Transcript
Page 1: Harian Equator 2 November 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-6 Dzulhijjah 1432 H/7 Cap Gwee 2562

Rabu, 2 November 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Hal yang penting dari traktat seban-yak delapan pasal ini adalah penetapan batas-batas kekuasaan masing-masing negara kolonial ini di Pulau Borneo. Pada pasal 2 traktat ini, garis batas yang dibuat mengikuti garis lintang 4º10’ ke arah bara sampai mencapai titik tertinggi di rangkaian gunung yang membentuk pemisah di garis ini antara sungai-sungai yang mengalir ke pantai barat laut dan ke pantai timur.Artinya, apabila Sungai Simengaris atau

sungai lain yang bermuara di selatan 4º10’ itu terbukti melewati garis batas

yang ditetapkan setelah diukur dalam jarak 5 mil, garis ini akan diubah sehingga sebagian kecil atau tikungan sungai itu akan masuk wilayah Belanda.Ketika garis tersebut ditarik, beberapa

persoalan muncul kembali khususnya yang menyangkut situasi geografi dan demografi . Di wilayah tersebut banyak sungai yang mengalir menembus perba-tasan wilayah masing-masing penguasa koloni. Karena sungai ini digunakan sebagai

sarana transportasi dan pengangkutan, - Bang Meng

-- Apa perlu Kak Seto datang?KPAID Pantau Guru SadisInjet-injet Semut

Setelah beberapa bulan berunding, akhirnya terdapat

kesepakatan 20 Juni 1891. Kesepakatan

ini dituangkan dalam bentuk traktat antara para penguasa mas-

ing-masing.

Sejarah Wilayah Perbatasan Kalbar-Malaysia (3)

Muncul Keberatan Terhadap Isi Traktat

Halaman 7

PendidikanFasilitas Pendidikan Bobrok,Pemerintah Belum Peduli PONTIANAK. Pemerintah termasuk pemerin-

tah provinsi dan pemerintah daerah seolah-olah tidak mau ambil pusing dengan kondisi fasilitas pendidikan di Kalbar. Secara jelas mata meman-dang generasi bangsa belajar di pondok kecil be-ratapkan daun, namun tidak ada kesadaran untuk melakukan perbaikan dan pembenahan.“Inilah wajah pendidikan di Kalbar. Proses

belajar mengajar di SMA Negeri 1 Jelimpo adalah contoh nyata pendidikan masih berma-salah dan butuh perhatian besar. Kita sangat menyayangkan itu,” tegas Sekretaris Komisi D DPRD Provinsi Kalbar, Andry Hudaya Wijaya SH MH kepada Equator di ruang kerjanya, Selasa (1/11).Ungkapan Andry ini mencermati Kegiatan Bela-

jar Mengajar (KBM) di SMA Negeri 1 Kecamatan Jelimpo Landak di pondok sederhana akibat kekurangan ruang kelas.Andry mengaku secepatnya akan mengundang

Dinas Pendidikan Provinsi untuk memberikan penjelasan terkait kondisi. Ironisnya, kata dia, pemerintah mulai dari pemerintah provinsi sampai ke pemerintah daerah sadar dan tahu bagaimana buruknya fasilitas pendidikan. Tapi belum ada keinginan untuk melakukan pembena-han. Terkesan pemerintah cuek terhadap realitas pendidikan selama ini.“Apa yang terjadi di Landak itu hanya contoh ke-

cil saja. Masih banyak persoalan pendidikan lain-nya di provinsi ini. Bahkan masyarakat dipaksa mengelus dada ketika sebuah nyawa terancam hilang akibat sekolah tak layak pakai dan hampir roboh masih ada. Sungguh miris sekali,” sesal legislator Partai Golkar ini.Menurut dia, salah satu persoalan besar pendi-

dikan adalah anggaran. Bagaimana tidak, amanat konstitusi untuk mengalokasikan 20 persen ang-garan tidak pernah serius diwujudkan pemerin-tah, termasuk pemerintah provinsi Kalbar. Hal itu dapat dilihar dari alokasi pendidikan dalam APBD selama ini tidak pernah mencapai 20 persen, bahkan sangat kecil sekali.Buruknya fasilitas pendidikan di Kalbar tidak

juga menggerakkan hati pemerintah provinsi untuk mengusulkan anggaran pendidikan yang diamanatkan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Halaman 7

PONTIANAK. Hujan lebat yang mengguyur Kota Pon-tianak dan sekitarnya sejak siang kemarin, Selasa (1/11) mengakibatkan sebagian besar ruas jalan tergenang air. Penyebabnya saluran air (drainase) dan selokan yang tidak mampu lagi menam-pung air hujan.Sejak siang hingga sore

kemarin, hujan lebat berlang-sung selama kurang lebih lima jam. Kondisi itu men-gakibatkan sebagian kawasan tertentu di jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani dan Jalan Gajah Mada tergenang. Ketinggian air pada bagian

tertentu ada yang mencapai 15‒20 sentimeter.Ameng, 45, salah seorang

warga di Jalan Gajah Mada Pontianak kepada Equator mengatakan, genangan air setiap turun hujan lebat su-dah menjadi hal yang biasa khususnya bagi masyarakat Kota Pontianak yang tinggal di tengah kota. Ia mengatakan, setiap hu-

jan turun dengan lebat sudah pasti beberapa jalan menjadi tergenang. Hal ini terjadi karena saluran air atau selo-kan tidak mampu menam-pung air hujan. Kondisi ini terjadi karena

saluran air dan selokan yang ada di Kota Pontianak sangat sempit dan tidak terawat. Di mana banyak masyarakat yang membuang sampah ke dalam selokan. Selain itu pertokoan di Jalan Gajah Mada terlalu maju ke arah jalan bahkan selokannya di-persempit. Akibatnya aliran air menjadi tersumbat dan tidak bisa tertampung. Untuk menghindari ter-

jadinya banjir akibat hujan lebat diharapkan kepada pemerintah dapat bertindak tegas kepada warga yang mempersempit selokan. Se-lain juga hendaknya Pem-

kot Pontianak memperbesar selokan atau saluran air yang sudah sempit seperti yang terjadi sekarang ini. Hal senada dikatakan, Adi,

31, warga Jalan Veteran Pontianak, mengatakan ka-wasan permukiman di sekitar rumahnya juga rutin ter-genang air dengan keting-gian bervariasi apabila turun hujan lebat. “Kawasan permukiman

kami rutin tergenang air apabila diguyur hujan lebat karena parit yang ada tidak mampu menampung air hu-jan karena selain kecil, juga

Sejumlah kawasan di Kota Pontianak tergenang akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang hari, Selasa (1/11). KHOLIL YAHYA

Drainase Buruk, Pontianak Tergenang

Event

Singkawang Tuan Rumah Lomba Sumpit InternasionalPONTIANAK. Diam-diam Kota Singkawang di-

percaya pemerintah pusat menjadi tuan rumah lomba sumpit internasional bertajuk International Borneo Sumpit Tournament, 18-20 November. Singkawang dinilai memenuhi syarat aksesibili-

tas dan akomodasi meningkatkan kunjungan wisata di Kalimantan Barat melalui pintu masuk Entikong. “Dari sisi akomodasi Kota Singkawang dan Kota Pontianak yang paling siap. Respons positif justru dari Singkawang,” jelas M. Faried, Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kepada wartawan di Pontianak.Faried didampingi Kepala Dinas Pariwisata yang

juga menjabat Sekda Kota Singkawang Syech Bandar mengatakan, even baru ini sebagai upaya menggenjot arus kunjungan wisata ke Kalimantan Barat melalui pintu masuk Entikong, Kabupaten Sanggau.Menurut dia, arus kunjungan wisatawan ke

Kalimantan Barat melalui pintu masuk Entikong kurang dari 25 ribu orang setiap tahun. Artinya, kontribusi provinsi itu dalam menarik wisatawan hanya sebesar 0,4 persen dari jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia. “Jumlah kunjungan wisman melalui pintu

masuk Entikong kurun Januari-Agustus 2011 sebanyak 16.340 orang. Bandingkan dengan Batam yang berkontribusi hingga 32 persen,” kata Faried.Karena itu, kata dia, berbagai kegiatan promosi

telah dilakukan baik yang diinisiasi Kemnparektif maupun mendukung even yang diselenggarakan pemerintah provinsi itu.

M Faried didampingi Sekda Kota Singkawang Syech-bandar. KHOLIL YAHYA

PONTIANAK. Gerbong kepe-mimpinan di tubuh Polda Kalbar bergerak dinamis. Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan mengakhiri tugasnya di daerah ini digantikan Brigjen Pol Unggung Cahyono. Sukrawardi mewanti-wanti agar tak terulang kembali sejarah kelam konfl ik sosial yang pada akhirnya merugikan semua pi-hak. “Itu menjadi pedoman, dan

harus dikelola dengan baik sejak masalah masih kecil. Sehingga potensi konfl ik dapat direduksi dan terselesaikan dengan baik,” kata Sukrawardi dalam acara pisah sambut dengan Kapolda Kalbar yang baru, Senin (31/10) malam.Pria yang menjabat sebagai

Kapolda Kalbar selama 1 tahun 2 bulan itu menyadari, wilayah Kal-bar sangat luas sehingga sarana komunikasi dan transportasi sangat penting untuk menunjang keberhasilan tugas Polri. “Selain

Kapolda Baru Kalbar, Unggung Cahyono bersalaman dengan Sukrawardi Dahlan. SYAMSUL ARIFIN

Sukrawardi Titip Sejarah Kelam Kalbar

PONTIANAK-SINGKAWANG. Ulah oknum guru SDN 8 Singkawang Utara, Sariyono yang menyakiti fi sik 13 siswa mendapat tanggapan Komisi Perlindungan Anak In-donesia Daerah (KPAID) Kalbar. Komisi ini berencana melakukan pendampingan.“Kita akan melihat lebih dulu. Jika tidak

ada tindakan, kami akan langsung ke lokasi, mendatangi pihak korban dan mendorong pihak keluarga korban untuk melaporkan kasus ini ke Kepolisian,” kata Alik R Rosyad ST, Ketua KPAID Kalbar kepada Equator, Selasa (1/11).Perlunya penanganan tuntas, kata Alik,

agar kasus kekerasan terhadap anak bisa ditindaklanjuti secara hukum untuk mem-berikan efek jera dan pelajaran agar tak terulang. “Perbuatannya yang menyiksa anak itu bisa mengganggu psikologi sang anak,” ujar Alik.Alik mengaku tidak melihat langsung

kejadiannya, tetapi dilihat dari akar ma-salahnya pihak yang berwenang seharusnya segera mengatasinya agar tidak merembet hingga berpengaruh pada psikologi anak.Dijelaskan dia, dampak yang lebih besar

bisa terjadi pada diri korban sehingga anak itu menjadi trauma untuk datang dan bela-jar ke sekolah. “Bahkan dari informasi yang didapat, sebagian dari belasan anak yang dijewer serta disentil telinganya itu ada yang takut dan tidak berani sekolah. Hal ini yang harus diperhatikan,” kata Alik.Atas nama KPAID, Alik mengimbau kepa-

da semua guru-guru untuk tidak melakukan hal seperti itu. Seharusnya tugas seorang mulia guru adalah mendidik anak-anak, bukan malah melakukan kekerasan. Jika memang siswa salah, masih banyak tinda-kan sanksi mendidik yang lebih baik dan tentunya tidak menyakiti siswa itu.

KPAID Pantau Guru SadisKekerasan di SDN 8 Singkawang di-harapkan tak terulang. Perlu upaya pemulihan trauma psikis siswa. Dinas Pendidikan mengagendakan memanggil oknum guru dan Kepsek. Perlukah Sariyono diusir?

SUKADANA. Penyakit zoonosis merupak-an penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kematian pada hewan dan manusia. Hampir 70 persen penyakit pada manusia ditularkan oleh hewan. Oleh karena itu peranan Pelayanan Kesehatan Hewan (Pelkeswan) sangat diperlukan terutama untuk keamanan pangan asal hewan.Hal ini dikemukakan Wakil Bupati Kay-

ong Utara, Ir. H. Muhammad Said ketika memberikan pengarahan kepada peserta Pelatihan Teknis Peternakan dan Penge-nalan Zoonosis di Penginapan Anugerah Sukadana, Kamis (27/10) lalu.Menurut Said, Kabupaten Kayong Utara

pada bulan Agustus 2010 pernah tertular penyakit Flu Burung di Kecamatan Teluk Batang dan hanya menyerang unggas saja. “Tetapi Alhamdulillah, katanya mensyukuri, penyakit tersebut dapat terkendali sampai saat ini dan belum dilaporkan ada kejadian kasus lagi. Meskipun demikian kita harus selalu waspada menghadapi pandemi pe

Muhammad Said memberikan pengarahan ke-pada peserta Pelatihan Teknis dan Pengenalan Zoonosis Ternak. KAMIRILUDDIN

70 Persen PenyakitDitularkan Hewan

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 2 November 2011

Tugas pokok Kepolisian sesuai Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Re-publik Indonesia, memberikan pelay-anan, pengayoman dan perlindungan dalam masyarakat. UU ini diharapkan dapat memberikan penegasan watak Kepolisian, sebagaimana dinyatakan dalam Tri Brata dan Catur Prasatya sebagai sumber nilai Kode Etik Ke-polisian yang mengalir dari falsafah Pancasila. Perkembangan kemajuan masyara-

kat yang cukup pesat, seiring dengan merebaknya fenomena supremasi hukum, hak asasi manusia, global-isasi, demokratisasi, desentralisasi, transparansi dan akuntabilitas, telah melahirkan berbagai paradigma baru dalam melihat tujuan, tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab Kepolisian, yang selanjutnya menyebabkan pula tumbuhnya berbagai tuntutan dan harapan ma-syarakat terhadap pelaksanaan tugas Kepolisian.Belakangan ini, ada warga masyara-

kat yang kehilangan surat kendaraan bermotor, dan ia pergi ke Samsat. Disana ia dikenakan biaya Rp 45.000 untuk membuat berita acara kehilangan. Sep-erti mencari kesempatan dalam kesusahan orang lain, biasanya oknum Ke-polisian yang menangkap penipu, fakta di lapan-gan justru Polisi yang melakukan penipuan. Bagaimana masyarakat akan baik, sedangkan pemerintahannya jelek. Mohon untuk ditindak tegas, apabila ada oknum yang tidak bertanggung-jawab melakukan tinda-kan penyimpangan.Sikap dan tindakan

pelayanan seperti ini mengingatkan saya pada cerita tentang perlakuan penjajah Belanda dahulu yang sangat diskriminatif. Informasi ini kiranya akan bisa menjadi masukan positif kepada semua pi-hak, yang merasa terkait

untuk mengambil hikmahnya guna memperbaiki dan peningkatan pelaksanaan tugas pelayanan ke-

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Rabu, 2 November 2011

Evaluasi Sistem Pelayanan Kepolisian

Oleh : Ardiansyah

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Pak Wali,sejak Desember 2010 saya pernah kritik, men-geluh serta memohon via SP di koran-koran Pontianak soal rusak parahnya Jalan Sultan Muhammad nomor 5 sampai 23.Tetapi belum ada respon dari Pemkot. Kini saya SMS Bapak, mohon pertolongan. Salam, Asali.

0812561638330-10-2011 08.50

Pak Wali Menjawab:Begini Pak Asali. Jalan Sultan Muhammad tahun ini ada

perbaikan, cuma yang ngerjakan proyeknya tak ada kabar berita. Kita sedang tangani Pak, karena yang bersangkutan tidak bertanggungjawab. Bapak tenang aja, saya akan minta diproses sesuai aturan.

Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

HIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah

transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon

informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah

Transmisi PLNDemikian himbauan ini, agar menjadi perha-

tian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

RUMAH KOS RUMAH KOS BU NURBU NUR

Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum

Alamat :Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22

Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR085750001798

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

RUMAH KOS BU NUR

Sungguh sedih! Sudah 66 tahun Indonesia merdeka masih ada SMA negeri di Kabupaten Landak yang sangat memprihatinkan. Kabupaten Landak sangat kaya hasil buminya terkenal sebagai Kota Intan, malulah..

085245519512 1-11-2011 16.41

ASALAHM

ANGGAPANT

Digugu dan ditiru. Doktrin itu dibenamkan di otak kita tentang sosok guru saat kita masih berseragam sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ‘gugu’, ‘meng-gugu’ diartikan mempercayai, menuruti, mengindahkan. Artinya secara garis besar bisa disimpulkan bahwa guru adalah sosok yang dipercayai, dituruti, diindahkan perkata-annya oleh muridnya. Tentu dengan catatan, perkataannya yang baik, dapat dipertanggungjawabkan (tidak melang-gar norma agama dan norma kebaikan yang berlaku di masyarakat).Ditiru, tentu saja perilakunya sebagai seorang guru.

Perilakunya yang ditiru pun tidak terlepas dari norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat. Lalu bagaimana dengan kasus oknum guru SD Negeri 8 Sing-kawang Utara, hingga membuat 13 siswanya trauma setelah dijewer dan disentil.Sementara di Kota Pontianak, puluhan siswa SD 56 Jalan

Komyos Sudarso, Pontianak Barat justru menggelar aksi damai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). Mereka menuntut eks kepala sekolahnya dikembalikan ke SD 56 tempat mereka menuntut ilmu.Kondisi miris justru terjadi di SMA Negeri 1 Kecamatan

Jelimpo, Kabupaten Landak. Akibat kekurangan ruang kelas, terpaksa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di pondok. Patut dipertanyakan peran pemerintah saat ini. Pendapat Anda?

Beasiswa Belum CairKepada Yth. Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak.

Saya sebagai alumni Untan ingin menyoroti masalah bea-siswa PPA, BBM dan Supersemar bagi mahasiswa, mengapa untuk tahun ini beasiswa tersebut belum dicairkan, sedan-gkan nama-nama penerima beasiswa telah diumumkan. Ini berarti dana beasiswa tersebut telah ada. Apakah ada permainan oknum yang tidak bertang-

gungjawab untuk mengambil keuntungan dari simpanan dana beasiswa tersebut!. Kasihan bagi mereka, mahasiswa kurang mampu yang berharap beasiswa tersebut dapat di-gunakan untuk daftar ulang pada bulan Agustus kemarin, tapi kenyataan beasiswa tersebut belum ada kepastian akan dicairkan kapan.

08525239685812-10-2011 10.34

Tidak Saling MenyalahkanPernyataan Kepala BKD Kabupaten Kubu Raya M Noh

Syaiman tentang CPNS Kubu Raya 2012 tidak terbuka untuk umum. Kalau begitu, lebih baik mundur secara teratur saja Kepala BKD Kubu Raya karena tidak bisa kerja. Ditolaknya CPNS Kubu Raya oleh MenPAN menandakan

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya gagal, tidak bisa urus aparatur pemerintahan. Itu adalah pukulan telak buat Bu-pati Kubu Raya, agar tidak saling menyalahkan. Seharusnya bupati, wakil bupati dan sekda harus saling komunikasi. Kalau jalan sendiri-sendiri nanti akibatnya rakyat yang dirugikan.

081156868614-10-2011 08.25

Tertibkan PenambangMinta Dishub Kabupaten Sambas menertibkan penam-

bang perahu di Perigi Piyai menuju Tebas Kuala. Ini sangat meresahkan masyarakat, dimana masyarakat menyeberang menggunakan kapal fery, ternyata nanti penambang sampan meminta bayar lagi kepada pengguna kapal fery. Apakah memang aturan dibuat seperti itu oleh Dishub

Kabupaten Sambas. Ini adalah suatu pemerasan dan meru-gikan orang banyak. Perlu diketahui Dishub dan Kapolres Sambas. Mereka menggunakan kapal penyeberangan sudah bayar, dan ternyata mereka tidak menaiki sampan tambang harus membayar lagi kepada mereka.

08525218193116-10-2011 01.24

Ada ApaKenapa Kabupaten Kubu Raya tidak menerima CPNS un-

tuk umum tahun 2012, hanya tes ulang CPNS yang gagal tahun 2010. Bupati Muda Mahendrawan perlu jelaskan pada masyarakat, ada apa. Tanda tanya besar?

081156868616-10-2011 15.37

Pulsa RakyatSetelah pulsa rakyat dirampok oleh pengusaha, tahun

depan apalagi yang akan, mungkin bulu-bulu burung yang akan dirampok.

08524609830416-10-2011 20.31

Ingin SehatUntuk jaga kesehatan ha-

rus olahraga lari pagi dan banyak minum air putih, dan hindari makanan siap saji, karena di dalamnya mengandung zat-zat kimia dan bahan-bahan pengawet lainnya. Itu kalau mau dituruti, gak

mau ya sudah, terserah itu semua tergantung orangnya masing-masing.

08524609830417-10-2011 10-17

Dipilih LangsungTerimakasih kepada Bapak Gamawan Fauzi karena tidak

mengubah pilgub dari pemilihan langsung menjadi dipilih oleh parlemen. Kalau melalui parlemen memang biayanya murah, tapi

sudah mundur. Sekarang negara-negara demokrasi di dunia dipilih langsung oleh rakyat. Pilgub mahal ndak apa, asal ndak ditambah-tambah biayanya. Mudah-mudahan bisa ditutupi dengan pajak.

08215936595017-10-2011 11.59

ARGAW

pada masyara-kat yang selalu didengung-den-gungkan oleh pemerintah ten-tang pelayanan masyarakat yang baik sebagai wu-jud nyata sistem pelayanan good governance. Sesungguhnya

sangat bertolak belakang den-gan etika kerja good governance tersebut , dan memberikan ke-san kepada ma-syarakat bahwa sepertinya masih ada sikap menca-ri kesempatan di atas derita orang lain. Mungkin inilah penyebabnya, kenapa orang-orang yang kemalingan lebih percaya kepada orang pintar alias paranormal daripada Polisi. Mencari infor-masi di orang pintar bisa lebih cepat.

Penulis adalah Sekretaris Pengembangan Sumber Daya Manusia Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsjafi oeddin

Page 3: Harian Equator 2 November 2011

PONTIANAK. Kualitas pekerjaan proyek pembangunan Jalan Nirbaya Kota Baru, Pontianak Selatan cukup bagus. Tapi sayangnya proyek yang diang-garkan di APBD Perubahan ini tanpa plang proyek.

Pantauan koran ini beberapa waktu lalu melihat kalau peker-jaannya cukup baik. Material yang digunakan pun cukup baik, ini terlihat dari penataan batu. Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak mem-

benarkan kalau pembangu-nan Jalan Nirbaya merupakan proyek yang dianggarkan pada APBD Perubahan. “Saya tidak kalau proyek tersebut tanpa plang proyek,” kata David ditemui Equator di

ruang Komisi B, kemarin. Menurut David, plang proyek selama ini dibuat oleh dinas bersangkutan. “Kita tak perlu berburuk sangka, jika memang pekerjaannya bagus berarti proyek itu tidak masalah. Ka-lau masalah plang bisa saja itu karena keterlambatan di-nas untuk mendistribusikan-nya kepada pihak pelaksana,” tegasnya. David berjanji akan mel-aporkan hal tersebut kepada atasannya guna dilakukan pengecekan. “Dan jika memang kesalahan dinas maka kita akan panggil mereka. Sebaliknya jika ini ada kesengajaan dari kontraktor maka kita minta kepada dinas untuk menegur langsung pihak pelaksana,” janjinya.

Mengenai isu penganggaran yang dilakukan setiap tahun oleh Dinas PU, David enggan berkomentar. “Kalau itu saya tidak tahu, saya menjadi dewan kan baru. Tapi rasa-rasanya tidak benar kalau itu dianggar-kan tiap tahun,” timpalnya. David juga menjelaskan ka-lau kondisi tanah Jalan Nirbaya merupakan gambut basah yang memang perlu penganggaran besar. “Saya sarankan kalau memang sering rusak PU bisa anggarkan yang lebih besar lagi. Sehingga tidak ada kesan penganggaran dilakukan setiap tahun,” tegasnya. (lil)

PONTIANAK. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sri Sugiarti mengungkapkan, un-tuk mengoptimalkan pelayan-an kesehatan, baik pemegang Jamkesmas hingga Jamkesko, pihaknya terus memaksimal-kan pelayanan hingga ke taraf rumah sakit. “Kita beri pelayanan ter-baiklah, karena rumah sakit kita belum dibangun, RSUD Soedarso menjadi pilihan untuk warga miskin bero-bat hingga puskesmas-pusk-esmas yang ada,” ujar Sri. Hingga saat ini pemegang kartu kesehatan masih meng-gunakan data BPS tahun lalu.

Untuk Jamkesmas yang ter-data itu mencapai 94.528 ribu jiwa dan Jamkesko mencapai 22.750 jiwa. “Data kita masih menggu-nakan tahun 2010 sesuai data BPS, nanti tahun depan baru kita akan menggunakan data baru. Untuk sekarang yang ada saja kita layani,” ujarnya. Namun, jika ada warga miskin yang belum tercover, baik oleh layanan kartu Jamkesmas dan Jamkesko, nantinya kebijakan tersebut akan dilimpahkan kepada walikota langsung, sebagai pemangku kebijakan. “Kita tidak berani mengeluar-kan kartu lain, karena sudah

terdata sebelumnya. Kita akui angka Jamkesmas dan Jamkes-ko belum terserap optimal, ada orang yang sudah meninggal atau pindah rumah. Itu ada, namun jika tidak memiliki kartu kita cek dulu ke Askes, apakah ada klaim lain yang belum digunakan. Jika penyakitnya parah dan butuh dana besar dan orang itu belum terdata, maka kita limpahkan kepada walikota. Sebelumnya ada kasus seperti itu, walikota lewat dana Ban-sos membantu, dan sejauh ini cukup membantu,” paparnya. Sebelumnya Wali Kota Ponti-anak H Sutarmidji mengung-

kapkan, pelayanan kesehatan menjadi fokusnya. Apalagi ban-yak warga miskin yang ingin berobat terbentur biaya. “Diantara Jamkesmas dan Jamkesko, saya akui Jamkesko pelaksanaannya lebih efektif dibandingkan dengan Jamkes-mas. Ini bisa dibuktikan tingkat kepuasan dan penggunaan-nya,” katanya. Dijelaskannya, banyak hal yang menyebabkan pelaksa-naan penerapan Jamkesmas tidak efektif. “Seperti kadang-kadang kartunya ada orang tidak ada, ada juga kartunya tidak sampai ke masyarakat. Ini

yang membuat pelaksanaan Jamkesmas mandek di ma-syarakat,” ungkap Sutarmidji. Namun, lebih efektif dan tepat sasaran adalah Jamkesko, mengingat implementasinya jauh lebih bermanfaat dirasakan masyarakat. “Kalau Jamkesko sudah jelas, orang dan kar-tunya pun sudah jelas tidak seperti Jamkesmas,” ujarnya. Untuk itu seluruh masyarakat harus sudah tercover dalam jaminan kesehatan paling tidak di kelas III perawatan. “Namun, jika masyarakat menginginkan masuk dan di rawat di kelas II, biar mereka yang menanggung sendiri,” jelas Sutarmidji. (lil)

PONTIANAK. Pertamina men-gakui antrean solar kendaraan angkutan di sejumlah SPBU di Kota Pontianak sudah sangat memprihatinkan, butuh koor-dinasi pemerintah kota itu mencari solusi terbaik. Pemerintah sendiri me-nyatakan siap duduk bersama. Pernyataan itu disampaikan Sales Area Manager Ritel Per-tamina Kalbar, Putut Ardianto dan Walikota Pontianak, saat memberikan sambutan pada peresmian SPBU OSO di Jalan Merdeka, Pontianak, beberapa waktu lalu. Putut mengatakan, jatah bahan bakar bersubsidi per SPBU telah ditetapkan tidak bisa ditambah. Penambahan di luar ketentuan tidak dibayar pemerintah dan menjadi tang-gungan Pertamina. Karena itu Putut meminta waktu untuk menghadap Walikota Ponti-anak, mengajak pemerintah kota bersama-sama mencari-kan solusi mengatasi dampak antrean yang menyebabkan kemacetan dan kerusakan badan jalan.Walikota Pontianak, Sutar-midji menerima baik rencana

itu. Namun dia awal-awal mengingatkan agar perte-muan nantinya tidak ada yang ditutup-tutupi.“Semua harus dilakukan secara transparan. Kalau ada yang ditutup-tutupi saya tidak mau,” kata Sutarmidji. Dia mengatakan, sejak stock solar tak jelas, terjadi sedikit-nya 21 titik kemacetan dalam kota dan sejumlah ruas jalan mulai rusak. Walikota mengaku menerima banyak pengaduan, termasuk caci-maki terhadap pelayanan Pertamina terhadap kebutuhan BBM.“Tidak perlu Perwa (Per-aturan Walikota) atau Perda (Peraturan Daerah). Regu-lasi pengaturan bahan bakar sepenuhnya kewenangan Per-tamina,” kata Sutarmidji lagi. Dia juga mengingatkan an-trean yang terjadi harus dian-tisipasi dengan kejelian dan kesigapan petugas SPBU. Jika mendapati konsumen den-gan kendaraan yang memiliki tangki bahan bakar berkapa-sitas di luar kewajaran, maka hanya pengisian dilayani dalam jumlah normal. (lil)

Rabu, 2 November 2011Pontianak3 PRO

Atasi Macet, Siap Ketemu Walikota

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Peresmian SPBBU milik OSO di Jalan Merdeka, beberapa waktu lalu.. KHOLIL YAHYA

Jika Tercover, Walikota Turun Tangan

Sepakat Tangani HIV/AIDS

PONTIANAK. Penyakit difteri adalah infeksi akut pada saluran pernapasan bagian atas. Penyakit ini dominan menyerang anak-anak, biasanya bagian tubuh yang diserang adalah tonsil, faring hingga laring yang merupakan saluran pernapasan bagian atas. “Bakteri yang memicu penyakit difteri dapat menular dengan cepat. Karena itu mereka yang rentan tertular bakteri tersebut dan tinggal dalam satu lingkungan harus segera diimunisasi agar tidak tertular,” kata Multi Juto Batararendro, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, kemarin. Menurutnya, penyakit infeksi karena bakteri coryne-bacte-rium-diphteriae penyakit difteri bisa menular dengan cepat. Biasanya penderita setelah di rumah sakit harus segera di isolasi. “Selain itu juga penyakit ini juga mematikan, jika tidak ditangani segera bakal mengganggu fungsi jantung, ginjal dan pernapasan,” ungkapnya. Meskipun tidak ada laporan menge-nai kasus penyakit difteri di Kota Pontianak, namun pihaknya tetap menyiagakan tenaga kesehatan yang ada di setiap Pusk-esmas dengan pemberian imunisasi antiserum. Selain itu, warga diimbau selalu menjaga daya tahan tubuh. Imunisasi menjadi sangat penting guna terhindar penularan penyakit tersebut. Ciri khusus difteri ialah terbentuknya lapisan yang khas selaput lendir pada saluran napas, serta adanya kerusakan otot jantung dan saraf. “Penyebab penyakit difteri adalah jenis bakteri yang diberi nama cornyebacterium diphteriae. Sementara penularan-nya dengan cara kontak langsung maupun tidak langsung. Air ludah yang beterbangan saat penderita berbicara, batuk atau bersin membawa serta kuman difteri. Melalui pernapasan ku-man masuk ke dalam tubuh orang di sekitarnya, maka terjadi-lah penularan penyakit difteri dari seorang penderita kepada orang-orang di sekitarnya,” jelasnya terperinci.Jika telat penanganannya difteri melalui masa inkubasi selama 2-4 hari, kuman difteri membentuk racun atau toksin yang mengakibatkan timbulnya panas dan sakit tenggorokan. Kemudian berlanjut dengan terbentuknya selaput putih di tenggorokan akan menimbulkan gagal nafas, kerusakan jan-tung dan saraf. “Difteri ini akan berlanjut pada kerusakan kelenjar limfe, se-laput putih mata, vagina. Komplikasi lain adalah kerusakan otot jantung dan ginjal. Untuk pengobatan tidak bisa dilaksanakan sendiri di rumah, segeralah di rawat di rumah sakit jangan sampai terlambat. Karena difteri sangat menular penderita perlu diisolasi,” tuturnya. (lil)

Bakteri Difteri Cepat Menular

Pekerjaan Bagus, Tapi Tanpa Plang Proyek

PONTIANAK. Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Mud-jiono mengungkapkan, seluruh SKPD seperti Dinas Kesehatan,

Dinas Pariwisata, Dinas Per-hubungan, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial dan Dinas Ketenagakerjaan serta Komisi Penanggulangan AIDS agar bekerja sama dalam menan-gani HIV/AIDS, sesuai dengan tupoksinya masing-masing. “Penanganan AIDS ini me-mang tidak dapat dilakukan oleh satu SKPD atau satu lem-baga saja. Tetapi harus dilaku-kan bersama-sama,” pintanya. Mudjiono mencontohkan, Di-nas Pariwisata dalam membuat program sosialisasi pencegah-an AIDS kepada para wisatawan yang berkunjung ke Pontianak. Penerapannya pada penge-

lola hotel dan penginapan.Menurutnya, peran Dinas Pari-wisata ini sangat besar untuk mencegah penularan HIV/AIDS, karena di sektor pari-wisata biasanya yang rentan terjadi hubungan seks be-bas yang menularkan AIDS. Ia menuturkan setiap tahun jumlah kasus HIV/AIDS di Pontianak sudah cukup besar. Di tahun 2010 saja, ada 1170 orang yang terinveksi HIV dan 717 lainnya telah dinyatakan AIDS. “Karena itu, DPRD Kota Pontianak akan secepat mem-bahas Perda AIDS. Tentunya untuk membahas Perda ini

akan membutuhkan ide-ide karena akan banyak masukan untuk rancangan Perda ini,” ucapnya. (lil)

Jalan Nirbaya yang saat ini sedang di bangun. KHOLIL YAHYA

Mudjiono. KHOLIL YAHYA

Page 4: Harian Equator 2 November 2011

PONTIANAK. Ternyata DPRD Kal-bar hanya bisa omong kosong akan membentuk Pansus Aset, termasuk di dalamnya menyikapi aset KONI. Hingga saat ini Pansus tersebut belum terealisasi, pada-hal kasus alih fungsi lahan KONI Kalbar telah diproses hukum di Mabes Polri.“Sudah kurang lebih enam

bulan, kasus alih fungsi lahan KONI mencuat. Saat itu DPRD Kalbar berkoar-koar akan mem-perjuangkan Aset Pemprov Kalbar, termasuk KONI agar tidak disalah-gunakan oleh oknum tertentu un-tuk kepentingan pribadi. Buktinya, sekarang DPRD Kalbar mulutnya seperti sudah dikunci, sehingga

tidak ada suara mereka untuk mempertahankan Aset Pemprov Kalbar, apalagi aset KONI,” kesal Ir H Luthfi A Hadi MSi, juru bicara KONI Kalbar, Selasa (1/11).Luthfi menilai, DPRD Kalbar ti-

dak mampu bekerja menyelamat-kan Aset Pemprov Kalbar dan aset KONI. Bahkan Komisi A yang membidangi hukum dan pemerintahan, dulunya gembar-gembor akan memperjuangkan aset daerah. Buktinya hingga sekarang tidak ada kerja mer-eka yang terealisasi, khususnya berkaitan dengan penyelamatan aset daerah. ”Komisi A yang dulunya gem-

bar-gembor akan menangani aset

daerah, kini hanya bisa menjadi penonton,” sindir Luthfi . Mantan Anggota DPRD periode

2004-2009 itu menegaskan, mestinya ketika Mabes Polri memproses hukum alih fungsi lahan KONI, DPRD Kalbar ikut memberikan support. Artinya, membantu mengumpulkan data-data dari hasil Pansus Aset, ter-masuk di dalamnya menyangkut masalah KONI. Namun semua itu hanya omong

kosong belaka. Jangankan men-gumpulkan data, Pansus Aset saja hingga sekarang belum ter-bentuk. ”Kalau memang tidak mampu bekerja, lebih baik mun-dur saja menjadi anggota DPRD,”

tegasnya.Berita sebelumnya, tim Tipikor

Bareskrim Mabes Polri sudah memeriksa 13 mantan pengurus KONI Kalbar, pejabat Pemprov Kal-bar, pejabat kantor BPN Pontianak serta pengurus KONI sekarang, atas kasus peralihan asset lahan KONI di kawasan Gelora Khatulis-tiwa. Berikutnya akan memeriksa Gubernur dan Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie.“Pemeriksaan dilakukan sejak

hari Senin tanggal 26 September sampai dengan hari Minggu tang-gal 1 Oktober lalu. Pemeriksaan dilakukan di Mapolda Kalbar,” kata Luthfi .Dikatakan Luthfi , status pemer-

iksaan telah dinaikan dari penyeli-dikan menjadi penyidikan. Karena terdapat kecurigaan yang men-garah terjadi konspirasi dalam mengalihfungsikan asset lahan KONI ke Pemprov Kalbar.“Sehingga Tipikor Bareskrim

Mabes Polri meningkatkan sta-tus pemeriksaannya menjadi ke tingkat penyidikan,” ujar Luthfi .Dikatakan Luthfi , mereka yang

diperiksa antara lain mantan Kepala BPN Pontianak Harjono Sanyoto, staf di Kantor BPN Ponti-anak antara lain Ribut Ngadiman, mantan Kepala Biro Asset yang sekarang menjabat Plh Sekda Kalbar Kartius, mantan Sekda Kalbar Syakirman, mantan Sekum

KONI Kalbar Sukarsih. Kemudian mantan pengurus KONI periode 2004 - 2009, Slamet Raharjo serta pengurus KONI yang sekarang di antaranya Roliansyah, Sy Mahmud dan Satiran.“Menurut penyidik dari Mabes

Polri, pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan di Mabes Polri dalam waktu tidak lama lagi. Besar kemungkinan diantaranya Gubernur Kalbar dan Sekda Kalbar yang berikutnya akan diperiksa,” tegas Luthfi .Dikatakan mantan anggota

DPRD Kalbar tersebut, keseriusan Mabes Polri melakukan pemerik-saan, menunjukan bahwa aparat hukum benar-benar komitmen

menegakan hukum dan melind-ungi asset KONI Kalbar.“Sebab asset KONI ini merupak-

an milik masyarakat Kalbar yang telah banyak mencetak prestasi olahraga Kalbar, mulai di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Luthfi yang juga mantan Ketua DPW Partai Bintang Refor-masi (PBR) Kalbar.Luthfi mengharapkan adanya

transparansi dalam pemeriksaan awal hingga akhir kasus alihfungsi lahan KONI Kalbar. Jangan sampai kasus ini menguap dan berhenti di tengah jalan. “Saya tidak main-main untuk menggiring kasus ini, demi menyelamatkan asset KONI Kalbar,” tegasnya. (amk)

kalbar raya 4

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 13.680.000.- R13.680.000.- Rp. p. 2.530.000.-2.530.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Info Lengkap www.speedlineon.com atau SMS”BERMINAT”

Hp : 087867101634

Peluang BisnisPeluang Bisnis

Saatnya Anda Gabung di Bisnis

FOREX&GOLD. Modal kecil profi t 6%/

hari Selama 200 Hari via Rekening Bank Andam Cocok Utk

Pensiunan,PNS,Pegawai swasta Dll.

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 mRumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5

Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM)

Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

DIJUAL

Hubungi langsung :

085245595501081256661163

750750 JtJt NegoNego

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS TAXI

Telp : (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani

No. 24(Samping Hotel

Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488935PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sanggau - SintangPontianak - Sanggau - Sintang

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

hubungi:PAK NARJI: 0813 5200 8339PAK WAWAN: 0812 6527 366

AMBULANCE

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

24 JAM24 JAM

Armada:

KIJANG INNOVADALAM & LUAR KOTA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort.

Jalan Masuk gang 6 meter, SHMhubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Di JualRumah MinimalisRumah Minimalis

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Rabu, 2 November 2011

Pembentukan Pansus Aset Hanya Omong Kosong Kinerja DPRD Kalbar Mandul

PONTIANAK. Bencana alam telah menjadi tantangan nyata bagi Indonesia, termasuk Kalbar. Namun sayangnya, ancaman bencana tersebut belum diimbangi dengan peralatan dan SDM yang memadai, seperti yang terjadi di Bumi Khatulistiwa ini.Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengungkapkan,

beberapa kendala terutama terhadap bencana banjir dan asap karena faktor alat yang kurang memadai. Parahnya lagi, sumber daya manu-sia (SDM) sangat sedikit. “Bencana banjir biasanya terjadi di Kalbar, tetapi hal tersebut terjadi karena alam dan bukan karena faktor kesengajaan. Untuk asap juga Kalbar terkendala dengan alat dan dae-rah yang sulit terjangkau,” kata Christiandy usai pertemuan dengan Komisi VIII DPR RI di Balai Petitih Kantor Gubernur, Senin (31/10). Pada pertemuan itu, Christiandy juga menjelaskan keadaan Kalbar terkait bidang pendidikan, agama, bidang perempuan dan masalah lainnya. “Saat ini semuanya masih tergolong kondusif,” ungkapnya.Ketua Tim Komisi VIII DPR RI, Zulkarnain Jabar mengatakan, bencana yang terjadi di Indonesia, tidak hanya diakibatkan oleh faktor alam. Tetapi juga disebabkan oleh sosial. Dan itu menjadi salah satu bahan pembahasan dalam pertemuan itu.Zulkarnain menegaskan, yang berbhineka tunggal ika harus dikede-

pankan, seperti permasalahan penyandang cacat, komunitas daerah terpencil dan masalah traffi cking. “Kami akan mendalami secara spesifi k, masalah perempuan, anak, sosial dan agama. Kemudian pen-didikan dalam rangka peningkatan moral bangsa,” ungkap legislator Golkar asal Jawa Barat ini. Sementara itu, Dirut Badan Nasional Pen-anggulangan Bencana (BNPB), Tri Budiarto menambahkan, pihaknya sudah memberikan beberapa bantuan kepada seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Bantuan itu berupa dua mobil komando, pembersih air dan dapur umum serta kelengkapan-kelengkapan alat umum lainnya. Tahun anggaran 2012, BNPB juga sudah menyiapkan pro-gram Top Table Exercise. “Pada tahun 2012, kita melalui APBN akan memberikan bantuan melalui Top Table Exercise guna mengevaluasi kalau-kalau terjadi bencana dan lainnya,” terang Tri.Selain itu, mantan Kepala Bapepalda Kalbar menambahkan,

pihaknya juga melakukan pengembangan kapasitas kelembagaan dan personil terkait menanggulangi bencana yang ada di seluruh Indonesia. Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH mengingatkan kepada pemerintah daerah terhadap program aksi penanggulangan pengurangan risiko bencana alam, baik jangka menengah maupun jangka panjang. “Perlu adanya program jangka panjang dan jangka menengah mengantisipasi terjadinya bencana alam,” harapnya. (jul)

Peralatan dan SDM, Kendala Atasi Bencana Alam

SINGKAWANG. Untuk kali kedua, Pemerintah Korea Selatan (Kor-sel) melalui Korea International Corporation Agency (KOICA) membantu bidang pendidikan di Kota Singkawang. Bantuan ta-hap pertamanya dilakukan pada 2008-2009.“Bantuan tahap kedua 2010-

2011 ini merupakan kerjasama bidang pendidikan antara Korsel dan Pemerintah Indonesia, lokasi kegiatannya di Kota Singkawang,” kata Drs Ahyadi MM, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ke-tika peresmian proyek kerjasama bidang pendidikan antara KOICA dan Pemkot Singkawang di Aula Dinas Pendidikan Singkawang, Senin (31/10). Pada peresmian proyek kerjasa-

ma bidang pendidikan tersebut, dihadiri langsung Kepala Kantor KOICA Choi Sung Ho, Wakil Wa-likota Singkawang Drs H Edy R Yacoub MSi, Wakil Ketua DPRD Singkawang Bong Cin Nen SPd dan para relawan KOICA.Ahyadi mengungkapkan, sejak

awal 2010 lalu, KOICA melalui tenaga relawannya,Yoo Mi Kyung telah memberikan bantuan berupa pembinaan dan pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Singkawang.Pembinaan dan pengembangan

yang diberikan kepada tenaga pendidik itu berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) dan metode pem-belajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. “Selain itu, bantuan fi sik berupa pembuatan

taman bermain, serta sarana edukatif di TK Negeri Pembina Singkawang Timur,” kata Ahyadi.KOICA juga menugaskan tenaga

relawan bidang pendidikan kom-puter, Jung Ming Kyung untuk memberikan percontohan pem-belajaran Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di SD Negeri 7

Singkawang Barat. Kegiatan terse-but dibarengi dengan pemberian bantuan 28 unit komputer beserta perangkat pendukungnya.Dalam kesempatan tersebut,

Wakil Walikota Edy R Yacoub mengatakan, kerjasama bidang pendidikan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Pem-

kot Singkawang. “Karena Pemkot Singkawang

mendapatkan kepercayaan dan kesempatan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendi-dikan Nasional untuk bekerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan, guna meningkatkan mutu pendi-dikan Taman Kanak-Kanak dan

Sekolah Dasar sejak Tahun 2008,” jelas Edy. Dia mengharapkan, apa yang telah diberikan Perintah Korsel melalui KOICA berupa bantuan fi sik dan non fi sik dapat memberikan manfaat yang besar. Khususnya bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Sing-kawang. (dik)

Korsel Bantu Pendidikan Singkawang

Peresmian proyek kerjasama bidang pendidikan antara KOICA dan Pemkot Singkawang di Aula Dinas Pendidikan Singkawang, Senin (31/10). MORDIADI

Page 5: Harian Equator 2 November 2011

jendela usahaSelasa, 1 November 20115

Dukung Pembayaran Mobile MasterCard

Icip-icip

Opor Ayam

Info Selular

Masakan khas Jawa ini, sangat lezat dan sangat co-cok sebagai hidangan pesta, atau syukuran. Coba saja dan buktikan.Bahan :1 ekor ayam4 tahu8 telur ayam rebus3 lombok merah1 potong terasi4 siung bawang putih8 bawang merah2 sendok teh bubuk ketumbar1/2 sendok teh jinten6 butir kemiri1 ruas kencur1 potong lengkuas dimemarkan3 lembar daun jeruk purut5 buah belimbing wuluhsantanCara mengolah :1. Bersihkan ayam, lalu dipotong-potong.2. Potong tahu menjadi dua bagian.3. Kupas telur.4. Haluskan bumbu-bumbu, kecuali lengkuas dan

daun jeruk.5. Tumis bumbu yang dihaluskan, lengkuas dan daun

jeruk dengan sedikit minyak sampai harum baunya.6. Masukkan ayam, aduk-aduk sampai ayam tidak

berair.7. Bubuhi santan cair sampai ayam terendam, didi-

hkan, tutup panci.8. Masak sambil kadang-kadang diaduk sampai ayam

hampir empuk.9. Masukkan tahu dan telur rebus, belimbing sayur

yang sudah diiris bulat tipis.10. Bubuhi santan kental.11. Masak sambil diaduk-aduk sampai ayam empuk,

lalu angkat. (rspkta)

Berbahagialah bagi Anda, pemilik Blackberry Bold 9900 atau Curve 9360. Kedua gadget dari Research In Motion (RIM) ini telah mendapatkan sertifi kasi dari Mastercard untuk melakukan pembayaran menggu-nakan teknologi NFC.NFC seperti dikutip drai laman teknosidomi, meru-

pakan kepanjangan dari Near Field Communication. Secara sederhana memungkinan dua peralatan yang berada dalam jarak dekat (beberapa centimeter) dapat melakukan penukaran data, sehingga dapat dipakai untuk sistem pembayaran secara mobile menggunakan smartphone. Bold 9900 dan Curver 9360 bergabung bersama

Samsung Nexus S 4G, yang terlebih dahulu me-neri- ma persetu-

juan yang sama dari pihak pem-b a y a r a n g l o b a l tersebut.D e n g a n

demikian, maka peng-guna dua

varian Black-berry tersebut

a k a n dapat melakuan pem-bayaran di merchant-merchant tertentu yang memiliki alat ‘Pay-

Pass .’ Saat ini PayPass tersedia di lebih dari 350.000 lokasi di seluruh Amerika Serikat, termasuk yang bergabung adalah McDonalds, CVS, dan Macy’s and Walgreens. Anda tinggal melambaikan smartphone Anda di dekat

Paypass untuk melakukan pembayaran. Selanjutnya, kedua perangkat akan berinteraksi dan pembayaran pun terproses.Pihak Mastercard berharap teknologi yang mereka

miliki ini dikemudian hari akan mampu diintegrasikan dengan Microsoft Kinect, sehingga nantinya Anda bisa melakukan pembayaran secara langsung di depan In-ternet TV untuk membeli sesuatu.Tidak hanya Mastercard yang memiliki teknologi ini,

namun saingan mereka Visa juga punya hal yang sama, tapi dengan nama PayWave yang dapat dipakai untuk pembayaran melalui sistem NFC. (ts)

Semua orangtua pasti akan berusaha memenuhi semua kebutuhan anak, mulai dari makanan, pakaian, hingga mainan. Tetapi, apakah main-an-mainan yang ada sudah cukup baik untuk anak-anak? Mainan, selain menghibur se-baiknya juga memiliki fungsi mendidik. Sebagai orangtua, kita tentu

menginginkan yang terbaik untuk anak-anak. Berbekal hal tersebut, juga kepedulian kita terhadap mainan berkualitas, kita juga bisa memulai bisnis mainan edukatif. Selain tidak begitu sulit, keuntungannya-pun cukup lumayan.Agar Anda bisa menjadi

pengusaha mainan edukatif yang baik, simak kiat-kiat yang ditulis laman klipingku berikut ini.Pertama, perhatikan target

usia yang dituju. Jangan mem-buat mainan yang terlalu sulit atau terlalu mudah untuk se-tiap level. Kedua, berkonsulta-silah dengan ahli dalam dunia anak, misalnya guru, psikolog, dan juga orangtua.Ketiga, kembangkan kreati-

vitas. Kalau bisa menciptakan mainan yang tidak biasa dan tetap mendidik, usaha Anda akan menonjol. Keempat, cantumkan target usia dalam setiap kemasan mainan, kare-na akan sangat membantu orangtua memilih mainan yang cocok untuk anaknya.Kelima, sertakan instruksi

penggunaan yang jelas dalam kemasan. Kalau bisa dalam bentuk gambar dan tulisan. Ini terutama diperlukan untuk mainan-mainan yang tidak bi-

asa. Sebaiknya, dalam instruk-si itu juga tercantum apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, misalnya mainan tidak boleh terkena air.Langkah keenam, selalu

utamakan keamanan mainan yang diproduksi. Untuk bayi dan batita , buatlah mainan dalam ukuran besar, idak membuat anak keracunan,

tersedak, terpeleset atau ter-lilit dan tertusuk.Ketujuh, miliki tenaga kerja

terampil dan teliti, yang bisa membuat mainan dengan kondisi sesuai standar yang sudah ditetapkan, tidak asal jadi. Kedelapan, gencarkan pro-

mosi, dengan rajin berparti-sipasi dalam bazar, pameran,

atau acara lainnya. Jangan lupa memberi nama pada usaha Anda sehingga mudah dikenal. Pilihlah nama yang unik dan mudah diingat.Apabila memiliki toko, Anda

bisa menampilkan satu buah mainan untuk setiap jenis seb-agai contoh, agar pengunjung bisa tahu pasti mainan seperti apa yang dibeli.

Sedangkan pakar pema-saran Hermawan Kerjaya mengatakan, ada empat tips yang dapat dilakukan. Yaitu bagaimana membangun mer-ek, membangun positioning supaya orang mengenal mer-ek yang dibuat, bagaimana produk kita berbeda dengan yang lain, dan suka terhadap dunia anak-anak. (yun)

Tips usaha Kiat Jadi Pengusaha Mainan Edukatif

Bisnis Bisnis Mainan Mainan Dari Kayu Dari Kayu Daur UlangDaur UlangNiat ingin memberikan si

kecil mainan edukatif, ternyata berbuah usaha yang cukup menguntungkan bagi Yuli Setiawaty. Sekitar 50 jenis permainan edukatif berbahan

baku kayu telah ia ciptakan. Tentu kreativitas itu tak sia-sia, karena pundi-pundi rupiah mengalir.Anda pun pasti sering mem-

berikan mainan untuk si kecil, entah anak Anda, saudara atau siapapun itu. Alangkah bai-knya kalau kita membelikan mainan yang ada nilai plus-nya, yaitu edukatif. Jadi ide

bisnis ini adalah menggabungkan mainan plus edu-kasi. S a l a h s a t u

yang menekuni bisnis ini seperti dikutip dari la-man idepeluan-gusaha, adalah Yuli Setyawati. Pemilik Melati Toys ini memilih bahan kayu, kare-na relatif lebih aman dan lebih kuat/awet. Jenis

permainannya dibagi menjadi dua jenis, yaitu untuk Batita (bawah tiga tahun) dan mainan edukasi untuk prasekolah (3 ‒ 5 tahun). Rata ‒ rata harga

mainannya antara Rp 30.000 ‒ Rp 100.000.Dalam memproduksi main-

an edukasi, Yuli menggunakan bahan kayu pinus yang har-ganya Rp 10.000 per meter, kayu karet Rp 8 ribu per meter, kayu sungai Rp 7 ribu per meter, kayu MDF (serbuk

kayu yang dipadatkan) Rp 35 ribu perlembar.Untuk bahan kayu daur

ulang ini didapat dari kawasan Klender Jakarta Timur. Selain itu, Yuli juga menggunakan wire games yang dibeli se-harga Rp 11.000 perkilogram, lem kayu Rp 7.000 perbung-

kus .Untuk bahan ini dicarinya di Pasar Glodok. Untuk cat dia pakai cat water base merek propan seharga Rp 50.000 perkilogram. Untuk bahan baku tersebut perbulan, dia menghabiskan sekitar Rp 2 juta. Untuk alat dia mempunyai

tiga mesin potong kayu yang dibelinya seharga Rp 15juta, sebuah mesin bor duduk Rp 2 juta, sebuah mesin ampelas Rp 800 ribu dan 2 buah mesin bubut Rp 10 juta.Untuk tenaga kerja, saat ini Yuli

dibantu 4 orang yang digaji Rp 1,2 juta perbulan untuk bagian produksi. Kualifi kasi karyawa-nnya adalah yang mempunyai keahlian dalam pemotongan kayu, dempul, sablon dan pengecatan.Dalam sebulan Melati Toys

bisa menghasilkan 300 buah mainan puzzle, mainan kawat 100 buah dan balok susun 50 buah. Omset perbulannya mencapai Rp 20 juta.Untuk promosi dan pemasa-

ran, sekarang ini pengusaha mainan cukup banyak. Na-mun yang terpenting adalah kualitas produk harus ber-saing. Contohnya untuk semua

mainan tidak menggunakan paku, kehalusan mainan harus diperhatikan dan gu-nakan cat yang aman (cat anti toxic). Untuk promosi awal, bisa

ditawarkan ke tempat-tem-pat pengajaran anak-anak, seperti playgroup sampai TK. Bisa juga dengan promosi offline (pemasangan iklan, mengikuti ajang pameran ) dan secara online dengan membuka situs/website. (ipu)

Modal awal Rp 700.000Modal tambahan Rp 3.300.000Bahan baku Rp 2.000.000Biaya operasional Rp 5.300.000- Gaji karyawan Rp 4.800.000- Listrik dan telepon Rp 500.000Omset Rp 20.000.000Keuntungan bersih Rp 12.700.000

Asumsi Bisnis Mainan Edukatif Perbulan

Page 6: Harian Equator 2 November 2011

JAKARTA . Penerbangan calon jemaah haji (Calhaj) Indonesia menuju tanah suci sudah berakhir, Senin (31/10). Dari pantauan Sistem Kom-puterisasi Haji Terpadu (Sis-kohat) Kementerian Agama (Kemenag), tercatat sudah ada 482 kloter calhaj yang sudah mendarat di tanah suci den-gan jumlah jemaah mencapai 194.824 orang.Dari seluruh kloter tersebut,

tercatat 480 kloter sudah be-rada di Makkah dengan jum-lah calhaj mencapai 193.816 orang. Sementara itu, satu kloter lagi masih dalam per-jalanan dari Jeddah menuju Makkah. Dan satu kloter lagi masih berada di Jeddah.Seluruh calhaj bakal digir-

ing masuk ke Armina (Arafah, Mudzalifah, dan Mina). Secara berurutan, calhaj akan men-jalani wukuf di Arafah pada

Sabtu, 5 November mendatang. Selanjutnya disusul prosesi mabit di Mudzalifah. Kemudian baru ditutup dengan melempar jumrah di Mina.Pada hari terakhir pem-

berangkatan calhaj Senin (31/10) lalu, dijdawalkan ada 18 kloter. Kloter terakhir yang kemarin tiba di Arab Saudi adalah kloter 87 asal Embar-kasi Surabaya dengan jumlah jemaah mencapai 450 orang.Mereka dijadwalkan menda-

rat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah Senin pukul 22.25 waktu setempat, atau dini hari tadi. Setelah menjalani proses imigrasi di bandara, kloter tera-khir ini akan segera diberang-katkan menuju Makkah. Hing-ga kemarin, calhaj Indonesia yang meninggal sebanyak 81 orang. Rata-rata, calhaj yang meninggal ini dari kelompok umur 60 tahun ke atas.

Dirjen Penyelenggaraan Iba-dah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Slamet Riyanto me-nuturkan, persiapan haji di Arafah, Mudzalifah, dan Mina sudah cukup baik. “Saya terima informasi jika koordinasi pen-anganan jemaah juga lancar,” tuturnya.Untuk urusan catering, dia

memastikan bakal dilakukan dengan model prasmanan. Sebab, model ini dinilai lebih baik. Model prasmanan bisa menghindarkan calhaj dari an-caman keracunan karena men-konsumsi makanan model boks yang rawan basi. Pemerintah meminta calhaj sabar antre dan sedikit kepanasan, ketimbang harus menanggung diare.Kepala Bidang Kesehatan Pa-

nitia Penyelenggara Ibdah Haji (PPIH) Arab Saudi dr Mawari Edy mengatakan, persiapan medis menjelang puncak haji

terus dikebut. Diantaranya un-tuk melakukan screening bagi seluruh jemaah sebelum tiba di Armina. Selanjutnya, hasi dari screaning ini bakal digu-nakan untuk membagi calhaj menjadi tiga kelompok. Yaitu kelompok mandiri, observasi, dan tunda.Bagi calhaj yang mengalami

gangguan kesehatan tapi ma-sih mampu mengobati diri sendiri akan masuk kategori mandiri. Selanjutnya calhaj yang masuk kelompok obser-vasi adalah jemaah yang sakit dan membutuhkan pendamp-ingan tenaga medis. Yang terakhir, calhaj yang sakit berat dan membutuhkan per-awatan intensif masuk katego-ri jemaah tunda. “Jemaah yang masuk kategori observasi dan tunda kemungkinan besar akan menjalani safari wukuf,” paparnya. (jpnn)

JAKARTA . Pemer in tah bertekad menuntaskan pen-gangkatan tenaga honorer menjadi CPNS tahun ini. Teru-tama untuk tenaga honorer kategori I (dibiayai APBN dan APBD). Lantas, bagaimana den-gan instansi yang sudah tidak memiliki honorer kategori I? Apakah bisa diganti dengan honorer kategori II (dibiayai selain APBN dan APBD)?Kepa l a Humas badan

kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat mengakui, ada beberapa kabupaten/kota yang mengajukan tenaga hon-orer kategori II untuk diangkat menjadi CPNS. Alasannya, tenaga honorer kategori I di daerah tersebut sudah habis, alias seluruhnya telah terang-kat tahun sebelumnya.Menyikapi hal tersebut,

Tumpak tegas mengatakan tidak bisa. “Kalau kosong (tidak ada honorer kategori I, Red) ya kosong. Pengangkatan tahap pertama ini khusus kategori I,” katanya di Jakarta, Senin (31/10).Dia juga menjelaskan, ketika

BKN sibuk mengurusi validasi honorer kategori I beberapa

bulan lalu, ada sejumlah dae-rah yang nekat menyusup-kan honorer kategori II untuk masuk pengangkatan tahap pertama. Rata-rata, pemkab dan pemkot menyelipkan 20 sampai 40 orang.Upaya ini menurut Tump-

ak mudah diketahui. Sebab, dalam validasi tersebut di-lampirkan keterangan peng-hasilan yang diterima hon-orer setiap bulan. Di beberapa pemkab dan pemkot, keteran-

gan gaji berpeluang diakali. Tapi setelah di-crosscheck ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu), akan ketahuan apakah yang bersangkutan itu digaji dari APBN/APBD atau bukan. “Validasi sudah sele-sai, pengangkatan Honorer kategori I tinggal menunggu RPP (rancangan peraturan pemerintah, Red) disahkan,” tandasnya.Terkait pengesahan RPP yang

terus berlarut, Tumpak enggan

berkomentar. Dia mengatakan, posisi RPP sudah selesai diba-has di tingkat kementerian dan badan serta DPR. Selanjutnya, tinggal menunggu pengesahan dari Presiden SBY saja.Dalam salinan RPP diterang-

kan jika ada perbedaan sistem pengangkatan honorer kat-egori I dengan kategori II. Bagi tenaga honorer kategori I, proses pengangkatannya hanya melalui seleksi adminis-trasi saja. Dari 67 ribu honorer kategori I, seluruhnya berpelu-ang diangkat.Sedangkan untuk honor-

er kategori II, proses pen-gangkatannya selain melalui seleksi administrasi juga ha-rus menjalani seleksi ujian tertulis layaknya rekrutmen CPNS reguler. Namun, saat ujian nanti, mereka hanya bersaing antara sesama hon-orer kategori II. Diperkirakan, tidak semua honorer kategori II yang jumlahnya mencapai 600 ribu orang, bisa diangkat menjadi CPNS.Dalam RPP itu juga disebut-

kan, jika dengan sistem ini ma-sih ada honorer yang tertinggal gara-gara gagal dalam seleksi

administrasi dan tes tulis, instansi yang bersangkutan boleh tetap memperkerjakan yang bersangkutan hingga umur 56 tahun. Ketentuan lainnya, instansi harus mem-berikan penghasilan paling rendah sebesar upah minimum provinsi (UMP). Selain itu, honorer juga mendapatkan tunjangan hari tua, serta wajib diikutsertakan dalam program asuransi kesehatan.Tumpak mengingatkan, hon-

orer yang bakal diangkat dalam RPP ini adalah tenaga hon-orer yang SK kerjanya berumur minimal satu tahun pada 31 Desember 2005. Artinya, mer-eka yang bisa diangkat adalah yang SK kerjanya keluar maksi-mal 31 Desember 2004.Dengan demikian , RPP

tadi tidak memiliki kekuatan untuk mengangkat honorer yang SK kerjanya keluar pada 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 dan seterusnya. “Pengangkatan honorer yang ber-SK 2005 ke atas akan diatur dalam RPP lain,” je las Tumpak. Yakni, RPP tentang Pegawai Tidak Tetap (PTT). (jpnn)

sosialitaRabu, 2 November 20116

Nama : Marciano NormanNama : Marciano NormanTTL : Banjarmasin 20 Oktober 1954TTL : Banjarmasin 20 Oktober 1954Angkatan : 1978Angkatan : 1978Kesatuan : KavaleriKesatuan : KavaleriPangkat Terkahir Militer Aktif : Letnan Jenderal TNIPangkat Terkahir Militer Aktif : Letnan Jenderal TNIJabatan Terakhir Militer : Jabatan Terakhir Militer : Kepala Badan Intelejen Negara (BIN)Kepala Badan Intelejen Negara (BIN)

KarirKarirKolonel :Kolonel :Asisten Operasi Kasdam Jaya ‒ JakartaAsisten Operasi Kasdam Jaya ‒ JakartaKomandan Korem 121/ABW ‒ PontianakKomandan Korem 121/ABW ‒ PontianakBrigadir Jenderal :Brigadir Jenderal :Direktur Analisa Lingkungan Strategis Dirjen Strategi Pertah-Direktur Analisa Lingkungan Strategis Dirjen Strategi Pertah-anan Departemen Pertahanan ‒ Jakartaanan Departemen Pertahanan ‒ JakartaMayor Jenderal :Mayor Jenderal :Komandan Pasukan Pengaman Presiden ‒ JakartaKomandan Pasukan Pengaman Presiden ‒ JakartaPanglima Daerah Militer JayaPanglima Daerah Militer JayaLetnan Jenderal :Letnan Jenderal :Komandan KodiklatKomandan KodiklatKepala Badan Intelejen NegaraKepala Badan Intelejen Negara

P R O F I LP R O F I L

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Yuzo : 0561-7557007 • Yuzo : 0561-7557007 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BANTUAN MODALBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

LOWONGANDbthkn sgr Arsitek (desain grafi s). Syrt: pnddkn D3/S1 arsitek/teknik sipil, max 30 thn, laki2. Krm lamaran ke CV Dinda Pratama Mandiri Jl H Rais A Rahman Gg Senjuju Ruko 4 lt. 2. Sblm tgl 1 Nov 2011.

DIBUTUHKAN SEGERATenaga berpengalaman pas-ang tenda atau yang benar2 mau bekerja keras. Bagi yang berminat bisa datang langsung ke alamat, KARYA TENDA JL. Dr. Sutomo Gg. Karya 2 Kotabaru, Syarat :Mau bekerja, Diutamakan Bisa mengendarai mobil, Fotocopy KTP

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

ANDA MAU PROFIT HARIAN?Daftar hari ini

mulai besok dpt profi t 2%-6%/hari via rekening Anda

(Tanpa Merekrut)

SMS “BERMINAT”Hp.081905109444

Letjen Marciano Norman, Si Garang yang RamahJAKARTA. Sepak terjang

Letjen Marciano Norman di dunia militer tak perlu dira-gukan. Kini, pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Pres-

iden (Paspampres) itu diplot menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).Marciano, pria kelahiran

Banjarmasin, 28 Oktober 1954 itu ditunjuk Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pengganti Jenderal (Purn) Sutanto. Meski terke-san garang, putra Mayjen TNI (Purn) Norman Sasono ini sebenarnya ramah.

Marciano seperti dikutip dari laman detik, juga tampak malu-malu saat mengikuti jumpa pers di Istana, Senin (17/10) lalu. Untuk maju dan berbicara di pengeras suara, Marciano

harus ditarik oleh rekannya yang sama-sama dipanggil SBY, Amir Syamsuddin.Awalnya malu, suaranya

sontak berubah menjadi tegas. Pria yang sempat menjabat

Pangdam Jaya itu memperke-nalkan diri sebagai Komandan Kodiklat yang ditugaskan men-jadi Kepala BIN.Selain Danpaspampres, Mar-

ciano pernah menjadi Direktur

Analisa Lingkungan dan Strategi (Diranlingstra) di Kementerian Pertahanan. Salah satu lulusan terbaik AKABRI tahun 1978 ini memulai karirnya sebagai Dan-ton Yonkav-7/Sersur. (dtc)

Kategori I Tak Boleh Diganti Kategori IIPengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS

Marciano Norman. Pelantikan Kepala BIN oleh Presiden RI.

194.824 Calhaj Sudah di Tanah Suci

Tumpak Hutabarat.

Page 7: Harian Equator 2 November 2011

sambungan 7 Rabu, 2 November 2011

Warga Minta Terbitkan Perbup Pola Kemitraan Bagi Hasil KPAID Pantau ............................................................... dari halaman 1“Kepada orang tua juga di-harapkan menyerahkan pen-gawasan anaknya pada guru. Namun tetap harus ada juga pengawasan dari orang tua terhadap keseharian dan ling-kungan anaknya,” kata Alumni Teknik Untan ini.

Disdik Bergerak Dinas Pendidikan (Dis-dik) Kota Singkawang belum mendapatkan laporan penyik-saan terhadap belasan murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 8 Singkawang Utara yang di-lakukan oknum guru, Sariyono. Setelah mengetahui peristiwa itu, kepala sekolah (Kepsek) dan guru bersangkutan akan dipanggil. “Mungkin besok (hari ini, red) kita akan panggil Kepala Sekolah dan Sariyono,” kata Asmadi SPd MSi, Kepala Bi-dang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Singkawang ditemui di sela Pelatihan Program BOS di Bank Kalbar, kemarin (1/11).Asmadi mengungkapkan, kendati penjeweran dan peny-entilan terhadap belasan murid sampai salah satu muridnya masuk Rumah Sakit (RS) terjadi Sabtu (29/10), Dinas Pendidi-kan Kota Singkawang belum mendapatkan laporan resmi. Hal tersebut senada dengan pengakuan Kepala Dinas Pendi-dikan Kota Singkawang Ahyadi sebelumnya. Diakui Asmadi, peristiwa yang sangat disayangkan itu diketahuinya setelah membaca media massa, kemarin. “Kami akan meminta penjelasan dari Kepsek dan guru yang bersang-kutan terkait persoalan terse-but di SD Negeri 8 Singkawang Utara itu,” terangnya.Kepala SD Negeri 8, Majri dan Sariyono diminta hadir ke Dinas Pendidikan seraya mem-bawa hasil keputusan dalam pertemuan antara orangtua dan walimurid, warga, pihak sekolah, anggota dewan yang difasilitasi Lurah Semelagi Kecil, Senin lalu. “Mungkin notulen mencatat hasil keputusan dalam perte-muan itu. Itulah yang kita min-ta dilaporkan Kepsek. Kita akan mempelajari dan menindaklan-juti sesuai kewenangan Dinas Pendidikan,” terang Asmadi.Tetapi, kalau memang dalam hasil pertemuan tersebut sudah dikeluarkan keputusan, kata Asmadi, tentunya dipulangkan kepada pihak sekolah untuk menindaklanjutinya. “Karena bagaimanapun juga hasil rapat itu tentunya mempunyai kon-sekuensi,” katanya.Dalam pertemuan di Aula Kelurahan Semelagi Kecil itu terdapat beberapa keputusan, di antaranya pihak sekolah ber-sedia membayar ganti rugi Rp

6,5 juta ditambah biaya pen-gobatan Rp 500 ribu sehingga menjadi Rp 7 juta.Menanggapi keputusan ini, Asmadi tampak kaget, apalagi hal itu dikaitkan dengan bayar adat. “Kita tidak mengetahui bagaimana keputusan rapat itu, tetapi hal seperti itu (bayar adat, red) tidak lazim di dunia pendidikan,” ujarnya.Sementara mengenai per-mintaan orangtua dan walimu-rid agar Sariyono dipindahkan‒yang juga menjadi keputusan dalam pertemuan itu‒Asmadi mengatakan, hal itu menjadi salah satu referensi bagi Dinas Pendidikan Kota Singkawang. “Nanti kita akan lihat perkem-bangannya,” kata Asmadi.Permintaan orangtua dan walimurid itu, mengingat Sari-yono bukan baru pertamakali melakukan kekerasan fisik terhadap anak didiknya. Hanya kali ini saja yang paling parah, karena salah seorang muridnya sampai harus dirawat di rumah sakit. Terkait permintaan tersebut, Asmadi menjelaskan, tidak bisa serta merta ditindaklanjuti atau dipenuhi. “Karena segala ses-uatu tetap mempunyai proses dan harus sesuai prosedur. Kita akan bertindak sesuai prose-dur. Jadi tidak berdasarkan emosional,” jelasnya.Asmadi mengharapkan per-masalahan itu diselesaikan secara musyawarah dan keke-luargaan dengan mengingat kalau di dunia pendidikan itu hendaknya mengembangkan prinsip saling asah, asih dan asuh. “Bagaimana juga Sari-yono itu juga manusia biasa, juga punya khilaf,” katanya.Dia meminta orangtua dan walimurid termasuk masyara-kat untuk mempertimbang-kan hal-hal positif yang telah dilakukan Sariyono selama mengabdi di SD Negeri 8 Singkawang Utara. “Jangan hanya gara-gara permasala-han seperti itu, dia langsung dibenci dan sebagainya,” ingat Asmadi.Terpisah, Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Singkawang, Aloysius Kilim SAg menilai, seharusnya setelah kejadian tersebut, Pengawas Sekolah segera memberikan laporan. “Sehingga orangtua dan walimurid tidak sampai tu-run tangan terhadap persoalan sekolah,” katanya.Aloysius menjelaskan, ke-tika diketahui kalau Sariyono melakukan kekerasan fi sik ter-hadap belasan murid SD itu‒se-belum orangtua dan walimurid mengambil tindakan‒henda-knya terlebih dahulu ditangani Pengawas Sekolah. “Kalau yang bersangkutan bersalah, tentunya harus bertanggungjawab,” terangnya.Di situlah, menurut Aloy-

sius, salah satu fungsi Pen-gawas Sekolah. Ketika ada permasalahan di sekolah, mereka langsung menan-ganinya. “Kalau pun harus sampai ke Dinas Pendidikan, tentunya itu merupakan jalan terakhir,” ujarnya. Dalam menanggapi perma-salahan seperti itu, tambah dia, Pengawas Sekolah tentu-nya bisa bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), karena ini menyangkut pembinaan ter-hadap tenaga pendidik atau guru.Memfungsikan Pengawas Sekolah itu, menurut Aloysius memang harus dilakukan, agar setelah kejadian terse-but, tidak memunculkan hal-hal lain yang merugikan dunia pendidikan. “Apalagi akibat kejadian seperti itu, tentunya akan menjadi beban mental bagi guru-guru lainnya,” in-gatnya.Aloysius juga mengharap-kan Dinas Pendidikan Kota Singkawang tidak henti-henti-nya membina guru untuk tidak mendidik dengan meng-gunakan kekerasan fi sik sep-erti yang terjadi di SD Negeri 8 Singkawang Utara itu.Sepeti diketahui, sebanyak 13 murid Kelas III SD Negeri 8 Singkawang Utara mengalami trauma setelah dijewer dan disentil hingga telinganya lebam (membiru). Bahkan salah seorang di antaranya, Dian Safi tri terpaksa dilarikan ke RS DKT Singkawang untuk mendapatkan perawatan akibat ulah Sariyono itu.Dian Safi tri sampai dilarikan ke RS karena telinganya sakit parah. Saking sakitnya, telingan-nya itu tidak bisa dipegang. Ini setelah bersama teman-teman sekelasnya mendapatkan huku-man jewer dan sentil minimal 15 kali dari guru kelas, Sariyono.Hukuman itu diterima pada Sabtu (29/10), karena sehari sebelumnya, Jumat (28/10) Dian Safitri bersama 12 te-man sekelasnya pulang pu-kul 10.00 atau lebih awal satu jam, biasanya pulang pukul 11 .00 .Pada Senin (31/10) digelar pertemuan yang menghadirkan pihak sekolah, termasuk guru yang bersangkutan, anggota DPRD Kota Singkawang, kepolisian dan beberapa perwakilan warga. Pertemuan tersebut difasilitasi Lurah Semelagi Utara, Aini.Hasil pertemuan itu menye-butkan, pihak sekolah bersedia membayar Rp 7 juta termasuk biaya pengobatan serta me-menuhi keinginan orangtua dan walimurid untuk men-gurus pemindahan Sariyono, karena pemindahan guru PNS itu bukan kewenangan pihak sekolah. (sul/dik)

........................................................................................................ dari halaman 1Sukrawardi Titipitu, masalah perbatasan dan pengelolaan Sumber Daya Alam turut menjadi perhatian sendiri,” katanya. Beberapa hal menjadi kenan-gan tersendiri bagi Sukrawardi yakni ketika menangani kasus pembunuhan akibat SMS pen-culikan di Kabupaten Sanggau. Pada peristiwa di dua kecamatan berbeda itu merengut empat nyawa tak bersalah pada Maret lalu. “Saya utang nyawa dengan Yakobus Kumis. Sejarah saya dengan beliau tidak akan saya lupakan. Dia sangat peduli ter-hadap segala permasalahan di masyarakat,” ujarnya.Kala itu, Sukrawardi mendapat informasi peristiwa pembunuhan sekelompok warga pukul 20.00 dari Kapolres Sanggau. Bersama Ketua Harian DAD, Yakobus Ku-mis berangkat ke Sanggau meng-gunakan helikopter. “Ternyata kita turunnya bukan di TKP, sehingga kami mesti naik lagi kendaraan

proyek,” kenang Sukrawardi.Dalam menangani kasus terse-but, Sukrawardi sempat men-galami musibah ketika hendak memantau langsung ke Sang-gau. Sukrawardi mengalami ke-celakaan. Mobil yang dikendarai dihantam truk saat melintas Jalan Trans Kalimantan. Akibatnya, dia bersama Yakobus Kumis dirawat di rumah sakit.“Saat dirawat di beberapa dok-ter, dikatakan tidak ada patah tulang. Namun kedua tangan saya tidak dapat diangkat. Akh-irnya dipaksa saya untuk cek ke Singapura. Ternyata otot tendon kedua tangan saya putus,” ungkap Sukrawardi.Ia menyatakan, Polri saat ini dalam proses reformasi birokra-si. Maka, dia berharap seluruh masyarakat membantu kinerja Kapolda. “Saya yakin beliau bisa membawa kesuksesan besar ter-hadap Kalbar,” katanya.Pria yang akan mengemban

tugas baru sebagai Widya Iswara Madya di Lembaga Pendidikan Polri ini yakin segala kasus pe-nyelundupan yang sebelumnya terkendala aturan Kepabeanan dapat terselesaikan. Komunikasi positif dengan Kajati Kalbar, Jas-man Panjaitan sudah terbangun.“Bersama beliau kita telah membangun komitmen. Selang satu hari jalin komunikasi. Saya sangat apresiasi terhadap segala terobosan yang dilakukan beliau. Terutama hal-hal buntu selama ini,” tuturnya.Catatan lain Sukrawardi adalah peristiwa di Balai Bekuak hingga Polsek setem-pat dibakar massa. Begitu juga di daerah Sanggau. “Kami harap kejadian tersebut ti-dak terulang kembali,” kata Sukrawardi .Pada kesempatan itu, Kapol-da Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono memperkenalkan diri di hadapan jajaran Muspida

dan petinggi TNI yang hadir. Ia memaparkan riwayat hidup beliau sejak mengenyam pen-didikan hingga tugas yang diemban di Kepolisian. “Saya mengharapkan dukun-gan dan bantuan serta peran masyarakat dalam mencip-takan keamanan dan ketert-iban. Juga peran dari tokoh adat, masyarakat, dan kami akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan di Kalbar sebelumnya,” kata Unggung Cahyono yang sebelumnya pernah bertugas sebagai Dan-sat Brimob Polda Kalbar tahun 1998-2000.Unggung bertekad melaku-kan perubahan, terutama ang-gota yang bertugas di Jajaran Polda Kalbar. “Kemudian kami mendekat-kan diri dengan masyarakat karena polisi bagian pelindung pengayom masyarakat,” ung-kapnya. (sul)

KEHILANGANSTNK Yamaha Vega R, KB 5040 FC, NK: MH34D70027J509584, NS: 4D7-509610, a.n CORNELIA LINYA.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

kabupaten ketapang�

pempadahan Bayi Pengidap Cyclopia Akhirnya MeninggalKETAPANG. Sempat men-jalani perawatan selama 31 hari di RSUD Agoesdjam Keta-pang, bahkan diterbangkan ke RSCM Jakarta, bayi pengidap cyclopia asal Pelang akh-irnya meninggal dunia, Selasa (1/11) sekitar pukul 07.15 di ruang ICU RSUD Agoesdjam. Bayi tersebut meninggal sesaat setelah menderita se-sak napas. Selain itu, akibat adanya kelainan di dalam organ tubuh sang bayi yang belum bisa dideteksi pihak rumah sakit.“Kondisi bayi semakin parah, karena saat pihak keluarga

bayi kembali membawa pu-lang dari RSCM Jakarta, sang bayi dibawa tanpa menggu-nakan infuse, akibatnya daya tahan tubuh bayi menjadi berkurang, ” terang dr Dar-madi, dokter spesialis anak yang merawat bayi tersebut selama di RSUD Agoesdjam, kemarin.Dikatakannya, semula berat badan sang bayi dua kilo-gram, namun usai pulang dari Jakarta turun menjadi 1,7 kilogram. Meski sempat menyayangkan pihak kelu-arga membawa pulang sang bayi dari RSCM, namun dokter

lulusan Filipina itu bersama tim medis RSUD Agoesdjam terus berupaya memberikan perawatan yang baik.“Dengan peralatan yang cukup terbatas, kita telah berupaya memberikan per-awatan yang terbaik bagi sang bayi, meskipun pada akhirnya meninggal, karena cukup lama sang bayi dirawat, ada rasa sedih dan kehilangan juga yang kami rasakan. Namun sebagai manu-sia kita hanya bisa berusaha, selebihnya kita serahkan pada Yang Maha Kuasa,” tuturnya.Ia mengungkapkan selama dalam proses penanganan

kepindahan sang bayi ke RSCM Jakarta beberapa waktu lalu sempat terkendala, akibat dari lamanya pihak keluarga men-gurus surat keterangan tidak mampu dan Jamkesmas.“Kalau saja sejak awal, pihak keluarga telah memiliki semua persyaratan yang dibutuhkan untuk dapat segera dirujuk ke Jakarta, akan lebih baik lagi,” paparnya.Karena itu ia berharap ke depan agar pihak Pemkab dan instansi terkait lainnya dapat lebih gencar melakukan sosial-isasi tentang pentingnya kepemi-likan Jamkesda dan Jamkesmas,

terutama masyarakat kurang mampu, sehingga pada saat dibutuhkan semua persyaratan yang telah siap sedia.“Kita tidak tahu kapan kita sakit, makanya sebaiknya kartu Jamkesda dan jemkesmas itu telah dibuat,” imbaunya. (KiA)

Sediakan Perpustakaan DigitalKetapang. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Keta-pang terus berbenah. Tak hanya sebatas berupaya menambah je-nis koleksi buku untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengunjung dalam mencari jenis buku yang tersedia.Sejak awal tahun 2011 ini, Perpusda telah membuat per-pustakaan digital. Ke depan kantor Perpustakaan Asip dan Doku-mentasi Kabupaten Ketapang, juga berencana membuat web dan hotspot, sehingga semakin membuat para pengunjung merasa nyaman dan betah saat membaca di perpustakaan,” kata Asmawaty Hasibuan.Selain untuk kenyamanan, perpustakaan digital juga dapat mendorong minat baca masyarakat. Dikatakannya, meski be-lum menyeluruh, namun hingga sekarang minat baca masyarakat Ketapang semakin meningkat. Hal ini kata dia bisa dilihat dari mulai banyaknya jumlah pengunjung yang menyambangi kantor Per-pustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Ketapang.“Sebagian besar pengunjung itu berasal dari kalangan pelajar mulai SD, SMP hingga SMA,” katanya. (KiA)

70 Persen ............................................................................... dari halaman 1nyakit zoonosis secara global,” kata dia.Untuk mencegah masuknya kembali penyakit zoonosis ke Kabupaten Kayong Utara perlu kerjasama dari semua pihak. Oleh karena itu, dalam pelatihan itu Said berharap kepada semua peserta betul-betul dapat mengi-kuti acara ini sampai selesai dan penuh saksama, sehingga dalam pelaksanaan di lapangan petugas penyuluh mampu memberikan

bimbingan teknis peternakan kepada masyarakat dan mampu mengenali ciri-ciri penyakit zoo-nosis ini, sehingga dapat melapor-kan segera ke Dinas Pertanian dan Peternakan KKU.Potensi peternakan di Kabu-paten Kayong Utara cukup besar untuk dikembangkan. Ini terlihat dari data populasi ternak setiap tahunnya terus bertambah. Dalam mendukung program pemerintah Swasembada Daging Sapi 2014

dituntut terus meningkatkan jumlah populasi ternak.Salah satu program peternak yang dapat membantu Swasem-bada Daging yaitu pelaksanaan In-seminasi Buatan (IB)/Kawin Sun-tik. Pelaksanaan IB di Kabupaten Kayong Utara sudah berjalan dan berkembang, tetapi belum dapat melayani di semua Kecamatan. Untuk itu, program ini kedepan-nya dapat terlaksana di semua Kecamatan, harapnya. (lud)

Singkawang Tuan................................................ dari halaman 1............................................................................................................ dari halaman 1Drainase Buruksering tersumbat sampah,” katanya.Ia berharap, Pemkot Pon-tianak menanggulangi banjir akibat al iran air di parit yang tidak lancar dengan memperbesar serta mem-perdalam pari t sehingga ketika memasuki musim hu-jan tidak lagi terjadi banjir. Beberapa kawasan Kota Pon-tianak tergenang air dengan

ketinggian bervariasi mulai 10 centimeter hingga 50 centimeter. Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji mem-bantah bahwa kota itu sering dilanda banjir ketika me-masuki musim hujan. “Di Pont ianak t idak d ikena l banjir, hanya tergenang air ketika musim hujan terjadi bersamaan dengan air laur

pasang dari Sungai Kapuas,” katanya.Ia mengatakan, hampir se-tiap tahun kota itu digenangi air dengan ketinggian berva-riasi mulai 20 - 50 centimeter terutama di kawasan permu-kiman pinggir Sungai Kapuas. “Tetapi genangan air akibat meluapnya sungai itu tidak berlangsung lama. Paling satu hingga dua jam atau tergan-

tung pada lamanya pasang laut,” ujarnya. Ia menambahkan, akibat sering tergenang air jalan-jalan protokol di kota itu cepat rusak. “Untuk menekan tingginya kerusakan jalan aki-bat sering tergenang air kami memprogramkan peninggian jalan 20 hingga 30 centime-ter menggunakan konstruksi beton,” tandasnya. (lil)

.................................................................................................. dari halaman 1Muncul Keberatankedua pihak sepakat bahwa ti-dak ada pihak yang melarang pengangkutan sepanjang aliran sungai bukan merupakan infra-struktur militer, di mana izin dari setiap penguasa diperlukan. Jadi, pihak Belanda maupun In-ggris dapat melakukan pelayaran sungai untuk pengangkutan produk hutan tanpa membayar cukai kecuali memberikan lapo-ran kepada pejabat setempat. Persoalan baru segera muncul dengan disahkannya traktat ini. Sir Andrew Dent yang mewakili North Borneo Company men-gajukan keberatan terhadap isi traktat itu yang dianggap masih memiliki kekaburan dalam aspek tertentu dan hal ini akan menim-bulkan kesulitan baru di masa mendatang. Tampaknya dari pihak Inggris dan Belanda, persoalan pelayaran sungai ini masih dikaitkan den-gan apa yang mengikat mereka melalui Traktat London 1824. apa yang dapat diketahui dari ke-tentuan tadi adalah bahwa kedua pihak, khususnya Inggris, sangat menekankan perlunya perdagan-

gan dan pelayaran bebas. Hal ini dapat dikaitkan dengan kekuatan pangkalan Inggris yang sangat tergantung pada faktor perdagangan, dibandingkan den-gan koloni Belanda. Akibatnya, faktor tersebut selalu menjadi dasar pertimbangan bagi para juru runding Inggris untuk men-gajukan tuntutan pemerintahnya yang wajib melindungi kelompok pengusaha mereka. Setelah penandatanganan kes-epakatan itu, pihak Inggris segera mengambil tindakan untuk men-jamin eksistensinya di wilayah Borneo Utara. Setahun kemudian Inggris menyampaikan kepada dunia internasional bahwa tidak hanya wilayah konsesi North Borneo Company tetapi juga selu-ruh wilayah Serawak dan Brunei merakan protektorat Inggris [Sta-atsblad van Nederlandsch Indie over het jaar 1892 no 211. Pemerintah Batavia dan Den Haag kemudian diminta untu mengakuinya. Gubernur Jenderal Pijnacker Hordijk bersedia den-gan syarat bahwa Inggris tidak melakukan intervensi terhadap

kebijakan Beanda atas rajaraja pribumi di luar Borneo Utara atau di Kalimantan]. Setidaknya terjadi dua peruba-han politik penting telah men-dasari tindakan Inggris tersebut. Pertama adalah dengan adanya Traktat Borneo Pertama 1891, pemerintah kolonial Inggris men-gakhiri kekuasaan Sultan Sulu di Borneo Utara. Ingris juga menem-patkan Kesultanan Brunei sebagai institusi politik Melayu otonom (zelfbestuur) yang berada di bawah perlindungannya, seperti halnya kerajaan-kerajaan Melayu di Semenanjung Malaya. Faktor kedua adalah penghapu-san dinasti Broke yang memerin-tah atas Serawak. Sejak terjadinya pemberontakan orang-orang Cina 1857 yang sebelumnya diberi izin tinggal di sana oleh James Brooke, kekuasaan dan dasar penopang dinasti ini semakin melemah. Penggantinya, Sir Charles Brooke, tidak banyak berbuat untuk mem-pertahankan cengkeramannya atas wilayah ini. Sebaliknya ketergantungan mereka kepada pemerintah Ing-

gris semakin besar sejak 1858, seiring dengan dipadamkannya pemberontakan itu dan pem-bubaran EIC. Setelah memperoleh dasar yuridis 1891, pemerintah Inggris memutuskan untuk men-jadikan Serawak sebagai wilayah yang diperintah langsung (direct rule) oleh Inggris.Setelah pemantapan kekuasaan Belanda di Borneo pada 1912 den-gan penaklukan raja-raja pribumi di Borneo Barat melalui penan-datanganan Korte Verklaring, per-hatian utama pemerintah kolonial Belanda aalah aset-aset andungan mineral di pulau ini. Kandungan mineral yang menuntut eksplorasi pertambangan ini tersebar, baik di wilayah peerintah maupun raja-raja pribumi. Borneo merupakan pulau terkaya di seluruh Hindia Belanda saat itu akan kandungan tambang. Berbagai macam tambang ditemu-kan di Borneo dan dalam jumlah besar. Begitu juga dari sisi kualitas, kandungan mineral ini sangat tinggi dan memiliki potensi nilai jual yang mahal. (Syafaruddin Usman MHD/bersambung)

........................................................................................... dari halaman 1Fasilitas PendidikanHal itu terlihat dalam Prioritas Pla-fon Anggaran Sementara (PPAS). Anggaran pendidikan dalam RAPBD 2012 Provinsi Kalbar dipatok hanya sekitar Rp31,2 miliar dari total APBD sekitar Rp 2,1 triliun atau sekitar 3 persen saja.Menurut politisi daerah pe-milihan Ketapang-KKU ini, alokasi anggaran tersebut masih dalam bentuk PPAS dan belum final. Namun, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, alokasi anggaran dalam PPAS tidak ter-lalu jauh berbeda dengan alokasi

anggaran dalam APBD nantinya setelah ketok palu.Andry menambahkan, pada tahun 2011, anggaran di Dinas Pendidikan dialokasikan sebesar Rp 44 miliar lebih. Artinya apa yang ada dalam PPAS APBD 2012 pada Dinas Pendidikan menurun cukup tajam. Di sisi lain, anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pekerjaan Umum justru dinilai sangat mencolok yaitu mencapai Rp323 miliar lebih.Dirinya juga mengritisi tim anggaran eksekutif mengingat konsep usulan yang disampaikan

Dinas Pendidikan itu awalnya sebesar Rp 118 miliar lebih. Na-mun, tim anggaran eksekutif main pangkas saja menjadi Rp 31,2 miliar seperti yang tertuang dalam PPAS tahun anggaran 2012.Artinya, Andry mengatakan, ada sekitar Rp 87 miliar yang dipangkas oleh tim anggaran eksekutif. Pemangkasan yang dilakukan tim anggaran eksekutif itu terlalu prematur karena belum dibahas bersama tim anggaran legislatif.“Jangan-jangan yang dipang-kas itu adalah kegiatan yang

berkaitan dengan fungsi-fungsi koordinasi antar Dinas Pendidikan Provinsi dengan Dinas Pendidi-kan Kabupaten/Kota. Kita minta kepada tim anggaran eksekutif dalam pembahasan APBD nanti untuk menjelaskan pemangkasan anggaran pendidikan tersebut,” tegas dia lagi.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alex-ius Akim ketika dikonfirmasi melalui via seluler. Nomor hand-phone milik mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang ini dalam kondisi tidak aktif. (jul)

Syech Bandar menyatakan, Kota Singkawang siap men-gadakan even itu. Sedikitnya sudah 153 peserta terdaftar dan diperkirakan terus ber-tambah hingga pendaftaran ditutup sebelum technical meeting, 17 November men-datang.Dari 153 peserta, 31 peserta merupakan komu-nitas sumpit dari Sarawak,

Malaysia.Kalimantan Timur mengir-imkan 14 peserta dan panitia tengah menunggu konfi rmasi keikutsertaan Kalimantan Se-latan. “Singkawang memiliki 900 kamar dari semua hotel yang ada. Taman Burung Sing-kawang kami nilai layak seb-agai lokasi penyelenggaraan even besar ini,” ungkapnya.

Untuk menggenjot jumlah peserta pihaknya juga telah menyebarkan undangan ke berbagai provinsi di Indone-sia. “Mengenai keunikannya Kalimantan merupakan origi-nal sumpit. Ini terkait dengan kesiapan Kalbar sebagai tuan rumah yang dalam hal ini diwakili Kota Singkawang,” tandasnya. (lil)

Bengkayang. Hari ini (kema-rin, Red) Koperasi Sebaya Baya Maju telah menandatangani MoU dengan PT Jo Perkasa Agro Tech-nologis di Hotel Lala Golden den-gan disaksikan TP3K Kabupaten Bengkayang. Warga meminta Pemkab Bengkayang menerbit-kan peraturan bupati (Perbup) mengenai pola kemitraan bagi hasil.Markus, Ketua Koperasi Se-baya Baya Maju mengatakan, koperasi yang ia pimpin saat ini mewadahi masyarakat di tiga

kecamatan yakni Kecamatan Sa-malantan, Lembah Bawang dan Monterado. “Kurang lebih 1200 kepala keluarga yang menjadi anggota koperasi. Keanggotaan tersebut dikarenakan masyarakat menyerahkan lahan kepada PT Jo Perkasa Agro Technologis. Kerja sama ini menggunakan sistem pola kemitraan bagi hasil sesuai amanat Perda Bengkayang No-mor 12/2008 pasal 11 ayat 2,” terang Markus kepada Equator.Markus menjelaskan, areal proyek perkebunan berada di

tiga kecamatan dan delapan desa dengan pola pengembangan ke-bun diikutsertakan masyarakat di masing-masing wilayah. Markus menekankan, dengan pembebanan pembiayaan ke-pada masing-masing pihak serta lahan masyarakat setelah periode kerja sama berakhir. Variabel bi-aya dalam pembangunan kebun sangat variatif, sehingga perlu pemisahan yang jelas untuk setiap variabel biaya supaya tanggungan maisng-masing pihak atas biaya yang sudah dikeluarkan akan

lebih jelas.“Guna memperkuat isi perjan-jian, kami mohon Pemkab Beng-kayang dapat menerbitkan Per-aturan Bupati sebagai pegangan dalam merumuskan ketentuan teknis yang belum diatur secara rinci,” pinta markus, kemarin.Secara rinci Markus memapar-kan, pihaknya telah mengantisipa-si apabila pihak perusahaan tidak jujur dengan meminta laporan bulanan secara berkala, laporan pembiayaan, dan hasil produksi dalam penimbangan. (cah)

Page 8: Harian Equator 2 November 2011

A-G -E -N -D -A

8� ���� ��RABU, 2 NOVEMBER 2011

Setelah sebelumnya merilis 50 daftar kandidat peraih FIFA Ballon d’Or, otoritas sepak bola dunia itu mengerucutkan nama kandidat jadi 23 nama. Siapa saja mereka?Tim terbaik dunia, Barcelona masih mendominasi

daftar kali ini. Skuad besutan Josep ‘Pep’ Guardiola ini menempatkan delapan pilarnya dalam list. Salah satu-nya adalah pemenang dua tahun terakhir, Lionel Messi. Kemudian, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Eric Abidal, Gerard Pique, David Villa, Dani Alves dan punggawa anyar, Cesc Fabregas.Rival abadi Barca, Real Madrid tidak mau kalah

dengan mengirimkan lima pemainnya dalam daftar. Cristiano Ronaldo, Iker Casillas, Karim Benzema, Mesut Ozil dan Xabi Alonso. Finalis Liga Champions musim lalu Manchester United menempatkan dua wakilnya, yakni Wayne Rooney dan Luis Nani.Italia kembali gagal menempatkan wakilnya dalam

daftar nominasi. Antonio Di Natale yang berada dalam 50 kandidat, gagal masuk ke daftar 23 kandidat kali ini. Namun, kompetisi Serie A masih mengirimkan dua nama, yakni Wesley Sneijder dan Diego Forlan yang bermain untuk Inter Milan. Mantan bomber Inter, Samuel Eto’o yang kini merumput di klub Rusia, Anzho Makhachkala juga masuk dalam daftar nominasi.Dari 23 nama ini nantinya, pada 5 Desember men-

datang, FIFA dan majalah France Football selaku peng-gagas acara akan mengumumkan tiga kandidat utama yang mendapat suara paling banyak. Sementara pen-gumuman pemenang akan diumumkan pada 9 Januari 2012 di markas FIFA di Zurich.000000000000000Berikut 23 kandidat pemain terbaik dunia:Eric Abidal (Prancis), Karim Benzema (Prancis), Sergio

Aguero, Lionel Messi (Argentina), Iker Casillas, Cesc Fabregas, Andres Iniesta, Gerard Pique, David Villa, Xabi Alonso, Xavi (Spanyol), Cristiano Ronaldo, Nani (Portugal), Dani Alves, Neymar (Brasil), Samuel Eto’o (Kamerun), Diego Forlan, Luis Suarez (Uruguay), Thomas Muller, Mesut Ozil, Bastian Schweinsteiger (Jerman), Wayne Rooney (Inggris), Wesley Sneijder (Belanda).Selain daftar kandidat pemain terbaik, dalam kesem-

patan ini FIFA juga merilis 23 kandidat pelatih terbaik dunia. Andre Villas Boas yang musim lalu sukses men-gantar FC Porto menyabet treble winners, termasuk Europa League, kembali masuk daftar. Sir Alex Ferguson juga masuk dalam kandidat kuat.Selain kedua pelatih di atas, sejumlah pelatih yang

masuk daftar adalah nama-nama lama seperti Pep Guardiola (Barcelona), Jose Mourinho (Real Madrid) dan pelatih Timnas Spanyol, Vicente del Bosque.Berikut 23 kandidat pelatih terbaik dunia:Vicente Del Bosque (Timnas Spanyol), Alex Ferguson

(Manchester United), Rudi Garcia (Lille), Pep Guardiola (Barcelona), Jurgen Klopp (Borussia Dortmund), Joachim Low (Timnas Jerman), Jose Mourinho (Real Madrid), Oscar Tabarez (Timnas Uruguay), Andre Villas-Boas (Porto, Chelsea), Arsene Wenger (Arsenal). (okz)

Barcelona Dominasi FIFA Ballon d’Or

Jaga Kesempurnaan

VillarrealVillarreal Man CityVV

JADWAL TELEVISI

Liga ChampionsKamis, 3 November 2011 Lyon v Real Madrid(Siaran langsung RCTI Pkl. 02.45 WIB)LIGA EROPABursa Asian Handicap Lazio 0 : 1 Zurich(Jumat, 4 Nov; Pkl. 01.00 WIB) Atletico 0 : 3/4 Udinese(Jumat, 4 Nov; Pkl. 03.05 WIB)

CHAMPIONS LEAGUE EURO

Kamis, 3 November 2011Grup A Bayern Munich v Napoli Villarreal v Manchester C.Grup B Inter Milan v Lille Trabzonspor v CSKA MoscowGrup C Benfica v Basel Manchester U. v Otelul GalatiGrup D Ajax Amsterdam v Dinamo Zagreb Lyon v Real Madrid

BURSA ASIAN HANDICAPS

BATE Borisov 3/4:0 AC Milan Zenit St Petersburg 0:1/2 Shaktar Donetsk APOEL Nicosia 1/2:0 Porto Arsenal 0:3/4 Marseille Dortmund 0:1 1/4 Olympiakos Racing Genk 1 3/4:0 Chelsea Valencia 0 :3/4 Leverkusen Viktoria Plzen 2 1/2:0 Barcelona Ajax 0:1 Dinamo Zagreb Bayern Munchen 0:1 1/2 Napoli Benfica 0:1 1/2 Basel Inter Milan 0:1/2 Lille Lyon 1:0 Real Madrid Manchester Utd 0:2 1/4 Otelul Galati Trabzonspor 0:0 CSKA Moscow Villarreal 1:0 Manchester City

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara 1. Manchester City 10 9 1 0 36 - 8 28 2. Manchester United 10 7 2 1 27 - 12 23 3. Chelsea 10 6 1 3 23 - 15 19 4. Newcastle United 9 5 4 0 12 - 6 19 5. Liverpool 10 5 3 2 14 - 10 18 6. Tottenham Hotspur 8 5 1 2 15 - 13 16 7. Arsenal 10 5 1 4 20 - 21 16 8. Norwich City 10 3 4 3 14 - 15 13 9. Aston Villa 10 2 6 2 13 - 13 1210. Swansea City 10 3 3 4 12 - 15 1211. Stoke 9 3 3 3 7 - 11 1212. Queens Park Rangers 9 3 3 3 7 - 14 1213. West Brom 10 3 2 5 9 - 13 1114. Sunderland 10 2 4 4 14 - 12 1015. Fulham 10 2 4 4 13 - 12 1016. Everton 9 3 1 5 10 - 13 1017. Wolverhampton 10 2 2 6 9 - 17 818. Blackburn Rovers 10 1 3 6 13 - 23 619. Bolton Wanderers 10 2 0 8 13 - 27 620. Wigan Athletic 10 1 2 7 6 - 17 Top Scorer:10 Robin van Persie (Arsenal) 9 Sergio Aguero (Manchester City) 9 Wayne Rooney (Manchester United) 9 Edin Dzeko (Manchester City) 5 Frank Lampard (Chelsea) 5 Demba Ba (Newcastle United) 5 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur) 5 Mario Balotelli (Manchester City)

LA LIGA ESPANA

1. Real Madrid 10 8 1 1 32 - 6 252. Barcelona 10 7 3 0 32 - 4 243. Levante 10 7 2 1 17 - 7 234. Valencia 10 6 3 1 15 - 9 215. Sevilla 9 4 5 0 10 - 6 176. Malaga 10 5 1 4 12 - 14 167. Osasuna 10 3 5 2 13 - 17 148. Atletico Madrid 9 3 4 2 12 - 8 139. Rayo Vallecano 10 3 3 4 10 - 13 1210. Real Betis 9 4 0 5 10 - 14 1211. Espanyol 9 4 0 5 8 - 13 1212. Athletic Bilbao 9 2 4 3 12 - 12 1013. Villarreal 10 2 4 4 9 - 17 1014. Mallorca 10 2 3 5 8 - 16 915. Real Zaragoza 10 2 3 5 10 - 20 916. Real Sociedad 10 2 2 6 9 - 14 817. Sporting Gijon 10 2 2 6 8 - 14 818. Racing Santander 10 1 5 4 7 - 15 819. Getafe 10 1 4 5 9 - 15 720. Granada 9 1 2 6 2 - 11 5 Top scorer:13 Lionel Messi (Barcelona)10 Gonzalo Higuain (Real Madrid)

Sejauh ini Real Madrid mampu selalu menang di fase grup Liga Champions. Kini El Real akan berusaha menjaga kesempurnaan, yang jika bisa diraih maka juga diganjar tiket lolos ke babak 16 besar.Dari tiga pertandingan yang

sudah dilakoni sejauh ini, Madrid berhasil memenangi seluruhnya. ‘Si Putih’ adalah satu-satunya tim yang masih bisa melakukannya di fase ini.Hasil itu membuat Madrid

kini memuncaki klasemen Grup D dengan poin sembi-lan, diikuti Olympique Lyon dan Ajax Amsterdam yang sama-sama mengoleksi poin empat, dan Dinamo Zagreb yang punya poin nol.Dengan gambaran tersebut

maka Madrid dipastikan lo-los ke fase knockut jika bisa menundukkan Lyon di partai matchday 4, Kamis (3/11) dinihari WIB, seperti dicatat Reuters.Selain itu, Madrid juga

tetap berhak melaju, jika cuma meraih hasil seri, asal-kan Ajax gagal mengalahkan

Dinamo.Selain itu, kala bertandang

di Stade De Gerland, , Real Madrid juga memiliki misi memupus rumor tidak per-nah menang kala kelawat ke kandang Lyon.Dari enam kali pertemuan

kedua tim, hasilnya tiga ke-menangan menjadi milik wakil Prancis dan tiga lain-nya berakhir imbang. Tugas berat pun harus diemban Jose Mourinho dan harus mampu membalikkan catatan nega-tif itu. Terlebih, Mourinho juga punya catatan bagus menghadapi Lyon saat me-nukangi Porto. Tapi Lyon wajib diwaspadai, yang punya rekor kandang bagus di Liga Champions, dengan tujuh kemenangan dan satu keka-lahan dari 11 laga. Bahkan secara rekor, Lyon unggul 4-2-2 tiap menghadapi wakil Spanyol.Namun pada laga dini hari

nanti, Real Madrid mungkin tidak akan diperkuat Ricardo Kaka dan Alvaro Arbeloa. Ked-uanya dikabarkan mengalami cedera.Kemungkinan keduanya

bakal absen di laga mela-wan Lyon itu didapat setelah keduanya absen saat latihan bersama yang digelar Jose Mourinho pada Senin (31/10) waktu setempat. Mereka tak mengikuti latihan resmi terse-but karena mengalami cedera setelah mendapat tekel keras saat membawa Los Blancos menang 1-0 melawan Real Sociedad akhir pekan ini.Dari pengumuman yang

dirilis laman resmi milik Madrid, Kaka mengalami cedera masalah pada otot kaki kanannya. Sementara itu, Arbeloa, yang merupakan pemain bertahan tim nasional Spanyol, mengalami masalah pada otot paha kaki kirinya. Sedangkan berapa lama ked-uanya bakal absen, Madrid sendiri tak menjelaskannya.Di sisi lain, Madrid juga

akan tanpa Riardo Carvalho saat melawan Lyon nanti. Pe-main bertahan asal Portugal itu akan absen karena masih menjalani terapi untuk me-nyembuhkan cedera pung-gung yang membekapnya semenjak beberapa waktu lalu. (int)

V

19 Nov 2011 : Real Madrid 4-0 Lyon (Liga

Champions)17 Mar 2011 :

Real Madrid 3-0 Lyon (Liga Champions)

23 Feb 2011 : Lyon 1-1 Real Madrid (Liga

Champions)11 Mar 2010 : Real Madrid 1-1

Lyon (Liga Champions)17 Feb 2010 :

Lyon 1-0 Real Madrid (Liga Champions)

Prediksi formasi pemain:Lyon : Lloris, Cris, Reveillere,

Cissokho, Lovren, Kallstrom, Gourcuff, Gonalons, Gomis, Briand, Lacazette.

Absen : Vercoutre, M. Bastos (cedera). Diragukan tampil : Lisandro Lopez.

Real Madrid : Casillas, Ramos, Pepe, Arbeloa, Mar-celo, Khedira, Alonso, Di Maria, Ronaldo, Ozil, Benzema.

Absen : Sahin, Carvalho (cedera).

HEAD 2 HEAD

Wajib menang untuk mem-buka peluang ke fase knockout menjadi tugas berat Villarreal kala menjamu Manchester City, dini hari nanti, di Stadion El Madrigal. Misi semakin su-lit bagi Juan Carlos Garrido, mengingat banyak pemain pilarnya yang dibekap cederaSetelah Cani, Marco Ruben

dan Marcos Senna, yang kes-emuanya dibekap cedera saat armada the Yellow Submarines meraih kemenangan 2-0 atas Rayo Vallecano di ajang La Liga pada akhir pekan lalu, kini giliran Cristian Zapata yang menambah deretan panjang pemain-pemain Villarreal yang dibekap cedera.Seperti dilansir Sky Sports,

Cani tidak akan bisa mem-perkuat Villarreal selama enam pekan karena cedera lutut, Runon dibekap cedera adduk-tor dan Senna harus beristira-hat setelah merasa nyeri pada bagian lututnya.Zapata, pemain internasional

Kolombia ini menderita cedera pada ligamen di lutut kanan-nya, dan kemungkinan tidak akan bisa memperkuat armada the Yellow Submarines selama lima pekan.Selain pemain-pemain pilar

yang dibekap cedera, beber-apa pemain bintang Villar-real lainnya juga mengalami permasalahan yang sama. Javier Camunas tidak akan bisa

tampil di ajang Liga Champion karena cedera pada bagian kaki bawahnya, sedangkan Giuseppe Rossi dan Nilmar memang sudah dipastikan tidak akan bisa tampil.Rossi, pemain internasional

Italia ini mengalami cedera yang cukup serius di bagian lututnya saat berlaga mengha-dapi Real Madrid, dan kemung-kinan harus menepi selama enam bulan.Nilmar sendiri sedang ber-

juang untuk memulihkan ke-bugarannya setelah menjalani operasi untuk mengangkat kista pada lututnya pada awal bulan Oktober lalu. Pelatih Villarreal, Juan Car-

los Garrido, kini semakin pusing untuk memilih pemain yang akan diturunkan pada saat laga menghadapi City karena mereka membutuh-kan kemenangan agar bisa membuka peluang berkom-petisi di ajang Liga Champion musim ini.Armada the Yellow Subma-

rines sudah menelan keka-lahan di tiga laga pembuka fase kualifikasi Grup A Liga Champion, dimana Villarreal kini berada di posisi terbawah klasemen dan terpaut empat poin.Sementara Roberto Mancini

akan menurunkan Mario Balo-telli sekaligus laga perdananya di Liga Champions musim ini.

Mancini meyakini Balotel-li akan jadi senjata rahasia City. Anggapan yang tidak salah mengingat si pemain kini tengah on fire dengan mencetak lima gol dalam enam penampilan terakhirnya di Liga Inggris.“Mario semakin kuat dan

saya yakin bahwa ini bukan yang terakhir. Dia akan jadi senjata kami di Liga Cham-pions,” ucap Mancini di The Sun.“Dia tahu Liga Champions

saat masih membela Inter. Ini kompetisi penting untuk dia karena ini adalah pertand-ingan pertamanya setelah skorsing.”Mengenai peluang timnya,

Mancini cukup yakin. City dini-lai hanya butuh memperoleh nilai sembilan untuk lolos ke babak knock out, tentu saja harus mampu mengalahkan Villarreal di laga selanjutnya.“Akan sangat sulit karena

mereka adalah tim yang kuat di kandang sendiri. Mereka memang tak bagus di La Liga saat ini tapi mereka tetap sulit di Liga Champions,” sambung Mancio.“Jika kami ingin melakukan

pekerjaan yang bagus kami harus memiliki pemain yang segar dan bermain dengan kuat. Saya yakin kami akan lolos, saya pikir nilai sembilan sudah cukup,” yakin dia. (int)

Badai Cedera PELATIH Manchester United Sir Alex Ferguson mengaku tidak cukup puas dengan kemenangan terakhir yang dipetik timnya atas Otelul Galati di ajang Liga Champions. Kini, dia pun mendesak anak asuhnya untuk meraih kemenangan meyakinkan atas lawan yang sama.Pada matchday ketiga di markas

Otelul di Rumania, dua pekan lalu, United memang sukses memetik ke-menangan 2-0. Namun, kemenangan itu didapat dengan tidak meyakinkan. Pasalnya, dua gol yang dicetak Setan Merah berasal dari titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Wayne Rooney.Meraih kemenangan dengan pen-

alti jelas tidak membuat Fergie puas. Pelatih kawakan Skotlandia ini pun meminta anak asuhnya bermain lebh efektif dan tajam saat balik menjamu Otelul pada match-day keempat di Old Traff ord, Kamis (3/11) dini hari WIB.“Tak bisa ditawar lagi, kami

harus menang Rabu nanti (lawan Otelul). Kami bermain di kandang dan saya berharap kami menang. Jika kami mampu melakukannya, maka kans ada di tangan kami saat lawan Benfi ca,” tegas Fergie dikutip Tribalfootball, Selasa (1/11).Soal komposisi pemain, Fer-

gie menyatakan tidak akan melakukan banyak pe-rubahan. Dia akan tetap mengan-dalkan pemain yang tampil di Rumania, k e c u a l i Nemanja Vidic yang

harus menjalani larangan tampil menyusul kartu merah yang diteri-manya.“Saya tidak berpikir akan melaku-

kan banyak perubahan. Mungkin dua atau tiga, tapi tidak lebih,” sam-bungnya.Kemenangan atas Otelul memang

berpotensi mengantar United me-muncaki klasemen sementara Grup C. Syaratnya, Benfi ca kalah dari Basel pada saat bersamaan. Namun, Fergie justru berharap hasil berbeda. Dia berharap Benfi ca mengalahkan Basel, sehingga United akan melakoni laga penentuan melawan Benfi ca di match-day terakhir. (okz)

Menang Harga MatiAlex Ferguson

Page 9: Harian Equator 2 November 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Rabu, 2 November 2011

Disambar Petir, Dua Ruko Terbakar

PONTIANAK. Roma Holong, 21, tinggal pasrah mengetahui laptop miliknya diembat maling, di hotspot Frans Cyber, Jalan 28 Oktober, Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak Utara, Minggu (30/10). Warga Jalan Selat Panjang Gang Kali Landak, Kelurahan Si-antan Hulu, Pontianak Utara datang ke Hotspot Frans Cyber Ja-lan 28 Oktober sekitar pukul 11.00. Beberapa jam kemudian, sedang asyik online, Roma mendapat telepon dari kakaknya. Sang kakak yang menyuruh Roma agar segera pulang ke rumah untuk menukarkan sepeda motor yang dikendarainya. “Sekitar pukul 14.20 saya pulang karena mau menukarkan motor,” kata Roma saat melaporkan kasusnya. Sebelum pulang ia pun menitipkan laptopnya ke penjaga warnet. Tanpa memiliki fi rasat apapun, Roma bergegas pulang ke rumah. Tak lama kemudian, ketika kembali laptop miliknya sudah hilang. “Laptop saya tinggal di meja hospot. Sebelum pergi saya sempat memberitahukan menyimpan laptop di atas meja tersebut, saya pergi sebentar. Sedangkan penjaga itu sempat naik ke lantai II untuk mengambil minuman. Setelah 10 menit kemudian saya kembali laptop sudah tidak ada,” jelas Roma. (sul)

PencurianLaptop Diembat Maling

PONTIANAK. Disambar petir, dua rumah toko (ruko) di Ja-lan 28 Oktober, Pontianak Utara, milik Hengki dan Amir

terbakar, Selasa (01/11) siang. Tidak ada korban jiwa dalam pada peristiwa tersebut. Na-mun barang-barang berharga

di dalam ruko tidak bisa dise-lamatkan. Munculnya api dari petir yang menyambar ruko milik Hengki. Saat itu ruko

ditinggal kosong. Tak lama kemudian, mengeluarkan asap tebal. Warga berusaha mem-buka paksa pintu ruko yang

sudah digembok.Usaha yang dilakukan warga tidak sia-sia. Gempok yang melekat di pintu ruko berhasil dibuka menggunakan kapak. Kemudian wargaberusaha membuka pintu tralis dan api pun menyambar keluar. Warga berusaha memad-amkan api menggunakan alat seadanya sambil menunggu datangnya pemadam keba-karan. Api terus mengepul, hingga 15 menit kemudian pemadam kebakaran datang ke lokasi. ”Kami dan warga terus beru-sahan untuk memadamkan api sambil memanggil pemadam kebakaran. Api terus membe-sar, tetapi warga terus beru-saha untuk memadamkan api menggunakan ember,” ungkap Amir warga sekitar yang mem-bantu memadamkan api.Dikatakan Amir, pemadam kebakaran datang dan beru-paya memadamkan api. ”Api tadinya besar di ruko nomor tiga dari kanan. Kebetulan saya tadi duduk di warung de-pan lokasi kebakaran. Melihat pemilik rumah yang berada di samping ruko milik Hengki berteriak, saya langsung pergi membantu memadamkan api,” ungkap Amir yang rukonya juga ikut terbakar. (sul)

PONTIANAK. Gara-gara melerai orang yang bertengkar, Maniri, 38, malah dikeroyok Mp, 22 dan Dh, Minggu (30/10) lalu di depan Gang Sepakat Jalan Selat Panjang. Maniri melapor ke Polsek Utara.Maniri menderita luka me-mar. Sedangkan kedua pelaku pengeroyokan langsung dia-mankan polisi. Awal mula kejadian, Sy Hasan meng-endarai sepeda motor sembari

membawa tabung gas. Entah bagaimana, saat itu Hasan menyenggol mobil yang dike-mudikan Mp dan Dh yang baru pulang dari acara kawinan. Ujung-ujungnya Sy Hasan, Mp dan Dh terlibat percekcokan yang makin lama makin panas. Melihat keributan tersebut, Maniri berupaya melerai. Tapi apa daya, ia malah menjadi korban pengeroyokan, Mp dan DH. Sedangkan Sy Hasan

malah kebingungan melihat orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan permasala-han tersebut babak belur dik-eroyok.Menurut Maniri, Dh datang tiba-tiba dan langsung memu-kulnya dari arah belakang. Rupanya Mp pun tak tinggal diam. Dia ikut memukul bibir dan kening Maniri. Lantaran dipukul dua orang, Maniri ter-jatuh. Melihat korban terjatuh,

keduanya bukannya berhenti malah menginjak-injak Maniri. Karena kewalahan, Maniri memilih melarikan diri dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Pontianak Utara. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk membenar-kan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, untuk saat ini kedua pelaku sudah diamank-an ke Mapolsek Utara. Ia juga mengimbau masyarakat agar

tidak selalu mengedepankan kekerasan untuk menyele-saikan masalah. ”Jangan pakai emosi, sele-saikan dengan bijaksana per-masalahan ini. Karena merasa kenal, korban hendak melerai, tapi dia malah dipukul. Malah yang menabrak juga kebingun-gan. Kasus ini dalam pemerik-saan kita, tapi kedua pelaku sudah diamankan,” tegas Alam. (sul)

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke ruko milik Hengki dan Amir yang terbakar. SYAMSUL ARIFIN

SANGGAU. Tahanan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Sanggau, bukan cerita baru. Kejadian serupa terus berulang kali terjadi, dalam beberapa waktu belakangan ini. Pemicu-nya, karena system di Rutan Klas IIB itu tidak berjalan pada koridornya. Sering kaburnya tahanan maupun narapidana (Napi) dari Rutan itu, akibat kelengahan petugas penjara (Sipir). Buktinya, tahanan Kepolisian dan Pengadilan Negeri Sanggau, masing-masing Mr, 26, dan Yg, 16, berhasil kabur dari Rutan Klas IIB Sanggau tersebut, Senin (31/10) sekitar pukul 12.00, kemarin.Tahanan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ini sukses kabur setelah memanjat dinding belakang kompleks Rutan tersebut. Notabenenya merupakan tempat biasa para tahanan dan Napi kabur sebelumya. Beruntung, kedua tah-anan itu berhasil diringkus kembali dalam tempo 24 jam.Kepala Rutan Klas IIB Sanggau Mulyoko SH MH dengan tanpa beban membeberkan, tahanan kabur di Rutan tersebut sudah tak terhitung jumlahnya. Pria ini malah dengan tegas meny-alahkan fasilitas yang diberikan pemerintah tak memadai. Selain itu, jumlah personel yang minim. “Saya sendiri sudah tak ingat Mas, sudah berapa banyak yang kabur. Fasilitas serba minim, bangunan pun demikian. Manusiawilah, para tahanan tu kabur. Kan semua orang pasti mau bebas. Personel kita pun minim, hanya 15 orang di-aplus untuk menjaga tahanan dan napi jumlahnya 100 orang lebih,” dalihnya. Kerap kalinya kabur tahanan maupun Napi, Mulyoko mengakui, keteledoran petugas menjadi faktor utama. Dimana tidak jalannya system pengamanan yang ada. Khususnya pada petugas yang seharusnya berada di pos pengawas. Namun yang terlalu cepat turun yang kemudian berhasil dimanfaatkan para tahanan dan Napi untuk melarikan diri.“ Ten tu sa j a se t i ap ke l a l a i an harus ada sank -s i n y a s e c a r a a d m i n i s t r a s i . M e r e k a h a -rus memeprtanggunjawabkan kelalaiannya itu,” ujarnya.Mulyoko juga tidak menampik jika kasus pelarian di Rutan tersebut, memang sudah terjadi berulang kali.“Petugas kita minim. Tiap tahun kita mengajukan penambahan personil. Tapi selalu tidak terpenuhi. Demikian juga dengan kondisi bangunan,” kelitnya. Mulyoko juga minta maaf kepada masyarakat kota Sang-gau. Besar kemungkinan dengan seringnya tahanan dan Napi kabur itu, membuat masyarakat resah. “Kita minta maaf kepada masyarakat. Mungkin dengan adanya tahanan kabur masyarakat menjadi resah,” paparnya. (SrY)

Tahanan Sering KaburKapala Rutan Bilang Sudah Biasa

SANGGAU. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sanggau, AKP Candra Kirana Iskandar mengingatkan, pen-gendara motor di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) tidak mengabaikan peraturan pengenaan atribut saat berkendaraan di jalan raya. “Imbauan ini tentunya demi keselamatan pengendara ber-sangkutan maupun pengendara lainnya serta warga secara umum,” tegas pria asal Pontianak ini.Dijelaskannya, beberapa kelengkapan yang harus diperhati-kan pengendara sebelum berkendara. Di antaranya, bagi pen-gendara roda empat, hendaknya melakukan pengecekan ban, air radiator, kotak obat, tutup pentil dan lain-lainnya. Demikian pula diingatkan agar pengendara memastikan telah membawa serta surat-surat berkendara seperti STNK dan SIM.Kemudian untuk pengendara sepeda motor, Candra

meminta agar pengendara memerhatikan antara lain kondisi ban, kelengkapan kaca spion, menggunakan helm standar, kondisi rem dan menyalahkan lampu saat menjalankan kendaraan.“Jadi ini yang menjadi perhat ian pengendara . Bagaimanapun, keselamatan sangat mahal harganya. Kita imbau masyarakat selaku pengendara kendaraan mesti memerhatikan kelengkapan berkendara tersebut,” tegas Candra. (SrY)

ImbauanJangan Abaikan Kelengkapan Berkendara

Melerai Perkelahian Malah Dikeroyok

MANDOR. Gara-gara tidak meng-hidupkan lampu sen ketika mau belok kanan, Sasar, 24, warga Desa Selutung, menabrak Rundi, rekannya sendiri yang berada di depan. Sasar dan Rundi berjalan satu arah menggunakan sepeda motor. Rundi berada di depan Sasar. Rundi belok ke kanan tidak menyalakan lampu sen. Akhirnya keduanya terjerembab saling tabrak di jalan raya Pasir Panjang Desa Kayuara, Kecamatan Mandor, Selasa (1/11).Ditabrak Sasar dari belakang, Rundi terjatuh dari motor. Mukanya

terparut aspal dan kedua tangannya luka menganga. Rundi dibawa warga ke Puskesmas Mandor menggu-nakan sepeda motor. Gadang, paman Rundi yang me-lihat peristiwa tabrakan tersebut mengatakan, Sasar dan Rundi hen-dak pergi ke Anjongan, masing-ma-sing mengendarai sepeda motor. Namun keduanya malah tabrakan. Rundi mengedarai motor tiba-tiba belok ke kanan tanpa menyalakan lampu sen. Sehingga Sasar yang ti-dak tahu kalau rekannya itu hendak berbelok langsung menabrak dari

belakang. Anggota Lantas Polsek Mandor Briptu M Zawawi men-gatakan, polisi tiba di TKP dan me-lihat kendaraan sudah diamankan warga. Karena yang ditabrak teman sendiri, maka tidak dipermasalahkan oleh kedua belah pihak. Bahkan ti-dak melapor ke polisi, karena akan diselesaikan secara kekeluragaan.“Masih banyak masyarakat yang belum sadar saat kendaraan. Pada-hal di tepi jalan ada rambu-rambu dan peringatan. Bahkan menggu-nakan bahasa daerah agar mudah dimengerti,” tegas Zawawi. (tar)

Sembarangan Belok, Bonyok Ditabrak

KETAPANG. Perang terhadap illegal mining terus digalakkan jajaran Mapolres Ketapang. Sebuah gudang berisi 120 ton timah hitam milik PT BJB di daerah Pesaguan digerebek petugas, Senin (31/1) sekitar pukul 14.00. Ti-mah hitam senilai sekitar Rp9,8 miliar tersebut diduga akan dibawa ke Batam.Kasat Reskrim Mapolres Ketapang, AKP Temangngaro Machmud SIK mengatakan, penggerebekan tersebut berawal dari laporan warga. Warga melaporkan seringnya dilakukan praktik keluar-masuk angkutan timah hitam dari dalam gudang tersebut. Dikatakannya gu-dang tersebut adalah milik Jn, dikenal sebagai ‘pemain lama’.“Ketika kita datang ke sana, rupanya 20 ton baru saja diangkut menggunakan kapal. Kita sempat berteriak agar berhenti, tapi mereka tetap jalan. Mau mengejar kita tidak ada kapal,” terangnya.Meski demikian, Kasat mengaku belum dapat memastikan apakah ratusan ton timah hitam tersebut illegal. Pihaknya masih mencari tahu asal-muasal timah-timah hitam tersebut. Dijelaskannya meski pemilik mengantongi izin lokasi, tapi dalam undang-undang nomor 4/2009 pasal 161 tidak dibenarkan untuk menampung.“Tidak ada namanya izin penampungan. Kalau mengantongi izin lokasi, berarti pe-rusahaan itu yang harus bekerja. Kita akan selidiki apakah dia menampung atau tidak,” tegasnya.Tak hanya sendiri, Kasat juga mengaku akan menggandeng Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ketapang untuk menyelidiki hal tersebut.Sementara itu, Pjw Kepala Dinas ESDM, Ir Cipriana Lestari ketika dihubungi Equator terkait penggerebekan gudang tersebut ia men-gaku masih mengikuti rapat di Kementerian ESDM. “Minggu depan saja, thanks,” tulisnya via SMS. (KiA)

Gudang Timah Hitam Digerebek

Korban kecelakaan ketika dirawat di Puskemas Mandor. ANTONIUS SUTARJO

Page 10: Harian Equator 2 November 2011

MEMPAWAH . Pemerintah Kabupaten Pontianak sedang menyusun Kebijakan Umum Ang-garan (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2012. Penyampaian nota KUA dan PPAS disampaikan Bupati Pon-tianak, Ria Norsan dalam sidang paripurna DPRD, Selasa (1/11) sekitar pukul 15.30 sore. “Penyu-sunan KUA dan PPAS ini meru-pakan tindaklanjut dari Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) yang telah ditetapkan. Tujuannya untuk mengsinkro-nisasikan antara RPJMD dengan rencana pembangunan tahunan RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD 2012,” kata Ria Norsan.Dijelaskannya, penyusunan KUA dan PPAS tahun 2012 merupakan pelaksanaan pem-bangunan pada tahun ketiga RPJMD Kabupaten Pontianak, diproyeksikan hingga tahun 2014 mendatang. Karenanya, seluruh program yang dicanan-gkan diarahkan untuk mencapai visi pemerintah daerah.“Tujuan utama pembangu-nan yakni untuk mencapai visi Pemerintah Kabupaten Ponti-anak, terwujudnya masyarakat berkualitas dan sejahtera tahun

2014. Dalam merealisasikan visi tersebut, pemerintah dae-rah telah menetapkan delapan prioritas pilar pembangunan di masyarakat,” bebernya.Delapan pilar pembangunan daerah itu, ungkap Norsan, me-ningkatkan keimanan dan ket-aqwaan kepada tuhan YME, serta kerukunan hidup beragama di masyarakat. Pilar kedua, mening-katkan kualitas derajat kesehatan masyarakat. Ketiga, meningkat-kan kualitas Sumber Daya Ma-nusia (SDM) dan pemberdayaan perempuan.“Keempat, meningkatkan kuali-tas pelayanan publik, kelima, me-ningkatkan perekonomian yang berorientasi pada masyarakat. Keenam, meningkatkan kualitas Infrastruktur dan ketujuh menin-gkatkan peran pemuda, olahraga dan kebudayaan. Serta menegak-kan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM),” tuturnya.Norsan mengatakan, pihaknya telah memproyeksikan besaran anggaran yang akan direalisa-sikan Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui RAPBD 2012 mendatang. “Diperkirakan, pendapatan RAPBD 2012 sebesar Rp599 mil-iar lebih. Terdiri dari Pendapatan

Asli Daerah (PAD) sebesar Rp19 miliar lebih, Dana Perimbangan sebesar Rp479 miliar lebih dan lain-lain pendapatan sah sebesar Rp99 miliar lebih,” imbuhnya.Kemudian, lanjut Norsan, pos belanja pada APBD 2012 men-datang diperkirakan sebesar Rp599 miliar lebih. Terdiri dari

belanja tidak langsung sebesar Rp350 miliar lebih, belanja lang-sung sebesar Rp249 miliar dan pembiayaan sebesar Rp17 miliar lebih dari sisa perhitungan lebih anggaran (Silpa).“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelesaikan pemba-

hasan KUA dan PPAS 2012 ini. Diharapkan eksekutif dan legisla-tif senantiasa menjaga kerjasama yang baik dalam melanjutkan pembahasan anggaran berikut-nya. Guna melaksanakan roda pembangunan di Kabupaten Pontianak yang kita cintai ini,” tegas Norsan. (shn)

MEMPAWAH. Sejumlah petani di Kecamatan Mempawah Hilir dan sekitarnya mengeluhkan kelangkaan pupuk. Padahal, pupuk itu sangat diperlukan untuk aktivitas pertanian saat ini. Petani berharap pemerintah daerah dapat mengatasi masalah kelangkaan pupuk. Supaya keg-iatan pertanian dapat berjalan dengan baik.“Beberapa minggu belakangan ini sangat sulit mendapatkan pupuk. Kami tidak tahu kenapa pupuknya sampai kehabisan stock seperti saat ini. Pada-hal, kami sangat membutuhkan pupuk itu untuk mendukung kegiatan pertanian yang sedang dilaksanakan,” keluh Marjalin salah satu petani Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (1/11).Marjalin mengungkapkan,

jenis pupuk yang diperlukan pet-ani tersebut yakni urea. Namun, sampai saat ini petani masih kesulitan mendapatkan pupuk itu, lantaran tidak ada dijual di pasar. Ironisnya, pupuk tersebut juga dijual dengan harga yang relatif lebih mahal dari harga normal.“Masalah pupuk ini sangat mengganggu petani. Sebab, pu-puknya langka dan tidak ada serta harganya juga lebih mahal. Tapi masalah harga tidak ter-lalu dirisaukan petani, asalkan pupuk itu ada dijual di pasar,” cetusnya.Karenanya, Marjalin meminta Pemerintah Kabupaten Ponti-anak melalui dinas pertanian dapat mencarikan solusi atas permasalahan kelangkaan pupuk di wilayah Mempawah dan seki-tarnya. Sebab, saat ini para petani

termasuk dirinya sangat membu-tuhkan pupuk urea tersebut.“Harusnya pada bulan ini, kami sudah menggunakan pupuk itu untuk tanaman padi. Tapi pupuknya tidak ada dan kami juga bingung mendapatkannya ke mana. Kami berharap dinas pertanian dapat mencarikan pupuk untuk masyarakat petani di daerah ini,” pintanya.Ketua Komisi B DPRD Kabu-paten Pontianak, Safruddin mem-benarkan adanya keluhan petani di Desa Pasir, terkait kelangkaan pupuk tersebut. Menurut Safrud-din, kelangkaan pupuk itu hanya terjadi di wilayah Kota Mem-pawah dan sekitarnya saja.“Pupuk itu tidak langka. Di be-berapa kecamatan lain, distribusi pupuk berjalan lancar dan tidak ada permasalahan. Kenapa di Mem-pawah terjadi kelangkaan, karena

daerah itu tidak memiliki distributor pupuk,” ungkap Safruddin.Karenanya, Legislator Partai Golkar ini menyarankan agar dinas pertanian dapat membuka jaringan distributor penyalur pupuk untuk wilayah Kecamatan Mempawah dan sekitarnya. Supaya aktivitas pertanian di wilayah itu berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana diharap-kan petani.“Harusnya sejak dulu dinas sudah membuka jaringan dis-tributor pupuk untuk daerah itu. Dinas dapat menunjuk gabungan kelompok tani (Gapoktan) atau pengurus pertanian lainnya un-tuk mendukung distribusi pupuk. Sehingga petani tidak menge-luhkan kesulitan mendapatkan pupuk,” tuturnya.Legislator yang berdomisili di Desa Pasir ini menyesalkan kin-

erja penyuluh pertanian. Harus-nya, penyuluh dapat membimb-ing petani dan mempersiapkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). “Kelangkaan pupuk di Mem-pawah itu menunjukkan kalau penyuluh pertaniannya tidak bekerja dengan baik dan maksi-mal. Harusnya penyuluh sejak awal sudah mengetahui kapan petani membutuhkan pupuk. Jika terjadi kelangkaan, maka secepatnya laporkan kepada dinas,” sesalnya.“Kita menuntut agar dinas pertanian mencarikan solusi dan jalan keluar atas kelangkaan pu-puk di wilayah Mempawah dan sekitarnya. Kebutuhan petani tersebut harus dipenuhi dengan baik dalam rangka mendukung aktivitas pertanian di Kabupaten Pontianak,” tegasnya. (shn)

kubu rayaRabu, 2 November 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Pupuk Urea Tak Beredar di Pasaran

Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Realisasikan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Usman mengharapkan PT PLN cabang Pontianak bisa meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat mengingat saat ini sering terjadi pemadaman listrik oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara tersebut.“Menyikapi berbagai keluhan yang disampaikan ma-syarakat di mana akhir-akhir ini begitu sering terjadi pemadaman listrik oleh PLN, kita harapkan kepada pihak terkait untuk bisa memperbaiki kinerjanya,” kata Usman kepada sejumlah wartawan, Selasa (1/11).Terlebih beberapa waktu lalu, PLN baru saja menginjak usianya yang ke-66 tahun, tentu dengan bertambahnya usia PLN tersebut harus ada suatu kemajuan, terutama dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.Usman menyatakan, komitmen PLN untuk menin-gkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat pada saat HUT ke-66 beberapa waktu lalu tentu harus dibuktikan dan tidak asal sekadar komitmen belaka.“Dalam hal ini, masyarakat tentu mengharapkan peningkatan pelayanan dari PT. PLN, karena selama ini pemadaman sudah sangat sering terjadi. Hal ini terus terjadi dari tahun ke tahun, dan tentunya masyarakat selalu mempertanyakan kesungguhan PLN dalam meningkatkan kinerjanya,” kata Usman.Menurutnya, masyarakat tentu sudah jenuh dengan janji-janji semu yang selalu di sampaikan oleh PLN. Terlebih dengan byarpetnya listrik yang sering ter-jadi di Kubu Raya dan Kota Pontianak sudah banyak mengakibatkan kerugian dari masyarakat.Ketua DPC Demokrat Kubu Raya itu menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik, rencana PLN men-jual energi listrik ke Malaysia seiring beroperasinya sejumlah pembangkit listrik baru dalam tiga tahun mendatang.“Namun, saya rasa hal itu terlalu muluk, karena seharusnya PLN memprioritaskan perbaikan layanan kepada masyarakat terlebih dahulu. Bagaimana mau menjual, toh pelayanan saja masih amburadul, jadi seharusnya perbaiki dulu layanan, baru bisa berbicara akan menjual listrik,” katanya.Sementara Dharma Bharzah, salah seorang masyara-kat Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya me-wakili masyarakat lainnya masih mengeluhkan lemahnya pelayanan yang diberikan oleh PLN setempat.Karena saat ini lampu listrik setiap waktu bisa saja padam tanpa pemberitahuan sama sekali dan bahkan dalam sehari semalam dapat terjadi pemadaman berkali-kali, sehingga hal itu dirasakan sangat meru-gikan masyarakat dan tidak profesional.“Kalau kita melakukan komplain mengapa listrik padam terus-menerus akan dijawab oleh petugas PLN karena ada gangguan teknis, ataupun dikarenakan adanya alat yang rusak, rasanya tidak masuk akal, itu namanya tidak profesional,” katanya.Menurut dia, hanya gara-gara listrik terus-menerus padam tanpa penjadwalan yang jelas, untuk melaku-kan sesuatu seperti masak nasi susahnya minta ampun. Belum lagi bagi mereka yang memiliki usaha.(oen)

Listrik Byarpet, DPRD Minta PLN Tingkatkan Pelayanan

BERBAGAI kalangan masyarakat menyambut baik serta memberikan apresiasi atas lahirnya lembaga kemasyarakatan Ali Anyang Centre (AAC). Dengan mengusung visi dan misi mulia, AAC hendaknya dapat merealisasikan berbagai wacana pemberdayaan eko-nomi kerakyatan di Kalbar.“Salah satu misi AAC yakni pemberdayaan masyara-kat dengan meningkatkan perekonomian berbasis kerakyatan, dilandasi fi losofi semangat kejuangan me-lalui strategi model desa percontohan,” kata Pemuka Masyarakat Kota Mempawah, Daeng Syarifuddin, kemarin.Dengan kondisi Kalbar seperti ini, imbuh dia, merupakan tantangan bagi AAC untuk merealisasikan misinya tersebut. Meski demikian, dengan berbekal semangat perjuangan dan kekompakan seluruh jaja-ran pengurusnya, bukan tidak mungkin misi tersebut dapat direalisasikan dengan baik nantinya.“Pemberdayaan ekonomi kerakyatan itu bukanlah kebijakan yang mudah untuk dicapai. Apalagi dengan kondisi Kalbar yang masih dalam segala keterbatasan sumber daya seperti sekarang ini. Pemerintah daerah, kota dan provinsi belum mampu mengangkat ekonomi kerakyatan secara signifi kan,” pendapatnya.Daeng menilai, Kalbar tidak mengalami krisis fi gur seorang pemimpin. Buktinya, banyak pula putra daerah Kalbar yang memiliki kemampuan untuk memimpin daerah. Hal itu terbukti pada beberapa pelaksanaan Pilkada bupati maupun walikota.“Kita salut kepada Pak Armyn yang tidak ambisius untuk dicalonkan pada bursa Pilgub Kalbar men-datang. Sebagai prajurit TNI, tentu Pak Armyn memi-liki strategi dan dapat membaca perkiraan keadaan di masyarakat. Secara pribadi tentu kita tidak meminta atau mendukung siapa pun pada Pilgub mendatang,” ujarnya.Kemudian, Daeng juga mengucapkan selamat ke-pada Mayjen Armyn Ali Anyang yang mendapatkan kenaikan pangkat dan promosi jabatan baru sebagai staf ahli panglima TNI bidang komunikasi sosial. Merupakan suatu prestasi membanggakan, karena salah satu putra daerah ini mampu mencapai level nasional.“Sangat langka putra daerah Kalbar yang berhasil menduduki jabatan strategis di pemerintah pu-sat. Dengan posisi itu diharapkan d a p a t memberikan kon-t r i - busi terhadap

pembangunan di masyara-kat Kalbar. Khususnya d a e r a h p e r b a -tasan yang m a s i h jauh dari kemajuan dan pem-bangunan ,” tegas Daeng. (shn)

SUNGAI RAYA . Menjelang pelaksanaan Hari Raya Iduladha tahun 2011, harga sejumlah kebutuhan pokok belum men-galami kenaikan yang signifi kan atau masih stabil.“Dibanding tahun lalu, Idu-ladha tahun ini kemungkinan harga barang tidak akan men-galami peningkatan berarti. Ti-dak seperti tahun lalu, menjelang H-7 Iduladha sejumlah harga sembako sudah beranjak naik,” kata Kepala Bagian Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perda-gangan Kabupaten Kubu Raya,

Syamsurizal kepada wartawan, Selasa (1/11).Menurutnya, dari pantauan harga daging sapi dan kambing di sejumlah pasar yang ada di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap, dan kecamatan lainnya, kenaikan memang terjadi, namun hanya sedikit, sekitar seribu rupiah. Kemungkinan besar harga dag-ing sapi dan kambing tersebut akan bertahan pada pelaksanaan Iduladha nanti.“Kalaupun ada kenaikan lagi, kemungkinan tidak terlalu tinggi.

Saat ini harga daging sapi hanya Rp74 ribu, sekitar tiga minggu lalu harganya Rp74 ribu dan saat Iduladha nanti paling harganya hanya Rp75 hingga Rp80 ribu,” tuturnya.Demikian dengan harga daging ayam, juga masih belum men-galami kenaikan, karena saat ini harganya masih berkisar Rp20 ribu perkilogram. Harga kebu-tuhan pokok lain seperti minyak goreng, gula pasir, telur ayam, susu kemasan dan tepung juga masih belum ada kenaikan.“Kita akan tetap melakukan

pemantauan di lapangan untuk mengetahui besaran kenaikan harga kebutuhan pokok. Kalau terjadi kenaikan, tentu kita akan berusaha untuk mengantisi-pasinya, namun hal itu saya rasa tidak akan terlalu tinggi karena kita sudah melakukan koordinasi dengan pedagang yang ada di se-jumlah pasar,” kata Syamsurizal.Ia mengaku, untuk kebutuhan sembako seperti daging, beras, telur dan sayuran di Kubu Raya setiap pelaksanaan hari besar keagamaan selalu terpenuhi dengan baik. Hal tersebut dikare-

nakan, beberapa kecamatan di kabupaten itu merupakan daerah produksi kebutuhan pokok, baik bagi masyarakat Kubu Raya, maupun bagi masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya.“Untuk daging, kita memiliki peternakan dengan skala besar, demikian dengan telur, kacang, sayur-sayuran dan kebutuhan pokok lain, setiap tahun selalu tidak ada masalah. Bahkan kita mampu menjadi daerah pe-nyuplai kebutuhan pokok bagi kabupaten/kota lain di Kalbar,” pungkasnya. (oen)

Menuju Perubahan

RAPBD 2012 Sebesar Rp 599 Miliar

SUNGAI RAYA . Rencana pengerjaan 23 unit pasar tra-disional yang tersebar di sejum-lah desa di Kubu Raya hingga kini belum dapat dilaksanakan. Prosesnya masih banyak me-nimbulkan polemik. Evaluasi dari provinsi terhadap APBD Pe-rubahan Kubu Raya 2011 masih dalam tahap proses.Sementara, waktu pelaksa-naan APBD Perubahan sisa dua bulan lagi. Proyek pasar tradisional terancam gagal dana pun bakal kembali ke kas negara. Belum lagi proses pembangunannya mendapat sorotan tajam dari DPRD Kubu Raya, terutama terkait dengan

sumber dana senilai Rp300 juta untuk pembangunan fi sik serta perencanaan dan pengawasan yang masing-masing senilai Rp20 juta dan Rp15 juta.Seyogyanya, dana tersebut bersumber dari APBD murni 2011 namun digeser ke APBD Perubahan 2011. “Nanti kita cari solusinya dan buatkan secara resmi. Nanti masih ada satu ta-hap evaluasi lagi dari provinsi,” kata Hasdian Budi, Kabid Pasar Disperindag Kubu Raya, dikonfi r-masi wartawan, kemarin.Hasdian mengakui, pihaknya berkomitmen tetap berupaya membangun pasar tradisional tersebut. Sebab hal itu untuk

kebutuhan masyarakat dalam rangka menggerakkan roda per-ekonomian. “Paket pekerjaannya sudah diumumkan. Jadi tinggal pelaksanaan,” tuturnya.Pembangunan pasar tersebut merupakan revitalisasi pasar tradisional, bagian dari program pemerintah pusat melalui Ke-menterian Perdagangan. Dana yang digelontorkan mencapai triliunan rupiah bersumber dari APBN.Untuk Kubu Raya sendiri, ke-bagian lebih dari Rp4,95 miliar untuk 23 unit ditambah lagi seki-tar Rp335 juta dari APBD 2011. Sebanyak 18 unit masing-masing pagu dananya senilai Rp150 juta

dan lima unit Rp500 juta. “Dana APBN ini sudah keluar sejak bu-lan Februari. Dan SK Bupati juga sudah terbit pada bulan Juni,” katanya.Meskipun digeser ke APBD Perubahan yang waktu pelak-sanaannya tinggal 2 bulan lagi namun Hasdian optimis penger-jaannya akan dapat selesai sesuai target.“Jadi kalau ini dibatalkan san-gat disayangkan. Apalagi ini untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.Revitalisasi pasar tradisional ini tak heran mendapat sorotan dari DPRD Kubu Raya. Fraksi-fraksi di DPRD meminta penger-

jaannya mesti transparan. Itu disampaikan saat sidang pari-purna pengesahan Perda APBD Perubahan 2011 waktu lalu.“Penempatan pasar desa yang dikoordinir Disperindag terke-san asal-asalan dengan tidak menyesuaikan keadaan desa dan kebutuhan masyarakat. Terkesan untuk kepentingan kelompok tertentu,” tegas Akhmadsyah, juru bicara PPP.Pembahasannya kata dia tidak jelas apalagi belum dianggarkan. Karena itu ia memastikan Fraksi PPP akan mengawal proses pem-bangunan pasar desa. “Kami akan mengawasi ketat pasar desa ini,” tegasnya. (oen)

Pengerjaan 23 Unit Pasar Tradisional Belum Dilaksanakan

Pembukaan open tournament Dandim Cup III. Al� Shandy/Equator

Jelang Iduladha 1432 H

SUNGAI RAYA. Warga Desa Kuala Karang Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk memberikan tindakan tegas kepada para pemilik tambak di daerah tersebut. Hal tersebut disampaikan ketika melakukan demonstrasi di depan Kantor Bu-pati Kubu Raya, Selasa (1/11). Pasalnya warga mengeluh-

kan keberadaan tambak tersebut karena tambak telah merusak mata pencaharian warga sekitar. Humas Komite Nelayan Pantai Selatan, Iwan mengatakan jika kondisi di daerah tersebut sudah terkena abrasi dari pantai yang cukup parah. “Di desa tetangga ada peru-sahaan sawit yang melakukan ekspansi, terlebih abrasi pantai yang semakin besar sehingga keberadaan kami semakin ter-

jepit,” kata Iwan. Iwan menuturkan jika tambak yang ada di Desa Kuala Karang berjumlah tujuh tambak yang dike-lola perorangan, namun semuanya bermasalah karena menggarap hu-tan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung. “Semua tambak itu bermasalah karena telah menggarap hutan lindung yang sudah ditetapkan pemerintah. Dampaknya saja saat

ini warga harus mencari mata pencahariannya mereka dengan bersusah payah. Jika dulu men-cari kepah dan kayu, gampang. Sekarang harus mencari hingga ke dalam hutan,” ucap Iwan. Menurut Iwan, jika kuburan yang ada di daerah tersebut sudah ada yang hilang karena tersapu air akibat abrasi. “Su-dah ada dua ratus meter yang terkena abrasi sehingga ada ku-

buran yang sudah hilang karena tersapu air pantai,” tutur Iwan. Warga yang tidak terima kemudian melakukan demon-strasi, mereka meminta kepada Pemkab agar segera mengambil tindakan tegas, karena sudah merusak hutan di daerah mer-eka. Karena hutan di daerah tersebut merupakan salah satu mata pencaharian warga ketika gelombang di laut tinggi. (oen)

Tambak Bermasalah, Warga Teluk Pakedai Meradang

Page 11: Harian Equator 2 November 2011

Sambas. Banyak terobosan dilakukan pemerintah dalam mengembangkan dan menumbuhkan perekono-mian rakyat. Diantaranya dengan memberikan bantuan modal usaha untuk memperkuat koperasi.Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha

Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas Mashuri SE kepada wartawan, belum lama ini di Sambas.Mashuri menyebutkan, Kementerian Koperasi dan

UKM RI pada Tahun Anggaran 2011 telah meng-gulirkan Program Bantuan Pengembangan Koperasi di Bidang Restrukturisasi Usaha pada Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha tahap VIII. “Pemkab Sambas melalui Diskumindag telah menyerah-kan bantuan permodalan bagi anggota koperasi, den-gan jumlah plafon sebesar Rp 35 juta melalui Program Kementerian Koperasi dan UKM RI Tahun Anggaran 2011, yang dipusatkan di Sekretariat Koperasi Bina Sejahtera Bersama Desa Sekura Teluk Keramat, Selasa (25/10) lalu,” terangnya. Menurut Mashuri, penyerahan bantuan tersebut

untuk memperkuat struktur permodalan koperasi, agar dapat lebih mampu bersaing dengan badan usaha lainnya. “Bantuan ini diserahkan kepada 20 orang yang termasuk dalam anggota koperasi. Bantuan yang di-berikan harus dibukukan pada neraca koperasi sebagai modal tambahan,” terangnya. Dalam pengoperasiannya, koperasi menyalurkan

kepada anggota sebagai pinjaman anggota untuk jangka waktu 10 bulan, dengan suku bunga 1,5 persen perbulan. “Pinjaman oleh koperasi ini harus dituangkan dalam surat perjanjian. Dan harus dikembalikan kepada koperasi untuk dipinjamkan kepada anggota lain, yang berkomitmen memajukan perkembangan koperasi,” pungkasnya. (edo)

Singkawang. Pelaksanaan pro-gram Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat masih sangsot. Teru-tama pada Laporan Pertanggung-jawaban (LPj) penggunaan ang-garan untuk percepatan program Wajib Belajar (Wajar) 9 Tahun.“Kendala yang dihadapi terkait

kemampuan kepala sekolah dalam mempertanggungjawabkan peng-gunaan BOS sesuai sistem keuan-gan sekarang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Singkawang Asmadi SPd MSi, usai Pelatihan Program BOS dan Sosialisasi Pen-didikan Karakter di Bank Kalbar,

kemarin (1/11).Terutama, tambah dia, LPj BOS

untuk SD sederajat, sistem pelapo-ran keuangannya masih jauh di bawah pelaporan di tingkat SMP sederajat. “Pelaporan SMP, terkait penggunaan dana BOS ini lebih baik ketimbang SD,” ujar Asmadi.Tetapi, jelas Asmadi, sangat

kurangnya LPj BOS tingkat SD tersebut tidak bisa lantas meny-alahkan pihak sekolah sepenuhnya. “Karena di SD itu tidak ada tenaga administrasi seperti Tata Usaha (TU), jadi semuanya dikerjakan kepala sekolah,” ungkapnya.Berbeda dengan SMP yang mem-

punyai tenaga administrasi untuk menyusun LPj penggunaan dana BOS. Oleh karenanya, LPj SMP lebih baik dari SD. Permasalahan terletak pada ketersediaan sumberdaya untuk menyusun laporan. “Perma-salahan seperti ini bukan hanya dirasakan di Singkawang, secara nasional sudah mengakui perma-salahan tersebut,” terang Asmadi.Kendati dihadapkan pada ket-

erbatasan sumberdaya manusia untuk menyusun LPj di tingkat SD, pihaknya masih terus diupay-akan untuk memberikan Pelatihan Program BOS, agar pelaksanaan program tersebut, termasuk LPj-nya dapat menjadi lebih baik.Pelatihan yang diikuti komite,

bendahara dan kepala sekolah seluruh Kota Singkawang itu dilak-sanakan dalam empat gelombang, dan akan berakhir 13 November mendatang. Pelat ihan ini di-pusatkan di Aula Diknas, SMP Pengabdi dan Bank Kalbar.Asmadi menjelaskan, dalam

kegiatan tersebut, komite, ben-dahara dan kepa la seko lah mendapatkan pelatihan menge-nai bagaimana mempertanggung-jawabkan penggunaan keuangan, menyusun rencana kerja sekolah, menyusun anggaran sekolah, ter-masuk rencana pengembangan sekolah.Melalui pelatihan tersebut,

Asmadi mengharapkan komite, bendahara dan kepala sekolah

dapat duduk bersama menyusun rencana kerja sekolah, serta dapat melaksanakan pengelolaan keuangan atau anggaran secara transparan dan akuntabel. “Sesuai dengan petunjuk pelaksana dana BOS dan sistem keuangan yang berlaku sekaranag,” ujarnya.Selain itu, dalam pelatihan

tersebut juga dilakukan Evalu-asi Diri Sekolah (EDS), yakni semua sekolah mengevaluasi diri, sudah sampai sejauh mana pencapaian terhadap delapan komponen standar pendidikan. “Akan dievaluasi apakah mener-apkan Sistem Pendidikan Mini-mal (SPM) atau Sistem Nasional Pendidikan (SNP), itu akan di-evaluasi,” terang Asmadi. Sementara itu, dana BOS untuk

Kota Singkawang tahun ini, per triwulannya sekitar Rp 4 miliar. Pencairannya sudah mencapai tr iwulan II I . Saat ini sedang menunggu penyaluran dari pusat ke kas daerah untuk dana BOS triwulan keempat. (dik)

Selasa, 2 November 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

LPj BOS SD Sederajat Sangsot

Riset Perencanaan Pembangunan Desa

�suare kite

Singkawang. Mantri Tani (Mantan) merupakan petu-gas pertanian di tingkat kecamatan. Posisinya sangat strategis dalam pembangu-nan pertanian. Ironisnya, Mantan di Kota Singkawang ‘nongkrong’ di Dinas Perta-nian bukan di kecamatan.“Lima orang Mantan di

Kota Singkawang ini bukan-nya bertugas di kecamatan, tetapi hanya di Dinas Per-tanian,” ungkap Rozanuddin, Ketua Komisi B DPRD Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, kemarin (1/11).Menurut Rozanuddin, sebagai petugas pertanian di

tingkat kecamatan, sudah seharusnya mereka bekerja di kecamatan bukan di Dinas Pertanian Kota Sing-kawang. “Jadi lucu kalau Mantan itu berkantor di Dinas Pertanian,” selorohnya.Para Mantan itu berkantor di Dinas Pertanian Kota

Singkawang jelas Rozanuddin, karena posisi strategis itu dijabat staf Dinas Pertanian. Misalnya Pengamat Hama Tanaman (PHP) juga menjadi Mantan. “Hal ini menyebabkan tugas dan fungsi Mantan itu tidak maksimal,” sesalnya.Selain tidak dapat menjalan tugas dan fungsinya

secara maksimal di tingkat kecamatan, Rozanuddin berkeyakinan, sebagian besar masyarakat petani di lima kecamatan di Kota Singkawang tidak mengetahui atau mengenal Mantan di kecamatannya.Terkait permasalahan ini, Rozanuddin selaku komisi

yang membidangi pertanian di DPRD Kota Singkawang merasa perlu untuk memanggil para Mantan tersebut. “Kita akan memanggil Mantan dan Dinas Pertanian, terkait mereka berkantor di Dinas Pertanian, dan kinerjanya selama ini dalam membangun pertanian,” katanya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Kota Singkawang, Agus Priyatno mem-bantah ungkapan wakil rakyat tersebut. “Infonya salah besar, yang benar itu, Singkawang tidak ada petugas khusus Mantri Tanah,” jelasnya.Dia menjelaskan, hanya ada petugas dinas yang

diberikan tugas-tugas Mantri Tani. “Jadi sangat wajar mereka berada di dinas, karena tugas utamanya me-mang di dinas,” kata Agus.Sedangkan pembinaan terhadap petani di lapan-

gan dilakukan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang kantornya di setiap kecamatan, tepatnya di BPP kecamatan.(dik)

Mantan “Nongkrong” di Dinas Pertanian

�tumpahansalok

Perkuat Koperasi

Singkawang. Ketika Hari Listrik Nasional (HLN) 27 Oktober lalu, PT PLN (Persero) Cabang Singkawang melepas balon udara. Setelah ter-bang tinggi, balon itu jatuh di laut, sekitar 60 kilometer dari darat, diantara pulau Lemukutan dan Tambelan.Salah seorang nelayan asal Seragi, Kecamatan Salatiga, Yasmiran yang sedang memancing menemukan balon udara tersebut mengapung di air, Sabtu (29/10). Dia pun segera mengambilnya. “Saya melihat ada tulisan berhadiah televisi,” katanya ditemui di Kantor PT PLN (Persero) Cabang Sing-kawang, kemarin (1/11).Setengah tidak percaya, Yasmi-

ran pun memberanikan diri untuk mendatangi kantor PLN sambil membawa spanduk bertuliskan “Bekerja Bekerja Bekerja,” spanduk

itu memang ditempel pada balon udara. Selain itu, dia juga membawa kertas berhadiah.Setibanya di Kantor PLN kemarin,

Yasmiran pun ditemui Manajer PT PLN (Persero) Cabang Singkawang yang langsung memberikan hadiah berupa televisi LG 21 inci. Dia pun tidak dapat menyembunyikan keba-hagiaan karena hadiah berukuran lumayan besar itu.Ketika berbicara akrab dengan

Manajer Cabang PLN Singkawang, terungkap kalau Yasmiran baru empat bulan menjadi pelanggan PLN. Aliran listrik itu diperolehnya setelah terlebih dahulu masuk daftar tunggu (waiting list). “Secara bergantian di tempat kami itu dipa-sangi listrik,” cerita Yasmiran.Menyikapi permasalahan waiting

list, Manajer PLN Cabang Sing-

kawang Arif Kuncoro pun langsung menjelaskan kepada Yasmiran, kalau kebijakan seperti itu tidak diberlakukan lagi. “Bilang ke kelu-arga, tetangga atau teman, sekarang tidak lagi pakai waiting list, bisa langsung pasang listrik prabayar (sistem voucher, red). Langsung datang ke Kantor PLN, jangan lewat calo,” pesan Arif.Dalam kesempatan bertatap

muka langsung dengan pimpinan PLN Singkawang tersebut, Yasmi-ran menyampaikan permintaan-nya, agar PLN dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, terutama ketika bulan puasa. Dia juga memberikan apresisasi kepada PLN yang sudah menghilangkan pemadaman bergilir.Arif juga menanggapi lang-

sung permasalahan tersebut. Dia

menjelaskan, pemadaman yang ter-jadi saat ini karena gangguan suplai listrik dari Kota Pontianak. Tetapi tidak lama lagi, sekitar Juni

2012, permasalahan itu akan ter-

tangani, karena akan ada penamba-han daya 20 megawatt. “Jadi, kalau suplai dari Pontianak (19 megawatt, red) bermasalah, tidak akan ada ma-salah lagi,” pungkas Arif. (dik)

Temukan Balon PLN, Yasmiran Dapat Televisi

Sambas. Guna mendukung pembangunan, Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Sambas bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) melaksanakan riset perencanaan pembangunan desa. Begitu pen-egasan Plt Asisten II Setda Pemk-ab Sambas, H Chifni B SSos. “Kegiatan seperti ini sangatlah

tepat. Kami (pemkab, red) men-

gajak semua elemen yang ada di masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi aktif memberikan dorongan, dukungan dan mo-tivasi dengan mengarahkan ke berbagai kegiatan-kegiatan posi-tif dan membangun,” tuturnya, ditemui saat acara semiloka, belum lama ini di Sambas.Chifni menjelaskan, pendaya-

gunaan Sumber Daya Alam (SDA) merupakan pokok kemakmu-ran rakyat yang dilaksanakan secara terencana, rasional, op-

t imal, bertanggungjawab dan sesuai dengan kemampuan daya dukungnya. Tentunya dengan mengutamakan kesejahteraan rakyat, memperhatikan keles-tarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup bagi pemban-gunan berkelanjutan. “Hal ini sejalan dengan apa yang tertera pada Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Marilah kita ber-sama-sama bergandeng tangan demi pembangunan Kabupaten Sambas yang lebih baik lagi,”

jelasnya.Abah Chifni̶sapaan akrab-

nya̶menyebutkan , dengan di laksanakan semiloka serta dipaparkan hasil riset atau pene-litian yang dilaksanakan WVI di Kecamatan Sajingan Besar dan Kecamatan Teluk Keramat, baik riset mengenai potensi dan usulan, diharapkan dapat menjadi masukan yang baik bagi Pemkab Sambas. “Yang seperti ini harus dilakukan organisasi dalam mendukung pro-gram pemerintah,” ujarnya. (edo)

Sambas. Masyarakat Desa Twi Mentibar, Kecamatan Selakau men-gancam akan menggelar aksi besar-besaran ke Kantor Bupati Sambas, bila HSF tidak dicopot dari jabatan-nya sebagai Kepala Desa (Kades) Twi Mentibar.Tuntutan ini disampaikan warga,

karena kecewa dengan perilaku sang kades yang telah mencemar-kan nama desa. “Apalagi masalah ini erat kaitannya dengan marwah desa dan masa depan pembangunan masyarakat Twi Mentibar,” ujar tokoh pemuda Desa Twi Mentibar, Johansyah kepada wartawan, belum lama ini. Pengusulan pemberhentian kades

paparnya, sudah disampaikan dalam bentuk Surat Keputusan BPD Twi Mentibar, Jumat (16/10) lalu. Usu-lan itu diperkuat dengan adanya surat pernyataan bahwa benar HSF telah melakukan perbuatan mesum di luar nikah. “Kasus ini sudah dis-ampaikan masyarakat kepada Bu-pati Sambas melalui Camat Selakau, Rabu (21/9) atau dua hari setelah Rapat Umum BPD Twi Mentibar, yang dihadiri Camat Selakau dan muspika,” ungkapnya didampingi Aris Sugiatno.Dijelaskan keduanya, usulan

pemberhentian kades mengacu pada Perda Nomor 1 Tahun 2009 dan PP Nomor 72 Tahun 2005. Sayangnya, sudah sebulan pen-gajuan pengusulan pemberhentian tersebut disampaikan belum ada tanggapan apapun dari instansi terkait. Nyatanya hingga sekarang masih belum ada tanggapan dari pemerintah. “Seharusnya masalah ini segera ditanggapi pihak terkait, karena dampak dari kejadian ini berpengaruh besar dalam kehidu-pan bermasyarakat,” sesal mereka.Apa yang dilakukan kades tida-

klah pantas dicontohkan sesalnya, apalagi kades merupakan sosok

pemimpin. Meski begitu, hingga kini tuntutan masyarakat belum ditindaklanjuti Badan Pemberday-aan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sambas. “Jelas kinerja Badan ini patut di-pertanyakan. Buktinya, BPMPD lambat mengambil sikap mengatasi masalah ini,” ujar Aris. Johansah kembali menegaskan,

masyarakat Twi Mentibar kecewa

dengan BPMPD karena tidak mere-spon dan tidak menindaklanjuti tuntutan masyarakat. Sehingga banyak muncul per-

tanyaan di masyarakat terhadap eksistensi BPMPD, akibat sangat lambat mengambil sikap. Dikatakannya, masyarakat telah

meminta Komisi A DPRD Sambas untuk mengawasi dan menggiring persoalan ini hingga tuntas.

“Jika masalah ini masih tak di-indahkan BPMPD, maka tidak mustahil kami akan melakukan aksi massa hingga dicabutnya SK bagi HSF sebagai Kades Twi Mentibar,” ungkapnya.Sementara itu, Ketua BPD Twi

Mentibar, Sadiman menjelaskan, reaksi yang disuarakan masyarakat Twi Mentibar untuk mencabut SK HSF sebagai kades, menurutnya

merupakan aksi nyata lemahnya peran pemerintah menyelesaikan perbuatan tidak terpuji ini. BPD dengan tegas sudah mengusulkan pemberhentian HSF sebagai kades atas kemauan masyarakat. “Saya berharap instansi yang menangani kasus ini segera bertindak me-nyikapi usulan masyarakat. Supaya masalah ini dapat segera dituntas-kan,” pungkasnya. (edo)

Warga Desak Kades Twi Mentibar Dicopot

��muare ulakan

Waspada Banjir

Rozanuddin \\Mordiadi

Pelatihan Program BOS dan Sosialisasi Pendidikan Karakter digelar di Kantor Bank Kalbar Singkawang, Rabu (1/11). \\\Mordiadi

Yasmiran (kiri) menerima hadiah televisi dari Manajer PLN Cabang Singkawang Arif Kuncoro (kanan). mordiadi

Asmadi-mordiad

Sambas. Sudah beberapa hari terakhir hujan mengguyur Kalbar. Khusus di Kabupaten Sambas harus diantisipasi, karena saat musim penghujan rawan terjadi banjir.“Penyebabnya, akibat melu-

apnya air sungai maupun pasang laut,” ungkap Anggota DPRD Sam-bas Anwari SSos kepada Equator, Senin (1/11).

Menurut Anwari, jika tidak segera diantisipasi, hu-jan disertai pasang sungai bisa menyebabkan banjir. “Tingginya curah hujan seperti ini harus disikapi in-stansi terkait di Kabupaten Sambas, dengan membuka drainase di daerah rawan bajir,” tegas Ketua KNPI Kabupaten Sambas ini.Anwari berharap, instansi terkait cepat mengambil sikap dengan melakukan monitoring di daerah rawan banjir. Hal ini tidak lepas dari peran serta masyarakat agar melaksanakan gotong royong membersihkan selokan dan parit yang tersumbat di lingkungan masing-masing. “Bila air hujan cepat mengalir, maka tidak menyebabkan genangan air atau banjir,” imbau legislator PNBK Indonesia ini. (edo)

Anwaris SSos

Warga menunjukkan bukti dan pernyataan sikap mendesak pemberhentian Kades Twi Mentibar. M Ridho

H Chifni B SSos \\ M Ridho

Kerjasama WVI dan Pemkab Sambas

Page 12: Harian Equator 2 November 2011

melawi membangun Rabu, 2 November 201112

sintang raya �apai ji kitak

SINTANG. Tidak sedikit jabatan penting di ekse-kutif Kabupaten Sintang yang masih diisi pelaksana tugas (plt), pengisian segera sangat diperlukan un-tuk memudahkan koordinasi dan komunikasi serta tertibnya penyelenggaraan pemerintahan.“Kalau Plt, saya yakin kewenangannya tidak bisa

disamakan dengan kepala yang defi nitif,” kata Us-mandy, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang pada wartawan beberapa waktu lalu. Dalam pengisian personil yang akan menduduki

jabatan tertentu, Usmandy mengingatkan kepala daerah untuk melihat berdasarkan indikator-indi-kator yang sudah ditentukan, bukan atas dasar ke-dekatan atau pertimbangan suka dan tidak suka.“Pertimbangan Baperjakat (badan pertimbangan

jabatan dan kepangkatan) harus menjadi acuan meskipun ada hak prerogatif seorang kepala daerah untuk menunjuk siapa saja yang akan membantunya menjalankan fungsi pemerintahan,” ucapnya.Jangan karena seseorang ikut andil dalam proses

terpilihnya seorang kepala daerah, maka bersang-kutan dengan mudah duduk dalam jabatan tertentu meskipun dilihat dari sejumlah indikator sebenarnya banyak yang layak menduduki jabatan itu.“Saya yakin bupati bisa melihat dengan jernih dan dengan didasarkan atas berbagai indikator sehingga tidak terkesan asal-asalan,” tukasnya.Mempercepat pengisian struktur organisasi yang

masih kosong ini menurutnya penting dilakukan mengingat sekarang sudah memasuki tahun kedua kepemimpinan dan pada kondisi sekarang ada be-berapa jabatan strategis yang masih kosong.“Pengisian segera terhadap jabatan yang kosong

ini penting untuk mendukung lancarnya proses pembangunan di Sintang,” ujarnya.Jangan sampai lanjut Usmandy, kepentingan pem-

bangunan di Sintang dipertaruhkan hanya karena ber-bagai pertimbangan yang tidak populis dan tidak ada relevansinya dengan pembangunan yang sebenarnya karena pada dasarnya banyak pegawai yang potensial dan sudah memenuhi sejumlah persyaratan untuk dijadikan pejabat.“Ini kebutuhan kita sehingga yang dibutuhkan adalah ketegasan, jangan berlama-lama mengisi jabatan yang kosong itu,” imbuhnya.Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sin-

tang, Zulkifl i HA membenarkan masih ada beberapa jabatan eselon II di Kabupaten Sintang yang diisi Plt, namun untuk efektivitas penyelenggaraan pemerin-tah, Plt diberikan pelimpahan wewenang khususnya kuasa pengguna anggaran.“Sepanjang masih ada pelimpahan wewenang dari Bupati kepada Plt, maka tugas-tugas pokok dan fungsi seorang kepala dinas masih dapat dilakukan,” kata Zulkifl i.Menurutnya, dalam Surat Keputusan (SK) jabatan

Plt sendiri, hal tersebut sudah dijelaskan, seperti penggunaan anggaran, maka dalam tugasnya seorang Plt kita SK-kan kembali hal tersebut.“Memang dalam surat tugas Plt itukan ada pelimpahan wewenang dari Bupati ke yang bersangkutan, termasuk dalam hal penggunaan anggaran,” tukasnya.(din)

Pengisian Pejabat Baru Ditunggu

Sebagian Warga Timur Merasa Dijajah Kalbar?SINTANG. Kemerdekaan Neg-

ara Indonesia sudah memasuki usia ke 66 tahun. Namun demiki-an, bukan berarti kemerdekaan itu membuat masyarakat lepas dari penderitaan. Penjajahan dalam bentuk sosial, ekonomi dan politik masih menimpa masyara-kat, khususnya di Kabupaten Sintang.“Banyak masalah yang kita

rasakan di Kabupaten Sintang ini. Mulai dari sosial, ekonomi maupun politik. Masyarakat masih dijajah dengan persoalan tersebut,” ungkap Anwar Santoso, salah seorang perwakilan Perger-akan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sintang, dalam forum diskusi antara Bupati Sintang, Milton Crosby dengan Front Perjuangan Mahasiswa Peduli Rakyat, di Pendopo Selasa (1/11) kemarin. Forum diskusi ini dilakukan

guna menindaklanjuti sembi-lan tuntutan dari Organisasi Kepemudaan (OKP) di Sintang saat berdemo di Kantor Bupati Sintang, Jumat (28/10), dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda. Front Perjuangan Ma-hasiswa Peduli Rakyat ini terdiri dari empat OKP, meliputi GMKI,

PMII, HMI dan PMKRI.Anwar, biasa pria ini disapa

mengungkapkan bahwa perma-salahan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sintang sangat komplit. Mulai dari BBM, perke-bunan kelapa sawit, termasuk informasi Kapuas Raya yang tidak jelas. “Banyak masalah yang lam-

bat penanganannya. Salah satu contoh Surat Edaran (SE) Bupati Sintang tentang HET BBM. Mana realisasi surat itu di lapangan. Sama saja mandul,” ujarnya. Menurut Anwar, persoalan

BBM di masyarakat merupakan masalah sosial yang butuh pen-anganan cepat. “Jangan sampai gara-gara BBM ini timbul gejolak yang berujung konflik di ma-syarakat. Masyarakat sudah cu-

kup lama menderita,” bebernya.Ketua GMKI Sintang, Kader

Sinaga meminta pemerintah lebih meningkatkan pengawasan terhadap pendistribusian BBM di SPBU. Menurutnya, pengawasan BBM di tingkat SPBU masih san-gat minim. “Pengusaha SPBU lebih domi-

nan melayani spekulan. Harusnya pengusaha SPBU ini dikontrol,” pintanya. Berkenaan dengan Kapuas

Raya, Sinaga menilai bila selama ini telah terjadi ketimpangan koordinasi antara Pemkab Sin-tang dengan Pemprov. “Kita lihat koordinasi kabupaten dengan provinsi tidak nyambung. Inilah masalah sebenarnya. Masyarakat yang dibuat bingung dengan per-soalan ini,” bebernya.

Tantang Cornelis Persoalan Kapuas Raya yang

dinilai tak berujung memicu kekesalan sejumlah Mahasiswa. Kekesalan itu ditujukan kepada Gubernur Kalbar, Cornelis, kare-na dinilai menghambat Kapuas Raya. “Berkelahi dengan Gubernur

pun saya berani. Saya siap ketemu Gubernur. Bila perlu kami siap berdemo ke ibukota provinsi,” seloroh Rama, salah seorang anggota GMKI Sintang saat diberi kesempatan berbicara. Menurut Rama, penantian

masyarakat akan Kapuas Raya sudah cukup lama. Harusnya, Kapuas Raya itu cepat direal-isasikan, karena menyangkut kebutuhan masyarakat banyak. “Berkelahipun jadi, bila Cornelis menghambat,” timpalnya.Persoalan Kapuas Raya menjadi

pembahasan menarik dalam dis-kusi tersebut. Setiap peserta yang diberikan kesempatan berbicara menyatakan dukungan terhadap pembentukan Kapuas Raya. “Kita sangat setuju dengan

Kapuas Raya. Yang jadi pertan-yaan kita kapan realisasinya,” tu-tur Wijiono, Ketua HMI Sintang.Tidak hanya menyoroti Kapuas

Raya yang dinilai jalan di tempat, Wijiono juga menilai bila Pro-gram Pemkab Sintang melalui Gerbang Emas belum merata. “Gerbang Emas hanya dirasakan sebagian kalangan, belum meny-eluruh. Buktinya masih banyak jalan-jalan di kota ini yang masuk kewenangan kabupaten rusak parah,” bebernya.Bupati Sintang Milton Crosby

dalam kesempatan itu men-gatakan bila permasalahan sep-erti dikemukakan para OKP merupakan masalah cukup lama yang masih dalam penanganan. Selain itu pula, lanjut Milton, ada batas kewenangan yang tidak bisa dilakukan. Karena itu menu-rutnya, salah satu solusi meny-elesaikan permasalahan tersebut ialah melalui Kapuas Raya. “Masalah BBM kita adalah kare-

na terbatasnya kuota. Nah, kalau Kapuas Raya jadi otomatis kuota ini akan bertambah,” ucapnya.Berkenaan dengan Kapuas Raya,

Milton mengemukakan bahwa dirinya selaku Koordinator sudah menjalankan kewenangan seperti yang telah diamanatkan. “Namun dikarenakan kewenangan yang ter-batas, kita baru bisa melakukan apa yang kita bisa,” ucapnya. (din)

SINTANG. Pelaksanaan Ten-tara Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh jajaran TNI yang ke 87 Tahun 2011 di Desa Tirta Karya Kecamatan Ketun-gau Tengah yang berlangsung selama 21 hari, secara resmi ditutup Bupati Sintang, Milton Crosby, Senin (31/10). Milton dalam kesempatan

tersebut membaca sambutan Pangdam XII/Tanjungpura

Mayjen TNI Geerhan Lantara yang mana menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI bersama Pemerintah dalam memberday-akan masyarakat, sehingga terbinanya kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mewujudkan ketahanan nasional. “TMMD dilaksanakan selama

21 hari sudah berhasil memba-gun fi sik maupun non fi sik. Ini

berkat kerjasama TN, Pemda, Polri dan masyarakat. Semangat kebersamaan, gotong royong, semangat kerja yang tinggi yang sudah kita laksanakan ini harus dipertahankan dan dikembang-kan,” kata Milton. Ditambahkan Milton, penyulu-

han yang dilakukan satgas TMMD diharapkan mampu membuat masyarakat mandiri, kuat dan semakin terberdaya.

“Saya juga mohon maaf jika selama kegiatan TMMD, ada anggota yang melakukan ke-salahan kepada masyarakat setempat. Jaga dan peliharalah semua yang sudah kita perbuat seperti jalan dan sarana ibadah,” pinta Milton. Penutupan yang dilaksanakan

di halaman SDN 06 Nanga Sekapat DesaTirta Karya Keca-matan Ketungau Tengah diikuti

anggota TNI, masyarakat dan pelajar. Dandim 1205 Sintang yang

juga Dansatgas TMMD ke 87 Ta-hun 2011, Letkol Inf Gausudin Amin Yusuf menjelaskan selama kegiatan TMMD berlangsung, tim membangun jalan sepanjang 3 KM dari Nanga Sekapat menu-ju Desa Wira Yuda. Masih tersisa 5 KM lagi untuk bisa menembus ke Desa Wirayuda. (din)

TMMD Nanga Sepakat Ditutup

apai kato kito

NANGA PINOH. Kemakmuran dan keadilan akan didapatkan bila pendidikan menjadi skala prioritas pembangunan bangsa ini. Demikian ditegaskan Praktisi Pendidikan Melawi, Marselis Iteng saat ditemui kemarin. pendidikan harus ditempatkan sebagai panglima

dalam mencapai cita-cita ideal bangsa. Cita-cita ideal suatu negara adalah membentuk masyarakat adil, makmur, sejahtera, dan sentosa. Cita-cita itu telah dirumuskan The Founding Father (Para Pendiri, red) negeri ini,” ujar Iteng. Dijelaskannya, cita-cita ideal ini akan teraktual-

isasi dan terlaksana bila pendidikan ditempatkan sebagai raja dalam tatanan kehidupan bernegara. Sebab pendidikan merupakan produksi Sumber Daya Manusia (SDM). Tingginya rendahnya kuali-tas SDM ditentukan tinggi rendahnya pendidikan manusia tersebut.Terangnya apapun posisi status sosialnya, baik

itu politikus, birokrat, medis, militer, usahawan, karyawan, petani bila berpendidikan memadai, maka dapat merencanakan, melaksanakan, dan berkompe-tisi baik di tingkat nasional dan internasional. “Kita menyadari, pendidikan adalah proses pe-

rubahan sikap, tata laku manusia yang tidak lang-sung jadi. Profesionalisme guru tidak sama dengan profesionalisme media maupun lainnya. Lantas mampukah dunia pendidikan mempersiapkan SDM? Jawabannya bukan semata pada pelaksanaannya. Tetapi bagaimana sistem daya dukung terhadap pendidikan itu,” ujarnya.Dijelaskannya, bagaimana menuntaskan wajib

belajar 9 tahun bila angka partisipasi kasar pendi-dikan baru 78 persen hingga 80 persen. Bagaimana berbicara mutu pendidikan bila komponen yang seharusnya bertanggungjawab terhadap pendidikan tidak memainkan peran penting yang memadai. “Misalnya tenaga, sarana, dan dana yang diper-

lukan, peran orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pendukung pendidikan lainnya tidak memadai,” ujarnya. (aji)

Pendidikan Jalan Menuju Kemakmuran

Langkau Amal Tebar Tiga Sapi KurbanNANGA PINOH . Lembaga

Langkau Amal kembali menebar hewan kurban pada Iduladha yang akan digelar Minggu (6/11) mendatang. Tahun ini ada tiga ekor sapi yang rencananya akan disebar di beberapa desa yang dianggap membutuhkan.Setiap warga yang berparti-

sipasi berkewajiban untuk me-nyetor dana Rp1,3 juta. Setelah dikumpulkan sebanyak tujuh orang hingga dana untuk seekor sapi sebanyak Rp9,1 juta. “Kita (lembaga Langkau Amal,

red) kembali memfasilitasi war-ga untuk melakukan kurban sebanyak t iga ekor. Hewan ini akan kita sebar di tempat berbeda dari tahun lalu,” kata Direktur Lembaga Langkau Amal, Herry Santoso, ditemui di kantor kemarin.Tahun lalu, Langkau Amal

berhasil menyebarkan hewan kurban sebanyak lima ekor sapi. Yang disebar di masing-masing satu ekor di Desa Tanjung Sari, Dusun Kenula Hulu Desa Kenual

dan Desa Melawi Kiri Hilir. Dua ekor sapi lainnya di sebar di Desa Paal di tempat terpisah.

Lantas tahun ini, ungkap Herry, tiga ekor sapi akan disebarkan ke Dusun Lebak Tapang Desa

Nanga Kebebu satu ekor. Desa Kelakik satu ekor dan satu ekor di Desa Kompas Raya. Lantaran tiga tempat ini dianggap layak untuk mendapatkan daging he-wan kurban. “Tiga ekor sapi ini untuk kur-

ban 21 orang Muslim. 21 orang tersebut sudah dapat. Hingga kini, kita sedang mengumpulkan uang pada mereka. Mungkin hari esok (hari ini, red) sudah selesai semuanya,” ungkapnya.Kemudian pada Kamis, ulas

Herry, pengurus Langkau Amal akan mendistribusikan pada desa yang telah ditentukan. Semenjak Kamis hingga hari pemotongan, warga yang akan merawat sapi tersebut. Pada hari Iduladha, sapi ini

akan disembelih dan dibagi oleh pengurus masjid atau musolla pada warga yang membutuhkan. Tentunya akan didampingi oleh pengurus Langkau Amal.“Kalau pembagian kita serah-

kan pada pengurus masjid di masing-masing tempat. Sebab

mereka lebih tahu siapa-siapa saja yang membutuhkan daging kurban tersebut. Kita hanya meminta jumlah Kepala Kelu-arga yang mendapatkan,” kata Herry.Lebih jauh, laki-laki yang per-

nah ke tanah suci Makkah ini menerangkan setelah selesai distribusi hewan kurban, lembaga Langkau Amal berkewajiban mel-aporkan kegiatan pelaksanaan ke orang yang berpartisipasi dalam kurban. Hal yang akan dilapor-kan di antaraanya jumlah kepala keluarga (KK) yang dapat beserta foto-foto penyembelihan serta pembagian ini “Setelah distribusi selesai bu-

kan lantas pekerjaan kita selesai. Namun, kita akan melaporkan hasil pada 21 orang yang telah berpartisipasi. Pelaporan tersebut akan diberikan masing-masing pribadi yang berkurban. Selain itu, kita juga akan memberi pel-aporan melalui media massa dan buletin Langkau Amal,” pungkas-nya. (aji)

NANGA PINOH. Keberadaan perusahaan daerah (Perusda) sangat dibutuhkan untuk mensta-bilkan harga produk pertanian. Perusda ini untuk mengamankan kebijakan pemerintah kabupaten bila ditetapkan harga minimum atas sebuah produk. Walau ma-sih belum ada ketetapan harga terendah ini, namun tujuannya mengatasi anjloknya harga, aki-bat ulah pedagang nakal.“Perusda ini juga adalah mutlak

mengingat kondisi petani yang masih berada di posisi tawar yang rendah. Petani yang ada di Melawi masih belum memiliki kekuatan untuk menentukan harga,” kata tokoh muda Melawi, Agus Salim, kemarin. Lantas, kata Agus, kondisi

ekonomi petani yang pas-pas inilah yang membuat petani tidak bisa menawar harga. Berapa pun

harga yang diberikan pedagang mereka akan menerima. Walau-pun harga yang ditawar tersebut sangat rendah. Peran pemerintah di sini bu-

kan untuk mendominiasi atau memonopoli perdagangan di daerah ini, namun dalam upaya untuk menunjukkan keberadaan pemerintah dalam kehidupan bernegara. Adanya peran pemer-intah dalam perdagangan ini, mendorong kesejahteraan kelom-pok masyarakat yang lebih besar, yakni petani.“Campur tangan pemerintah

melalui Perusda ini bukan hal baru. Amerika Serikat (AS) seb-agai datuknya negara kapitalis, sangat memproteksi produk ke-delai dan jagung, sehingga negara ini puluhan tahun menjadi negara pengekspor utama dunia terha-dap komoditas itu. Indonesia saja

buat tempe mengimpor kedelai dari AS dan sudah bertahun-tahun, jadi wajar tempe itu hak patennya Jepang,” ulasnya.Dikatakannya walaupun AS

melakukan perdagangan bebas dengan ratusan negara, jangan harap jagung dan kedelai mau dijajah negara lain. Sehingga dunia pertanian khusus jagung dan kedelai AS sangat dijaga pemerintahnya, bahkan terlind-ungi dengan baik. Khusus jagung sejak abad 17, pemerintahan di Amerika menguasai perdagan-gan jagung dunia, kemudian diteruskan pemerintahan AS di abad 18.Hanya saja, keluhnya, Indonesia

yang terjebak dalam perdagangan bebas. Kesepakatan perdagangan beban ini adalah upaya negara-negara besar untuk memasukan produknya, termasuk pertanian di

Indonesia. Sementara di beberapa negara maju, produk pertanian Indonesia sulit masuk dengan alasan kualitas. Jadi ribuan sar-jana pertanian yang ditelurkan puluhan universitas di Indonesia, seperti kurang berdaya guna, karenanya perlu dipertanyakan eksistensi fakultas pertanian se-Indonesia.Di sinilah keberadaan Perus-

da, yakni untuk membentengi produk pertanian luas masuk ke daerah. Produk-produk yang dibatasi adalah produk yang sebenarnya telah diproduksi di Melawi, misalnya beras, ikan, dan sayur-sayuran.“Bahkan peran Perusda adalah

untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas hingga bisa diekspor ke daerah lain atau bahkan ke negara tetangga, sep-erti Malaysia. Seperti yang per-

nah terjadi di masa lalu Melawi, beras Pinoh sampai ke Pontianak dan penyuplai beras Sintang,” terangnya.Keuntungan bagi pemerintah

kabupaten Melawi Bila Perusda mengelola beras, karet, ikan dan produk pertanian lainnya, akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Khusus untuk beras, jangankan diekspor ke daerah lain¸ dikelola untuk men-cukupi kebutuhan di Melawi saja akan menghasilkan PAD yang tidak sedikit. Begitu pula bila Perusda men-

gelola perdagangan karet di Me-lawi, pemasukan bagi kas daerah dari sektor ini tidak sedikit. Di sisi lain, bila ada Perusda yang mengelola perdagangan produk pertanian, maka akan menghasil-kan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Melawi. (aji)

Sektor Pertanian, Perlu di Dukung PerusdaRatusan Tahun Amerika Kuasai Jagung karena Lindungi Petaninya

Hari Raya Kurban menjadi perbaikan makanan bergizi, khususnya protein hewani untuk warga yang kurang mampu. ISTIMEWA

Kapuas Raya Tak Tuntas, Gubernur Cornelis Ditantang

Deklarasi pembentukan Provinsi Kapuas Raya beberapa waktu lalu. IST

Page 13: Harian Equator 2 November 2011

SANGGAU. Ke-pala Satuan Lalu L i n t a s ( Ka s a t Lantas) Polres Sanggau , AKP Candra Kirana Iskandar meng-ingatkan peng-endara kenda-raan bermotor di Bumi Dara Nante ( julukan Sang-gau). Untuk tidak m e n g a b a i k a n peraturan penge-naan atribut saat berkendaraan di jalan raya. “Imbauan ini, tentunya demi k e s e l a m a t a n pengendara ber-sangkutan mau-pun pengendara l a i n ny a s e r t a warga secara umum,” tegas pria asal Ponti-anak ini, kemarin.Dijelaskan, beberapa kelengkapan yang harus diperhatikan pengendara sebelum

berkendara. D i an t a r anya , b ag i pengendara roda empat, hendaknya melakukan pengecekan terhadap kondisi masing-masing ban, air radiator, kotak obat, tutup pentil, dan lain-lainnya. Lantas, demikian pula, di ingatkan agar peng-endara memastikan telah membawa serta surat-surat berkendara seperti

STNK dan SIM.Kemudian untuk pengendara sepeda moto, Candra meminta agar pengendara memerha-tikan antara lain kondisi ban, kelengkapan kaca spion, menggunakan helm standar, kondisi rem, dan menyalahkan lampu saat menjalankan kendaraan.“Jadi, ini yang menjadi perhatian peng-endara. Bagaimana pun, keselamatan sangat mahal harganya. Kita imbau masyarakat selaku pengendara kendaraan mesti memerhatikan kelengkapan berkendaraan tersebut,” tegas pria dengan tiga balok di pundak ini. (SrY)

SANGGAU. Pembangunan Ge-reja Katedral Sanggau mulai dilak-sanakan. Kegiatan pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Uskup Sanggau, Yulius G Mencucini Ofm Cap, usai menutup Tend OMK, Minggu (30/10) lalu.Pembangunan gereja itu, diren-canakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp15 miliar. Di mana gereja ini, akan menaungi 23 paroki di Kabupaten Sanggau dan Sekadau.Ketua Pembangunan Gereja Katedral Sanggau, Drs C Aspandi mengungkapkan pembangunan itu, bersumber dari dana hibah Pemkab Sanggau dan Sekadau. Selain itu, sumbangan umat Kato-lik di wilayah Keuskupan Sanggau yang membawahi 23 paroki. “Diperkirakan akan menyedot anggaran sebesar Rp15 M. Ini merupakan hibah Pemkab Sang-gau dan Sekadau serta partisipasi dan sumbangan umat Katolik di Keuskupan Sanggau,” jelasnya.Demi suksesnya pembangu-

nan tersebut. Aspandi meminta peran serta umat dan berbagai kalangan. “Mari kita bersama, menyukseskan pembangunan ini, sesuai target yang telah kita tetapkan,” pintanya.Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos mengungkapkan, pemban-gunan gereja itu, berdasarkan keinginan para umat. Mengingat gereja yang lama kapasitasnya su-dah tidak memungkinkan lagi. Se-lain itu usia bangunan yang sudah tua. “Ini merupakan kebutuhan, bangunan lama memang sudah tidak sesuai lagi. Selaku umat, sudah pasti kita akan mendukung pembangunan ini,” tegasnya.Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi berharap agar pembangunan gereja katedral Sanggau itu, dapat dibangun. “Ini jelas merupakan atas partisipasi para umat Katolik yang ada di kedua Kabupaten Sanggau dan Sekadau,” tuturnya.Pemkab Sanggau, kata Hadi, sangat mendukung terhadap keinginan para umat beragama dalam membangun sarana iba-dah. Apakah itu masjid maupun gereja dan sarana ibadah lain-nya. Soalnya, merupakan sarana dalam pembinaan iman para

umat yang ada di Kabupaten Sanggau. “Ini berdasarkan Pan-casila pada alinea pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka perlu kita junjung tinggi Pancasila dan toleransi serta menjaga kerukunan, antarumat beragama agar pembangunan dapat berjalan dengan baik,” paparnya.Uskup Sanggau Mgr Yulius

Mencuccini Ofm Cap men-gatakan, momen tersebut sen-gaja ditetapkan pada penutupan Tend OMK tahun 2011. Dan sekaligus dilaksanakan pele-takan batu pertama pembangu-nan Gereja Katedral tersebut. “Ini merupakan bukti iman para umat Katolik se-Keuskupan Sanggau telah menunjukkan pertumbuhan,” ucapnya.

Kegiatan itu ditandai pula dengan upacara pemberkatan lokasi, peletakan batu pertama dan penandatangan prasasti serta pelepasan balon dan bu-rung merpati ke udara.Hadir dalam kesempatan itu, Uskup agung Pontianak Mgr Hi-ronimus Bumbun OFM Cap dan ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas Sag. (SrY/kdi-hms)

Putussibau. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH meminta anggota DPR RI membantu anggaran pelebaran Bandar

Udara (Bandara) Pangsuma Putussibau. “Kami mengharapkan DPR RI perwakilan Kalbar dapat

membantu merealisasikan pembangunan pelebaran Ban-dara Pangsuma Putussibau,” kata Nasir.Pelebaran ini dianggap per-lu, karena Kabupaten Kapuas Hulu merupakan wilayah perbatasan. Mengingat ren-cananya Border Pos Lintas Batas Nanga Badau akan di-buka pada 2012 mendatang. Otomatis Kabupaten Kapuas Hulu menjadi pintu masuk kedua negara.Dibukanya PPLB Badau ‒ Lubuk Antu Malaysia ha-rus didukung dengan trans-portasi. Selain melalui darat, transportasi udara juga mesti

menunjang. “Jika PLB dibuka tuntutan transportasi melalui udara semakin meningkat. Apalagi Kapuas Hulu ini ka-wasan strategis pintu masuk menuju perbatasan. Untuk itu kami mohon pembangunan pelebaran Bandara diperhati-kan,” pintanya.Terhadap permintaan Bupati Kapuas Hulu, Lasarus selaku Ang-gota DPR RI Komisi V, perwakilan Provinsi Kalimantan Barat men-gatakan, dirinya bersama ang-gota dewan lainnya di Senayan, selalu menyuarakan pembangu-nan untuk wilayah Kalbar. Salah satunya termasuk pembangunan Bandara Pangsuma Putussibau.

“Kami pasti memperjuangkan pembangunan di Kalbar, terma-suklah Kabupaten Kapuas Hulu,” ujarnya.Terkait pelebaran Bandara Pangsuma Putussibau, Lasarus menuturkan bahwa proposal pembangunan tersebut sudah pernah masuk. Bahkan ia sendiri yang mengantarkan ke Kement-erian Perhubungan. Tetapi kata Lasarus, proposal tersebut akhirnya dibawa pu-lang kembali, sebab terkendala dengan lahan yang ada belum dibebaskan. “Pelebaran Bandara tersebut saya pastikan bisa tereal-isasi, namun yang menjadi kenda-la saat ini, menurut laporan yang

saya terima yaitu masalah lahan masyarakat. Jika Pemkab sudah bebaskan lahan untuk pemban-gunan Bandara, maka Saya rasa

tidak ada kendala lagi. Untuk itu saya minta Pemkab segera mengurus pembebasan lahan tersebut,” janjinya.(arm)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 2 November 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Realisasikan Pelebaran Bandara Pangsuma Putussibau

Gereja Katedral Dibangun

Bupati Minta Bantuan Anggaran ke DPR RI

“Jadi, ini yang menjadi perhatian pengendara. Bagaimana pun, kes-elamatan sangat mahal harganya.

Jangan Abaikan Kelengkapan Berkendara

SANGGAU. Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ka-bupaten Sanggau, Ny Arita Apolinan Hadi SPd menegaskan keberadaan sebuah sanggar di Kabupaten Sanggau, merupak-

an wadah untuk melestarikan kekayaan seni yang berada di belahan Bumi Dara Nante dari waktu ke waktu.“Zaman boleh terus berkem-bang dan teknologi bisa masuk

dalam kehidupan. Tapi, kekay-aan seni dan khazanah budaya mesti selalu terjaga. Nah, untuk itu keberadaan sanggar jawa-bannya,” ungkap istri tercinta Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi ini.Wanita yang akrab dengan berbagai kalangan ini, mencon-tohkan keberadaan khazanah budaya Kabupaten Sanggau yang perlu dilestarikan, seperti di antaranya tarian adapt Dayak, Melayu, Tionghoa dan berbagai suku lainnya. Bukan itu saja, seni ukir dan kerajinan tentunya harus dilestarikan pula. “Jadi banyak khazanah budaya yang mesti kita lestarikan. Harapan-nya, jangan sampai tergilas oleh

kemajuan zaman,” pintanya. Upaya itu, kata Arita, merupak-an langkah untuk menyambut kota Sanggau, terus berkembang maju dengan sektor pariwisat-anya. Lantas, dengan demikian, jika ada kunjungan orang luar, Kabupaten Sanggau mempunyai komoditi dan kesenian yang bisa diandalkan. “Ke depan hal ini sangat menjanjikan. Maka dari sekarang kita harus mem-persiapkan diri. Sektor wisata terus kita genjot. Untuk itu, hen-daknya potensi seni mesti terus di gali,” timpalnya.Ia berkeyakinan Pemkab Sanggau, akan sangat mendu-kung dengan adanya kreativitas masyarakat, untuk membangun

sanggar. Hal ini merupakan langkah untuk melestarikan seni budaya yang ada. Selain itu, pembinaan pada bidang seni merupakan salah satu program Pemkab Sanggau dalam mewujudkan pembangunan non fi sik. “Sangat kita dukung ke-beradaan sanggar ini. Ke depan, kita harapkan pula Pemkab Sanggau akan memprogramkan agar bidang seni khususnya menggali potensi budaya, akan semakin ditingkatkan. Soalnya, merupakan khazanah budaya yang semestinya, tidak hilang di telan zaman,” pungkas wanita yang aktif dalam keg-iatan kewanitaan ini. (SrY)

Dukung Berdirinya Sanggar

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KAPUAS HULU

INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUNINNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN

Tertanda:DRS. H. WAN MANSOR ANDI MULIA, MTP

Kepala Dinas

Menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya

Hakim Konstitusi Republik Indonesia

H. MOCHTAR ANYOEKBIN AMAD RINGGIT

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Putussibau. Dalam rangka memperingati Sumpah Pemu-da, Putra Uncak Kapuas Tiger Club (Phukat’c) menggelar aksi sosial. Sekitar 25 anggota Phukat’s membersihkan makam Pahlawan Manalo Marajuang dan mengecat pagar-nya, Minggu (30/10) sore kemarin.Ini merupakan rangkaian kegiatan dari sebelumnya, Senin (12/9) yang lalu, Phukat’c berkunjung dan memberikan bantuan seragam ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kedamin. Kegiatan anjangsana ini bertepatan ulang tahun Phukat’c yang ke-4.Dimas, Ketua Phukat’c Kapuas Hulu, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dan para pahlawan. Melalui momen sumpah pemuda henda-knya dijadikan ajang mempertebal rasa nasionalisme. “Kami juga mengajak kaum pemuda untuk meningkatkan rasa nasionalisme yang saat ini sudah mulai kendor,” katanya.Berkurangnya rasa nasionalisme ini, karena belum maksimalnya dunia pendidikan menerapkannya kepada para pelajar. Padahal pelajar merupakan generasi penerus perjuangan bangsa ini. Pedidikan moral di sekolah-sekolah mulai hilang.Melalui kegiatan nyata ini, agar dapat meningkatkan kebersamaan dan gotong royong. Baik sesama anggota Phukat’c maupun pemuda lainnya. “Terima kasih kepada sponsor, Pemda dan masyarakat yang selama ini berperan aktif dalam kegiatan Phukat’c. Ucapan yang sama pula saya sampaikan kepada anggota yang telah ikut dalam kegiatan ini,” ujarnya. (arm)

Phukat’c Bersihkan Pagar Makam Pahlawan

Phukat’c Mengecat Pagar Makam Pahlawan̶Arman Hairiadi

Lasarus, AM Nasir SH,

Putussibau. Program Na-sional Pemberdayaan Ma-syarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) menggelar work-shop ke-2 Ruang Belajar Ma-syarakat (RBM), Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (1/11) pagi kemarin di Gedung Korpri Putussibau. Workshop dibuka Drs D Wil-liam, sekretaris Badan Pem-berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD), mewakili Kepala BPMD, Drs Ibrahim MSi.Ketua Pokja RBM PNPM-MP Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Kasim, menjelas-kan, selama perjalanannya PNPM yang dilaksanakan di 16 kecamatan ini mencatat

banyak keberhasilan. Teru-tama perubahan di masyara-kat. Peningkatan kapasitas, pengorganisasian dan cara pandang masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kemandirian.Dalam rangka penguatan dan pengembangan pengala-man berharga tersebut, maka PNPM-MP di Kabupaten Kapuas Hulu membentuk RBM. Sementara latar belakang workshop RBM, karena caku-pan wilayah yang luas, yaitu 16 kecamatan serta Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang semakin besar, sehingga perlu peningkatan penga-wasan oleh masyarakat. Kemudian kecenderungan

permasalahan yang makin banyak dan kompleks, se-hingga perlu peran langsung masyarakat dalam penanga-nan masalah. “Selain itu, ke-beradaan pelaku-pelaku atau lembaga desa dan kecamatan yang ada selama ini perlu dio-rganisir, diperkuat dan dikem-bangkan,” kata M Kasim.Workshop diikuti 165 peser-ta dari 16 kecamatan. Masing-masing kecamatan mengirim tujuh orang. Pada workshop tersebut juga mengundang tiga SKPD di lingkungan Kapuas Hulu, LSM dan media masyarakat.Sementara Drs D William, Sekretaris BPMD, mengatakan persoalan terbesar yang diha-

dapi negara, baik itu negara berkembang maupun negara maju terletak pada persoalan yang sama. Yaitu permasala-han kemiskinan, tenaga kerja dan persoalan perekonomian secara umum. Kemiskinan serta harapan mewujudkan kesejahteraan bagi masyara-kat dari waktu ke waktu terus diupayakan melalui berbagai

program pemerintah. “Kemampuan meningkatkan kesejahteraan tidak hanya menjadi beban tugas pemer-intah semata, tetapi men-jadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Untuk itu keberhasilan pemberantasan kemiskinan menuju masyara-kat yang sejahtera, adil dan makmur,” terangnya. (arm)

PNPM Membantu Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

AKP Candra Kirana

Uskup Sanggau didampingi Wakil Bupati Sanggau, melepaskan burung merpati, menandai peletak-kan batu pertama pembangunan Gereja Katedral, kemarin lalu. (M Khusyairi)

Ny Arita Apolina Hadi SPd. (M Khusyairi)

Uskup Letakkan Batu Pertama

Page 14: Harian Equator 2 November 2011

landak edo’Rabu, 2 November 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

Belajar di Pondok, DPRD Prihatin �injeh karaja

LANDAK. Anggota DPRD Landak mengkritik kinerja jajaran Mapolres Bengkayang yang telah menganiaya Agustinus Silen yang dituding sebagai pelaku pencabulan. “Perlakuan oknum anggota Polres Bengkayang terhadap salah seorang kerabat saya di Sungai Be-tung Kabupaten Bengkayang memang sudah keter-laluan. Agustinus Silen diperiksa secara tidak wajar, dituduh sebagai pelaku pencabulan,” ungkap Saiful yang mengaku kerabat Agustinus Silen, kemarin.Dikatakan Saiful, awalnya Agsutinus Silen di-periksa oleh anggota Polsek Sungai Bungkung. Pada saat diperiksa, Agustinus Silen enggan berbicara. Akhirnya Agustinus Silen dipukul pakai koran, tepat dibagian mukanya. ”Apakah seperti itu cara polisi bekerja,” kesal Saiful.Mendapat perlakuan kasar tesebut, lanjut Saiful, akhirnya Agustinus semakin bungkam. Bahkan tidak mau brebicara sedikit pun. Melihat Agustinus eng-gan berbicara, akhirnya pihak kepolisian menitipkan dia ke Rumah Sakit Jiwa Bodok di Singkawang. Ketika pihak keluarga menanyakan kepada pihak rumah sakit Bodok Singkawang siapa yang menitip-kan Agustinus, mereka menjawab pasien teresbut titipan Polres Bengkayang. ”Anehnya, pihak rumah sakit tidak mengetahui apa penyakit Agustinus Silen yang sudah satu bulan di rawat di rumah sakit jiwa Singkawang. Karena sakitnya belum diketahui, akhirnya pihak keluarga termasuk saya meminta Agustinus dibawa pulang ke kampung,” tutur Saiful.Tetapi lagi-lagi pihak rumah sakit meminta Agusti-nus dirawat dulu sepuluh hari lagi agar penyakitnya bisa diketahui. Pihak keluarga setuju. Setelah diberi waktu sesuai kesepakatan, akhirnya pihak keluarga kembali menjemput Agustinus untuk dibawa pulang ke Sungai Betung.Setelah Agustinus dibawa pulang kerumahnya, tiba-tiba ada satu Dalmas jajaran anggota Polres Bengkayang menjemput Agsustinus di rumahnya. Ketika itu ia sedang bekerja di sawah. Dengan pakaian kerja dan tidak menbolehkan ganti baju, Agsutinus dibawa ke Mapolres Bengkayang. ”Ma-sih dengan tuduhan kasus pencabulan,” ungkap Saiful.Saiful berharap, kalau memang terbukti bersalah, sebagai penegak hukum hendaknya jangan

memperlakukan ma-syarakat dengan cara kekerasan. ”Penegak hukum harus santun

d a l a m beker-j a , tidak a r o -g a n , ” u n g -k a p Saiful.

(tar)

Kesal dengan Polisi Arogan

�balai betomu

SEKADAU. Belum dibangun-nya tempat Pengujian Kenda-raan Bermotor (PKB) atau tempat uji kir (pemeriksaan kelayakan mobil barang dan angkutan umum). di Kabupat-en Sekadau harus mendapat perhatian serius. Pemerintah pun didesak segera memban-gun fasilitas itu.

“Tak ada jalan lain. Pemerintah harus segera membangun PKB di Sekadau,” kata Ismail Bogek, salah seorang sopir angkutan ekpedisi kepada Equator, kemarin.Ismail menilai, dengan belum adanya PKB, Seka-dau akan dirugikan dalam banyak hal. Salah satunya soal tidak adanya PAD yang bisa masuk ke daerah dari bea uji kir kendaraan.“Padahal kendaraan itu melintas di jalan-jalan yang ada di Sekadau. Kalau kendaraan itu harus uji kir di luar Kabupaten Sekadau, kan rugi Sekadau,” jelasnya.Diakui Ismail, untuk membangun unit PKB me-mang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan biaya cukup besar untuk pembelian alat dan fasilitas uji kendaraan, serta fasilitas pendukung lainnya.“Tapi walau pun mahal, pembangunan itu harus tetap dilakukan. Toh fasilitas unit PKB yang diban-gun juga nantinya bisa menghasilkan PAD. Lama-lama modal pembangunannya pasti akan kembali,” yakin Ismail. (bdu)

Pemkab Didesak Bangun PKB

Retribusi Terminal MelorotSEKADAU. Pendapatan daerah dari sektor retribusi terminal, khususnya Terminal Lawang Kuari Sekadau mengalami penu-runan tajam. Kondisi diakibatkan menurunnya armada angkutan umum yang beroperasi.“Saat ini setoran yang bisa masuk ke Pemda hanya sekitar Rp21 ribu per hari. Itu pun kadang-kadang tidak cukup,” ujar Hadi Saputra Bakri, staff terminal Lawang Kuari Dinas Perhubun-gan TelekomunikasiInformatika Kebudayaan dan Pariwisata Ka-bupaten Sekadau dijumpai Equa-tor di terminal Lawang Kuari, Sekadau, kemarin.Pria yang akrab disapa Abang Agoi itu mengakui, tingkat penu-runan retribusi itu sangat drastis, yakni mencapai 30 hingga 40 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. “Kalau tahun lalu, dari retribusi kita bisa memun-

gut sekitar Rp30 ribu per hari,” katanya.Retribusi terminal merupakan pendapatan daerah yang bisa diperoleh dari penggunaan jasa-jasa terminal, misalnya jasa water

closet (WC) atau kakus umum dan jasa bongkar muat penump-ang dan barang di terminal. Un-tuk satu kendaraan yang masuk terminal, diharuskan membayar retribusi yang besarnya sudah

ditentukan oleh pemerintah.Abang Agoi menuturkan, menurunnya retribusi terminal dikarenakan menurunnya jumlah kendaraan umum yang bongkar-muat penumpang di terminal Sekadau. Hal ini merupakan imbas dari menurunnya jumlah penumpang kendaraan umum.“Pemilik mobil juga tentu tidak mau rugi. Kalau bayaran penump-ang tidak mencukupi untuk mem-beli minyak, mereka tidak akan beroperasi,” jelas Abang Agoi.Warga, kata Abang Agoi, sudah banyak menggunakan sepeda motor untuk bepergian. Akibat-nya, tingkat penggunaan kenda-raan umum menjadi berkurang drastis.“Warga sudah mulai jarang menggunakan kendaraan umum. Mereka sering bepergian meng-gunakan motor karena mungkin dianggap lebih fl eksibel. Selain

itu, motor juga mudah didapat karena bisa kredit,” yakinnya.Abang Agoi berharap, ke depan para penumpang kendaraan ang-kutan umum bisa ramai kembali, sehingga mobil angkutan umum yang beroperasi juga semakin banyak. Dengan sendirinya, jasa retribusi yang bisa dipungut oleh pengelola terminal juga semakin bertambah.“Soal keamanan di terminal Sekadau, tim Dirjen Perhubun-gan yang berkunjung beberapa waktu lalu sudah mengakui, terminal Sekadau paling aman di Kalbar. Hal ini berkat ker-jasama semua pihak, termasuk para pengojek yang tergabung dalam Poterlas (Persatuan Ojek Terminal Lawang Kuari Sekadau) yang selalu menjaga keamanan terminal,” tukas Abang Agoi yang juga dipercaya sebagai Ketua Poterlas tersebut. (bdu)

Pembahasan APBD Perubahan Belum Kelar

NGABANG . Anggota DPRD Landak, Maria Delpinawati STP mengaku prihatin melihat siswa-siswi SMA Negeri 1 Kecamatan Jelimpo yang belajar di pon-dok, karena bangunan sekolah kekurangan lokal. “Saya prihatin dengan kondisi ini. Jangan sampai masalah sep-erti ini juga terjadi di sekolah yang lainnya di Kabupaten Lan-dak,” ungkap Maria, kemarin.Maria mengacungkan jempol untuk para dewan guru maupun siswa-siswi SMA Negeri 1 Jelimpo yang masih semangat melakukan proses belajar mengajar. Meski-pun belajar di pondok yang sudah reot, beratapkan daun dan tanpa dinding, serta menggunakan meja dan kursi ala kadarnya, namun proses belajar-mengajar tetap terlaksana.

”Jangan jadikan masalah sep-erti ini untuk tidak melakukan proses belajar dengan baik. Mu-dah-mudahan tahun depan SMA Jelimpo mendapatkan kucuran dana untuk penambahan ruang kelas,” kata Maria.Kepala Dinas Pendidikan Kabu-paten Landak, Aspansius justru menyalahkan MY Adir, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Jelimpo. Aspansius menuding Kepsek SMA Negeri 1 Jelimpo kaku menerapkan sistim belajar mengajar. “Kita tidak bisa terlalu jauh campur tangan. Karena masing-masing sekolah memiliki hak otonomi. Artinya, sekolah bisa saja mengatur jam belajar siswa, kalau memang kekurangan ruang kelas. Mereka bisa menggunakan sistem doble sif atau belajar pagi

sore,” kata Aspansius kepada se-jumlah wartawan di kantor DPRD Landak, Selasa (2/11).Dijelaskan Aspan, pemban-gunan gedung SMA Negeri 1 Jelimpo dilaksanakan pada ta-hun 2009, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sistem pembangunannya bertahap, tidak langsung jadi. Pembangunan awal tiga lokal, kemudian setiap tahun dibangun lagi sampai lokal mencukupi.“Kalau saya melihat dari jumlah murid, hanya 124 siswa saja. Jika dibagi satu kelas 40 orang masih cukup. Tetapi menurut penilaian saya memang kepala sekolahnya saja yang tidak pandai mengatur sistem belajar,” kesal Aspan.Aspan menilai, kepala sekolah SMA Negeri 1 Jelimpo terlalu arogan dan sangat tidak rasional.

Kepsek hanya mengandalkan emosi saja. ”Siapa yang tidak ingin pendidikan maju di Landak.

Bahkan secara pribadi maunya saya semua sekolah gedungnya bagus-bagus dan dilengkapi dengan segala macam fasilitas belajar. Tetapi, kendalanya adalah masalah dana untuk pembangu-nan gedung,” jelas Aspan. Kalau memang ruang ke-las belum mencukupi, Aspan mengatakan di Jelimpo ada SMU swasta. Kepsek bisa saja melakukan koordinasi dengan SMA swasta saol penerimaan siswa. Jangan asal terima saja. Ukur dulu kemampuan daya tampung sekolah. “Saya setuju dengan tingginya animo ma-syarakat yang mau bersekolah. Tetapi masing-masing sekolah harus mampu mengatur sistem belajar yang baik, agar proses belajar tidak amburadul,” papar Aspan. (tar)

NGABANG. Eksekutif dan legislatif masih melakukan pembahasan APBD Perubahan 2011. Badan anggaran DPRD Kalbar mempertanyakan defi sit APBD Kabupaten Landak tahun 2011.Hadir dalam rapat APBD Perubahan, Drs Ludis MSi Sekda Landak, Hery Sa-man Ketua DPRD Landak beserta pimpi-nan dan anggota badan anggaran. Hadir juga kepala SKPD Kabupaten Landak.Dikatakan Ludis, pada 2011 pendapa-tan asli daerah (PAD) mengalami ke-naikan dari Rp17 miliar menjadi Rp19 miliar. Kenaikan tersebut dari berbagai sektor, meliputi pajak daerah, retribusi dan pendapatan sah daerah.Ludis mengatakan, saat ini kas daerah masih ada Rp10 miliar lebih. Ditambah Rp4 miliar. Masih ada beberapa pajak dan pendapatan daerah yang nihil, kare-na tidak ditargetkan. Tetapi pendapatan daerah lainnya masih ada kenaikan dari berbagai perolehan sektor pajak dan retribusi lainnya.“Pembahasan ini tetap mulai dari awal, mulai dari jumlah APBD 2011. Dengan demikian, semua penggunaan anggaran berikut defi sit akan terlihat. Pembahasan tidak boleh dilakukan sepotong-sepotong, karena ini me-nyangkut perolehan dan pengunaan anggaran yang sudah terealisasi,” tegas Ludis. (tar)

Pipanisasi PT BAM Belum RampungSEKADAU . Sorotan sejum-lah masyarakat terkait proses pengerjaan proyek pembangunan pipanisasi untuk jaringan air bersih Sirin Meragun yang dik-erjakan PT Batur Artha Mandiri (BAM) bukan isapan jempol belaka. Sejumlah titik jaringan belum terbangun sama sekali.Salah satu jaringan yang be-lum terbangun adalah jaringan untuk pelanggan di kompleks pasar Sekadau. Hingga kemarin, jaringan yang menuju pasar, baru terbangun hingga ke daerah terminal.“Di pasar masih belum,” kata Senen, salah seorang pekerja pemasangan pipa jaringan di-jumpai Equator saat menanam pipa jaringan di kompleks ter-minal Lawang Kuari, Sekadau, kemarin.Jaringan pipa yang dipasang Senen ini merupakan pipa untuk distribusi air bersih untuk ma-syarakat di kompleks terminal Lawang Kuari, hingga pelanggan

di pasar Sekadau. Pipa yang dipa-sang merupakan pipa distribusi yang berukuran sedang.“Diamater pipa ini sekitar 7,5 inci. Kalau untuk yang besar, yang dipasang di jalur utama, pipanya jauh lebih besar,” papar Senen.Pipa jaringan tersebut dipa-sang dengan kedalaman yang bervariasi. “Tergantung kondisi tanah. Kalau yang ini, kedalaman-nya 40 centimeter,” katanya.Proses pemasangan pipa me-mang tidak mudah. Hal ini di-pengaruhi kontur (garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang berketinggian sama dari permukaan laut) tanah yang keras. Selain itu, di beberapa titik yang digali, tanah juga ber-campur bebatuan, bahkan ada yang sudah dibeton oleh warga karena berada di depan rumah toko (Ruko) atau rumahnya. Hal ini membuat proses penanaman berjalan lambat.Perusahaan terpaksa mengerah-

kan banyak pekerja penggalian untuk mempercepat pekerjaan. Satu unit alat pemotong batu dan beton juga dikerahkan untuk mempermudah penggalian.“Pekerjanya banyak. Untuk kami yang dari Jawa Tengah saja, ada satu kelompok yang anggot-anya 12 orang,” tutur Senen.

Proyek pipanisasi yang diker-jakan PT BAM memang banyak mendapat sorotan warga. Banyak yang mengkhawatirkan proses pekerjaan tidak tuntas sesuai dengan waktunya.“Bukannya tidak yakin, tapi kita tidak tahu progress pekerjaan pi-panisasi ini sudah sampai dimana

dan seberapa persen,” kata Armin Karmapala, salah seorang warga Sekadau kepada wartawan, belum lama ini.Proyek yang menelan dana119 miliar itu dikerjakan dengan sistem multiyears. Pada awal-nya, kontrak kerja penyelesaian pipanisasi itu sampai pada bu-lan Mei 2011. Namun, dengan berbagai pertimbangan, kontrak diperpanjang (addendum) sampai pada November 2011 ini. “Kita sebagai masyarakat ten-tunya ingin mengikuti perkem-bangan kemajuan daerah dan menginginkan keterbukaan in-formasi, termasuk soal proyek yang dilakukan di daerah kita ini,” tutur Armin.Armin mempertanyakan kes-anggupan kontraktor menyele-saikan pekerjaan sesuai dengan kontrak. “Kita sangat berharap agar pekerjaannya bisa selesai dengan cepat. Kalau sudah selesai, kita juga yang enak,” ulasnya. (bdu)

Aspansius

Pembahasan APBD Perubahan yang dilakukan tim eksekutif dan legislatif di DPRD Landak, Selasa (1/11). Antonius Sutarjo/Equatorilustrasi

SEKADAU. Pemerhati sosial kabupaten Sekadau, Osvarinusa SSos meminta pemerintah memberikan perhatian serius terhadap nasib guru dan tenaga medis yang bertugas di pedalaman. Salah satu bentuk perhatian itu dapat diwujudkan dengan menyediakan fasilitas tempat tinggal yang baik dan memadai untuk mereka.“Terkait dengan Rumdin (Rumah Dinas) medis dan guru yang dikabarkan sudah banyak yang rusak, Pemkab harus segera melakukan renovasi,” kata pria yang akrab disapa Oos itu kepada Equa-tor, kemarin.Oos yang juga dosen salah satu sekolah tinggi swasta yang membuka kelas di Sekadau itu menjelas-kan, renovasi Rumdin guru dan tenaga medis yang sudah mengalami kerusakan merupakan hal yang urgent. Dengan adanya renovasi tersebut, para guru dan tenaga medis akan merasa bahwa pemerintah memberikan perhatian terhadap mereka.“Dengan sendirinya, mereka akan termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi. Akhirnya, masyarakat Sekadau juga yang akan merasakan manfaatnya,” tukas Oos. (bdu)

Renovasi Rumdin Guru dan Medis

Imbas Turunnya Jumlah Angkutan Umum

Salah seorang pekerja sedang memotong beton yang akan dibuat lubang untuk menanam pipa jaringan air bersih di kompleks terminal Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Terminal Sekadau yang sepi dari aktivitas kendaraan umum. Inzet: Hadi Saputra Bakri. ABDU SYUKRI/EQUATOR

“Tapi walau pun mahal, pemban-gunan itu harus tetap dilakukan.”

Page 15: Harian Equator 2 November 2011

geliat kayong utaraRabu, 2 November 201115

�padah bertuah

SUKADANA. Dalam rangka membudayakan hidup sehat, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budpar-pora) Kabupaten Kayong Utara bekerjasama dengan PT ASKES (Persero) Sukadana menggelar lomba Sepeda Santai, Sabtu (29/10) lalu.Puluhan peserta lomba dari Club Sepeda Santai Kabupaten Kayong Utara dan masyarakat Sukadana turut menyemarak-kan kegiatan tersebut. Lomba Sepeda Santai langsung dilepas Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said.Start lomba Sepeda Santai ini dimulai dari Jalan Tanah Merah Sukadana atau di depan Pendopo Bupati Kayong Utara. Selanjutnya, rute perjalanan

diteruskan menuju arah Su-kadana-Telok Melano dan berhenti memutar di daerah Pelerang yang diteruskan ke Jalan Tanjungpura Sukadana dan masuk memutari Jalan Sei Mengkuang hingga kembali lagi ke start lomba jalan Tanah Merah Sukadana.Selain Wakil Bupati, pada kegiatan lomba ini juga ikut Wakil Ketua DPRD Kayong Utara, Namrun Leru. Meski belum banyak peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, namun dengan penuh seman-gat dan tanpa mengenal le-lah, para peserta lomba terus mengayunkan laju sepeda yang dinaikinya. Para peserta yang mengikutinya mendapat pengawalan ketat dari Patroli

Satuan Pol-PP KKU.Guna menyemarakkan lomba ini, panitia telah menyediakan beberapa hadiah hiburan dan dua buah sepeda gunung seb-agai hadiah utamanya. Kemudi-an, satu-persatu kertas undian peserta yang telah dikoyak dan dimasukkan ke dalam stoples, dibuka untuk disebutkan bagi para pemenang yang berhak mendapat beberapa yang telah dipersiapkan panitia.Di sela-sela waktu pemba-gian hadiah, Wakil Bupati men-gatakan kegiatan yang kita laksanakan ini merupakan ajang sosialisasi kita kepada masyara-kat agar membiasakan hidup sehat yakni dengan bersepeda. Jangan malu menggunakan sepeda, karena dengan ber-

sepeda secara tidak langsung kita telah berolahraga meng-gerakkan hampir seluruh ang-gota tubuh. Di samping itu, olahraga ini merupakan olah-raga sederhana.“Oleh karenanya, melalui lomba Sepeda Santai ini, mari kita sosialisasikan kepada masyarakat, berolahraga den-gan bersepeda itu sangat baik dan positif untuk kesehatan. Olahraga ini bisa diikuti oleh semua kalangan dari anak-anak hingga orang-orang de-wasa,” tuturnya. Di samping bersepeda adalah untuk menjaga kesehatan, den-gan menggunakan sarana ini be-rarti kita juga telah menjaga alam kita agar tetap sehat, yakni bebas dari polusi udara. (humas/lud)

Disbudparpora dan PT ASKES Gelar Sepeda Santai

PELAKSANAAN kegiatan TNI Manunggal Mem-bangun Desa (TMMD) ke-87 di Wilayah Kodam XII/Tanjungpura yang dilaksanakan di Desa Riam Berasap Jaya (RJB), resmi ditutup Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, Senin (31/10).Usai penutupan upacara, Bupati Kayong Utara beserta rombongan meninjau beberapa hasil pe-kerjaan TMMD yang telah selesai dilaksanakan di antaranya, meninjau pembangunan rehab bangu-nan rumah ibadah atau masjid, pembangunan jem-batan kayu, pembuatan pagar Tempat Pemakaman dan pembuatan jalan rabat beton secara umum. Semua pembangunan yang dilaksanakan TMMD itu telah selesai seratus persen.Pada penutupan TMMD ke-87 yang berlangsung di lapangan Sepak Bola desa RBJ, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid ketika membacakan amanat Panglima Kodam XII/Tanjungpura, selaku PKO TMMD Wilayah Kalbar dan Kalteng, Mayor Jen-deral TNI Geerhan Lantara mengatakan kegiatan TMMD yang kita laksanakan ini adalah bentuk kepedulian TNI dan Pemda dalam memberdayakan masyarakat, untuk meningkatkan kesejahteraan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Sehingga akan tercipta dan terbina kemanung-galan TNI dengan rakyat dalam rangka ketahanan nasional.TMMD merupakan cara yang paling tepat dan strategis dihadapkan dengan kondisi pembangu-nan bangsa, baik dalam dimensi pembangunan maupun pemerataan serta merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintahan non-Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap komponen masyarakat.TMMD ini dilaksanakan kurang lebih 21 hari dengan sasaran pembangunan fi sik maupun non fi sik yang lokasinya berada di Kodim 1014/Pbn, Kodim 1202/Skw, Kodim 1203/Ktp dan Kodim 1201/Mp serta Kodim 1205/Stg dengan melibat-kan para prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa ke-87 berkerjasama dengan Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.“Kita sangat bersyukur, semua kegiatan yang dilak-sanakan dapat berjalan dengan baik, hal ini berkat ad-anya semangat kebersamaan, kekeluargaan gotong royong dan semangat bekerja yang tinggi selama pelaksanaan TMMD berlangsung, serta tidak lepas dari peran serta secara aktif dari segenap komponen masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan aparat Pemerintah serta unsur terkait lainnya di masing-mas-ing wilayah,” ucap Bupati Hildi Hamid.Kerjasama yang telah ter-jalin dengan baik ini, kiranya menjadi motivasi dan harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi guna lebih memantapkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat, baik dalam rangka meningkatkan taraf hid-up masyarakat maupun dalam rangka kepentingan Ketahanan Negara.Dari pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di berbagai kabupaten dalam wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah selama ini, menunjukkan betapa tingginya manfaat dari kegiatan ini guna menunjang proses percepatan pembangunan di pedesaan, baik dari aspek pembangunan fi sik berupa rehabilitasi sarana prasarana maupun aspek pem-bangunan non fi sik.“Di sisi lain, dari beberapa aspek pembangunan yang telah kita capai selama pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa sebagaimana yang baru kita laksanakan ini, tentunya akan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh segenap ma-syarakat terutama bagi ke-pentingan kemajuan desa-desa di sekitarnya,” pungkasnya. (humaskab/lud)

TMMD Ke-87 di RBJ Ditutup

Budayakan Hidup Sehat

SUKADANA . Pe laksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-83 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kayong Utara, Jumat (28/10) lalu ber-langsung lancar. Sebagai peserta upacara , hadir sejumlah Kepala SKPD beserta jajaran pejabat di ling-kungan Pemerintah Daerah Kayong Utara, DPRD, Pegawai, TNI/Polri, pelajar, organisasi kepemudaan, organisasi kaum wanita, serta belasan pelajar yang berpakaian adat.Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) ketika membacakan sambutan Men-teri Negara Pemuda dan Olah-raga RI DR Andi A Malarangeng mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 tahun ini mengangkat tema, “Bangun Pemuda Indonesia Berjiwa Wi-rausaha, Berdaya Saing, dan Peduli Sesama”. Hal ini mengandung pesan langkah menuju Indonesia yang mandiri, maju dan bermartabat sangat bergantung pada karak-ter pemuda yang kokoh, serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. Karakter yang kokoh ini ber-cir ikan semangat patriot ik , jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, wawasan luas, ke-cerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bing-kai negara kesatuan republik Indonesia.Tantangan baru ke depan untuk bangsa ini khususnya untuk pemuda Indonesia harus kita antisipasi, tema peringatan hari sumpah pemuda tahun ini merupakan bagian antisipasi kita tentang peran kaum muda ke depan untuk membawa bangsa ini semakin jaya di masa mendatang. “Kita perlu mempersiapkan orang muda untuk bisa berdaya saing dalam menghadapi global-isasi yang terus berjalan. Tahun 2015 kita akan memasuki era baru komunitas ASEAN yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Dalam bentuk komunitas ASEAN

semacam ini arus barang dan jasa, orang yang semakin leluasa adalah bagian dari tantangan sekaligus kesempatan ke depan bagi bangsa dan Pemuda Indone-sia,” katanya. Dengan demikian persaingan tidak lagi meliputi 240 juta masyarakat Indonesia tetapi dengan 500 juta masyarakat ASEAN. Kita harus bisa Berjaya dalam era baru tersebut, dan kita t idak boleh kehilangan identitas diri ke-Indonesia dalam era tersebut.“Kita harus mempersiapkan para pemuda Indonesia di segala bidang, di setiap pelosok Indo-nesia, untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya,” ucapnya.Pemuda Indonesia modern harus menguasai tiga bahasa, pertama bahasa persatuan/ba-hasan nasional bahasa Indone-sia, satu bahasa internasional, dan paling tidak satu bahasa daerah. “Kita mendorong dan akt if mempersiapkan orang muda untuk memasuki atau menjadi wirausaha, mencip-takan lapangan kerja untuk dir-inya dan untuk orang lain, me-mutar perekonomian Indonesia dan memajukannya, bukan saja hanya pada level nasional tapi juga pada level internasional atau paling tidak pada level ASEAN,” kupasnya. Menjadi wirausaha adalah profesi terhormat yang mem-bawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Menjadi wirausaha dan membayar pa jak akan menyumbang langsung pada perekonomian negara serta pembangunan bangsa . Ki ta tidak boleh tertingggal dari negara lain, untuk itu perlu mempersiapkan orang muda menjadi wirausaha yang handal dan berdaya saing. Usai melaksanakan upacara, Bupati Kayong Utara didampingi Ketua Tim Penggerak Pember-dayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) KKU menyerahkan piala dan sertifikat kepada para pemenang lomba baca puisi tingkat SMA/SMK/MA dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang perlombaannya dilaksanakan beberapa waktu lalu. (humas/lud)

Antisipasi Tantangan Masa Depan Pemuda Indonesia

///ADA TIGA IKLAN DAN MASING-MASING UKURAN 3X150 MM////

SOSIALISASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 12 TAHUN 2011

TENTANG PAJAK SARANG BURUNG WALET

Pasal 3

(1) Obyek Pajak Sarang Burung Walet adalah pengambilan dan atau pengusahaan sarang burung walet.

(2) Tidak termasuk objek pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pengambilan sarang burung walet yang telah dikenakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Pasal 4

(1) Subyek Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan atau mengusahakan sarang burung walet.

(2) Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan atau mengusahakan sarang burung walet.

BAB III DASAR PENGENAAN TARIF DAN CARA PERHITUNGAN PAJAK

Pasal 5

(1) Dasar pengenaan Pajak Sarang Burung Walet adalah nilai jual sarang burung walet. (2) Nilai jual sarang burung walet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung

berdasarkan perkalian antara harga pasaran umum sarang burung walet yang berlaku di daerah yang bersangkutan dengan volume sarang burung walet.

(3) Harga pasaran umum Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan secara berkala dengan Peraturan Bupati.

Pasal 6

Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan sebesar 3 % (tiga persen).

Pasal 7

Besaran Pokok Pajak Sarang Burung Walet yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dengan dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5.

SOSIALISASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 15 TAHUN 2011

TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

Pasal 8

(1) Struktur dan besarnya tarif retribusi digolongkan berdasarkan jenis fasilitas dan jenis kendaraan bermotor wajib uji.

(2) Struktur dan besarnya tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut:

NO JENIS PELAYANAN RINCIAN

TARIP RETRIBUSI

JUMLAH TARIP

RETRIBUSI 1 2 3 4

1. UUji Berkala Kendaraan Bermotor :

a. Kendaraan dengan JBB < 2500 kg dengan rincian sebagai berikut :

1) Biaya uji Rp 30.000,- 2) penggantian buku uji Rp 15.000,- 3) plat uji, kawat, segel Rp 15.000,- 4) tanda samping/stiker Rp 15.000,- 5) pengecatan identitas/ lokasi Rp 10.000,- RRp 85.000,-

b. Kendaraan dengan JBB 2500 – 5000 kg dengan rincian sebagai berikut :

1) Biaya uji Rp 40.000,- 2) penggantian buku uji Rp 15.000,- 3) plat uji, kawat, segel Rp 15.000,- 4) tanda samping/stiker Rp 15.000,- 5) Pengecatan identitas/ lokasi Rp 10.000.- RRp 95.000,-

c. Kendaraan dengan JBB > 5000 kg dengan rincian sebagai berikut :

1) Biaya uji Rp 50.000,- 2) penggantian buku uji Rp 15.000,- 3) plat uji, kawat, segel Rp 15.000,- 4) tanda samping/stiker Rp 15.000,- 5) Pengecatan identitas/ lokasi Rp 10.000,- RRp 105.000,-

d. Numpang Uji dikenakan biaya sebesar biaya uji berkala menurut JBB – nya.

Sebesar biaya uji berkala

e. Penggantian tanda lulus uji - Buku uji rusak RRp 15.000,- - Buku uji hilang RRp 50.000,- - Plat, Kawat dan segel rusak RRp 15.000,- - Plat, Kawat dan segel hilang RRp 15.000,- - Tanda samping rusak RRp 15.000,-

2. UUji Emisi Kendaraan Bermotor : a. Mobil 1) Biaya uji Rp 11.000,- 2) stiker tanda lulus uji emisi Rp 4.000,- RRp 15.000,-

b. Sepeda Motor 1) Biaya uji Rp 6.000,- 2) stiker tanda lulus uji emisi Rp 4.000,- RRp 10.000,-

SOSIALISASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 21 TAHUN 2011

TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK

DAN AKTA CATATAN SIPIL

Pasal 3

Objek Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil, meliputi pelayanan cetak: a. Kartu Tanda Penduduk; b. Kartu Keterangan bertempat tinggal; c. Kartu Identitas Kerja; d. Kartu Penduduk Sementara; e. Kartu identitas penduduk musiman; f. Kartu Keluarga; dan g. Akta Catatan Sipil yang meliputi Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Akta Pengesahan

dan Pengakuan anak, Akta ganti Nama bagi Warga Negara Asing dan Akta Kematian.

Pasal 4

(1) Subjek Retribusi adalah Orang pribadi atau badan yang menggunakan/ menikmati pelayanan pencetakan Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil.

(2) Subjek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Wajib Retribusi.

BAB III GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil digolongkan sebagai Retribusi jasa Umum.

BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 6

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan frekwensi pencetakan, jenis bahan, serta sarana dan prasarana percetakan yang digunakan.

Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said didampingi Wakil Ketua DPRD Kayong Utara, Namrun Leru menyerahkan sebuah sepeda sebagai hadiah utama ke salah seorang pemenang undian dalam kegiatan olahraga Sepeda Santai, Sabtu (29/10). KAMIRILUDIN/EQUATOR

Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid beserta rom-bongan dan TNI Manunggal Membangun Desa me-ninjau beberapa hasil pekerjaan yang telah selesai dikerjakan oleh TMMD di Desa Riam Berasap Jaya, belum lama ini. KAMIRLUDIN/EQUATOR

Usai melaksanakan upacara, sejumlah peserta upacara Hari Sumpah Pemuda ke-83 yang berpakaian adat dan beberapa anggota Paskibra diabadikan bersama Bupati H Hildi Hamid, Ketua TP-PKK KKU Hj Diah Permata Hildi, Wakil Bupati Kayong Utara H Muhammad Said, dan Wakil Ketua DPRD Kayong Utara M Sukardi. KAMIRILUDIN/EQUATOR

Page 16: Harian Equator 2 November 2011

Kom.Bisnis Rabu, 2 November 2011 16

AYER KEROH, Isnin (1/11)Lima lelaki warga Indonesia dipercayai tekong (ket-

ua gembong) penyeludupan dan pemerdagangan ma-nusia ditahan di perairan Pulau Upih di sini semalam, demikian menurut Ketua Polis Melaka SAC Datuk Ch-uah Ghee Lye.

Chuah berkata empat lelaki warga Pakistan, dua lelaki warga Afghanistan, seorang perempuan warga yang sama dan anaknya yang berusia satu tahun enam bulan turut ditahan dalam operasi kira-kira jam 9.50 malam.

“Empat daripada suspek (diduga) yang ditahan mempunyai passpor t sementara sembilan yang lain tiada,” katanya.

“Ini merupakan kejayaan Pasukan Gerakan Marin, dibantu oleh bot Agensi Penguatkuasaan Maritim Ma-laysia (APMM) yang diketuai seorang pegawai dan enam anggota setelah mendapat maklumat orang awam,” ujarnya.

“Mereka kemudian melakukan intipan di perairan pu-lau tersebut,” katanya kepada pemberita pada sidang media di Ibu Pejabat Kontinjen Polis, di sini Selasa.

Chuah berkata pasukan tersebut berjaya mengesan sebuah bot pancong dalam keadaan mencurigakan menuju ke tengah laut sebelum pasukan itu mendekati dan mengarahkan bot tersebut berhenti.

Beliau berkata, bot tersebut kemudiannya memecut laju dan berlaku kejadian mengejar selama 10 minit se-hingga di kedudukan lebih kurang dua batu nautika dari Tambak Pasir, Limbongan.

Katanya, kesemua warga Afghanistan dan Pakistan tersebut disyaki dibawa dari Indonesia untuk bekerja di Australia.

Beliau berkata, kesemua suspek yang ditahan di-siasat (diselidiki) di bawah Akta Anti Pemerdagangan Orang dan Penyeludupan Manusia, dan boleh dijatuh-kan hukuman penjara 15 tahun atau denda atau kedua-dua sekali jika sabit (terbukti keras) kesalahan.

Turut dirampas ialah sebuah bot pancong (kapal klotok) dua unit enjin sangkut (mesin tempel, dua buah) dan empat tong minyak petrol. (BERNAMA)

Lima Tekong Penyeludupan Manusia Ditahan

PETALING JAYA, Isnin (1/11)Kerajaan menyasar penggunaan bahan api baharu (baru),

biodiesel atau B5, mencapai 500,000 tan (ton) sebulan se-belum akhir tahun 2012, kata Timbalan (Wakil) Menteri Peru-sahaan Perladangan dan Komoditi, Datuk Hamzah Zainudin.

Beliau berkata sasaran berkenaan boleh dicapai dengan peningkatan kadar penggunaan B5 di kalangan pemilik kend-eraan (kendaraan) diesel.

Program B5 yang dilaksanakan sejak Jun yang lalu, telah tersebar luas di semua negeri di wilayah tengah di Semenan-jung, iaitu (yaitu) Putrajaya, Melaka, Negeri Sembilan, Kuala Lumpur dan di Selangor.

“Pelaksanaan penggunaan B5 di wilayah tengah ini meli-batkan 1,150 stesen (stasiun) minyak dengan anggaran penggunaan sebanyak 6,587 tan atau 7.6 juta liter biodiesel sawit sebulan yang diadun (diaduk) bersama diesel,” kata Hamzah selepas melancarkan program B5 di Selangor dan menyempurnakan program B5 di wilayah tengah, Selasa.

Beliau berkata langkah penggunaan di wilayah tengah kini secara tidak langsung akan dapat mengurangkan penggu-naan hampir 91.2 juta liter diesel dalam tempoh setahun.

Bermula tahun 2012, kementerian akan bekerja keras un-tuk meluaskan program ini ke seluruh negara dan menambah jumlah stesen petrol yang akan mengguna pakai biodiesel ini dengan agresif.

“Kerajaan juga sedang mengkaji dan kemungkinan besar memperkenalkan bahan api biodiesel B5 ini kepada nelayan-nelayan di seluruh negara pada tahun depan,” kata Hamzah.

Ditanya mengenai kemungkinan program itu diperkenal-kan di Sabah dan Sarawak, Hamzah berkata kerajaan sedang mengkajinya dan mungkin mengembangkannya ke negeri-negeri itu selepas Semenanjung Malaysia.

Mungkin awal 2013, kerajaan akan mengenal pasti semua faktor dan memperkenalkan bahan api ini di sana.

“Jarak stesen-stesen petrol di Sabah dan Sarawak meru-pakan isu yang utama untuk membawa bahan api ini ke sana kerana faktor harga mungkin naik, dan kos (harga) pengang-kutan perlu diambil kira,” kata beliau. (BERNAMA)

Kerajaan Sasar Penggunaan B5 Capai 500,000 Tan Sebulan

PONTIANAK. PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, Selasa (1/11) ke-marin menyerahkan bantuan kepada majelis taklim bimbingan Ustad Ja’far Sulaiman, di kediamannya Jalan Tan-jung Pulau, Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur.Bantuan berupa sebuah amplifier

ini merupakan wujud kepedulian PLN Cabang Pontianak terhadap dunia ke-agamaan.“Kita harapkan bantuan ini dapat

berguna bagi majelis taklim Ustad Ja;far. Karena selama Ustad Ja’far mengajar atau memberikan pengajian kepada majelisnya tidak menggunak-an alat pengeras suara, sehingga akan membuat keterbatasannya dalam menyampaikan pengajian. Mudahan dengan alat ini apa yang disampaikan beliau dapat didengar semua hadirin di pengajian,” kata Achmad Ismail, usai memberikan bantuan.Selain itu lanjut Ismail, Ustad Ja’far

juga salah satu sekian banyak tokoh agama yang menyiarkan ajaran-aja-ran Islam, sehingga PLN merasa perlu

membantu untuk ikut mendukung apa yang telah dirintis oleh Ustad Ja’far.“Jasa Ustad Ja’far juga sangat be-

sar bagi PLN sendiri, terutama dalam memberikan sosialisasi pentingnya menggunakan listrik yang benar dan menyosialisasikan pembayaran listrik tepat pada waktunya. Untuk Ustad Ja’far sendiri sudah ada 400 lebih pelanggan yang ia tangani untuk me-nyampaikan tagihan bagi pelanggan, sehingga sangat membantu kelan-caran tugas PLN,” timpal Ismail.Sementara itu Utad Ja’far sendiri

sangat berterimakasih atas apa yang diberikan oleh PT PLN Cabang Pon-tianak. Karena apa yang diberikan tersebut sangat membantunya sebagai Ustad di Kota Pontianak ini. Karena bu-kan saja sebagai ustad di kampungnya sendiri, Ustad Ja’far juga mempunyai pengajian di berbagai tempat, hingga di Jeruju.Ia berharap bantuan ini dapat di-

pergunakan sebaik-baiknya terutama dalam menyiarkan agama di Kota Pon-tianak. (lam/biz)

PLN Sumbang Amplifier ke Majelis Taklim Bimbingan Ustad Ja’far

PUTRAJAYA, Isnin (1/11)Kerajaan bercadang (berencana) mewajibkan semua

pembantu rumah asing kecuali dari Indonesia, mengikuti kur-sus Bahasa Malaysia selama enam bulan sebelum mereka dibenar bekerja di negara ini.

Menteri Sumber Manusia Datuk Seri Dr S Subramaniam berkata langkah itu penting kerana kebanyakan masalah ber-punca daripada kurangnya keberkesanan komunikasi dan pemahaman antara majikan dan pembantu rumah.

Keberkesanan komunikasi mampu mengeratkan hubun-gan baik selain mengelakkan permasalahan antara majikan dan pembantu rumah, katanya pada sidang media selepas menyampaikan Diploma dan Sijil (ijazah) kepada 6,835 penuntut pada Konvokesyen Institut Latihan Jabatan Tenaga Manusia (ILJTM) di Pusat Konvensyen Antarabangsa Putra-jaya (PICC) hari ini.

Beliau berkata melalui kaedah baru itu, pembantu rumah akan didedahkan dengan asas Bahasa Malaysia yang mem-bolehkan mereka berkomunikasi, memahami budaya, cara hidup dan undang-undang negara ini.

“Kita akan meminta semua negara pembekal pembantu rumah kecuali Indonesia mewajibkan mengikuti kursus Ba-hasa Malaysia. Ia dianggap sebagai penyelesaian jangka panjang dengan mengambil kira kepentingan majikan dan pembantu rumah. Komunikasi berkesan sememangnya mengurangkan tekanan antara kedua-dua pihak,” katanya.

Beliau berkata kementerian sedang meneliti cara pelaksa-naan dan pengendalian kursus Bahasa Malaysia di negara-negara pembekal pembantu rumah.

Mengenai isu pembantu rumah Kemboja Dr Subramaniam berkata kerajaan negara itu sedia menarik balik pembekuan pembantu rumah mereka dalam masa terdekat berikutan mendapati isu itu tidak serius seperti yang dilaporkan media.

“Kedua-dua pihak (Malaysia dan Kemboja) sedang berbin-cang mengenai satu perjanjian persefahaman sepertimana yang kita telah tandatangani dengan Indonesia,” katanya. (BERNAMA)

Kursus Bahasa Malaysia 6 Bulan kepada Pembantu Rumah Asing

PONTIANAK. Setelah sukses di ajang pacu kuda besinya, TVS Motor Ponti-anak mencoba kesuksesan di bidang hi-buran. Bertajuk TVS Motor Sho, motor lisensi India ini memboyong atris yang sedang naik daun, Ayu Ting Ting.TVS Motor Sho ini akan digelar di

Sirkuit Dataran Merdeka (Lapangan Gresstrek), Simpang 4 Kecamatan Tan-garan, , Kabupaten Sambas, 8 November mendatang pukul 09.00.“TVS Motor Show ini kita gelar untuk

menghibur masyarakat di sana. Selain itu untuk memeriahkan hari Iduladha,” kata Erwanto, Event Organizer, R-One Enterprise, kemarin.Selain lagu hitsnya “Alamat Palsu”,

Ayu Ting Ting juga akan membawa sem-bilan lagu lainnya. Kali ini Ayu Ting Ting diiringi oleh band kondang “Pribumi 99 Band”.“Kehadiran Ayu Ting Ting, ini pertama

kalinya untuk masyarakat Sambas. Kita harapkan dapat menghibur masyara-kat. Untuk itu dukungan agar hiburan rakyat ini sukses kita diharapkan. Den-gan sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan saat penyelenggaraan,” harap Erwanto.Untuk dapat menyaksikan Ayu Ting

Ting, masyarakat dapat membeli tiket-nya di TVS Pontianak, dan di beberapa tempat yang telah disediakan panitia. Seperti di Simpang 4, Sekurak, Galing, Tanah Hitam, Jawai, dan Sambas Kota. “Jangan ketinggalan, karena tiket terba-tas,” timpalnya.

Ayu Rosmalina, yang akrab dipanggil Ayu Ting Ting adalah seorang model, presenter dan penyanyi dangdut yang lahir di Depok pada tanggal 20 Juni 1992. Gadis Gemini ini mulai melejit namanya lewat single dangdut, Alamat Palsu.Ayu adalah mahasiswi Universitas

Guna Dharma Depok angkatan 2010, yang mengambil jurusan manajemen. Awalnya Ayu sama sekali tidak suka musik dangdut. Ayu adalah penggemar KPop yang sangat maniak.Penyanyi favorit Ayu adalah boyband

dan girlband dari Korea. Sedangkan dari Indonesia, favorit Ayu adalah Dewi Perssik, yang menurut Ayu mempunyai karisma luar biasa.Awalnya, Ayu menggeluti dunia mod-

eling sejan usia 4 tahun. Selain dunia model, Ayu juga sering mengikuti lom-ba menyanyi. Bakat menyanyi ini, di-peroleh dari ibunya yang juga seorang penyanyi.Ayu sudah mengeluarkan album

sejak kelas 3 SMP, dan lagu Alamat Palsu dirilis pada tahun 2007. Berkat kegigihan Ayu dan produsernya un-tuk mempromosikan lagu ini, pada ta-hun 2011 akhirnya lagu Alamat Palsu booming.Tak hanya model dan penyanyi, gadis

yang satu ini juga adalah seorang pre-senter. Ia membawakan acara Hot Mu-sic MNC TV (2011), host tamu Dahsyat, RCTI, best performance at Gong, Global-TV, dan lain-lain. (lam/biz)

TVS Motor Show Boyong Ayu Ting Ting

Manager PLN Pontianak Achmad Ismail (kiri), didampingi Asmen SDM Sy Usman (kanan) menyerah-kan bantuan amplifier kepada Ustad Ja’far Sulaiman, Selasa (1/11). DARUSALAM/EQUATOR

KETAPANG. Ditetapkan Raperda Pajak Walet sebagai peraturan daerah (Perda) mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan dari sektor walet. Selama ini, per tahunnya hanya Rp700 juta, ke depan Pemkab menarget-kan Rp6-9 miliar.“Hasil usaha walet di Ketapang menca-

pai 9,6 ton per tahun. Kita menargetkan dan terus berupaya agar pendapatan daerah dari sektor usaha walet menca-pai Rp6-9 miliar per tahun,” kata Farhan, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dis-penda), kemarin.Untuk mencapai target tersebut, Far-

han mengaku sudah mulai meningkatkan sistem kerja sama pihak karantina yang ada di Bandara untuk melakukan penert-iban di lapangan. Hal itu sebagai salah satu upaya mengantisipasi adanya usaha walet yang tidak melalui karantina dan berkoor-

dinasi dengan beberapa pihak lainnya.“Nantinya Dispenda Ketapang, juga

akan terus berkoordinassi dan mem-berikan sosialisasi bagi para pengusaha walet agar dapat mematuhi Perda walet yang akan segera diimplementasikan pada 2012 mendatang,” jelasnya. Meski berjanji akan melakukan koor-

dinasi dengan para pengusaha walet, na-mun Farhan sedikit mengeluh, lantaran saat ini menurut informasi yang diketa-huinya kepengurusan asosiasi pengusaha walet di Ketapang vakum, karena ketua asosiasi walet yang lama enggan untuk menjabat kembali sebagai ketua asosiasi.“Saya berharap agar dalam waktu

dekat, asosiasi pengusaha walet di Keta-pang ini dapat kembali aktif seperti sedia kala, sehingga memudahkan kita untuk dapat melakukan koordinasi dan sosial-isasi,” harapnya. (KiA)

Pemkab Targetkan Rp9 M dari Walet

KETAPANG. Pembebasan lahan Pem-bangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kawasan Sukabangun Dalam masih be-lum menemukan titik temu. Persoalan harga lahan masih menjadi kendala uta-ma. Agenda pertemuan antara Pemkab dan masyarakat yang rencana digelar Senin (31/10), batal dilakukan. Pasalnya, masyarakat tidak hadir

tanpa alasan yang jelas. Hal tersebut diungkapkan Kasubag Pertanahan Pemkab Ketapang, Hambali. “Dalam pertemuan kemarin, rencananya Senin ini lanjutannya. Tapi masyarakat tidak datang. Mereka juga tidak ada mengin-formasikan dengan kita,” kata dia ke-pada wartawan.Ditegaskannya persoalan hanya seba-

tas penolakan masyarakat terhadap har-ga yang ditawarkan pemerintah. Pada dasarnya, kata dia, masyarakat setuju

dengan adanya PLTU di wilayah mereka. Persoalan juga tak hanya di situ. Ia mengungkapkan ternyata masih

ada sebagian tanah yang pemiliknya masih belum dapat ditemui. “Mereka ada yang di Pulau Jawa. Makanya wak-tu pertemuan kemarin, tidak bisa hadir semua. Kita juga meminta agar perte-muan tidak diwakilkan. Dari 34 orang pemilik itu, tampaknya yang berkeras itu hanya satu orang,” bebernya.Sampai saat ini masyarakat masih ber-

tahan pada harga Rp100 ribu-125 ribu pemeternya. Sementara harga yang di-tawarkan pemerintah daerah Rp20 ribu-50 ribu permeter. Para pemilik tanah menilai harga tersebut terlalu rendah.Sementara itu, Camat Delta Pawan, Am-

rullah belum dapat dikonfirmasi belum adanya kesepakatan tersebut. Dihubungi via HP dan SMS, tak ada jawaban. (KiA)

Pembebasan Lahan PLTU Belum Rampung

Pontianak. Rindu dengan suasana clubbing party yang eksclusive, fresh, dan comfortable? Temukan di KAISAR Pontianak, Jumat (4 November) nanti.KAISAR Karaoke & Lounge bekerjasa-

ma dengan EQUATOR Event dan FILTER MANAGEMENT Pontianak, menggelar HEINEKEN MUSIC DANCING QUEEN. Event yang merupakan edisi pertama dari THE SEXIEST ONE SERIES ini telah dirancang dan dikemas ‘COOL’, sep-erti yang pernah dirasakan party goers Pontianak di venue hang out (tempat hiburan) terbaik dan terbesar di Kota Khatulistiwa.COOL PlaceWalaupun di tempat yang berbeda,

namun nuansa yang diciptakan tidak kalah keren dan menarik. Fresh air, uda-ra sesak karena rendahnya langit-langit

ruangan tidak akan ditemukan di tem-pat ini. Anda pun dapat party dengan bernafas lega.COOL ArtistGuest Star yang ditampilkan kali ini

berbeda dan lebih mempesona tentun-ya. HEINEKEN MUSIC DANCING QUEEN sengaja menghadirkan Queen Lanny, salah satu Top Model dari Jakarta. Ga-dis cantik nan seksi ini punya sederet pengalaman menarik dan mengagum-kan, seperti pernah menjadi Cover salah satu Majalah pria dewasa terbaik Indo-nesia, POPULAR, di tahun 2010. Kemu-dian menjadi bintang video clip salah satu hits single grup band legendaris Indonesia, SLANK. Dan bintang iklan TV untuk sejumlah produk, artis sinetron, dan karir di pentas modeling nasional lainnya.

COOL ServesPenyajian yang disuguhkan pada par-

ty goers pun akan spesial pula, terutama ketika dapat menikmati totalitas dalam party kali ini.COOL EventEvent ini menjadi komplit dengan

berbagai suguhan pertunjukan dan in-teraksi langsung antara artis, talent dan party goers. Diantaranya kolaborasi DJ dan Model lewat Fashion Dance, inter-aksi langsung Guest Star menyapa party goers satu per satu, penampilan para Best DJ Pontianak, aksi dancer yang memikat perhatian, hadiah-hadiah men-arik yang disuguhkan para sponsor, dan paling utama ambience (suasana) yang tercipta nantinya.COOL is Better, temukan yang anda

cari selama ini di HEINEKEN MUSIC

DANCING QUEEN, Jumat (4 November 2011) di KAISAR Karaoke & Lounge, Ja-lan Pattimura 71 - Pontianak. (dvy)

YANG TERINDAH DI 4 NOVEMBERQueen Lanny (Jakarta’s Top Model)