MEKANIK TUBUH & MOBILISASI

Free Powerpoint Templates Page 1Free Powerpoint Templates

KONSEP MEKANIK TUBUH & MOBILISASI

M. A Kebutuhan Dasar Manusia II

Ns. Feni Amelia Puspitasari, S.Kep

http://www.powerpointstyles.com/


Free Powerpoint Templates Page 2

Tujuan PembelajaranMahasiswa mampu memahami:• Definisi mekanik tubuh & mobilisasi.• Faktor yang mempengaruhi mekanik tubuh & mobilisasi.• Koordinasi mekanik tubuh.• Prinsip mekanik tubuh & mobilisasi.• Respon sistem tubuh terhadap mekanik tubuh &

mobilisasi.• Pencegahan injury punggung.



Definisi• Mekanik tubuh adalah bagaimana menggunakan

tubuh secara efisien, terkoordinasi dan aman sehingga menghasilkan gerakan yang baik dan memelihara keseimbangan saat beraktivitas (Asmadi, 2008).

• Mekanik tubuh melibatkan sistem muskuloskeletal dan persarafan yang terintegrasi (Kozier, 2009)

Jadi....



Definisi

Mekanika tubuh adalah suatu usaha sistem muskuloskeletal dan sistem saraf yang terkoordinasi untuk mempertahankan keseimbangan, postur, dan

kesegarisan tubuh selama mengangkat, membungkuk, bergerak, dan melakukan aktifitas sehari-hari.

• Mengurangi risiko injuri sistem muskuloskeletal.

• Memfasilitasi pergerakan tubuh yang memungkinkan mobilisasi fisik tanpa ketegangan otot, dan menggunakan energi otot yang berlebihan.



• Mekanik tubuh



Definisi• Mobilisasi adalah kebutuhan manusia untuk beraktivitas

yang dilakukan secara bebas dari satu tempat ke tempat yang lain (Suratun, 2008).

• Tujuan mobilisasi adalah memenuhi kebutuhan dasar (termasuk melakukan aktifitas hidup sehari-hari dan aktifitas rekreasi), mempertahankan diri (melindungi diri dari trauma), mempertahankan konsep diri, mengekspresikan emosi dengan gerakan tangan non verbal (Craven & Hirnle, 2000).



Mobilisasi pasien danperawat



Faktor yang Mempengaruhi Mekanik Tubuh & Mobilisasi

• Sistem neuromuskular sistem otot, skeletal, sendi, ligament, tendon, kartilago, dan saraf.

• Gaya hidup• Tingkat energi• Tingkat perkembangan (bayi sampai lansia)



Faktor yang Mempengaruhi Mekanik Tubuh & Mobilisasi

• Kondisi patologis: Postur tubuh (lordosis, kifosis, skeliosis) Gangguan perkembangan otot, seperti distropsi

muskular, terjadi karena gangguan yang disebabkan oleh degenerasi serat otot skeletal

Kerusakan sistem saraf pusat Trauma langsung pada sistem muskuloskeletal:

kontusio, salah urat, dan fraktur.



Postur tubuh



Koordinasi Mekanik Tubuh

Sistem Neuromuskular

Otot skeletal, skeletal, sendi, ligament, tendon, kartilago, dan sistem saraf.



Koordinasi Mekanik Tubuh• Otot skeletal: mengatur gerakan tulang karena adanya

kemampuan otot berkontraksi dan relaksasi yang bekerja sebagai sistem pengungkit.

• Skeletal: rangka pendukung tubuh dalam pergerakan, melindungi organ vital, membantu mengatur keseimbangan kalsium, berperan dalam pembentukan sel darah merah.

• Sendi: penghubung di antara tulang• Ligament: ikatan jaringan fibrosa yang berwarna putih,

mengkilat, fleksibel mengikat sendi menjadi satu sama lain dan menghubungkan tulang dan kartilago. Ligamen elastis dan membantu fleksibilitas sendi dan memiliki fungsi protektif



Koordinasi Mekanik Tubuh• Tendon: jaringan ikat fibrosa berwarna putih, mengkilat, yang

menghubungkan otot dengan tulang. Tendon itu kuat, fleksibel, dan tidak elastis, serta mempunyai panjang dan ketebalan yang bervariasi, misalnya tendon akhiles/kalkaneus.

• Kartilago: adalah jaringan penghubung pendukung yang tidak mempunyai vaskuler, terutama berada di sendi dan toraks, trakhea, laring, hidung, dan telinga. Bayi mempunyai sejumlah besar kartilago temporer. Kartilago permanen tidak mengalami osifikasi kecuali pada usia lanjut dan penyakit, seperti osteoarthritis.

• Sistem saraf: mengatur pergerakan dan postur tubuh.



Koordinasi Mekanik Tubuh



Prinsip Mekanik Tubuh & Mobilisasi(Asmadi, 2008)

• Gunakan otot terkuat pada waktu mengangkat/ mendorong beban.

• Gunakan sekat rongga tubuh (ex: korset lumbal) saat mengangkat, membungkuk, menarik beban.

• Tempatkan tubuh sedekat mungkin dengan objek yang akan di angkat.

• Sebaiknya beban ditarik, digeser, didorong dengan alat daripada diangkat.



Prinsip Mekanik Tubuh & Mobilisasi(Asmadi, 2008)

• Lebarkan kaki saat ingin mengangkat beban. Tekuk lutut dan rendahkan tubuh dekat dengan beban yang akan diangkat.

• Gunakan lengan dan tungkai bukan punggung.• Seseorang dengan beban yang sangat berat diangkat

bersama, dengan dipimpin seorang dengan menghitung sampai tiga



• Korset lumbal



Respon Sistem Tubuh terhadap Mekanik Tubuh & Mobilisasi

• Respon fisik (sistem tubuh)

• Respon psikososial




Respon fisik (sistem tubuh)• Muskuloskeletal: seperti kehilangan daya tahan,

penurunan massa otot, atropi dan abnormalnya sendi (kontraktur) dan gangguan metabolisme kalsium

• Kardiovaskuler:hipotensi ortostatik, peningkatan beban kerja jantung, dan pembentukan trombus

• Pernafasan: atelektasis dan pneumonia




Respon fisik (sistem tubuh)• Pencernaan: peningkatan/ penurunan metabolisme dan

nutrisi, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, ketidakseimbangan kalsium, gangguan pencernaan (ex: konstipasi)

• Perkemihan: stasis urin meningkatkan risiko infeksi saluran perkemihan dan batu ginjal

• Integument: ulkus dekubitus adalah akibat iskhemia dan anoksia jaringan

• Neurosensori: sensori deprivation




Respon psikososial:• Meningkatkan respon emosional, intelektual, sensori,

dan sosiokultural. • Perubahan emosional yang paling umum adalah depresi,

perubahan perilaku,• Perubahan dalam siklus tidur-bangun.• Gangguan koping.



Pencegahan Injury Punggung

Lakukan aktivitas sesuai dengan prinsip mekanik

tubuh dan mobilisasi



Posisi tubuhBenar/ salah ???




Documents

MEKANIK TUBUH & MOBILISASI