4
Media Komunikasi Internal Institut Pertanian Bogor Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Volume 025/ Tahun 2018 PARIWARA IPB Terbit Harian S ekolah Bisnis (SB) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar kuliah umum yang menghadirkan ahli pertanian Jepang, Tetsuro Shimizu dari Norinchukin Research Rice Farming and Food Policy in Japan dan Prof Mikio Umeda dari Yanmar co., Ltd (27/2). Kuliah umum ini merupakan kerja sama SB IPB dengan The ASEAN Secretariat, Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF). Direktur SB IPB, Prof. Dr. Noor Azam Achsani, mengatakan, kuliah umum ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman bagaimana proses pengelolaan pangan yang sangat diutamakan oleh pemerintah Jepang. “Kita harus belajar tentang pangan ke Jepang. Bagaimana melindungi pangan mereka dari serbuan pangan dari luar negeri,” ujar Prof Azam. Oleh karena itu, Prof. Azam berharap semoga apa yang dipelajari bisa memberikan perspektif baru terkait pertanian dan teknologi pangan bagi mahasiswa. “Kami mengucapkan terima kasih kepada ASEAN Secretariat yang telah berbagi ilmu pengetahuan,” imbuhnya. Hatano Eiji dari The ASEAN Secretariat menyampaikan, proyek ini sudah berjalan tiga tahun. Ini merupakan tahun ke-3 kerja sama dengan IPB. Kerja sama dibangun tidak hanya dengan IPB, tetapi juga kerja sama dengan negara lain di ASEAN. Hatano mengatakan, dalam menjalankan program ini, pihaknya memanggil para ahli pertanian dari Jepang. Tercatat sebanyak 50 perusahaan dan 200 profesor yang dipanggil untuk memberikan kuliah di berbagai negara. “Sekira dua ribu mahasiswa sudah mendengar dan mandapatkan pengetahuan dari kuliah ini,” terangnya. Lebih lanjut Hatano mengatakan, program ini bertujuan untuk mengharmonisasikan hubungan bilateral negara di ASEAN. Selain kuliah umum, program ini juga dirangkai dengan factory visit atau kunjungan ke perusahaan.(dh) Dua Ahli Pertanian Jepang, Sampaikan Kuliah Umum di Sekolah Bisnis IPB

Pariwara Vol 25 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 025 Tahun... · untuk mengharmonisasikan hubungan bilateral negara di ASEAN

  • Upload
    vuhanh

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor

Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani

Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A

Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Volume 025/ Tahun 2018PARIWARA IPB

Terbit Harian

Sekolah Bisnis (SB) Institut Pertanian Bogor (IPB)

menggelar kuliah umum yang menghadirkan

ahli pertanian Jepang, Tetsuro Shimizu dari

Norinchukin Research Rice Farming and Food Policy in

Japan dan Prof Mikio Umeda dari Yanmar co., Ltd

(27/2). Kuliah umum ini merupakan kerja sama SB IPB

dengan The ASEAN Secretariat, Ministry of

Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF).

Direktur SB IPB, Prof. Dr. Noor Azam Achsani,

mengatakan, kuliah umum ini dimaksudkan untuk

memberikan pemahaman bagaimana proses

pengelolaan pangan yang sangat diutamakan oleh

pemerintah Jepang. “Kita harus belajar tentang

pangan ke Jepang. Bagaimana melindungi pangan mereka

dari serbuan pangan dari luar negeri,” ujar Prof Azam.

Oleh karena itu, Prof. Azam berharap semoga apa yang

dipelajari bisa memberikan perspektif baru terkait pertanian

dan teknologi pangan bagi mahas iswa. “Kami

mengucapkan terima kasih kepada ASEAN Secretariat yang

telah berbagi ilmu pengetahuan,” imbuhnya.

Hatano Eiji dari The ASEAN Secretariat menyampaikan,

proyek ini sudah berjalan tiga tahun. Ini merupakan tahun

ke-3 kerja sama dengan IPB. Kerja sama dibangun tidak

hanya dengan IPB, tetapi juga kerja sama dengan negara lain

di ASEAN.

Hatano mengatakan, dalam menjalankan program ini,

pihaknya memanggil para ahli pertanian dari Jepang.

Tercatat sebanyak 50 perusahaan dan 200 profesor yang

dipanggil untuk memberikan kuliah di berbagai negara.

“Sekira dua ribu mahasiswa sudah mendengar dan

mandapatkan pengetahuan dari kuliah ini,” terangnya.

Lebih lanjut Hatano mengatakan, program ini bertujuan

untuk mengharmonisasikan hubungan bilateral negara di

ASEAN. Selain kuliah umum, program ini juga dirangkai

dengan factory visit atau kunjungan ke perusahaan.(dh)

Dua Ahli Pertanian Jepang, Sampaikan Kuliah Umum di Sekolah Bisnis IPB

2

Ide menjadi sebuah solusi yang tepat untuk suatu

permasalahan, terutama masalah sosial yang

sedang terjadi akhir-akhir ini. Lima mahasiswa

Institut Pertanian Bogor (IPB) membagikan ide berupa

inovasi Portal Data Donasi (PDD) untuk pembangunan

infrastruktur Indonesia Bagian Timur. Deby Awalya

Bonita dan keempat temannya yakni Meta Naura,

Priscilla Yulia, Muhammad Iqbal, dan Ahmad Zaky

Said dari Departemen Statistika, Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), menyampaikan

ide tersebut melalui konferensi regional ASEAN yakni

Regional Conference on Student Activism (Reconsa).

Deby menerangkan, acara Reconsa tersebut

diselenggarakan di Universiti Teknologi Petronas

pada tanggal 8-12 Februari 2018. Tema tahun ini

adalah “Student Activism : Going Beyond Future”.

Dalam tema tersebut, difokuskan lagi ke dalam tiga

aspek yakni Technology, Efficient Governance, dan

Maximing All Resource.

“Ada banyak subtema juga dalam konferensi

kemarin. Kalau aku dan tim memilih subtema sosial

dan kami mengangkat tentang pembangunan

infrastruktur di Indonesia Timur. Selain itu, karena

kami berasal dari Departemen Statistika, makanya

kami bermaksud untuk membuat portal donasi,”

jelas Deby.

Data dari Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah

Tertentu (PDTU) Kementerian Desa, sekitar 84,42% dari 122

Kabupaten Daerah Tertinggal di Indonesia berada di

Kawasan Timur Indonesia. Oleh karena itu, pembuatan PDD

berbasis website tersebut diperuntukkan untuk

pembangunan kawasan tertinggal di Indonesia Timur,

khususnya infrastruktur.

“Website yang kami rancang ini lebih transparan, karena

menampilkan progres pembangunannya sehingga bisa

diupdate oleh para donatur. Saat ini, pembuatan PDD ini

sudah berhasil membuat local host, tinggal sambung ke

internet dan input data terkait kondisi di daerah sana,”

tuturnya.

Dengan inovasi sosialnya tersebut, Deby dan timnya

berharap dapat mewujudkan idenya sekaligus membantu

masyarakat Indones ia T imur mela lu i PDD yang

dirancangnya.

“Sejauh ini sudah 70% pembuatan websitenya. Jika sudah

jadi nanti, promosi soal PDD ini akan disebarluaskan melalui

sosial media sehingga masyarakat Indonesia dapat

membantu teman-teman kita di Indonesia Timur sana,”

tambah Deby.

Agar bisa menyampaikan idenya, Deby dan timnya melewati

sejumlah tahap. Dimulai dengan pengiriman abstrak kepada

panitia Reconsa, seleksi abstrak, pengiriman inovasi dalam

bentuk paper dan powerpoint yang kemudian akan

dipresentasikan dalam konferensi. Acara yang berlangsung

dalam konferensi tersebut terbagi dalam beberapa

rangkaian, seperti keynote address atau seminar, paper

presentation, impromptu presentation, dan Perak Tour.

“Waktu keynote address itu menghadirkan pendiri Willing

Heart dan Serantau Muslim, semacam organisasi yang

bergerak dalam bidang kemanusiaan. Lalu pada paper

presentation, kami satu tim mempresentasikan inovasi yang

telah kita rancang. Kemudian impromptu presentation

berbentuk seperti Focus Group Discussion (FGD) yang

digabung dengan participant dari negara lain, seperti

Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam. Yang terakhir

ada Perak Tour, kami semua jalan-jalan dan bermain games

di Taman Herba, Sekolah Maktab Rendah Sains MARA

(MRSM) Parit, dan Kellie’s Castle di Malaysia,” tutup Deby

soal acara di sana. (NIN/Zul)

Mahasiswa IPB Usulkan Portal Data Donasi Dalam Konferensi Regional ASEAN

3

Rapat Kerja Forum Wacana IPB

Seluruh anggota pengurus Institut Pertanian Bogor

(IPB) Postgrad Community (Forum Wacana IPB

2018) menggelar rapat kerja di Kawasan Wisata

Bisnis Tegal Waru (Teras Berkah), Kecamatan Ciampea,

Kabupaten Bogor (24/2). Rapat kerja ini juga dihadiri

oleh lembaga internal pascasarjana dan Organisasi

Mahasiswa Daerah (Omda) Pascasarjana IPB, di

antaranya Ketua Umum Bogor Science Club (BSC) , Himpunan

Mahasiswa Muslim Pascasarjana (Himmpas), Ketua Forum

Mahasiswa Pascasarjana Riau-Bogor (Fompasri), dan

perwakilan dari Omda Pascasarjana lainnya.

Rapat kerja Forum Wacana IPB 2018 ini bertujuan untuk

mempresentasikan program kerja yang akan yang

dilaksanakan dalam satu periode ke depan. Sebelum

penyampaian program kerja, Wakil Ketua II Forum Wacana, M.

Luqmanul Hakim, S.Pd, memberikan strategi umum

pencapaian Key Performance Indicator (KPI) yang menjadi pilar

Kabinet Meroket IPB Postgrad Community.

Setiap departemen dan pengurus harian menyampaikan

program kerja unggulan serta rincian anggaran dalam

mencapai KPI tersebut. Pada akhir rapat dilakukan formulasi

dan sinkronisasi dari seluruh program kerja dan timeline

kegiatan Kabinet Meroket IPB Postgrad Community.(AS/nm)

Mahasiswa IPB Berhasil Menggondol Juara 2 di Ajang BIAC 2018

Menjadi seorang atlit panahan merupakan sebuah kebanggaan tersendi r i bagi mahasiswa, salah satunya adalah Rachmat

Ilham Maulana. Ia merupakan mahasiswa Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ketekunan dan keuletan Ilham berlatih panahan berhasil mengantarkannya meraih juara 2 di ajang Beat Indoor Archery Championship (BIAC) 2018 kualifikasi Barebow Putra. Event nasional yang digelar pada 10-11 Februari 2018 ini diikuti oleh berbagai klub dan organisasi panahan di seluruh Indonesia. Kategori yang diperlombakan di ajang ini adalah Barebow U-9 standar nasional SD, Barebow U-14 standar nasional SMP dan SMA/umum, dan Barebow umum.

Mahasiswa kelahiran Jakarta ini telah mengikuti UKM Panahan sejak masih semester 3. Pada mulanya Ilham mendaftar UKM Panahan karena penasaran dengan jenis olah raga ini. Ia mengaku, ketika masih awal kuliah

di IPB belum tahu sama sekali tentang panahan. Hal inilah yang membuat Ilham bersikukuh mendaftar UKM Panahan.

“Saya dulu mendaftar UKM Panahan karena benar-benar penasaran apa itu panahan, nah pas waktu dibuka pendaftaran saya langsung daftar dan alhamdulillah diterima,” ujar Ilham.

Rasa penasaran Ilham semakin bertambah manakala ia resmi menjadi anggota sekaligus pengurus di UKM Panahan.

“Ketika sudah merasakan bisa memanah dan ikut lomba, saya semakin senang dan semakin tertarik dengan panahan,” tambahnya.

Meskipun disibukkan dengan kegiatan akademik, Ilham tetap berusaha meluangkan waktunya untuk berlatih panahan setiap hari. Latihan yang Ilham lakukan cukup beragam. Apabila waktu yang tersedia banyak, Ilham akan berlatih meluncurkan anak panah, namun apabila waktunya hanya sedikit, Ilham hanya sekedar berlatih menarik-narik busur. Target Ilham cukup sederhana, salah satunya adalah ia bisa mendapat skor di 18 meter dan bisa melewati 270/300.

“Alhamdulillah saya senang sekali karena target saya ikut lomba ini supaya teknik dan hasil skor ketika latihan tidak berubah. Ibaratnya ikut lomba itu seperti latihan bareng dengan klub-klub lain,” tutur Ilham.

Sebelumnya, Ilham yang merupakan staff Pelatihan dan Peralatan UKM Panahan ini juga pernah mendapat juara 2 pada ajang Dankorpaskhas Cup 2017. Event ini merupakan event yang digelar dalam rangka ulang tahun TNI AU. “Kalau ikut lomba yang terpenting senangnya, kalaupun menang itu hanya bonus saja,” tambahnya. (RA)

JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 28 FEBRUARI 2018

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id

Senin - Rabu, 26-28 Februari 2018Perayaan Hari Ulang Tahun Ke 50 SEAMEO BIOTROPWaktu: 08.30-selesaiTempat: Kampus SEAMEO BIOTROP, BogorUnit Penanggung Jawab: SEAMEO BIOTROPCP: 0251-8323848

1