16
PONTIANAK. Usulan amandemen kelima Un- dang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indo- nesia Tahun 1945 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) terus menguat. Sosialisasi dan sarasehan gencar dilaksankan guna meng-goal-kan rencana tersebut. “Ada 10 pokok perubahan dalam usulan kelima amandemen UUD 1945,” ujar Refly Harun, pakar tata negara saat memberikan materi dalam keg- iatan tersebut, kemarin (26/7) di Hotel Mercure Pontianak. Di Kalbar, DPD RI menggandeng Universitas Panca Bhakti (UPB) menggelar sarasehan memba- has usulan amandemen itu. Sarasehan ini dihadiri sejumlah akademisi. Pokok perubahan pertama dalam UUD 1945 itu adalah untuk memperkuat sistem presiden- sial. Hal ini dianggap penting mengingat sistem kepemimpinan yang ada sekarang sudah tidak lagi mencerminkan sistem presidensial. Refly menjelaskan, presiden dalam sistem pres- idensial bukanlah pemegang kekuasaan legislatif. “Presiden adalah kepala pemerintahan, meski pun ia dapat diber hak tertentu di bidang tersebut, seperti mengajukan RUU dan mengundangkan produk legsilatif,” ujarnya. Pokok perbubahan kedua adalah memperkuat lembaga perwakilan. Dengan amandemen itu, di Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 25 Sya’ban 1432 H/ 27 Lak Gwee 2562 Rabu, 27 Juli 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Beberapa pelaku usaha, teru- tama yang bergerak di bidang ekspedisi barang khawatir keberadaan TIP akan men- gurangi pemasukan mereka. Pasalnya, dengan adanya TIP, kendaraan mereka tidak bisa lagi mengambil atau men- gantar barang hingga ke Kota Kuching, melainkan hanya bisa sampai di TIP. Dengan begitu, pemasukan dari sewa kendaraan mereka akan berkurang. Karenanya, ada sejumlah pihak yang mendesak agar pemerintah Malaysia menunda sementara pemberlakuan TIP tersebut. Di bagian lain, TIP mi- lik pemerintah Malaysia di Tebedu, terbukti tidak hanya membawa keuntungan bagi Malaysia. Sopir kendaraan ekspedisi asal Kalbar juga men- gaku untung. “Terus terang, dengan ad- anya ini (TIP, red), kita lebih untung,” kata Gusti Hanafi, 44 tahun, sopir mobil ekspedisi PT SGB milik salah seorang pengusaha ekspedisi asal Kal- bar menjawab Equator saat bongkar muat di TIP, beberapa waktu lalu. Menurut Hanafi, dengan adanya TIP, dia tidak perlu lagi mengambil barang hingga ke Kuching. “Kalau ke Kuching, kita rugi waktu dan rugi min- yak. Tapi dengan adanya TIP ini, kita bisa langsung,” ujarnya membandingkan. Hanafi bukan satu-satunya sopir ekspedisi yang mengang - Bang Meng -- Besak duit tu, cukop untuk bangon sekolah. BPK Temukan 178 Kasus Total Rp 159 M Injet-injet Semut Memoles Perbatasan versi Malaysia (bagian 5) Keberadaan Tebedu Inland Port (TIP) yang dibangun pemerintah Malaysia memiliki tujuan utama mengatur arus lalu lintas barang yang keluar masuk Ma- laysia. Namun sejumlah pengusaha asal Kalbar menyambutnya dengan pro-kontra. Halaman 7 Oleh Abdu Syukri Memunculkan Pro dan Kontra Para Pelaku Usaha Regulasi Amandemen UUD 45 Usung 10 Perubahan Halaman 7 SUKADANA. Orangtua mana yang tak panik bila anak diserang penyakit mematikan seperti De- mam Berdarah Dengue (DBD). Ditambah lagi isu beredar yang menyebut- kan sudah ada korban meninggal. “Saya bingung dan panik begitu dokter mengatakan bahwa anak saya terserang DBD (de- mam berdarah dengue),” ungkap Lim Mong Seng, salah seorang pengusaha Sukadana kepada Equa- tor, Selasa (26/7). Pemilik Mini Market Laris Manis Sukadana ini mengisahkan, anaknya Hadinata Saputra Lim, 20, terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Fatimah Keta- pang, Senin (25/7) pukul 14.30 setelah seorang dokter di Puskesmas Sukadana mengatakan, anaknya terserang DBD. “Rasa panik saya semakin bertambah, ketika istri dari dokter tersebut mengatakan bahwa di Keca- matan Teluk Batang belum lama ini juga terjadi kasus DBD, dan satu diantaranya dikabarkan me- ninggal. Makanya, saya bergegas membawa anak saya ke Ketapang untuk segera diatasi,” ujarnya. Cegah Demam Berdarah Isu Meninggal, Orangtua Panik Akibat Serangan DBD Halaman 7 JAKARTA. Kabar mantan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani akan men- jadi Calon Presiden (Capres) RI pada 2014, kian santer terdengar. Kendati demikian, Partai Gerakan Indone- sia Raya (Gerindra) dengan tegas tidak akan meminang Sri Mulyani yang di- anggap menganut paham Neo Lib- eral yang notabene berkiblat ke Amerika Serikat. “Inikan demokrasi siapa saja boleh maju. Ger- inda, Saya kira tidak (menggaet Sri Mulyani),” kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, kepada pers, di Jakarta, Selasa (26/7). Hashim beralasan, bahwa Sri Mulyani menganut sistem neo liberalisme, yang tentunya Gerindra sangat. Menurut dia, neo liberalisme harus diba- tasi. “Seperti yang sleama ini didukung Sri Mulyani harus dimodifikasi atau dibatasi,” kata Hashim. Politik Tolak Capres Liberal, Sri Dijegal Gerindra Halaman 7 Lim Mong Seng. KAMIRILUDDIN PONTIANAK. Sebanyak 6 pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 (Elang Khat- ulistiwa) Pangkalan Udara Supadio mengikuti latihan penembakan udara di AWR Buding Lanud Tanjung Pandan Bangkabelitung, Selasa (26/7). Latihan manuver lapangan ini dilaksanakan dalam 6 sortie dan 2 period. “Pelaksanaan latihan ini merupakan latihan puncak yang dilaksanakan Koopsau I beserta jajarannya,” ujar Kolonel Pnb Kustono SSos, Komandan Lanud Supadio dalam surat elektronik yang dikirimkan Humas Lanud Supadio, kemarin. Tujuan diselenggarakannya latihan ini adalah untuk me- ningkatkan profesionalisme Pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara I landing setelah melaksanakan penembakan di AWR Buding Tanjung Pandan, Selasa (26/7) ISTIMEWA Enam Hawk Lanud Supadio Latihan Tembak PUTUSSIBAU. Tangki pembawa Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin ditangkap ratusan warga di daerah Kedamin, Senin (25/7) malam. Warga mencurigai mobil tangki tersebut milik pengelola agen peny- alur yang hendak diselewengkan. Penangkapan berawal dari keresahan warga lantaran belakangan oknum pemilik agen penyalur kerap menyelewengkan BBM subsidi. Keresahan warga ditindaklanjuti dengan melakukan pengintaian terhadap salah satu APMS Hidayah yang terletak di Kedamin. Warga memergoki satu unit mobil pem- bawa bensin sedang menurunkan muatan di APMS, namun anehnya sopir hanya menurunkan separuh muatan. Sementara sisanya di bawa keluar dan diduga hendak diselewengkan. Melihat hal itu warga yang sudah mengin- tai sejak lama langsung menangkap dan melakukan pengejaran terhadap tangki den- gan nomor polisi KB 9559 FC tersebut. Belakangan berembus kabar, mobil tangki itu milik Polres Kapuas Hulu. “Bisa saja Polres Kapuas Hulu memilih pa Tangki berisi bensin yang diamankan warga karena diduga diselewengkan, Senin (25/7) malam. KHOLIL YAHYA Bensin Langka, Warga Kedamin Tangkap Mobil Tangki PONTIANAK. Meski Mahkamah Agung (MA) sudah menjatuhkan hukuman mati untuk Edwin Rahadi, 38, namun eksekusinya belum dilakukan dalam waktu dekat. Masih ada upaya hukum lain. “Dia masih bisa mengajukan PK (Penin- jauan Kembali, red) terhadap perkaranya,” ujar Deddy Koerniawan SH, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Pontianak kepada Equator, Selasa (26/7). Selain grasi, terpidana dalam kasus pem- bunuhan, kepemilikan pabrik ineks, dolar palsu dan kepemilikan senjata api ilegal ini melalui pengacaranya bisa mengajukan grasi (pengampunan ke Presiden). “Putusan mati itu tidak serta-merta akan dieksekusi. Kita berikan kesempatan PK atau grasi,” ujar Deddy. Terhadap putusan MA, dalam aturan me- mang tidak ada batas waktu kapan pengajuan PK harus dilaksanakan oleh terpidana mau- pun penasehat hukumnya. Dengan kata lain, kubu terpidana bisa melakukan PK satu min- ggu atau pun beberapa tahun kemudian. Putusan MA itu juga tidak ada tenggat waktu kapan harus dilaksanakan. “Tapi dalam waktu dekat kita akan menanyakan kepada PH terpidana, apa langkah hukum yang akan dilakukan,” tegas Deddy. Jika mengajukan PK, penasehat hukum maupun terpidana bisa langsung mengaju- kannya ke pengadilan tempat perkara itu disidangkan. Selanjutnya, pengadilan akan memberitahukan kepada kejaksaan bahwa Kejari Beri Kesempatan, Regu Tembak Siap Beraksi Salah satu kendaraan ekspedisi asal Kalbar tengah memuat barang di TIP, belum lama ini.ABDU SYUKRI Sri Mulyani - DKP : Pendapatan daerah tahun 2008, 2009, 2010 sebesar Rp 128 juta tidak disertor ke rekening kas daerah, melainkan disimpan ke rekening pribadi, yakni atas nama sekretaris dinas. - RSUD Soedarso : Realisasi penerimaan berasal dari klaim Jamkesmas senilai Rp 6,2 miliar tidak disetorkan ke kas daerah dan langsung digunakan. - Akper Sintang : Realisasi penerimaan biaya kuliah dari maha- siswa 2010 senilai Rp 2,1 miliar tidak disetorkan ke kas daerah. - UPPD Singkawang dan Mempawah : Menerima dana hibah dari pemerintah kabupaten, tapi tidak disetorkan ke kas daerah. Dana langsung digunakan untuk pembelian sepeda motor dan biaya operasional pemungutan pajak. - SPP SMPA Singkawang : Realisasi penerimaan uang tidak dis- etorkan ke kas daerah, tidak dilaporkan dan langsung digunakan senilai Rp 430 juta lebih. PONTIANAK. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalbar menyatakan kepri- hatinannya atas LHP BPK RI ter- hadap APBD Kalbar 2010 akibat banyaknya kasus yang menjadi temuan. “Setidaknya ada 178 kasus temuan BPK, yang merugikan daerah menca- pai Rp 159 miliar dan 11.000 dolar AS lebih. Kita minta kepada BPK segera melakukan audit investigatif atas temuan-temuan tersebut,” tegas Ketua Fraksi PPP DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS, kepada Equator, Selasa (26/7). Fraksi ini juga mengingatkan kepada gubernur beserta pejabat yang melakukan tugas pungutan berpegang pada koridor hukum dan aturan yang ada. Banyak kepala daerah yang termuat di koran, pe- jabat terseret masalah hukum. Baik di KPK maupun lembaga penegak hukum lainnya. “Kami mengingatkan ini, agar gubernur tidak terjebak dengan masalah-masalah tersebut. Ini wujud kecintaan kami pada gubernur, agar memimpin daerah dengan baik. Jan- gan terulang kembali adanya pejabat yang menyimpan keuangan daerah di rekening pribadi, yang seharus- nya disetorkan ke kas daerah,” kata Ali Akbar. BPK Temukan 178 Kasus Total Rp 159 M Beberapa Temuan BPK Edwin Rahadi ketika rekonstruksi pembunuhan di rumahnya Jalan Suprapto Pontianak beberapa waktu lalu. DOKUMEN Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7

Harian Equator 27 Juli 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 27 Juli 2011

Citation preview

Page 1: Harian Equator 27 Juli 2011

PONTIANAK. Usulan amandemen kelima Un-dang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indo-nesia Tahun 1945 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) terus menguat. Sosialisasi dan sarasehan gencar dilaksankan guna meng-goal-kan rencana tersebut.“Ada 10 pokok perubahan dalam usulan kelima amandemen UUD 1945,” ujar Refl y Harun, pakar tata negara saat memberikan materi dalam keg-iatan tersebut, kemarin (26/7) di Hotel Mercure Pontianak.Di Kalbar, DPD RI menggandeng Universitas Panca Bhakti (UPB) menggelar sarasehan memba-has usulan amandemen itu. Sarasehan ini dihadiri sejumlah akademisi.Pokok perubahan pertama dalam UUD 1945 itu adalah untuk memperkuat sistem presiden-sial. Hal ini dianggap penting mengingat sistem kepemimpinan yang ada sekarang sudah tidak lagi mencerminkan sistem presidensial.Refl y menjelaskan, presiden dalam sistem pres-idensial bukanlah pemegang kekuasaan legislatif. “Presiden adalah kepala pemerintahan, meski pun ia dapat diber hak tertentu di bidang tersebut, seperti mengajukan RUU dan mengundangkan produk legsilatif,” ujarnya.Pokok perbubahan kedua adalah memperkuat lembaga perwakilan. Dengan amandemen itu, di

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-25 Sya’ban 1432 H/ 27 Lak Gwee 2562

Rabu, 27 Juli 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Beberapa pelaku usaha, teru-tama yang bergerak di bidang ekspedisi barang khawatir keberadaan TIP akan men-gurangi pemasukan mereka. Pasalnya, dengan adanya TIP, kendaraan mereka tidak bisa lagi mengambil atau men-gantar barang hingga ke Kota Kuching, melainkan hanya bisa sampai di TIP.Dengan begitu, pemasukan dari sewa kendaraan mereka akan berkurang. Karenanya, ada sejumlah pihak yang

mendesak agar pemerintah Malaysia menunda sementara pemberlakuan TIP tersebut.Di bagian lain, TIP mi-lik pemerintah Malaysia di Tebedu, terbukti tidak hanya membawa keuntungan bagi Malaysia. Sopir kendaraan ekspedisi asal Kalbar juga men-gaku untung.“Terus terang, dengan ad-anya ini (TIP, red), kita lebih untung,” kata Gusti Hanafi , 44 tahun, sopir mobil ekspedisi PT SGB milik salah seorang

pengusaha ekspedisi asal Kal-bar menjawab Equator saat bongkar muat di TIP, beberapa waktu lalu.Menurut Hanafi, dengan adanya TIP, dia tidak perlu lagi mengambil barang hingga ke Kuching. “Kalau ke Kuching, kita rugi waktu dan rugi min-yak. Tapi dengan adanya TIP ini, kita bisa langsung,” ujarnya membandingkan.Hanafi bukan satu-satunya sopir ekspedisi yang mengang- Bang Meng

-- Besak duit tu, cukop untuk bangon sekolah.BPK Temukan 178 Kasus Total Rp 159 MInjet-injet Semut

Memoles Perbatasan versi Malaysia (bagian 5)

Keberadaan Tebedu Inland Port (TIP) yang

dibangun pemerintah Malaysia memiliki

tujuan utama mengatur arus lalu lintas barang

yang keluar masuk Ma-laysia. Namun sejumlah pengusaha asal Kalbar menyambutnya dengan

pro-kontra. Halaman 7

Oleh Abdu Syukri Memunculkan Pro dan Kontra Para Pelaku Usaha

Regulasi

Amandemen UUD 45 Usung 10 Perubahan

Halaman 7

SUKADANA. Orangtua mana yang tak panik bila anak diserang penyakit mematikan seperti De-mam Berdarah Dengue (DBD). Ditambah lagi isu beredar yang menyebut-kan sudah ada korban meninggal.“Saya bingung dan panik begitu dokter mengatakan bahwa anak saya terserang DBD (de-mam berdarah dengue),” ungkap Lim Mong Seng,

salah seorang pengusaha Sukadana kepada Equa-tor, Selasa (26/7).Pemilik Mini Market Laris Manis Sukadana ini mengisahkan, anaknya Hadinata Saputra Lim, 20, terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Fatimah Keta-pang, Senin (25/7) pukul 14.30 setelah seorang dokter di Puskesmas Sukadana mengatakan, anaknya terserang DBD. “Rasa panik saya semakin bertambah, ketika istri dari dokter tersebut mengatakan bahwa di Keca-matan Teluk Batang belum lama ini juga terjadi kasus DBD, dan satu diantaranya dikabarkan me-ninggal. Makanya, saya bergegas membawa anak saya ke Ketapang untuk segera diatasi,” ujarnya.

Cegah Demam Berdarah

Isu Meninggal, OrangtuaPanik Akibat Serangan DBD

Halaman 7

JAKARTA. Kabar mantan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani akan men-jadi Calon Presiden (Capres) RI pada 2014, kian santer terdengar. Kendati demikian, Partai Gerakan Indone-sia Raya (Gerindra) dengan tegas tidak akan meminang Sri Mulyani yang di-anggap menganut paham Neo Lib-eral yang notabene berkiblat ke Amerika Serikat.“Inikan demokrasi siapa saja boleh maju. Ger-inda, Saya kira tidak (menggaet Sri Mulyani),” kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, kepada pers, di Jakarta, Selasa (26/7).Hashim beralasan, bahwa Sri Mulyani menganut sistem neo liberalisme, yang tentunya Gerindra sangat. Menurut dia, neo liberalisme harus diba-tasi. “Seperti yang sleama ini didukung Sri Mulyani harus dimodifi kasi atau dibatasi,” kata Hashim.

Politik

Tolak Capres Liberal, Sri Dijegal Gerindra

Halaman 7

Lim Mong Seng. KAMIRILUDDIN

PONTIANAK. Sebanyak 6 pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 (Elang Khat-ulistiwa) Pangkalan Udara Supadio mengikuti latihan penembakan udara di AWR Buding Lanud Tanjung Pandan Bangkabelitung, Selasa (26/7). Latihan manuver lapangan ini dilaksanakan dalam 6 sortie dan 2 period.“Pelaksanaan latihan ini merupakan latihan puncak yang dilaksanakan Koopsau I beserta jajarannya,” ujar Kolonel Pnb Kustono SSos, Komandan Lanud Supadio dalam surat elektronik yang dikirimkan Humas Lanud Supadio, kemarin.Tujuan diselenggarakannya latihan ini adalah untuk me-ningkatkan profesionalisme Pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara I landing setelah melaksanakan penembakan di AWR Buding

Tanjung Pandan, Selasa (26/7) ISTIMEWA

Enam Hawk Lanud Supadio Latihan Tembak PUTUSSIBAU. Tangki pembawa Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin ditangkap ratusan warga di daerah Kedamin, Senin (25/7) malam. Warga mencurigai mobil tangki tersebut milik pengelola agen peny-alur yang hendak diselewengkan. Penangkapan berawal dari keresahan warga lantaran belakangan oknum pemilik agen penyalur kerap menyelewengkan BBM subsidi. Keresahan warga ditindaklanjuti dengan melakukan pengintaian terhadap salah satu APMS Hidayah yang terletak di Kedamin. Warga memergoki satu unit mobil pem-bawa bensin sedang menurunkan muatan di APMS, namun anehnya sopir hanya menurunkan separuh muatan. Sementara sisanya di bawa keluar dan diduga hendak diselewengkan. Melihat hal itu warga yang sudah mengin-tai sejak lama langsung menangkap dan melakukan pengejaran terhadap tangki den-gan nomor polisi KB 9559 FC tersebut. Belakangan berembus kabar, mobil tangki itu milik Polres Kapuas Hulu.“Bisa saja Polres Kapuas Hulu memilih pa

Tangki berisi bensin yang diamankan warga karena diduga diselewengkan, Senin (25/7) malam. KHOLIL YAHYA

Bensin Langka, Warga Kedamin Tangkap Mobil Tangki

PONTIANAK. Meski Mahkamah Agung (MA) sudah menjatuhkan hukuman mati untuk Edwin Rahadi, 38, namun eksekusinya belum dilakukan dalam waktu dekat. Masih ada upaya hukum lain.“Dia masih bisa mengajukan PK (Penin-jauan Kembali, red) terhadap perkaranya,” ujar Deddy Koerniawan SH, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Pontianak kepada Equator, Selasa (26/7).Selain grasi, terpidana dalam kasus pem-bunuhan, kepemilikan pabrik ineks, dolar palsu dan kepemilikan senjata api ilegal ini melalui pengacaranya bisa mengajukan grasi (pengampunan ke Presiden). “Putusan mati itu tidak serta-merta akan dieksekusi. Kita berikan kesempatan PK atau grasi,” ujar Deddy.Terhadap putusan MA, dalam aturan me-mang tidak ada batas waktu kapan pengajuan PK harus dilaksanakan oleh terpidana mau-pun penasehat hukumnya. Dengan kata lain, kubu terpidana bisa melakukan PK satu min-ggu atau pun beberapa tahun kemudian.Putusan MA itu juga tidak ada tenggat waktu kapan harus dilaksanakan. “Tapi dalam waktu dekat kita akan menanyakan kepada PH terpidana, apa langkah hukum yang akan dilakukan,” tegas Deddy.Jika mengajukan PK, penasehat hukum maupun terpidana bisa langsung mengaju-kannya ke pengadilan tempat perkara itu disidangkan. Selanjutnya, pengadilan akan memberitahukan kepada kejaksaan bahwa

Kejari Beri Kesempatan, Regu Tembak Siap Beraksi

Salah satu kendaraan ekspedisi asal Kalbar tengah memuat barang di TIP, belum lama ini.ABDU SYUKRI

Sri Mulyani

- DKP : Pendapatan daerah tahun 2008, 2009, 2010 sebesar Rp 128 juta tidak disertor ke rekening kas daerah, melainkan disimpan ke rekening pribadi, yakni atas nama sekretaris dinas.

- RSUD Soedarso : Realisasi penerimaan berasal dari klaim Jamkesmas senilai Rp 6,2 miliar tidak disetorkan ke kas daerah dan langsung digunakan.

- Akper Sintang : Realisasi penerimaan biaya kuliah dari maha-siswa 2010 senilai Rp 2,1 miliar tidak disetorkan ke kas daerah.

- UPPD Singkawang dan Mempawah : Menerima dana hibah dari pemerintah kabupaten, tapi tidak disetorkan ke kas daerah. Dana langsung digunakan untuk pembelian sepeda motor dan biaya operasional pemungutan pajak.

- SPP SMPA Singkawang : Realisasi penerimaan uang tidak dis-etorkan ke kas daerah, tidak dilaporkan dan langsung digunakan senilai Rp 430 juta lebih.

PONTIANAK. Fraks i Parta i Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalbar menyatakan kepri-hatinannya atas LHP BPK RI ter-hadap APBD Kalbar 2010 akibat banyaknya kasus yang menjadi temuan.“Setidaknya ada 178 kasus temuan BPK, yang merugikan daerah menca-pai Rp 159 miliar dan 11.000 dolar AS lebih. Kita minta kepada BPK segera melakukan audit investigatif atas temuan-temuan tersebut,” tegas Ketua Fraksi PPP DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS, kepada Equator, Selasa (26/7).Fraksi ini juga mengingatkan kepada gubernur beserta pejabat

yang melakukan tugas pungutan berpegang pada koridor hukum dan aturan yang ada. Banyak kepala daerah yang termuat di koran, pe-jabat terseret masalah hukum. Baik di KPK maupun lembaga penegak hukum lainnya.“Kami mengingatkan ini, agar gubernur tidak terjebak dengan masalah-masalah tersebut. Ini wujud kecintaan kami pada gubernur, agar memimpin daerah dengan baik. Jan-gan terulang kembali adanya pejabat yang menyimpan keuangan daerah di rekening pribadi, yang seharus-nya disetorkan ke kas daerah,” kata Ali Akbar.

BPK Temukan 178 Kasus Total Rp 159 MBeberapa Temuan BPK

Edwin Rahadi ketika rekonstruksi pembunuhan di rumahnya Jalan Suprapto Pontianak beberapa waktu lalu. DOKUMEN

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 27 Juli 2011

Harga sejumlah kebutuhan po-kok terus merangkak naik. Pada-hal, bulan Ramadan diperkirakan baru akan dimulai akhir bulan Juli atau awal Agustus. Tak heran bila Pemimpin Bank Indonesia (BI) Pontianak, Hilman Tisnawan disela coff ee morning dengan sejumlah wartawan di Kantor BI Pontianak Jalan A Yani, memperkirakan in-fl asi bulan Juli 2011 sebesar 1,24 persen.Pasokan bahan pangan di pasaran diperkirakan akan sedikit

berkurang.Potensi infl asi lain diduga berasal dari meningkat-nya permintaan bahan makanan menjelang Ramadan, serta awal tahun ajaran baru yang menyebabkan infl asi ongkos pendidikan.Dalam beberapa bulan ke depan, infl asi diperki-rakan masih tinggi, terutama berasal dari ekspektasi infl asi menjelang Ramadan dan Idulfi tri, serta rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 12 kilogram. Tanggapan Anda?

Ramadan adalah bulan yang paling mulia diantara 12 bu-lan yang ada dalam satu tahun, karena dalam bulan ini Allah SWT mewajibkan kepada orang-orang yang beriman untuk beribadah puasa selama sebulan penuh. Di samping itu, bulan Rama-

dan adalah bulan diturunkannya Alquran dari Lauh al-Mahfuzh ke Baitul Izzah di kawasan langit yang paling bawah, serta bulan untuk pertama kalinya ayat-ayat Alquran diturunkan kepada Ra-sulullah SAW yang terjadi pada tanggal 17 Ramadan tahun per-tama kenabian. Bahkan menurut imam Ibnu

Katsir dalam kitabnya “Tafsir Ibnu Katsir” juz I halaman 380, bulan Ramadan adalah bulan diturunk-annya Kitab Taurat kepada Nabi Musa AS, Kitab Zabur kepada Nabi Daud AS, serta Kitab Injil kepada Nabi Isa AS. Mengingat betapa mulianya bulan Ramadan ini, maka Allah SWT menurunkan rahmat dan maghfi rah-Nya ke-pada setiap orang Mukmin yang melakukan puasa dan qiyamul lail pada malam harinya, semata-mata atas dorongan iman dan mengharapkan ridha Allah SWT. Ibadah sunah di bulan Ra-

madan nilai pahalanya sama dengan nilai pahala ibadah fardu di luar bulan Ramadan. Ibadah fardu di bulan Ramadan, nilai pahalanya dilipatgandakan 70 kali dibanding ibadah fardu di luar bulan Ramadan. Barangsiapa melaksanakan ibadah tepat pada malam Lailatul Qadar, maka nilai pahalanya lebih baik daripada melaksanakan ibadah selama 1.000 bulan atau sekitar 83 tahun di luar malam Lailatul Qadar.Sehubungan dengan hal tersebut, maka seluruh umat Islam diper-intahkan meningkatkan amal ibadahnya di bulan suci Ramadan, memperbanyak sedekah dan silaturahmi, serta menjauhkan segala bentuk perbuatan dosa dan maksiat. Dengan demikian pintu surga akan terbuka, pintu neraka akan tertutup serta syetan-syetan akan terbelenggu sehingga tidak mampu menggodanya, karena orang-orang Mukmin yang ber-puasa pada siang hari dan qi-yamul lail pada malam hari, maka itu berarti bahwa mereka telah mampu menaklukkan hawa nafsu yang selalu mendorong manusia melakukan perbuatan jahat.Selain melaksanakan ibadah

puasa dengan menahan diri dari makan, minum, hubungan suami-istri dan segala macam dorongan nafsu sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, selama bulan suci Ramadan umat Is-lam diperintahkan untuk melak-sanakan berbagai macam amalan dan ibadah sebagai realisasi dari peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Berikut ini adalah sebagian amalan utama dan ibadah yang diperintahkan

Allah SWT dan Rasul-Nya untuk kita kerjakan di bulan suci Ra-madan.

1. Mengakhirkan waktu makan sahurRasulullah SAW telah mem-

berikan tuntunan kepada seluruh umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Rama-dan, untuk mengakhirkan waktu makan sahur. Lalu apa rahasia dan hikmah yang ada di balik anjuran Rasulullah tersebut?Hal itu tidak lain dimaksudkan

agar rentang waktu berpuasa tidak terlalu lama, sehingga stam-ina orang yang berpuasa tetap terjaga, ataupun tidak terlalu lemas. Di samping itu, sesungguh-nya pengakhiran makan sahur itu juga mengandung berkah. Karena itulah, ketika akan makan sahur, kita disunnahkan untuk membaca doa sebagai berikut, “Ya Allah (Dzat yang Melimpahkan Rezeki), berikanlah rezeki yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan kami memohon per-lindungan kepada-Mu dari siksa api neraka.”Dan jika pada malam hari kita belum niat berpuasa, maka kita harus berniat pada waktu sahur. Adapun niat puasa adalah sebagai berikut, “Saya niat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, semata-mata karena mengharapkan ridho Al-lah SWT.”

2. Mempercepat berbuka puasaJika waktu Maghrib yang ses-

uai dengan jadwal imsakiah yang disusun oleh BHR (Badan Hisab dan Rukyat) Kalbar telah tiba, maka orang-orang berpuasa, disunnahkan mempercepat ber-buka puasa meskipun hanya den-gan meminum seteguk air atau makanan kue (kurma) sebelum melaksanakan Salat Magrib. Hal itu dimaksudkan, agar stam-

ina dan konsentrasi (kekhusukan) orang yang berpuasa tetap terjaga dengan baik ketika mengerjakan Salat Magrib. Karena jika orang yang berpuasa diperintahkan un-tuk Salat Magrib terlebih dahulu, tanpa ada sepotong makanan ataupun seteguk air, maka ibadah Salat Magrib-nya kemungkinan besar tidak khusyuk, karena pikirannya tertuju pada makanan yang dihidangkan.

3. Memperbanyak tadarus AlquranSetiap umat Islam memang

diperintahkan Allah SWT untuk membaca, memahami, meng-hayati serta mengamalkan isi dan kandungan Alquran setiap harinya. Terlebih lagi pada bu-lan suci Ramadan, umat Islam diperintahkan untuk lebih aktif lagi melakukan tadarus Alquran seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Karena se-baik-baiknya orang Islam adalah orang yang mau mempelajari dan mengajarkan Alquran.

4. Melakukan Salat Tarawih dan WitirSetiap bulan Ramadan, umat

Islam disunahkan melaksanakan Salat Tarawih sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan-nya. Bagi mereka yang mampu 20 rakaat dengan tetap menjaga ketertiban dan kekhusyuan salat, maka mereka dipersilakan melak-sanakan Salat Tarawih 20 raka’at ditambah Salat Witir 3 rakaat. Namun bagi mereka yang

hanya mampu Salat Tarawih se-banyak 8 rakaat ditambah Salat

Witir 3 rakaat, maka disunah-kan melaksanakannya dengan tetap menjaga ketertiban dan kekhusyuan salat.

5. Melakukan itikaf di dalam masjidItikaf adalah salah satu perbua-

tan sunah yang bersikap preven-tif, yakni supaya kita tidak terjatuh dalam perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat di waktu-waktu luang yang kita miliki. Umat Islam disunahkan itikaf untuk

melaksanakan salat berjemaah, membaca, mempelajari serta menghayati isi Alquran, berdzikir, bertaubat dan sebagainya.6. Membayar zakat fi trah dan

zakat mal (harta)Umat Islam yang hidup pada

akhir bulan Ramadan dan men-jumpai bagian awal bulan Sy-awal, diwajibkan membayar za-kat fitrah, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga

yang menjadi tanggung jawabnya, termasuk bayi yang baru lahir. Sedangkan zakat mal adalah zakat yang diwajibkan atas harta benda yang kita miliki, yang telah men-capai nishab dan haulnya.

Penulis adalah Kakanwil Ke-menterian Agama Provinsi Ka-limantan Barat

2 Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif.

Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Re-daksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Rabu, 27 Juli 2011

Memasuki Ramadan dengan Amalan UtamaOleh: HM Husain D Mahmud

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885

HIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah

transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon

informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah

Transmisi PLNDemikian himbauan ini, agar menjadi perha-

tian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

ASALAHM

ANGGAPANT

Kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan adalah ketidakberpihakan kepada rakyat ekonomi lemah. Masyara-kat ekonomi lemah di dalam negeri semakin terjepit, karena kurangnya upaya pemerintah untuk meningkatkan pember-dayaan ekonomi kerakyatan sehingga semakin sempitnya lapangan kerja untuk gaji yang layak. Belum lagi permasalahan TKI ke luar negeri, jadi budak

hidup atau mati demi sesuap nasi. Di dalam negeri marak pasar modern dan pasar tradisional semakin tergusur. Kejahatan semakin meningkat, pengangguran semakin membeludak. Narkoba merasuk dimana-mana. Lebih parah lagi, petugas Bea Cukai seenaknya meloloskan selundupan petasan, ayam dan daging beku, gula serta jenis-jenis per-mainan yang semestinya diproduksi di dalam negeri. Tiada hari di negeri ini tanpa korupsi, infrastruktur am-

buradul. Setiap hari antar lembaga negara adu kebolehan debat argumentasi. Aparat keamanan hampir setiap hari baku hantam dengan rakyat kecil. Bahan bakar minyak (BBM) pun semakin rumit.

08125659486625-7-2011 07.49

Koruptor Vs Maling AyamEmpat orang telah dijatuhi vonis dalam perkara baju Han-

sip oleh Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Vonis tersebut rata-rata dua tahun terhadap koruptor yang melakukan korupsi pengadaan pakaian Hansip di Badan Kesbanglinmas Kalbar tahun 2008 senilai Rp 4,6 miliar, dan putusan terha-dap tersangka korupsi terakhir hanya setahun. Putusan PN tersebut, jika dibandingkan dengan maling

dua ekor ayam dihukum setahun seperti Equatorial tanggal 26 Juli 2011 memang sangat tak masuk akal sehat, dan seo-lah-olah 2 ekor ayam dihargai Rp 60 ribu, setelah digondol maling jauh lebih mahal dibanding uang Rp 4,6 miliar yang dikorupsi oleh koruptor. Dalam hal ini, apakah PN yang tak genah atau produk

hukum sebagai dasar putusan hakim PN perlu ditinjau ulang? Salah satu contoh, Undang-undang (UU) Lalu Lintas Jalan Raya yang mewajibkan menyalakan lampu pada siang bolong bagi kendaraan roda dua, sementara roda empat ke atas tidak diterapkan UU dan sulit dilaksanakan, karena memang tak masuk akal sehat.

08135202865526-7-2011 14.00

Pejabat DiamPemerintah dan pejabat-pejabatnya pada diam semua

mendengar marahnya Ibu Een, anak almarhumah Ruyati. Biar pejabat-pejabat sadar semua.

08524609830414-7-2011 20.28

Raja TerhormatMantan Bupati Pontianak C Kimha dituntut Rp 7,6 tahun

penjara. Itu hanya di koran, putusannya bebas. Itulah pen-guasa yang berkuasa saat ini dan di era zaman manusianya sudah hebat. Lupa siapa Tuhan.

08524551951213-7-2011 13.07

Jangan KecewaWakil Gubernur (Wagub) Kalbar jangan kecewa. Apresiasi

Wagub Kalbar atas peresmian PT Pengolahan Ikan di Teluk Batang, karena setahu kami sudah 30 tahun tidak ada ikan bagus naik di Pelabuhan Perikanan Teluk Batang. Jadi apa yang akan diolah pabrik? Bapak-bapak boleh

catat di dinding SMS ini, berapa hasil pabrik tersebut sejak diresmikan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) sampai 1-2 bulan ke depan.

0897983562414-7-2011 16.35

Lagu Iwan FalsDengan meresapi lagu-lagu Iwan Fals tentu ada benarnya,

dokter, jaksa dan hakimnya semuanya pada xixx. Disinilah kenyataannya, suap sana suap sini dan tidak ada yang be-rani menanganinya, apalagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Siapa yang salah.Sang wanted berkeliaran di negeri orang, kalau kembali

banyak yang takut dan pucat wajahnya, karena kalau kembali ke Indonesia. Sang koruptor akan bernyanyi untuk teman-temannya yang merampok uang rakyat, tunggu episode berikutnya.

08524609830413-7-2011 14.39

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Page 3: Harian Equator 27 Juli 2011

DPRD KOTA PONTIANAKMengucapkan

Selamat & Sukses Atas Terpilihnya

KOTA PONTIANAKKOTA PONTIANAKSebagai KOTA TERBAIK

Dalam Upaya Mengembangkan KOTA LAYAK ANAKKategori Pratama Penganugerahan Penghargaan Tersebut Diterima Langsung

Oleh Walikota Pontianak

H. Sutarmiji, SH, M.HumH. Sutarmiji, SH, M.HumDalam Acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional

Sabtu, 23 Juli 2011 di Jakarta

Herri Mustamin, SHWakil Ketua

H. Arif Joni Prasetyo, STWakil Ketua

Drs. Hartono Azas L, MBAKetua

H. Eka Kurniawan, SE, MMWakil Ketua

PONTIANAK. Mengantisipasi kenaikan harga sembilan bah-an pokok (Sembako) menjelang bulan puasa, Walikota Ponti-anak, H Sutarmidji, SH, MHum, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Dahlia. Selasa (26/7) pagi.“Ada harga yang naik, ada yang turun. Nah, kalau telur kan sudah biasa mengalami kenaikan harga. Tapi rata-rata kenaikan harga sekitar 10 hingga 15 persen,” kata Sutar-midji, usai melangsungkan Sidak di Pasar Dahlia, pada

wartawan.Namun terpenting menurut-nya, kebutuhan dalam bulan Ramadan tersedia. “Jangan sampai ada yang berspekulasi. Kita akan pantau dan bagi yang melanggar akan kita cabut izin gudangnya,” tegasnya.Rencananya, Pemkot juga akan melakukan operasi pasar (OP) untuk beberapa jenis sem-bako. Operasi itu mengantisi-pasi lonjakan harga menjelang Ramadan ini.Terkait kondisi Pasar Dahlia, Sutarmidji memaparkan, sebe-

lum dilakukan renovasi pasar tersebut hanya mampu me-nampung sekitar 200-an peda-gang. Namun saat ini hampir 800-an pedagang menempati kios di pasar tersebut.Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Pontianak, Ayuharo me-nuturkan, kenaikkan terhadap daging ayam terjadi. Karena banyak ayam milik peternak yang terserang penyakit. Se-hingga kebutuhan daging ayam mengalami kenaikan.“Besok kita akan rapat, kare-na kita harus memperkirakan kebutuhan akan bahan pokok bagi masyarakat Kota Ponti-anak dan Kabupaten Ponti-anak serta Kubu Raya yang

membeli kebutuhan mereka di Kota Pontianak. Sebab Kota Pontianak merupakan sentral bagi perekonomian masyara-kat di beberapa kabupaten,” terang Ayu.Wanita berjilbab ini juga menuturkan, akan menggelar operasi pasar guna memen-garuhi harga bahan pokok di pasaran. Sebab pemerintah me-miliki tanggung jawab dalam kestabilan harga bahan pokok masyarakat.“Kegiatan rutin tetap kami lakukan. Hanya memang ada beberapa kegiatan yang nanti akan kami lakukan, terkait kebutuhan bahan pokok. Nanti akan saya hubungi semua wartawan, tunggu saja tanggal mainnya,” yakin Ayu. (ton)

Walikota Sidak Pasar Dahlia

Rabu, 27 Juli 20113 pontianakPRO

Jelang Pelaksanaan Ramadan

DIJUAL

Ruko 3 Lantai, ukuran 5 x 15 mm Lokasi Strategis,

jalan utama masuk Parit besarHubungi : 0811567613

PONTIANAK. Peduli dengan ses-ama, Pengurus DPC PPP Kota Pontianak menggelar donor darah ke PMI Kota Pontianak. Kegiatan yang diikuti pengurus DPC, PAC dan Ranting PPP Kota Pontianak ini sebuah ben-tuk kepedulian partai politik terhadap keadaan sosial.“Kita berpartisipasi dalam memenuhi kekurangan da-rah di Kota Pontianak, maka kami mendatangi PMI Kota Pontianak untuk mendonor darah. Sebagai salah satu ben-tuk komitmen kami pada ma-syarakat, karena darah begitu dibutuhkan masyarakat,” ucap Yuliana, salah seorang ang-gota Fraksi PPP DPRD Kota Pontianak. Selasa (26/7) usai melihat kader PPP mendonor-kan darah mereka.Kegiatan donor darah sendiri dilakukan, mengingat banyak warga yang mengeluhkan sulit-

nya mendapatkan darah. “Kita juga berharap, darah yang kita donorkan tidak diperjualbe-likan. Karena kami memberi-kan darah, untuk kepentingan orang banyak,” ingatnya. Se-bab darah sangat bermanfaat, karena setiap tetes darah yang disumbangkan dapat memberi-kan kesempatan hidup bagi yang menerima. “Bagi untuk yang menerima donor darah, pastinya sangat bermanfaat. Ternyata mendonorkan darah juga banyak manfaatnya,” ya-kin Yuliana.Kegiatan yang dipimpin Sekretaris DPC PPP Kota Ponti-anak, Budi Perasetiyono SH ini, setidaknya diikuti 22 pengurus DPC PPP Kota Pontianak. Na-mun setelah menjalani pemer-iksaan, hanya 9 pengurus saja yang darahnya dapat di donorkan. (ton)

DPC PPP Kota Pontianak Peduli

PONTIANAK. Peraturan Walikota tentang pembatasan operasional tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan, hendaknya diiringi dengan pengawasan dan tindakan tegas. Sebab tidak menu-tup kemungkinan para pengusaha nakal tetap membuka usaha mereka selama suci Ramadan. Padahal kebijakan Pemkot Pontianak me-

lalui Peraturan Walikota, membatasi operasional tempat hiburan malam seperti tempat karaoke dan diskotik harus dipatuhi. “Tidak ada alasan bagi pemilik tempat hiburan malam, untuk tidak mentaati ketentuan tersebut. Karena operasional selama sebelas bulan sebelumnya, relatif cukup untuk membayar gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan,” ujar Wakil Sekretaris Tanfi sziyah Peguru Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Kaliman-tan Barat, Sumardi M.noor yang juga Direktur Eksekutif DPP LSM AL Ikhrat Kalbar ini. Sebab tujuan dari Perwa, menghormati umat islam yang sedang menjalankan ibadah. Makanya Perwa yang dibuat, harus diiringi dengan pengawasan yang ketat dengan melakukan razia rutin. Bila memang ada pengusaha yang mem-bandel, Pemkot harus bertindak tegas terhadap tempat hiburan malam yang melanggar aturan selama bulan suci Ramadan. Tempat hiburan malam yang terbukti melanggar ketentuan ijin-nya harus dicabut. Selain menertibkan tempat hiburan malam, Sumardi juga berharap, Pemkot menertibkan tempat penjual makanan dan minuman. Agar tidak terlalu terbuka selama Bulan Suci Ramadan. (ton)

PONTIANAK. Komitmen Lem-baga Pendidikan Tinggi Kegu-ruan (LPTK) STKIP PGRI Pon-tianak, menerapkan satu dari tiga implementasi tri dharma perguruan tinggi memang ti-dak diragukan. Hal itu terlihat dalam seminar sehari yang berlangsung di aula Keca-matan Kembayan, Kabupaten Sanggau.“Kegiatan yang mengambil tema peran pendidikan dalam pembentukan karakter bangsa, merupakan sebuah bentuk tanggung jawab LPTK STKIP PGRI Pontianak pada masyara-kat. Sehingga bisa memberikan masukan pada masyarakat, bagaimana pentingnya pendi-dikan bagi anak.,” tutur Humas STKIP-PGRI Pontianak, Budhi Ananda ST, kepada Equator, kemarin.

Seminar yang pandu, Ali-wanto S.Pd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Kembayan ini, dihadiri para tokoh masyarakat, Camat Kembayan dan aktivis pendi-dikan lainnya. Bahkan para peserta sangat antusias men-dengarkan pemaparan yang disampaikan para nara sumber. Sementara itu, Ketua Panitia, A. Jamalong. S,Pd mengatakan, seminar sendiri menghadirkan Prof. Dr. H. Samion HAR, MPd

dan Drs. H. Siswoyo, MPd, A. “Kita sangat mengharapkan, kegiatan ini dapat membuka mata para pendidik. Karena selain materi atau bahan ajar yang diberikan sebagaimana tendensi program pendidikan nasional. Terdapat persoalan penting yang sudah semes-tinya menjadi fokus utama dalam mendidik anak bangsa,” ucapnya. Sebab dalam seminar, para pembicara memaparkan bagaimana khazanah falsafah yang menjadi dasar pemben-

tukan karakter bangsa. Sebab bapak bangsa, bung karno menyatakan, bahwa tidak akan maju suatu bangsa jika ke-hilangan karakter, dan bangsa ini akan menjadi kuli jika ti-dak memperhatikan karakter bangsanya.Jamalong menambahkan, sejauh ini perkembangan anak didik dalam kegiatannya di luar sekolah maupun diluar lingkungan keluarga, menun-jukkan suatu gejala mengkha-watirkan akan perkembangan regenerasi. Dimana fase pem-bangunan bangsa di masa mendatang. “Pengaruh teknologi yang tidak terbendung aplikasinya. Sehingga dapat menyebabkan terkontaminasinya pola pikir yang semestinya belum pantas, atau belum waktunya untuk

dikonsumsi di usia dini. Hal tersebut memang ada baiknya jika porsinya sesuai dengan kapasitasnya,” terangnya.Untuk mengurai persoa-lan itu, maka seminar yang dipelopori STKIP-PGRI Ponti-anak tersebut, penting guna memberikan beberapa gamba-ran. Betapa pentingnya penera-pan pembelajaran karakter, un-tuk menunjang pembentukan karakter bangsa.“Tujuannya jelas menjadikan anak bangsa, memiliki karakter yang kuat sesuai dengan falsa-fah menuju bangsa yang lebih kuat. Karena bisa memegang teguh kemampuan bangsa, dan negara serta tidak ter-goyahkan dari segala bentuk infi ltrasi yang dapat merusak kepribadian bangsa dan nega-ra,” pungkasnya. (ton)

Pendidikan Bentuk Karakter BangsaSeminar STKIP PGRI Pontianak di Kembayan Tindak Tegas Pengusaha

Hiburan Malam Nakal

Seminar sehari peran pendidikan di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Sabtu (23-7). INDRA NOVA

Sumardi M Noor. INDRA NOVA

Pengurus Donorkan Darah

Sekjend PPP Kota Pontianak, bersama Syarifah Yuliana melihat salah seorang pendonor darah, sebagai bentuk kepedulian PPP Kota Pontianak di PMI Kota Pontianak. Selasa (26/7). Anton Perdana

Page 4: Harian Equator 27 Juli 2011

kalbar raya 4Rabu, 27 Juli 2011

Tersedia Ra dio HT UHF / VHF

Murah, Bergaransi, Berkualitas

TOKO NAVIGASIJl. Agus Salim 36 Ptk.

0561-760452

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 PontianakGg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak(Belakang Supermarket Garuda Mitra)(Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Telp IklanTelp Iklan : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

DP11Jutaan

DP 10%

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

JASA ANGKUTAN BARANG

085654695608085654695608081256815588081256815588

Tidak Tidak Melayani Melayani

SMSSMS

OJEK OJEK PICK UPPICK UP

Melayani :Melayani :•• Rental/sewa pick up (L300), Rental/sewa pick up (L300),

Carry, Grand Max, Zebra, HiluxCarry, Grand Max, Zebra, Hilux•• Angkutan (Pindahan rumah, kost Angkutan (Pindahan rumah, kost

dll)dll)• Antar Jemput barang • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota) (dalam & Luar kota)

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

TRANSPORT TRANSPORT MELAYANI :MELAYANI :- Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Menerima pengiriman dokumen - Menerima pengiriman dokumen

& Paket& PaketTUJUAN : TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP)- Sintang - Pontianak (PP)

ExpressExpressMitra Dalam Perjalanan AndaMitra Dalam Perjalanan Anda

ExpressExpress

ALAMAT :PONTIANAK

(081256599913)Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24

(Armada Kijang Innova)

SINTANG (082149172370)Jl. MT. HARYONO

(Pintu Gerbang BTN)

HHuubb

081352462870 081352462870 085348154631085348154631 : :

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp (0561) 773672HP 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

Pontianak - Putussibau Pontianak - Putussibau

085650820539085650820539081257268829081257268829

Melayani Antar Jemput Melayani Antar Jemput Setiap HariSetiap Hari

DRAGON E x p r e s s

T A X I

QUEEN GORDENQUEEN GORDENMenerima Pesanan :Menerima Pesanan :

Bermacam Model Gorden, Bermacam Model Gorden, Bendera Hias, Umbul-umbul, dll.Bendera Hias, Umbul-umbul, dll.

Alamat :Alamat :JLJL. . H. RAIS A. RAHMAN NO. 1H. RAIS A. RAHMAN NO. 1(Samping Gg. (Samping Gg. BUKIT BARISANBUKIT BARISAN))

PontianakPontianakQUEEN GARDEN QUEEN GARDEN Pindahan dari Pindahan dari DECOR GORDEN DECOR GORDEN

( Jl. Gusti Sulung lelanang No. 45 Pontianak)( Jl. Gusti Sulung lelanang No. 45 Pontianak)

ACUACU0821 1104 47900821 1104 47900812 5692 92220812 5692 92220852 5252 56880852 5252 5688

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma3 Jt-an

Krisis Listrik Hambat Investasi

BUPATI, WAKIL BUPATI, SEKRETARIS DAERAH BESERTA SELURUH STAFFPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG

Mengucapkan

Selamat Atas PernikahanYULIANUS WIDODO, S.Farm, AptYULIANUS WIDODO, S.Farm, Apt (Putra Pertama dari Bapak Jupi dan Ibu Magdalena)

Dengan

NATALIA, A.Md.KebNATALIA, A.Md.Keb(Putri Keempat dari bapak Yohanes dan Ibu Baedah)

Pemberkatan tanggal 23 Juli 2011 di Gereja Santo Petrus Paroki Sanggau Ledo Pemberkatan tanggal 23 Juli 2011 di Gereja Santo Petrus Paroki Sanggau Ledo dan Resepsi tanggal 26 Juli 2011 di Dusun Paling, Desa Sango Kecamatan Sanggau Ledodan Resepsi tanggal 26 Juli 2011 di Dusun Paling, Desa Sango Kecamatan Sanggau Ledo

Tertanda,

Bupati Kabupaten Bengkayang

Suryadman Gidot, S.Pd

Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang

Agustinus Naon S.SosSekretaris Daerah

Kabupaten BengkayangDrs. Kristianus Anyim M.Si

KETUA UMUM, SEKRETARIS UMUM DAN BENDAHARA UMUM DPC PARTAI DEMOKRAT

KABUPATEN BENGKAYANG BESERTA SELURUH JAJARANNYAMengucapkan

Selamat Atas PernikahanYULIANUS WIDODO, S.Farm, AptYULIANUS WIDODO, S.Farm, Apt (Putra Pertama dari Bapak Jupi dan Ibu Magdalena)

Dengan

NATALIA, A.Md.KebNATALIA, A.Md.Keb(Putri Keempat dari bapak Yohanes dan Ibu Baedah)

Tertanda,

Ketua Umum

Suryadman Gidot, S.PdSekretaris Umum

Yulius Nesor, S.Sos

Bendahara Umum

Maksar Alek, SE

PONTIANAK. Sejauh ini Kalbar masih terkendala krisis listrik. Kondisi itu diakui Gubernur Kal-bar, Drs Cornelis MH, memen-garuhi masuknya para investor yang mulai melirik Sumber Daya Alam (SDA), termasuk yang akan menanamkan modal mereka.Menurutnya, beberapa negara

yang akan melakukan investasi dalam bidang bauksit, alumina dan beberapa bidang pertam-bangan dan perkebunan, masih kendala listrik. Sehingga meng-ganjal mewujudkan keinginan membangun Kalbar melalui investor.Kalbar kaya akan sumber

daya alam yang mampu meng-hasilkan tenaga surya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuk-lir (PLTN), seperti di Kabupaten Melawi.“Saya sudah mendapatkan

tamu dari beberapa negara seperti China, Australia dan beberapa negara Eropa lain-

nya yang akan berinvestasi di Kalbar. Tapi tetap saja kesulitan terhadap pembangunan yang membutuhkan daya listrik yang besar. Untuk itu ada harapan dalam membangun PLTN di Me-lawi dalam mengantisipasi krisis listrik di Kalbar,” kata Cornelis di sela-sela pembukaan Musda IX Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) di Hotel Aston, Selasa (26/7).Sekarang ini, dijelaskan Cor-

nelis, Kalbar membutuhkan listrik yang sangat besar, sekitar 6.000 MW. Terutama untuk be-berapa perusahaan besar seperti PT Antam dan beberapa perusa-haan seperti yang ada di Tayan guna membangun alumina.Dengan dibangunnya PLTN,

Cornelis menegaskan, Kalbar tidak perlu lagi mendapatkan pasokan listrik dari Malaysia, seperti yang terjadi saat ini. “Karena kekurangan terpaksa membeli dari Malaysia. Padahal

kalau Kalbar bisa membangun PLTN, tidak perlu lagi membeli dari Malaysia. Sekarang ini me-mang masih menjadi pertimban-gan, tapi contohnya Jepang saja bisa membangun PLTN kenapa kita tidak,” ujarnya.Pada kesempatan itu juga,

Cornelis menceritakan, ketika dirinya melakukan lawatan kerja ke Swiss belum lama ini, sistem kelistrikan di negara yang terkenal akan coklatnya tersebut sudah menggunakan sistem listrik yang sangat cang-gih dan juga hemat energi. Di Swiss tidak ada lampu yang digunakan dengan sia-sia. Kalau tidak ada orangnya lampu tidak akan menyala. “Tapi saat kita masuk kedalam

ruangan, secara otomatis lampu menyala. Seandainya Indonesia bisa mencontoh, benar-benar tekhnologi tinggi dan hemat listrik,” kata Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kal-

bar ini.Pada kesempatan itu juga GM PT PLN Wilayah V Kalbar, Bambang Budiarto memaparkan tentang jangkauan pelayanan listrik di Bumi Khatulistiwa. Dijelaskannya, sampai saat ini daya jangkau pelayanan PT PLN untuk memenuhi kebutuhan konsumsi listrik yang merata bagi seluruh masyarakat Kalbar masih belum dapat terpenuhi. “Dari 1.874 desa yang ada, baru 987 desa yang mendapat layanan listrik, atau baru sekitar 54,71 persen,” ungkapnya.Meski demikian, perusahaan

plat merah tersebut menarget-kan pemerataan listrik di Kalbar. Bambang menambahkan, saat ini PLN menargetkan sekitar 64 persen listrik terutama bagi dae-rah perbatasan. “Dari 54 persen aliran listrik di Kalbar, target kita sendiri capai 64 persen dan diutamakan aliran listrik bagi daerah di perbatasan,” tegas Bambang. (jul)

PONTIANAK. Beberapa hari lagi umat Islam di Indonesia, termasuk Kalbar akan menyambut bulan suci Ramadan. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengajak se-luruh elemen masyarakat untuk dapat saling menghormati dan menghargai di hari keagamaan umat Islam tersebut.

“Sebentar lagi masyarakat yang beragama Islam akan melak-sanakan ibadah puasa dalam rangka mewujudkan rukun Islam. Untuk itu saya mengucapkan selamat beribadah puasa. Bagi mereka yang tidak berpuasa un-tuk menghormati dan tidak makan dan minum sembarangan,” kata

Cornelis di sela-sela Pembukaan Musda IX Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) di Hotel Aston, Selasa (26/7).Cornelis mengingatkan kepada

seluruh masyarakat, baik yang melaksanakan ibadah puasa dan yang tidak, untuk tetap menjaga rasa kesatuan dan tidak men-imbulkan permasalahan selama memasuki bulan suci Ramadan. “Selama puasa kita harus dapat mengendalikan diri. Pastinya jangan buat masalah dan saling menghormati,” harapnya.Lembaga Rukyat Hisab Ponti-

anak Al Wustha Yayasan Bi`tsatuth Thalabah, mengeluarkan hasil hisab untuk 1 Ramadan 1432 Hijriyah jatuh pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2011 Masehi. Keputusan merupakan hasil musy-awarah tiga Juru Hisab, yakni Abdul Chaliqurrahman, Untung Surapati dan Supardiyanto, di Markas Rukyat dan Badan Hisab Pontianak al Wustha, daerah hisab 0 derajat 1 menit 43 detik LS dan 109 derajat 19 menit 51 detik BT. Salah seorang Juru Hisab Abdul Chaliqurrahman menjelaskan, berdasarkan hasil musyawarah tiga Juru Hisab, ijtima terjadi hari Minggu 31 Juli 2011, Pukul 01.45 WIB. Dengan ketinggian bulan atau hilal yang sangat tinggi saat matahari terbenam (telah menca-pai ufuq) sebesar enam derajat

dua menit.“Hisab dilakukan menggunakan

tiga data berbeda, yakni Almanak Ephemeris Win Hisab Kementrian Agama RI, Almanak Ephemeris Po-sisi Matahari dan Bulan Rinto Anu-graha dari Fukuoka Jepang serta Almanak Ephemeris Mawaqlit 2011 Khafi d dari Munich Jerman,” paparnya.Chaliqurrahman memperki-

rakan kemungkinan besar hasil hisab tersebut, disepakati para ahli hisab Internasional di Indo-nesia. Abdul meminta masyarakat tidak salah dalam memahami hasil hisab yang dikeluarkan Lembaga Rukyat Hisab Pontianak al Wust-ha. “Karena hasil tersebut hanya bersifat saran atau masukan dan tidak mengikat kaum muslimin. Begitu pula ormas Islam, sebai-knya tidak menggunakan bahasa menetapkan, tetapi lebih bijak jika menggunakan bahasa Hasil Hisab,” tegas Abdul. (jul)

Gubernur Ajak Menghormati RamadanIlustrasi pembangkit listrik. DOK

Cornelis. DOK

Page 5: Harian Equator 27 Juli 2011

jendela usaha Rabu, 27 Juli 20115

Mengurut Rezeki Lewat Pijat RileksasiBadan pegal-pegal atau

capek? Jangan khawatir, saat ini sudah banyak tawaran lay-anan rileksasi, seperti spa, lu-lur, totok, hingga pijat refl eksi yang bisa membuat badan kembali bugar.Menyasar kalangan menen-

gah atas, jasa rileksasi men-coba memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan. Ma-syarakat kota memang kerap dilanda stres akibat tekanan pekerjaan atau kemacetan lalu lintas.Layanan inilah yang coba

ditawarkan Olivia Antoni, pemilik The Family Spa dari Cilegon, Banten. Mengusung konsep spa keluarga, Family Spa hadir dengan dekorasi etnik modern bertema tra-disional Jawa. “Lebih unik, mewah, dan eksklusif,” kata Olivia.Walau sudah berdiri sejak

2007, Olivia baru menawar-kan waralaba bisnis Family Spa pada Juni 2011. Cukup lancar. Meski baru sebulan, Ol-ivia sudah bisa menjaring dua terwaralaba, yakni di Jambi dan Makassar. Adapun dua calon terwaralaba lagi masih tahap penjajakan.Jika Anda juga tertarik men-

cicipi waralaba Family Spa, Olivia menawarkan dua pa-ket waralaba. Paket pertama hanya membayar franchise fee sebesar Rp 35 juta. Kalau mengambil paket ini, terwaral-aba akan mendapatkan hak penggunaan nama selama tiga tahun.Paket kedua merupakan

paket lengkap dengan nilai investasi sebesar Rp 190 juta. Calon terwaralaba yang me-milih paket ini, selain mem-peroleh perlengkapan, juga tidak perlu memikirkan uang sewa tempat.

Dengan paket lengkap, pewaralaba akan mencari-kan tempat usaha dengan nilai sewa Rp 20 juta per tahun berukuran 4 m x 10 m. Tak hanya itu, akan dise-diakan juga tenaga terapis dan pendampingan manajemen.Selain membayar dana in-

vestasi, tiap bulan terwaralaba juga harus membayar royalty fee sebesar 5% dari omzet per bulan. Dengan asumsi ada 10 sampai 15 pelanggan yang datang, Olivia menghitung, setidaknya omzet terwaralaba akan mencapai Rp 1 juta‒Rp

2 juta per hari. Alhasil, balik modal diperkirakan hanya bu-tuh waktu enam bulan sampai delapan bulan.Perkiraan omzet itu bakal

tercapai, karena Family Spa memakai metode shiatsu asal Jepang. Mengenai bahan baku spa, seperti krim lulur, di-datangkan langsung dari Bali dengan harga berkisar antara Rp 10.000‒Rp 30.000 per paket.Tak hanya itu, untuk men-

jaga kualitas layanan, Family Spa hanya merekrut terapis berpengalaman minimal lima

tahun. Dengan pengalaman tersebut, terapis diharapkan bakal memberikan pelayanan profesional untuk pelbagai jenis paket yang ditawar-kan.

Paket jasa rileksasi yang ditawarkan antara lain, pijat, body scrap, mandi susu, totok wajah, dan mandi sauna. Tarif untuk bisa menikmati layanan itu berkisar anta-ra Rp 180.000 hingga Rp 250.000. “Untuk jasa senilai Rp 250.000 khusus untuk wanita,” jelas Olivia.

Salah satu terwaralaba Family Spa di Makassar, Umi-yati, mengaku tidak kecewa setelah mengambil tawaran investasi ini. Umiyati atau akrap dipanggil Etty tertarik menjadi terwaralaba karena biaya investasinya murah.Apalagi dengan dukun-

gan peralatan yang lengkap membuat Etty bisa men-jalankan bisnis tanpa pus-ing lagi. “Walaupun murah, kualitas dari berbagai sup-port perlengkapannya tidak mengecewakan,” katanya. (peluang usaha)

Intel Atom N550 Intel Atom N550 Intel P6200 Intel P6200DDR3 1 GB DDR3 1 GB DDR3 1 GB DDR3 1 GBHDD 320GB HDD 320GB HDD 320GB HDD 320GB

LED 14.1" LED 14.1"

+ Voucher 100.000 + Voucher 150.000

Intel Core i3-2310M Intel Core i3-2310M Intel Core i5-2410M Intel Core i5-480M Intel Core i3-380Mwith Sandy Bridge with Sandy Bridge with Sandy Bridge DDR3 2 GB DDR3 1 GBDDR3 1 GB DDR3 2 GB DDR3 2 GB HDD 500GB HDD 320GBHDD 500GB HDD 500GB HDD 500GB Intel HD Graphic LED 13.3"

ATI RADEON 1 GB ATI RADEON 1 GB Intel HD Graphic

G42-372TU Core i3Intel P6200 Intel Atom Dual Core Intel Core 2 Duo Intel Core i3-380M AMD Athlon II Dual Core Intel Core i3-380MDDR3 1 GB DDR2 1 GB DDR3 1 GB DDR3 1 GB DDR3 1 GB DDR3 1 GBHDD 320GB HDD 250GB HDD 500GB HDD 320GB HDD 320GB HDD 320GBLED 14.1" LED 13.3" LED 14.1" LED 14.1" LED 14.1" LED 14.1"

Intel HD Graphic Intel HD Graphic ATI RADEON HD 4250 Intel HD Graphic

Intel Core i3-350M Intel Core i3-350M Intel Dual Core E5500 AMD Athlon II Dual CoreDDR3 1GB DDR3 1GB DDR3 1 GB DDR3 1 GBHDD 320 GB HDD 320 GB HDD 320GB HDD 250GBLED 14.1" LED 14.1" Layar 15.6" LED 14.1"

Nvidia G Force 512Mb All In One PC Ati Radeon HD 4250

+ Perdana Flash

Intel Atom N475

Ca

sh B

ac

k 8

0.0

00

Ca

sh B

ac

k 4

50

.00

0

Rp 650.000Rp 3.099.000

HP MINI 210-1102 (RED)

Ca

sh B

ac

k 1

70

.00

0

DDR3 1 GBHDD 250GB

FREE+ Modem 3G

Rp 3.250.000

Rp 3.799.000 Rp 4.099.000 Rp 3.299.000

+

Ca

sh B

ac

k 2

80

.00

0

Printer Canon IP 2770

+SCANNER

Ca

sh B

ac

k

34

0.0

00

PHOTOCOPY

Rp 439.000

ADVAN G4i-35132T Ci3 ADVAN G4i-35132NT Ci3 ADVAN M4-33125 Athlon

Rp 3.299.000 Rp 2.599.000 Rp 5.480.000

Modem Huawei E173

Rp 399.000

Rp 4.950.000 Rp 5.450.000

Speed Asli 7.2MbpsBUKAN UPGRADE-AN!!!

Support up to 3.6Mbps

ADVAN G4D-62132 P6200 ADVAN P3N-51125 Toshiba Pro C640-1022U Ci3

Perdana Flash 3 bulan

Rp 5.730.000 Rp 5.880.000

Printer Canon MP 258

PRINTER WARNAMURAH!!!!!

Toshiba C600-1001U C2D

Modem Huawei E153

ADVAN Deskbook

Perdana Flash 3 bulan

Rp 400.000Rp 4.520.000

PRINTER WARNA

Ca

sh B

ac

k

30

0.0

00

Rp 4.580.000

Huawei E173 + 3 bln Flash

+ +

HP Pavilion G4-1002TX Ci3 Toshiba L630-1078U Ci3

Huawei E153 + 3 bln Flash

HP Pavilion G4-1003TX Ci5

Rp 6.560.000

Rp 3.790.000

Rp 3.310.000

HP Pavilion G4-1002TU Ci3

Ca

sh B

ac

k 4

50

.00

0

Ca

sh B

ac

k 1

00

.00

0 HP Probook 4420s Ci5

CQ42-457TU P6300

CQ42-401AU AMD Athlon

HP MINI 110 (W7 Starter)

FREE

Rp 3.800.000 Rp 4.050.000

FREE

Rp 2.870.000

HP MINI 110 (LINUX) CQ42-359TU P6200

Ca

sh B

ac

k 8

0.0

00

Jalan Setia Budi No.26 PontianakNo. Telp 0561�740660/740770

Fax. 0561�747351

Info Selular

iPhone Terbaru iPhone Terbaru Dilengkapi Fitur Asisten?Dilengkapi Fitur Asisten?Update iOS yang

kabarnya akan diri-l is berbarengan dengan iPhone ter-baru disebut-sebut akan memiliki fi tur asisten yang bisa dik-endalikan lewat suara.Informasi ini pertama

kali dibocorkan oleh 9to5mac. Situs yang mengulas produk Apple tersebut dalam laporan-nya menyertakan postingan screenshot yang diklaim sebagai iOS versi terbaru.Pada screenshot tampak ter- d a p a t

opsi ‘Assistant’ dengan toggle On/Off . Menurut 9to5mac, ini adalah fi tur ‘voice assistant’ yang memung-kinkan pengguna bernavigasi di gadget menggunakan perintah suara.Jika benar, seperti dilansir TG Daily dan dikutip detikI-

NET, Selasa (26/7/2011), langkah ini agaknya menjadi jawaban atas penantian para pengguna gadget Apple akan kehadiran fi tur suara.Spekulasi bahwa Apple akan menghadirkan fi tur

suara merebak sejak perusahaan milik Steve Jobs ini mengakuisisi Siri. Perusahaan kecil ini memiliki spesialisasi dalam pembuatan software voice recogni-tion atau pengenalan suara, khususnya untuk menu di komputer.9to5mac yang mengaku mendapati bocoran kode

fi rmware update terbaru tersebut juga menginforma-sikan adanya perintah spesifi k yang dikontrol dengan suara untuk akses data kontak, daftar lagu dan informasi lokasi iPhone.Memang, saat ini sudah ada aplikasi voice recognition

pihak ketiga untuk iPhone dan Android. Namun jika fi tur tersebut ada pada fi rmware perangkat itu sendiri, maka fungsinya akan lebih menguntungkan karena lebih fokus pada fungsi kontrol perangkat. (dtc)

Icip-icip

Bubur Ikan KakapBubur Ikan Kakap

Bubur yang satu ini benar-benar gurih enak. Pelengkapnya yang berupa daging ikan kakap ber-bumbu bawang putih, bukan hanya gurih tetapi harum sedap aromanya!

Bahan:Bubur:100 g beras, cuci bersih, tiriskan750 ml kaldu ikan1 lembar daun salam2 sdt garam1 sdt kaldu ayam bubukKakap Tumis:2 sdm minyak sayur2 siung bawang putih, cincang halus1/2 cm jahe, cincang halus200 g daging ikan kakap, potong tipis1 sdm kecap asin1/2 sdt merica bubuk1 sdt garamTaburan:daun bawang

Cara membuat:

Bubur: Masak semua bahan dengan api kecil hingga semua bahan matang, beras menjadi matang dan lembut serta kental. Angkat. Kakap Tumis: Tumis bawang putih dan jahe

hingga wangi. Masukkan ikan kakap, aduk hingga berubah

warna. Tambahkan bumbu, aduk rata. Angkat. Taruh bubur dalam mangkuk. Beri Kakap Tumis dan Taburan. Sajikan hangat. (dtc)

Omzet Membubung dari Jualan Layang-layangPermainan layang-layang

hampir disukai semua umur dan kalangan. Itulah sebabnya bisnis pembuatan layang-lay-ang tetap cerah sampai seka-rang. Tak hanya layang-layang biasa, permintaan layang-lay-ang hias berbagai bentuk juga sama tingginya.Bisa dibilang layang-layang

adalah mainan semua kalan-gan, baik anak-anak maupun dewas. Karena itu, layang-lay-ang sampai sekarang masih laris manis di pasaran. Tak percaya, lihatlah omzet jutaan rupiah yang direngkuh Prima Artha Praditya, produsen lay-ang-layang di Pasuruan, Jawa Timur.Sudah satu tahun ini Prima

menjual layang-layang murah secara grosir. Untuk layang-layang polos ukuran panjang 58 cm dan bentang sayap 57 cm, harganya Rp 350.000 per 1.000 item. Adapun layang-layang ukuran sama namun bermotif harganya 380.000. “Bila membeli dalam jumlah lebih banyak harganya bisa turun,” kata Prima.Menurut Prima, motif paling

populer adalah motif kartun karena disukai anak-anak. Untuk memproduksi layang-layang tersebut, Prima dibantu 17 karyawan. 10 karyawan bertugas membuat kerangka bambu, lima orang memasang

kertas dan dua karyawan ber-tugas menyablon gambar.Prima mengaku, penjualan

layang-layang sampai saat ini sangat bagus. Bahkan, dia memiliki pelanggan tetap yang membeli dalam jumlah sangat banyak. “Sampai membawa truk,” katanya.Selain menjual langsung,

Prima juga melayani pemesan-an online. Dengan pemesanan online ini, dia bisa menjang-kau pembeli di Jakarta dan Surabaya.Dengan pasar yang luas,

dalam sebulan Prima bisa menjual rata-rata 100.000 layang-layang. Jumlah itu bisa melonjak menjadi 200.000 layang-layang saat musim liburan tiba.Dari penjualan layang-lay-

ang itu, ia bisa mengantongi omzet sebesar Rp 35 juta per bulan. Dengan margin Rp 90 untuk tiap layang-layang yang dijual, Prima bisa mengantongi untung rata-rata Rp 9 juta per bulan. Hanya saja, marginnya akan berkurang jika ada satu pelanggan membeli 50.000 layang-layang sekaligus. “Saya hanya ambil untung Rp 50 per layang-layang,” ujar Prima.Selain Prima, produsen lay-

ang-layang lainnya adalah Kasmin. Selain memproduksi layangan biasa, Kasmin juga membuat layang-layang hias

di rumahnya di Desa Sampang, Cilacap, Jawa Tengah.Menurut Kasmin, Desa Sam-

pang memang terkenal seb-agai sentra pembuatan layang-layang. “Saya lebih banyak membuat layang-layang hias,” katanya.Satu layang-layang hias

berbentuk burung ukuran 1 m x 1 m, dijual dengan harga Rp 25.000 sampai Rp 50.000. Sedangkan layang-layang ber-

bentuk tokoh superhero Bat-man ukuran 1,5 m x 1 m harganya Rp 45.000. Karena lebih banyak menjual layang-layang hias, pasar Kasmin kebanyakan para remaja dan orang dewasa.Bahan baku yang dipakai

membuat layang-layang hias adalah bambu dan kertas para-fin. Layang-layang produksi Kasmin dilengkapi dengan semacam engsel agar sayap-

nya bisa dilipat agar mudah dibawa.Dibantu tujuh pekerja, Kas-

min mengaku bisa menjual sekitar 500 layang-layang hias tiap bulan. Dengan pangsa pasar yang tersebar di Jakarta, Kalimantan, dan Lampung, omzet Kasmin mencapai Rp 15 juta per bulan. Untuk setiap layang-layang yang dijual, dia mengaku untung sekitar Rp 5.000. (peluang usaha)

Page 6: Harian Equator 27 Juli 2011

JAKARTA -- Gemuknya angga-ran belanja pegawai di sejumlah daerah terus membuat gerah Mendagri Gamawan Fauzi. Re-visi UU Nomor 32 Tahun 2004 dimanfaatkan Gamawan untuk memasukkan materi yang men-gatur mendagri punya kewenan-gan memangkas belanja pega-wai yang tercantum di APBD.“Selama ini UU Nomor 32 Ta-hun 2004 belum memberikan kewenangan itu,” kata Gamawan F au z i k epada wa r t awan di Jakarta , Jumat (22/7) .Mantan gubernur Sumbar itu mengatakan, selama ini ke-wenangan mendagri evaluasi APBD sifatnya baru sebatas eval-uasi formal. Misalnya, sebatas menilai sudah sesuai atau tidak-kah penyusunan program pemer-intah daerah dengan aturan pe-

rundang-undangan atau sudah tepat atau belumkah penyusu-nan suatu program dalam APBD.“Kalau mau mengatur, tentu harus diberikan kewenangan Mendagri untuk mengoreksi (APBD) yang bersifat substan-sial, masuk ke materi-materi pro-gramnya,” kata Gamawan Fauzi.Gamawan Fauzi mengatakan selama ini pemerintah tak dapat berbuat banyak keti-ka terjadi ketimpangan yang sangat mencolok dalam hal pemberian tunjangan aparatur antar daerah dan antar dae-rah dengan pemerintah pusat.Misalnya, berdasarkan data yang dimiliki Kemdagri ada daerah yang tunjangan sekretaris dae-rahnya sebesar Rp 50 juta per bu-lan, namun ada juga daerah yang tunjangan sekretaris daerahnya

hanya Rp 500 ribu per bulan.Kemdagri juga tidak dapat men-gatur lebih jauh ketika ada dae-rah yang belanja aparaturnya terlalu besar sehingga yang terjadi sekarang ada daerah yang belanja aparaturnya men-capai 50 persen lebih dari APBD, 60 persen bahkan ada yang mencapai 70 persen lebih.“Jadinya belanja modal dan belanja barang untuk masyara-kat itu menjadi kecil karena sudah terserap untuk belan-ja aparatur,” kata Gamawan.Gamawan menambahkan ide-alnya belanja aparatur dalam APBD itu cukup 30 persen saja sehingga 70 persen APBD dapat diperuntukkan bagi kepentin-gan publik. Jika memang DPR setuju dengan usulan perluasan kewenangan pemerintah dalam

evaluasi APBD ke depan seperti yang akan diusulkan dalam revisi UU Nomor 32 Tahun 2004, maka setidaknya persoalan ketimpan-gan proporsi belanja dalam APBD itu dapat diminimalisir.Jika nantinya kewenangan me-mangkas belanja pegawai itu sudah masuk UU pemda hasil revisi, kata Gamawan, maka akan dijabarkan lebih detil di Peraturan Pemerintah (PP).Sebelumnya, data Forum Indo-nesia untuk Transparansi Ang-garan (FITRA) menyebutkan, sebanyak 124 daerah memiliki anggaran belanja pegawai diatas 60 persen dengan belanja modal hanya 1-15 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 daerah bahkan memiliki anggaran be-lanja pegawai diatas 70 persen. (sam/jpnn)

Reservasi JAKARTA(021) 3840 888

Kantor Cabang :Kelapa Gading : (021) 45851555Bandung : (022) 6046699

DARI TERMINAL 1BBANDARA SOEKARNO-HATTA

Computer Sabre/Abacus

atau hubungiBIRO PERJALANAN ANDA

ReservasiPONTIANAK(0561)734488

UMRAHPROGRAM ANGSURAN

UMRAH YANG DISELENG-GARAKAN BATAVIA AIR

BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK

Trust Us To FlyHarga

Paket UmrahMulai

Rp. 12.500.000,-Paket

Perjalanan Umrahselama 9 hari 7 malamPaket umrah diangsur dengan jangka waktu

angsuran:- Paket angsuran 6 bulan- Paket angsuran 12 bulan- Paket angsuran 24 bulan- Paket angsuran 36 bulan

PONTIANAK

YOGYAKARTA

SURABAYA

BALIKPAPAN

(PP)

TERBANGSETIAP HARI

DENGAN

BOING 737AIR BUS 319

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

BOING 737PNK - JKT jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488

JKT - BANJARMASIN jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996

JKT - BALIKPAPAN jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225

PNK - JOG - SUB (PP) jam : 14.20 Wib

BALIKPAPAN-TARAKAN jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808

JKT - P. PINANG jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82

JKT - PEKANBARU jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031

JKT - PALEMBANG jam : 13.10 Telp. (0711) 378 666

JKT - JAMBI jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643,

7551861

JKT - MEDAN jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080

JKT - PADANG jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600

JKT - SEMARANG jam : 06.00, 16.30 Telp. (024) 3549888

JKT - YOGYA jam : 16.10, 18.10 Telp. (0274) 32262

JKT - SURABAYA jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666

JKT - MANADO jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77

JKT - MAKASAR jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB)

Telp. (0411) 365 5255

JKT - KUPANG jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555

JKT - JAYAPURA jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684

JKT - MANOKWARI jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838

JKT - DENPASAR jam : 13.15, 19.45 Telp. (0361) 767 633

JKT - BATAM jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866

PNK - BATAM jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866

BATAM - MEDAN jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866

PNK - KUCHING jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299

JKT - GUANGZHOUJam. 08.10

(Selasa, Kamis, minggu)

4x

1x

1x

2x

1x2x

3x

2x

2x

7x

3x

PONTIANAK- YOGYAKARTA -SURABAYA -SINGAPURA -JEDAH

PNK - SINGAPURASelasa, Kamis, Minggu

Jam 13.25

JKT - JEDAH (PP)(PAKET UMRAH)

1x

3x

2x 2x

3x

3x

1x

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

PAKET 25X TERBIT 2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Yuzo : 0561-7557007 • Yuzo : 0561-7557007 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL RUMAHJl.Tabrani Ahmad Gg. Peramas Dalam No.6A Full Keramik,PLN, PDAM,1 KM,1 WC, 2 KT, Hrg 200 Jt Nego Hub : 081345293798-081256706358

Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Ta-nah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.

JUAL TANAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

sosialitaRabu, 27 Juli 20116

RAPAT koordinasi penang-gulangan terorisme di Hotel Bi-dakara, Jakarta Selatan, kemarin (25/7), tampaknya, cukup tegang. Sampai-sampai Kepala Staf Ang-katan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo perlu melempar joke. KSAD yang baru dilantik itu tidak habis pikir den-gan alasan teroris rela melakukan bom bunuh diri.“Mereka bilang mau bertemu bidadari-bidadari cantik. Mung-

kin mereka sulit bertemu orang Indonesia yang cantik sampai harus begitu. Apa di Indonesia ini kurang cewek cantik” kata adik kandung Ani Yudhoyono itu, lantas disambut tawa riuh peserta rapat.Rapat koordinasi kemarin dihad-iri Kajati, Kajari, Kapolda, Kapolres, Dandim, serta sejumlah pejabat di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Para pimpinan penegak hukum juga

datang. Yakni, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Wakil Jaksa Agung Darmono, Panglima TNI Laksa-mana Agus Suhartono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai.Mantan Pangdam III/Siliwangi itu menambahkan, sejatinya di lapangan para anggota TNI kerap menemukan aktivitas terorisme. Namun, mereka gamang tiap kali harus menindak. Mereka kha-watir akan dituduh mengambil

kewenangan polisi. Karena itu, dia mengharapkan rapat koordinasi tersebut mampu menyinergikan tugas dan kewenangan tentara dalam menindak terorisme. “Itu yang harus kita cari jalan keluarnya. Saya tidak ingin bere-but pekerjaan dengan kepolisian. Salah kalau kita berebut peker-jaan. Lagi pula, saya juga tidak mungkin menjadi Kapolri,” kata Pramono, kembali disambut tawa peserta rapat. (aga/c11/nw)

Mendagri Siap Pangkas Belanja Pegawai Daerah

Teroris dan Cewek Cantik

BANJARMASIN - Anggota Komi-si IX DPR, Arif Minardi, berharap Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy Ariffi n tetap mem-posisikan diri sebagai pihak yang terdepan dalam menyelesaikan berbagai kasus TKI asal Kaliman-tan Selatan yang kini terancam hukuman qisas (pancung) di Arab Saudi.“Posisi yang terbaik, gubernur dan seluruh jajarannya tetap mengambil posisi terdepan dalam membela hak-hak warganya yang kini terancam hukuman pancung di Arab Saudi. Itu yang terbaik. Kalau diserahkan ke Satgas TKI, saya pesimis ini bisa selesai se-cara optimal,” kata Arif Minardi, di hadapan gubernur Kalsel dan jajarannya, di Banjarmasin, Senin (25/7).Menurut Arif, melihat orang-orang yang kini ditugasi di Satgas

TKI dengan misi khusus menan-gani hukuman qisas memang tidak banyak yang perlu diharap-kan. Alasannya, mayoritas mereka adalah orang-orang pensiunan yang dulunya tidak memiliki track record yang meyakinkan.“Mayoritas orang di Satgas TKI itu adalah pensiunan, dan masa dinasnya dulu tidak punya track record yang meyakinkan. Jadi tidak mungkin mengharapkan sesuatu pada mereka,” kata Arif Minardi.Demikian juga halnya dengan BNP2TKI dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), menurut politisi PKS itu, juga sulit untuk diberi kepercayaan mampu mengawal para TKI di luar negeri.Dicontohkannya dalam kasus TKI yang telah dieksekusi pan-cung, Ruyati. “Khabar mengenai Ruyati itu divonis qisas oleh

Pengadilan Arab Saudi sampai ke keluarganya satu tahun setelah vonis diterbitkan dan berita itu diterima dari tetangga Ruyati di Bekasi yang juga jadi TKI di Arab Saudi,” ungkap Arif.Selain itu, dia juga menilai seorang presiden terlihat standar saja responnya disaat warga nega-ranya divonis hukuman mati oleh pengadilan Arab Saudi. “Disisi lain, pemerintah mengelu-ulakan bahwa TKI adalah pahlawan devisa. Tapi ketika divonis mati, koq diam-diam saja,” tanya Arif Minardi.Di tempat yang sama, politisi partai Golkar Hernani Hurustiati mengatakan, sekiranya Susilo

Bambang Yudhoyono sebagai Ke-pala Negara RI berkenan menulis surat kepada Kepala Negara Arab Saudi, pasti DPR akan mengawal surat tersebut sesuai dengan ak-ses yang dimiliki oleh legislatif dan memberikan apresiasi.“Setidaknya, melalui jalur for-mal maupun jalur informal, DPR tentu akan mendiskusikannya dengan Parlemen Arab Saudi,” tegas Hernani.“Tapi yang sangat kita sesalkan, hingga kini DPR belum mendapat khabar soal ada atau tidaknya Kepala Negara RI menulis surat ke Kepala Negara Arab Saudi,” imbuhnya. (fas/jpnn)

Urusan Selamatkan TKI Jangan Berharap ke Satgas

Pramono Edhie Wibowo

Arif Minardi

Page 7: Harian Equator 27 Juli 2011

sambungan 7 Rabu, 27 Juli 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

New Black Power

NIUBA

Akupuntur

Slimming Suit

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 26 Juli s/d 1 Agustus 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Spesial Spesial PromoPromoDiscDisc S/dS/d

Hanya1.350 / 798

Ribu

Health Mobile Pillow

Hanya875 / 388

Ribu

Crosstrainer

Hanya6.750 / 3.968

Ribu

Hanya6.385 / 4.098

Ribu

Hanya1.750 / 1.068

Ribu

FS 1980Motorized Treadmill

Air Climber

6060Fs Shaper

Hanya2.95O / 1.188

Ribu

Hanya6.150 / 3.988

Ribu

Note : Stock Terbatas, Hanya 1 MingguBonus Langsung : 1 Unit Eye Masager Utk Pembelian Di Atas Rp. 3 Jt

Body Slender

Hanya1.450 / 738

Ribu

New Europa Pan

Hanya800 / 328

Ribu

Hanya675 / 258

Ribu

Hanya800 / 388

Ribu

FS 729-4Motorized Manual

Hanya1.280 / 1.088

Ribu

Hal itu tentunya berlawanan dengan Partai Gerindra yang selama ini mendukung pemer-intah dalam melakukan kontrol. “Kita banyak dukung upaya pemerintah mengontrol atau mengendalikan,” katanya. Na-

mun, tegasnya, dalam politik segala hal bisa muncul. “Secara pribadi hubungan keluarga kami baik. Tapi, beliau (Sri Mu-lyani) konsepnya beda dengan kami,” tegasnya.Seperti ramai diberitakan,

belakangan ini isu Sri Mulyani didukung pihak asing berkem-bang. Sejumlah Diplomat asing diduga mendekati purnawi-rawan TNI untuk mendukung Sri Mulyani menjadi Presiden 2014 nanti. Purnawirawan

dianggap ingin bermanuver dengan menyuarakan Indonesia harus menjaga kedaulatan dan tidak bergantung dengan as-ing. Mereka dianggap terjebak hanya dalam satu kepentingan politik. (boy/jpnn)

Tolak Capres .... . dari halaman 1

yang bersangkutan mengaju-kan PK. “Sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari pen-gadilan,” ujarnya.Jika upaya PK dan grasi

tetap tidak berhasil mengubah hukuman terhadap Edwin, tidak serta merta juga pu-tusan eksekusi mati akan dilaksanakan. Kejari harus melaporkan dulu ke atasannya, diteruskan ke Kajati hingga Kejaksaan Agung.“Waktunya bisa lama. Kita

juga akan koordinasi dengan pihak kepolisian. Tidak serta-

merta langsung dilaksanakan,” katanya menekankan.Di Kalbar, eksekusi putusan

hukuman mati memang belum pernah dilaksanakan. Dari berbagai kasus kejahatan, baru ada dua kasus yang di-jatuhkan hukuman mati, mas-ing-masing untuk Edwin dan Ridwansyah.Edwin merupakan terpidana

dalam kasus pembunuhan Uray Qory, kepemilikan pabrik nar-koba dan senjata api. Sedang-kan Ridwansyah merupakan terpidana kasus pembunuhan

lima orang yang masih satu keluarga di wilayah Sungai Raya, belasan tahun lalu. Kepala Bidang Humas Polda

Kalbar, AKBP Mukson munan-dar yang dijumpai terpisah mengungkapkan, eksekutor eksekusi mati adalah jaksa. Sementara pelaksanaannya dari kepolisian.“Jika ada permintaan dari

kejaksaan, kita siap melakukan eksekusi. Permintaan eksekusi itu datang dari kejaksaan ke-pada Kapolda,” singkat Muk-son. (bdu)

Kejari Beri .... . dari halaman 1

Kepala Desa Harus Siap MenderitaBENGKAYANg. Kepemimpi-

nan 25 desa se Kabupaten Bengkayang secara resmi ber-ganti setelah Bupati, Suryadman Gidot, melantik dua puluh lima kepala desa, Senin (25/7). Kepala desa itu terdiri dari,

11 Kepala Desa di Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang, empat desa di Kecamatan Jagoi Babang, tiga Kepala Desa dari Kecamatan Capkala, dua Kepala

Desa dari Kecamatan Seluas dan empat Kepala Desa dari Keca-matan Siding.Pelantikan Kepala Desa itu disaksikan beberapa Kepala SKPD se Kabupaten Bengkayang, Camat, serta be-berapa undangan dari desa. Selain pelantikan kepala desa, juga dilakukan pelantikan ketua Penggerak PKK tingkat desa yang dilakukan langsung oleh ketua PKK Bengkayang,

Ny. Femmy Suryadman Gidot. “Selamat kepada kepala

desa yang dilantik dan selamat menderita. Menjadi pemimpin itu harus siap menderita,” kata Gidot.Gidot yakin, kepala desa

yang terpilih dan dilantik merupakan putra-putri terbaik yang ada di desa. Di tangan kepala desa itu, kemajuan desa ditentukan. Untuk memajukan

desa tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya tidak ada lagi per-tentangan di desa tersebut.“Mulai besok hingga nanti-

nya, saya tidak mau di desa tersebut ada lagi kubu, atau kelompok, tidak ada lagu sal-ing cekcok, saya berkeinginan kepala desa berjanji. Untuk mencapai kemajuan desa,” jelas Gidot. (cah)

Terhadap temuan tersebut, Fraksi PPP juga meminta ke-pada gubernur untuk me-nindak tegas pejabat yang bersangkutan, bukan hanya oknum, tapi juga menindak kepala atau pimpinan SKPD. Karena ada pembiaran dari kepala SKPD, mengetahui dan merestui adanya penyimpan-gan yang dilakukan staf atau bawahannya.Bahkan, Ali Akbar menilai,

tidak menutup kemungkinan

kepala SKPD juga terlibat. Den-gan demikian, kepala SKPD itu juga dapat ditindak, baik sanksi administrasi, diganti, bahkan harus disanksi dan diserahkan ke aparat penegak hukum. “Ini menunjukkan lemahnya pen-gawasan dan keseriusan dari kepala SKPD. Lemahnya tang-gungjawabnya sebagai pem-bantu gubernur,” sesalnya.Politisi daerah pemilihan Kota

Pontianak ini juga memaparkan beberapa SKPD yang melanggar

ketentuan. Beberapa instansi yang menjadi cacatan Fraksi PPP diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan, RSUD Soedarso, Akademi Keperawatan Sintang, Dinas Pendapatan Daerah (beberapa UPPD), dan SPP SPMA. “Bahkan dari data yang ada,

diketahui terdapat penerimaan sebesar Rp 8,8 miliar lebih ti-dak melalui mekanisme angga-ran pendapatan dan belanja daerah,” kata Ali Akbar. (jul)

BPK Temukan .... . dari halaman 1

kut barang dari Kalbar ke Ma-laysia, maupun sebaliknya. Khusus PT SGB saja, sedikitnya mengoperasikan 10 kendaraan ekspedisi berkapasitas 14 ton yang keluar masuk membawa barang ke perbatasan.Dengan adanya TIP, proses

bongkar muat barang dari dan menuju Malaysia bisa lebih teratur. Sementara di Indonesia, bongkar muat kendaraan masih banyak dilakukan di tepi jalan. Kondisi ini jelas bisa memba-hayakan pengguna jalan lain.“Kita juga berharap agar di

Entikong bisa dibangun seperti ini. Dengan demikian, kita me-miliki banyak waktu untuk rit,” harap Hanafi .

Sementara dari Indonesia, belum ada mobil kontainer yang melakukan bongkar muat di TIP. Barang yang mau dibawa masuk ke Malaysia atau pun dibawa masuk ke Kalbar, di-angkut menggunakan truk dengan jumlah rata-rata satu truk per hari.SM Inland Port Sdn Bhd memetakan sejumlah faktor yang menjadi latar be-lakang pendirian TIP ini. Latar belakang itu antara lain kerena Indonesia dan memiliki banyak kesamaan dalam hal budaya, ba-hasa dan nilai sosial ekonomi. Latar belakang lainnya, kedua

negara adalah anggota ASEAN dan mengadopsi nilai ko-eksis-tensi damai dengan setiap ang-

gota lain dan lainnya. Selain itu, kedua negara juga aktif terlibat dalam Brunei Indonesia Malay-sia Filipina East ASEAN Growth Area (BIMP EAGA).Latar belakang selanjutnya,

di Kalimantan, kedua negara berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan daerah perbatasan, kemudian pening-katan perdagangan, daerah industri dan kesempatan kerja. Kedua Negara juga memi-

liki organisasi yang aktif me-mayungi kepentingan kedua Negara. Salah satu organisasi yang paling aktif dan efektif adalah Sosek-Malindo (Malaysia Indonesia Kerjasama Ekonomi Sosial). (bersambung)

Memunculkan Pro .... . dari halaman 1

sang badan dalam hal ini,” teriak salah seorang warga yang belakan-gan mengetahui kalau barang tersebut milik pihak kepolisian.“Kalau memang punya Polres

Kapuas Hulu kenapa diangkut pada malam hari dan jika memang itu dititipkan kenapa bensinnya di bawa ke Polres, memangnya di Polres ada penampungan min-yak?” bisik salah seorang warga lainnya.Aksi seperti itu memang sudah

sering dilakukan pemilik agen penyalur dan itu membuat warga resah dan serba kekurangan pa-sokan BBM khususnya jenis ben-sin. “Makanya kami menangkap pelaku, kami hanya ingin mencari kejelasan mau dikemanakan se-benarnya bensin ini,” tegas Syahrul salah seorang masyarakat. Masyarakat semakin berang

pada saat mendengar keterangan, Manager APMS Hidayah, Ajan yang mengatakan kalau bensin tersebut merupakan jatah Polres Kapuas Hulu. Selanjutnya warga lansung

menggiring mobil tersebut hingga ke halaman Polres Kapuas Hulu. Malam itu di Polres masyarakat sempat meminta keterangan dari sejumlah petinggi Polres, namun tak satupun yang berani memberi pernyataan. “Untuk kejelasan persoalan ini kita tunggu Kapolres dulu,” kata AKP Sukemi, Kasat Sabar Polres Kapuas Hulu malam itu. Malam itu, Sukemi yang men-

emui langsung masyarakat me-nyatakan akan mengklarifi kasikan hal tersebut dengan kapolres dulu mengenai kejelasan BBM yang ditangkap warga tersebut. Keeso-kan harinya Sukemi membenar-kan bensin tersebut milik Polres Kapuas Hulu. Sukemi juga meminta Hakam

pihak dari APMS Hidayah melaku-kan pengukuran dan ternyata isi tangki yang awalnya diperkirakan berisi 3500 liter itu setelah diukur hanya berisi 2000 liter. Dari hasil pengukuran tersebut Sukemi me-nyimpulkan minyak itu memang punya polres. “Sesuai dengan surat yang di

keluarkan pada tanggal 6 Juli kemarin pengiriman minyak dari Polda itu berjumlah 2000 liter, jadi ukuran minyak tersebut klop dengan punya Polres,” tegasnya. Ditambahkannya, minyak yang

ditangkap warga itu milik polres sehingga jika ada penangkapan lagi oleh warga yang manga-tasnamakan punya Polres, akan diproses hukum. “Jika ada tangki lagi yang ditangkap di lain hari dan mengatakan itu punya Polres, maka itu akan ditindaklanjuti den-gan hukum,” janjinya.Malam harinya masyarakat lain-

nya yakni Agok Syahril menduga bensin tersebut sebanyak 3500 li-ter bukan 2000 liter. Bahkan pada saat itu masyarakat juga meminta untuk dilakukan pengukuran, tapi tak seorangpun baik dari kepoli-sian dan APMS yang mau.

Mereka baru mengukur setelah keesokan harinya, setelah ma-syarakat pulang ke rumahnya mas-ing-masing. Karena tak mendapat kepastian mengenai status bensin tersebut selanjutnya masyarakat mendatangi kediaman Wakil Bu-pati Kapuas Hulu, Agus Mulyana untuk mengadukan hal tersebut. Agus meminta warga untuk

bersabar. “Saya akan berkoordi-nasi dengan pihak polres dulu harap saudara-saudara tenang,” pinta Agus. Menurut salah seorang pejabat

di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu yang kebetulan hadir men-emui masyarakat pada malam itu mensinyalir bensin tersebut bukan milik Polres. “Kalau ben-sin itu memang punya Polres Kapuas Hulu kenapa dikelu-arkan lagi dalam partai yang besar, apalagi dikeluarkan pada malam hari,” tanya peja-bat yang identitasnya enggan dikorankan.Dalam pertemuan dengan

Wakil Bupati masyarakat juga menuturkan kalau APMS Hi-dayah juga menjual bensin tidak sesuai harga eceran terendah (HET) khususnya pada pengantre yang lebih dari satu kali. “Saya pernah tanya kepada

Ajan, kenapa BBM dijual Rp 5000 bukan Rp 4500. Alasan Ajan waktu itu Rp 500 untuk uang keamanan,” cerita warga lainnya. (lil)

Bensin Langka .... . dari halaman 1

dan kesiapan operasional satu-an-satuan di jajaran Koopsau I, khususnya Lanud Supadio. ”Ini juga dilakukan untuk mening-katkan profesional unsur-unsur dalam hubungan Komando dan Staf, terutama di dalam mem-buat perencanaan dan pengen-dalian operasi,” ujar Kustono.Sejak menjabat sebagai kom-

andan Lanud Supadio, Kustono memang cukup concern dengan upaya meningkatkan kapasitas jajarannya. Berbagai latihan

dilaksanakan untuk mewujud-kan profesionalitas anggota AU tersebut.Dalam setiap latihan, Kustono

sering turun langsung meman-tau para anggotanya. Hal yang sama juga dilakukannya terha-dap latihan tembak udara yang dilangsungkan kemarin.Dilanjutkan Kustono, AWR

Buding merupakan area lati-han penembakan udara yang berjarak sekitar 30 KM dari kota Tanjungpandan. Sekarang

daerah ini berada di wilayah Kabupaten Belitung Timur, yang merupakan kabupaten pemekaran dari Belitung In-duk.”Area latihan ini dikelola dan

berada dalam tanggungjawab Lanud Tanjungpandan. Selama ini sering digunakan untuk maneuver lapangan Latihan Puncak Antar Satuan Koopsau I Jalak Sakti maupun Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha,” pungkas Kustono. (bdu)

Enam Hawk .... . dari halaman 1

Demam panas tinggi disertai muntah dan selalu buang air be-sar mulai dialami Hadinata yang juga mahasiswa Untan Ponti-anak itu sejak, Sabtu (23/7). Di hari itu juga, Lim Mong Seng datang ke Puskesmas Sukadana untuk memanggil dokter.Sayangnya, tak seorang dok-

ter pun berada di tempat yang sedikit membuat Lim Mong Seng kecewa. “Perawat yang ada di Puskesmas bilang kalau dokter sedang tidak di tempat,” ujar Aseng ‘sapaan akrab Lim Mong Seng’. Aseng yang juga Ketua Umum

Yayasan Vihara Maha Ratna Su-kadana ini hanya memberikan obat biasa kepada sang anak. Namun, obat yang diberikan

kepada anaknya itu tidak mem-bawa perubahan. Melihat kondisi anaknya tam-

bah mengkhawatirkan, keeso-kan harinya (Minggu, Red), Aseng kembali medatangi Pusk-esmas Sukadana untuk memin-ta bantuan dokter. Lagi-lagi, di hari libur itu dokter tidak di tempat yang membuat rasa cemas Aseng terhadap kondisi ananya semakin menjadi. “Barulah pada hari Senin,

saya berhasil ketemu dengan dokter sekitar pukul 13.00 WIB, setelah diperiksa oleh dokter menyebutkan bah-wa anak saya terserang DBD dan itu ditandai bintik-bintik merah di tangan. Mengetahui DBD, saya pun bergegas minta

surat rujukan untuk dibawa ke Ketapang,” kisahnya.Hingga kemarin , Aseng

menerangkan, anaknya ma-sih menjalani rawat inap di RS Fatimah Ketapang. Oleh dokter di rumah sakit swasta itu, dikatakan Aseng, bahwa anaknya baru mengalami ge-jala DBD. “Kata dokter Budi yang

menangani anak saya, bahwa masih gejala. Untunglah anak saya ini cepat dibawa, sebab DBD cukup membahayakan bagi penderitaya,” ujar Aseng seraya berharap pemerintah setempat melalui instansi terkait dapat mengatasi kasus DBD yang mulai terjadi di dae-rah ini. (lud)

Isu Meninggal .... . dari halaman 1

harapkan kewenangan dan pelaksanaan fungsi parlemen antara DPR dan DPD relative berimbang, yakni dalam fungsi legislatif, anggaran, kontrol, refresentasi, dan rekrutmen politik.“Khusus dalam fungsi legis-

lasi, DPD sebagai kamar kedua di lembaga perwakilan harus lebih mampu mengartikulasi-kan kepentingan daerah pada setiap proses pembuatan kepu-tusan tingkat nasional. Artinya,

setiap RUU yang dibahas harus mendapatkan persetujuan ber-sama antara DPR dan DPD,” imbuhnya.Pokok perubahan berikutnya

adalah memperkuat otonomi daerah, keberadaan calon pres-iden perseorangan, pemilihan pemilu nasional dan pemilu lokal. Kemudian forum previle-giatum, optimalisasi peran Mah-kamah Konstitusi, penambahan pasal HAM, penambahan bab Komisi Negara.

Sejauh ini, amandemen ter-hdap UUD 1945 sudah empat kali dilakukan. Namun jumlah ini masih dirasakan kurang, sehingga masih membutuhkan amandemen lagi. “Masih banyak yang perlu disempurnakan,” kata Anggota DPD, Hj Kadar-wati.Pokok usulan yang juga akan

didorong dalam amandemen UUD 1945 itu adalah mem-perkuat otonomi daerah, pem-bahasan tentang perlunya calon

presiden independen, pelaksa-naan Pemilu, optimalisasi peran MA, serta masih banyak lagi pokok usulan lainnya. “Aman-demen ini juga merupakan aspirasi dari asosiasi DPRD, baik kabupaten maupun provinsi,” lanjutnya.Meski berkeinginan melaku-

kan amandemen, namun DPD juga tidak mau langkah aman-demen dilakukan secara seram-pangan. Ada rambu-rambu yang sudah mereka tetapkan.(bdu)

Amandemen UUD .... . dari halaman 1

Warga Mengeluh Mahalnya Tarif Pemasangan Listrik

BENGKAYANG. DPRD Beng-kayang menerima keluhan masyarakat terkait mahalnya biaya pemasangan baru me-teran listrik. Hal ini dianggap masyarakat, karena telah meny-impang dari aturan perundang-undangan tentang pemasangan meteran baru PLN.F Markim, anggota Komisi A

DPRD Kabupaten Bengkayang mengatakan, pihaknya beren-cana memanggil PLN Ranting Bengkayang untuk membahas mahalnya harga pemasangan listrik bagi pelanggan baru.“Kami mendapatkan laporan

dari masyarakat beserta kui-tansi pemasangan PLN. Dalam kuitansi itu, biaya pemasangan PLN sangat tinggi dan sangat memberatkan warga yang tidak mampu,” terang Markim dari legislator PDK ini ditemui di kediamannya, belum lama ini.Markim menjelaskan, ber-

dasarkan laporan dari masyara-kat, di antaranya lima orang dari desa Marunso Kecamatan Sama-lantan, harus membayar biaya sebesar empat juta tujuh ratus untuk pemasangan listrik den-gan daya 900 VA. Pembayaran yang dilakukan masyarakat itu

dilengkapi dengan bukti berupa kuitansi pembayaran.“Kita ada bukti berupa kui-

tansi pembayaran pada oknum PLN. Dalam pertemuan nanti, kita akan meminta penjelasan pihak PLN,” terangnya.Salah satu pelanggan baru

PLN yang tidak mau disebutkan namanya dari Desa Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang men-gungkapkan, saat pemasangan baru, ia dimintai biaya empat juta lebih. Namun, ia hanya mampu membayar separuhnya terlebih dahulu.“Saya bayar separuhnya kare-

na waktu saya meminta bukti kuitansi, petugas tersebut tidak berani memberikannya. Dalam benak saya curiga, dan saya putuskan membayar dua juta lebih saja dengan daya 900 VA,” aku bapak berbadan tinggi dan berkulit sawo matang ini dite-mui di jalan Sanggau ledo, be-lum lama ini.Saat awak Koran ini menanyakan siap nama petugas yang memasang jaringan terse-but, ia lupa dengan namanya. Hingga saat ini, ia mengaku tidak dimintai bayaran oleh oknum PLN Bengkayang yang memasang meteran baru. (cah

APBN Bocor, BAKN Didorong Awasi Jakarta. Anggota Komisi XI

DPR RI, Sadar Subagyo men-egaskan, potensi kebocoran Anggaran Pendapatan dan Be-lanja Negara sangat mungkin terjadi di setiap titik. “Mulai dari penerimaan sampai pen-geluaran. Kalau penerimaan itu pada pajak yang sangat ber-

potensi,” kata Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, itu, Selasa (26/7), kepada pers, di Jakarta.Sedangkan di penge-luaran, kata dia, terjadi potensi kebocoran karena penyerapan anggaran yang tidak maksimal. Menurut dia, angka-angka pe-nyerapan anggaràn cenderung

manipulatif.”Kalau DPR sebagai lembaga sudah menyadari hal ini,” kata dia. Ia menambahkan, makanya mulai rezim baru DPR ini (periode 2009-2014), dibentuk Badan Akuntabilitas Keuangan Negara. Selama ini kata dia, memang sudah ada Badan Legislasi yang berfungsi

membuat Undang-undang. Ke-mudian ada Badan Anggaran yang membuat perencanaan anggaran. Kendati demikian, Sadar mengatakan, bahwa tapi untuk fungsi pengawasan ang-garan DPR kelupaan. “Makanya baru dibentuk sekarang,” kata Sadar. (jpnn)

Page 8: Harian Equator 27 Juli 2011

Pelatih Indonesia Wim Rijs-bergen merasa senang dengan hasil seri 1-1 di pertandingan pertama di Turkmenistan. Ia merasa yakin Cristian Gon-zalez dan kawan-kawan akan bermain lebih baik lagi di Senayan.“Hasil yang sangat baik. Kalau kita bisa main lebih pintar lagi, mungkin kita bisa menang 2-1, terutama setelah mereka bermain dengan 10 orang,” terang Rijsbergen, kepada detiksport di Hotel The Sultan, Jakarta. “Tapi lapangannya memang terlalu menyulitkan pemain untuk menerapkan kombi-nasi permainan yang bagus. Dengan kondisi seperti itu, jangan coba-coba bermain umpan-umpan pendek. Awal-nya anak-anak agak bingung, tapi kita bisa unggul cepat, golnya bagus pula. Di babak kedua, setelah mereka mulai berubah, kita agak kesulitan juga. Tapi secara umum anak-anak sudah main bagus kok,”

sambungnya.Saat ditanya tentang per-tandingan kedua hari Kamis (28/7) mendatang, pelatih asal Belanda itu mengungkap-kan keyakinannya.“Kami tentu akan bermain lebih baik. Para pemain punya skill, kita akan bermain di la-pangan yang lebih baik, kita bisa memainkan kombinasi taktik dengan lebih baik. Kita juga akan bermain dengan 12 pemain, karena suporter Indonesia luar biasa besar,” tukasnya.Rijsbergen juga menerang-kan bahwa para pemain dalam kondisi yang bagus, baik fi sik maupun moral.“Mereka percaya diri dan siap menyelesaikan pertand-ingan ini dan lolos (ke babak berikutnya).”Mantan pemain Belanda yang tampil di Piala Dunia 1974 dan 1978 itu juga mem-beri pesan khusus kepada masyarakat Indonesia supaya memberi dukungan terbaik

untuk para pemainnya.“Terpenting adalah mereka support team, bukan saya, bu-kan (asisten pelatih) Rahmad Darmawan. Ini bagus untuk negara yang besar ini. Ini baru langkah pertama. Mu-dah-mudahan Indonesia bisa naik ke level yang lebih tinggi, naik ranking-nya juga. Setelah langkah pertama terlaksana, baru kita ambil langkah kedua, dan seterusnya, dan semua orang bisa merasa senang,” imbuhnya.Sementara tim nasional Turkmenistan dipastikan tampil tanpa pilar andalan-nya Vyancheslav Nikolaevic Krendelyov. Krendelyov meru-pakan pencetak sebiji gol bagi Turkmenistan saat menjamu Indonesia di laga perdana Pra-Piala Dunia 2014, di Turk-menistan, 23 Juli lalu.Kala itu, kedua tim berbagi angka 1-1, melalui gol yang masing-masing dicetak oleh Krendelyov pada menit ke-12 dan M. Ilham pada menit

ke-29.“Krendelyov tengah mem-bela klubnya, Luch Energiya Vladivostok. Sehingga, ia di-pastikan absen,” terang asisten manajer tim nasional Turk-menistan, Grigoryants Kon-stantine, usai mendampingi timnya menggelar latihan di lapangan ABC, Senayan, Jakarta.Absennya pemain kelahiran Turkmenistan SSD, Soviet Union, 24 Juli 1982 tersebut, dilanjutkan Konstantine tidak akan memengaruhi kekuatan timnya sedikitpun. Buktinya, target kemenangan tetap di-canangkan. Apalagi, dirinya sudah menyiapkan pemain cadangan yang memiliki ke-mampuan serupa. Sayangnya, dirinya enggan menyebutkan siapa pemain yang dimaksud-nya tersebut.“Kami membawa 22 pemain yang sedang dalam kondisi fi t. Artinya, kami siap sepenuh hati dalam menghadapi Indo-nesia,” lanjutnya. (dtk/int)

� ���� ��RABU, 27 JULI 20118

Sir Alex Ferguson

Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa laga Community Shield bulan de-pan bakal berlangsung seru. Fergu-son tidak sabar untuk menghadapi “tetangga yang berisik”.Manchester United dan Manches-

ter City akan beradu di Community Shield 7 Agustus mendatang, per-tandingan yang sekaligus menjadi tirai pembuka kompetisi Premier League 2011/2012.“Jelas Community Shield bu-kanlah sesuatu yang biasa-biasa

saja bagi Manchester United. Per-tandingan nanti adalah bagaima-na sekali lagi kami menangani tetangga yang berisik. Pertand-ingan akan berlangsung seru,” ujar Ferguson dikutip dari Daily Mail. (dtk)

Tak Sabar Hadapi ‘Tetangga yang Berisik’

A -G - E -N -D -ACOPA AMERIKA 2011

Hasil FinalSenin (25/7) Uruguay 3 - 0 Paraguay Top scorer: 4 gol :Luis Suarez (Uruguay)3 gol : Sergio Aguero (Argentina)2 gol: Paolo Guerrero (Peru)2 gol : Falcao ( Kolombia)

INDONESIA SUPER LEAGUE

Klasemen akhir 1. Persipura Jayapura* 28 17 9 2 63-23 60 2. Arema Malang** 28 15 7 6 52-25 52 3. Persija Jakarta 28 15 7 6 52-28 52 4. Semen Padang 28 12 12 4 41-27 48 5. Sriwijaya Palembang 28 13 7 8 43-32 46 6. Persisam Samarinda 28 13 3 12 39-45 42 7. Persib Bandung 28 11 6 11 44-43 39 8. Persiwa Wamena 28 10 8 10 43-50 38 9. Persela Lamongan 28 10 7 11 30-31 3710. Persiba Balikpapan 28 9 7 12 41-44 3411. PSPS Pekanbaru 28 10 3 15 38-47 3312. Pelita Purwakarta 28 8 5 15 31-36 2913. Deltras Sidoarjo 28 9 2 17 34-52 2914. Persijap Jepara*** 28 7 7 14 28-50 2815. Bontang FC*** 28 3 6 19 33 - 79 15*: Juara I, maju ke Liga Champions Asia**: Juara II, maju ke Liga Asia***: Dibuang ke Divisi Utama Ligina

LIGA PRIMER INDONESIA

Klasemen sementara 1. Persebaya 1927 18 12 4 2 42-13 40 2. Persema 18 12 4 2 35-17 40 3. Medan Chiefs 18 9 5 4 26-20 32 4. PSM 17 9 4 4 31-17 31 5. Batavia Union 18 8 7 3 32-23 31 6. Jakarta 1928 17 8 5 4 30-20 29 7. Bali Devata 18 8 5 5 22-17 29 8. Persibo 18 8 5 5 25-22 29 9. Semarang United 18 9 1 8 18-21 2810. Minangkabau FC 18 7 6 5 20-20 2711. Aceh United 17 7 2 8 19-23 2312. Bintang Medan 17 6 4 7 28-26 2213. Bogor Raya 18 6 3 9 24-25 2114. Solo FC 18 4 4 10 19-28 1615. Bandung FC 18 4 4 10 22-33 1616. Real Mataram 18 4 4 10 27-41 1617. Manado United 18 3 6 9 19-35 1518. Tangerang Wolves 18 2 5 11 19-36 1119. Cendrawasih Papua 17 1 4 12 17-40 7

MALAYSIA SUPER LEAGUE

Klasemen akhir 1. Kelantan* 26 17 5 4 52-21 56 2. Terengganu** 26 16 5 5 54-26 53 3. Selangor 26 16 4 6 42-24 52 4. Kedah 26 13 6 7 25-20 45 5. Harimau Muda A 26 12 7 7 38-28 43 6. Perak 26 10 10 6 31-24 40 7. Johor FC 26 8 10 8 26-28 34 8. Negeri Sembilan 26 8 8 10 29-32 32 9. Terengganu PBDKT 26 9 4 13 35-40 3110. Sabah 26 7 7 12 24-32 2811 . FELDA United FC 26 7 7 12 22-34 2812 . Kuala Lumpur 26 6 8 12 23-34 2613 Pahang*** 26 5 7 14 19-36 2214 Perlis*** 26 2 4 20 20-61 10*: Juara I, maju ke Liga Champions Asia**: Juara II, maju ke Liga Asia***: Ditendang ke Divisi 1 Malaysia

SINGAPORE SUPER LEAGUE

Klasemen sementara 1. Home United 19 14 2 3 50-18 44 2. Tampines Rovers 19 13 3 3 40-16 42 3. Albirex Niigata (S) 20 13 1 6 47-20 40 4. Singapore Armed 18 12 2 4 37-21 38 5. Etoile 16 10 2 4 27-10 32 6. Hougang 18 9 1 8 33-36 28 7. Geylang United 19 8 2 9 23-28 26 8. Gombak United 21 7 4 10 21-27 25 9. Balestier Khalsa 20 5 4 11 19-33 1910. Young Lions 17 5 3 9 19-26 1811 . Tanjong Pagar 21 2 4 15 9-46 1012 . Woodlands Wellington 20 1 2 17 9-53 5

PONTIANAK. Kualifi kasi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) zona Kalbar, SMAN 1 Sekadau

Hilir berhasil menjadi kampium usai mengalahan SMAN 4 di fi nal. Bertempat di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Minggu (24/7) petang.Di kelompok SMA, semifi nal, hardikan SMAN 2 Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak dibantai SMAN 1 Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau dengan skor 0-3. Semifi nal lain, SMA Taman Mulia Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dikalahkan SMAN 4 Singkawang 2-4. Akhirnya di perebutan juara ketiga, SMAN 2 Mempawah Hilir menjinakkan SMA Taman Mulia Sungai Raya 2-1. Sedangkan di fi nal, SMAN 1 Seka-dau Hilir juara, mengalahkan SMAN 4 Singkawang 3-1. Menang lewat adu penalti, setelah bermain imbang 0-0 hingga 2x30 menit. “Pemenang akan mewakili Kalbar di Bandung direncanakan pertengahan September 2011, kita harapkan dukungan doa dari seluruh warga Kalbar demi kejayaan kesebelasan Kalbar di kompetisi tingkat nasional,” ungkap Dra Hj Utin Kusumawaty MSi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadis-pora) Kalbar, Ahad (24/7). Dikatakannya pertandingan di level nasional cukup berat. “Karenanya waktu yang tersisa kita harapan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk latihan, serta rajin memperkaya teknik demi men-capai performa prima,” pinta Utin. (mah)

SMAN 1 Sekadau Hilir Juara

Tampil Lebih Baik

LPI SMA Sederajat Zona Kalbar

1. SMAN 1 Sekadau Hilir2. SMAN 4 Singkawang3. SMAN 2 Mempawah Hilir

Hj Utin Kusumawaty

Parade Juara Kategori SMA

PONTIANAK. Final Liga Pendidikan Indonesia (LPI) SMP sederajat zona Kalbar, tim SMPN 1 Selimbau Kapuas Hulu berhasil menjinakkan SMPN 3 Sungai Raya via adu penalti dengan skor 5-4, di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Ahad (24/4) siang. Pemenang berhak mewakili Kalbar ke LPI nasional di Jabar.Sebelumnya di pertandingan semifi nal, SMPN 1 Selimbau Kapuas Hulu cukur SMPN 1 Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau 2-0. Di semifi nal lain, SMPN 3 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pan-gkas SMPN 2 Pinoh Selatan Kabupaten Melawi dengan skor mantap, 4-1.Di perebutan tempat ketiga, SMPN 2 Pinoh Se-latan menewaskan SMPN 1 Sekadau Hulu dengan skor 3-1. Di pertandingan fi nal SMPN 1 Selimbau digempur habis-habisan SMPN 3 Sungai Raya, namun mental juara milik SMPN 1 Selimbau se-hingga meraih titel juara LPI zona Kalbar 2011.Direncanakan Kalbar akan memasuki duel LPI nasional di Bandung-Bogor (Jabar), berisikan kontingen Jateng, Kalsel, dan DI Yogyakarta, meru-pakan grup panas. Ada pula Jabar, DKI Jaya, Sulsel, dan Lampung. Rencananya dihelat 14 sampai 28 September 2011. (mah)

SMPN 1 Selimbau ke Bandung

LPI SMP Sederajat Zona Kalbar

1. SMPN 1 Selimbau Kapuas Hulu2. SMPN 3 Sungai Raya KKR3. SMPN 2 Pinoh Selatan Melawi

Parade Juara Kategori SMP

Kontingen Kapuas Hulu di LPI. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

Jelang Indonesia vs Turkmenistan

Anggota baru Liga Utama Ing-gris, Queens Park Rangers (QPR) terus berbenah dan memperkuat diri. Mereka baru saja mengontrak pemain nasional Wales Danny Gab-bidon untuk satu tahun.Pemain bertahan berusia 31 tahun itu pindah dari West Ham setelah kontraknya berakhir bu-lan lalu. Ia bermain selama enam tahun di Upton Park dan tampil 113 kali.Gabbidon telah berlatih dengan QPR sejak habis kontrak dengan West Ham dan telah tiga kali tampil dalam tiga pertandingan persaha-batan mereka selama ini.Ia menjadi pemain ketiga yang dikontrak oleh pelatih QPR, Neil Warnock, setelah sebelumnya Jay Bothroyd dan Kieron Dyer ber-gabung terlebih dahulu.‘’Saya senang bergabung di sini,’’ kata Gabbidon kepada situs resmi klub itu. ‘’Ini klub yang bagus.

Semoga aku lebih bisa mengenalnya dalam minggu-minggu depan ini,’’ kata Gabbidon.‘’Warnock menjadi pertimbangan penting mengapa aku pindak ke klub ini. Saya suka karena ia selalu berbicara apa adanya. Kalau kita melakukan sesuatu dengan benar ia langsung mengatakannya, kalau kita salah ia tak segan menegur,’’ ungkapnya.Warnock merasa gembira den-gan kesediaan Gabbidon untuk bergabung.‘’Penampilannya memuaskan se-lama 10 hari berlatih dengan kami,’’ katanya.‘’Semoga ia bisa membantu kami. Sebaliknya saya berharap akan bisa memainkan peran untuk meng-hidupkan kembali kariernya, karena beberapa saat yang lalu menurut saya ia sempat menjadi salah satu pemain belakang terbaik di negeri ini,’’ tandasnya. (bbc)

Anggota Baru Liga Inggris

QPR Terus Berbenah

Pontianak. Kalau terus meng-gunakan pemain luar, untuk apa ada pengurus PBVSI. Lebih baik dibubarkan. Klub voli dan pelatih seolah-olah tidak ada artinya. Pengurus PBVSI Kalbar mesti instrospeksi.“Kita benar-benar kecewa dengan pengurus PBVSI Kalbar. Ketika menghadapi PON, jus-tru menggunakan pemain luar. Seolah-olah keberadaan klub voli yang ada di Kalbar tak ada artinya. Ini sama dengan mema-tikan pembinaan voli di tingkat klub,” kesal pemilik klub voli

PNIEL, Billiyanto di kediaman-nya, kemarin.Dijelaskan Billy-sapaan akrab-nya, secara pribadi dia merasa bahagia voli Kalbar bisa lolos tiket PON XVIII 2012. Tentunya itu sebuah prestasi. Sayang, yang meloloskannya bukan pemain Kalbar, melainkan pemain luar. “Tetapi dari pencapaian ini masih belum bisa memberi-kan dorongan semangat bagi pembinaan bola voli di Kalbar. Sangat disayangkan tim yang memperkuat tim voli Kalbar didominasi pemain luar daerah,”

ungkap Billy yang juga pengurus Litbang Pengprov PBVSI Kota Pontianak ini.Billy mengakui kualitas pemain Kalbar memang masih jauh dari harapan. Artinya, ada yang salah dari pembinaan selama ini. Oleh karena itu, perlu dicari perma-salahannya bukan berarti harus bertumpu pada pemain luar.“Pemain bola voli kita bukan tidak mampu bersaing di tingkat nasional. Banyak pemain kita berhasil di tingkat nasional se-belumnya. Bahkan, sekarang ada pemain daerah ini yang mem-

Pembukaan kejuaraan bola voli beberapa waktu lalu. DOKUMEN/EQUATOR

Gunakan Pemain Luar

Pemilik Klub Voli Meradang

perkuat daerah lain. Hal ini se-harusnya menjadi perhatian bagi PBVSI Kalbar,” tambah Billy.Billy meminta PBVSI Kalbar memerhatikan Kejurda junior. Even itu untuk mencari bibit-bibit pemain masa depan Kal-bar. Pembinaan ini berjenjang, misalnya untuk persiapan PON 2016 harus sudah disiapkan dari sekarang.“Semuanya perlu proses. Jika kita mengharapkan hasil maksi-mal tetapi usahanya tidak ada itu tidak mungkin. Oleh karena itu, pembinaan pemain bola voli tidak bisa dilimpahkan sepenuh-nya kepada klub. Pemerintah juga berperan langsung dalam pembinaan ini,” papar pengusaha muda ini.Saat ini pembinaan terkesan seadanya. “Bagaimana pemain dapat pengalaman, main keluar saja belum pernah. Oleh karena itu, dipandang perlu adanya program-program permainan uji coba ke luar daerah. Seperti mengikuti kejuaran nasional se-hingga pemain kita punya pen-galaman bertanding,” tegasnya.“Mengambil pemain luar, pola pembinaan instant. Memang

praktis dan efektif. Perlu diingat, ini akan mematikan pembinaan di tingkat daerah maupun klub. Pemain kita sendiri akan berpikir, untuk apa latihan, toh nanti yang diambil pemain luar,” ungkap Billy dengan nada kecewa.Pembinaan itu perlu proses panjang. Tidak bisa dilakukan secara instant. Yang terjadi lagi selama ini PBVSI Kalbar tidak memperhatikan masalah terse-but. “Pola-pola instant yang sangat tidak disuka oleh klub seperti itu, tetap saja dipakai. Kita akan lebih bangga menggunakan pemain sendiri, walaupun kalah. Untuk apa menggunakan pemain luar, sisa-sisa orang, lalu tak meraih medali lagi,” kesal Billy. Billy berharap, pengurus PBVSI Kalbar janganlah kembali pada pola-pola lama. Dia yakin, hal tersebut juga sudah diketahui pengurus. Cuma, mereka mau-nya yang lebih praktis saja. “Pak Gubernur saya yakin juga tidak senang apabila menggunakan pemain luar, sementara pemain asal Kalbar sendiri justru disisi-hkan. Mohon pengurus PBVSI untuk melakukan instrospeksi,” pinta Billy. (kik)

Page 9: Harian Equator 27 Juli 2011

PONTIANAK. Belior melihat paha mulus Af, 15, ketika memakai celana pendek, Hn, 20, langsung mencabulinya. Kasus asusila tersebut terjadi di kamar Af, warga Mega Timur, Minggu (24/7) lalu. Sore Minggu, Af berada di ka-marnya menggunakan celana pendek. Tiba-tiba Hn, tetangg-anya melintas dan melihat dari pintu kamarnya. Nafsu pemuda tersebut memuncak melihat kemulusan paha Af yang saat itu hanya memakai celana pendek. Hn menghampiri Af

dan langsung memeluknya. Kemudian tangannya dimasuk-kan ke dalam celana Af.“Pelaku merasa terpanc-ing dengan kemulusan tubuh korban. Kemudian timbul niat jahat. Pemuda tersebut meme-luk sambil menggerayang tu-buh korban sampai mengarah ke dalam celananya,” ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, kemarin.Af berontak dan berteriak minta tolong. Kemudian datang adik Af yang baru berusia lima

tahun. Perbuatan pemuda tersebut dilaporkan kepada orangtua Af. Hn yang sudah kerasukan dipukul wanita tersebut pakai Alquran. ”Setelah korban memukul pelaku dengan Alquran, pe-lukan dan tangan yang su-dah masuk ke dalam celana dilepasnya. Pelaku kemudian pergi meninggalkan korban,” jelas Puji.Tabiat Hn dilaporkan orang-tua Hn ke Mapolresta Ponti-anak. Polisi mendatangi lokasi kejadian dan meringkus Hn di

kediamannya. Pemuda terse-but dijerat pasal 290 KUHP tentang tindakan pencabulan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. Selain itu, dijerat dengan Pasal 82 UU 23/2002 tentang perlind-ungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan minimal tiga tahun penjara.“Pelaku tetap kami proses sesuai hukum. Karena sudah melakukan palanggaran pen-cabulan. Selain itu, kelurga ko-rban tidak terima dan meminta

pihak kepolisian menindak pelaku,” tegas Puji.Puji mengimbau para orang-tua agar tidak membiarkan anak-anaknya, khususnya wanita memakai pakaian yang memancing orang lain untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau sudah terjadi, sia-pa yang salah. “Supaya tidak menjadi korban, maka jaga-lah keluarga jangan sampai memancing orang lain untuk berbuat tak senonoh,” imbau Puji. (sul)

Rabu, 27 Juli 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Terpancing Paha Mulus, Cabuli Anak Bawah Umur

SINGKAWANG. Tidak diketahui motifnya, tiba-tiba saja Gunawan, 28, melaporkan Bapaknya, Junaidi ke Polres Singkawang, atas kepemilikan Senjata Api (Senpi) dan Senjata Tajam (Sajam). “Ketika saya sedang di rumah mertua, datang polisi menangkap saya, karena saya menyimpan senjata api,” kata Junaidi, warga Demang Akub, Jalan Naram ditemui di Mapolres Singkawang, Selasa (26/7).Polres Singkawang menangkap Junaidi sekitar pukul 00.00 dini hari, setelah mendapatkan laporan dari anak sulung-nya. Ayah sepuluh anak itu menyimpan Senpi dan Sajam di rumahnya. Bersamanya diamankan sepucuk senapan dan pistol rakitan, lima butir peluru aktif yang biasa digunakan TNI/Polri, sebilah pedang samurai dan pisau lipat. Senpi dan Sajam itu ditemukan polisi di bawah tempat tidur Junaidi.Menurut Junaidi, Senpi dan Sajam dibelinya sekitar tahun 1986. Senapan rakitan dibelinya dengan harga Rp125 ribu, sementara pistol rakitan dibelinya seharga Rp35 ribu. Sedan-gkan pelurunya diperoleh dari oknum anggota TNI, ketika kerusuhan Sambas 1999. “Kalau pedang saya buat sendiri. Sedangkan pisau lipat itu baru saya beli,” katanya.Pengakuannya, Senpi dan Sajam itu tidak pernah digunakan lagi dan hanya disimpan di bawah tempat tidur. “Hanya dulu saya gunakan untuk berburu di hutan, seperti berburu pelan-duk dan lainnya. Tetapi, sudah lama tidak digunakan lagi, semenjak saya sering sakit-sakitan,” kata Junaidi.Dia tidak mengetahui, mengapa anak sulungnya tega mel-aporkannya ke Polres Singkawang. Padahal hubungannya dengan Gunawan selama ini baik-baik saja. “Kami tidak pernah cekcok atau bertengkar. Saya juga tidak pernah menggunakan senjata itu baik untuk mengancam atau apa,” aku Junaidi. Ketika ditanya, apakah mengetahui kalau memiliki Senpi itu dapat dikenakan hukuman, Junaidi hanya diam saja. Dia memang tidak pernah berniat untuk menyerahkan Senpi dan Sajam itu ke polisi secara sukarela. “Terasa sayang juga kalau mau diserahkan,” kata Junaidi.Kapolres Singkawang, AKBP Prianto SIk melalui Penyidik Asep Syaifuddin menjelaskan, Gunawan datang ke Mapolres pada Senin (25/7) malam sekitar pukul 20.15. “Dia mengadu-kan kalau bapaknya menyimpan senjata api,” ujarnya.Mendapat laporan tersebut, polisi langsung ke kediaman Jun-aidi seperti yang disebutkan Gunawan. “Di rumahnya, tepatnya di bawah tepat tidur Junaidi ditemukan Senpi dan Sajam itu serta tas untuk menyimpannya,” kata Asep.Dia menjelaskan, atas kepemilikan Senpi, peluru dan Sajam, Junaidi telah melanggar UU Darurat Nomor 12/1951 dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun atau seumur hidup. Dengan adanya penemuan Senpi dan Sajam ini, menurut Asep, tidak menutup kemungkinan kalau warga lainnya juga menyimpannya. “Padahal dulu, setelah kerusuhan kita sudah mengimbau masyarakat untuk segera menyerahkan senjata api yang dimilikinya,” katanya.Selain itu, tambah Asep, melalui Bina Mitra Kepolisian juga sering mengimbau kepada masyarakat Singkawang untuk segera menyerahkan senjata api yang dimilikinya kepada polisi. “Kita mengimbau semua warga yang masih mempunyai senjata api, walaupun itu rakitan untuk segera menyerahkan-nya,” tegas Asep. (dik)

Anak Laporkan Bapak Punya Senpi dan Sajam

PONTIANAK. Sat Pol PP men-jaring lima pasangan mesum dikos-kosan kawasan Ponti-anak Barat, Selasa (26/7). Petu-gas juga menggelandang lima warga yang memili KTP mati dan juga 10 penghuni yang tidak mempunyai Kipem.Razia kos-kosan yang dimu-lai dari kawasan Sungai Jawi, dilanjutkan ke jalan Tebu. Petugas juga menyisiri Jalan Komyos Sudarso dan Jalan Apel. Penghuni kos yang ter-jaring langsung digelandang petugas ke markas Satpol PP. Razia kos dilakukan petugas gabungan dari Satpol PP, polisi, TNI dan Propam TNI AU.“Menjelang Bulan Suci Rama-dan, kami akan terus melakukan razia di kos-kosan yang diang-gap meresahkan masyarakat. Karena adanya indikasi peny-impangan,” ungkap Kus Panca Diarto, Kasi Penegak Peraturan dan Perundang-Undangan.Penertiban kos-kosan di Pon-tianak Barat, merupakan keg-iatan rutin dalam menegakkan peraturan dan perundang-undangan, guna menjaga ket-ertiban dan ketenteraman masyarakat. Apalagi banyak in-formasi di lapangan, ada peny-impangan dan penyalahgunaan kos dijadikan tempat mesum. Dari empat kos yang diobrak-abrik petugas, diamankan 15 penghuni yang miliki KTP mati serta tidak mempunyai Kipem. Selain itu, turut diamankan

lima pasangan luar nikah. Mereka kemudian digelandang ke Markas Satpol PP Kota Pon-tianak untuk didata. Kemudian diberikan pengarahan atas pelanggaran yang dilakukan. ”Kita merasa prihatin juga, karena mereka yang tertang-kap sepertinya tidak ada rasa penyesalan. Maka ini menjadi catatan buat kita juga. Jika

tidak ada efek jera, setelah membuat surat pernyataan, maka akan kita kenakan sanksi Tipiring. Namun sepertinya yang terjaring kebanyakan pendatang baru, jadi hanya diberi peringatan,” tegas Kus. Kus mengimbau pemilik kos untuk mendaftarkan peng-huninya ke RT setempat. Jika menetap permanen dalam

artian tinggal lebih dari 14 hari di Kota Pontianak, seperti kuliah atau kerja, maka mesti membuat Kipem. Ini merupak-an kewajiban bagi penduduk musiman. Pemilik usaha yang tidak mengindahkan perin-gatan, dikenakan Perda tentang ketertiban umum. Izin usaha dapat dicabut atau dibekukan. ”Jangan sampai nanti saat dira-

zia ada penyesalan dari pemilik kos dan penginapan. Sejauh ini, kita hanya menangkap dengan memberikan pengara-han terhadap penghuni yang tidak miliki kartu identitas atau pasangan tidak sah. Kedepan kita akan berikan peringatan, bila perlu sanksi tegas kepada pemilik kost dan penginapan,” tegasnya. (sul)

Lima Pasangan Mesum Dijaring

PONTIANAK. Hanya sekitar 10 menit diparkir, sepeda motor Suzuki FU 150 KB 4303 WJ yang dikendarai Yanto, 31, le-nyap diembat maling di depan Gang Stabil Tanjung Hilir, Keca-matan Pontianak Timur, Selasa

(26/7) sekitar pukul 04.30.Diceritakan Yanto, motor tersebut milik adik iparnya, Nasirudin. Kejadianberawal , sekitar pukul 02.00, Yanto meminjam motor adiknya di kediamannya Jalan RE Martadinata, Gang Sentosa. Motor tersebut Yanto bawa ke depan gang untuk nongkrong. Selain itu Yanto juga sebagai penjaga malam di Komplek BPKP, Jalan RE Martadinata di depan gangnya tinggal.Saat sedang asyik nong-krong, tak lama kemudian,

Yanto bertemu dengan Sidik, temannya, tepat di depan gang. Saat itu Sidik meminta dian-tarkan ke tempat keluarganya di Gang Stabil, Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur. Yanto menyanggupinya. Mer-eka lantas pergi ke rumah kelu-arga Sidik mengendarai sepeda motor tersebut. Sesampainya di depan Gang Stabil, motor diparkir di depan gang. Sebab motor tidak bisa masuk lan-taran jalan gertak. “Gertaknya papan, jadi tidak bisa masuk, parkir depan gang,” ujar Yanto.

Ketika terparkir, Yanto tidak lupa mengunci stang sepeda motor tersebut. Selain itu ia juga mengaktifkan kunci pen-gaman ganda di sepeda motor itu. Usai itu keduanya lantas masuk ke dalam gang. Tak lama kemudian, diperkirakan sekitar 10 menit, Yanto dan Sidik kembali. Mereka kaget melihat sepeda motor sudah raib entah kemana. “Selain motor saya, juga dua motor lain yang parkir. Begitu keluar semua sepeda motor sudah tak ada, termasuk sepeda motor

yang saya bawa,” ujar Yanto saat melaporkan kasus ini ke Mapolsek Timur.Yanto panik, pasalnya sepeda motor itu bukan miliknya. Se-lain itu kuda besi itu masih dalam massa kredit. Pria terse-but berusaha mencari, namun tak membuahkan hasil. “Motor ini masih kredit, sudah 19 kali tinggal 17 kali angsuran lagi,” kata Yanto.Atas peristiwa terse-but, si pemilik motor, Nasaru-din harus menelan kerugian sebesar Rp12 juta. Kasus ini ditangani Polsek Timur. (arm)

PONTIANAK. Menjelang bu-lan Ramadan, aparat kepoli-sian akan meningkatkan ke-waspadaan terhadap pelaku kejahatan. Pasalnya, setiap menjelang lebaran rawan aks i ke jaha tan j a lanan . ”Bagaimanapun juga, menjelang lebaran situasi gangguan Kam-tibmas dan ancaman kriminali-tas pada umumnya mengala-mi peningkatan,” ujar AKBP Mukson Munandar, Humas Polda Kalbar saat ditemui

di ruang kerjanya, kemarin.Berdasar data Polda Kalbar, tindak kejahatan jalanan dalam pelaksanaan operasi ketupat 2009 dan 2010 alami fl uktua-tif. Terdapat 56 kasus tindak kejahatan Curas pada 2009 dan 21 kasus pada 2010, men-galami penurunan 62,5 persen. Kejahatan Curat 2009 terdapat 20 kasus alami peningkatan 40 persen pada 2010 menjadi 48 kasus. Kasus Curanmor pada 2009 terdapat 44 kasus turun

13 persen menjadi 38 kasus. Mantan Kabag Ops Serse Nar-koba Polda Kalbar ini men-egaskan, pihaknya akan me-ningkatkan kewaspadaan dan mengantasipasi tindak keja-hatan, sebelum terjadi. Dimana kepolisian di masing-masing wilayah Kalbar akan menggelar razia di setiap pintu perbatasan daerah antar provinsi maupun antar kota dan kabupaten. ”Upaya menekan tindak ke-jahatan menjelang lebaran,

sebenarnya telah dilakukan. Melalui Operasi Cipta Kondisi yang dilanjutkan dengan Oper-asi Patuh dan nanti akan dige-lar Operasi Ketupat,” tuturnya. Mukson menambahkan, pen-indakan kejahatan jalanan menjelang lebaran merupak-an prioritas, guna terciptan-ya kondisi keamanan yang kondusif. Selain itu, aspek kelancaran lalu lintas turut menjadi prioritas utama.”Kelancaran lalu lintas tentu

kita antisipasi, jangan sampai kemacetan itu menggang-gu kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” jelasnya.Mukson mengimbau, masyara-kat selalu bersikap waspada. Terutama saat menjalank-an ibadah salat tarawih dan makan sahur. Memerhatikan kunci pengaman kendaraan maupun rumah dalam kondisi terpasang. Baik disaat sedang keluar rumah maupun berada dalam rumah. (sul)

Waspada Aksi Kejahatan Jalanan

PONTIANAK. Operasi Patuh Kapuas 2011 yang dilakukan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar, dimulai 11-24 Juli 2011 men-jaring 7.012 pelanggar. Mereka dikenakan sanksi tilang di tempat.”Hasil operasi patuh jaya tahun ini meningkat dari ta-hun 2010, sebanyak 5.098. Sedangkan 2011 mencapai 7.012 kendaraan yang melanggar lalu lintas. Sedang-kan tahun 2010 hanya 5.098 kendaraan,” kata Kombes Lhotaria Latief, Dir lantas Polda Kalbar, Selasa (26/).Dikatakan Lohtaria Lat ief , dari 7.012 yang terja-r ing operas i patuh, terdapat 371 Pegawai Neg-eri Sipil (PNS). Karyawan swasta yang terjaring 3.736. “Jumlah PNS yang terjaring operasi patuh 2011 men-galami penurunan, yang mana sebelumnya hanya 461 dan sekarang hanya 371. Namun untuk angka pelang-garan bagi karyawan swasta mengalami kenaikan, 2010 tercatat 2.520 sementara tahun 2011 tercatat 3.736, naik berkisar 48.25 persen,” papar Lhotaria Latief.Selain itu Lhotaria Latief juga mengatakan, barang bukti yang berhasil disita pihak kepolisian berupa SIM, STNK dan Kenda-raan. Tahun 2010 jajaran Polda Kalbar berhasil mengamankan SIM sebanyak 1.258 , di tahun ini 1.516, naik berkisar 20.51 persen, STNK sebanyak 1.967 dan 2011 sebanyak 3.265 naik 65.99 persen. (sul)

Patuh Kapuas Tilang 7.012 Pelanggar

Petugas Satpol PP memeriksa identitas penghuni kos. SAMSYUL ARIFIN

Junaidi memperlihatkan senjata api di hadapan polisi. MORDIADI

Yanto. ARMAN

Parkir 10 Menit, Motor Raib

Page 10: Harian Equator 27 Juli 2011

SUNGAI RAYA. Memaksimal-kan peran pejabat eselon II dan III, dalam mengimplementa-sikan setiap aktivitas. Pemkab Kubu Raya menggelar pelatihan kecerdasan fokus, di aula Hotel Harmoni In, Desa Sungai Raya Dalam.Kegiatan yang berlangsung tanggal 25 hingga 27 Juli 2011 ini, diarahkan untuk memberikan pemahaman dan metode kepada peserta. Sehingga kegiatan yang dilakukan dapat sesuai dengan ti-tik sentral dan arah yang dituju.“Pelatihan ini kita rancang, untuk mempercepat dan mem-pertajam fokus kita dalam berak-tivitas. Tentunya dengan meng-gunakan metode, dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi di masing-masing SKPD,” ujar Panitia Peny-elenggara Pelatihan Kecerdasan Fokus, M. Noh Syaiman, yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya.Tidak hanya itu, M. Noh me-nambahkan, materi yang di-

siapkan juga ditujukan, untuk memberikan mengasah pola pikir serta konsentrasi pada titik atau sasaran tertentu. Sehingga kemudian melakukan tindakan

dalam mengambil keputusan.“Sasaran kita, menjadikan aparatur agar lebih konsentrasi dan fokus dalam melaksanakan tugas dan fungsi, serta bertang-

gung jawab. Agar mereka mampu memupuk jiwa kepemimpinan yang lebih baik, dan bijak dalam memimpin dan mengarahkan bawahannya,” ucapnya.

Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH men-gatakan, begitu banyak orang yang berpikir kekurangan orang lain. Tapi cenderung tidak memikir-kan kekurangan dirinya sendiri.“Kalau yang ada di benak itu adalah jalan keluar, itulah fokus. Ketika kita melihat jalan keluar, itulah kepekaan,” ungkapnya.Apa pun yang dikerjakan, Mu-da berharap, pola dan atmosfer demikian bisa diciptakan dalam membangun kinerja. Disisi lain, Muda juga mengingatkan, PNS dituntut untuk banyak men-gendalikan diri dalam men-jalankan aktivitasnya sebagai abdi negara.Sebagai pemimpin, banyak yang terjebak dalam Tupoksi. Tapi tidak terlalu memandang pentingnya fungsi peran. Seha-rusnya kedua pola ini disiner-gikan, agar apa yang menjadi tanggung jawab menjadi hasil yang dicapai. “Mengalirlah sam-pai pada problem esensinya,” pungkas Bupati. (oen)

MEMPAWAH. Salah satu pimpi-nan DPRD Kabupaten Pontianak, H Amin H Aminin mengembalikan mobil dinas (Mobdin) baru jenis Chevrolet Captiva miliknya. Mobdin tersebut diserahkan kepada Sekretariat DPRD, Selasa (26/7). Pengembalian Mobdin tersebut menyusul kisruh inter-nal lembaga DPRD Kabupaten Pontianak.“Masalahnya internal DPRD. Ada sesama anggota dewan yang merasa keberatan dengan Mobdin yang dipinjamkan kepada saya, selaku unsur pimpinan. Daripada menimbulkan masalah berkepan-jangan, lebih baik Mobdin tersebut saya kembalikan,” kata Amin. Menurut Legislator PPP Ka-bupaten Pontianak itu, Mob-din merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung kelancaran tugas dan tanggungjawabnya selaku unsur pimpinan DPRD. Namun, bukan berarti tanpa Mobdin tersebut dirinya tidak dapat melaksanakan kinerja sebagai pimpinan DPRD. “Beberapa anggota dewan menuntut agar Mobdin yang

lama dikembalikan dan dis-erahkan kepada komisi. Semua penggunaan dan pengembalian fasilitas pemerintah itu ada prosedur dan mekanismenya. Sampai saat ini belum ada su-rat penarikan dari pemerintah daerah. Jadi tidak bisa kita se-enaknya mengembalikan atau memberikannya kepada pihak lain,” bebernya.Mobdin jenis Chevrolet terse-but dianggarkan dalam APBD 2011 sebesar Rp375 juta pe-

runit. Mobdin itu sendiri direal-isasikan sebanyak dua unit untuk unsur pimpinan yakni H Amin dan H Rusli Abdullah. Namun, ada anggota dewan yang berang-gapan kalau unsur pimpinan terlalu diuntungkan, lantaran memiliki dua Mobdin. Mereka menuntut agar Mobdin diberikan kepada Komisi.“Kalaulah dua Mobdin yang lama diberikan kepada Komisi, maka akan terjadi kekurangan. Sebab, di dewan ini ada empat

Komisi. Begitu pula, jika Mobdin baru dan lama diberikan kepada Komisi, maka siapa yang mau mengalah menggunakan Mob-din lama dan baru. Inikan dapat memicu timbulnya persoalan. Baik di internal DPRD maupun pandangan negatif dari masyara-kat. Dari pada ribut, lebih baik saya kembalikan saja Mobdin tersebut,” tegas Amin.Amin sendiri mengaku tidak mempermasalahkan atau mera-sa keberatan, lantaran harus

mengembalikan Mobdin terse-but. Bahkan, dirinya menyarank-an agar Mobdin tersebut dilelang dan uangnya dapat dikembalikan ke kas daerah.“Alhamdulillah, saya masih dapat menggunakan Mobdin tersebut selama 20 hari. Lebih baik Mobdin itu dilelang saja daripada menimbulkan masalah. Mungkin akan lebih bermanfaat untuk daerah,” pendapatnya.Amin juga mengaku, pengem-balian Mobdin tersebut tidak akan memengaruhi tugas dan tanggungjawabnya selaku pimpi-nan DPRD. Tanpa fasilitas itupun, Amin tidak akan mengendorkan semangatnya untuk menjalankan amanah masyarakat, sebagai wakil rakyat di DPRD. “Tanpa Mobdin itupun saya masih bisa bekerja dan bisa datang ke kantor. Bila perlu, saya bisa membeli mobil pribadi untuk bekerja,” tegasnya.Dari informasi yang berhasil dihimpun Equator, pengembalian Mobdin baru jenis Chevrolet terse-but juga dilakukan Pimpinan DPRD, H Rusli Abdullah. Namun, yang bersangkutan belum berhasil dikon-fi rmasi wartawan koran ini. (hry)

kubu rayaRabu, 27 Juli 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Wakil Ketua Kembalikan Mobdin

SUNGAI RAYA . Minimnya sarana infrastruktur jalan di Desa Teluk Bayur, Kecamatan Terentang menuju Desa Suka Lanting, Kecamatan Sungai Raya. Membuat besarnya biaya transportasi dan waktu per-jalanan mengunjungi dua desa tersebut. “Jalan tembus ini sangat dibu-tuhkan, terutama untuk men-gangkut hasil pertanian masyara-kat,” tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Kubu Raya, Mustafa, pada wartawan, Selasa (26/7).Menurutnya, jalan akses yang menghubungkan kedua desa di dua kecamatan terse-but dibangun, tentunya akan

memudahkan masyarakat untuk mendistribusikan hasil perta-nian. “Jarak tempuhnya menjadi sangat pendek, hanya sekitar satu jam menggunakan kenda-raan bermotor,” tuturnya.Sebab sekarang masyarakat hanya mengandalkan kapal mo-tor (kapal kelotok, red), dengan jarak tempuh yang membu-tuhkan waktu sekitar 6 hingga 7 jam. Jika ingin menghemat waktu perjalanan, kata Mustafa, masyarakat harus merogoh kan-tong lebih dalam. Karena untuk menggunakan angkutan seperti speed boat 115 PK, setidaknya dibutuhkan biaya Rp1,5 juta satu kali perjalanan.

“Bila memanfaatkan transpor-tasi air, jarak tempuhnya terlalu jauh. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama atau-pun biaya yang sangat mahal. Makanya masyarakat di sana sangat membutuhkan jalan da-rat itu,” tuturnya.Mustafa mengaku, dibukanya akses darat memberikan man-faat yang besar bagi masyara-kat, karena roda perekonomian masyarakat setempat akan terus berputar. ”Apalagi di Kecamatan Terentang banyak program cetak sawah baru yang canan-gkan Pemkab Kubu Raya,” kata Mustafa.Bila jalan darat sudah dapat

diakses, tambah Mustafa, ten-tunya beragam hasil perkebu-nan, pertanian, perikanan dan produk lainnya dapat dengan mudah diangkut dari Teluk ba-yur ke Sungai Raya.Besarnya manfaat akses darat jalan Teluk Bayur-Sukalant-ing bagi masyarakat, diakui Mustafa, setelah mengikuti Musyawarah Rencana Pemban-gunan (Musrenbang) Kecamatan yang dihadiri para kepala desa, tokoh masyarakat dan warga setempat.Masyarakat optimis Pemkab Kubu Raya akan memerhati-kan pembangunan jalan akses tersebut, karena selama ini

banyak gebrakan yang memu-dahkan masyarakat untuk me-ningkatkan taraf hidupnya.Tetapi, masih terdapat beber-apa infrastruktur yang sangat dibutuhkan, seperti jalan Te-luk Bayur-Sukalanting, untuk membuka keterisolasian dae-rah ke pusat pemerintahan.“Kita akan memperjuangkan pembangunan jalan tembus itu dalam APBD 2012,” ucapnya.Sehingga untuk merealisa-sikan pembangunan tersebut, paling tidak dibutuhkan dana sekitar Rp 3 hingga Rp 5 miliar dan mudah-mudahan dapat di akomodir dalam APBD Kubu Raya tahun mendatang. (oen)

Harus Jadi Prioritas Pembangunan

APRESIASI Seni dan Budaya dengan tajuk Pesona Budaya Pelajar Bumi Galaherang 2011, Selasa siang kemarin di-tutup. Sejumlah pemenang lomba kegiatan yang digelar sejak Senin lalu, menerima sejumlah uang jutaan rupiah dan trophy serta piagam penghargaan. “Alhamdullilah, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Diharapkan, prestasi yang dicapai tidak hanya sampai di sini saja. Namun mesti terus ditingkatkan untuk masa yang akan datang,” kata Agus Maulani, Kepala Bidang Pariwisata dan Budaya Dinas Per-hubungan dan Pariwisata Kabupaten Pontianak saat menutup kegiatan apresiasi seni budaya Kabupaten Pontianak 2011 di Gedung Kartini Mempawah. Dikatakannya, kegiatan apresiasi seni dan budaya tersebut, merupakan agenda tahunan yang digelar Dinas Perhubungan dan Pariwisata. Tujuannya, me-ningkatkan dan memotivasi kreativitas pelajar yang ada di Kabupaten Pontianak.“Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan men-jadi wadah pengembangan minat dan bakat pelajar yang ada di Kabupaten Pontianak,” ujarnya. Kegiatan Pesona Pelajar Seni Budaya Bumi Gala-herag diikuti puluhan peserta yang terbagi dalam tiga bagian, lagu daerah untuk pelajar taman kanak-kanak dan sekolah dasar, lomba tari kreasi yang dibagi dalam dua katagori, tari Melayu dan tari Dayak tingkat Seko-lah Menegah Pertama (SMP), dan lomba vokal grup tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) sederajat. Untuk kategori lagu daerah, Fiza Amelia peserta dari utusan Madarsyah Ibtidahiyah Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh berhasil meyakinkan juri dan merebut juara pertama. Sedangkan juara kedua diraih Annisa Suryani utusan dari Sekolah Dasar Negeri 02 Sungai Pinyuh. Di kelompok tari kategori Melayu, SMP negeri 02 Kecamatan Mempawah Hilir A berhasil meyabet juara satu. Disusul SMP Negeri 04 Kecamatan Sungai Kunyit di posisi kedua. Sedangkan juara ketiga kembali dire-but SMP Negeri 02 Kecamatan Mempawah Hilir B.Kategori Tari Dayak, SMP 01 Kecamatan Anjongan ber-hasil mempesona para dewan juri dan menempatkannya sebagai juara pertama. Juara kedua diraih Sekolah Islam dari Madrasyah Tsanawiyah Kecamatan Mempawah Hilir, dan juara ketiga diraih SMP Negeri 04 Kecamatan Toho. Di bagian vokal grup, SMA 1 Kecamatan Siantan berhasil membawa pulang piala juara pertama. Se-mentara SMA 01 Kecamatan Sungai kunyit berada di posisi kedua. Sedangkan SMA 01 Kecamatan Sungai Pinyuh menempati posisi ketiga. (shn)

Tingkatkan Prestasi Seni Budaya Pelajar

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Anggota Komisi B, DPRD Kubu Raya, Umar H. Abdul Manan melihat, sangat tidak mungkin Keputusan Menteri Kehutanan nomor 259 tahun 2000, memasukkan desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pak-edai, dalam kawasan hutan lindung. Sementara sejak tahun 1954, di sana sudah ada pemukiman penduduk.“Saya pikir disana ada miscommunication antara pemerintah pusat dengan daerah. Jika memang di-masukkan dalam kawasan hutan lindung, mau dike-manakan mata pencarian masyarakat yang selama ini sudah cukup mapan. Karena kehadiran PT. Rezeki Kencana (RK) berinvestasi disana memberikan man-faat bagi masyarakat,” ungkap Umar, pada wartawan, Selasa (26/7).Umar melihat, masyarakat setempat bersama aparat desa, hendaknya pro aktif mencari kebenaran. Agar lahan mereka terbebas dari isu hutan lindung. Pemkab juga harus pro aktif untuk memperjuangkan nasib masyarakatnya.“Siapa pun tahu, kalau masyarakat di desa Sungai Deras memiliki keterbatasan dana. Sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan keadilan,” tegasnya.(oen)

Sungai Deras Tak MasukKawasan Hutan Lindung

Kembalikan Citra Kejaksaan dari Krisis Kepercayaan

Bupati memberikan arahan kepada kepala SKPD pada acara pelatihan kecerdasan fokus. YUNIARDI/EQUATOR

Komisi DPRD Minta Kendaraan

Kabid Pariwisata dan Budaya Agus Maulani meny-erahkan hadiah kepada pemenang lomba lagu daerah tingkat sekolah dasar. Hery/Equator

Maksimalkan Peran Birokrat

Infrastruktur Masih Tertinggal

Pemkab Gelar Pelatihan Kecerdasan FokusSUNGAI RAYA. Dinas Pendidikan Kubu Raya, harus dapat mengatur penempatan guru di pedesaan dan perkotaan. Karena jumlah guru di wilayah pedesaan, cenderung lebih sedikit ketimbang perkotaan. “Kita lihat para guru cenderung lebih banyak me-numpuk di wilayah perkotaan, dibandingkan pedesaan yang sangat sedikit jumlahnya,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Masdar, pada wartawan, kemarin.Menurutnya, sangat tidak sehat dan tidak baik untuk proses belajar mengajar karena akan sangat berdampak pada mutu pendidikan. Sementara saat ini pemerintah pusat telah menggaungkan guru-guru daerah pedesaan.Ia mencontohkan, ada beberapa sekolah di Gunung Tamang, Pulau Limbung, Terentang yang kini hanya me-miliki 2 orang guru. Jumlah ini tidak sebanding dengan peserta didik yang mengikuti proses belajar mengajar. ”Wajib hukumnya pemerintah memberikan pendidi-kan yang layak bagi warga negaranya. Pendidikan yang layak itu tidak hanya untuk warga di wilayah perkotaan, tetapi juga di pedesaan. Mereka juga pu-nya hak untuk dapatkan pendidikan yang layak sama, dengan di wilayah perkotaan. Jangan ada pembedaan atau diskriminasi dalam pendidikan,” tegas Masdar.Karena itu dia meminta agar Dinas Pendidikan tidak memberikan persetujuan kepada guru yang baru lima atau enam bertugas di pedesaan langsung minta pindah. “Kalau semuanya minta ke kota, lalu siapa lagi yang mengajar di desa. Bisa juga setiap penerimaan CPNS formasi guru, lebih mengutamakan warga dae-rah setempat atau putra asli daerah,” tuturnya. (oen)

Atur Penempatan Guru di Kubu Raya

Keamanan penonton saat dilintasan balap sirkuit Opu Daeng Menambon Mempawah kurang diperhatikan. Penonton bahkan masuk ke lintasan balapan. Kondisi itu dapat membahayakan keselamatan penonton maupun pembalap. Hery/Equator

MEMPAWAH . Pada tahun 2011 ini, Kejaksaan menetap-kan tujuh program kerja strat-egis. Program tersebut diyakini mampu meningkatkan kinerja satuannya. Seluruh aparatur penegak hukum kejaksaan dituntut un-tuk merealisasikan dan melak-sanakan tujuh program itu den-gan sebaik mungkin. Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. “Perubahan ini merupakan bagian dari restrukturisasi pro-gram dan kegiatan kementrian negara berdasarkan surat eda-ran bersama Nomor : 0142/M.PPN/06/2009 dan Nomor : SE-1848/MK/2009 tanggal 19 Juni 2009 perihal pedoman reformasi perencanaan dan

penganggaran,” kata Warman Widianta, Kajari Mempawah belum lama ini.Diungkapkannya, ketujuh program strategis kejaksaan tersebut meliputi peningkatan sarana dan prasarana aparatur kejaksaan. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang dilak-sanakan Kejaksaaan Republik Indonesia. Kemudian, program penyelidikan, pengamanan dan penggalangan kasus intelijen.“Selanjutnya, program penan-ganan dan penyelesaian perkara tindak pidana umum. Penanga-nan dan penyelesaian perkara tindak pidana khusus, pelangga-ran HAM yang berat dan korupsi. Kemudian program penanganan dan penyelesaian perkara per-data dan tata usaha negara serta

pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur kejak-saan,” ungkapnya.Untuk merealisasikan program tersebut, menurut Warman, seluruh bidang atau unit kerja kejaksaan hendaknya sung-guh-sungguh bekerja. Dengan penuh tanggungjawab melaku-kan langkah-langkah operatif dan aplikatif sesuai bidang tugas dan kewenangannya masing-masing.Warman mencontohkan, bi-dang teknis yuridis penanganan perkara tindak pidana umum dan khusus. Hendaknya dapat memerhatikan pencapaian tar-get penanganan perkara. Baik yang ditentukan dalam program kejaksaan maupun target se-cara nasional yang ditetapkan pemerintah.

“Begitu pula untuk bidang intelijen dan Datun, kinerjanya harus berjalan sesuai kebijakan dan standar minimal kerja yang telah ditetapkan. Dengan acuan pencapaian target sesuai di-harapkan,” tuturnya.Selain itu, sistem pengendalian dan pengawasan perlu ditingkat-kan. Di samping mendapatkan pengawasan eksternal, kejaksaan juga mendapatkan pengawasan secara internal. Jangan sampai, terjadi lagi penyimpangan dan perbuatan tercela dalam pelak-sanaan tugas maupun kebocoran pengelolaan anggaran.“Saat ini, sorotan masyara-kat terhadap kinerja kejaksaan semakin kritis. Setiap tindakan yang dilakukan akan mendapat-kan perhatian publik dan kadang kala menimbulkan pro dan kon-

tra. Sebagai aparat penegak hukum yang profesional, kita harus menyikapi masalah ini dengan arif dan bijaksana,” papar Warman.Warman mengajak sama apara-tur kejaksaan bertekad menjauhi perbuatan tercela yang dapat mencederai nilai-nilai perjuan-gan yang telah dilakukan sejak lama. Jangan akibat perbuatan oknum tertentu, memberikan efek negatif pada institusi ke-jaksaan.“Saya yakin dan percaya bah-wa kejaksaan merupakan insti-tusi yang baik. Para aparaturnya adalah orang-orang yang me-miliki tekad yang kuat untuk menegakkan supremasi hukum, guna mengembalikan citra insti-tusi ini dari krisis kepercayaan,” tegasnya. (hry)

Page 11: Harian Equator 27 Juli 2011

Sambas. Ketua Warisan Jo-hor, Malaysia Profesor Moch Anis meminta generasi muda Kabupaten Sambas melestari-kan dan memahami makna tarian daerah, khususnya Tari Jepin Lembut.“Karena Tari Jepin Lembut Sambas masih asli dan be-lum mengalami perubahan,” ungkap Dosen University of Malaya kepada Equator, usai menyaksikan pementasan Tari Jepin Lembut Sambas, Senin (25/7). Tari Jepin Lembut yang ia saksikan bebernya, hanya dibawakan oleh orang tua

dan remaja putri saja, se-mentara penari Jepin putra masih belum terlihat. Padahal Tari Jepin Lembut sejarahnya dimainkan oleh kaum lelaki. “Tari Jepin Lembut yang ma-sih asli hanya dimiliki Ka-bupaten Sambas, sedangkan yang lain sudah banyak men-galami perubahan, termasuk di negara Brunei Darussalam,” jelasnya. Menurutnya, untuk meles-tarikan budaya Melayu, peran pemerintah sangat besar. Salah satunya harus dapat memfasil itasi pemuda dan pemudi mengembangkan tar-

ian untuk mengangkat peles-tarian tari Melayu itu sendiri, seperti menyiapkan tempat latihan dan alat-alat musik yang diperlukan. “Ini yang harus kita perhatikan, sehingga seni budaya ini terus lestari dan dapat menjadi warisan budaya bagi anak cucu,” harapnya.Profesor Anis menilai, dua orang tua yang membawakan Tari Jepin Lembut membawakan tarian tersebut dengan baik. Keahlian ini seharusnya diwar-iskan kepada pemuda, sehingga timbul minatnya untuk turut serta mencintai Tari Jepin Lem-but yang merupakan warisan

Kerajaan Sambas. Pelestarian seni ini harus dilakukan dari sekarang. “Kalau di Johor, penari senior seperti ini harus melatih pemuda, dan dalam tempo tiga bulan sudah bisa mewariskan kesenian tari. Ini yang kami lakukan di Johor,” ungkap Profesor Anis.Sedangkan Wakil Bupati Sam-bas Dr Pabali Musa MAg men-gatakan, tarian sebagai warisan budaya harus dilestarikan, apa-lagi Tari Jepin bernuansa Islam. “Mudah-mudahan anggaran ke-senian yang akan dibahas pada Musrenbang bisa diloloskan,” ujarnya. (edo)

SAMBAS

Rabu, 27 Juli 2011Spektakuler singkawang 11

sambas terigas

Usung Tujuh Isu Pembangunan Daerah

�suare kite

KPU Singkawang Bidik Pemilih Pemula

�tumpahansalok

Sambas. Banyaknya orang gila (Orgil) berkeliaran di Pasar Sambas akhir-akhir ini harus menjadi perhatian Pemkab Sambas. Bagian Kes-ra Setda Sambas juga harus

melakukan koordinasi menyangkut anggaran bagi penertiban orgil untuk diantar ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Buduk, Kota Singkawang.“Selain orgil juga ban-

gunan liar di pasar yang digunakan untuk berjua-lan. Ini harus ditertibkan instansi terkait,” tegas Asisten II Setda Sambas

Drs H Samingan MSi, saat Rapat Persiapan Ramadan di Ruang Rapat Wakil Bupati Sambas, belum lama ini.Samingan berharap, menjelang bulan Ramadan in-

stansi terkait sudah melakukan penertiban. Sehingga tidak ada lagi orgil yang berkeliaran dan tidak ada bangunan liar yang membuat pasar terlihat kumuh. “Instansi terkait harus sigap menyikapi ini, sehingga kawasan pasar menjadi bersih. Jangan ada keluhan masyarakat, baru ditindaklanjuti,” imbuhnya. (edo)

Tertibkan Orgil

Singkawang. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Singkawang melaksanakan Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Halaman Mess Daerah. “Tujuan Pekan Panutan PBB ini untuk memotivasi masyarakat agar tumbuh budaya sadar pajak, dengan cara memberikan panutan dan keteladanan yang dimulai kalangan eksekutif, legislatif, pengusaha dan tokoh masyarakat,” kata Libertus, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) yang menjadi Ketua Panitia Pe-nyelenggara Pekan Panutan PBB, kemarin (26/7).Dalam Pekan Panutan PBB yang dibuka Walikota Sing-

kawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat itu, juga hadir unsur TNI/Polti, PNS, tokoh masyarakat dan para pengusaha.Dalam sambutannya, Walikota Hasan Karman mengatakan, PBB merupakan jenis pajak yang mempunyai arti strategis bagi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Karena subyek pajak ini meliputi sebagian besar lapisan masyarakat,” katanya.Sehingga, lanjut dia, pelaksanaan PBB mengandung

makna yang besar dalam menuju tingkat partisipasi yang luas dari masyarakat. “Ini juga mempunyai fi losofi yang tinggi sebagai cerminan bentuk kegotong-royongan nasional dalam pembiayaan pembangunan daerah,” jelas Hasan.Tahun lalu, kontribusi PAD terhadap APBD Kota Sing-

kawang masih kecil, sekitar 5,76 persen. Sehingga 94,24 persen masih tergantung dari dana perimbangan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah pusat. Salah satu yang cukup potensial merupakan bagi hasil PBB sektor perkotaan dan migas. “Sudah sewajarnya kita menggalakkan sumber-sumber penerimaan yang menjadi andalan daerah, yang bermuara pada upaya maksimal untuk memobil-isasi potensi sumber-sumber dana untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” papar Hasan. (dik)

Pekan Panutan PBB di Mess Daerah

Sambas. Musyawarah Perenca-naan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pemban-gunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) 2012-2016 mengangkat tujuh isu pembangunan di Kabupaten Sambas. Salah satunya, pelaksanaan pembangunan terkesan masih jalan sendiri-sendiri.Wakil Bupati Sambas Dr Pabali

Musa MAg mengatakan hal itu saat membuka Musrenbang RPJMD Ka-bupaten Sambas, Selasa (26/7). Acara yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas ini dihadiri perwakilan Bappenas, perwakilan Gubernur Kal-bar, Universitas Tanjungpura, pejabat di lingkungan Pemkab Sambas, ang-gota DPRD Sambas dan berbagai ele-men organisasi masyarakat daerah.Penyusunan RPJMD Kabupaten

Sambas tahun 2012-2016 papar Pabali, merupakan amanah dari Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Peren-canaan Pembangunan Nasional dan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Kedua aturan tersebut wajib dilaksanakan setelah tiga bulan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) sebagai program kerja selama lima tahun ke depan. “Kepala daerah

yang telah dilantik wajib menyusun RPJMD, dan selanjutnya dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya,” terang Pabali. Dijelaskannya, RPJMD yang di-

laksanakan ini untuk memberikan penajaman, penyelarasan, klarifi kasi dan kesepahaman terhadap rencana RPJMD Kabupaten Sambas tahun 2012-2016 dalam mendukung Pro-gram Bela Terpikat Terigas, yang di dalamnya terdapat empat visi dan delapan misi serta 17 program aksi untuk pembangunan daerah yang memiliki tema, ‘Integritas Pening-katan Kualitas Pelayanan Publik ke dalam RPJMD Kabupaten Sam-bas 2012-2016 yang Diselaraskan dengan RPJP Kabupaten Sambas 2005-2025.’Diungkapkan Pabali, terdapat tujuh

isu penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Sambas lima tahun ke depan, yaitu masih belum optimalnya ketersediaan infra-struktur dasar, khususnya di daerah pedesaan perbatasan dan tertinggal. Isu kedua, angka Indek Prestasi Ma-nusia (IPM) masih relatih rendah dari daerah lain di Kalbar.Permasalahan ketiga, pelaksa-

naan pembangunan masih bersifat

jalan sendiri. Isu keempat, reformasi birokrasi masih perlu ditingkatkan. Isu kelima, dekadensi moral atau penyakit masyarakat seperti HIV/AID, narkoba, kriminalitas dan kenakalan remaja. Isu penting lainnya, adalah kemiskinan dan pengangguran. Isu ketujuh, masih lemahnya pemaha-man nilai-nilai agama dan budaya terhadap kehidupan masyarakat.Pabali mengharapkan, tujuh isu

tersebut dapat menjadi acuan pada penyusunan RPJMD agar selalu memperhatikan prioritas pembangu-nan, baik di tingkat provinsi maupun pusat. “Sehingga ada sinergisitas pembangunan antara kabupaten, provinsi dan nasional,” tegasnya.Di tempat yang sama, Kepala

Bappeda Kalbar Ir Robert Nusanto yang hadir mewakili Gubernur Kalbar dalam sambutannya mengharapkan, Musrenbang RPJMD Kabupaten Sam-bas dapat sinergis dengan rencana program pembangunan nasional dan provinsi, serta sinergis dengan ren-cana strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga penyusunan RPJMD dapat menyentuh dan tepat sasaran. “Dalam hal ini, Pemkab Sambas harus dapat merumuskan program kerja serta diselaraskan bersama DPRD,” ingatnya.

Sedangkan Profesor Edi Suratman mewakili Tim Penyusun RPJMD Kabupaten Sambas dari Universitas Tanjungpura (Untan) yang diper-caya untuk menjabarkan program Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih dalam paparannya men-gatakan, berdasarkan data statistik, IPM Kabupaten Sambas terendah di Kalbar. “Untuk prestasi ukuran, orang Kabupaten Sambas baik, tetapi untuk hasil keseluruhannya hasilnya anjlok,”

bebernya. Sementara itu, Ir Rohmad Supriyadi

MSi perwakilan Bappenas meminta agar program daerah dapat disink-ronkan dengan program provinsi dan pusat. Sehingga isu pemban-gunan daerah dapat diserap dan dilaksanakan. “Penyusunan RPJMD Kabupaten Sambas diharapkan sesuai dengan program nasional, yaitu pro-gram pembangunan yang pro rakyat,” katanya. (edo)

��muare ulakan

Sambas. Untuk menin-gkatkan minat membaca masyarakat, Ikatan Cen-dikiawan Muslim Indo-nesia (ICMI) Kabupaten Sambas bakal menggelar Seminar Gemar Mem-baca. Rencana itu diung-kapkan Sekretaris ICMI Kabupaten Sambas, Misni Safari SP.Menurut Misni, seminar

yang diwacanakan ICMI akan melibatkan berbagai unsur di Pemkab Sambas dan akademisi. Sebelum dilaksanakan seminar, ICMI akan membentuk pa-nitia dan mengumpulkan data sebagai dasar pelak-

sanaan seminar. “Seminar bertujuan untuk mencari solusi terhadap lemahnya minat masyarakat membaca menjadi gemar membaca,” ujar Ketua Ikatan Sarjana Pertanian (IKasantan) Kabupaten Sambas ini kepada Equator, belum lama ini.Misni berharap, seminar tersebut mendapat respon

yang baik dari berbagai kalangan. Seminar akan meng-hadirkan guru, kepala sekolah dan organisasi sebagai peserta. “Juga mendatangkan pemateri yang mampu mendongkrak Gerakan Rajin Membaca,” pungkasnya. (edo)

ICMI Agendakan Seminar Membaca

Singkawang. Menjelang pelaksa-naan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2012, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang mem-berikan pemahaman kepada 500 pemilih pemula tentang penggunaan hak suara.“Selama lima hari, sejak kemarin

(Senin, red) kita melaksanakan sosia-lisasi pemilukada ke sekolah-sekolah,” kata Ramdan SPdI, Kepala Divisi Sos-ialisasi KPU Kota Singkawang ditemui di sela Sosialisasi Pemilukada di SMA Negeri 2 Kota Singkawang, Selasa (26/7).Senin (25/7) lalu sosialisasi dilak-

sanakan di SMA Negeri 1 Kota Sing-kawang, kemarin giliran SMA Negeri 2, Rabu (hari ini) di SMK Negeri 2, Kamis di SMA Syafeudin dan Jumat di MAN Model Kota Singkawang. “Sosialisasi ini kita targetkan setiap sekolah itu ada 100 siswa, khususnya kelas 12 atau kelas III yang berusia 17 tahun. Per-timbangannya, pada saat pencoblosan, mereka ini sudah bisa menggunakan hak pilihnya,” ujar Ramdan.Di mengungkapkan, memang be-

berapa sekolah telah mengkonfi rmasi

tidak bisa menyiapkan 100 siswanya untuk mengikuti sosialisasi pemilukada ini, karena keterbatasan dari pihak sekolah. “Terdapat sekolah hanya mengikut-

kan 50 siswanya, tetapi sisanya kita tambahkan dari sekolah lain, sehingga jumlahnya totalnya tetap 500 orang pemilih pemula,” jelas Ramdan.Selain untuk memberikan pemaha-

man tentang pemilukada kata Ramdan, sosialisasi juga untuk mendorong para pemilih pemula tersebut untuk meng-gunakan hak pilihnya dengan segera membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Kita mendorong mereka yang sudah berusia 17 tahun untuk segera membuat KTP,” katanya.Apabila mereka telah membuat KTP

dan tercatat di Dinas Sosial, Kepen-dudukan dan Catatan Sipil (Disduk-capil) Kota Singkawang kata Ramdan, tentunya mereka akan masuk Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). “Tentunya pada saat DP4 itu diserahkan ke KPU, nama mereka sudah masuk. Sehingga kita pun bisa melakukan pemutakhiran data,” pung-kasnya. (dik)

Pemuda Harus Peduli Tari Melayu

Singkawang Kembangkan Hasil KelapaSingkawang . Kelapa

merupakan salah satu komoditas unggulan Kal-bar. Pengembangan di-laksanakan di beberapa kabupaten/kota, termasuk di Kota Singkawang. Beberapa Unit Pengo-lahan Hasil (UPH) telah mendapatkan bebera-pa bantuan peralatan dari pusat.“Berkaitan dengan

program pengemban-gan komoditas kelapa di Kalbar, Dinas Perkebunan Kalbar telah memfasilitasi beberapa UPH yang berasal dari APBN melalui

Tugas Pembantuan dan APBD Kalbar,” kata Ir H Hiarsolih Buchori MM, Kepala Dinas Perkebunan Kalbar ketika Pelatihan Kelapa Terpa-du di Sekretariat TP-PKK Kota Singkawang, Senin (27/7) lalu.Bantuan tersebut,

diantaranya dua unit mesin kerajinan hand-craft diberikan kepada Kelompok Tani Berkat Limbah di Kelurahan Setapuk Besar, Keca-

matan Singkawang Utara. Mesin pengolahan briket, arang term-purung kelapa kepada Kelompok

Tani Tuah Kelapa Setapuk Kecil, Singkawang Utara.Untuk pengembangan agro in-

dustri kelapa di Kota Singkawang, fasilitasi terhadap UPH diantaranya dua unit alat pengolahan kelapa yang diberikan Kelompok Tani Sem-padan Kelurahan Sungai Rasau dan Kelompok Tani Setapuk Kecil, Ke-camatan Singkawang Utara. Hiarsolih menjelaskan, kelapa

merupakan tanaman yang telah menyatu dengan kehidupan se-hari-hari masyarakat Indonesia. Sehingga kelapa disebut sebagai tanaman sosial. Kelapa juga meru-pakan komoditi unggulan perke-bunan di Kalbar, berdasarkan SK

Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Nomor 505 Tahun 2002 tentang Komoditi Unggulan Dae-rah Kalbar. Lahan yang dialokasikan untuk

komoditi kelapa di Kalbar seluas 300 ribu hektar. Luas areal ke-lapa di Kalbar hingga tahun 2008 mencapai 110,403 hektar, dengan jumlah petani yang terlibat sekitar 91.608 kepala keluarga (KK). Hanya saja kata Hiarsolih, salah

satu permasalahan dalam pengem-bangan agribisnis kelapa di In-donesia, yakni produk turunan kelapa, termasuk produk sampin-gan yang dapat dihasilkan masih kurang dari sepuluh jenis.

Selain itu, penanganan agribis-nis perkelapaan sampai saat ini masih tersegmentasi. Sehingga be-lum mencerminkan suatu bentuk usaha yang efi sien dan cenderung merugikan posisi petani kelapa sebagai penghasil produk primer. Sehubungan dengan hal tersebut,

Disbun Kalbar bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kes-ejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kal-bar memfasilitasi kegiatan pelatihan kelapa terpadu, dengan menggan-deng Balai Besar Industri Kerajinan dan Batik serta Kelompok Pengrajin Gula Nira Makmur Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa (DI) Yogya-karta. (dik)

Musrenbang RPJMD 2012-2016

Drs H Samingan MSi M Ridho

Misni Safari SP M Ridho

Prf. Moch Anis Md Nor PhD M Ridho

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg membuka Musrenbang dan RPJMD Kabupaten Sambas 2012-2016.M Ridho

Walikota Singkawang Hasan Karman membayar PBB pada Pekan Panutan PBB. Mordiadi

Ir H Hiarsolih Buchori Mordiadi

Kepala Divisi Sosialisasi KPU Kota Singkawang, Ramdan SPdI menyampaikan Sosialisasi Pemilukada di SMA Negeri 2 Kota Singkawang, kemarin (26/7).Mordiadi

Page 12: Harian Equator 27 Juli 2011

melawi membangun Rabu, 27 Juli 201112

Kepentingan Politik Hambat PKRsintang raya

Prodi IP Fisipol Untan PPK di Sintang SINTANG. Sedikitnya 90 mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Untan, melangsung-kan Praktek Pengalaman Kerja (PPK) di Pemkab Sintang. Kegiatan yang akan berlangsung selama be-berapa bulan kedepan ini, di respond positif Pemkab Sintang yang ditandai dengan penyam-butan langsung Bupati Sintang, Milton Crosby di Pendopo, Selasa (26/7) kemarin. Milton mengatakan, Pemkab Sintang sangat menyambut baik rencana Prodi IP Fisipol Untan yang menjadi Sintang tujuan PPK. Sebab dengan kegiatan ini, diharapkan terjalin kerjasama yang terus dilakukan ke depannya, agar Kabupaten Sintang lebih dikenal masyarakat. “Mudah-mudahan kerjasama ini dapat berja-lan dengan baik. Kita berharap kerjasama ini sama-sama memberikan kontribusi positif baik bagi Pemkab Sintang maupun Untan, terlebih para Mahasiswa yang melakukan PPK,” harap Milton.Dalam penyambutan itu Milton juga menyam-paikan beberapa program kerja pemerintahan Kabupaten Sintang serta kondisi geografis di Kabupaten Sintang. Dengan harapan Mahasiswa bisa mengenal Sintang lebih jauh.Sementara Dekan Fisipol Untan, Drs Mohtari-ya M Nuh MSi mengatakan, Sintang merupakan salah satu tujuan. Karena berdasarkan beberapa pertimbangan, seperti kemajuan daerah yang cukup pesat.“Peserta yang ikut cukup banyak. Mereka kita bagi ada yang di Sanggau dan ada pula yang di Sintang. Untuk di Sintang berjumlah 90 orang,” terangnya. (din)

Melawi Juara III LPI KalbarNANGA PINOH. Liga Pelajar Indonesia (LPI) zona Kalbar yang dipusatkan di Pontinak, 18-25 Juli, SMP Melawi juara 3. Sementara di tingkat SMA belum berhasil meraih juara.“Pada LPI Kalbar di tingkat SMP Melawi men-girimkan SMP Negeri 2 Manggala dan SMA kita kirim Madrasah Aliah. Kita hanya mendapat juara pada tingkat SMP saja, yakni juara 3,” ungkap Kasi ketenagaan dan kelembagaan, Erna Wati SPd MM yang juga sebagai pendamping kontingen Melawi, Selasa (26/7).Lebih lanjut Erna mngungkapkan, meskipun Melawi hanya bisa meraih juara 3 di tingkat SMP. Namun harus tetap menjadi kebanggaan, karena itu adalah sebuah usaha. “Kemenangan di tingkat SMP, kita kalah di penalti,” cetusnya.Erna mengharapkan pihak sekolah terus membina para pelajar yang berpotensi menjadi atlet. Sehingga ke depannya bisa menjadi lebih baik dari sekarang. “LPI ini sistemnya mandiri. Jadi atletnya di bina oleh sekolah masing-masing,” terangnya.Meskipun hanya bisa meriah juara 3 di tingkat SMP, namun yang terpenting dalam dunia olah-raga yakni sportifi tas serta pembentukan karakter. “Terpenting adalah sportifi tas dan pembentukan karakter para atlet,” ujarnya. (ira)

apai kato kito

NANGA PINOH. Pemantapan penerimaan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) diikuti 150 orang di Pendopo Bupati Melawi, Senin (25/7). Peman-taban ini merupakan bekal bagi penerima KUBE untuk mengelola dana yang diberikan. Keinginan warga penerima jelas inginkan dana tersebut bias dimanfaatkan untuk member kesejahteraan bagi sesama mer-eka. “Seumur hidup saya, baru kali ini ada bantuan. Bantuan ini memang menjadi idaman kami, sebab selama ini kami memiliki cita-cita dan rencana untuk beru-saha. Namun, terkendala dana. Kami ingin sejahtera,” kata Julki-fl i, Ketua Kube Maju Sejahtera, di sela-sela pemantaban penerima bantuan, kemarin (26/7).Diungkapkannya, keinginan untuk berusaha bersama kelom-pok telah lama direncanakan. Bahkan, telah bertahun-tahun. Namun rencana tersebut tidak bias direalisasikan, lantaran tidak memiliki modal. “Adanya Kube ini adalah solusi bagi kami yang telah ditunggu bertahun-tahun. Kami sangat

berterima kasih pada pemerintah. Telah memantau keinginan kami dan menerima proposal yang kami ajukan,” ulasnya.Bagi laki-laki asal Kecamatan

Menukung ini, bantuan ini akan dipergunakan sebaik-baiknya hingga kelompok usaha yang dibentuknya bisa berkembang. Bahkan dia berkeinginan dana

yang diberikan pemerintah ini bisa berkembang.“Dana ini tidak akan kita sia-siakan. Bahkan, kita kelola dengan sebaik-baiknya. Saya ingin menco-

ba memelihara ikan air tawar. Baik yang telah biasa dibudidayakan, maupun ikan sungai yang hidup di sungai Melawi,” paparnya.Ketua Kube Rasau Bersatu, Mu-jahidin mengatakan bantuan ini sangat berarti bagi kelompoknya. Memang, kelompok ini telah mer-intis usaha pembibitan. Lantaran kekurangan dana, usaha tersebut masih belum bisa berkembang maksimal. Hingga itu, dia ber-sama kelompok usaha mencoba mengajukan bantuan pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmi-grasi Kabupaten Melawi.“Di Melawi ini banyak sekali orang yang ingin menanam bibit, hingga itu prospek usaha pembibi-tan sangat baik. Namun, selama ini kita masih terkendala dana. Alham-dulilah, ada bantuan ini,” ulasnya.Dia pun yakin, dengan bantuan Kube ini akan member kontribusi bagi kemajuan usahanya. Kalau bicara bibit, kelompok yang dip-impin laki-laki ini ahlinya. Namun, usaha tersebut terkendala dana. “Intinya kita sangat terbantu den-gan program ini, kita pun tidak akan menyia-nyiakan bantuan ini,” pungkasnya. (aji)

KUBE Entaskan Kemiskinan

Pemkab Melawi Adakan Seminar Kesehatan

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

NANGA PINOH. Memper-ingati Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI)

pensiunan sipil ke-49 tingkat Provinsi Kalbar, Pemkab Melawi mengadakan seminar kesehat-

an, Selasa (26/7). Kegiatan yang dibuka lang-sung Bupati Melawi H Firman Muntaco SH MH tersebut, di-hadiri para pengurus PWRI Melawi dan para unsur pegawai Pemkab Melawi. Dalam sambutannya, Bupati Firman mengatakan, eksistensi PWRI memiliki peran yang strategis. Utamanya dalam memberikan sumbangsihnya bagi masyarakat, bangsa, neg-ara, dan agama. PWRI bisa terus meningkatkan kiprah wre-datama dalam pemberdayaan

masyarakat untuk memperkuat jati diri bangsa. “Kita berharap kepada para pensiunan pejabat, melalui PWRI bisa memberikan ma-sukan, utamanya dalam mem-berantas korupsi. Mesipun PWRI tidak termasuk organ-isasi kepemerintahan, tapi tidak terlepas dari birokrasi pemer-intah. Semoga anggota PWRI dapat selalu memberikan saran, kritikan, dan masukan kepada pemerintah,” ungkapnya.Sementara Asisten II Setda Melawi, Drs Paulus selaku ketua

panitia mengatakan, seminar kesehatan yang dilaksanakan merupakan sebuah peringatan HUT PWRI tingkat Provinsi Kalbar, namun Melawi dilak-sanakan di Melawi. “Seminar kesehatan, ini dilak-sanakan, karena kita mengeta-hui bahwa kesehatan adalah hal nomor satu dalam hidup kita. Walaupun kesehatan itu bukan segalanya, namun se-gala-galanya tidak akan ada artinya kalau kita tidak sehat. Maka dari itu kesehatan sangat penting,” cetusnya. (ira)

Julkifl i: Ingin Sejahtera Kelompok

SINTANG . Penant ian ma-syarakat timur Kalbar terhadap Provinsi Kapuas Raya (PKR) dipastikan ‘menelan’ waktu cu-kup panjang, lantaran begitu dominannya kepentingan politik. Namun demikian Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, tetap ya-kin PKR terbentuk, berawal dari Provinsi persiapan. “Kapuas Raya masih harus menunggu momen politik. Tidak hanya pusat, tapi juga politik dae-rah,” ungkap Dekan Fisipol Univer-sitas Tanjung Pura, Drs Mohtariya M Nuh MSi, saat berkunjung ke Sintang, Selasa (26/7).

Momen politik daerah yang dimaksudkan, Mohtariya ialah pelaksanaan Pemilihan Guber-nur (Pilgub). Karena Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH memiliki kepentingan cukup besar dalam pelaksanaan Pilgub mendatang, dan sudah tentu ada kaitan den-gan Kapuas Raya.Karena berdasarkan perolehan suara pada Pilgub lalu, seba-gian besar suara diperoleh dari wilayah timur Kalbar meliputi Sanggau, Sekadau, Sintang, Me-lawi, Kapuas Hulu. Sehingga Mohtariya memprediksi, PKR baru akan bisa terealisasi diatas

tahun 2014.Prediksi ini bukan tanpa alasan, karena PKR tidak akan terlepas dari ‘percaturan politik’, termasuk di Kalbar yang tidak akan lama lagi melangsungkan Pemilihan Gubernur (Pilgub). “Saya kira ma-sih sangat berpengaruh. Kapuas raya masih jadi jualan,” ujarnya.Banyak harapan Kapuas Raya terealisasi dalam waktu dekat ini. Harapan itu bukan tak berdasar karena bila dilihat dari kajian akademis, pemekaran Kapuas Raya sudah sangat layak. “Harapan kita sih sebelum tahun 2014. Karena, dari kajian

akademis sudah cukup kuat dan sangat layak. Tapi lagi-lagi ini semua ada di pemerintah pusat. Kepentingan politik sangat memi-liki pengaruh besar, termasuk di Kalbar,” ucapnya.Terpisah Bupati Sintang, Mil-ton Crosby menegaskan bahwa Kapuas Raya pasti akan terben-tuk, karena Kapuas Raya ma-suk grand strategi nasional dan menjadi Provinsi yang menjadi prioritas dimekarkan. “Kapuas Raya pasti jadi. Awalnya, Provinsi persiapan dulu,” yakin Milton.Terkait kapan akan dimekarkan, Milton belum bisa memastikan

tahun berapa. Alasannya, Un-dang-Undang yang berkenaan dengan pemekaran masih direvisi. “Mungkin setelah Undang-Undang ini selesai direvisi. Tapi yang jelas pasti terbentuk. Provinsi persiapan dulu,” terang Milton.Kapuas Raya, kata Milton, men-jadi prioritas karena merupakan Provinsi yang memiliki daerah berbatasan dengan Negara lain. “Pusat sudah merespons per-soalan ini. Makanya saya yakin pasti terbentuk. Tinggal kapan waktunya saja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini,” harap Milton. (din)

SINTANG. Nasib beberapa ke-camatan yang akan dimekarkan di Sintang, ternyata bernasib sama dengan PKR. Lantaran Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH, masih belum mengeluar-kan rekomendasi menyetujui pemekaran.Akibatnya, 17 kecamatan baru di Kabupaten yang diu-

sulkan terpaksa ditunda un-tuk d i lakukan pemekaran . Karena rekomendasi Guber-nur t idak kunjung keluar.“Secara substansi dan materi, untuk pemekaran kecamatan sudah tidak ada masalah lagi. Hanya rekomendasi Gubernur yang belum kita terima. Kalau rekomendasi itu ada, tentunya

Raperda pemekaran kecamatan baru bisa disahkan menjadi Per-da,” ujar Ketua Balegda DPRD Sintang, Hery Jamry, pada wartawan belum lama ini.Diutarakan Hery Jamry, Pan-sus bersama dengan tim Ra-perda dari eksekutif, sudah mengadakan pertemuan den-gan sejumlah pihak terkait, di

Bappeda Provinsi Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.Pertemuan yang dihadiri Ke-pala Dinas PU Provinsi Kali-mantan Barat, Kepala Bappeda Provinsi, Kabag Biro Hukum Pemprov, Kabag Biro Pemer-intahan Pemprov, utusan dari Kementerian PU, dan Konsultan sepakat. Bahwa bulan Septem-

ber seluruh proses pemekaran sudah harus diselesaikan.“Saya yakin dalam waktu tidak terlalu lama ini Gubernur Kalimantan Barat akan menan-datangani rekomendasi itu. Karena rencana pemekaran itu sudah dilakukan sejak tahun 2009. Kalau kita hitung su-dah 3 tahun,” terangnya. (din)

Terganjal Rekomendasi GubernurPemekaran Sejumlah Kecamatan

Rasio Listrik Cuma 40 PersenSINTANG. Krisis listrik di Ka-bupaten Sintang masih sangat besar. Sekitar 60 persen daerah masih dalam keadaan gelap gu-lita. “Rasio listrik kita di Sintang baru mencapai 40 persen, 60 persen daerah belum teraliri lis-trik,” ungkap Manager PT PLN Ranting Sintang, H Suharman, Senin (25/7).Menurut Suharman, setiap tahun PLN menargetkan pen-ingkatan rasio listrik, termasuk di Sintang. Tahun ini pihaknya memasang target rasio listrik di Sintang meningkat 10 pers-en, dari 40 persen menjadi 50 persen. Namun target tersebut belum bisa tercapai, lantaran pembangunan PLTGB molor. “Target kita melalui PLTGB.

Tapi oleh karena pembangu-nan PLTGB ini molor, maka rasio 50 persen itu belum tercapai. Harapan kita PLTGB tidak ada lagi kenda,” ucap Suharman.Pak Haji, panggilan akrab pria ini mengatakan, pemban-gunan PLTGB berdasarkan kontrak yang ada, harusnya dibangun tahun 2010. Namun karena ada berbagai persoa-lan, terpaksa diundur pada tahun ini. “Sebenarnya, kalau tahun lalu tidak ada kendala, tahun ini masyarakat sudah bisa menikmati listrik itu,” imbuhnya.Bila pembangunan PLTGB sudah terealisasi, Suharman memastikan, sekitar 8,200

sambungan baru dapat di-layani. “Angka ini kita patok supaya mengejar rasio listrik di Sintang. Kita prioritaskan perumahan warga,” kata Su-harman.Diungkapkan Suharman, sebagian besar daerah yang belum teraliri listrik ialah wilayah pedalaman. Selain ket-erbatasan daya listrik, faktor geografi s juga memengaruhi jangkauan pelayanan PLN.“Untuk daerah ini, PLN su-dah memfokuskan perhatian. Ada namanya Pembangkit Lis-trik Tenaga Surya (PLTS) dan lampu cehen seperti di NTT. Harapan kita tahun 2012 pro-gram ini sudah bisa berjalan,” terang Suharman. (din)Manager PT PLN Ranting Sintang, H Suharman saat memeriksa jaringan listrik beberapa waktu lalu.

Pelajar SMPN 2 Manggala Kecamatan Pinoh selatan Kabupaten Melawi (di atas podium bernomor 3) wakili teman-temannya pada saat menerima piala.DEDY IRAWAN

Peringatan HUT PWRI Ke-49 Kalbar

Seminar Kesehatan dalam memperingati HUT PWRI ke-49 yang diikuti para pengurus PWRI Melawi dan para unsur pegawai Pemkab Melawi.

Para peserta dari berbagai kelompok usaha mengikuti bimbingan pemantapan Kube terhadap fakir-miskin tahun 2011 di Kantor Bupati Melawi, Senin (25/7). DEDY IRAWAN/EQUATOR

Page 13: Harian Equator 27 Juli 2011

SANGGAU. Badan Ling-kungan Hidup Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLHKPK), Senin (25/7) mengadakan rapat koordi-nasi (Rakor) dengan para camat se-Kabupaten Sang-gau membahas ancaman kebakaran hutan dan lahan. Rakor dihadiri pula forum Muspida, perwakilan peru-sahaan perkebunan, serta instansi terkait.Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi ketika membuka Rakor tersebut meminta, semua elemen wajib mengantisipasi terhadap kebakaran hutan maupun kemungkinan lain-nya. “Langkah ini wajib kita laksanakan. Apalagi dalam waktu dekat menjelang bulan Agustus hingga September masyarakat di pedesaan memasuki musim membakar ladang. Nah, maka sangat rawan terjadinya kebakaran hutan,” tu-turnya mengingatkan.Hadi meminta semua pihak harus menyikapi kemungkinan terjadinya musim kemarau yang dapat menyebabkan kebakaran hutan maupun lahan. “Diperlukan langkah-langkah strategis un-tuk antisipasi dan selalu mendorong masyarakat untuk siap siaga terhadap wilayah yang rawan kebakaran,” tuturnya. Hadi juga meminta kepada kepala SKPD terkait, seperti BLHKPK, Dishutbun, Kesehatan, Sosnakertran, Dishubkominfo, Dinas Pertanian, Penyuluhan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak tinggal diam. Para camat se-Kabupaten Sanggau juga diharapkan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan ber-sama unsur terkait di kecamatan masing-masing kepada masyarakat. Untuk pihak perusahaan, TNI maupun Polri, Hadi meminta untuk berse-dia membantu mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Paling tidak meningkatkan koordinasi sehingga terjalin sinergisitas yang baik. “Langkah ini guna untuk meminimalisir terjadi kebakaran hutan dan lahan. Khususnya di Kabupaten Sanggau,” tukasnya. Kepala BLHKPK Drs Yohanes Ontot mengungkapkan, pertemuan tersebut merupakan langkah bersama agar tang-gap terhadap kemungkinan yang akan terjadi pada bulan Juli hingga September mendatang. (SrY/Kdi-hms)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 27 Juli 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulupemakaman lama penuh�ningkau nuan

Sumber Potan Solusi Atasi Kekurangan AirPUTUSSIBAU. Setiap musim kemarau suplai air bersih ke konsumen PDAM selalu terham-bat. Sumber Air Potan menjadi solusi kekuran-gan air, khususnya pada musim kemarau. Menurut Kepala Bagian Perencanaan PDAM, Slamet Sugianto, Air Potam bisa dijadikan sebagai sumber air yang mempunyai kualitas baik dengan biaya relatif murah. “Sumber Air Potan ini merupakan sumber air yang akan dialirkan langsung dari sum-ber mata air yang ada di Desa Sibau Hulu,” ungkapnya. Jika sumber Air Potan, sambungnya, bisa sampai ke kota ini merupakan suatu terobosan yang sangat baik. “Makanya kami akan segera mengusulkan hal ini kepada pihak terkait agar cepat terealisasi. Untuk menciptakan peningkatan pelayanan kepada konsumen,” ungkapnya. (lil)

pemakaman lama penuh�bangun kebersamaan

BLHKPK Antisipasi Bahaya Kemarau

Reshuffl e Kabinet Final Bulan Ini

PUTUSSIBAU. Tawa renyah dan wajah semringah terpancar dari Ketua PSKH, Agus Mulyana pada saat menyambut kedatan-gan peserta Liga Pendidikan Indonesia (LPI) asal Kapuas Hulu. Dengan prestasi itu anak Kapuas Hulu berhak mewakili Kalbar pada ajang nasional, yang akan dilaksanakan di Bogor 17 Sep-tember mendatang. Menurut Agus kemenangan pada ajang LPI di Pontianak merupakan suatau penghargaan istimewa bagi daerah Kapuas Hulu karena telah mengharum-kan Kapuas Hulu. Para peserta yang berjumlah 18 orang itu sengaja di undang oleh Ketua PSKH di kantornya. Dalam pertemuan itu Agus menyampaikan kalau prestasi ini merupakan suatu torehan luar biasa bagi kejayaan sepakbola Kapuas Hulu. Atas nama Pemer-intah Kapuas Hulu memberikan penghargaan setingginya atas prestasi yang telah diraih. “Saat pertandingan berlang-sung saya selalu memonitor setiap lima menit sekali, karena saya merasa sangat khawatir tapi kekhawatiran saya dapat terbayar dengan kemenangan yang diraih oleh anak-anak kita ini,” terangnya. Menurutnya, ia sangat mena-ruh harapan terhadap tim dari Kapuas Hulu karena dalam ajang LPI itu, karena yang diperkirakan

jadi juara dan mewakili Kalbar adalah Kubu Raya. “Puji Tuhan dalam pertandingan kita dapat memenangkan pertandingan melalui penalti,” sebutnya. Hal menjadi kebanggaan se-luruh masyarakat, dengan ke-menangan tersebut Kapuas Hulu dapat mewakili Kalbar pada ajang nasional selanjutnya. Atas prestasi yang diraih tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, akan membebaskan SPP sekolah selama setahun. “Keberhasilan kita menjadi juara dan dapat mewakili Kalbar pada tingkat nasional, kami akan memberikan apresiasi dengan membebaskan SPP kepada semua peserta yang berjumlah delapan belas orang selama setahun,” sebut Agus Mulayana yang juga sebagai Wakil Bupati Kapuas Hulu. Kemenangan di LPI itu mem-buat Kapuas Hulu menjadi duta Kalbar pada level yang lebih tinggi di pertandingan tingkat nasional di Bogor (Jabar). Tentu-nya hal itu akan membutuhkan persiapan yang lebih memaksi-malkan lagi dari para pemain, dari semua pola permainan harus lebih ditingkatkan. Oleh karena itu Agus menghim-bua kepada semua pemain agar dapat berlatih sesering mungkin. Kalau bisa nanti setelah lebaran peserta akan diberi waktu khusus untuk melakukan latihan. “Sambil

bawa buku pelajaran, selesai be-lajar kita langsung latihan. Agar skill yang sudah miliki dapat terus terasah dengan baik,” imbaunya. Hal paling utama, lanjutnya pemain haru bisa jaga fi sik me-lalui latihan kecil saat kembali ke rumahnya. “Pada saat menunggu pertandingan yang di Bogor masih banyak waktu senggang, hal itu dapat digunakan sebaik-baiknya untuk berlatih sendiri,” ucapnya.

Agus juga mengingatkan kepa-da semua peserta agar tidak lupa diri atas prestasi yang mereka raih, tidak terlalu berbangga diri atas kemenangannya, tidak som-bong, selalu menghargai orang tua. “Kita sebagai siswa jangan sampai melupakan pelajaran yang kita hadapi, karena hal itu yang penting,” ingatnya. Hal senada juga disampaikan oleh ketua harian PSKH, H Hasan kepada peserta agar tidak som-

bong, angkuh, menghargai orang-tua dan selalu berdoa terlebih lagi bagi yang Muslim. “Sebentar lagi kita mengha-dapi bulan puasa, perbanyaklah berdoa dan jangan lupa lakukan ibadah serta jangan tinggalkan shalat lima waktu. Untuk yang Kristen setiap hari minggu jangan lupa ke ge-reja untuk berdoa, karena setiap usaha tanpa doa itu akan sia-sia,” pesannya. (lil)

PUTUSSIBAU. Menyambut bulan suci Ramadan Satpol-PP Kapuas Hulu melalui Kasat Polisi Pamong Praja Dini Ardianto, mengimbau kepada seluruh ma-syarakat untuk menciptakan sua-sana yang benar-benar mencer-minkan pada kefi trian bulan suci Ramadan itu sendiri. “Keanekaragaman agama tidak menjadi penghalang untuk men-ciptakan nuansa Ramadan yang sesungguh,” ucapnya. Kebebasan setiap agama men-jadi ciri khas bangsa Indonesia, untuk saling menghormati se-

tiap umat dalam menjalankan ibadahnya masing-masing. Dini berharap Ramadan kali akan memberikan suatu moment yang bisa dirasakan oleh setiap ma-syarakat di Kapuas Hulu. “Kepada masyarakat seyogianya dapat menghargai datangnya Ramadan bagi umat Islam sebagai bulan suci yang penuh dengan rahmat,” harapnya. Tidak hanya itu, untuk usaha hiburan bisa menyesuaikan den-gan keadaan bulan Ramadan itu. Dini mengimbau, hiburan malam dapat membatasi jadwal

bukan dan tutupnya selama bulan puasa. “Boleh buka setelah orang selesai melakukan ibadah shalat tarawih dan diusahakan sebelum jam sahur usaha hiburan seperti cafe sudah menutup usahanya,” imbaunya. Selain itu bagi pramusajinya dari pakaiannya juga harus so-pan, disesuaikan dengan nuansa Ramadan. Bagi cafe yang me-nyediakan minuman keras, tidak menaruhnya di tempat yang men-colok. Dengan adanya imbauan ini SatpolpPP berharap akan terciptanya nuansa Ramadan,

sekaligus untuk memupuk rasa persatuan antar umat beragama dari semua lapisan masyarakat. Kapuas Hulu merupakan dae-rah yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, setiap per-bedaan akan menjadi kekayaan tersendiri bagi bangsa Indone-sia. “Apalagi daerah kita berada di perbatasan, setiap ancaman dari luar itu tidak menutup ke-mungkinan bisa terjadi, makanya melalui datangnya Ramadan ini, mari kita tunjukkan bahwa Indonesia khusus Kapuas Hulu adalah daerah yang menjungjung

tinggi rasa persatuan dari segala perbedaan. Dapat hidup rukun, bahu-membahu dalam setiap keadaan,” jelasnya.Imbauan itu akan ditindaklan-juti pada saat nanti bulan puas tiba, dengan mengadakan razia kepada cafe-cafe dan tempat hi-buran malam untuk memberikan rasa aman dan tenteram bagi orang lain dalam menjalankan ibadahnya. “Bagi yang melanggar kami akan menindaklanjutinya secara berkala, sampai mereka dapat mengikuti imbauan terse-but,” pungkasnya. (lil)

Satpol-PP Keluarkan Imbauan Sambut Ramadan

SANGGAU. Teka-teki soal ren-cana reshuffl e (perombakan) kabi-net di jajaran Pemkab Sanggau bakal segera terjawab. Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin me-mastikan perombakan akan dilak-sanakan bulan ini.“Insya Allah jadi dilaksanakan bulan Juli ini,” tegas Setiman ke-

pada sejumlah wartawan, Senin (25/7).Setiman mengaku, seka-rang daftar usulan nama-nama siapa saja yang akan memimpin sejumlah SKPD di Sanggau sudah dikantongi. Hanya saja, perlu pem-bahasan kembali, untuk fi nalisasi. “Kamis atau Jumat lah, kita akan melaksanakan pembahasan fi nal,”

tuturnya.Pembahasan reshuffl e itu, lanjut Setiman, akan dilakukan bersama Wakil Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSI serta Sekretaris Daerah Drs C Aspandi. Kepala BKD, CHR Tambie SSos selaku sekretaris ang-gota Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) juga akan

dilibatkan.“Saya tak mau arogan. Semua elemen akan kita libatkan pada pembahasan fi nal nantinya. Pak Wakil, Sekda serta Kepala BKD akan kita mintai masukannya,” janji Setiman.Secara informal, Setiman men-gaku sudah berkoordinasi dengan

wakilnya. “Rencana ini sudah saya beritahu juga dengan pak wakil (Paolus Hadi, red). Nah, makanya kita akan melaksanakan pemba-hasan fi nal dulu,” ungkapnya sem-bari mengatakan secepat mungkin mereka akan menyiapkan draf surat keputusan terhadap pejabat yang akan di-reshuffl e itu. (SrY)

Ketua PSKH Sambut Kedatangan Peserta LPI

Persiapkan HUT Kemerdekaan di Ramadan

PUTUSS IBAU. Dalam rangka me-nyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 66, pada tanggal 17 Agustus 2011. Pemerintah Kabupaten (Pemk-ab) Kapuas Hulu melalui Kesbanglin-mas sebagai kepala sektor mengadakan persiapan untuk pelaksanaannya. Acara tersebut se-cara resmi dibuka oleh Sekda Kapuas

Hulu H Muhammad Sukri menyampaikan bahwa HUT 2011 itu, bersamaan dengan pelaksanaan bulan puasa yang bertepatan pada hari atau malam Nuzulul Qur’an (malam turunnya kitab suci Alquran). Menurut dia hal itu terulang persis seperti 66 tahun yang lalu. Dengan hal tersebut Sukri berharap akan membawa berkah terhadap bangsa Indonesia. Persiapan itu dilakukan untuk memperingati 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Terlebih lagi, kata Sukri, sekarang berbarengan dengan bulan suci Ramadan. “Bagaimanapun untuk memperingati HUT yang ke 66 ini, harus tetap kita laksanakan, karena ini menyangkut dengan perjuangan para pejuang yang telah susah payah untuk memperoleh kemerdekaan ini,” tegasnya. Dalam acara tersebut akan dipersiapkan dari awal pelaksanaan hingga puncak dalam acara peringatan hari 17 Agustus 2011. “Untuk pelaksanaan acara di HUT ini, akan di bagi dalam beberapa tahapan di acara tersebut, sesuai dengan ketentuan yang ada,” tandasnya. (lil)

H Muhammad Sukri. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

Ketua PSKH Agus Mulyana, Ketua Harian PSKH H Hasan, Sekretaris Dinas Pendidikan KH, beberapa Kabid, dan peserta LPI yang berhasil menjadi juara tingkat provinsi, kemarin. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

SANGGAU. Panitia penyeleng-garaan Tend Mis Dinar terus mempersiapkan segala kebutu-han penyelenggaraan kegiatan yang rencananya dimulai hari ini, Kamis (28/7) di Mega Tenda Youth Center, Kompleks Katedral Sanggau tersebut. Hingga kemarin, kesiapan sudah rampung.“Berbagai persiapan telah ram-pung semua. Tinggal menunggu waktu pelaksanaan lagi,” terang Pastor Agustinus Rian Pr, Pastor Kepala Paroki Ketedral Sanggau kepada Equator, Selasa (26/7).Pria asal Lintang Kapuas ini memaparkan, kegiatan tersebut, bakalan dihadiri sedikitnya 2000-an peserta dari 23 paroki berada di Kabupaten Sanggau dan Sekadau. Tempat penginapan peserta dan dapur umum sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Bahkan di ar-eal pelaksanaan pun, telah dilak-sanakan fogging (pengasapan). “Intinya, tidak ada masalah. Kita

menunggu untuk dibuka. Semua persiapan telah kita laksanakan secara keseluruhan,” tegasnya.Tend Mis Dinar merupakan pertemuan akbar para remaja. Tujuannya, saling mengenal satu sama lain antar pemuda dan antar paroki se Keuskupan Sanggau. Di samping itu, untuk mempertebal ilmu agama, hukum, cinta kasih, serta pewartaan Injil.“Ini merupakan momen, untuk kita memperkenalkan ajaran Injil kepada kawula muda, un-tuk memperoleh keselamatan,” terangnya.Pastor Rian berharap, paroki-paroki yang tersebar di Keusk-upan Sanggau mengirimkan kontingennya untuk mengikuti kegiatan ini. Tujuannya menjadi-kan seorang Katolik sejati. “Jadi-kan diri kita pewarta injil sejati. Makanya, sebarkan hukum cinta kasih hingga ke pelosok negeri,” paparnya. (SrY)

Persiapan Tend Mis Dinar Rampung

Agustinus Rian Pr.

Paolus Hadi

Amandemen UUD 1945 Usung Sepuluh Pokok PerubahanPONTIANAK. Usulan aman-demen kelima Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik In-donesia Tahun 1945 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) terus menguat. Sosialisasi dan sarase-han gencar dilaksanakan guna menggoalkan rencana tersebut.

Di Kalbar, DPD RI menggan-deng Universitas Panca Bhakti (UPB) menggelar sarasehan mem-bahas usulan amandemen itu. Sarasehan yang dilaksanakan di Hotel Mercure Pontianak itu dihadiri sejumlah akademisi, termasuk pakar tata negara ke-

namaan Refl y Harun.“Ada sepuluh pokok perubahan dalam usulan kelima amandemen UUD 1945,” ujar Refl y saat mem-berikan materi dalam kegiatan tersebut.Pokok perubahan pertama dalam UUD 1945 itu adalah

untuk memperkuat sistem pres-idensial. Hal ini dianggap penting mengingat sistem kepemimpinan yang ada sekarang sudah tidak lagi mencerminkan sistem pres-idensial.Pokok perubahan kedua adalah memperkuat lembaga perwakilan. “Dengan amandemen itu, di-harapkan kewenangan dan pelak-sanaan fungsi parlemen antara

DPR dan DPD relative berimbang, yakni dalam fungsi legislatif, ang-garan, kontrol, representasi, dan rekrutmen politik,” ulasnya.Pokok perubahan berikutnya adalah memperkuat otonomi dae-

rah, keberadaan calon presiden perseorangan, pemilahan pemili-han umum (Pemilu) nasional dan pemilu lokal. Kemudian forum previlegiatum, optimalisasi peran Mahkamah Konstitusi, penamba-han pasal HAM, penambahan bab Komisi Negara, hingga penamba-han bab tentang Pendidikan dan Perekonomian.Selain Refl y Harun, kegiatan

itu juga menghadirkan sejumlah pemateri lainnya. Antara lain, Pembantu Rektor III UPB, Pur-wanto SH M Hum, Prof Chairil Eff endy, Prof Kamarullah, serta Yakobus Kumis. (bdu)

Para pemateri sarasehan amandemen UUD 1945 memberikan keteran-gan kepada sejumlah wartawan tentang pentingnya amandemen UUD 1945 di Hotel Mercure, Pontianak, Selasa (26/7). ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 14: Harian Equator 27 Juli 2011

SEKADAU. Secara geografi s kabupaten Sekadau memang terletak di tengah-tengah Kalbar, sebagai sebuah kota persinggahan. Wajar kalau Sekadau mengandalkan bisnis perhotelan sebagai primadona, berangan-angan menjadi Kota Wisata Terpadu.Angan-angan bisa jadi kenyataan kalau Pemkab Sekadau dan pihak swasta berhimpun padu untuk mewujudkannya. Retribusi perhotelan sebagai pe-nyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) Sekadau setiap tahun. Bisnis perhotelan masih perlu ditingkatkan, yakni dengan memberikan rasa nyaman dan tenang kepada penghuni. Namun kalau keamanan dan ketertiban tak terjaga, maka orang akan enggan menginap di Sekadau.“Jika sudah begitu secara matematika maka penghasilan PAD dari retribusi tingkat hunian setiap malamnya akan semakin berkurang. Misalnya saja jika truk-truk kayu dan box pembawa sembilan bahan pokok (Sembako) ke wilayah utara Kalbar, jika be-rangkat dari Pontianak pagi, malamnya pasti mereka menginap di Sekadau.” kata Drs Paulus Subarno MSi, anggota DPRD Sekadau, belum lama ini.Pria yang akrab di panggil Bang Barno ini menambahkan, agar pemilik hotel dan restoran Sekadau meningkatkan lagi pelayanan serta kenyamanan. Supaya orang mengenal Sekadau sebagai kota yang layak dan nyaman dikunjungi, karena bisnis perhotelan dapat menjadi barometer keamanan sebuah wilayah. “Kalau orang sedang istirahat tiba-tiba terjadi keributan, tentu saja konsumen merasa jera, kalau sudah begitu mereka akan jera untuk menginap di hotel Sekadau.”“Ini yang perlu dijaga secara bersama, buatlah pelanggan yang menginap merasa tenang dan nya-man tanpa ada rasa was-was dan takut. Sehingga Sekadau akan ramai dikunjungi orang, bahkan investor akan tertarik untuk datang dan menginap di Sekadau,” ujarnya. (tar)

landak edo’Rabu, 27 Juli 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

Pemekaran Desa Terancam Gagal�balai betomu

Bangun Pariwisata Andalan

Beasiswa Atlet Berprestasi Tidak Dianggarkan

NGABANG. Proyek pembangunan pasar tradis-ional terminal Ngabang dimenangkan PT Kenshi Teruna Utama. Pelaksana proyek harus kejar target Desember pekerjaan rampung karena dana satu tahun anggaran 2011.“Sedangkan proyek pengembangan pasar rakyat

dimenangkan oleh PT Marga Mulya yang juga diminta tahun ini selesai,” kata Kepala Dinas Ko-perasi Perindustrian Perdagangan Landak Marius dikonfi rmasi, Selasa (26/7). Proyek dari dana perbantuan Kementerian

Perdagangan RI itu sebesar Rp10 miliar lebih yang dibagi dua paket kegiatan untuk pembangunan pasar tradisional Rp8,6 miliar dan untuk pengem-bangan pasar rakyat Rp2,6 miliar.“Kita berharap semua pihak dapat mendukung atas

terlaksanannya pembangunan pasar ini. Karena tu-juannya untuk kepentingan para pedagang kita dalam rangka peningkatan ekonomi,” kata Marius. (rie)

�injeh karaja

Kontraktor Pasar Terminal Wajib Kerja Keras

Proyek PNPM-MP Ditargetkan hingga 2015

Kendala Minim Dana

�suara direk

SEKADAU . Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tantang pemerintah desa (Pemdes), maka pemekaran desa bakal berlanjut. Namun kalau diberlakukannya RUU ter-baru tentang desa dan pedesaan, maka pemekaran desa akan terancam gagal.Demikian disampaikan 2005

Herkulanus ST, anggota komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sekadau“Masalahnya, sesuai PP

72/2005 syarat-syarat pemek-aran desa masih dapat dilakukan. Pasalnya untuk syarat utama dalam PP tersebut hanya 75

kepala keluarga (KK), sudah bisa dimekarkan. Namun kalau diber-lakukannya rancangan UU ten-tang desa dan pedesaan, maka syarat untuk dapat dimekarkan menjadi desa jumlah KK harus mencapai 300,” katanya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26 /7).Mengantisipasi mandeknya

sejumlah desa yang akan dime-karkan, sambung dia, dalam waktu dekat ini Komisi B DPRD Sekadau, eksekutif Pemkab Sekadau, akan segera melaku-kan rapat koordinasi membahas kelanjutan pemekaran sejumlah desa di kabupaten Sekadau, yang mana ada empat desa

yang sudah mengajukan syarat pemekaran. Kalaupun peme-karan tidak dapat dilakukan tahun ini, pemerintah harus membuat semacam regrouping (penggabungan) desa, karena banyaknya dusun yang tidak tersambung dengan desaknya. Bahkan ada dusun, kalau warga hendak berurusan ke desanya harus melewati desa lain.“Nah, hal semacam ini perlu

dikaji pemerintah daerah, un-tuk dilakukan Regrouping arti-nya penggabungan desa sesuai wilayah terdekat. Agar warga lancar jika berurusan ke desanya dan tidak melewati desa lain,”

sarannya.Menyinggung tentang peme-

karan kecamatan sambungnya, berdasarkan PP 16/2008, syarat untuk dapat dimekarkan men-jadi kecamatan harus memiliki 10 desa. Jika desa tidak dime-karkan, maka pemekaran keca-matan akan terancam mandek ke depannya. “Karena setiap tahun atau berubah aturan akhir-akhir ini semakin sulit untuk melakukan pemekaran. Sehingga dibutuhkan tindakan cepat dari pemerintah daerah untuk segera mengakomodir usulan pemekaran di Sekadau,” pungkasnya. (tar)

NGABANG. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Landak Ambrosius Ayub dalam pemaparannya di acara semiloka SKPD dan DPRD, Selasa (26/7) menegaskan ada dua permasala-han, implementasi program dan manajerial.“Yang implementasi program yaitu penyalah-

gunaan dana oleh mantan ketua UPK kecamatan Ngabang sebesar Rp. 48,7 juta sudah dikembalikan sebesar Rp. 41,9 juta dan yang belum dikembalikan Rp.6,8 juta,” papar Ayub.Sedangkan permasalahan manajerial yaitu,

pekerjaan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) desa Engkangin Kecamatan Air Besar, pekerjaan fi sik sudah 100 % tapi tidak berfungsi karena ada kesalahan perencanaan.“Kemudian pekerjaan PLTMH desa Rasan Ng-

abang, fi sik sudah 100 % tapi tidak berfungsi juga karena tanah sekitar bendung, longsor dan pemin-dahan lokasi dari survei awal,” ungkap Ayub.Selanjutnya, kegiatan simpan pinjam bagi kelom-

pok perempuan (SPP) ada tunggakan di tujuh keca-matan dan sudah dilakukan upaya-upaya penyelesa-ian dengan musyawarah desa. “Khusus penyelesaian tunggakan dengan melibatkan aparat desa dan PJOK kecamatan setempat,” tandas Ayub. (rie)

Dua Masalah PNPM-MP

NGABANG. Pemerintah Kabu-paten Landak tahun ini terpak-sa tidak menganggarkan dana untuk beasiswa atlet olahraga yang berprestasi dengan alasan anggaran minim dan APBB ta-hun 2011 mengalami defi sit.“Kita akan usulkan tahun de-

pan (2012) agar dianggarkan lagi dana untuk beasiswa atlit berprestasi. Meskipun jumlahn-ya kecil tapi bisa menambah biaya pendidikan atlit yang ma-sih pelajar,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Periwisata Landak Lukas Kanoh kepada Equator, belum lama ini.Menurutnya, pada tahun

2009 atlet berprestasi yang diberikan beasiswa pendidikan sebanyak 51 orang dan 2010

sebanyak 25 orang. Ditambah lagi atlet peraih prestasi saat pekan olahraga provinsi (Por-prov) Kalbar sebanyak 75 orang.“Jadi memang kita berikan

beasiswa hanya untuk menam-bah biaya pendidikan mereka. Karena menyesuaikan angga-ran daerah kabupaten Landak yang minim. Bahkan untuk tahun 2011 ini tidak ada diang-garkan,” ungkap Lukas.Ia berharap para atlet jangan

karena tidak menerima bea-siswa langsung tidak semangat lagi untuk berlatih dan me-ningkatkan prestasi di bidang olahraga. “Pemerintah kabu-paten Landak akan berusaha memerhatikan para atlet yang ada dalam hal pembinaan. Jika

ada dana tentu dialokasikan seperti beasiswa,” ujar Lukas.Ia menegaskan, sesuai ama-

nah undang-undang nomor 3 tahun 2005 (UU 3/2005) ten-tang Sistem Keolahragaan Na-sional, pemerintah menyatakan bagi atlet yang berprestasi, ber-hak mendapatkan penghargaan dari pemerintah berupa pem-berian kemudahan, beasiswa, asuransi, pekerjaan, kenaikan pangkat luar biasa, tanda ke-hormatan, kewarganegaraan, warga kehormatan, jaminan hari tua, kesejahteraan, atau bentuk penghargaan lain yang bermanfaat bagi penerima penghargaan. Pernyataan itu tertuang di dalam BAB XIX tentang Penghargaan Pasal 86 Ayat 1, 2, 3, & 4. (rie)

Penjagaan regenerasi atlet berprestasi di Kabupaten Landak terancam, kalau beasiswa atlet pelajar tak ada. DOKUMEN/EQUATOR

NGABANG. Proyek Program Nasional Pemberdayaan Ma-syarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Kabupaten Landak hingga 2015 sesuai target program (Millennium Development Goals (MDGs).“PNPM-MP merupakan

program pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, artinya program ini diren-canakan, dilaksanakan dan didanai bersama-sama ber-dasarkan persetujuan dan kemampuan anggaran yang ada,” ungkap Ludis, Sekretaris Daerah Landak saat Semiloka PNPM-MP bersama DPRD dan SKPD di aula kecil kantor bupati, Selasa (26/7)Ia menguraikan, lokasi sa-

saran PNPM-MP meliputi se-luruh kecamatan pedesaan di Landak, dalam pelaksanaanya

dilakukan secara bertahap dan tidak termasuk keca-matan-kecamatan kategori kecamatan bermasalah dalam proyek ini.“Jadi kelompok sasaran

yaitu masyarakat miskin di pedesaan, kelembagaan ma-syarakat di pedesaan dan kelembagaan pemerintah lokal,” ujar Ludis.Ia menjelaskan, jenis keg-

iatan yang dibiayai melalui BLM PNPM-MP di antaranya, pembangunan atau perbaikan prasarana sarana dasar, pen-ingkatan bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan termasuk kegiatan pelatihan pengembangan keterampilan masyarakat.“Kemudian kegiatan pen-

ingkatan keterampilan kelom-pok usaha ekonomi terutama

bagi kelompok usaha yang berkaitan dengan produksi berbasis sumber daya lokal. Serta penambahan permo-dalan simpan pinjam untuk kelompok perempuan atau SPP,” ungkap Ludis.Sementara itu, Ketua Badan

Legislasi DPRD Landak Mohzai berharap program PNPM-MP ini dapat menjadi media pem-belajaran mengenai konsep, prinsip, prosedur, kebijakan tahapan pelaksanaan dan hasil pelaksanaan proyek tersebut kepada masyarakat luas.“Jadi peran DPRD dalam

proyek dalam pembuatan dan penetapan regulasi kebijakan dan anggaran pada program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan,” tandas Mohzai. (rie)

Semiloka PNPM-MP dengan DPRD dan SKPD di lingkungan Pemkab Landak, Selasa (26/7). KUNDORI/EQUATOR

SEKADAU. Hak untuk mendapat-kan fasilitas gratis dari pemerin-tah bagi masyarakat menengah ke bawah tetap menjadi masalah tersendiri. Pasalnya, sulit bagi semua pihak untuk memilah antara warga menengah dan menengah ke bawah. Mengatasi kesulitan tersebut,

pemerintah harus menyiap-kan alokasi dana askes bagi warga menengah, karena warga menengah penentuan kategorin-ya masih abu-abu.“Karena kalau mereka sakit,

posisi mereka bisa turun men-jadi masyarakat menengah ke bawah. Sedangkan hak mereka masyarakat menengah, jika kat-

egori masyarakat menengah maka mereka tidak mendapat-kan pelayanan kesehatan gratis oleh pemerintah lain haknya dengan warga menengah ke bawah,” kata Munawir, kepala BPS kabupaten Sekadau menjaw-ab sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (26/7).Sejak 15 Juli lalu, sambung-

nya, tim dari BPS Sekadau sudah turun untuk melakukan sensus di 76 desa se-kabupaten Sekadau. Tujuan sensus ini dimaksudkan adalah mendata secara keselu-ruhan penduduk sesuai dengan kategori ekonomi. Sehingga secara pasti sudah diketahui berapa jumlah penduduk yang

menengah ke bawah, menengah, dan masyarakat ekonomi atas.“Target sensus yang diadakan

selama satu bulan penuh ini, mendata penduduk sesuai den-gan data desa. Jadi, maksudnya BPS tidak mendata penduduk yang tuna wisma, artinya tidak tinggal menetap dan tidak pula terdata di desa sebagai pen-duduk,” paparnya.Untuk memilah kategori tiga

jenis penduduk secara umum, kata dia lagi, kategori miskin sesuai variabel, status rumah tinggal, luas rumah tinggal ke-layakan, atap, lantai dan dinding. Sedangkan dari air yang dikon-sumsi, air mineral, air isi ulang,

air sungai atau air hujan. Jika semua ini sudah terdata maka sudah dapat dipastikan bahwa warga tersebut masuk kategori penduduk mana. “Tapi untuk penerangan bisa

dipilah lagi, kalau menggunakan listrik berapa watt, apakah 450 watt, atau di atas ini. Jika sudah termasuk penggunaan watt di atas ini, maka sudah dapat dipastikan dia bukan golongan penduduk miskin, cara-cara ini maka penduduk dapat dipilah statusnya,” terangnya. Ia mengakui, sulit menentukan

warga menengah ke bawah dan kalangan menengah, ketika jatuh sakit maka warga menengah

akan turun statusnya menjadi menengah ke bawah. Sedang-kan untuk naik status sulit, ini yang harus dipikirkan pemerin-tah bagaimana mengantisipasi warga menengah ini jika sakit, karena warga ini secara umum tidak ditanggung kesehatan oleh pemerintah.“Tapi kalau pemerintah dae-

rah memiliki dana setidaknya warga ini dibantu asuransi kes-ehatannya melalui dana arisan. Misalnya, satu kepala keluarga menengah di pungut 5 ribu ru-piah saja, melalui stiker askes, teknisnya pemerintah daerah sendiri yang menentukan,” saran Munawir. (tar)

BPS Sulit Bedakan Masyarakat Menengah dan Menengah ke Bawah

SEKADAU. Sebelum diterima menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) masing-masing telah membuat pernyataan; siap ditempatkan di seluruh pelosok Tanah Air. Tapi masih saja ada pegawai yang enggan

ditugaskan ke pelosok dengan berbagai dalih dan alasan.Misalnya keran keluarga

dan banyak lagi alasan klasik yang diutarakan jika akan dip-indahkan ke pelosok daerah. “Kalau semua minta ditugas-

kan ke kota atau dekat dengan keluarga, terus saipa lagi yang akan mengurus warga pedala-man, siapa yang mendidik anak pedalaman. Begitu juga dengan bidang kesehatan, sia-pa yang akan melayani warga

di pedalaman kalau sakit?” tanya Aloysius SH MSi, ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Sekadau di ru-ang kerjanya kepada sejumlah wartawan, Selasa (26/7).Dalam praktiknya, lanjut-

nya, masih ada pegawai yang semulanya ia ditugaskan ke kecamatan lain. Kemudian dia bertukar tempat dengan rekannya. Tapi dalam surat keputusan penempatan yang bersangkutan masih bertugas

di kecamatan tersebut atau desa tersebut. “Praktek ini sangat merugikan, terutama dari segi pelayanan karena orang yang ditukar tidak mungkin dapat melakukan tugas secara maksimal, kalau sudah begini warga lagi yang rugi,” katanya.Untuk itu, sarannya, kalau

memang mau pindah tentu

usulkan dengan pimpinan in-stansi masing-masing. Utara-kan alasannya yang masuk akal yang akurat dan betul-betul, bukan dibuat-buat. “Se-bagai seorang pelayan, semua PNS harus melayani warga Negara Indonesia di manapun berada, karena itulah tugas yang ia emban,” pungkasnya. (tar)

PNS Tukar Tempat Tugas Masih Ada

Herkulanus ST

Page 15: Harian Equator 27 Juli 2011

KETAPANG. Luasnya wilayah dan banyaknya pintu masuk di Kabupaten Ketapang dapat ber-potensi penyebaran radikalisme, anarkisme bahkan terorisme.

Sebagai langkah antisipasi, Kes-bangpol dan Linmas Ketapang menggelar rapat dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

“Rapat ini tujuannya sebagai langkah antisipasi terhadap radikalisme, anarkisme dan terorisme. Terlebih menjelang bulan puasa. Intinya kita mau

Ketapang tetap aman,” kata Kepala Kesbangpo dan Linmas, Donatus MH, kepada wartawan usai rapat tersebut kemarin di restoran seafood 26 Ketapang. Dikatakannya, selama ini be-lum ada gerakan nyata dari paham-paham tersebut. Na-mun dengan luasnya wilayah dan akses informasi yang sulit dibendung bukan tidak mungkin radikalisme, anarkisme bahkan terorisme masuk ke Ketapang. “Makanya kita gelar rapat ini sebagai antisipasi,” tambahnya. Ia menegaskan, hasil rapat yang dihadiri berbagai tokoh lintas agama itu menyepakati berpegang teguh pada empat pi-lar kebangsaan, yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Selain itu pula pen-egasan terhadap tri kerukunan umat beragama.Dengan pluralitas suku dan agama yang ada di Ketapang,

Donatus mengimbau untuk ber-sama-sama menjaga tri keruku-nan tersebut. Terlebih di bulan puasa nanti, ia meminta kepada non Muslim untuk menghormati orang yang berpuasa. Selain itu ia mengajak untuk bersama anti-sipasi terhadap radikalisme. Disinggung soal tempat-tempat hiburan malam yang beroperasi pada bulan puasa, ia meminta kepada ormas tidak bertindak anarkis. Karena tugas tersebut merupakan kewenan-gan pemerintah daerah dalam hal ini Satpol PP. Dalam kesempatan yang sama Ketua FKUB Ketapang, Habib Azan bin Thalib menyambut baik rapat yang digelar Kesbangpolin-mas itu. FKUB sendiri, kata dia, tetap berpegang teguh pada em-pat pilar kebangsaan. “Pancasila sudah harga mati. Makanya kita juga mau ada tindak lanjut dari rapat ini,” tuntasnya. (KiA)

geliat kayong utaraRabu, 27 Juli 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan Pemkab dan FKUP Antisipasi Radikalisme

KETAPANG. Salah satu media informasi yang digu-nakan Pemkab sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat adalah website. Tapi sayangnya dalam se-Minggu terakhir website tersebut menjadi sasaran hack oleh oknum tak bertanggungjawab. Setiap naskah informasi atau berita yang hendak dimasukkan ke website selalu tertolak. “Filenya biasanya hilang. Akibatnya berita web-site tak ter-update. Padahal sudah berkali-kali saya coba masukkan naskah berita tapi tetap saja fi led. Untungnya sebelum dimasukkan ke web, naskah lebih dulu saya kopi, jadi tidak hilang semua,” keluh A Rahman, Kasubag Dokumentasi Publikasi dan Pelaporan Humas Setda Ketapang. Dia menduga ada oknum tertentu yang sengaja meng-hack website resmi Humas Setda Ketapang. Karena itu ia meminta kepada pihak berwenang untuk mencari tahu pelaku yang sudah sering meng-hack web Humas tersebut. Selama ini A Rahman mengaku pengamanan terha-dap website tersebut masih belum optimal. “Kita ber-harap pengaman website yang mumpuni. Karena kalau sudah begini, sulit untuk mempublikasikan kegiatan maupun program pemerintah. Karena website itulah yang menjadi corong pemerintah,” keluhnya lagi.Sebagai langkah antisipasi, ia mengaku hanya bisa mencetak secara manual naskah kegiatan-kegiatan pemerintah. Selain itu juga Oman (sapaan akrab, A Rahman, red) memanfaatkan jejaring sosial facebook untuk mempublikasikan program serta kegiatan pemerintah. “Bagaimanapun kita tetap berupaya mempublika-sikan program-program pemerintah. Baik yang telah maupun yang akan dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi yang ada,” tekadnya. (KiA)

Humas Pemkab Mengeluh

SUKADANA. Ada hal unik dan menarik saat penutupan pendi-dikan dan pelatihan (Diklat) pra-jabatan golongan III dan II bagi CPNS Pemkab Kayong Utara ta-hun 2011 di Grand Hotel Mah-kota Kayong Sukadana Sabtu (23/7). Yakni, ditampilkannya parodi opera van kayong (OVK) yang mengisahkan sejarah Ratu Nirmala di Sukadana.Pagelaran bak mengadopsi Opera Van Java (OVJ) di Trans 7 itu membuat Wakil Bupati Kayog Utara, Ir H Muhammad

Said tertawa terpingkal-pingkal karena tak kuasa menahan lucu. Begitu pula dengan pejabat lainnya termasuk Plt Asisten Administrasi dan Umum yang juga Ketua Panitia Diklat Pra-jabatan Golongan III dan II, Drs Waliman. Tak hanya pertunjukan OVK, dalam rangka memeriahkan acara penutupan, masing-mas-ing angkatan dan golongan juga menunjukkan kreativitasnya dengan menampilkan nyanyian-nyanyian lagu mars. Termasuk,

membacakan syair gulung serta puisi. Namun, suasana menjadi ramai karena para peserta tak sanggup menahan rasa geli lantaran lucu ketika parodi OVK dipentaskan. Diketahui, dari 251 peserta Diklat Prajabatan tahun 2011 terdiri dari golongan III 147 orang dan golongan II sebanyak 104 orang. Acara penutupan tersebut dihadiri sebanyak 248 peserta. Sedangkan sisa tiga orang lainnya yang tidak hadir dikarenakan berhalangan sakit

dan ada juga yang melahirkan. Penampilan yang cukup memukau dan menggelit ik peserta dan undangan lainnya dimainkan oleh para peserta Diklat dari golongan III. Sebelum memasuki penampi-lan kreativitas peserta pada aca-ra penutupan tersebut, Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Mu-hammad Said secara simbolis melepas tanda peserta Diklat Prajabatan yang diikuti peserta lainnya. Hal ini menandakan bahwa kegiatan Diklat praja-

batan golongan III dan II tahun 2011 telah selesai.“Meski Diklat Prajabatan telah selesai, namun program peningkatan kapasitas aparatur tidak akan berhenti hanya sam-pai di sini, karena Diklat bagi PNS tidak akan pernah selesai, selama yang bersangkutan masih berada dalam dunia bi-rokrasi,” ungkap Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said saat menyampaikan sam-butannya pada acara penutu-pan tersebut. (lud)

�padah bertuah

OVK Meriahkan Penutupan Diklat Prajabatan

SUKADANA. Diklat Prajabatan hany-alah bagian kecil dari sebuah proses untuk membentuk aparatur pemerintah yang profesional dan qualified. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said ditemui usai penutu-pan Diklat Prajabatan Golongan III dan II bagi CPNS Pemkab Kayong Utara tahun 2011 di Grand Mah-kota Hotel Sukadana,

Sabtu (23/7).Orang nomor dua di jajaran eksekutif Kayong Utara ini mengungkapkan, banyak kegiatan dan upaya pembinaan PNS yang harus dilakukan. Hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama agar tidak terjadi stagnasi dalam proses regenerasi dan kaderisasi dalam birokrasi pemerintah, khususnya di Kabupaten Kayong Utara.“Dengan telah selesainya rangkaian kegiatan Diklat Prajabatan, berarti sudah selesai melak-sanakan salah satu tahapan dalam pembinaan PNS atau CPNS yang menjadi amanat dari peraturan perudangan yang berlaku,” ujarnya.Kepada seluruh Kepala SKPD, dipesankan Said, agar terus melakukan pembinaan dan pemberday-aan bagi para PNS di lingkungannya termasuk para alumni Diklat Prajabatan. “Berikanlah bimbingan dan arahan yang konstruktif dalam setiap aspek pelaksanaan tugas serta berikanlah contoh sikap dan perilaku yang baik kepada mereka agar terwu-jud keterpaduan dan kesamaan misi dan persepsi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organ-isasi yang semuanya tentu saja akan bermuara pada kinerja pemerintah daerah,” ujarnya. (lud)

Berikan Bimbingan dan Arahan Membangun

Pancasila Harga Mati

Kelangkaan BBM Dapat Memicu Konfl ik

Tingkatkan Kuota Haji Kayong Utara

Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said secara simbolis melepas kartu peserta Diklat Prajabatan yang menandakan kegiatan Diklat ditutup. Kamiriludin/Equator

Wabup Tak Mampu Menahan Tawa

SUKADANA. Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk berupaya menambah kuota haji Kayong Utara. Saat ini kuota haji baru berjumlah 45 orang.“Berbagai upaya memang harus dilakukan pihak-pihak yang berkompeten. Dengan meningkatnya kuota diharap-kan agar daftar tunggu di daerah ini dapat diakomodir secepatnya,” ugkap Sekre-taris Daerah Kayong Utara,

H Hendri Siswanto, S.Sos saat membuka Pemantapan Manasik Haji 2011 di Masjid Agung Al Qudsi Sukadana, belum lama ini.Kepada seluruh Calon Je-maah Haji (CJH) tahun 1432 H/2011 M, Sekda meng-ingatkan, tidak ada mutasi jemaah ke kabupaten lain atau rombongan lain, karena berdampak pada jemaah Kay-ong Utara lainnya yang hanya berjumlah 45 orang.

Pada saat pemberangkatan diharapkan seluruh jemaah dapat berangkat dan dilepas dari Sukadana. Disamping itu berupaya lebih selektif me-nerima pendaftaran CJH. Jika ada yang mendaftar hanya untuk mendapatkan kuota ke-mudian berupaya untuk mutasi ke daerah asalnya, maka disa-rankan untuk tidak menerima pendaftaran CJH tersebut.Berkaitan dengan kegiatan Pemantapan Manasik Haji

yang dilaksanakan Pemkab Kayong Utara merupakan bentuk tanggungjawab dari Pemda terhadap masyarakat-nya serta upaya untuk mem-berikan gambaran secara ob-jektif tentang rangkaian dari pelaksanaan ibadah, sehingga CJH memperoleh informasi yang tepat dan jelas.Karena itu, Sekda Kayong Utara mengatakan bahwa Pemkab Kayong Utara dengan segala keterbatasan senan-

tiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada CJH KKU, baik sebelum berangkat ke tanah suci, ketika berada di tanah suci maupun ketika pulang ke tanah air.Kepada CJH, Sekda mengim-bau agar menjaga kesehatan, karena ini merupakan modal dasar bagi CJH untuk dapat melaksanakan semua rang-kaian kegiatan ibadah haji. “Perkuat rasa ukhuwah Isla-miah terhadap sesama CJH,

karena ibadah haji bukan semata-mata berhubungan antara manusia dengan sang pencipta, tetapi ibadah haji sarat dengan nilai-nilai sosial kemasyarakatan,” pesannya. Sekda juga mengingatkan, hendaknya setiap CJH dapat memahami dan melaksanakan nilai-nilai, baik yang tersirat mau-pun yang tersurat dari kegiatan ibadah haji, sehingga kembali ke daerah menjadi panutan bagi masyarakat lain. (lud) H Hendri Siswanto, S.Sos

Parodi “Opera Van Kayong” turut menyemarakkan acara penutupan Diklat Prajabatan . Kamiriludin/Equator

Ir H Muhammad Said

Rapat koordinasi yang digelar Kesbangpol Linmas dengan FKUB Ketapang. Kiram Akbar/Equator

Berita di website Ketapang yang tak ter-update.

KETAPANG. Berlarut-larutnya persoalan BBM di Kabupaten Ketapang sangat dikhawatirkan sejumlah pihak, salah satunya datang dari Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Keta-pang. Bukan tidak mungkin, per-soalan yang berlarut-larut bakal memicu konfl ik. Soalnya konfl ik-konfl ik kecil sering karena dipicu persoalan BBM.

“Beberapa waktu lalu ada yang ribut di SPBU karena lama mengantre. Jadi bukan masalah agama saja,” kata Habib Azan bin Thalib, Ketua FKUB Ketapang, kemarin. Dikatakannya, selama ini kelu-han terhadap persoalan BBM bu-kan hanya kepada pemerintah. Ia mengaku sering menerima kelu-han dari masyarakat. Ia meminta kepada pemerintah dan pihak

terkait untuk segera menyele-saikan persoalan tersebut. Jika tidak, ia khawatir konfl ik-konfl ik kecil yang sering terjadi justru akan terus membesar. Hal itu akan berdampak pada ketentera-man masyarakat. “Banyak masyarakat menan-yakan persoalan kelangkaan BBM. Saya mau jawab apa. Ma-salah ini sudah berlangsung setengah tahun lebih. Masyara-

kat mau mencari bensin yang harganya Rp 6000 saja susah,” ungkapnya. Habib Azan menjelaskan, se-lama ini Ketapang tidak pernah konfl ik disebabkan agama. Jus-tru yang terjadi potensi konfl ik datang dari non agama, seperti

soal ekonomi dan politik. Melihat kenyataan itu, menu-rut dia menjaga ketenteraman masyarakat Ketapang bukan hanya tugas FKUB. “Semua sek-tor bisa berpotensi konfl ik. Jadi semua pihak harus berperan. Mustahil persoalan BBM ini tidak bisa selesai. Apalagi sudah ter-jadi berbulan-bulan,” tuturnya. Dia menduga, ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasi untuk memperkaya diri sendiri atau golongan. “Ada yang memancing di air keruh,” singgungnya. Persoalan BBM di Ketapang hingga saat ini memang belum ada tanda-tanda akan kembali normal. Dari audiensi hingga demonstrasi sudah dilakukan. Tapi kondisi BBM di Ketapang tak juga ada perubahan sigi-nifi kan. Kritikan serta operasi yang dilakukan aparat juga tak mempan. (KiA)

Habib Azan bin Thalib

MESKI pembahasan APBD 2012 oleh DPRD masih jauh, namun Sekda Ketapang memberi bocoran soal jum-lah APBD 2012 yang mencapai Rp 973 milyar. Meningkat dari tahun ini sekitar Rp 930 miliar. Sekda mengaku eksekutif telah membahasnya dan

tinggal disampaikan ke legislatif.“Tinggal menunggu DAK dan DAU dan dana perimbangan lainnya. APBD 2012 sudah kita bahas tinggal disampaikan ke DPRD,” kata Andi Djamiruddin, Sekda Ketapang kepada wartawan belum lama ini.

Dikatakannya pula jumlah tersebut dapat terus bertambah jika daerah dapat mengotimalkan sumber daya yang ada bagi pemasukan daerah. Karena itu ia berharap kepada kepala SKPD yang baru saja dilantik untuk berupaya meningkatkan PAD.

Terkait soal APBD perubahan 2011, Andi mengatakan rencananya Minggu depan Bupati akan menyerahkan hasil pembahasannya ke DPRD. Ia juga berharap anggaran yang dikucurkan di APBD perubahan nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal. (KiA)

APBD 2012 Mencapai Rp 973 Miliar

Page 16: Harian Equator 27 Juli 2011

SANGGAU. Sebe-lum melaksanakan pasar murah di Ke-camatan Kapuas. Distrik Manager Kalbar I DMKB) PTPN XIII, terlebih dahulu menggelar kegiatan serupa di Kecamatan Meliau, Sanggau, kemarin (26/7).Pasar murah itu, berlangsung di Kantor Camat setempat. Menyiapkan sedikitnya 1000 paket barang murah. Kegiatan itu, dibuka Camat Meliau, Wayah Untung didampingi DMKB I Ir HS Manalu serta para kepala desa se Kecamatan Meliau, Sanggau. “Kita atasnama masyarakat Meliau, sangat mendukung kepedulian dan kepekaan PTPN XIII ini, terhadap ma-syarakat kurang mampu. Apalagi saat-saat menjelang bulan Ramadan seperti ini. Jelas masyarakat sangat merindu-kan kepedulian,” ujar Camat Meliau, Wayah Untung.Wayah berharap, apa yang dilak-sanakan PTPN XIII ini, menjadi teladan bagi perusahaan lain yang berada di Kabupaten Sanggau. Hendaknya PTPN XIII dapat menjadi contoh bagi peru-sahaan-perusahaan lain,” tuturnya.

P e m b u k a a n kegiatan itu di-tandai dengan penyerahan paket dilaksanakan oleh Camat Sanggau Wayah Untung dan DMKB I PTPN XIII, Ir HS Manalu

kepada warga yang kurang mampu.Setiap paket meliputi beras satu karung 10 Kg, gula pasir dan min-yak goreng. DMKB I PTPN XIII, Ir HS Manalu dalam sambutan singkatnya mengungkapkan, pasar murah itu di-gelar, merupakan wujud kepedulian dan perhatian manajemen perusahaan tersebut. Guna untuk meringankan be-ban warga dalam menyambut tibanya bulan suci Ramadan.“Harapan kita, dengan adanya ke-giatan ini warga merasa terbantu. PTPN XIII sangat peduli dan respon dengan warga masyarakat yang be-rada di wilayah perkebunannya,” ujar pria ini didampingi staff nya, Pangeran Pasaribu.Kegiatan itu, mendapatkan sambu-tan masyarakat di Kecamatan Meliau tersebut. Khususnya kalangan ibu-ibu. Terlihat memadati halaman depan aula kantor Camat Meliau, tersebut. (SrY)

PONTIANAK. Impression Body Care Centre dengan bangga memperkenal-kan mesin perawatan terbaru, Cellu M6® Integral & Endermolab, for body and face treatment. Mesin baru ini menggunakan teknik Endermologie yang non-invasif, non-agresif, aman tanpa efek samping dan 100% alami.

Endermologie adalah sebuah teknik stimulasi seluler yang eksklusif den-gan stimulasi mekanik (mechano-stimulation) jaringan ikat dan otot. Teknik ini diciptakan oleh LPG Pran-cis melalui berbagai riset ilmiah oleh beberapa profesor dan merupakan teknik anti-aging serta pelepasan le-

mak yang 100% natural. Endermologie mencakup beberapa aplikasi untuk kecantikan wajah dan tubuh, yaitu Lipomassage dan Ender-molift. Prinsip kerja mechanostimula-tion ini adalah stimulasi sinyal mekanis terhadap jaringan ikat yang meng-hasilkan respon biologis. Lipomassage menghasilkan respon biologis berupa aktivasi lipolisis, sementara Ender-molift menghasilkan respon biologis berupa aktivasi fi broblast. Hasil dari semua treatment ini melalui aksinya terhadap kualitas jaringan adalah per-baikan dan mencegah penuaan dan penumpukan jaringan lemak. LipomassageBukan rahasia lagi bahwa keban-yakan resolusi tahun baru 2011 adalah menurunkan berat badan. Banyak orang yang bergabung dengan klub renang dan gym, misalnya dan meny-impan stok produk makanan yang ren-dah lemak dan rendah kalori. Banyak cara yang lebih mudah un-tuk menurunkan ukuran lingkar ping-gang dan menghilangkan selulit yang membandel, seperti program Lipo-massage Mesin Cellu M6 Integral & Endermolab dari Impressions. Lipomassage adalah satu-satu-nya teknik di dunia yang mampu mengatasi lemak membandel yang tidak bereaksi terhadap olahraga dan diet. Dengan teknik pijatan pada area tubuh yang bermasalah dengan selulit, akan menstimulasi sel-sel adiposit di bawah kulit untuk melakukan lipolisis. Sehingga terjadi penghancuran sel lemak di bawah kulit, serta drainase cairan yang tertahan di jaringan lemak di bawah kulit. Teknik perampingan ini dapat difokuskan pada area tubuh yang diinginkan. Hasilnya, lekuk tu-buh yang lebih indah terbentuk den-gan kulit yang halus dan kencang. EndermoliftKulit adalah sebuah organ hidup

dengan aktivitas selular yang mem-pertahankan kekenyalan, kelembutan dan rona cerahnya. Melewati usia 25 tahun, sel-sel fi broblast mengurangi produksi kolagen dan elastin. Sehing-ga kulit kehilangan kepadatan dan mulai tampak tanda-tanda penuaan, seperti kerutan, kantung mata, kulit yang kendur, dan berwarna kusam. Endermolift adalah teknik yang menstimulasi fi broblast secara alami untuk memulai kembali produksi ko-lagen dan elastin dan juga mengem-balikan kekenyalan pada lapisan kulit yang lebih dalam. Metode yang sudah dipatenkan oleh LPG Prancis ini merupakan per-awatan pada wajah yang memakai prinsip anti-aging. Melalui cara mereaktivasi Fibroblast di bawah ku-lit untuk memproduksi kolagen dan elastin yang berfungsi sebagai faktor anti-aging kulit. Sehingga efektif untuk menghilan-gkan kerutan dan kulit yang kendur. Sekaligus meremajakan kulit dengan cara mencerahkan dan mengencang-kan kulit wajah. Untuk mendapatkan alat-alat ke-cantikan ini dapat hubungi Impres-sions Jalan Tanjung Sari nomor 168 (A.Yani) telepon 0561-582829. (biz)

SINTANG. Kini giliran Kota Sintang menuai sukses besar. Tak hanya me-nampilkan label Yamaha, kegiatan ini bersifat sosial dan hiburan bagi ma-syarakat di daerah ini. Acara di Lapangan Kodim Sintang, Minggu (24/7). Ribuan warga Sintang memadati acara spektakuler Yamaha ini sejak pagi sampai malamnya. Bera-gam kegiatan disajikan panitia untuk

memanjakan para pengunjung setia Yamaha seperti Jalan sehat bersama Yamaha, lomba fashion show, modern dance, foto model kontes, club Yama-ha City Touring.Menunjukkan setiap Kegiatan Yamaha, selalu mendapatkan tempat di hati masyarakat, setelah sukses di Ketapang dan Pontianak.Menariknya, dalam kegiatan ini yang diisi beberapa stand khusus dari Yamaha, di antaranya untuk pembe-lian spare part (suku cadang) dengan diskon sampai 20% dan lebih. Stand sales apparel dan accessories diskon

10%. Stand sales dan leasing memberi-kan bunga angsuran + diskon spesial + hadiah langsung hanya selama acara berlangsung.Selain mengadakan servis, oli dan cuci motor gratis kepada warga kota Sintang, Yamaha juga menggelar jalan sehat bersama Yamaha yang diikuti seribu peserta dan dilepas langsung oleh Sekda Pemkab Sintang Drs H Julkifl i HA MSi, Minggu (24/7) pagi.Acara semakin menarik dengan Yamaha safety riding, program sosial-isasi dari Yamaha untuk berkendaran aman dan nyaman, dengan mengenda-

rai produk keluaran terbaru Yamaha, yaitu New Jupiter MX, dan Xeon. Selain itu, ada aneka games men-arik, panggung hiburan, door prize, family bazaar, stand games, tato non permanen , salon gratis, refl eksi, wa-hana bermain anak-anak, dan stand club Yamaha.Kuis Yamaha roulette berhadiah uang tunai selama acara dibawakan oleh Putri Yamaha Mio. Malam hari acara akan dilanjutkan panggung hi-buran bersama Yamaha untuk warga Sintang, di mana para artis lokal akan berkolaborasi dengan band dari ibu-kota yaitu Seventeen dan artis ke-namaan Nuri Maulida untuk turut memeriahkan acara Funtastic Yamaha & Melaunching produk terbaru dari Yamaha yaitu NEW VEGA ZR.Mewakili managemen PT Aneka Makmur Sejahtera, main dealer Yama-ha di Kalbar, Sudin SE menyampaikan dengan pelaksanaan acara ini, Yamaha ingin memberikan apresiasi kepada ma-syarakat Sintang, khususnya para peng-guna sepeda motor Yamaha yang sudah mendukung Yamaha menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Kalbar. Dalam bentuk hiburan kepada ma-syarakat dan kesempatan mengem-bangkan bakat di bidang pentas seni. Dan tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga berjalan den-gan sukses dan lancar. (biz)

Kom.Bisnis Rabu, 27 Juli 2011 16

Funtastic Yamaha Sintang Sukses- Diramaikan Nuri Maulida dan Seventeen

- Ribuan Warga Sintang Banjiri Lapangan Kodim

JAKARTA. PT Bank Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatatkan perolehan laba bersih pada semester I-2011 sebesar Rp2,73 triliun, naik 41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,93 triliun. Kenaikan laba ini ditopang dari pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp6,09 triliun, tumbuh 5 persen ketimbang periode tahun lalu Rp5,8 triliun. Sementara, pendapatan non bunga juga naik 6 persen dalam setahun terakhir dari Rp3,48 triliun di semester I-2010 menjadi Rp3,69 triliun pada semester I-2011.“Hingga akhir Juni 2011, kredit yang disalurkan tumbuh 21 persen menjadi Rp152,90 triliun, dari tahun sebelumnya pada periode yang sama Rp126,23 triliun,” kata Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo di Jakarta, Senin (25/7).BNI juga meningkatkan efi siensi yang ditandai dengan penu-runan biaya operasional sebesar 2 persen dari Rp4,48 triliun di semester I-2010 jadi Rp4,39 triliun di semester I-2011. Untuk PPAP turun hingga 25 persen, menjadi Rp1,61 triliun semester I-2011, ketimbang periode sama tahun sebelumnya Rp2,13 triliun.Perseroan juga mencatat peningkatan dana murah (CASA) sebesar 10 persen. Dengan tambahan modal dari rights issue pada 2010, rasio kecukupan modal (CAR) masih di level 17,2 persen, setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional. “Peningkatan Laba ini menyebabkan Return On Asset (ROA) naik dari 2,3 persen menjadi 3,0 persen, dan juga Return On Equity (ROE) dari 24,3 persen menjadi 19 persen, karena adanya tambahan modal right issue,” ujarnya. (lum/jpnn)

BNI Cetak Laba Rp2,73 T

JAKARTA. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Evita H. Legowo mengaku belum menerima laporan resmi atas pen-gambilalihan 30 persen saham Blok Masela dari Inpex Masela kepada Shell Upstream Overseas Services (I) Limited. Pemerin-tah mengganggap pengalihan saham di industri migas lumrah saja dan biasa terjadi.Pada Jumat (22/7) lalu, Inpex Corporation, yang mempunyai Blok Masela melalui Inpex Masela Ltd, mengumumkan pen-galihan hak partisipasi (participating interest/PI) sebesar 30 persen kepada Shell Upstream Overseas Services (I) Limited, anak perusahaan Royal Dutch Shell Plc.“Selalu saya ingatkan bahwa di industri migas pada dasarnya orang bisa saja (berganti kepemilikan) secara b to b itu biasa terjadi. Namun begitu, mereka juga tetap harus lapor kepada pemerintah,” kata Evita di Jakarta, Senin (25/7).Menurut Evita, secara tertulis pihaknya memang belum me-nerima pengalihan saham tersebut, melainkan secara lisan itu sudah pernah dilaporkan. “Memang secara hitam di atas putih belum, tapi secara lisan sudah pernah ke kita,” ucapnya.Dirinya juga tidak mengetahui apakah Menteri ESDM telah me-minta Inpex menawarkan pengalihan hak partisipasi Blok Masela kepada Pertamina selaku perusahaan migas nasional. Namun, jika Pertamina mau masuk, kata Evita, itu tak jadi masalah.“Blok Masela ini berbentuk fl oating LNG yang memang baru pertama kalinya. Sekarang, Inpex sedang menyiapkan teknolog-inya. Jadi, mereka (Inpex) mencari mitra yang cocok dulu. Nanti, kalau Pertamina mau masuk, bisa-bisa saja,” paparnya.Sementara itu, Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husen mengungkapkan, ketertarikan pihaknya mengambil 10 persen PI Masela. “Kami berminat karena secara bisnis ke depannya bagus,” katanya.Juru Bicara Pertamina M Harun menambahkan, Pertamina memang baru mempunyai pengalaman mengelola kilang LNG onshore dan belum dalam teknologi fl oating LNG. Selama ini Pertamina hanya mengelola kilang LNG onshore (di darat) seperti di Arun dan Bontang. Kendati demikian pihaknya tetap berminat memiliki PI di Masela, di Laut Arafura, Maluku itu. Wakil Kepala BP Migas Hardiono mengatakan akan segera membahas pengalihan 30 persen PI Masela dari Inpex ke Shell termasuk keinginan Pertamina dan daerah memiliki 10 persen.Sesuai PP No 35/2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Migas, pasal 33 ayat 1 disebutkan, kontraktor bisa mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan kewajibannya kepada pihak lain setelah mendapat persetujuan Menteri ESDM berdasarkan pertimbangan BP Migas.Di ayat 2, jika pengalihan kepada perusahaan non afi liasi atau kepada perusahaan selain mitra kerja dalam wilayah kerja yang sama, Menteri ESDM bisa meminta kontraktor untuk menawarkan terlebih dahulu kepada perusahaan nasional.PI Masela kini dimiliki Inpex Masela Ltd sebesar 90 persen dan 10 persen lainnya oleh PT EMP Energi Indonesia. Pada tahap awal, Masela akan memproduksi 2,5 juta ton per tahun dan kondensat 8.400 barel per hari dengan target pada 2017-2018. (lum/jpnn)

Pemerintah Tak Tahu Ada Shell di Masela Impression Body Care Centre

Awet Muda dan Langsing dengan Cellu M6

Metode yang sudah dipatenkan oleh LPG Prancis. ISTIMEWA

DMKB I Ir HS Manalu sedang menyerahkan paket Sembako pada warga kurang mampu, ketika dilaksanakan pasar murah di Meliau, kemarin (27/7). M KHUSAIRI/EQUATOR

PTPN XIII Gelar Pasar Murah di Meliau

Yamaha helat “Jalan Sehat Bersama Yamaha” diikuti seribu peserta, dilepas langsung oleh Sekda Pemkab Sintang Drs H Julki� i HA MSi, Minggu (24/7) pagi.

Artis Nuri Maulida dan band Seventeen ikut meramaikan Funtastic Yamaha Sintang, Minggu (24/7). ISTIMEWA

Endermolift Mengatasi Masalah:

1. Kerutan di bibir dan mata2. Retensi air, wajah, kontur mata3. Kantong mata, lapisan gelap bawah mata4. Kulit kendur5. Kerutan kulit6. Kulit usia tua7. Lipatan atas bibir8. Jaringan berlemak, double-chin

Lipomassage Mengatasi Masalah

1. Susutkan deposit lemak bandel 2. Menghaluskan selulit3. Membentuk lekuk tubuh4. Mengencangkan kulit yang kendur

JAKARTA. Untuk meningkatkan pelayanan dan juga mendekat-kan diri kepada konsumen dalam pembelian sepeda motor baru Honda, FIF meluncurkan Mobil Display FIF atau yang disebut dengan “MoDiF”. Mobil ini diperuntukkan bagi diler sepeda mo-tor baru Honda FIF.Peluncuran tersebut diresmikan oleh Suhartono, Presiden Di-rektur FIF, dan pembukaan oleh Hendry Christian Wong, Direk-tur Pemasaran FIF, serta dihadiri oleh lebih dari 40 perwakilan diler Honda di Menara FIF, Jakarta Selatan.Hendry Christian Wong mengatakan, Program “MoDiF” ini bertujuan untuk meningkatkan Pembiayaan New Motor-cycle (NMC) FIF dengan mempermudah diler-diler NMC-FIF mendapatkan mobil display yang berkualitas dengan harga terjangkau. ”Mobil akan digunakan oleh diler untuk jemput bola ke konsumen yang jauh dari area diler agar konsumen dapat melihat dan melakukan pembiayaan sepeda motor Honda di manapun, kapanpun,” katanya.FIF meluncurkan tiga varian Mobil Display, yaitu tipe S (Grand Max) yang dapat memuat 1 sepeda motor, Tipe M (Toyota Hi Lux) yang dapat memuat dua sepeda motor, dan Tipe L (Isuzu Elf) yang dapat memuat tiga sepeda motor. Dalam kurun waktu 3 tahun, diler yang memenuhi ketentuan booking akan memiliki mobil display tersebut sepenuhnya. Mobil display tersebut juga sudah ditanggung asuransi all risk oleh FIF. (wsa/jpnn)

MoDif Mobil Display FIF

“Apalagi saat-saat menjelang bulan Ramadan seperti ini.

Jelas masyarakat sangat me-rindukan kepedulian.”

Wayah UntungCamat Meliau