16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 13 Dzulhijjah 1432 H/14 Cap Gwee 2562 Rabu, 9 November 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Partai ini mengikuti Pemilu 1955 dan 1958 dan berhasil meraih kursi yang mayoritas, baik di tingkat provinsi mau- pun kabupaten. Sebagai kon- sekuensi dari pencapaian itu, seorang Dayak, JC Oevaang Oeray, berhasil dipilih men- jadi gubernur dan empat organisator Partai Dayak lainnya menjabat sebagai bupati. Beberapa di antara mer- eka menduduki kursi Badan Pemerintah Harian [BPH] atau mendapatkan tampuk pimpi- nan di legislatif setempat [Davidson, 2002: 93]. Pada 1941 para guru seko- lah Katolik se-Kalimantan Barat berkumpul di Sanggau mengadakan retret [rekoleksi] tahunan. Saat retret berlang- sung, seorang murid semi- nari di Nyarumkop, Oevaang Oeray, menulis surat ter- buka kepada para peserta rekoleksi. Isinya mengajak para guru memikirkan perbaikan nasib masyarakat Dayak yang terus dalam kondisi memprihat- inkan. Di antara pemikiran diajukan, antara lain agar perbaikan nasib orang Dayak dilakukan melalui perjuangan organisasi politik. Gagasan yang dikemukakan Oevaang Oeray ini mampu memberikan inspirasi para peserta, pada penutupan - Bang Meng -- Ikan sepat ikan gabus. Cepat-cepatlah. Demokrat Konkret Bahas Perbatasan Injet-injet Semut Telah lama diupayakan perbaikan nasib bagi masyarakat Dayak yang terus dalam kondisi memprihat- inkan. Peran tokoh-tokoh penting mengukir sejarah. Hal penting dalam emansipasi politik Dayak adalah Partai Persatuan Dayak yang didirikan 1945. Memoar JC Oevaang Oeray (1) Bangkit Runtuhnya Partai Persatuan Dayak Halaman 7 Humaniora Pahlawan Nasional Tanpa Soeharto dan Gus Dur JAKARTA.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama pemerintah Indonesia menyerahkan gelar dan tanda kehormatan Pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh Indonesia. Selain itu turut diserahkan Bintang Budaya Parama Dharma ke- pada seniman dan budayawan. Gelar pahlawan nasional diserahkan kepada tokoh Pejuang dari Jawa Barat Syahruddin Prawi- ranegara (Alm), tokoh Pejuang dari Kalimantan Selatan KH Idham Chalid (Alm), Prof Dr Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka (Alm) sebagai Tokoh Pejuang dari Sumatera Barat, Ki Sarmidi Mangunsarkoro (Alm) Tokoh Pejuang dari DIY Yogyakarta, tokoh Pejuang Bali I Gusti Ketut Pudja (Alm), tokoh Pejuang Jawa Tengah Sri Susuhanan Pakubuwono X (Alm) dan Ignatius Josep Kasimo Hendrowahoyono (Alm) Tokoh Pejuang asal Yogjakarta. Untuk kalangan budayawan dan seniman, dis- erahkan Bintang Budaya Parama Dharma kepada Benyamin Suaeb (Alm), Hasbullah Parindurie (Alm), Gondo Durasim (Alm), Huriah Adam (Almh), Idrus Tintin (Alm), Kwee Tek Hoay (Alm), Sigit Sukasman (Alm), Go Tik Swan (Alm) dan Gedong Bagus Oka (Ni Wayan Gedong) (Almh). Presiden SBY juga menyerahkan Bintang Mahaputera Adipradana kepada Sultan Sulaiman Syariful Alamshah (Alm). Penyerahan tanda kehormatan dan gelar pahlawan nasional ini, diberikan kepada mereka yang dinilai berjasa bagi Indonesia. Memiliki keteladanan tinggi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Demikian yang disampaikan Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa, Tanda Gelar, dan Tanda Kehormatan, yang juga menjabat sebagai Menkopolhukam Djoko Suyanto. “Mereka ini melakukan perjuangan, mengisi kemerdekaan, melakukan pengabdian sepanjang hidupnya. Melahirkan gagasan, karya besar dan kepemimpinan besar. Inilah yang menjadi syarat untuk mendapatkan anugerah tersebut,” kata Djoko mengenai kriteria untuk memilih penerima penghargaan. Sementara itu mengenai kekecewaan beberapa kalangan, dengan tidak masuknya nama dua mantan Presiden RI, Soeharto dan Gus Dur se- bagai pahlawan nasional, disebut Djoko karena seleksi berlangsung di Kementerian Sosial ber- dasarkan usulan berbagai daerah dan kelompok masyarakat. HIMBAUAN PT PLN HIMBAUAN PT PLN CABANG PONTIANAK CABANG PONTIANAK PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya. Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Halaman 7 Oleh Syafaruddin Usman MHD JC Oevaang Oeray PONTIANAK. Kerja keras telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan bagi pihak SMK Negeri 3 Pon- tianak. Sekolah yang didiri- kan 44 tahun ini mendapat- kan pengakuan dari Lembaga Sertifikasi Internasional, yak- ni Sertifikat ISO 9001:2008 yang diterbitkan Sucofindo. “Tidak mudah mendapat- kan seritifikat ini. Semua ini berkat kerja besar seluruh komponen di SMKN 3 Pon- tianak,” kata Dra Hj Wardah Suhana MPd, Kepala SMK Negeri 3 Pontianak dalam rilisnya kepada Equator, Se- lasa (8/11). Sertifikat hasil perjuan- gan panjang tak kenal lelah melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dari warga SMKN 3 Pontianak ini berlaku untuk rentang waktu tiga tahun mulai 24 Oktober 2011 hingga 23 Oktober 2014. “Diharapkan kepada selu- ruh warga SMKN 3 Pontianak mensyukuri apa yang sudah dicapai ini, dengan cara tetap menjaga konsistensi penera- pan sistem manajamen mutu dalam seluruh aktivitas seko- lah,” kata Wardah. Sekolah yang telah memi- liki sekitar 10.000 lulusan ini tercatat dalam Sucofindo International Certification Services dengan nomor serti- fikat QSC 00951. Sertifikat ini juga diakui Komite Akre- ditasi Nasional (KAN), SMKN 3 Pontianak Makin Meroket Raih Sertifikat Mutu ISO 9001:2008 PONTIANAK. Kabar duka datang dari je- maah haji Kalbar. Dua jemaah, Sularti binti Wiroharjoso, 50, asal Kota Pontianak dan Jatiah binti Jaini, 66, asal Kabupaten Keta- pang meninggal dunia dan dimakamkan di Syaraya Mekah Almukaramah. “Sularti meninggal pada 5 November 2011 di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekah dikarenakan sakit. Sedan- gkan Jatiah meninggal pada 6 November 2011,” kata H. Rojak, Kepala Badan Haji Kanwil Kemenag Kalbar kepada Equator, Selasa (8/11). Informasi tersebut kata Rojak berdasar- kan laporan dari petugas kloter lewat pesan singkat yang dikirimkan ke ponsel miliknya. “Dan juga diperjelas dengan surat dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam. Dua orang Jemaah haji asal Kalbar yang telah meningal dunia,” jelasnya. Pihaknya juga sudah menginformasikan ini kepada masing-masing keluarga di Ponti- anak dan Ketapang. “Kami (Kanwil Kemenag Kalbar. red) telah mendapatkan laporan Dua Jemaah Haji Kalbar Meninggal PONTIANAK. Dua petinju Kalbar, Agus Firmansyah (75 kg) dan Iwan Prabowo (81 kg) lolos ke PON XVIII Riau 2012. Kedua petinju ini suk- ses meraih medali perak di ajang Kejurnas Pertina yang dirangkai ajang Pra PON di Biak Papua 29 September-12 Oktober 2011. “Jika mengacu kepada for- mat PON terdahulu, Kalbar bisa meloloskan lima petin- ju. Tapi karena acuan PON XVIII hanya menargetkan 100 petinju yang berlaga di PON, maka kuota untuk petinju yang lolos dibatasi,” kata Ir Bride Suryanus, Ketua Umum Pertina Kalbar didampingi Sekretaris Pertina Ir Tugi- min kepada Equator, kemarin (8/11). Agus sukses meraih perak setelah mengikuti dua per- tandingan. Ia mengalahkan Agus Santoso dari Palembang dengan TKO dan menaklukan Irkam petinju asal Jateng Petinju Kalbar Lolos PON XVIII Riau PONTIANAK. Setelah Fraksi Golkar habis-habisan mengkritisi ide nasion- alisasi dan meng-counter patok per- batasan yang dikemukakan Gubernur Kalbar, Cornelis, giliran dari Fraksi Demokrat. Fraksi ini lebih cerdas mengemukakan solusi. “Partai Demokrat nanti akan mem- bentuk Satgas Perbatasan. Kemungki- nan satgas perbatasan dilantik sesu- dah pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar dilantik DPP sekitar akhir tahun 2011 ini,” kata Ary Pudyanti SE, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalbar kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/11). Menurut Ary, persoalan perbatasan sangat komplek. Ditambah berbagai bentuk tindakan ilegal seperti il- legal logging, illegal fishing, illegal, mining, dan trafficking yang tidak kunjung ada penyelesaiaanya. “Partai Demokrat terpanggil untuk ambil ba- gian dalam menyelesaikan masalah- masalah tersebut,” ujar Ary. Dia menjelaskan, Satgas Perbatasan direkrut dari kader Partai Demokrat dan pengurus partai. Namun tidak menutup kemungkinan Satgas akan direkrut dari masyarakat yang tinggal di perbatasan. Tugas Satgas nantinya melakukan berbagai upaya persuasif dan silaturahmi kepada masyarakat perbatasan serta menanamkan jiwa nasionalisme dan NKRI kepada ma- syarakat. “Jadi kalau ada yang tanya siapa yang berhasil menyelesaikan ma- salah-masalah, dan meredam konflik Ary Pudyanti.JULIANUS RATNO Demokrat Konkret Bahas Perbatasan Fraksi Golkar telah memaparkan kondisi miris per- batasan. Personel dari fraksi partai besutan SBY lebih realistis menang- gapi. Sedangkan F-PDIP masih dalam pusaran meng-counter soal politisasi patok batas. PONTIANAK. Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalbar akan menyikapi se- jumlah anggota yang melanggar tata tertib dan kode etik yang sudah diatur, termasuk anggota DPRD Kalbar dari Fraksi Golkar, Hj Suma Jenny Heryati yang sudah 10 kali absen paripurna. “Kami baru mendapat informasi ada anggota yang sudah 10 kali berturut-turut tidak hadir dalam paripurna,” ungkap Ketua BK Provinsi Kalbar, HM Ali Akbar AS, SH kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/11). Sebelum mengambil sikap terhadap per- soalan tersebut, Ali Akbar mengatakan, pi- haknya terlebih dahulu akan melaksanakan rapat internal BK. Dalam waktu dekat akan meminta bagian risalah persidangan di DPRD untuk mengetahui tingkat kehadiran masing-masing anggota, termasuk benar atau tidaknya ada anggota DPRD yang tidak hadir sebanyak 10 kali berturut-tu- rut seperti yang telah disampaikan Ketua DPRD Kalbar. Menurut Ali, ada sejumlah aturan yang diduga dilanggar anggota tersebut jika benar. Aturan itu di antaranya UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, PP Nomor 16 Tahun 2010 ten- tang Pedoman Penyusunan Pembentukan Peraturan DPRD, dan Tatib DPRD Kalbar Nomor 1 Tahun 2010. Ali Akbar menyesalkan sikap Ketua DPRD PUTUSSIBAU. M Yusuf Habibi, Wakil Ketua I DPRD Kapuas Hulu mengatakan pemerintah pusat maupun kabupaten diharapkan betul- betul membenahi perbatasan. Jangan sampai daerah perba- tasan tertinggal dibanding- kan daerah lain. “Selama ini memang ada pembangunan di perbatasan. Namun masih kurang. Untuk itu anggaran 2012 diharap- kan banyak arahnya ke Per- batasan,” kata politisi partai PPP ini, kemarin (8/11). Dikatakan dia, selama ini masyarakat di perbatasan diminta untuk setia kepa- da NKRI. Namun perhatian pemerintah terhadap mereka kurang. “Apa yang selama ini yang diberikan pemerintah Terus Teriak, Sejahtera dan Infrastruktur M Yusuf Habibi Suma Jenny Menghilang SMKN 3 Pontianak yang berdiri megah dan Asri di Jalan S Parman Pontianak. Sekolah ini mendapat sertifikat mutu yang diakui dunia internasional. Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7

Harian Equator 9 November 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 9 November 2011

Citation preview

Page 1: Harian Equator 9 November 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-13 Dzulhijjah 1432 H/14 Cap Gwee 2562

Rabu, 9 November 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Partai ini mengikuti Pemilu 1955 dan 1958 dan berhasil meraih kursi yang mayoritas, baik di tingkat provinsi mau-pun kabupaten. Sebagai kon-sekuensi dari pencapaian itu, seorang Dayak, JC Oevaang Oeray, berhasil dipilih men-jadi gubernur dan empat organisator Partai Dayak lainnya menjabat sebagai bupati. Beberapa di antara mer-eka menduduki kursi Badan

Pemerintah Harian [BPH] atau mendapatkan tampuk pimpi-nan di legislatif setempat [Davidson, 2002: 93].Pada 1941 para guru seko-lah Katolik se-Kalimantan Barat berkumpul di Sanggau mengadakan retret [rekoleksi] tahunan. Saat retret berlang-sung, seorang murid semi-nari di Nyarumkop, Oevaang Oeray, menulis surat ter-buka kepada para peserta rekoleksi.

Isinya mengajak para guru memikirkan perbaikan nasib masyarakat Dayak yang terus dalam kondisi memprihat-inkan. Di antara pemikiran diajukan, antara lain agar perbaikan nasib orang Dayak dilakukan melalui perjuangan organisasi politik.Gagasan yang dikemukakan Oevaang Oeray ini mampu memberikan inspirasi para peserta, pada penutupan

- Bang Meng-- Ikan sepat ikan gabus. Cepat-cepatlah.Demokrat Konkret Bahas PerbatasanInjet-injet Semut

Telah lama diupayakan perbaikan nasib bagi masyarakat Dayak yang

terus dalam kondisi memprihat-inkan. Peran tokoh-tokoh penting

mengukir sejarah. Hal penting dalam emansipasi politik Dayak adalah Partai Persatuan Dayak

yang didirikan 1945.

Memoar JC Oevaang Oeray (1)

Bangkit Runtuhnya Partai Persatuan Dayak

Halaman 7

Humaniora

Pahlawan Nasional Tanpa Soeharto dan Gus DurJAKARTA.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama pemerintah Indonesia menyerahkan gelar dan tanda kehormatan Pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh Indonesia. Selain itu turut diserahkan Bintang Budaya Parama Dharma ke-pada seniman dan budayawan.Gelar pahlawan nasional diserahkan kepada tokoh Pejuang dari Jawa Barat Syahruddin Prawi-ranegara (Alm), tokoh Pejuang dari Kalimantan Selatan KH Idham Chalid (Alm), Prof Dr Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka (Alm) sebagai Tokoh Pejuang dari Sumatera Barat, Ki Sarmidi Mangunsarkoro (Alm) Tokoh Pejuang dari DIY Yogyakarta, tokoh Pejuang Bali I Gusti Ketut Pudja (Alm), tokoh Pejuang Jawa Tengah Sri Susuhanan Pakubuwono X (Alm) dan Ignatius Josep Kasimo Hendrowahoyono (Alm) Tokoh Pejuang asal Yogjakarta.Untuk kalangan budayawan dan seniman, dis-erahkan Bintang Budaya Parama Dharma kepada Benyamin Suaeb (Alm), Hasbullah Parindurie (Alm), Gondo Durasim (Alm), Huriah Adam (Almh), Idrus Tintin (Alm), Kwee Tek Hoay (Alm), Sigit Sukasman (Alm), Go Tik Swan (Alm) dan Gedong Bagus Oka (Ni Wayan Gedong) (Almh). Presiden SBY juga menyerahkan Bintang Mahaputera Adipradana kepada Sultan Sulaiman Syariful Alamshah (Alm).Penyerahan tanda kehormatan dan gelar pahlawan nasional ini, diberikan kepada mereka yang dinilai berjasa bagi Indonesia. Memiliki keteladanan tinggi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Demikian yang disampaikan Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa, Tanda Gelar, dan Tanda Kehormatan, yang juga menjabat sebagai Menkopolhukam Djoko Suyanto.“Mereka ini melakukan perjuangan, mengisi kemerdekaan, melakukan pengabdian sepanjang hidupnya. Melahirkan gagasan, karya besar dan kepemimpinan besar. Inilah yang menjadi syarat untuk mendapatkan anugerah tersebut,” kata Djoko mengenai kriteria untuk memilih penerima penghargaan.Sementara itu mengenai kekecewaan beberapa kalangan, dengan tidak masuknya nama dua mantan Presiden RI, Soeharto dan Gus Dur se-bagai pahlawan nasional, disebut Djoko karena seleksi berlangsung di Kementerian Sosial ber-dasarkan usulan berbagai daerah dan kelompok masyarakat.

HIMBAUAN PT PLNHIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAKCABANG PONTIANAK

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya.

Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar.

Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik

untuk kepuasan pelanggan

Halaman 7

Oleh Syafaruddin Usman MHD

JC Oevaang Oeray

PONTIANAK. Kerja keras telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan bagi pihak SMK Negeri 3 Pon-tianak. Sekolah yang didiri-kan 44 tahun ini mendapat-kan pengakuan dari Lembaga Sertifi kasi Internasional, yak-ni Sertifi kat ISO 9001:2008 yang diterbitkan Sucofi ndo.“Tidak mudah mendapat-kan seritifi kat ini. Semua ini berkat kerja besar seluruh komponen di SMKN 3 Pon-tianak,” kata Dra Hj Wardah

Suhana MPd, Kepala SMK Negeri 3 Pontianak dalam rilisnya kepada Equator, Se-lasa (8/11).Sertifikat hasil perjuan-gan panjang tak kenal lelah melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dari warga SMKN 3 Pontianak ini berlaku untuk rentang waktu tiga tahun mulai 24 Oktober 2011 hingga 23 Oktober 2014.“Diharapkan kepada selu-ruh warga SMKN 3 Pontianak

mensyukuri apa yang sudah dicapai ini, dengan cara tetap menjaga konsistensi penera-pan sistem manajamen mutu dalam seluruh aktivitas seko-lah,” kata Wardah.Sekolah yang telah memi-liki sekitar 10.000 lulusan ini tercatat dalam Sucofi ndo International Certification Services dengan nomor serti-fi kat QSC 00951. Sertifi kat ini juga diakui Komite Akre-ditasi Nasional (KAN),

SMKN 3 Pontianak Makin MeroketRaih Sertifi kat Mutu ISO 9001:2008

PONTIANAK. Kabar duka datang dari je-maah haji Kalbar. Dua jemaah, Sularti binti Wiroharjoso, 50, asal Kota Pontianak dan Jatiah binti Jaini, 66, asal Kabupaten Keta-pang meninggal dunia dan dimakamkan di Syaraya Mekah Almukaramah.“Sularti meninggal pada 5 November 2011 di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekah dikarenakan sakit. Sedan-gkan Jatiah meninggal pada 6 November 2011,” kata H. Rojak, Kepala Badan Haji Kanwil Kemenag Kalbar kepada Equator, Selasa (8/11).Informasi tersebut kata Rojak berdasar-kan laporan dari petugas kloter lewat pesan singkat yang dikirimkan ke ponsel miliknya. “Dan juga diperjelas dengan surat dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam. Dua orang Jemaah haji asal Kalbar yang telah meningal dunia,” jelasnya. Pihaknya juga sudah menginformasikan ini kepada masing-masing keluarga di Ponti-anak dan Ketapang. “Kami (Kanwil Kemenag Kalbar. red) telah mendapatkan laporan

Dua Jemaah Haji Kalbar Meninggal

PONTIANAK. Dua petinju Kalbar, Agus Firmansyah (75 kg) dan Iwan Prabowo (81 kg) lolos ke PON XVIII Riau 2012. Kedua petinju ini suk-ses meraih medali perak di ajang Kejurnas Pertina yang dirangkai ajang Pra PON di Biak Papua 29 September-12 Oktober 2011.

“Jika mengacu kepada for-mat PON terdahulu, Kalbar bisa meloloskan lima petin-ju. Tapi karena acuan PON XVIII hanya menargetkan 100 petinju yang berlaga di PON, maka kuota untuk petinju yang lolos dibatasi,” kata Ir Bride Suryanus, Ketua Umum Pertina Kalbar didampingi

Sekretaris Pertina Ir Tugi-min kepada Equator, kemarin (8/11). Agus sukses meraih perak setelah mengikuti dua per-tandingan. Ia mengalahkan Agus Santoso dari Palembang dengan TKO dan menaklukan Irkam petinju asal Jateng

Petinju Kalbar Lolos PON XVIII Riau

PONTIANAK. Setelah Fraksi Golkar habis-habisan mengkritisi ide nasion-alisasi dan meng-counter patok per-batasan yang dikemukakan Gubernur Kalbar, Cornelis, giliran dari Fraksi Demokrat. Fraksi ini lebih cerdas mengemukakan solusi.“Partai Demokrat nanti akan mem-bentuk Satgas Perbatasan. Kemungki-nan satgas perbatasan dilantik sesu-dah pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar dilantik DPP sekitar akhir tahun 2011 ini,” kata Ary Pudyanti SE, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalbar kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/11).Menurut Ary, persoalan perbatasan sangat komplek. Ditambah berbagai bentuk tindakan ilegal seperti il-legal logging, illegal fi shing, illegal,

mining, dan traffi cking yang tidak kunjung ada penyelesaiaanya. “Partai Demokrat terpanggil untuk ambil ba-gian dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut,” ujar Ary.Dia menjelaskan, Satgas Perbatasan direkrut dari kader Partai Demokrat dan pengurus partai. Namun tidak menutup kemungkinan Satgas akan direkrut dari masyarakat yang tinggal di perbatasan. Tugas Satgas nantinya melakukan berbagai upaya persuasif dan silaturahmi kepada masyarakat perbatasan serta menanamkan jiwa nasionalisme dan NKRI kepada ma-syarakat. “Jadi kalau ada yang tanya siapa yang berhasil menyelesaikan ma-salah-masalah, dan meredam konfl ik

Ary Pudyanti.JULIANUS RATNO

Demokrat Konkret Bahas PerbatasanFraksi Golkar

telah memaparkan kondisi miris per-batasan. Personel dari fraksi partai

besutan SBY lebih realistis menang-gapi. Sedangkan

F-PDIP masih dalam pusaran

meng-counter soal politisasi patok

batas.

PONTIANAK. Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalbar akan menyikapi se-jumlah anggota yang melanggar tata tertib dan kode etik yang sudah diatur, termasuk anggota DPRD Kalbar dari Fraksi Golkar, Hj Suma Jenny Heryati yang sudah 10 kali absen paripurna.“Kami baru mendapat informasi ada anggota yang sudah 10 kali berturut-turut tidak hadir dalam paripurna,” ungkap Ketua BK Provinsi Kalbar, HM Ali Akbar AS, SH kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/11).Sebelum mengambil sikap terhadap per-soalan tersebut, Ali Akbar mengatakan, pi-haknya terlebih dahulu akan melaksanakan rapat internal BK. Dalam waktu dekat akan meminta bagian risalah persidangan di DPRD untuk mengetahui tingkat kehadiran masing-masing anggota, termasuk benar atau tidaknya ada anggota DPRD yang tidak hadir sebanyak 10 kali berturut-tu-rut seperti yang telah disampaikan Ketua DPRD Kalbar.Menurut Ali, ada sejumlah aturan yang diduga dilanggar anggota tersebut jika benar. Aturan itu di antaranya UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, PP Nomor 16 Tahun 2010 ten-tang Pedoman Penyusunan Pembentukan Peraturan DPRD, dan Tatib DPRD Kalbar Nomor 1 Tahun 2010.Ali Akbar menyesalkan sikap Ketua DPRD

PUTUSSIBAU. M Yusuf Habibi, Wakil Ketua I DPRD Kapuas Hulu mengatakan pemerintah pusat maupun kabupaten diharapkan betul-betul membenahi perbatasan. Jangan sampai daerah perba-tasan tertinggal dibanding-kan daerah lain.“Selama ini memang ada pembangunan di perbatasan. Namun masih kurang. Untuk

itu anggaran 2012 diharap-kan banyak arahnya ke Per-batasan,” kata politisi partai PPP ini, kemarin (8/11).Dikatakan dia, selama ini masyarakat di perbatasan diminta untuk setia kepa-da NKRI. Namun perhatian pemerintah terhadap mereka kurang. “Apa yang selama ini yang diberikan pemerintah

Terus Teriak, Sejahtera dan Infrastruktur

M Yusuf Habibi

Suma Jenny Menghilang

SMKN 3 Pontianak yang berdiri megah dan Asri di Jalan S Parman Pontianak. Sekolah ini mendapat sertifikat mutu yang diakui dunia internasional.

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Page 2: Harian Equator 9 November 2011

Tiga minggu yang lalu atas undangan Ketua Komunitas World Lee, saya menghadiri Kongres Marga Lie Inter-nasional ke-14 di Taiwan yang dihadiri 60 negara dan daerah. Dalam kesempatan in i , Indonesia mengutus delegasi 29 orang yang ter-diri perwakilan Jakarta 15 orang, perwakilan Medan 10 orang, dan perwakilan Pontianak 4 orang yang dip-impin XF Asali selaku Ketua Kelompok. Kongres diadakan di West

Lake Resort Village, Kabu-paten Miau Li pada tanggal 11 sampai 14 Oktober 2011 diikuti ± 1.500 orang. Kon-gres semacam ini diadakan setiap tahun sekali, dengan negara penyelenggara yang berbeda, berdasarkan kepu-tusan rapat pleno World Lee. Indonesia pernah diper-

caya dua kali menyelengg-arakan pertemuan tersebut, yaitu tahun 2006 di Band-ung dan 2008 di Jakarta. Tu juan Kongres ada lah , mempererat tali silaturahmi serta memperluas hubungan komunikasi antara saudara semarga, mengarahkan dan menaati serta mendukung peraturan-peraturan pemer-intah setempat (menjunjung langit, dimana bumi dipijak). Selain itu, menyusun ren-cana kongres tahun 2012, mengadakan rapat -rapat anggota-anggota atau pen-gurus bila dipandang perlu dan lain-lain. Pada Kongres in i , pa -

n i t i a p e ny e l e n gg a r a d i Ta iwan mempers iapkan dengan sangat matang dan rapi, untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para peserta dari seluruh penjuru dunia, akomodasi yang memadai, mengadakan acara ramah tamah dengan hiburan aneka pertunjukan kebudayaan. Kongres diakhiri dengan

saling menukar cenderamata dari masing-masing delegasi utusan. Pada kesempatan ini, utusan Pontianak, Indonesia secara simbolis memberikan kenang-kenangan berupa miniatur Tugu Khatulistiwa, buah karya seniman Ponti-anak kepada Ketua Marga LEE Taiwan dr Lee Sim Yun. Sembari mempromosikan ob-jek wisata tropis alami dan peluang investasi yang ter-buka di bumi Khatulistiwa.Delegasi Pontianak tiba

di Taiwan dua hari lebih awal, yang berkesempatan dapat menyaksikan Taiwan merayakan hari proklama-sinya, yang lebih dikenal dengan “Double Ten Days.” Tahun ini dirayakan HUT ke-100 berdirinya Republik of China, yang dicetuskan oleh founding father Dr Sun Yat Sen pada tanggal 10 Oktober 1911. Hari tersebut

juga diperingati oleh Pemer-intah Republic People of China, khususnya di daerah Provinsi Kwang Tung, tem-pat kelahiran Dr Sun Yet Sen di daratan Tiongkok, sebagai Hari Revolusi Xin Hai. Untuk merayakan Hari

Proklamasi ke-100 Repub-lic Of China, semua tempat wisata di Kota Taipei di-bebaskan dari kewajiban membeli karcis (gratis) un-tuk semua wisatawan selama tiga hari. K am i k e b e t u l a n d a n

beruntung b isa menggu-nakan kesempatan ini juga. Sesudah kongres selesai , kami menyusuri turun ke wilayah selatan Pulau For-mosa mengikuti rombongan Komunitas LEE Clan Kota Kao Hsiung, kota terbesar kedua sesudah Taipei dan ibukota Taiwan.Kao Hsiung adalah kota

pelabuhan internasional di selatan. Selain industri dan perda-

gangan yang berkembang, kehidupan kaum agraris juga dibina dengan baik, petani maupun nelayan dapat hidup dengan makmur dan mandiri dalam semangat yang plu-ralism.Menyak s i k an s i s i k e -

h i d u p a n k e s e h a r i a n mereka, ada satu hal yang memberikan kesan yang men-dalam, yaitu tercermin dari bagaimana sikap pemerintah setempat yang menjunjung tinggi dan melaksanakan ni-lai-nilai ajaran budaya bang-sa timur dalam menghormati dan menghargai orang tua, termasuk saya yang manu-sia usia lanjut (manula) as-ing juga mendapat fasilitas penghormatan/pelayanan yang sama. R u p a n y a p e m e r i n -

tah menerapkan diskon 50 % t iket transportasi bagi para manula berusia 65 ta-hun ke atas. K am i a l am i p e l a y a n -

an tersebut sewaktu naik ferry dari Love Pier (Cin Ai Ma Thow), semacam der-maga water front city yang ada di Kota Kao Hshiung, dari situ kami menuju ke pulau Khi Cin yang memakan waktu tempuh 10 menit . Para manula cukup mem-bayar NT$ 10 dari harga tiket sebenarnya seharga NT$ 20. Caranya dengan memasuk-

kan koin dollar ke kotak oto-matis yang disediakan, tanpa dijaga/diawasi oleh petugas, yang berarti semua penum-pang harus jujur dan sadar diri. Ferry ini berlayar setiap 45 menit sekal i pulang-pergi dan selalu tepat waktu. Termasuk saat tak ada pen-umpang, asal waktu t iba maka harus berangkat.Selanjutnya kami alami

lagi pada tanggal 19 Oktober 2011. Kami akan take off dari

Bandara Internasional Chi-ang Khai Sek di Tao Yu-an menuju Kuala Lumpur.

Untuk itu kami sengaja me-milih mencoba menggunak-an transportasi darat kereta api, dari kota Kao Hsiung di selatan menuju Kota Taoyu-an di utara yang berjarak ± 300 kilometer.Perjalanan ini memakan

waktu tempuh 1 jam 30 menit dengan empat kali pemberhentian (turun naik penumpang selama 3 me-nit dan selalu tepat waktu) sepanjang perjalanan. Kami mendapatkan pe layanan yang baik dengan hanya membayar tiket ½ harga leb-ih murah, yaitu NT$ 665 saja yang seharusnya berharga NT$ 1.330. Pada saat membeli tiket,

kami yang manula asing, cukup menunjukkan pa-spor Indonesia sebagai ID card kepada petugas loket, terus membayar dan lang-sung mempero l eh t i ke t e lektronik dengan infor-masi jelas, sudah tercantum tanggal, tiket, nomor train, stasiun keberangkatan, sta-siun tujuan, waktu berangkat dan tiba, nomor gerbong, nomor tempat duduk, harga tiket dan tiket berlaku sehari penuh sesuai dengan yang tertera di tiket.Kereta antar kota ini full-

AC dan mulai beroperasi pu-kul 06.30 sampai 23.00, ber-selang setiap ½ jam sekali. Bagi saya pribadi, rasan-ya lebih enak naik kereta api daripada naik pesawat terbang, karena se la in pe layan-

an yang cepat dan tepat waktunya, tidak perlu meng-khawatirkan gangguan cuaca dan lain-lain. Juga di kereta tersedia

tempat duduk yang luas, ber-sih, aman dan nyaman sep-erti layaknya naik pesawat terbang kelas businness, dengan semua fasilitas sep-erti pada pesawat terbang.Sebagai sesama bangsa

timur, saya salut dan terharu bangga dengan penghar-gaan/pelayanan serta peng-hormatan mereka kepada

orang berusia lanjut. Bahkan pada t iket ter-

cetak dua kata yang mem-buat hati terharu, yaitu kata “Cing Lau” artinya, Hormati Orang Tua. Saya pun jadi bermimpi, al-

angkah indahnya negeri ini jika benar-benar bisa meng-hargai orangtuanya, karena mengingat pengalaman saya yang sudah berusia 80 tahun di negeri sendiri. Sudah dua minggu tera-

khir memenuhi undangan resmi di kantor kecamatan, ada jadwal, t angga l dan waktu un -

tuk perekaman pasphoto e-KTP. Sampai sekarang kesu-litan, karena nomor urut saja tidak dapat, b a h k a n

d i s a rankan petugas ke-camatan agar d a t a n g l a -gi pagi-pagi pukul 06:00 antre untuk memperoleh nomor saja. Kapan ya?

K i t a j u g a dapat bela-jar dari neg-

eri tetangga menjadi negara yang maju dalam memberi-kan pelayanan, khususnya kepada para orang tua.Sekian sekilas kesan saya

dalam perjalanan di negeri orang, khususnya mengenai pelayanan dan penghar-gaan kepada orang-orang tua yang berumur 65 tahun ke atas. Semoga kita dapat men-

gambil hikmahnya, mem-berikan pencerahan pemiki-ran bersama untuk kemajuan bangsa dan negara tercinta. Salam sejahtera.

Penul is adalah warga Jalan Sis ingamangaraja Pontianak

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Rabu, 9 November 2011

Menghargai Orang TuaOleh :XF Asali

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Pak Walikota yang kami hargai. Saya mewakili masyarakat memberitaukan, setiap sore di Jalan Imam Bonjol selalu macet, dan sekarang ditambah lagi banyaknya PKL yang berjualan di sepanjang jalan. Itu sanggat mengganggu pengguna jalan.

0821500311112-11-2011 07.02

ARGAW

Digugu dan ditiru. Doktrin itu dibenamkan di otak kita tentang sosok guru saat kita masih berseragam sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ‘gugu’, ‘meng-gugu’ diartikan mempercayai, menuruti, mengindahkan. Artinya secara garis besar bisa disimpulkan bahwa guru adalah sosok yang dipercayai, dituruti, diindahkan perkata-annya oleh muridnya. Tentu dengan catatan, perkataannya yang baik, dapat dipertanggungjawabkan (tidak melang-gar norma agama dan norma kebaikan yang berlaku di masyarakat).Ditiru, tentu saja perilakunya sebagai seorang guru.

Perilakunya yang ditiru pun tidak terlepas dari norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat. Lalu bagaimana dengan kasus oknum guru SD Negeri 8 Sing-kawang Utara, hingga membuat 13 siswanya trauma setelah dijewer dan disentil.Sementara di Kota Pontianak, puluhan siswa SD 56 Jalan

Komyos Sudarso, Pontianak Barat justru menggelar aksi damai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). Mereka menuntut eks kepala sekolahnya dikembalikan ke SD 56 tempat mereka menuntut ilmu.Kondisi miris justru terjadi di SMA Negeri 1 Kecamatan

Jelimpo, Kabupaten Landak. Akibat kekurangan ruang kelas, terpaksa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di pondok. Patut dipertanyakan peran pemerintah saat ini. Pendapat Anda?

Kabupaten Landak pemekaran dari Kabupaten Pontianak yang sangat pesat perkembangannya dan ekonomi. Di bidang pembangunannya mantap, tapi masalah di bidang penddikan sepertinya mundur ke belakang. Bupati dan Dinas Pendidikan-nya kemana?

0852455195123-11-2011 17.10

ANGGAPANT

ASALAHM

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

RUMAH KOS RUMAH KOS BU NURBU NUR

Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum

Alamat :Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22

Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR085750001798

RUMAH KOS BU NUR

Tidak BolehKabupaten Landak di dalam petunjuk atau program PNPM

tidak boleh aparat desa menjadi ketua LKD atau ketua kelompok. Tapi nyatanya di tiap desa, dusun dan RT yang jadi ketua kelompok, pemerintah yang membuat peraturan, rakyat jadi bingung.

08534813948823-10-2011 17.20

Beri Ponten 99,99Mana proses hukum formalin. Beberapa waktu lalu kami

baca koran, Tim Dinkes Sambas sidak penggunaan formalin di TPI. PSDKP tangkap dua truk ikan impor ilegal diduga gunakan formalin dan petugas PPN Pemangkat tangkap dua dus ikan berformalin. Sampai sekarang kami belum dengar proses hukumnya

sampai dimana, dan siapa tersangkanya. Apa mereka sudah dibekukan dalam kamar dingin bersama ikannya. Hebat sekali kinerja aparat penegak hukum, kami beri ponten 99,99 pas.

08538657285623-10-2011 17.34

Amankan OrgilBerulang kali jatuh korban, bahkan terakhir ada yang

meninggal dunia akibat ulah orang gila (Orgil) yang mem-bawa kayu dan tak segan-segan memukul orang yang lewat. Saya baca di koran, anggota DPRD KKR Drs Yohanes Tjin Tjhun Fa juga menyarankan kepada instansi terkait untuk mengamankannya. Tapi kenyataannya, orang gila itu masih tetap berkeliaran

di Jalan Adisucipto KM 9, dengan membawa kayu yang lebih besar. Apa perlu supaya ada pejabat yang jadi korban baru ditindak?

08575033228824-10-2011 13.5

PENGUMUMAN GENERAL MANAGER PT. PLN (PERSERO)

WILAYAH KALIMANTAN BARATNO : 0871/050/WKB/2011

TENTANGPEMUTUSAN SEMENTARA DAN PEMBONGKARAN RAMPUNG BAGI PELANGGAN YANG MENUNGGAK

PEMBAYARAN REKENING LISTRIK

Sehubungan dengan masih tingginya tunggakan rekening listrik pelanggan PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar, maka dengan ini diberitahukan bahwa mulai tanggal :8 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2011PT. PLN (Persero) akan melakukan pemutusan semen-tara dan pembongkaran rampung aliran listrik bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrikKepada pelanggan yang selama ini telah membayar tagi-han rekening listrik tepat waktu kami ucapkan terima kasih. Kedisiplinan anda dalam membayar tagihan rekening listrik untuk kepentingan seluruh masyarakat

HUMAS PT. PLN (Persero) WILAYAH KALBAR

Page 3: Harian Equator 9 November 2011

PONTIANAK. Pelayanan ke-sehatan masyarakat perlu ditingkatkan, terutama bagi masyarakat miskin. Sebab itu Ketua Komisi D Kota Pontianak, Mujiono SPd SE meminta, Pemkot Pontianak menyiapkan layanan rawat inap 24 jam di seluruh Puskesmas di Kota Pontianak.“Kita meminta layanan 24 jam di Puskesmas, agar masyarakat kurang mampu mendapatkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke Rumah Sakit (RS). Lebih baik di periksakan dulu ke puskesmas, supaya penyakit yang diderita warga terdeteksi lebih awal. Apalagi di puskesmas biayanya terjangkau,” ungkap Mujiono, saat ditemui Equator belum

lama ini.Apalagi menurut Mujiono, pelayanan puskesmas selama 24 jam hanya diberikan pada puskesmas Pontianak Utara saja. “Kita minta semua pusk-esmas memberikan layanan sama,” tegasnya pula.Terpisah, Walikota Ponti-anak, H. Sutarmidji SH, MHum, menjelaskan, saat ini pelay-anan kesehatan 24 jam di Puskesmas tidak hanya di satu tempat. Tapi hampir semua Ke-camatan sudah menyediakan layanan 24 jam. “Selain Ponti-anak Utara, di Pontianak Timur tepatnya Dalam Bugis, Pusk-esmas gizi buruk memberikan layanan 24 jam. Kemudian Puskesmas Alianyang yang memberikan layanan persali-

nan 24 jam, ini sudah lebih dari satu,” jelasnya.Untuk Pontianak Barat, terang Midji, tidak ada puskes-mas yang memberikan layanan 24 jam dan rawat inap. Sebab di Kecamatan Pontianak Barat sudah didirikan Rumah Sakit (RS) Kota Pontianak yang jika tidak ada halangan akan segera digunakan. “Kalau di Pontianak Selatan untuk apalagi kita bangun layanan puskesmas 24 jam. Karena di wilayah tersebut sudah banyak dibangun rumah sakit,” terang dia.Banyaknya Puskesmas yang beroperasi 24 jam itu, ma-syarakat yang ingin berobat bisa lebih nyaman dan enak. Selain itu, Puskesmas tersebut juga memberikan pelayanan

rawat inap bagi warga yang sedang sakit dan memerlukan perawatan inap.“Kita ingin terus memberikan pelayanan pada masyarakat, termasuk masalah kesehatan. Saya akan terus memantau kinerja mereka (Puskesmas, red), agar pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan lagi di masa mendatang,” kata Midji.Dijelaskan, saat ini warga yang ada di Kecamatan jika berobat tidak harus ke rumah sakit. Sebab puskesmas-pusk-esmas yang sudah beroperasi 24 jam, juga memberikan pelayanan rawat inap dan ber-bagai kesehatan lainnya.Walaupun tenaga dokter dan tenaga medis masih san-gat terbatas, namun diharap-

kan bisa meringankan warga masyarakat. Bahkan jika ada warga yang sakit mendadak, bisa langsung di bawa ke Pusk-esmas dan mendapatkan pelay-anan semaksimal mungkin. (lil)

Rabu, 9 November 2011pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Maksimalkan Rawat Inap 24 Jam

PONTIANAK. Secara umum Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Pontianak mengalami penurunan. Ini sebagai salah satu wujud dan manfaat dari Gerakan Sayang Ibu (GSI).Demikian hal ini diungkap-kan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Kasri Sukirno, saat penilaian Lomba Kecamatan Sayang Ibu Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, baru-baru ini di Posko Bersama Keca-matan Sayang Ibu dan PKK KB Kesehatan di Komplek Kantor Camat Pontianak Tenggara.Kecamatan Pontianak Teng-gara merupakan kecamatan yang terpilih untuk mengikuti Lomba Kecamatan Sayang Ibu Tingkat provinsi. Acara pe-nilaian ini dihadiri Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pon-tianak, Lismaryani Sutarmidji dan tim penilai.Menurut Kasri manfaat GSI sangat besar salah satunya yakni untuk menurunkan AKI dan AKB. Hal lain yakni, pen-getahuan, dan partisipasi ma-syarakat dalam mencegah kematian dan kesakitan ibu hamil, melahirkan dan nipas semakin meningkat.“Hal ini ditandai dengan ter-bentuknya tabungan ibu ber-salin (Tabulin) dan dana sosial bersalin (Dasolin), ambulance desa serta pondok sayang ibu dan lain-lain,” tuturnya.GSI sendiri bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas me-lalui program penurunan ke-matian ibu. “Dewasa ini ruang lingkup gerakan sayang ibu tidak lagi semata-mata terfokus

pada penurunan kematian ibu, namun diharapkan gerakan sayang ibu berkembang,” ujar Kasri.Dia menambahkan, GSI me-liputi beberapa program di-antaranya peningkatan posisi penentuan dalam masyarakat, peningkatan derajat kesehatan perempuan terutama kesehat-an ibu hamil dan bayi yang dikandungnya, mengurangi kematian ibu akibat kehamilan dan menurunkan kematian bayi.Sementara itu, Sri Jumiadatin, Ketua Tim Penilai menjelaskan, peserta GSI tahun ini diikuti oleh delapan kabupaten/kota

se Kalbar. “Jadi kedelapan peserta ini akan kami terapkan penilaian dengan variable-vari-able yang juga kami nilai di sini,” jelas Sri.Lomba ini merupakan suatu upaya untuk mendorong dan memotivasi pelaksana-pelak-sana di lapangan. “Artinya, bagaimana Pokja pusat GSI di kabupaten/kota bekerja di kecamatan, di ke-lurahan dan lain sebagainya, bagaimana ibu-ibu PKK juga sharing pemikiran di dalam-nya,” imbuhnya.Dia berharap, melalui keg-iatan ini nantinya tidak terjadi kematian ibu dalam kondisi

hamil dan melahirkan atau dalam kondisi nipas yang sia-sia. Program GSI di kecamatan ini tidak hanya untuk mence-gah kematian ibu hamil atau bayi tetapi juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indo-nesia.Kepala Badan Pemberday-aan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pon-tianak, Darmanelly mengung-kapkan, angka kematian ibu dan bayi di Kota Pontianak terendah di Kalbar dikare-nakan didukung sarana dan prasarana yang memadai. “Juga didukung akses jalan

yang memadai. Jadi, tidak ada alasan bagi ibu-ibu untuk datang ke layanan kesehatan,” katanya.Dia mengimbau kepada ibu-ibu hamil yang terkendala masalah biaya melahirkan, bisa memanfaatkan Jaminan Per-salinan (Jampersal) di layanan kesehatan pemerintah atau di layanan kesehatan swasta yang bekerjasama dengan pemerin-tah. (lil)

GSI Solusi AKI dan AKB

Lembaga Kursus Harus BerkualitasPONTIANAK. Keberadaan lembaga kursus harus memiliki peran penting dalam pengentasan kemiskinan dan terciptanya lapangan kerja. Untuk itu lembaga kursus dituntut bermutu dan berkualitas baik.“Orang yang bekerja di lembaga kursus harus benar-benar tenaga pengajar yang berkualitas. Karena kalau lembaga kita mutunya bagus, itu pasti orang akan banyak kursus di lembaga kita yang bermutu itu. Maka dari itu lembaga kursus harus benar-benar dituntut supaya lembaga yang berkualitas,” kata Rosilawati SE, Ketua DPD Himpunan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kalbar, pada sejumlah wartawan, kemarin.Lembaga kursus yang bermutu dan berkualitas, tentunya akan membawa dampak luas baik bagi lembaga maupun masyarakat. “Dengan masyarakat yang mempunyai ilmu yang berkualitas, tentunya kita senang dan bahagia. Karena masyarakat kita sudah mempunyai ilmu yang lebih, su-paya mereka bisa membuka lapangan kerja sendiri, dengan berkarya,” ungkapnya.Rosi mengatakan, modal lembaga kursus itu pertama adalah keterampilan atau skill orang itu bagaimana. Bukan harus ada pendidikan yang bagus dan peralatan yang lengkap, tetapi skill yang harus diutamakan dalam mendidik para masyarakat itu.“Alangkah lebih baik, skill, pendidikan, dan peralatan yang lengkap ada, semua ada dalam diri pendidik lembaga kursus tersebut,” ujarnya.Dia berharap, supaya lembaga kursus yang ada di Kalbar, harus benar-benar meningkatkan lembaga kursusnya yang bermutu, dan berkualitas dalam memberikan dan mentrans-fer ilmu kepada masyarakat. “Kami akan selalu memantau perkembangan lembaga kursus di Kalbar. Supaya masyarakat puas dalam mengikuti pendidikan kursus tersebut,” katanya. (lil)

Mujiono. DOK

PONTIANAK. Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untan akan menggelar kongres, tanggal 11 hingga 13 November. Berbagai tokoh Kalbar, telah menyatakan kes-iapannya maju pada kongres tersebut. Nama anggota DPR Lazarus, Bupati Pontianak Ria Norsan, dan politisi Firdaus Zar’in dipastikan berkompetisi dalam pemilihan tersebut.“Sejak pendaftaran dibuka tanggal 1 November, tiga orang itu telah mengambil formulir sebagai calon Ketua IKA Fisip Untan,” ungkap Koordinator Kongres IKA Fisip Untan, Verry Yudo B. Setelah berkoordi-

nasi dengan Dekan Fisip Un-tan, lanjut Verry, dibentuklah panitia reuni akbar. Agenda yang telah disepakati dalam reuni akbar tersebut adalah, kunjungan ke panti sosial, donor darah, kongres, malam kesenian, jalan sehat alumni dan keluarga beserta selu-ruh masyarakat di Pontianak. “Kepengurusan Ika Fisip Untan yang baru akan menjadi wadah komunikasi bagi 46 angkatan alumni,” paparnya.Anggota DPR RI asal Kalbar, Lazarus, menyatakan kesiapan maju dalam kongres pemilihan Ketua Ika Fisip Untan. Jika terpilih dia berkomitmen un-

tuk mempererat silaturahmi alumni fakultas, serta merang-kul semua pihak terkait.“Kalau memang diinginkan saya siap maju. Jika terpilih tentu saya akan rangkul semua pihak, alumni, fakultas dan mahasiswa,” ungkapnya di Pontianak, kemarin.Mekanisme pemilihan Ketua Ika Fisip Untan 2011 dilakukan melalui pemungutan suara secara langsung yang dise-lenggarakan tim pelaksana kongres. Sederet persyaratan telah dirumuskan panitia, di antaranya harus dicalonkan atau didukung secara tertulis minimal 25 alumnus. Ber-

tempat tinggal di Kalbar dan bukan ketua partai politik baik di tingkat pusat atau daerah. (lil/r)

Alumni Fisip Segera Gelar Kongres

Warga Diimbau Waspada

PONTIANAK. Belakangan ini curah hujan disertai angin ken-cang mengintai Kota Pontianak dan sekitarnya. Maklum saja, karena memang saat ini masuk musim penghujan. Akibatnya hujan sejumlah kawasan di dataran rendah yang ada di Pon-tianak terendam.“Saat ini curah hujan makin meningkat, dan sering terjadi banjir di lokasi dataran rendah yang ada di Pontianak ini ter-kena imbasnya, yakni banjir. Maka masyarakat dan pemkot perlu meningkatkan kewaspadaan dan yang terpenting adalah menjalankan normalisasi parit yang ada,” kata Drs Herman Hofi , Komisi B DPRD Kota Pontianak, kepada Equator, Selasa (8/11).Herman menegaskan, perlu sikap tegas kepada bangunan yang ada di atas parit, serta meningkatkan pengawasan terha-dap pengembangan yang mengabaikan drainase dan daerah resapan. “Jika pengembang mengabaikannya IMB harus di-cabut. Sebab itu IMB dulu yang harus terbitkan,” tegasnya.Kemudian katanya, ruko-ruko yang menutup parit segera di-normalisasi kembali paritnya, jangan sampai menutupi saluran air. “Yang penting perlu di bangun kesadaran bersama untuk menjaga parit di rumah masing-masing,” imbaunya.Dia katakan kedepannya untuk pemerintah Kota Pontianak harus membuat gawai tentang perlombaan fungsi parit ling-kungan. “Supaya masyarakat selalu menjaga parit-parit yang ada di rumahnya masing-masing,” harapnya. (lil)

Banjir dan Puting Beliung Mengintai

Tim penilai dari Provinsi Kalbar, mulai melakukan penilaian di Pontianak Tenggara. KHOLIL YAHYA

Ketua DPD Hipki Kalbar, Rosilawati SE, berpose bersama dengan peserta lembaga kursus membuat barang antaran pengantin pada waktu bulan lalu. KHOLIL YAHYA

Banjir menggenang sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak sesaat setelah hujan mengguyur. DOK

Page 4: Harian Equator 9 November 2011

kalbar raya 4

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

ANDA MAU PROFIT HARIAN?

Daftar hari ini Daftar hari ini mulai besok mulai besok dapat Profit dapat Profit

2%-6%/hari Via 2%-6%/hari Via rekening Anda rekening Anda (Tanpa Merekrut)(Tanpa Merekrut)SMS “BERMINAT”SMS “BERMINAT”Hp.081905109444Hp.081905109444

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 13.680.000.- R13.680.000.- Rp. p. 2.530.000.-2.530.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 mRumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5

Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM)

Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

DIJUAL

Hubungi langsung :

085245595501081256661163

750750 JtJt NegoNego

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS TAXI

Telp : (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani

No. 24(Samping Hotel

Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488935PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sanggau - SintangPontianak - Sanggau - Sintang

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

hubungi:PAK NARJI: 0813 5200 8339PAK WAWAN: 0812 6527 366

AMBULANCE

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

24 JAM24 JAM

Armada:

KIJANG INNOVADALAM & LUAR KOTA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort.

Jalan Masuk gang 6 meter, SHMhubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Di JualRumah MinimalisRumah Minimalis

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha TerpercayaPemasaran & Iklan

Graha Pena EquatorJl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Rabu, 9 November 2011

Golkar-PPP Tolak Kampung Budaya

Mahasiswa Tuding Dana BEM Dikorupsi

PONTIANAK. Sempat terjadi pe-nolakan dari sejumlah fraksi di DPRD Kalbar, namun tak memen-garuji pembangunan perkampun-gan budaya yang dirintis Pemprov Kalbar.

Dalam paripurna persetujuan proyek senilai Rp54 miliar terse-but, tidak satupun anggota dari Fraksi Golkar dan PPP di lembaga wakil rakyat tersebut hadir.

“Paripurna sudah korum dan kita tidak melihat dari fraksi mana dia. Golkar dan PPP sudah menyurati, dan mereka tidak menyetujui pekerjaan perkam-

pungan budaya ini dikerjakan secara multiyears. Mereka mau satu tahun anggaran,” jelas Ketua DPRD Kalbar, Minsen SH kepada wartawan usai paripurna per-setujuan pembangunan rumah budaya di Balairungsari DPRD Kalbar, Selasa (8/11).

Mantan Ketua DPRD Landak ini menjelaskan, persoalannya pembangunan perkampungan bu-daya ini bukan pada anggarannya. Tetapi pekerjaan ini tidak mung-kin bisa dilaksanakan dalam satu tahun anggaran. Menurut penjela-san dari Dinas PU, dibutuhkan

sekitar 13 bulan waktu pekerjaan. “Jika dianggarkan murni hanya di tahun 2012 tidak akan selesai, ini persoalan bukan uang, tapi waktu. Mau tidak mau harus lebih satu tahun,” kata Minsen.

Proses pembangunannya sudah mulai dilakukan, Dinas PU sudah melakukan tender dan segera mengumumkan pemenangnya. Dia menjelaskan, pembangunan itu menggunakan dana APBD sebesar Rp 54 miliar dan dilak-sanakan secara multiyears. Untuk pembangunan rumah betang sebesar Rp22 miliar, pengemban-gan rumah melayu sebesar Rp22 miliar dan pembangunan plaza sebesar Rp10 miliar.

Kadis Pekerjaan Umum (PU), Jakius Sinyor menyatakan, tidak ada perubahan dalam pelaksa-naan perkampungan budaya, termasuk lahan yang digunakan tetap di lokasi bekas gedung DPRD Kalbar di Jalan Sutan Syah-rir Pontianak Kota, dengan luas

sekitar tiga hektar.Alokasi anggaran pemban-

gunan rumah adat tersebut be-rada di Dinas PU. Sedangkan untuk plaza, nantinya digunakan sebagai tempat kegiatan lain, dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Sementara itu, terkait ketida-khadiran dua fraksi dalam pari-purnan itu. Fraksi Golkar dan PPP sudah melayangkan surat kepada pimpinan rapat paripurna, ditem-buskan ke fraksi-fraksi dan Badan Anggaran DPRD Kalbar.

Fraksi Partai Golkar dalam suratnya nomor : FPG-20/PIMP/XI/2011 perihal sikap FPG ten-tang persetujuan perkampungan budaya dengan multiyears me-mandang, permohonan Gubernur untuk pelaksanaan pembangunan perkampungan budaya dengan kontrak jamak belum dapat di-setujui.

Dalam surat tersebut ada se-jumlah alasan Fraksi Golkar tidak

menyetujui proyek tersebut di-lakukan secara multiyears. Per-tama, dalam APBD murni 2011 maupun perubahan 2011 tidak terdapat anggaran sebesar Rp44 miliar. Anggaran tersebut baru diketahui oleh Fraksi Golkar pada saat rapat pimpinan DPRD dan Pimpinan Fraksi akhir Oktober 2011. (Surat Gubernur No : 600 tanggal 11 Agustus 2011 yang dibagikan dalam rapat tersebut kepada fraksi-fraksi).

Kedua, di dalam perubahan APBD TA 2011 Perkampungan Budaya hanya dianggarkan Rp8,5 miliar. Karena itu, persetujuan dari fraksi untuk perkampungan budaya dengan cara kontrak tahun jamak dipandang tidak diperlukan. Karena tidak diang-garkan dalam perubahan APBD 2011.

Dalam konsultasi Badan Ang-garan DPRD Kalbar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah ke Kemendagri tidak diagendakan

pembicaraan pelaksanaan pem-bangunan perkampungan budaya dengan sistem multiyears atau tahun jamak.

Fraksi Golkar melalui suratnya tertanggal 8 November 2011 itu memandang pembangunan perkampungan budaya yang dilaksanakan dengan sistem multiyears menjelang akhir masa jabatan Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH perlu konsultasi ke KemendagriFraksi PPP dalam su-ratnya nomor : 24/F-PPP DPRD/XI/2011 perihal pembangunan perkampungan budaya dengan sistem multiyears meminta agar persetujuan proyek tersebut ditunda. Namun, dalam surat teranggal 7 November 2011 itu, Fraksi PPP pada prinsipnya tidak mempersoalkan rencana pemban-gunannya.

Fraksi PPP sampai saat ini belum pernah menerima surat permohonan secara resmi dari Gubernur Cq. Dinas PU terhadap

kegiatan pembangunan perkam-pungan budaya yang dilaksanakan dengan sistem multiyears.

Dalam pembahasan perubahan APBD 2011 yang sudah disahkan itu, Fraksi berlambang Kabah ini mengaku tidak pernah dibahas tentang akan dilaksanakan secara multiyears.

Sehingga persetujuan atas proyek dengan sistem multiyears tersebut tidak tepat dan bahkan bisa dinilai menyalahi aturan. Saat konsultasi ke Kemendagri juga tidak pernah dibahas soal itu.

Kemudian, Fraksi PPP dalam suratnya menyebutkan, jika meru-juk pembahasan APBD murni 2011, pembangunan perkem-pungan budaya itu masih tanda bintang (*), bahwa proyek ini masih dibahas lebih lanjut, tidak dengan sistem multiyears. Fraksi PPP juga memandang pembangu-nan dengan multiyears menjelang akhir masa jabatan gubernur tidak tepat. (jul)

BUPATI, WAKIL BUPATI, SEKRETARIS DAERAH BESERTA SELURUH STAFF

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKAYAN

Mengucapkan

Selamat DatangKapolres Bengkayang

AKBP VERIS SEPTIANSYAH, SH, SIK, Msidan

Terima Kasih Atas Pengabdiannya Selama ini untuk Kabupaten Bengkayang Kepada

AKBP MOSYAN NIMITCH, SIK dalam jabatan baru sebagai

WADIRRESKRIMUM POLDA KALBAR

Tertanda,

BupatiSURYADMAN GIDOT, S.Pd

Wakil BupatiAGUSTINUS NAON S.Sos

Sekretaris DaerahDrs. KRISTIANUS ANYIM M.Si

KETUA UMUM, DAN SEKRETARIS UMUM

DEWAN ADAT DAYAKKABUPATEN BENGKAYANG BESERTA SELURUH JAJARANNYA

Mengucapkan

Selamat DatangKapolres Bengkayang

AKBP VERIS SEPTIANSYAH, SH, SIK, Msidan

Terima Kasih Atas Pengabdiannya Selama ini untuk Kabupaten Bengkayang Kepada

AKBP MOSYAN NIMITCH, SIKdalam jabatan baru sebagai

WADIRRESKRIMUM POLDA KALBAR

Tertanda,

Ketua UmumDRS. KRISTIANUS ANYIM, MSi

Sekretaris UmumFABIANUS ARE ADJIE, A.MA

Persetujuan pembangunan perkampungan budaya dengan sistem multiyears telah dipari-purnakan. Terungkap kejanggalan-kejanggalan dalam perencanaan pembangunannya. Dua Fraksi di DPRD Kalbar memilih absen. Tahukah Kemendagi soal pekerjaan tahun jamak proyek tersebut?

PONTIANAK. Ratusan mahasiswa Poltekes Kemenkes Pontianak menggelar aksi unjuk rasa me-minta kejelasan aliran dana BEM yang dikelola kampus, Selasa (8/11) siang. Aksi tersebut di-lakukan di Kampus Poltekes Jalan 28 Oktober. Mahasiswa juga mendesak pembantu direktur (Pu-dir) III mundur dari jabatannya,

karena kinerjanya dinilai buruk.Dalam pernyataan sikapnya, dipaparkan bahwa dana keg-iatan kemahasiswaan sebesar Rp80 juta baru diserap BEM sekitar Rp12.650.000. Namun dinyatakan pihak kampus terting-gal Rp22,5 juta. Terdapat sisa dana BEM Rp44.950.000. “Ke mana sisa uang tersebut, apakah

dikorupsi?” teriak mahasiswa.Berdasarkan pengaduan UKM PMK, bahwa mereka selalu diper-sulit untuk pengambilan dana ke-pada Pudir III. Akibatnya terakhir kali melakukan kegiatan menggu-nakan dana pribadi. Bahkan pen-gambilan dana BEM saat Diesnata-lis hanya Rp4.950.000. Sedangkan dana orasi ilmiah yang tidak dilak-sanakan mahasiswa tidak diketa-hui mahasiswa dan pengurus BEM.Selain itu, kegiatan PPS, manaje-men kampus menarik dana Rp350 ribu permahasiswa baru. Sedan-gkan jumlahlah 496 mahasiswa baru di Poltekkes Kemenkes Pontianak. Padahal dana yang dianggarkan untuk kegiatan PPS hanya Rp44 ribu permahasiswa baru. Jika ditotalkan maka dana PPS Rp173.600.000 dan pada kegiatan PPS hanya dianggarkan Rp60 juta. Maka mereka turut mempertanyakan sisa uang sebe-sar Rp113.600.000 tersebut.Aksi unjuk rasa digelar di lingkun-gan kampus tersebut mendapat pengawalan ketat aparat kepoli-

sian. Beberapa perwakilan pen-demo melakukan mediasi dengan Pudir I Agustiansah, Pudir II Sali-ana, Pudir III Asfi an dan dihadiri pihak kepolisian.

”Dari hasil rapat, diperoleh kes-impulan bahwa dana yang kurang akan dipertanggungjawabkan. Pudir III akan meminta maaf kepada mahasiswa dan siap mun-dur dari jabatannya,” jelas Hen-dera Kusuma, koordinator aksi.Pudir III Asfi an menyatakan diri akan mundur dari jabatannya. Meskipun jabatan tersebut di-peroleh dari hasil rapat senat kampus. Dan, dia membantah adanya penyelewengan dana sep-erti yang ditudingkan mahasiswa. ”Saya akan mundur. Satu sen pun kita tidak ada pungut dana ke ma-hasiswa. Dana yang dianggarkan itu, dana dari pemerintah untuk kegiatan BEM dan kerohanian. Kita bukannya menghambat mer-eka, tapi laporan kegiatan mereka yang tidak jelas,” tuding Asfi an, usai melakukan pertemuan den-gan mahasiswanya sendiri. (sul)

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak melakukan demontrasi dan menempel poster di depan Poltekes, Jalan 28 Oktober. SYAMSUL ARIFIN

Page 5: Harian Equator 9 November 2011

Usaha Membesarkan Lobster Laut ke DaratUsaha Membesarkan Lobster Laut ke DaratPeluang usaha ini layak di-

coba mengingat masih tinggin-ya permintaan akan lobster laut, baik untuk kebutuhan lokal atau ekspor ke Jepang dan Cina. Alasan lain, biasanya banyak lobster kecil (anakan) yang tersangkut di jaring nelayan, tapi ketika sampai di tangan pengepul dihargai sangat murah. Dari tangan nelayan seperti

ditulis laman idepeluangusaha, lobster kecil jenis mutiara, pa-sir, bambu/batik maupun batu dan pakistan seberat kurang dari 0,5 ons harganya Rp 30.000 per kilogram. Padahal kalau mau menunggu sampai si lobster mutiara dan lobster pasir berukuran 1 sampai 2 ons oleh exportir bisa dihargai Rp 405.000 per kilogram. Bu-kankah harga yang berlipat?Menurut Handoko Yudha,

salah satu pelaku usaha ini, un-tuk proses pembesaran lobster hingga bobot 1 sampai 2 ons perlu waktu sekitar 6 bulan. Karena harga yang berlipat, akhirnya Handoko menam-pung lobster kecil dari nelayan di Pangandaran, Gombong dan Pelabuhan Ratu. Kemudian dibesarkan di kolamnya di Kebayoran Lama, Jaksel. Sebanyak 10 kolam yang

dimilikinya dilengkapi insta-lasi arus air laut dan oksigen agar mirip dengan habitat laut. Untuk mengisi kolamnya, dia membeli air laut Rp 400.000 per 5 meter persegi. Untuk makanan diberikan cacahan ruca ‒ ruca, yaitu ikan yang tak terjual di tem-pat pelelan-gan. Harganya Rp 2.000 perkilogram. Pemberian makan tiga kali sehari, yaitu pagi, siang dan sore. Pemberian makan per-lu dikontrol, jangan sampai pakan banyak tersisa dikolam karena akan menjadi racun.Lobster-lobster yang men-

capai bobot rata-rata 100 gram perekor itu dipelihara Handoko dari ukuran 15 - 20 gram per ekor di rumahnya di Bungur, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Udang karang itu menempati sekitar 12 petak kolam semen berukuran 1,5 meter x 2 meter berke-dalaman 1 meter, serta belasan akuarium berukuran 90 cm x 60 cm x 40 cm. Pada setiap

kolam dengan air setinggi 20 cm ditaruh 100 ekor dan 15 ekor pada tiap-tiap akuarium. Tidak ada perlakuan istime-

wa untuk membesarkan lob-ster laut itu. Air laut sebanyak 5 meter kubik dibeli Handoko seharga Rp 350.000 untuk mencukupi kebutuhan air di seluruh kolam dan akua r i um .

“ A i r h a n y a sekali dibeli. Berikutnya air tinggal difil-terisasi sampai masa panen,” katanya.Teknik budidaya yang dir-

intis Handoko seperti dilan-sir dari laman trubusonline, termasuk luar biasa. Selama ini pembesaran lobster hanya dilakukan di karamba jaring apung (KJA) bekas budidaya kerapu, seperti terjadi di Paci-tan, Jawa Timur. Namun itu baru sebatas penelitian, meski hasilnya cukup memuaskan. Dari anakan udang karang ber-bobot 50 gram ekor yang dipe-lihara se- lama 4 bulan

d e ng an pakan ikan rucah, bobot konsumsi di atas 100 gram ekor dapat dicapai.Menurut Dr Ir Dwi Eny Djoko

Setyono MSc peluang membe-sarkan anakan lobster (fatten-ing) di luar habitat aslinya san-gat besar dan belum banyak dilirik. “Beberapa tahun ini dis-inyalir telah terjadi penurunan populasi lobster di alam,” kata peneliti udang yang kini menjadi kepala Unit Pelaksana Teknis Loka Pengembangan

Bio Industri Laut (UPT-LPBIL) LIPI di Mataram, Nusa Teng-gara Barat. Penurunan itu tampak dari

ukuran lobster tangkapan. Di perairan selatan Jawa seperti di Banyuwangi, Pacitan dan Pangandaran, pada musim penangkapan lobster sekitar November - Januari, lebih banyak diperoleh anakan lobster yang belum layak jual karena bobotnya kurang dari 100 gram ekor.Kalaupun laku harganya

rendah, sekitar Rp 25.000 ‒ Rp 50.000 per kilogram

dibandingkan ukuran de-wasa yang mencapai Rp 350.000 ‒ Rp 400.000 perkilo-gram. Anakan lob-

ster yang laku pal ing banter dijadikan keripik atau peyek (Jawa). “Padahal masih bisa dibesarkan lagi dengan harga lebih bagus,” kata Han-doko yang menyebut kondisi itu sebagai latar belakang saat ia memutuskan untuk membesarkan lobster laut di kolam.Filter sederhanaTidak sulit merawat lobster

di luar habitat aslinya. Menu-rut Handoko agar anakan lobster nyaman, pada dasar kolam, misalnya, ditaruh karang meniru habitatnya.

Untuk mencegah kanibal-isme saat anggota keluarga Palunuridae itu berganti kulit, kolam diberi tanaman air seperti red grass.Sejatinya anakan lobster

memerlukan tempat ber-lindung. Di alam pada awal perkembangan hidupnya, udang karang bersifat bentik dan hidup merayap. “Anakan udang secara naluri selalu mendekati sebuah benda yang dapat digunakan untuk melindungi diri dari preda-tor,” kata Dwi Eny. Meski demikian sifat itu

akan hilang sejalan lobster tumbuh dewasa. Art inya peluang terjadinya kanibal-isme menjadi kecil. Berbeda dengan lobster air tawar yang hingga besar pun tetap memiliki sifat kanibalisme tinggi.Oleh karena dipelihara

di kolam, sistem filterisasi menjadi penting. Handoko memakai tiga filter untuk menyaring kotoran. Pada filter pertama ditaruh pasir. Filter kedua ditaruh karang-karang kecil dan filter tera-khir yang menjadi sumber air t idak diberi material, tetapi menampung limpa-han air dari fi lter ke-2 yang masuk melalui pancuran. Hal itu dilakukan untuk menaik-

kan kadar oksigen terlarut sebelum air dialirkan kembali ke kolam.Menurut Prof Dr Ir Asikin

Djamali, praktikus budidaya ikan laut di Jakarta, kualitas air untuk ikan laut budidaya ha-rus bagus. “Rata-rata salinitas sekitar 28 - 32 ppt, pH di atas 7, dan kadar oksigen terlarut berkisar 5 - 8 ppm,” katanya. Di luar itu pertumbuhan ikan

dapat terganggu. Maka dari itu Asikin mengingatkan pelaku budidaya di luar habitat asli untuk benar-benar mengukur parameter itu. Maklum sering kal i a ir laut yang di jual kadar garamnya berkisar 25 ppt.PemasaranKarena belum bisa ekspor

sendiri, maka penjualan le-wat rekanan eksportir. Bagi yang mau terjun di usaha ini perlu mengetahui standar lobster untuk ekspor. Misal jangan sampai kaki lobster putus 3 berderet , biasanya tidak laku di export. Harga lobster sangat fluk-

tuatif, setiap 2 ‒ 3 hari pasti berubah dengan turun atau naik sekitar 10 ‒ 20 % . Makanya tunggu harga ba-gus untuk menjual. Harga na ik b isanya menje lang tahun baru, lebaran, natal dan imlek. (ipu)

jendela usahaRabu, 9 November 20115

Ponsel Aspal Nokia Marak Info Selular

Telepon seluler (ponsel) Nokia buatan Cina marak dijual. Salah satunya di daerah Kuningan, Jawa Barat. Harga jualnya sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta. Berbagai tipe ponsel asli tapi palsu (Aspal) itu masih dipajang di sejumlah toko.Kota kecil Kuningan seperti ditulis laman tempoin-

teraktif, ternyata jadi lemparan penjualan ponsel bekas merek Nokia mesin buatan Cina, terutama tipe smart-phone. Nokia asli tapi palsu ini dijual di berbagai konter bahkan sampai kaki lima.Sepintas orang tidak akan tahu kalau ponsel itu

palsu karena menunya mirip. Jika menekan tanda *#0000# tetap akan keluar tanggal produksi by Nokia. Tetapi jika mendengarkan ring tone-nya akan tahu kalau ponsel itu buatan Cina.Ciri Nokia bermesin

Cina, yakni pada baut t e r l i h a t s e p e r t i baut bi-

asa, bukan baut hitam model kembang 6 seperti yang dipakai Nokia selama ini. Beberapa fi tur memang sama dengan yang asli, namun pada menu musik ber-beda dengan Nokia asli. Demikian juga saat pengaturan waktu dan jam dunia akan tahu sama persis dengan ponsel buatan Cina.Selain itu, ada menu dua kartu, padahal Nokia baru

saja mengembangkan dua SIM seri C1-1, C2-2, dan X1-1. Pada layar terlihat bias dibanding layar asli, caranya lihat hasil foto dan layar yang dominan putih.Pantauan Tempo selama sepekan terakhir, ponsel

Nokia aspal ini dijual di beberapa gerai ponsel bekas di Jalan Siliwangi, Kuningan, daerah Cilimus, Ancaran, dan Ciawigebang. Nokia aspal yang dijual adalah tipe N8, X6, E7, C6, 5530 xpressmusic, dan lainnya. “Nokia buatan Cina banyak dijual di pertokoan. Kalau penjual jujur pasti beritahu kalau itu bukan asli,” tutur Didi Supriadi, salah satu pemilik konter.Menurut Uung, pemilik salah satu konter di daerah

Ancaran, konternya pernah menjual N8 buatan Cina dan beberapa orang memperbaiki ponsel sejenis. “Di sini ada yang menjual 4 ponsel Cina harga murah sekitar Rp 300-500 ribu,” ujarnya. Ponsel buatan Cina di kota kecil seperti Kuningan

ini marak dengan sasaran masyarakat yang awam dan menginginkan ponsel pintar murah. Mereka tidak tahu mesin aspal, yang penting penampilan. Umumnya, ba-rang baru didatangkan dari Batam, sedangkan barang bekas dari Cirebon, Bandung, dan Jakarta. (ti) Lobster telah menjadi prima-

dona baru, rasanya yang enak dan kandungan protein yang tinggi menjadikan lobster ban-yak dicari oleh para penikmat makanan. Pemahaman men-genai budidaya lobster seperti ditulis laman organisasi, penting Anda ketahui. Bibit harus dikarantina duluAnakan lobster yang di beli

dari nelayan biasanya men-galami stress bila dibawa dalam perjalanan jarak jauh sampai di kolamnya. Tingkat kematian bisa 50 %. Itulah sebabnya lob-ster harus dikarantina dahulu. Seminggu lobter di-

karantina dan kemu-dian baru bisa dibawa ke kolam pembesa-ran. Dengan karantina dulu, maka tingkat kematian hanya seki-tar 5% . Dengan biaya karantina, maka bisa dihitung harga lobster menjadi Rp 150.000 ‒ Rp 200.000 perki-logram.Perhatikan volume air, garam dan oksigenUntuk menjaga kelangsun-

gan hidup lobster laut di kolam pembesaran, perlu diperhatikan empat hal. Yaitu ketinggian air kolam sekitar 40 cm ‒ 2 meter. Idealnya 1 meter persegi diisi sekitar 30 ekor lobster.Kadar garam dalam air di-

jaga antara 1.028 ‒ 1.032. Gu-nakan digital salt meter untuk pengecekan. Sebarkan pecahan kerikil atau kerang didasar kol-am agar lobster nyaman seperti dihabitat aslinya suka sembunyi di karang.Tak kalah pentingnya, jaga

kecukupan oksigen dalam air dengan aerator. Bila perlu siap-kan cadangan generator bila listrik PLN padam.Proses PembenihanPembenihan bisa dilakukan

di dalam akuarium (ukuran 100x50x25cm) berisi 1 set indukan lobster atau kolam se-men (ukuran 2x1m) berisi 5 set induk lobster. Semakin banyak jumlah set indukan lobster yang ditempatkan dalam satu kolam akan semakin bagus, karena sifat lobster betina yang sangat selek-tif dalam memilih pejantan.

Artinya, jika di dalam satu kolam terdapat banyak pejantan maka kemungkinan terjadinya perkawinan juga semakin besar. Ciri-ciri induk betina yang baik adalah ukuran kepala yang lebih kecil daripada ukuran badannya. Sebaliknya pejantan lebih bagus yang kepalanya lebih besar dari-pada badannya.Selama 2-3 minggu akan

terjadi proses perkawinan indu-

kan. Tanda-tanda induk betina bertelur adalah ekornya meleng-kung hingga kaki pertamanya. Setelah terlihat tanda-tanda bertelur, pindahkan induk betina tersebut ke akuarium lainnya. Usahakan 1 akuarium (ukuran 100x50x25cm) berisi 1 induk betina dengan ukuran air 20-25cm. hal ini untuk menghindari pertengkaran antara lobster betina yang dapat mengakibat-kan kerontokan telur.Satu induk lobster betina bias

menghasilkan 200-300 telur lobster. Proses pengeraman telur lobster membutuhkan waktu 30-35 hari. Untuk penetasan telur lobster, membutuhkan waktu 3-4 hari. Setelah telur menetas, segera ambil induknya. Jika induk tidak diambil lebih dari seminggu, induk akan me-mangsa anaknya sendiri.Setelah induk dipisahkan dari

anaknya, pisahkan induk dari lobster dewasa lainnya. Untuk proses perkawinan selanjutnya, sebaiknya tunggu lobster betina tersebut minimal dua minggu atau sampai berganti kulit. Wak-

tu dua minggu tersebut adalah waktu istirahat bagi lobster beti-na setelah bertelur. Induk lobster air tawar bias hidup sampai umur 3-4 tahun dengan panjang 20-25cm dan berat mencapai 0,5 kg. Pada usia itu, lobster akan semakin banyak menghasilkan telur, bahkan jumlahnya bias mencapai ribuan. “Semakin tua lobster, maka jumlah telurnya akan semakin banyak., karena badannya senakin besar, kuat, dan panjang” tambah Fahdian-syah, salah satu pelaku usaha budiddaya lobster.Pemeliharaan BenihSetelah telur menetas

menjadi benih, sebulan ke-mudian pilah benih yang berukuran besar, sedang dan kecil. Setelah dipilah, pisahkan benih lobster tersebut sesuai ukurannya kemudian pindah-kan dari akuarium ke kolam semen. Kolam semen lebih bagus untuk pembenihan karena naik turunnya suhu dalam kolam semen tidak terlalu drastis atau suhunya bisa dijaga bila dibandingkan di akuarium. Suhu yang sesuai untuk benih lobster air tawar adalah 25-300 Celcius.Untuk tambahan udara, beri-

kan aerator ukuran sedang (8 titik udara) dalam kolam semen (ukuran 2x1m). Setelah 2 bulan, benih lobster yang perkemban-gannya bagus akan berukuran 2 inci (5 cm) dan siap untuk dijual. Lamanya waktu usaha pembeni-han secara keseluruhan sekitar 6 bulan dari mulai proses perkawi-nan indukan sampai umur benih mencapai 2 bulan. Resiko kema-tian benih saat pemeliharaan ini sekitar 20%.Pakan yang cocok untuk benih

lobster adalah pelet khusus lob-ster, sayuran (misalnya tauge dan wortel), dan protein segar (misalnya cacing sutera dan cacing beku). Untuk pembenihan lebih dianjurkan diberi pakan cacing karena kadar proteinnya lebih tinggi. Untuk sayuran, sebe-lum diberikan pada bibit lobster harus direndam dulu tanpa dica-cah atau dipotong-potong.Lobster adalah tipe hewan

yang hidup di dasar kolam, sehingga semua makanan ha-rus berada di dasar kolam. Jika makanan mengambang, lob-ster tidak akan memakannya.

Dalam sehari, benih lobster diberi makan 2x, yaitu pada pagi hari (pukul 07.00-09.00) dan sore (pukul 17.00-20.00). porsi ideal untuk makan pagi

1 ekor lobster adalah ¼ sen-dok teh pelet dan untuk makan sore sebanyak ½ sendok teh. Untuk cacing sutera atau beku, biasanya 1 liter cacing bisa dihabiskan dalam waktu 1 min-ggu untuk 1000 benih lobster.Pemberian pakan berupa cacing, sayur dan pelet bias dilakukan secara bergantian. Pelet yang biasanya digunakan adalah pelet merek Pokphand, karena kadar proteinnya tinggi, yaitu sekitar 30%.Pencegahan Penyakit BenihPenyakit yang biasa meny-

erang benih lobster adalah parasit yang hidup di kepala dan badan lobster. Parasit tersebut berwarna putih susu dan bias berkembang biak di dalam tubuh dan kepala lob-ster. Ciri lobster yang terkena parasit adalah nafsu makannya berkurang dan tidak lincah sehingga bias mengakibatkan kematian.Untuk mengatasi penyakit

ini, biasanya merendam benih lobster yang terkena penya-

kit tersebut pada air garam dengan kadar garam 30 ppt (satuan kadar garam). Ren-dam benih lobster dalam air tersebut selama 10-14 hari dan setiap 3-4 hari sekali ganti air dengan air garam yang baru. Saat direndam, biasanya benih lobster akan melompat-lom-pat dan pada saat itulah telur parasit akan mati.Yang harus diperhatikan dalam pembeni-han lobster adalah pembe-rian makan dan kualitas air.Bi-asanya mengganti air sebulan sekali, namun, penggantian air bias lebih cepat atau lebih lama dari yang diperlukan. Hal ini tergantung dari tingkat kotoran dalam air. Jika kadar kotoran sisa

makanan lebih besar diband-ingkan dengan kadar kotoran dari bibit lobster sendiri, maka air akan beracun. Ciri air yang telah beracun adalah warna air berubah menjadi keruh dan baunya tak sedap. Racun tersebut dihasilkan dari sisa makanan yang membusuk dalam air. Oleh sebab itu usa-hakan agar makanan selalu habis untuk sekali makan se-hingga tidak meninggalkan sisa dalam air. (yn)

Tips usaha Pahami Budidaya LobsterIcip-icip

Pangsit Apel Kismis

Pangsit goreng, pasti semua suka. Kalau biasanya diisi ayam atau udang yang gurih, pangsit yang satu ini tampil beda dengan adonan apel yang manis dan wangi. Soal rasanya? Jangan kaget kalau ketagihan ya!Bahan :20 lembar kulit pangsit gorengMinyak goreng Adonan isi:75 gram gula pasir1 sendok makan gula palem½ sendpk teh kayumanis bubuk1 sendok teh air jeruk lemon400 gram daging buah apel, potong kecil2 sendok makan kismis10 gram Nestlé Cornfl akes1 sendok makan MiloCara mengolah :1. Adonan Isi: Masak gula, gula palem, kayu manis

dan air jeruk hingga mendidih.2. Masukkan potongan apel dan kismis, masak se-

bentar hingga layu. Angkat.3. Tambahkan Milo, aduk rata, dinginkan.4. Tambahkan Nestlé Cornfl akes aduk rata.5. Isi tiap lembar kulit pangsit dengan 1 sendok teh

penuh adonan Isi, lipat bentuk segi tiga.6. Rekatkan sisinya dengan olesan air.7. Goreng dalam minyak panas hingga kuning keema-

san. Angkat dan tiriskan.8. Sajikan hangat.Tips:- Gunakan apel yang renyah dan agak asam sedikit

seperti apel Fiji, apel Manalagi atau Granny Smith.- Untuk kulit pangsit, belilah jenis kulit pangsit untuk

pangsit goreng agar renyah. Jangan menggunakan kulit pangsit untuk pangsit rebus. (rspkta)

Page 6: Harian Equator 9 November 2011

JAKARTA . Mantan Presiden RI Soeharto dinilai belum pantas me-nerima gelar pahlawan. Mantan Aktivis 98, Ma-sinton Pasaribu, men-egaskan Ketetapan MPR Nomor XI/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas KKN, yang isinya mengamanatkan penuntasan dugaan KKN Soeharto masih berlaku dan belum pernah di-cabut.“Jadi, Soeharto masih terganjal TAP MPR,” kata Masinto, Selasa (08/11) di Jakarta. Dia menegaskan, tidak semestinya setiap mantan presiden layak mendapat-kan gelar pahlawan. Apa-lagi, lanjut dia, presiden yang melakukan kejahat-an kemanusiaan. Seperti tragedi kemanusiaan ter-hadap orang-orang yang dicap sebagai komunis tahun 1965 hingga 1967, tragedi kemanusiaan di Aceh, Timor-timor, Lam-pung, Papua.“ Pembe r i an g e l a r pahlawan terhadap Soe-harto menyalahi UU No 20 tahun 2009 tentang pemberian gelar, tanda jasa, dan tanda kehor-matan, yang berasaskan keadilan, kehati-hatian, keobjektifan, dan keter-bukaan,” ungkapnya.

“Hitler yang melakukan kejahatan kemanusiaan tidak pernah dianugerahi gelar pahlawan dari neg-ara dan rakyat Jerman,” tambah Masinton. Kendati demikian, Ma-sionton mengungkapkan sebagai negara yang be-radab, tentu sisi pen-gabdian yang pernah dilakukan Soeharto harus dihargai oleh negara. “Na-mun penghargaan nega-ra terhadap pengabdian Soeharto bukan berarti dengan harus memberi-kan gelar kepahlawanan kepada Soeharto,” ung-kapnya.Lanjut Masinton, apa-lagi peristiwa kekerasan negara yang hingga saat ini masih terjadi terhadap rakyat Papua, adalah war-isan kebijakan militeristik yang diterapkan oleh rezim orde baru yang hingga sekarang masih dilanjutkan oleh Presiden SBY.Seper t i d ike tahu i , Presiden SBY atas nama pemerintah Indonesia menyerahkan gelar dan tanda kehormatan Pahla-wan nasional kepada to-koh-tokoh Indonesia. Se-lain itu turut diserahkan Bintang Budaya Parama Dharma kepada seniman dan budayawan. (boy/jpnn)

PONTIANAK. Dilandasi rasa kasih sayang, membentuk karakter peduli sosial kema-nusiaan. LSM Al-Ikhrat Kalbar memberikan bantuan bagi

panti asuhan Unit Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (UPRS) milik Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat. Selasa (8/11).

Kegiatan yang dilangsung-kan bertepatan dengan sua-sana hari raya Idul Adha 1432 hidjriah ini, sarat dengan keikhlasan dan cerminan dari ketakwaan. Penyerahan ban-tuan yang dihadiri langsung Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Drs M Junaidi MSi, didampingi Kepala UPRS Din-sos Kalbar, Drs. Anto Suharyo, Kasi RCT dan Korban Napza, Hartono, SSos, Kasi RTS dan YPAT, Dra Rita Maulida, serta Kasubbag TU, Dra Rafi ka, MSi, berlangsung penuh kehan-gatan.Direktur Eksekutif LSM Al Ikhrat Kalbar, Sumardi M Noor dalam sambutannya, mendukung dan mengharap-kan Gubernur Kalbar melalui Dinas Sosial, dapat memberi-kan fasilitas pelayanan dan rehabilitasi sosial pada UPRS Dinsos Provinsi Kalbar.Sebab UPRS mempunyai tugas Tuna Sosial, Rehabili-tasi Cacat Tubuh dan Kor-ban Napza. Agar lebih dapat

bekerja optimal, sesuai dengan tupoksinya, berkaitan dengan sarana, dan pendanaan bagi klien penderita cacat tubuh dan korban Napza. “Selain dapat menyelamatkan gen-erasi muda juga dapat mencip-takan kreativitas penyandang cacat,” tutur Sumardi.Sumardi juga mengungkap-kan, bantuan diberikan pi-haknya hanya sebagai bentuk kepedulian pada sesama. Se-bab dengan cara inilah, dirinya berbagai dengan anak-anak yang memang memerlukan perhatian.pada kesempatan itu, LSM Al Ikhrat menyerahkan ban-tuan pada 50 anak panti asu-han dari berbagai daerah yang diasuh di UPRS Dinsos Provinsi Kalbar. mereka yang memperoleh bantuan, 9 anak yang kini duduk di bangku SD, 24 anak yang mengenyam bangku SMP dan 8 orang lagi yang duduk di bangku SMA dan 5 orang di SMK. “Kita memilih untuk memberikan

bantuan 52 lusin buku pa-ket. Agar para anak asuh ini dapat lebih semangat men-imba ilmu,” terangnya.Selain memberikan buku paket tulis, LSM Al Ikhrat juga memberikan sembako berupa beras, dan mie instant untuk anak-anak panti UPRS. “Kita sangat berharap, bakti sosial ini dapat bermanfaat bagi kelangsungan aktivitas anak-anak asuh di UPRS Dinsos Kalbar,” ucapnya.Secara terpisah Kepala UPRS Dinsos Provinsi Kalbar, Drs. Anto Suharyo memaparkan, berkah dan hikmah Idul Adha 1432 hidjriah, sangat besar dan bermanfaat seperti yang kami rasakan baik di keluarga maupun di tempat kerja.Sejalan dengan hal terse-but, terdapat partisipasi ma-syarakat yang peduli dengan kegiatan social seperti LSM Al-Ikhrat Kalbar membantu memberikan sumbangannya berupa buku paket tulis, beras dan mie instant.

Anto juga menjelaskan, UPRS adalah merupakan unit pelaksanaan teknis di-nas yang merupakan unsur Pelaksana Operasional Dinas Sosial Provinsi Kalbar, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 11 Tahun 2009 yang tercantum pada Bab 1, Halaman 3. Point 11. Selain itu, pada Bab IV hala-man 5, pasal 4, juga disebut-kan, UPRS mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis dinas sosial di bidang pelayanan kesejahteraan so-cial berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.Lebih lanjut Anto Suharyo mengungkapkan , da l am melaksanakan urusan provinsi di bidang kesejahteraan sosial pemerintah provinsi meman-dang perlu, untuk membentuk UPRS Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan UPT dinas sosial Provinsi Kalbar. “Berkenaan dengan Tupoksi UPRS Dinsos Kalbar antara lain, Seksi Rehabilitasi Tuna

Sosial, anak yatim piatu, dan anak telantar, kegiatan yang kami laksanakan melalui seksi RTS & YPAT ini adalah mem-berikan pelayanan kepada anak-anak asuh di usia sekolah mulai dari SD, SLTP dan SLTA, klien dimaksud merupakan hasil seleksi dari kabupaten atau kota di wilayah Kaliman-tan barat yang harus sesuai dengan kriteria/aturan yang telah dibuat,” jelasnya.Seksi rehabilitasi cacat tu-buh dan korban napza, keg-iatan yang kami lakukan pada RCT dan korban Napza, adalah dengan melakukan Pelatihan rehabilitasi cacat tubuh bagi tenaga pelatih/PNS di ling-kungan UPRS Dinsos Kalbar sebagai antisipasi. Jika sewak-tu-waktu mendapat klien di-maksud, sesuai Tupoksi dan kegiatan penyuluhan sosial napza bagi anak-anak asuh yang ada di UPRS Dinsos Kal-bar guna melakukan tindakan preventif terhadap anak usia sekolah dan remaja. (ton)

sosialitaRabu, 9 November 20116

IKLAN BARIS

PAKET 25X TERBIT2 Baris Rp. 100.000 3 Baris Rp. 150.000

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BENGKAYANGBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Butuh Perhatian Semua PihakPanti Asuhan UPRS Dinsos Provinsi Kalbar

Tap MPR Ganjal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

JAKARTA. Masalah demi masalah tak henti-hentinya mendera para jamaah haji asal Indonesia di tanah suci, Mekkah. Wakil Ketua Tim Pengawas Haji DPR, yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Radityo Gambiro menginformasikan, pada pukul 01.45 dinihari, waktu Arab Saudi, lebih dari 100 orang jamaah di Mina atau Maktab 71 terkena Diare.“Setelah tim kesehatan tu-run tangan, diindikasikan di-are jamaah akibat makanan. Nasi panas yang berlendir dan lauk yang sudah basi,”

kata Radityo, Selasa (8/11).Dia menegaskan, tim Kese-hatan dan Komisi VIII dan IX DPR RI yang sedang melaku-kan pengawasan, langsung menuju lokasi Maktab 71. Ketika Tim tiba di lokasi, sekejap tampak sampah yang menumpuk dan berserakan, kotor dan jorok, menyebar-kan bau tak sedap di sekitar tenda Maktab 71.“WC yang terbatas mem-buat Jamaah yang diare se-makin panik,” ungkapnya. Namun, lanjut dia, berkat kesigapan Tim Kesehatan, akhirnya situasi mulai ter-

kendali. “Sampai jam enam pagi ini, 10 orang jamaah masih dirawat secara in-tensif di Posko Pengobatan Haji Indonesia di Mina,” katanya. Melihat kondisi yang bu-ruk seperti itu, Tim Pengawas DPR RI segera memanggil Panitia Penyelenggara Haji dan Penanggungjawab Mak-tab 71,” ungkapnya. “Masalah kebersihan dan makanan basi banyak me-nimbulkan masalah bagi jamaah haji Indonesia yang sedang mabid di Mina,” pung-kasnya. (boy/jpnn)

Diduga Akibat MakananRatusan Jamaah Haji Terserang Diare

Kepala Dinas Sosial Kalbar, Drs M Junaidi MSi, menyerahkan ban-tuan yang diberikan LSM Al Ikhrat pada salah seorang anak asuh di UPRS Kalbar.

Dari Kanan, Kepala Dinas Sosial Kalbar, Drs M Junaidi MSi, Direktur Eksekutif LSM Al Ikhrat Kalbar, Sumardi M Noor dan Sekretarisnya.

Foto bersama anak asuh UPRS bersama Kepala Dinas Sosial Kalbar, Drs M Junaidi MSi dan pengurus LSM Al Ikhrat Kalbar.

Direktur Eksekutif LSM Al Ikhrat Kalbar, Sumardi M Noor, meny-erahkan bantuan sembako dan buku paket tulis pada Kepala Dinas Sosial Kalbar, Drs M Junaidi MSi, di Aula UPRS Kalbar Jalan Urai Bawadi, Selasa (8-11).

Page 7: Harian Equator 9 November 2011

sambungan 7 Rabu, 9 November 2011

............................................................................................ dari halaman 1Bangkit Runtuhnyarekoleksi yang dipimpin AF Korak, JR Gielling Laut dan M Th Djaman, mela-h i rkan kebu la t an t ekad membentuk organisasi yang berfungsi memperjuang-kan nasib Dayak di forum politik. Inilah embrio Partai Per-satuan Dayak , d idahului pembentukan Dayak In Ac-tion [DIA] sebagai wadah kebangkitan Dayak pada 3 Nopember 1945, sekitar 74 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indones ia . DIA tak terpisahkan dari pernyataan kebulatan tekad yang tercetus di Sanggau pada 1941. karena itu maka merupakan tonggak sejarah perjuangan dan kebangki-tan Dayak. DIA dibentuk dalam rapat para guru dan pemuka Day-ak dipimpin FC Palaoen-suka dan moderator Pastor A Adikar jana SJ . Pengu-rus awal DIA diketuai FC Palaoensuka, Sekretaris I Rapael Serang, Sekretaris II Hironimus Liwah, Ben-dahara WJ Pilang, dengan dua Pembantu FH Aboe dan SP Buga, keduanya perwira po l i s i . D i l engkap i tu juh Komisaris, masing-masing TA Apuk, MR Rudin, Jusuf Stor, LC Sami, JP Teladjan, SP Buga dan P Ransa.Perkembangan kemudi-an , semakin meningkat -nya per juangan po l i t i k , 30 November 1946 DIA dideklarasikan sebagai Par-tai Persatuan Dayak, den-gan komposisi, Penasehat AF Korak, Pius Ungkang, A D j e l an i . Ke tua Umum FC Palaoensuka, Ketua M Andjioe, Sekretaris I Rafael Serang, Sekretaris I I Hi -eronimus Liwah, Bendahara WJ Pilang dan Pembantu FH Aboe dan SP Buga. Perkem-bangan po l i t i k semak in meningkat , da lam rapat paripurna partai di Putus-sibau 31 Desember 1946, a k l amas i memindahkan kedudukan partai dari Pu-tussibau di Pontianak dan

membentuk Dewan Pimpi-nan Pusat dengan ketua umum JC Oevaang Oeray sejak 1 Januari 1947. Pada 12 Mei 1947 Kali-mantan Barat berstatus Dae-rah Istimewa, JC Oevaang Oeray yang menjabat seb-agai Kepala Kantor Urusan Dayak, diangkat sebagai De-gelijk Bestuur. Untuk lebih f okus pada j aba tannya , Oevaang Oeray mengundur-kan diri, maka jabatan ketua umum digantikan A Djelani, merangkap sebagai Kepala Kantor Urusan Dayak sejak 12 Mei tersebut.Kepengurusan terdiri dari Ke tua Umum A D je l an i , Wakil Ketua FC Palaoensu-ka, Sekretaris I A Syahdan, Sekretaris II Saiyan Tiong dan Bendahara M Nyabu. Pada Pemilu 1955 Partai Persatuan Dayak meraih suara terbanyak, mengung-guli partai politik lainnya. Di DPR Daswati I Kaliman-tan Barat merebut 12 dari 30 kursi. Di DPR Daswati II di ka-bupaten memperoleh suara signifikan, bahkan di be-berapa kabupaten tertentu meraih suara mayori tas , masing-masing Kabupaten Pontianak 13 dari 30 kursi, Sanggau 12 dari 19 kursi, Sintang 9 dari 16 kursi dan Kapuas Hulu 7 dari 15 kur-si. Sedangkan di Kotapraja Pontianak 2 dari 15 kursi, Sambas 5 dari 28 kursi dan Ketapang 4 dari 15 kursi.Perolehan suara yang di-raih Partai Persatuan Dayak yang belum lama didirikan in i men jad i s ensas i be -sar. Rata-rata bermodalkan tekad dan semangat yang menyala, mereka rata-rata ada l ah guru d i s eko l ah rakyat dan mayoritas alum-ni murid seminari. Se la in perolehan kurs i di legislatif di Kalimantan Bara t , Pa r ta i Pe r sa tuan Dayak juga berhasil men-empatkan kadernya di Kon-stituante sebanyak 3 orang, JC Oevaang Oeray, A Djelani

d an Wi l i b ro rdus H i t am [yang kemudian meninggal dan diganti Daniel Wedana Bengkayang], seorang ang-gora parlemen FC Palaoen-suka, empat orang bupati masing-masing JR Gielling Kapuas Hulu, GP Djaoeng Sintang, M Th Djaman Sang-gau dan A Djelani Ponti-anak serta mengantarkan Oevaang Oeray sebaga i gubernur pertama Kaliman-tan Barat.M u l a i m e n i n g k a t n y a orang Dayak d i t ampuk pimpinan birokrasi dan leg-islatif setelah kesuksesan Par ta i Persa tuan Dayak da l am pemi l i han umum 1955 dan 1958 mengun-dang reaksi. P a d a 1 9 6 2 , m e r e k a yang non Dayak menuding Oevaang Oeray melakukan praktik pilih kasih dalam perekrutan dan pengang-katan pegawai. Pada awal 1966, Oevaang juga ditun-tut untuk turun dari jabatan gubernur dengan tuduhan telah menciptakan perpeca-han etnis, sebagaimana Surat Resolusi untuk Meretul Gu-bernur Oevaang Oeray 8 Ma-ret 1966 yang ditandatangani Abi Hurairah Fattah [PNI], Chris F Hetharia [Parkindo], PF Soedjimin [Partai Katolik], Ismail Hamzah [Angkatan 45].Perubahan politik dengan kembali ke UUD 1945 melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959 membawa kepada perubahan sistem politik dari Demokrasi Liberl, berdasar UUD 1950, ke Demokrasi Terpimpin Orde Lama berdasar Penetapan Presiden Nomor 7 Tahun 1959. Partai Dayak kemudian mengalami kemunduran aki-bat dari kebijakan nasional yang berupaya mengurangi partai politik daerah dan aki-bat dari persaingan internal di dalam partai. Maka Partai Persatuan Dayak memilih membubarkan diri mengikuti Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 1960 dan mengakhiri

semua aktivitas politiknya pengujung 1963.Sejak 3 Juni 1959, ketika Angkatan Darat memaksakan dihentikannya semua keg-iatan politik, kegiatan partai politik baik di Jakarta mau-pun di daerah tunduk pada larangan itu. Rapat baru bisa diselenggarakan jika ada izin dari Panglima Daerah Militer setempat, dan setelah itu harus menyerahkan laporan rapat. Semua rapat umum dilarang dan bahkan konperensi partai yang bersifat tertutup ter-kadang tidak diizinkan den-gan alasan yang dicari-cari. Meskipun larangan terhadap kegiatan politik masih ada, situasi sedikit lebih baik bagi partai setelah diumumkan-nya Keputusan Presiden No-mor 7 Tahun 1959 [Penpres 7/1959] 31 Desember 1959, tentang Sjarat-sjarat Penjer-dehanaan Kepartaian. Penpres ini menyeder-hanakan sistem kepartaian. Semua partai diwajibkan se-cara resmi menerima UUD 1945, Pancasila, dan Mani-festo Politik [Manipol]. Manipol didasarkan pada pidato Presiden Soekarno 17 Agustus 1959 yang menen-tukan tujuan-tujuan ideologis Demokrasi Terpimpin. Dalam anggaran dasar semua partai juga harus disebutkan bahwa dalam mengejar cita-citanya, partai akan mengambil “... jalan damai dan demokratis”. Presiden diberi kekuasaan untuk “. . . mengawasi dan memerintahkan pemeriksaan keuangan partai termasuk harta milik dan usaha da-gangnya”.Dalam konsultasi dengan Mahkamah Agung, Presiden juga diberi kekuasaan untuk “.. melarang dan atau mem-bubarkan partai-partai yang [1] ... tujuannya bertentan-gan dengan tujuan negara [2 ] yang te r l iba t da lam pemberontakan baik karena pemimpinnya terlibat atau karena bantuan yang nyata-nya ta d iber ikan kepada pemberontak, kecuali ka-lau partai tersebut secara resmi mengutuk kegiatan-kegiatan para anggotanya t e r sebut [3 ] yang t idak memenuhi syarat - syarat menurut pera turan in i ” . (bersambung)

Demokrat Konkret............................................... dari halaman 1perbatasan, maka brand am-bassadornya tetap Partai De-mokrat,” kata Ary.Politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini menam-bahkan, yang paling penting dalam menyelesaikan masalah-masalah perbatasan adalah program-program kerja nyata dalam membangun infrastruk-tur dasar, seperti jalan poros desa, dan meningkatkan kes-ejahteraan masyarakat serta menciptakan lapangan kerja. “Bukan mencari siapa yang salah, dan siapa yang benar,” ucap Ary.Dalam menyelesaikan ma-salah perbatasan Partai De-mokrat akan mengambil sikap berbeda dengan partai-partai lain. Artinya, sambung dia, Par-tai Demokrat berkerja, bekerja dan terus bekerja. “Apalagi sekitar 900 kilometer kawasan perbatasan Kalbar yang dile-wati di lima kabupaten, in-frastukturnya sangat minim,” kata dia.Partai Demokrat tetap men-gupayakan pemerintah pusat agar bisa merealisasikan ang-

garannya, melalui Menteri Pembangunan Daerah Ter-tinggal dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan. “Kita akan dorong legislatif di 5 ka-bupaten di wilayah perbatasan, sangat diperlukan untuk me-nyusun grand design konsep perbatasan. Sehingga kinerja Pemerintah Provinsi Kalbar bisa terukur guna mendorong-nya ke pusat,” kata Ary lagi.Anggota DPRD Kalbar dari Fraksi Demokrat, N CH Saiyan menambahkan, masalah per-batasan jangan dikaitkan den-gan Pilgub Kalbar 2012. “Saya melihat masalah perbatasan dihubung-hubungkan dengan Pilgub. Tidak ada hubungan-nya itu,” tegas dia.Mengenai ancaman nasi-onalisasi investasi Malaysia, menurut Saiyan, itu masih sebatas wacana dan tidak mungkin Cornelis sebagai gu-bernur melakukan hal konyol seperti itu. “Masih sebatas wacana, gubernur tidak akan melakukan hal yang konyol untuk masyarakatnya,” tun-tas dia.

Sebelumnya, Awang Sofi an Rozali, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar, Senin (7/11) menjelaskan patok perbatasan dan sesumbar nasionalisasi aset Malaysia yang dikemukakan Gubernur Kalbar dianggap sebagai pen-galihan isu akibat buruknya perhatian Pemprov terhadap perbatasan. “Terlalu jauh pernyataan seperti itu. Mengancam investasi asing tidak boleh dilakukan karena implikasinya akan besar. Gubernur terlalu gegabah, emo-sional,” kata Awang.Pemprov dituntut bijak men-gatasi persoalan perbatasan, terutama soal kemiskinan dan infrastruktur. Upaya untuk me-minimalisir terjadinya kesenjan-gan ekonomi rakyat bisa dengan jalan lain. Pernyataan Awang in i mendapat perlawanan dari Fraksi PDI Perjuangan. Fraksi berlambang banteng moncong putih ini langsung menggelar jumpa pers dan menuding Gol-kar yang justru mempolitisasi masalah perbatasan. (jul)

Dua Jemaah ..................................................................... dari halaman 1dari petugas kloter lewat SMS dan dipertegas lag i dengan surat dari PPIH Em-barkasi Batam,” katanya. Selain melaporkan tentang kepergian dua jemaah haji tersebut pihaknya juga telah menugaskan Kepala Seksi (Kasi) haji Kantor Kemenag Kota Pontianak dan Kemenag Kabupaten Ketapang untuk berkunjung. “Selanjutnya nanti kami akan menyele-saikan pengajuan klaim asur-ansi untuk kedua Jemaah asal Kalbar yang meninggal dunia,” ungkapnya.Rojak mengimbau kepada

jemaah haji Kalbar yang ten-tunya sekarang sedang siap-siap untuk kembali ke Mekah dari Mina, untuk tetap men-jaga stamina. “Jangan se-gan-segan untuk mengecek kesehatan kepada dokter kloter. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap sabar dan tawakal kepada Allah dan mari kita doakan semoga kedua armahumah di terima amal ibadahnya, dan haji mabrur,” imbaunya. Hingga Senin (7/11/2011), jemaah haji Indonesia ber-jumlah sebanyak 119 orang. Berdasarkan data yang di-

himpun Kemenag dari Posko Haji , jumlah keseluruhan jemaah haji Indonesia yang menderita sakit dan harus menjalani perawatan seban-yak 524 orang. Dari jumlah itu, di BPHI Mina saja, jumlah jemaah yang menjalani rawat inap dan rawat jalan hingga Min-ggu sore kemarin sebanyak 156 orang . Berdasarkan pengamatan, jemaah haji umumnya menderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang ditandai den-gan batuk dan pilek terus-menerus. (lil)

SMKN 3......................................................................................... dari halaman 1Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM)-002-IDN, seb-agai Member of Multilateral Recognition Arrangement (IAF). Se lama rentang waktu masa berlaku sertifikat itu, Sucofindo akan melakukan audit tahun berjalan berupa surveillance audit tahun per-tama pada Juli 2012, tahun kedua pada Juli 2013, dan re-newal audit pada Juli 2014.Menurut Waka Manajemen Mutu, Abriyandi Spd MSi, sertifikat ISO 9001:2008 ini diberikan untuk seluruh program keahlian yang ada di SMKN 3 Pontianak yakni

program keahl ian akun-tansi, administrasi perkan-toran dan pemasaran. ISO 9001:2008 merupakan kode ISO untuk bidang pelayanan jasa, termasuk pendidikan.“Diperolehnya sertifikat ini menunjukkan warga SMK Negeri 3 Pontianak memi-liki komitmen kolektif yang tinggi, dan kemauan yang kuat untuk terus menerus melakukan perbaikan, agar SMK Negeri 3 Pont ianak dapat menyuguhkan jasa pelayanan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat,” kata Abriyandi ditemui di ruang kerjanya di Jalan S

Parman Nomor 7 Pontianak Selatan.Menurut Abriyandi, per-juangan mendapatkan sert-i f ika t ISO in i d i l akukan cukup lama, se jak 2010 mulai dari penyiapan Sum-ber Daya Manusia (SDM), penyusunan dokumen mutu (manual mutu , prosedur mutu, instruksi kerja, dan formulir-formulir). “Se la in i tu , melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah mulai dari t ingkat pimpinan sampai tukang sapu, juga s iswa dan orang tua siswa,” kata Abriyandi. (rls)

Terus Teriak ..................................................................... dari halaman 1kepada masyarakat perba-tasan,” tanyanya.Untuk pembahasan angga-ran APBD 2012 akan melihat dulu RPJMD (Rencana Pem-bangunan Jangka Menengah Daerah). Bidang-bidang apa saja yang diarahkan ke per-batasan. Apalagi pada Feb-ruari 2012 PLB Badau akan dibuka. Untuk mendukung itu, pembangunan di perba-tasan harus dikejar.“Dibukanya PLB ini sangat pent ing. Apabi la dibuka,

maka Kabupaten Kapuas Hulu tidak lagi menjadi dae-rah ujung atau pun buntu, seperti selama ini. Setidak-tidaknya dengan dibukanya PLB ini Kabupaten Kapuas Hulu akan berada di tengah,” katanya.Dibukanya PLB tersebut, kata Yusuf Habibi, membuat arus barang perdagangan terbuka dari Kapuas Hulu ke Malaysia atau pun sebaliknya. Pastinya dengan aturan yang jelas dan resmi. “Kalau PLB di-

buka, Kapuas Hulu tidak lagi menjadi terisolir,” katanya.Sebagai Wakil Rakyat, Habi-bi, mengharapkan rencana pembukaan PLB tersebut tere-alisasikan. Apalagi sudah ada MoU dengan Kerajaan Malay-sia lewat Sosek Malindo. Ini pun sudah menjadi kebutu-han masyarakat apabila PLB tersebut dibuka. “Masyarakat sudah siap, karena mereka sudah menanti-nantikan atau mendambakan dibukanya PLB itu,” jelasnya. (arm)

Bengkayang . Sebe lum meninggalkan tugasnya se-bagai Kapolres Kabupaten Bengkayang, AKBP Mosyan Nimitch menitipkan pesan pada Kapolres yang baru untuk menjaga keamanan Bumi Sebalo.Hal itu disampaikan Nim-itch, pada apel penyambutan Kapolres Bengkayang yang AKBP Veris Septiansyah SH, SIK, Msi, Selasa (8/11) di halaman Mapolres.Di tempatnya yang baru, AKBP Mosyan N im i t ch , SIK, akan menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Kal-bar.“Keamanan di segala bi-dang khususnya di ibu kota

kabupaten tetap dijaga supa-ya proses pembangunan Ka-bupaten Bengkayang dapat berjalan dengan baik dan lancar dan masyarakat dapat beraktivitas,” saran Nimitch ditemui di Mapolres Beng-kayang, Selasa (8/11).Nimitch menjelaskan, ke-amanan di perbatasan tetap dan telah dilaksanakan baik itu pengamanan rutin mau-pun berkoordinasi dengan IPD Bau Serawak Malaysia. Mengenai prestasi, Nimitch menyerahkan kepada ma-syarakat Kabupaten Beng-kayang untuk menilainya.AKBP Veris Septiansyah SH, SIK, Msi, Kapolres Beng-kayang mengatakan, pro-

gram kerja tentunya semua sama untuk kepolisian yang ada, baik itu program kerja, target, visi dan misi. “Visi kita ialah menciptakan Bumi Se-balo kondusif dan berkurang kriminalitasnya, inilah harapan kita,” ungkapnya.“Target kita ke depan, apa yang menjadikan hal-hal yang baik kita pertahankan, ban-yak keberhasilan dari AKBP Mosyan Nimitch untuk Polres Bengkayang tentunya akan kita pelihara. Hal-hal yang menyangkut kegiatan kema-syarakatan kita akan melaku-kan apa yang telah diturunkan kebijakan dari Kapolri, Ka-polda sampai ke kita berkaitan dengan keberadaan polisi di

tengah-tengah masyarakat,” terang Veris, kemarin. Drs Kristianus Anyim Msi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang mengucapkan terima kasih kepada AKBP Mosyan Nimitch SIK yang telah bertugas di Polres Bengkay-ang dan selama menjabat sebagai Kapolres Bengkay-ang saling koordinasi dan kerjasama dengan Pemda Bengkayang.“Bagi Kapolres Bengkayang yang baru, AKBP Veris Sep-tiansyah, kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas,” ungkap Ketua DAD Kabupaten Bengkayang ini ia telepon seluler, kemarin. (cah)

Nimitch Titip Jaga Keamanan Bengkayang

Petinju Kalbar............................................................... dari halaman 1dengan kemenangan ang-ka . Sayangnya d i babak f inal , anggota Satpol PP Kubu Raya ini harus men-gakui ketangguhan petinju tuan rumah. Agus ka lah angka dan hanya meraih medali perak. Sedangkan kemenangan yang diraih Iwan Prabowo meraih kemenangan ang-ka dalam dua pertandin-gan. Iwan yang personel Batal ion 642 Kapuas ini d i l aga peny i s ihan per -tama mengalahkan Rendi, pet in ju asal Jabar. Pada pertandingan kedua men-g a l a h k a n M a r k u s a s a l Banten. Di final, Iwan di-t ak lukkan pe t in ju J awa Tengah, Wilis Lilipori.

“Hanya dua besar yang berhak lolos PON. Yakni yang mera ih pe rak dan perunggu. J ika mengacu kepada aturan terdahulu, petinju yang lolos delapan besar berhak ke PON,” un-gkap Bride. Namun demikian, lanjut dia , peluang tiga petinju Kalbar yang lolos delapan besar, yakni Leni di kelas putri 49 kg, Zulkif l i (69 kg) dari Brigif Khatulistiwa Singkawang dan Jet Welli (56 kg) untuk lolos PON masih terbuka lebar. Sebab, PB PON dan PB Pertina masih akan menen-tukan siapa-siapa petinju delapan besar yang bisa lolos PON. “Karena kuota

100 petinju belum mencu-kupi , kemungkinan akan ditambah beberapa petinju l ag i un tuk b i sa ber laga di PON, termasuk ket iga petinju kita,” kata dia.Bride juga menambahkan, selain meraih perak di ajang Kejurnas Tinju Pra PON, di ajang Popnas beberapa waktu la lu a t le t Pert ina Kalbar Arie Agustian yang merupakan pe la jar MTS 2 Pont ianak juga sukses meraih medali perak. “Atlet-atlet berpotensi ini akan tetap kita agar kede-pannya bisa menggantikan k iprah sen ior - sen iornya di ajang nasional bahkan internasional,” tandasnya. ( l i l )

Suma Jenny .................................................................... dari halaman 1Kalbar yang tanpa koordinasi dengan BK mengungkapkan persoalan tersebut ke publik melalui media cetak. “Se-harusnya dibicarakan atau disepakati terlebih dahulu di tingkat intenal. Tidak perlu langsung di ekspos ke media. Kita menyayangkan sikap Ketua DPRD Kalbar yang seperti itu,” sesal dia.Ali Akbar mengingatkan, semua tata tertib dan kode etik berlaku untuk seluruh anggota DPRD Provinsi Kal-bar. “Berlaku untuk semua anggota tanpa terkecuali, termasuk pula unsur pimpi-nan Dewan,” katanya.

Terpisah, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar, Awang Sofian Rozali juga menyayangkan sikap Ketua DPRD dari partai PDIP terse-but. “Tidak seharusnya lang-sung diungkapkan ke publik melalui media. Harus dibawa di internal dan dibuktikan dulu,” sesalnya.Menurut Awang, ketida-khad i ran anggota DPRD Kalbar dari Fraksi Golkar, Hj Suma Jenny Heryati itu, yang bersangkutan sudah melayangkan pemberitahuan ke fraksi secara lisan. “Yang bersangkutan se-dang ada urusan keluarga

dan itu tidak di Pontianak. Beliau sudah memberitahu-kan ke fraksi. Dan persoalan itu sedang kita bahas di in-ternal fraksi,” jelas Awang.Selentingan berembus bah-wa ketidakhadiran Suma Jen-ny itu karena mendampingi suaminya, H Morkes Effendi yang sedang sakit dan di-rawat di Jakarta.Selama ini, kata Awang, Suma Jenny adalah salah satu figur yang baik dan selalu memberikan pemiki-ran-pemikiran dan masukan-nya kepada fraksi terkait program untuk memajukan Kalbar. (jul)

............................................ dari halaman 1Pahlawan Nasional“Umumnya usulan sejarawan, tokoh, budayawan itu ada 12-13 orang. Kemudian masuk ke

dewan seleksi. (Gus Dur dan Soeharto) tidak masuk karena tidak ada yang

mengusulkan,” kata Djoko.(afz/jpnn)

Page 8: Harian Equator 9 November 2011

A-G -E -N -D -A

8� ���� ��RABU, 9 NOVEMBER 2011

Cristiano Ronaldo ber-siap mendapat kejutan. Alasannya, Manchester United dikabarkan bermi-nat mendatangkan kem-bali mantan pilarnya ini dalam waktu yang masih tentatif.Bocornya rumor Se-

tan Merah berkeinginan menggaet kembali Ronal-do didapat dari pengakuan Rio Ferdinand.Apa alasan United nge-

bet mendatangkan bin-tang Portugal itu? Kabar yang beredar mengatakan bahwa para petinggi akan membicarakan kontrak Ferdinand yang bakal merayakan milad satu dekade di Old Traff ord pada musim panas ini.Nama Ronaldo juga akan dibahas sebagai salah satu

target utama klub. Ini dengan catatan jika bos-bos United bisa mencapai kata sepakat dengan petinggi Real Madrid soal kesepakatan transfer.United belum akan mendekati Ronaldo setelah ajang

Olimpiade London 2012 atau Euro 2012. Namun rencana untuk meminta mantan bintang di Teater Impian itu sudah lama dibahas.Ronaldo hijrah dari United ke Madrid pada 1 Juli

2009. Lelaki 26 tahun itu meneken kontrak enam tahun dengan banderol transfer 80 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun). (tmp)

Kembali ke MU?Cristiano Ronaldo

Lawan Tim HebatLawan Tim Hebat

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara 1. Manchester City 11 10 1 0 39 - 10 312. Manchester United 11 8 2 1 28 - 12 263. Newcastle United 11 7 4 0 16 - 8 254. Chelsea 11 7 1 3 24 - 15 225. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 226. Liverpool 11 5 4 2 14 - 10 197. Arsenal 11 6 1 4 23 - 21 198. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 159. Norwich City 11 3 4 4 16 - 18 1310. Swansea City 11 3 4 4 12 - 15 1311. Queens Park Rangers 11 3 3 5 10 - 20 1212. Stoke 11 3 3 5 8 - 18 1213. Wolverhampton 11 3 2 6 12 - 18 1114. West Brom 11 3 2 6 9 - 16 1115. Sunderland 11 2 4 5 14 - 13 1016. Fulham 11 2 4 5 14 - 15 1017. Everton 10 3 1 6 11 - 15 1018. Bolton Wanderers 11 3 0 8 18 - 27 919. Blackburn Rovers 11 1 3 7 13 - 24 620. Wigan Athletic 11 1 2 8 7 - 20 5Top Scorer:11 Robin van Persie (Arsenal)10 Edin Dzeko (Manchester City)9 Wayne Rooney (Manchester United)9 Sergio Aguero (Manchester City)7 Demba Ba (Newcastle United)6 Frank Lampard (Chelsea)6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur)5 Darren Bent (Aston Villa)5 Mario Balotelli (Manchester City)5 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)5 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa

LA LIGA ESPANA

1. Real Madrid 11 9 1 1 39 - 7 282. Barcelona 11 7 4 0 34 - 6 253. Valencia 11 7 3 1 17 - 9 244. Levante 11 7 2 2 17 - 9 235. Sevilla 11 4 6 1 11 - 8 186. Malaga 11 5 2 4 12 - 14 177. Espanyol 11 5 1 5 9 - 13 168. Rayo Vallecano 11 4 3 4 14 - 13 159. Athletic Bilbao 11 3 5 3 17 - 14 1410. Osasuna 11 3 5 3 14 - 24 1411. Atletico Madrid 11 3 4 4 14 - 14 1312. Real Betis 11 4 1 6 10 - 15 1313. Villarreal 11 2 5 4 9 - 17 1114. Getafe 11 2 4 5 12 - 17 1015. Mallorca 11 2 4 5 8 - 16 1016. Real Zaragoza 11 2 4 5 12 - 22 1017. Sporting Gijon 11 2 3 6 10 - 16 918. Racing Santander 11 1 6 4 7 - 15 919. Granada 11 2 3 6 4 - 12 920. Real Sociedad 11 2 2 7 9 - 18 8 Top scorer:14 Lionel Messi (Barcelona)13 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)11 Gonzalo Higuain (Real Madrid)7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)6 Roberto Soldado (Valencia)6 Karim Benzema (Real Madrid)5 David Barral (Sporting Gijon)5 Cesc Fabregas (Barcelona)

SERI A ITALIA

1. Udinese 10 6 3 1 13 - 4 212. Lazio 10 6 3 1 16 - 8 213. AC Milan 10 6 2 2 23 - 14 204. Juventus 9 5 4 0 15 - 7 195. Palermo 10 5 1 4 14 - 12 166. Napoli 9 4 2 3 13 - 7 147. AS Roma 10 4 2 4 13 - 11 148. Catania 10 3 5 2 12 - 16 149. Siena 10 3 4 3 12 - 8 1310. Cagliari 10 3 4 3 9 - 10 1311. Genoa 9 3 3 3 13 - 12 1212. Atalanta 10 5 3 2 13 - 12 1213. Fiorentina 10 3 3 4 10 - 9 1214. Chievo 10 3 3 4 8 - 11 1215. Parma 10 4 0 6 12 - 18 1216. Bologna 10 3 1 6 9 - 16 1017. Inter 9 2 2 5 11 - 16 818. Lecce 10 2 2 6 8 - 16 819. Novara 10 1 4 5 12 - 19 720. Cesena 10 0 3 7 3 - 13 3

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 12 9 1 2 32 - 4 282. Borussia Dortmund 12 7 2 3 26 - 9 233. Werder Bremen 12 7 2 3 23 - 16 234 Monchengladbach 12 7 2 3 15 - 9 235. Schalke 04 12 7 1 4 24 - 18 226. Hannover 96 12 5 4 3 16 - 17 197. Stuttgart 12 5 3 4 18 - 12 188. Bayer Leverkusen 12 5 3 4 15 - 16 189. Hoffenheim 12 5 2 5 15 - 13 1710. Hertha Berlin 12 4 4 4 16 - 17 1611. Cologne 12 5 1 6 20 - 26 1612. Kaiserslautern 12 3 4 5 10 - 15 1313. Wolfsburg 12 4 1 7 15 - 25 1314. Mainz 12 3 3 6 16 - 23 1215. Nurnberg 12 3 3 6 13 - 20 1216. Hamburg SV 12 2 4 6 15 - 25 1017. Freiburg 12 3 1 8 16 - 27 1018. Augsburg 12 1 5 6 9 - 22 8

Mematangkan persiapan skuad timnas Spanyol meng-hadapi putaran fi nal Piala Er-opa 2012, Vicente del Bosque begitu serius menatap laga persahabatan kontra Inggris, Minggu (13/11) dini hari WIB.Tidak tanggung-tanggung,

dari deretan pemain yang akan dibawanya ke pertand-ingan ini merupakan nama-nama terbaik dari tanah Span-yol. Sebut saja Fernando Torres, Juan Mata, David Villa, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas adalah sebagian dari 24 pe-main lainnya.Del Bosque menganggap

laga kontra The Three Lions merupakan sebuah persiapan vital guna mengetahui kesia-pan timnya di putaran fi nal Piala Eropa 2012. Dengan komposisi sekarang kekuatan La Roja masih menjadi favorit untuk bisa mempertahankan status juara di ajang ini yang mereka menangi empat tahun silam.

“Akan ada sejumlah per-tandingan setelah skuad ber-kumpul. Inggris merupakan tim hebat dan kami akan ber-main di sebuah stadion yang luar biasa, yakni Wembley,” ujar Del Bosque.“Kami telah memainkan

lima laga setelah musim pa-nas tahun ini. Dari seluruh pe-main tidak ada satu pun yang bermain selama 90 menit. Jadi, saya tidak berpikir akan ada masalah,” imbuhnya.Selain itu, Del Bosque me-

manggil pemain sayap Jesus Navas dan pemain belakang Ignacio MonrealDel Bosque mengatakan

bahwa Navas dan Monreal dipanggil kembali karena ber-main bagus pada tim mereka masing-masing di Liga Prim-era, Sevilla dan Malaga.“Mereka (Navas dan Mon-

real) masuk tim karena mer-eka pernah bersama kami sebelumnya dan juga bermain bagus,” kata Del Bosque.Navas, pemenang Piala

Dunia di Afrika Selatan, sudah

tidak bermain memperkuat tim nasional Spanyol sejak turnamen 2010 itu karena cedera.Del Bosque juga memanggil

kembali bintang Barcelona An-dres Iniesta. Iniesta absen dari tim pada kualifi kasi Euro 2012 bulan lalu melawan Republik Ceko dan Skotlandia karena cedera otot paha belakang.Tim Spanyol juga berkekua-

tan Cesc Fabregas, yang men-galami cedera otot paha be-lakang dalam latihan setelah sebelumnya juga masuk tim untuk menghadapi Ceko dan Skotlandia. Bek Everton Phil Jagielka

turut memberi selamat pada rekan setimnya, Jack Rodwell, yang dipanggil ke timnas Ing-gris untuk pertama kalinya oleh Fabio Capello.Rodwell dipanggil Capello

untuk dua laga uji coba meng-hadapi Spanyol dan Swedia. Pemain berusia 20 tahun itu selama ini merupakan tulang punggung timnas Inggris di level U-21.

Jagielka yang juga dipang-gil oleh Capello bersama bek kiri Everton, Leighton Baines, mengatakan bahwa Rodwell telah menunjukkan kemajuan dan tampil konsisten sepan-jang musim ini sehingga ia layak dipromosikan ke timnas senior.Menurut Jagielka, sejak

hengkangnya Mikel Arteta ke Arsenal, peran Rodwell di sektor jangkar Everton makin vital dan ia mampu men-jalankan tugasnya tersebut dengan baik.“Banyak yang mengatakan

hengkangnya Mikel membuat kami kehilangan pemain ten-gah, tapi ini adalah waktu yang tepat bagi Jack untuk menunjukkan kemampuan-nya karena ia adalah pemain fantastis,” kata Jagielka ke-pada Everton.tv.“Dia tak beruntung ketika

mendapat kartu merah saat la-wan Liverpool, tapi selain per-tandingan itu ia pantas menjadi salah satu pemain terbaik kami awal musim ini,” (int)

Inggris SpanyolSpanyolVVLaga PersahabatanLaga Persahabatan

Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli, mendeskrip-sikan penyerang Manchester Ciry Mario Balotelli sebagai salah satu penyerang terhebat di dunia, selain dari membicarakan mengenai cedera yang membekap salah satu penyerang Gli Azzurri, Giuseppe Rossi.Pernyataan yang dilontarkan Prandelli mengenai

Balotelli hanya berselang beberapa hari setelah Roberto Mancini mengatakan kalau Balotelli dapat sehebat seperti penyerang Barcelona, Lionel Messi.“Saya setuju dengan Mancini, Balotelli adalah salah

satu penyerang terhebat di dunia,” ujar Prandelli sep-erti dilansir Sky Sport Italia.Selain memuji Balotelli, Prandelli juga menjelaskan

situasi yang menimpa Giuseppe Rossi. Ujung tombak Villarreal ini harus ditepikan selama enam bulan karena dibekap cedera.“Saya hanya bisa mengatakan pada Rossi untuk

tetap merasa tenang dan nyaman. Cederanya Rossi menjadi kabar buruk bagi kami, tapi kami akan tetap menunggunya hingga pulih,” ungkap bos timnas Italia ini.Apabila cedera yang membekap Rossi membuatnya

gagal untuk tampil di ajang Euro 2012, Prandelli se-dang mempersiapkan seorang pemain untuk menjadi pengganti Rossi, dan ia mempertimbangkan untuk memanggil Antonio Di Natale.“Jika ia (Di Natale) tetap melanjutkan menambah

pundi-pundi golnya, maka akan menjadi sebuah kerugian bagi kami untuk tidak memanggilnya,” tutup Prandelli. (bn)

Satu Striker TerhebatMario Balotelli

Apa kata Jose Mourinho terkait kepemimpinan semen-tara anak asuhnya di La Liga, serta debut Nuri Sahin yang memang telah ia persiapkan secara matang.Sahin yang dibeli dari Borus-

sia Dortmund awal musim ini baru diturunkan di laga tera-khir Real Madrid hari Minggu silam saat Osasuna dilibas 7-1, setelah sembuh dari cedera lututnya.“Laga ini paling cocok untuk

Sahin karena secara psikologis tak ada tekanan baginya secara mental maupun secara fi sik, apa-lagi melihat hasil akhirnya,” ucap Mou di situs resmi klubnya.“Saya kira hal ini akan me-

mancingnya suka bermain sepak bola lagi, dalam beberapa pekan ke depan ia akan berlatih menghadapi tekel-tekel intens untuk menempanya,”Kemudian pembicaraan di-

arahkan kepada tampilan terkini Si Putih, yang sanggup meraih 10 kemenangan beruntun di semua ajang yang mereka ikuti, terakhir kali mereka kehilangan angka adalah ketika tertahan Racing Santander 0-0.“Kami bermain secara baik

dengan sangat serius, kami jelas-jelas sangat layak mendapatkan 10 kemenangan ini, tak satu pun dari laga ini yang tak layak kami menangi,”“Satu kemenangan yang ter-

sulit saya pikir ketika di San Sebastian (markas dari Real Sociedad). Untuk kemenangan yang satu itu kami bertarung dengan sangat keras,”“Kami telah melakukan upaya

yang hebat dan sama sekali bukan karena beruntung, Kami selalu bisa memberikan per-forma di level antara bagus dan sangat bagus, kami selalu ingin menang dengan cara se-

baik mungkin,” pungkas The Special One. Gelandang serang Real Ma-

drid, Mesut Ozil, mengungkap-kan bahwa kerja keras menjadi kunci pemain keturunan Turki itu mampu bersaing di tim inti Los Blancos.Sejak datang dari Bundesliga

awal musim 2010-11 lalu, per-saingan di lini tengah Madrid sangat ketat, namun Ozil mam-pu membayar kepercayaan pelatih Jose Mourinho dengan penampilan konsisten dan im-presif di atas lapangan.Pemain timnas Jerman itu

mengungkapkan, ketika ia menghadapi situasi sulit, ia mencoba untuk meniru apa yang pernah dilakukan Zin-edine Zidane, yakni terus beru-saha dan bekerja keras. Zidane yang merupakan direktur Real Madrid, merupakan pemain idola sekaligus panutan bagi Ozil.“Periode sulit saya? Beberapa

waktu lalu Zidane mengatakan pada saya ‘Mesut, kamu tahu apa yang harus dilakukan. Bekerja keras setiap hari dan kamu akan bisa mengekspresi-kan kemampuanmu,” kata Ozil pada Kicker.“Di Real, ada kompetisi yang

sangat ketat. Ronaldo, Kaka, (Angel) Di Maria, mereka semua adalah nama-nama hebat, mer-eka semua juga ingin bermain seperti saya,”Ozil menambahkan, ia ingin

meraih semua gelar juara ber-sama Real Madrid. “Saya ingin meraih semua yang mungkin bisa dicapai,”“Saya sangat senang bisa

menjadi bagian dari legenda seperti Real madrid dan saya ingin bermain di sini dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya. (int)

Layak Dapatkan Ini

Presiden klub raksasa Turki, Galatasaray, Unal Aysal membenarkan klub itu tengah mengincar penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov.Pemain berusia 30 tahun itu akan habis

masa kontraknya pada akhir musim ini dan sejauh ini jarang diturunkan Sir Alex Ferguson.Minimnya penampilan di Liga Primer

ini memunculkan spekulasi pemain asal Bulgaria itu akan memilih hengkang dari Old Traff ord.Galatasaray, kata Aysal, siap menjadi klub

yang akan mengakhiri mimpi buruk Berba-tov. Tapi, Galatasaray tak hanya mengincar Berbatov seorang. “Kami tak hanya mengin-car Berbatov. Kami sudah memiliki daftar beberapa pemain,” kata Aysal.“Kami memang memikirkan untuk me-

nambah penyerang. Namun, saat ini masih terlalu dini untuk diungkapkan.Kepastian soal nama penyerang yang akan

diincar, lanjut Aysal, baru akan diumumkan pada Desember. “Namun hingga kami me-mutuskan nanti, saat ini ada empat atau lima pemain yang kami inginkan,” tandasnya.Sementara itu, Tottenham Hotspurs

dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Juventus soal transfer penyerang kelahiran Brasil, Amauri.Jika kabar ini menjadi kenyataan, maka

Spurs akan memberikan gaji sebesar £35.000 atau sekitar Rp500 juta per pekan.Pemain berusia 31 tahun itu tidak masuk

dalam skema permainan manajer Juventus Antonio Conte dan agen Amauri mengaku kliennya memang hampir meneken kontrak dengan sebuah klub Inggris. “Genoa dan Palermo menginginkannya. Namun, Amauri lebih memilih Spanyol atau Inggris,” kata sang agen, Ernesto Bronzetti. (bbc)

Diincar GalatasarayDimitar Berbatov

Page 9: Harian Equator 9 November 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Rabu, 9 November 2011

Sertifi kat Tanah BI Diduga Palsu

PONTIANAK. Selama sepekan terakhir, jajaran Polresta Pon-tianak berhasil mengamankan 23.061 VCD bajakan melalui operasi Hak Kekayaan Intelek-tual (HAKI). Kini kasusnya ma-sih diselidiki secara intensif. Sasaran operasi meliputi barang bajakan yang diperjual-belikan. Tidak sebatas VCD. Melainkan seluruh barang da-gangan, misal produk dengan merek yang telah dipalsukan. Namun kini masih terbatas VCD yang diamankan dan disita sebagai barang bukti. Kasat Reskrim Polresta Pon-tianak Kompol Puji Prayitno

mengatakan, dua tempat lokasi penjualan VCD telah digerebek. “Hasilnya ditemukan VCD ba-jakan dengan jumlah cukup banyak. Penyitaan tersebut sudah diproses dan berkas kasusnya segera dilimpahkan ke Kejaksaan,” ungkap Puji, Selasa (8/11)Pengamanan tersebut antara lain di Jalan Hijas dan Toko Dolphin. Adapun barang bukti yang berhasil disita sebanyak 3.723 keping VCD bajakan. Pemilik diketahui berinisial Hn, 39, beralamat di Jalan Cendra-wasih Pontianak Kota . Kemudian, sebanyak 19.338

keping VCD berhasil disita dari toko Terminal Disc Sungai Raya Dalam, milik As, 32. Sementara kedua pemilik telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ter-ancam pidana penjara selama lima tahun, atas peran sebagai distributor. “Mereka hingga kini masih menjalani pemerik-saan,” tegas Puji.Sedang acuan pihak berwa-jib menjerat kedua tersangka yakni UU RI Nomor 2/2002 pasal 72 ayat 1 tentang Hak Cipta dan UU Nomor 33/2009 tentang perfi lman. “Kalau men-jadi pengganda ancamannya lebih berat. Pidana tujuh tahun

penjara,” kata Kasat. Keterangan tersangka kepa-da polisi, pasokan VCD bajakan didatangkan dari luar Kalbar, antara lain Jakarta. Pasokan-nya diangkut menggunakan jalur transportasi darat dan laut. Namun semua tergantung kiriman pemasok. Tetapi kedua angkutan tersebut silih bergan-ti menjadi sarana pengangku-tan untuk mendatangkan VCD ke Kalbar. Hingga dipasarkan distributor. Sementara pihak kepoli-sian menyatakan akan terus menggelar operasi HAKI. Bakal

menyita dan menangkap bagi mereka yang kedapatan men-jual produk bajakan. Karena itu amat diharapkan peran serta masyarakat dengan melapor, apabila menemukan penjualan barang yang disinyalir melang-gar Hak Cipta. “Tolong lapor ke pihak ber-wajib jika mengetahui adanya penjualan barang bajakan. Se-lain kami juga mengintensifkan pengawasan ke lokasi yang me-mang sudah dicurigai. Supaya masyarakat tidak dirugikan,” kata Kasat seraya menyebut operasi HAKI digelar sejak 25 Oktober lalu. (sul)

P K L

PONTIANAK. Kasatpol PP Kota Pontianak, Syarif Saleh Alkadrie menegaskan, dalam waktu dekat akan membongkar sembilan PKL permanen yang ada di Jalan Rajawali. Alasannya, PKL tersebut membangun lapak di atas lahan Pemkot.“Dalam waktu dekat ini kami akan membongkar sembilan lapak PKl. Karena mereka telah mendirikan tempat usaha permanen di atas lahan Pemkot. Ke depannya sembilan PKL tersebut bisa melakukan usaha kembali dengan gerobak, tidak dengan bangunan permanen seperti saat ini,” kata Saleh usai melakukan pertemuan dengan sembilan PKL di Jalan Rajawali, Selasa (8/11).Saleh mengatakan, Pemkot akan memberikan uang lima juta untuk sembilan PKL tersebut. Meskipun demikian sembilan PKL tersebut masih meminta batas waktu pembongkaran hingga akhir tahun, yakni Desember. “Kita tidak bisa memenuhi permintaan sembilan PKl tersebut. Dalam waktu dekat ini juga, kami akan membongkar sembilan lapak PKL tersebut. Uang lima juta akan kita berikan guna modal usaha mereka kedepannya,” tegasnya.Ibu Yoga, salah satu PKL mengatakan, bersama teman-temannya yang lain meminta dengan hormat kepada Satpol PP dan Pemkot untuk membongkar lapak mereka pada bulan Desember. Alasannya, masih ingin mencari rezeki sampai akhir tahun.“Saya ingin membiayai anak saya sekolah pakai apa, jika saya tidak berjualan disini. Uang lima juta yang akan diberikan kepada saya dan teman-teman PKL lainnya mana cukup untuk mengganti semua keperluan. Jika tempat usaha kami ini di-bongkar mau kemana lagi kami membuka usaha. Belum tentu lokasi lain sebagai ganti tempat usaha kami ini sama dengan yang sekarang. Jika lokasi yang ditempatkan Pemkot tidak strategis untuk berusaha, dimana kami akan makan,” ucap Ibu Yoga. Ibu Yoga meminta kepada Pemkot untuk menimbang

kembali uang yang diberikan sebanyak Rp5 juta. Uang tersebut tidak bakalan cukup untuk modal usaha. ”Saya memiliki empat anak dan suami saya sudah tidak bekerja lagi. Jika saya tidak berjualan dari mana saya mendapatkan uang untuk membiayai anak saya sekolah,” keluhnya. (sul)

Lapak Jalan Rajawali Segera Dibongkar

Operasi HAKI, 23.061 VCD Bajakan Disita

PONTIANAK. Polresta Ponti-anak menemukan bukti baru atas sengketa lahan yang dibangun Bank Indonesia (BI) Cabang Pontianak, Jalan A Yani. Sertifi kat tanah BI terin-dikasi palsu. Pemalsuan dokumen hak milik tanah dengan ahli waris bernama Talibe. Polresta Pon-tianak mengungkap pemalsuan cap jempol dan stempel Camat pada sertifi kat hak milik Nomor 429/1978 sebagai dasar atau alas hak tanah yang ditempati BI Cabang Pontianak.“Cap jempol yang tertuang pada sertifi kat hak milik No-mor 429/1978 tidak identik alias palsu. Sedangkan stem-pel Camat pada tahun 1956 juga palsu. Karena pada masa itu masih bernama Wedana. Menurut Surat Edaran Mahka-mah Agung Nomor 21/1969 sebagai dasar pergantian dari Wedana ke Camat. Jadi pada tahun itu (1956-red) belum ada Camat,” ujar Kasat Reskrim Pol-resta Pontianak, Kompol Puji Prayitno SIK, Selasa (8/11).Dikatakan Puji, pada ta-hun 1978, Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah mener-bitkan sertifikat hak milik Nomor 429/1978 atas nama Ziden bin Pak Saleh dengan pemohon Aslimah, istri Ziden yang ditetapkan di Pengadilan Agama Nomor 76/1977.

Dilanjutkan Puji, penerbitan sertifi kat tersebut berdasarkan akte jual beli pada 5 Februari 1956 atas segel tahun 1955. “Indikasi pemalsuan akte jual beli itu dipalsukan ahli waris Ziden,” lanjutnya.Dikatakan Puji, menurut keterangan beberapa saksi cap jempol ahli waris dipalsukan. Hal itu diperkuat dengan uji balistik Mabes Polri yang me-nyatakan cap jempol kedua ahli waris yakni, Hapsah dan Zahra tidak identik alias palsu. ”Menurut salah seorang saksi yang kini masih hidup, H Musa bin Adade, 71, yang mana tanahnya berbatasan dengan tanah milik Talibe, mengung-kapkan, tanah tersebut pernah dipinjam seseorang. Ia juga mengaku mengenal anak-anak Talibe, menurutnya anak Talibe ada lima orang, bukan enam orang seperti yang tercantum pada akte jual beli itu. Talibe tidak memiliki anak yang ber-nama Ziding,” katanya.Saat ini, tambah polisi su-dah melakukan pemeriksaan terhadap sedikitnya enam orang saksi. “Saat ini baru enam orang saksi. Kemung-kinan Minggu depan akan dilakukan pemeriksaan lagi, yakni memanggil pihak Bank Indonesia Cabang Pontianak. Surat panggilannya sudah jadi,” tegasnya. (sul) Kompol Puji Prayitno menunjukkan surat tanah palsu yang dimiliki BI Cabang Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK. Jai, 59, dan Tugi-man alias Kacong, 30, rekannya mendapat perawatan medis lantaran luka serius setelah dipangkong enam pria yang mengendarai sepeda motor di Jalan Sultan Hamid II, Keca-matan Pontianak Utara, Minggu (6/11). Jai dan Tugiman men-derita luka serius di kepalanya. Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas mendapatkan per-awatan intensif. Jai mendapatkan 18 jahitan di kepalanya, sedangkan Tugi-man enam jahitan dan luka lebam di punggung. Sedang-kan para pelaku usai melukai korban langsung tancap gas. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti

motif dari pemukulan tersebut. Jai dan Tugiman dilukai ketika hendak pulang ke rumahnya. Tiba-tiba dari arah belakang muncul enam pelaku tersebut dan langsung memukul kepala Jai menggunakan besi. Pengakuan Jai, tidak menge-nal keenam pelaku. Bahkan ia merasa tidak memiliki perma-salahan baik itu saat bekerja maupun di luar pekerjaan. Ia juga mengakui sama sekali tidak mengenal keenam pelaku tersebut. Keenam pelaku tersebut, ma-sing-masing mengenai sepeda motor Yamaha Vixion dan dua motor jenis Honda Supra. Keti-ka dianiaya, Jai tidak memberi-kan perlawanannya, bahkan ia

sempat bertanya kepada pelaku kenapa memukul dirinya. Namun hal itu tidak dihirau-kan pelaku dan tetap memuku-lnya. Sedangkan Tugiman sem-

pat memberikan perlawanan saat dianiaya pelaku. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk membenarkan kejadian tersebut.

“Ada aduan kasus penga-niayaan yang terjadi di Jalan Sultan Hamid II dan satunya lagi di kawasan Terminal batu Layang,” ungkap Alam, kepada koran ini. Dikatakan Alam, pihaknya masih belum bisa menetap-kan modus atas kasus penga-niayaan dan pengeroyokan yang dialami Jai dan Tugi-man. Meskipun demikian pi-haknya akan mendalami kasus tersebut. ”Kita masih lakukan pemeriksaan awal, motif atau modusnya seperti apa belum bisa kita ketahui. Kasusnya berawal, saat kor-ban pulang ke Siantan. Pelaku memukul korban menggunakan besi bulat,” jelas Alam. (sul)

Kepala Pecah Dikeroyok Geng Motor

Maling Kayu Menyerahkan DiriPONTIANAK. Sempat bu-ron kurang lebih hampir satu tahun, Ms, 28, pelaku pen-

curian kayu di gudang PT Gudang Garam akh-irnya menyerahkan diri ke Mapolsek Utara, Senin (7/11). Ms tidak sendiri melan-carkan aksinya. Melainkan bersama seorang rekannya berinisial Sp yang saat ini masih dalam pengejaran polisi. Dikatakan Ms, saat melancarkan aksinya, ber-sama Sp rekannya meng-gunakan sampan milik Yn. Aksi mereka dilakukan

November 2010 silam pukul 21.00. Namun pengakuan Ms, pemilik sampan, Yn tidak tahu menahu kasus tersebut. ”Yn tidak tahu kalau sampan miliknya itu digunakan untuk aksi kejahatan. Saya meminjam sampan tersebut dengan ala-san untuk pergi memancing,” ungkapnya. Menurut Ms, begitu tiba di lokasi yang sudah ditarget-kan, dia berbagi peran dengan rekannya. Ms bertugas masuk ke dalam gudang. Sedangkan Sp bertugas menjaga di luar untuk mengawasi situasi. Begitu melihat situasi aman,

Ms beraksi dengan cara men-congkel papan lantai gudang. Usai dicongkel papan tersebut ia tenggelamkan ke Sungai Kapuas. Keesokan harinya, sekitar pukul 07.30, Ms dan rekan-nya Sp kembali lagi ke gudang dan mengambil kayu yang sudah ditenggelamkannya ke Sungai Kapuas. Menggunakan sampan, keduanya membawa kayu tersebut menuju ke Sun-gai Selamat kemudian dis-impan di lapangan. Mereka menawarkan kayu tersebut kepada orang lain, tapi tidak ada yang membeli. Akhirnya

karena tidak laku, Ms lantas menggunakan kayu tersebut untuk membuat lantai dapur di rumahnya. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIk mem-benarkan jika pelaku yang selama ini buron telah meny-erahkan diri ke polisi. ”Kita masih lakukan pemer-iksaan awal terhadap pelaku. Kita mengucapkan terima kasih kepada Polmas dan Poltramas. Kita tetap mengimbau agar segera menghubungi pihak kepolisian melalui SMS center jika mengetahui adanya tindak pidana atau aksi kriminalitas,” jelasnya. (sul)

Sk,35, dan Rs,39, pelaku pengeroyokan di batu layang yang polisi. SYAMSUL ARIFIN

Ms diamankan Mapolsek Utara. SYAMSUL ARIFIN

Page 10: Harian Equator 9 November 2011

kubu rayaRabu, 9 November 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Koruptor Bebas dari Jeruji Besi

Wabup Raih Gelar Doktor

Aktivitas Perusahaan Cemarkan Udara

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi modal awal pembangunan sebuah bangsa. Beranjak dari pemikiran itulah, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kubu Raya melalui bidang Pemuda dan Olahraga, terus melakukan berbagai upaya untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.Kali ini sektor olahraga Tenis meja yang menjadi sasaran dengan digelarnya Pendidikan dan Latihan Pelatih Tenis Meja selama dua hari 8-9 November 2011 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Ada 30 peserta dari seluruh kecamatan yang diikut-sertakan, termasuk perwakilan Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kubu Raya, 3 orang.Kepala Disbudparpora, H. Saini Umar, M. Pd menu-turkan Pemerintah sebagai pengelola dan penyeleng-gara olahraga, telah berupaya keras melaksanakan program-program peningkatan mutu olahraga. Karena sebagai ujung tombak dari peningkatan mutu olahraga, adalah proses pelatihan akan lebih efektif bila ditunjang dengan kondisi kesehatan dan daya kreativitas atilt yang baik.Peningkatan kondisi atlet dapat ditunjang melalui beberapa kegiatan, diantaranya melalui pendidikan dan latihan bagi pelatih cabang olahraga. “Ini meru-pakan langkah kita untuk mempersiapkan bibit-bibit atlet yang berkualitas. Disamping itu pula, berbagai event terus kita gelar untuk mengasah kemampuan dan peningkatan kualitas atlet kita,” ungkapnya.Ia menjelaskan, pelatihan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pertandingan yang sudah dilaksanakan berbagai event, dan merupakan wahana bagi pelatih dan atlet untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran, sekaligus ajang kompetisi secara berjenjang dalam rangka mencari bibit-bibit pelatih yang potensial.Ketua Penyelenggara, Drs Sukiman menuturkan, pelatihan yang memang sudah diprogramkan ini diperuntukkan mengasah kemampuan para pelatih yang ada di Kubu Raya. “Kami yakin, dengan program seperti ini, nantinya akan tercipta kondisi yang terus mengalami peningkatan, terutama kualitas atlet mau-pun adanya bibit-bibit atlet yang baru dan lahir dari sekolah-sekolah di Kubu Raya,” katanya. (oen)

Disbudparpora Gelar Diklat Tenis Meja

BELAKANGAN ini, warga Desa Peniraman, Keca-matan Sungai Pinyuh mengaku resah dengan aktivitas salah satu pe-rusahaan pemecah batu yang ada di lingkungan-nya. Aktivitas perusahaan tersebut menimbulkan pencemaran udara. War-ga berharap pemerintah daerah dapat mengatasi

persoalan tersebut.“Ada laporan dari masyarakat di Desa Peniraman yang mengaku resah dengan aktivitas salah satu perusahaan pemecah batu. Yakni terkait pencemaran udara yang timbul dari asap mesin pemecah batu. Selain asap, warga juga resah dengan debunya,” kata Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pontianak, Safruddin kepada koran ini, Selasa (8/11).Menurut Legislator Partai Golkar Kabupaten Pon-tianak ini, keresahan masyarakat Desa Peniraman terhadap pencemaran udara tersebut cukup beralasan. Pasalnya, aktivitas mesin pemecah batu memang me-nimbulkan asap dan debu yang dapat menimbulkan pencemaran dan polusi udara.“Warga sudah beberapa kali menyampaikan kere-sahannya kepada pihak perusahaan. Namun, pihak perusahaan mengatakan sudah mengantongi izin dari pemerintah daerah terkait limbah maupun dam-pak lingkungan dari aktivitasnya tersebut. Sehingga perusahaan mengabaikan keresahan masyarakat,” tuturnya.Legislator Dapil Sungai Pinyuh-Anjongan ini mendesak agar Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) melakukan peninjauan kembali terhadap izin dampak lingkungan perusahaan tersebut. “Kalau pun izinnya lingkungannya ada, maka harus ditinjau ulang. Sebab, aktivitas perusahaan menye-babkan keresahan masyarakat. Jika terungkap bahwa perusahaan tidak mengantongi izin, maka harus dilakukan tindakan tegas atas perusahaan tersebut,” tegasnya.Anggota DPRD Kabupaten Pontianak mendesak agar BLH secepatnya menindaklanjuti keresahan masyara-kat tersebut. Jangan sampai dibiarkan terlalu lama dan berlarut sehingga merugikan masyarakat banyak.“Saya yakin pencemaran udara itu pasti akan berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Sebelum muncul hal-hal yang tidak diinginkan, lebih baik segera ditindaklanjuti dengan baik,” sarannya.Bukan hanya itu, imbuh Safruddin, pihaknya juga khawatir akan menimbulkan dampak sosial di masyara-kat, apabila permasalahan itu dibiarkan berlarut. Sebab, keresahan masyarakat terhadap pencemaran udara di lingkungannya itu sudah berlangsung cukup lama.“Jika terlalu lama menangani masalah ini, bukan tidak mungkin menimbulkan gejolak sosial di ma-syarakat. Karena masyarakat sangat mengkhawatirkan pencemaran udara itu dapat mengganggu kesehatan mereka,” tegasnya. (shn)

SUNGAI RAYA. Perjuangan Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, Drs Andreas Muhrotien, MSi, melakukan disertasi men-genai ‘rekonstruksi identitas dayak pada otonomi daerah di Kalimantan Barat’ akhirnya mem-buahkan hasil.Orang nomor dua di Kabu-paten Kubu Raya (KKR) ini, ber-hasil memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Agama dan Lintas Budaya, dari Sekolah Pascasa-rjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta.Tak tanggung-tanggung, An-dreas berhasil menyandang Doktor dengan predikat Cum Laude, melalui sidang ujian terbuka Sekolah Pascasarjana UGM promosi Doktor tanggal 7 November 2011.

Keberhasilan Andreas mem-peroleh Doktor jelas tidak mu-dah. Sebab selama tahun 2009 hingga 2011, harus melakukan serangkaian penelitian. Apalagi dirinya harus menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan 9 tim penguji meliputi, Prof. Ir. Suryo Purnomo, MA. Sc. Ph.D yang menjadi ketua tim penguji, lalu Prof. Dr. Irwan Abdullah yang bertindak se-bagai promotor dan anggota penguji. Selanjutnya Prof. Dr. Syarief Ibrahim Al Qadrie, M.Sc sebagai Ko-Promotor dan anggota, lalu Dr. Zainal Abidin Bagir yang juga Ko-Promotor dan anggota.Sementara itu, Prof. Dr. Djoko Suryo, MA bertindak sebagai Ket-ua Penilai, Prof. Dr. Lasiyo, MA,

penilai juga anggota, Dr. Wahyu Widayat, M.Ec, penilai sebagai anggota, Dr. Pradjarta, penguji sebagai anggota, Dr. Zuly Qodir, penguji sebagai anggota.Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras Andreas, Promo-tor, co-Promotor dan dukungan dari Bupati, Sekda, Kepala SKPD dan istri. Pada saat pengukuhan dihadiri oleh beberapa kepala SKPD dan keluarga . Prof. Dr. Irwan Abdullah, se-laku promotor sendiri menu-turkan, Andreas termasuk ma-hasiswa luar biasa. Sebab dapat menyelesaikan studinya relatif cepat, ulet konsultasi disertasi, melakukan penelitian lapangan secara tekun dan di tengah kesi-bukannya sebagai Wakil Bupati Kubu Raya.

Diharapkan Pemkab Kubu Raya dapat menjalin hubungan kerjasama lebih dengan UGM kedepannya, dan pada Andreas diharapkan selalu terlibat dalam memajukan dunia pendidikan di Kalbar pada umumnya, dan khususnya meningkatkan sum-ber daya manusia suku bangsa Dayak.Sementara Andreas Muhrotien mengaku senang dan bahagia, karena telah dapat menyele-saikan studi gelar Doktor dengan predikat Cum Laude. Ia juga mengucapkan terima kasih, pada semua pihak yang telah mem-bantu dan mendukung proses penyelesaian studi program Doktor. “Saya sangat senang telah mendapatkan gelar Doktor,” katanya. (oen)

Menuju Perubahan

Kapolda Dukung Realisasi Program Polmas

Petik Hikmah Jasa Pendahulu

MEMPAWAH . Keseriusan Kejari Mempawah untuk me-nindak tegas para koruptor di Kabupaten Pontianak mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Ketua Komisi A DPRD, Susanto meminta agar Kejari melakukan penahanan terhadap oknum pe-jabat atau masyarakat yang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi. “Adanya beberapa kasus ko-rupsi yang akan dilimpahkan ke pengadilan, menunjukkan keseri-usan dan komitmen Kejari Mem-pawah. Terutama dalam upaya memberantas praktik korupsi,” kata Susanto kepada koran ini, Selasa (8/11) di Mempawah.Hanya saja, menurut Legisla-tor PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini, Kejari Mempawah mestinya lebih tegas dalam me-nindak para tersangka korupsi tersebut. Sebab, ada beberapa tersangka yang saat ini masih lari dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejari Mempawah.

“Hal itu mesti menjadi pela-jaran bagi Kejari Mempawah. Jangan sampai ada unsur kes-engajaan dari para tersangka yang mengulur-ulur waktu dalam proses kasus tersebut. Karenan-ya, lebih baik Kejari Mempawah melakukan penahanan terhadap para tersangkanya,” saran Su-santo.Sekretaris Fraksi PDI Perjuan-gan ini mengingatkan, Kejari Mempawah tidak setengah hati dalam melakukan pemberan-tasan praktik korupsi. Penegakan hukumnya terhadap para pelaku korupsi jangan pandang bulu. Baik oknum pejabat, aparat hukum itu sendiri serta ma-syarakat.“Tidak ada istilah pejabat atau siapa pun. Jika memang terbukti melakukan tindak pidana ko-rupsi, tetap harus ditindak tegas sesuai aturan hukum di negeri ini. Jika Kejari Mempawah berani melakukan penahanan, saya ya-kin proses hukum korupsi lebih

cepat tuntas dan memberikan efek jera,” tegas Susanto.Masih dalam upaya pember-antasan korupsi, Legislator Dapil Mempawah Hilir-Mempawah Timur itu menilai perlunya du-kungan dan kerjasama semua pihak. Mulai dari masyarakat, LSM hingga pemerintah daerah. Yakni

dengan memberikan kesempa-tan kepada aparat hukum untuk melakukan pengawasan terhadap pos-pos anggaran yang berpotensi adanya penyimpangan.“Pemerintah daerah mesti mendukung upaya pemberan-tasan korupsi. Berikan jaksa kewenangan untuk melakukan pengawasan secara langsung dalam masalah anggaran. Den-gan begitu, akan terdeteksi siapa saja oknum pelaku yang selama ini mencuri uang rakyat dan daerah,” cecarnya.Selain itu, imbuh dia, dukun-gan pemerintah juga harus ada. Terutama dalam bentuk memberikan kesempatan dan kewenangan bagi aparat hu-kum untuk melakukan proses penyelidikan terhadap oknum pejabat yang diduga melakukan praktik korupsi. Sehingga tidak menghambat proses pemerik-saan hukum.“Setiap pemeriksaan yang berkaitan dengan oknum pe-

jabat pasti melalui kepala dae-rah. Karenanya, kepala daerah harus memberikan keleluasaan dan tidak menghalang-halangi proses pemeriksaan kepada bawahannya. Apalagi melakukan intervensi. Dengan begitu, proses hukum dapat dijalankan dengan baik dan benar,” tegasnya.Terkait minimnya dana dalam proses penyelidikan kasus ko-rupsi, Susanto mengatakan perlu ditanggapi dan diperhatikan jajaran aparat penegak hukum. Baik di tingkat pemerintah dae-rah hingga pusat. Jangan sampai ada praktik-praktik jual beli ka-sus korupsi yang pada akhirnya akan merugikan pemerintah dan masyarakat.“Semestinya biaya setiap ka-sus itu dapat ditanggung oleh pemerintah. Karenanya, negara perlu memberikan anggaran yang cukup, agar upaya pen-egakan hukum bisa lebih efektif dan dijalankan dengan sebaik mungkin,” paparnya. (shn)

MEMPAWAH. Kapolda Kal-bar, Brigjen Unggung Cahyono melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Polres Pontianak, Selasa (8/11). Kunker terse-but dalam rangka pengena-lan wilayah kerja satuannya di Mapolda Kalbar. Berbagai permasalahan dibahas dalam pertemuan tersebut.“Kunker ini sebagai bentuk sosialisasi saya kepada lingkun-gan kerja yang baru di Mapolda Kalbar. Pengenalan terhadap jajaran itu sangat penting dalam mendukung kinerja kedepan,” kata Unggung Cahyono kepada sejumlah wartawan.Pertemuan para pejabat Polda Kalbar dan Polres Pontianak itu berlangsung tertutup. Ung-gung mengungkapkan, beberapa persoalan yang dibahas, me-nyangkut keberadaan personil dan lingkungan masyarakat di wilayah hukum Polres Pontianak. Ada pula beberapa permasalahan lainnya yang berkaitan dengan Kamtibmas.“Selain itu juga dibicarakan

masalah penanganan kasus-kasus yang ada di masyarakat. Misalnya, kasus Lakalantas di beberapa wilayah Poslantas yang dianggap sangat rawan dan marak terjadinya kecelakaan. Seperti di Polantas Sungai Pinyuh dimana kasus Lakalantas perlu ditindaklanjuti dengan baik,” ungkapnya.Kemudian, imbuh Unggung, pihaknya juga senantiasa men-dorong jajarannya untuk melak-sanakan program perpolisian ma-

syarakat (Polmas). Keberadaan Polmas sangat strategis dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang baik dan kondusif di ma-syarakat.“Polda selalu mendorong se-tiap Polres untuk mewujudkan program Polmas. Dalam per-polisian masyarakat itu nantinya akan melahirkan komunitas-ko-munitas kemasyarakatan yang bersifat positif. Seperti komuni-tas memancing, bersepeda dan lainnya. Sehingga akan terjalin

hubungan yang baik dan harmo-nis antara masyarakat dan polisi,” harapnya.Kabag MIN Polres Pontianak, Kompol G Pangabean mengakui minimnya jumlah personil ke-polisian, merupakan salah satu kendala saat ini. Meski demikian, kekurangan personil itu tidak mengurangi semangat kinerja kepolisian di lingkungan Polres Pontianak.“Untuk saat ini jumlah anggota polisi yang ada masih memadai. Jumlah anggota Polres Pontianak sebanyak 608 orang terdiri dari sepuluh Polsek. Jumlah per-sonil yang bertugas di Polsek sebanyak 321 orang dan polres sebanyak 287 anggota,” ungkap Pangabean. Pangabean mencontohkan, pada unit Sabara dan Dalmas yang hanya memiliki 54 orang personil kepolisian untuk men-gantisipasi berbagai kemung-kinan persoalan di masyara-kat. Seperti aksi demonstrasi, perkelahian dan lainnya.“Karenanya, program Pol-

mas ini sangat strategis dalam mengimbangi kekurangan jum-lah personil kepolisian. Kami akan terus berupaya mengem-bangkan dan meningkatkan keberadaan program Polmas tersebut,” tuturnya.Di samping itu, imbuh dia, pi-haknya juga senantiasa menjaring dan merangkul berbagai mitra di masyarakat. Salah satunya ke-beradaan Forum Komunikasi Polisi-Masyarakat (FKPM) yang diharap-kan dapat memberikan kontribusi besar dalam rangka membantu tu-gas-tugas kepolisian.“Tentunya dukungan dari ma-syarakat dan elemen lainnya sangat kami harapkan dalam rangka menciptakan Kamtibmas. Mudah-mudahan hubungan yang selama ini sudah terjalin dengan baik dan harmonis, dapat diper-tahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” tukasnya.Kedatangan Kapolda Kalbar itu disambut langsung oleh Kapolres Pontianak, AKBP Sigit Dedy Purwadi SIk beserta jajaran pejabat di ling-kungan Polres Pontianak. (shn)

SUNGAI RAYA. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Ir. Usman mengimbau, masyarakat dapat mengambil hikmah di balik per-ingatan hari pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November. Karena momentum ini, sangat tepat untuk mengoreksi diri.“Hari Pahlawan merupakan saat tepat untuk evaluasi ulang, pema-haman akan arti pahlawan dan bagaimana memberikan makna dalam peringatan tersebut,” ungkap-nya, pada Equator, Selasa (8/11).Dikatakan Usman pula, generasi muda hendaknya menjadi motor

dalam memerangi kebodohan, keterbelakangan, kemiskinan. Ter-penting mereka menjadi terdepan dalam memerangi korupsi.Bila generasi muda sudah me-miliki skill yang memadai, maka angin perubahan di negeri tercin-ta ini akan lebih cepat bergerak maju. “Generasi muda harus memiliki visi ke depan. Sehingga tidak terjebak dengan arus glo-balisasi yang serba cepat, dan sesuatu yang berpotensi dapat menghilangkan norma-norma budaya bangsa ini,” tegasnya.Hal yang terpenting yakni, bagaimana semangat juang para pahlawan yang telah gugur dapat di implementasikan dalam ke-hidupan sehari-hari. Perubahan menuju kesejahteraan tidak akan dapat diraih dengan hanya ber-pangku tangan, melainkan harus diraih dengan semangat yang kuat dan pantang menyerah.Disisi lain, kualitas rasa kebang-saan seseorang sangat dipenga-ruhi faktor mental kebangsaan, dan intelektual kebangsaan. Men-

tal kebangsaan yakni memuat nilai-nilai yang sangat manusiawi, seperti peduli terhadap masa depan pemuda dan mencintai generasi penerus bangsa.Sementara intelektual kebang-saan, memuat nilai kreatif untuk memikirkan, dan menemukan solusi terbaik bagi permasalahan kepemudaan. Sehingga generasi muda dapat selalu berpikir jernih, dan membuat pembaharuan.“Sejarah membuktikan, bahwa jatuh dan majunya pembangu-nan bangsa sangat tergantung kepada konsep wawasan kebang-saan, dan ideology yang dimiliki oleh masyarakat. Semua itu tergantung kepada kemampuan masyarakat, khususnya generasi muda dalam menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan yang selalu terjadi,” terangnya.Usman menjelaskan, selama ini pendidikan agama, pendidikan budi pekerti, pendidikan etika sering diabaikan masyarakat. Pa-dahal itu mutlak diperlukan, dalam pembentukan dan pembinaan

karakter dan moral bangsa. Pendi-dikan harus ditempatkan sebagai proses pembentukan peradaban, dan keluhuran kemanusiaan den-gan cara memberinya prinsip-prin-sip moral dan ilmu pengetahuan.Begitu juga halnya, ketika memasuki globalisasi dan kema-juan teknologi komunikasi dapat berakibat lemahnya ketahanan budaya. Merosotnya kepribadian nasional di kalangan pemuda, juga menjadi faktor pemicu degradasi moral. Hal ini dapat melahirkan kebodohan, kemiski-nan dan pengangguran.Sehingga perlu dilakukan upa-ya-upaya pemahaman yang benar, mendalam dan komprehensif mengenai wawasan kebangsaan bagi masyarakat sebagai usaha pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan.“Mudah-mudahan semangat dan nilai kepahlawanan yang ditunjukkan dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dapat menjadi sumber inspirasi untuk mengatasi berbagai ma-

salah bangsa,” tuturnya.Politikus asal Partai Demokrat itu menegaskan, dengan wawasan kebangsaan yang dimiliki, semua permasalahan yang menyangkut masa depan bangsa dapat dihadapi dengan optimis akan muncul jalan keluar. Sebab wawasan kebangsaan, dapat menciptakan keyakinan akan pentingnya mencintai bangsa.Pihaknya juga optimistis, sam-pai saat ini masyarakat Indone-sia, terutama masyarakat Jatim masih memiliki semangat ke-bangsaan. Salah satu contoh jiwa kebangsaan yakni mencintai, dan melestarikan budaya.Menurut dia, untuk mencapai dan memelihara semangat persatuan, dan cinta tanah air pemerintah ha-rus memerhatikan pendidikan para generasi muda. Pendidikan tentang kebangsaan harus ditanamkan di hati sanubari para generasi. “Jika tidak diberlakukannya pendidikan kebangsaan. Maka semangat cinta bangsa, dan ta-nah air wajar memudar secara perlahan,” pungkasnya. (oen)

Para peserta yang sedang mengikuti Diklat Tenis Meja di Aula Kantor Bupati Kubu Raya . Yuniardi/Equator

Drs Andreas Muhrotein MSi

Peringatan Hari Pahlawan

Usman Yuniardi/Equator

“Saya yakin pencemaran udara itu pasti akan berdampak negatif terhadap kesehatan ma-syarakat.” Safruddin

Susanto SE

Pertemuan Kapolda Kalbar dan jajaran Polres Pontianak. Al� Shandy/Equator

Page 11: Harian Equator 9 November 2011

Singkawang. Perilaku beber-apa Rumah Makan (RM) di Kota S ingkawang membuat Ketua

Penggerak Pemberdayaan Kes-ejahteraan Keluarga (TP-PKK), Elisabeth Majuyetty Hasan Kar-man gerah, karena mereka sem-barangan membuang sampah yang dihasilkannya.

“Seperti ada salah satu rumah makan yang tidak mempunyai tong sampah sendiri,” kata Elisa-beth Majuyetty Hasan Karman ketika rapat koordinasi di Aula PKK, baru-baru ini.

Emma̶sapaan akrab El is -abeth Majuyetty Hasan Kar-man̶menceritakan, hal tersebut diketahuinya bermula dari terci-umnya bau tidak sedap di Kantor Dekranasda. “Bau itu sungguh sangat mengusik dan tidak dik-etahui dari mana sumbernya,” ujarnya.

Setelah dicari ke sana kemari, akhirnya diketahui kalau bau tersebut dari tong sampah Kan-tor Dekranasda di persimpangan Jalan Diponegoro.

“Saya kaget juga dari mana datangnya sampah basah itu,” kata Emma.

Sampah basah yang menebar

bau tidak sedap itu merupakan sisa-sisa makanan, seperti nasi, lauk pauk dan lainnya. “Tampak sekali kalau sampah itu dari rumah makan. Tapi belum tahu dari mana datangnya karena rumah makan Simpang Ampek (berseberangan Dekranasda, red) tidak mungkin buang di situ, karena dia punya tong sampah

sendiri,” ungkap Emma.Dia mengaku, sampah basah

itu tidak mungkin dari Kantor Dekranasda, karena selama ini kantor itu hanya menghasilkan sampah kering, seperti kertas-kertas yang tidak dipakai lagi. “Di depan Dekranasda itu memang disiapkan tong untuk sampah basah, tetapi bukan untuk sam-pah-sampah dari rumah makan yang sangat banyak menghasil-kan sampah,” ujar Emma.

Karena permasalahan tersebut, akhirnya petugas diminta untuk memindahkan tong sampah ba-sah itu. Saat dipindahkan itu, ternyata datang seorang ibu-ibu protes. “Dia bilang kenapa tong sampah itu dipindahkan. Akhirnya dijelaskan kalau untuk buang sampah buat saja sendiri, karena Dekranasda tidak mem-punyai sampah basah,” kata

Emma.Kendati sempat perang mulut,

akhirnya ibu-ibu pulang den-gan kecewa dan tong sampah pun sudah disediakan di dekat tempat usahanya. “Tetapi sudah punya tong sampah sendiri masih saja diletakkan di depan tempat orang. Perilaku-perilaku seperti ini yang mesti diperbaik, terkait dengan penanganan sampah,” jelas Emma.

Perilaku oknum pengusaha ini, menurut Emma, hendaknya mendapatkan pengarahan dari pihak RT atau kelurahan.

“Karena penanganan sampah ini bukan hanya tanggung jawab instansi tertentu. Kesadaran dari masyarakat itu sangat diperlu-kan,” tuturnya.

Emma juga mengimbau seluruh rumah makan di Singkawang agar mempunyai tong sampah sendiri, kalau bisa malah ditempatkan jauh dari rumah warga, tetapi tetap tidak menyulitkan Pasukan Kuning untuk mengangkutnya setiap hari ke Tempat Pembuatan Akhir (TPA). (dik)

Sambas. Persatuan Iman Tauhid Islam (PITI) Kabu-paten Sambas saat Hari Raya Iduladha 1432 Hijriah, Minggu (6/11) lalu melaksanakan salat Id bersama warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II Sambas.

“Warga binaan harus bersabar dalam menghadapi co-baan, serta mampu berubah selama proses pembinaan,” kata Ketua PITI Kabupaten Sambas HM Satono SSosI MH dalam khotbahnya di Lapas Kelas II Sambas.

Dalam khotbahnya berjudul ‘Istigfar dan Perjuangan,’ Satono mengingatkan, tidak ada kata terlambat bagi warga binaan untuk memperbaiki diri. Apalagi hal ini sudah jelas tertulis dalam slogan Lapas, bahwa warga binaan bukanlah orang jahat, melainkan orang yang tersesat. “Artinya warga binaan harus bisa mengubah karakter dan tidak melakukan kesalahan yang menye-babkan menjadi warga binaan lagi,” imbau Satono.

Ada pepatah yang harus kita pegang pesan Satono, yaitu selagi matahari masih terbit, bulan masih me-nampakkan cahaya pada malam hari dan hidung masih menghirup udara segar, maka masih ada kesempatan bagi setiap insan untuk memperbaiki diri, dan itu akan selalu terbuka lebar. “Kesempatan memperbaiki diri ada pada diri kita, karena Allah SWT tidak akan mem-berikan cobaan yang melebihi kemampuan umpatnya. Selagi masih ada kesempatan, maka berubahlah untuk diri dan keluarga,” ingat Kasi Haji Kantor Kemenetrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas ini. (edo)

Singkawang . Beranjak dari kasus di Sekolah Dasar (SD) Negeri 8 Singkawang Utara be-berapa waktu lalu, para guru d i t un t u t un t uk mengg an t i sudut pandangnya (paradigma) dalam mengajar dan mendidik.“Dalam proses mengajar dan mendidik hendaknya tidak lagi seperti guru zaman dulu, para-digmanya harus diganti,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang Drs Ahyadi MM ke-pada wartawan, Selasa (8/11).Kasus SD Negeri 8 Singkawang Utara tersebut berupa t inda-kan penjeweran dan penyentilan hingga salah seorang anak didik harus mendapatkan perawatan

tim medis. Akibat kasus terse-but membuat orangtua dan wali murid pun geram dan terjadilah polemik berkepanjangan, karena tuntutan mereka disambut dengan tidak mengajarnya semua guru.Setelah melalui pertemuan-per-temuan yang difasilitasi Kelu-rahan Semelagi Kecil dan Dinas Pendidikan Kota Singkawang, akhirnya kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa ada yang merasa dirugikan.Kini proses belajar di SD per-ingkat empat di seluruh Kota Singkawang itu sudah berjalan seperti biasanya. Para guru kem-bali menunaikan tugasnya men-didik generasi penerus bangsa.

Kendati kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluar-gaan, para guru diminta men-gambil hikmahnya untuk tidak lagi menggunakan kekerasan fi sik kepada anak didik yang bersalah.Memberikan hukuman fi sik ter-hadap anak didik memang bukan barang baru di dunia pendidikan. Sejak zaman dulu, guru memang sudah biasa memberikan hukuman fi sik seperti menjewer, menyentil, mencubit, memukul dengan rotan, mistar kayu dan lainnya.

Hukuman guru-guru zaman dulu seperti itu masih dimak-lumi atau bahkan didukung para orangtua dan walumurid. Apalagi hal tersebut dipandang efektif

untuk mengubah perilaku buruk anak didik menjadi lebih baik. “Paradigma sekarang beda, guru dituntut lebih sabar dalam men-didik anak-anak nakal itu, tidak melakukan kekerasan fisik dan lainnya. Kalaupun memberikan hukuman hendaknya yang si-fatnya mendidik,” kata Ahyadi.Kalaupun sudah kesulitan menghadapi siswa nakal, kata Ahyadi, guru masih dituntut untuk sabar. “Kalau masih sulit hen-daknya guru memanggil orangtua atau wali murid yang bersangkutan guna mencarikan solusinya,” terang Ahyadi. (dik)

Rabu, 9 November 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Ganti Paradigma Guru

Instruksi DPP, Bukan Alasan Pribadi

�suare kite

Singkawang. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut-kan, pada Oktober 2011, Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok bahan makanan turun 0,68 persen. Karena harga beberapa komoditas menurun.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut diantaranya lobak, jeruk, kacang hijau, semangka, ayam hidup, tomat buah, terasi udang, sawi putih, sawi hijau, jagung muda, telur ayam ras, pisang, daging ayam ras dan kelapa.

Kepala BPS Kota Singkawang, M Yani mengatakan, dari tujuh sub kelompok yang mengalami penurunan indeks, paling besar terjadi pada subkelompok buah-buahan 8,79 persen. “Kelompok ini memberikan sumbangan defl asi sebesar 0,1946,” katanya kepada wartawan, Senin (7/11).

Sementara kalau dilihat dari kelompoknya, jeruk memberikan sumbangan defl asi 0,1272 persen, daging ayam ras 0,0796 persen, telur ayam ras 0,0602 persen dan ayam hidup (0,0451 persen).

Selanjutnya, sawi hijau 0,0375 persen, minyak goreng 0,0263 persen, terasi udang 0,0248 persen, sawi putih 0,0179 persen, pisang 0,0151 persen, lobak 0,0059 persen, kelapa 0,0054 persen, dan semangka 0.0053 persen. (dik)

IHK Bahan Makanan Turun 0,68 Persen

�tumpahansalok

Bimbing Warga Binaan

Penanganan Sampah, Perbaiki Perilaku Pengusaha RM

Sambas. Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Sambas Alamanar membantah pernyataan Darso di beberapa media massa, bahwa ia mundur dari jabatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas karena keinginan sendiri demi membesarkan partai.

“Itu tindak benar dan perlu diluruskan, karena sangat berpengaruh bagi PDIP ke depan,” tegasnya.

Dijelaskan Almanar, Darso mundur dari jabatan Wakil Ketua DPRD Sambas karena instruksi DPP PDIP. Surat Keputusan DPP No-mor 978/IN/DPP/IV/2011 tanggal 21 April 2011 tersebut ungkapnya, ditandatangani langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarno Putri, dan Sekretaris Umum Tjahjo Kumolo SH. “Dalam keputusan tersebut di-lampirkan perihal pergantian unsur pimpinan DPRD dari Fraksi PDIP yang isinya, mengesah-

kan Uray Guntur Saputra SE menggantikan Darso sebagai Wakil Ketua DPRD Sambas periode 2009-2014,” kata Almanar, Selasa (8/11) saat bertandang ke Redaksi Equator Biro Sambas.

Dipaparkan Almanar, instruksi DPP terse-but ternyata tidak diindahkan oleh Darso, sehingga keluarlah surat instruksi penegasan melalui surat DPP PDIP Nomor 1374/IN/DPP/X/2011 tanggal 5 Oktober 2011, yang ditandatangani Wakil Ketua DPP PDIP Kama-ruddin Watubun dan Sekretaris Umum DPP PDIP Tjahjo Kumolo SH. Isinya menginstruksi-kan DPC PDIP Kabupaten Sambas agar mener-bitkan surat instruksi kepada Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sambas, untuk segera melakukan proses pergantian Wakil Ketua DPRD Sambas dari Darso ke Uray Guntur Saputra SE.

Surat instruksi DPP tersebut menegaskan, kepada mereka yang tidak mengindahkan instruksi DPP akan diberikan sanksi organ-isasi. “Ternyata surat instruksi ini juga tidak diindahkan, maka keluarlah surat instruksi tindaklanjut pergantian antar waktu Nomor 1409/IN/DPP/X/2011 tanggal 17 Oktober 2011, ditandatangani Kamaruddin Watubun dan Tjahjo Kumolo,” sebutnya.

Bahkan DPP memberi deadline kepada Darso, agar mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas paling lambat tanggal 19 Oktober 2011, dan menginstruksikan kepada DPC PDI P Kabupaten Sambas untuk melaksanakan instruksi ini paling lambat tanggal 21 Okto-ber 2011. Selanjutnya, melaporkan kepada DPD dan DPP. “Apabila tidak dilakukan, maka akan diberikan sanksi organisasi,” tegas Almanar.

Dibeberkan Almanar, setelah menerima surat dari DPP PDIP, sebelumnya pada tanggal 2 Juli 2011 DPD PDIP Kalbar telah memberikan surat peringatan terakhir kepada DPC PDIP Sambas dengan nomor 68/IN/DPD/19-A/VII/2011, agar DPC segera menindaklanjutinya. Selanjutnya disusul dengan instruksi DPD PDIP Kalbar tanggal 26 Oktober 2011 nomor 63/IN/DPD/19/X/2011. “Jadi intinya tidak benar Darso mengundurkan diri dari Wakil Ketua DPRD Sambas secara pribadi, karena pen-gunduran diri tersebut merupakan instruksi DPP yang harus ditaati. Inilah yang saya klarifi kasi dan harus diluruskan,” pung-kasnya. (edo)

��muare ulakan

Temajuk. Kepala Desa (Kades) Temajuk Mulyadi mengatakan, masyarakat Temajuk sudah 100 persen melaksanakan imunisasi campak. Hal itu dikatakannya saat acara peresmian pembukaan akses Jalan Ceremai-Temajuk, baru-baru ini.

“Imunisasi dilakukan agar anak-anak Temajuk kebal dari penyakit. Aalagi daerah Temajuk sangat jauh dari pusat kecamatan,” kata Mulyadi dihadapan Bupati, Wakil Bupati, SKPD, Camat dan Kepala Desa se-Kabu-paten Sambas serta tamu dari BNPP dan Lemhanas.

Dijelaskan Mulyadi, kesehatan merupakan hal yang penting, makanya sejak digulirkan Program Imunisasi Campak, pihaknya sudah mengintruksikan agar anak-anak di Desa Temajuk segera melakukan imunisasi campak. “Alhamdulillah, 100 persen anak-anak Temajuk sudah melaksanakan imunisasi campak,” ungkapnya disambut tepuk tangan seluruh undangan yang hadir. (edo)

Imunisasi Campak 100 Persen

“Saya kaget juga dari mana datangnya sampah basah itu,”

Ahyadi

Emma Hasan Karman

S i ngkawang . DPRD Kota Sing-kawang hingga kini menunggu peramp-ingan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sebelum menyetujui pem-bentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“BPBD itu ama-nah undang-undang, jadi me-mang harus dibentuk. Yang jadi permasalahan kenapa belum disahkan, karena kawan-kawan kita di dean ingin ada peramp-ingan SKPD dulu,” jelas Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang Bong Cin Nen, ketika Sosialisasi

Pengurangan Resiko Bencana di Hotel Dangau Singkawang, belum lama ini.

Bong Cin Nen menjelaskan, ber-dasarkan hasil ka-jian di DPRD Kota Singkawang, saat ini alokasi anggaran un-tuk pelayanan publik hanya 30 persen, sedangkan belanja

tidak langsung mencapai 70 persen.

Apabila langsung dilakukan penambahan SKPD baru sep-erti BPBD itu, otomatis alokasi belanja publik akan semakin kecil dan belanja pegawai akan semakin besar dalam APBD

Kota Singkawang.Tetapi, kata Bong Cin Nen,

sudah disepakati BPBD akan disetujui tahun depan. “Su-dah ada kesepakatan akan diselesaikan di tahun 2012, menunggu penyederhanaan intern SKPD,” katanya.

Desakan terhadap pemben-tukan BPBD ini terus menguat. Pasalnya, beberapa kali Kota Singkawang dilanda bencana, seperti puting beliung atau tor-nado serta banjir yang sudah rutin setiap tahun.

Untuk menangani atau me-minimalisir dampak bencana tersebut, untuk sementara waktu hanya melalui Satkorlak Pemerintah Kota Singkawang. (dik)

BPBD Tunggu Perampingan SKPD

Bong Cin Nen

HM Satono SSosI MH saat khotbah di Lapas Kelas II Sambas.

Darso Mundur dari Wakil Ketua DPRD Sambas

Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Sambas, Almanar menunjukkan Surat Keputusan DPP PDIP Nomor 978/IN/DPP/IV/2011 tanggal 21 April 2011.

Sambas. Siapa bilang masyarakat perbatasan Indonesia di Kabupaten Sambas selalu tergantung dengan Malaysia. Buktinya, setiap ada acara keramaian di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh banyak warga Teluk Melano, Malaysia berjualan berbagai jenis makanan di Tema-juk. Sebaliknya, warga Indonesia di Temajuk tidak pernah berjualan di Teluk Melano.

“Kami selalu berjualan apabila ada keramaian di Temajuk. Ini su-dah biasa kami lakukan. Untuk pem-bayaran bisa menggunakan Ringgit atau Rupiah. Biasanya kami jualan burger dan sosis karena digemari masyarakat,” kata Zubaidah, warga Teluk Melano yang berjual burger di Temajuk saat berdialog dengan Bu-pati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH di lokasi keramaian.

Saat Bupati bertanya, apakah warga Indonesia di Temajuk juga selalu berjualan di Teluk Melano saat acara keramaian? Zubaidah tegas mengatakan, masyarakat Temajuk tidak pernah berjualan di Melano, karena jarang digelar acara keramaian di Teluk Melano selain pertukaran budaya dan olahraga saat peringatan hari kemerdekaan. “Selalunya kita dari Melano yang

berjualan di Temajuk,” ujar Zubaidah dengan dialeg Melayu Malaysia.

Hal senada diungkapkan Mizan, warga Melano yang juga berjualan burger di Temajuk. “Alhamdulillah warga Temajuk sangat suka dengan burger yang kita jual. Banyaknya laku Ibu Bupati, saya senang bisa berjualan di Temajuk. Ini sudah sering saya lakukan kalau ada keramaian,” kata Mizan kepada Bupati Sambas dan rombongan yang meninjau stand

masyarakat saat acara ramah tamah Pemkab Sambas dan masyarakat Temajuk.

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Dju-hardi Alwi MPH usai meninjau stand kepada Equator mengatakan, me-nyambut baik hubungan harmonis antara masyarakat Temajuk dengan Teluk Melano dan Teluk Serabang, Malaysia yang sudah lama terjalin. “Kebutuhan bahan pokok memang selalu dibeli di Malaysia seperti

beras, tepung, gula dan gas karena lebih murah. Sedangkan untuk ke-butuhan bumbu, rokok maupun hasil pertanian kebanyakan masyarakat Melano justru belanja di Indonesia karena lebih murah. Jadi intinya kedua masyarakat perbatasan akan saling membutuhkan dan tidak tergantung. Mereka akan belanja dimana harga barang lebih murah,” ungkap Bupati.

Apa yang disampaikan Bupati dibenarkan Kepala Desa Serabang,

Minhad. Masyarakat kedua negara paparnya, akan berbelanja bahan pokok dimana harga jualnya lebih murah, dan akan menjual hasil perekonomian dimana harga jual lebih tinggi. “Pertukaran informasi mengenai harga barang selalu kami lakukan, maka tidak heran kalau kita melihat warga Temajuk menjual hasil pertanian ke Teluk Melano atau Sera-bang, juga sebaliknya,” ujar Minhad. (edo/habis)

Warga Malaysia Jualan Burger di TemajukKeakraban Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia (3)

Mizan dan Zubaidah warga Teluk Melano, Malaysia menjual burger di Temajuk, Indonesia. Mereka terlihat berdialog dengan Bupati Sambas dr Hj Juliari Djuhardi Alwi MPH. M Ridho

Page 12: Harian Equator 9 November 2011

melawi membangun Rabu, 9 November 201112

sintang raya �apai ji kitak

SINTANG. Pertumbuhan pendatang ke Kabu-paten Sintang diprediksikan pada tahun depan akan melonjak. Menyusul diterapkannya Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), regulasi pen-gendalian dan teknis kepemilikan tempat tinggal akan dikuatkan. Menurut Kabid Pelayanan Catatan Sipil Maryadi, kepastian tersebut masih menunggu dari pusat. “Sejauh ini kami sudah melalui proses yang benar. Tahap demi tahap sudah kami laksanakan, tinggal menunggu alat dari pusat dan merawat data yang sudah di inventarisasi,” terangnya.Beberapa tahapan dimaksud antara lain, pemutakhiran data penduduk, pemberitahuan Nomor Induk Kependudukan (NIK), aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). “Ini semua merupakan persyaratan e-KTP. Semua ini sudah kita persiapkan,” ucapnya. Menyusul penyempurnaan regulasi itu, masalah baru di kota ini yang akan muncul dimungkinkan ialah lonjakkan pendatang. Banyak faktor, seperti mencari pekerjaan termasuk iming-iming subsidi biaya kesehatan dan pendidikan. Dalam undang-undang no 23 tahun 2006 menjelaskan bahwa setiap WNI berhak bertempat tinggal di mana saja. “Itu yang kami sikapi. Nanti ada terusan nya melalui SK mengatur mekanisme dan persyaratan pengajuan KTP. Misalnya harus melampirkan surat tanah tinggal. Jadi dimana tinggalnya, harus dibuktikan surat kepemilikan tanah, sewa atau milik sendiri,” jelasnya. (din)

Tingkatkan Regulasi Pengendalian e-KTP

Legislatif Desak, Naikkan Belanja PublikSINTANG . Anggota DPRD Sintang, Franseda mendesak Eksekutif untuk menurunkan persentase belanja pegawai den-gan cara meningkatkan belanja publik. Desakan Franseda ini bukan tanpa alasan, pasalnya selama ini porsi belanja pega-wai cenderung lebih besar dari belanja publik.“Jika dikalkulasikan setiap tahun, rata-rata belanja pegawai

di atas 50 persen. Kondisi ini me-mang harus disikapi dengan cara mengurangi belanja pegawai,” kata Franseda. Dewan Dapil Kayan ini me-minta agar belanja publ ik mendapat porsi lebih besar. “Belanja aparatur harus di bawah 50 persen, belanja publik di atas 50 persen,” desaknya. Menurut Franseda, kenaikan belanja publik dianggap san-

gat penting. Alasannya, dengan kenaikan belanja publik secara otomatis akan meningkatkan pembangunan. “Paling tidak belanja pegawai 40 persen, belanja publik kita naikkan jadi 60 persen. Ini akan lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya. “Jika anggaran belanja pub-lik dinaikkan, yang merasakan langsung adalah masyarakat,”

tambahnya. Franseda menilai moratorium atau jeda penerimaan PNS di ta-hun 2011 dikarenakan belanja pegawai lebih besar. Dikatakan-nya, pemerintah pusat hanya akan memprioritaskan pendaf-taran CPNS bagi daerah yang memiliki belanja publik di atas 50 perse, seperti dinyatakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi yang menegaskan, penerimaan CPNS untuk formasi Tahun 2012 hanya dipriori-taskan kepada daerah‒daerah yang belanja publiknya di atas 50 persen.“Kondisi seperti ini jelas ha-rus disikapi serius. Kita ber-harap pemerintah daerah lebih memprioritaskan belanja publik ketimbang pegawai,” pungkas-nya. (din)

apai kato kito

NANGA PINOH. Semangat berkorban di Melawi pada Iduladha tahun ini sangat luar biasa. Hampir seluruh tempat bermukimnya umat Muslim ada pe-nyembelihan hewan korban. Tak ketinggalan Dinas Pendidikan (Diknas) Melawi.Diknas menggelar korban di halaman belakang kantor yang mengurus pendidikan ini. Selasa (8/11). Korban yang menyembelih satu ekor sapi ini diperuntukkan bagi pegawai yang ada di dinas yang dikomandani Drs H Syamsul Arifi n ini. Baik Muslim maupun pegawai yang beragama lain. Korban di Diknas bersemangatkan universal atau rahmatan lil’alamin.“Tahun ini atas izin Allah kita dapat melaksanakan korban satu ekor sapi. Ini untuk semua pegawai yang ada di Dinas Pendidikan Melawi,” ungkap Sek-retaris Diknas Melawi, Drs Aimolnija MSi, ditemui di sela-sela pemotongan hewan, kemarin.Lantas dijelaskannya, dengan adanya korban un-tuk semua pegawai ini sebagai wujud implementasi ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin atau dalam bahasa Indonesianya Rahmat bagi semua alam. Den-gan kata lain, Diknas telah mempraktikkan ajaran Islam yang universal.“Begitulah ajaran Islam, memberi manfaat bagi semua makhluk yang ada di dunia ini. Kita ingin, korban kali ini dapat dinikmati oleh seluruh pegawai tanpa memandang perbedaan agama. mudah-mu-dahan tahun depan, hal sama bisa dilaksanakan,” ulasnya.Selain membawa semangat universal, dia men-gungkapkan, korban di Diknas ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan tali sulaturahmi antara pegawai yang ada di Diknas. Bagaimana dengan baiknya silaturahmi akan meningkatkan komu-nikasi antara pegawai. Komunikasi yang baik ini juga memberi pengaruh positif atas peningkatan kinerja. (aji)

Diknas Gelar Korban Universal

Desa Siaga Aktif Majukan MelawiNANGA PINOH . Komitmen Pemkab Melawi untuk mewu-judkan Visi dan Misi pemerintah daerah ini terus diupayakan se-cara maksimal. Cita-cita menuju Melawi sehat, Melawi cerdas, Melawi kuat, Melawi lancar dan Melawi terang diwujudkan dari unit terkecil, keluarga.“Cita-cita besar yang kita miliki ini bu-kanlah tanpa dasar, melainkan merupakan sebuah impian yang diharapkan dapat memotivasi kita bersama dalam membangun Melawi mulai dari unit terke-cil keluarga hingga desa dan kecamatan sampai ke seluruh wilayah kabupaten Melawi,” kata H Firman Muntaco SH MH, Bupati Melawi, saat meresmikan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Nanga Pinoh sebagai desa Siaga aktif, Selasa (8/11).Program desa siaga sendiri dicetuskan oleh kementerian kesehatan RI dan dilaksanakan sampai ke seluruh pelosok Indo-nesia. Di Melawi sendiri ditunjuk Desa Tanjung Sari yang selama ini dikenal dengan KKLK sebagai desa aktif.“Saya sangat bangga dengan desa Tanjung Sari yang sedang gencar melakukan Pembangu-nan. Setiap tahun selalu ada perubahan di desa ini. Dampak pembangunan dapat dilihat se-cara nyata,” ulas Firman,Desa Aktif sendiri sebuah pro-

gram yang positif yang sejalan dengan cita-cita Pemkab Me-lawi. Khususnya dalam mewu-judkan Melawi sehat. Kesehatan merupakan aspek yang sangat

mendasar dan penting dalam pembangunan nasional. “Secara logika, pembangunan akan berjalan dengan baik jika dilaksanakan oleh individu-

individu yang sehat tubuh dan jiwanya. Dengan demikian ke-sehatan haruslah menjadi pri-oritas pembangunan di berbagai lini,” ulasnya.

Meski begitu, Firman men-egaskan dengan adanya pen-canangan desa Aktif ini mesti membuat pemerintah desa berkomitmen untuk mewujud-kan cita-cita tersebut. Lantaran pemerintah desa sendiri meru-pakan ujung tombak pembangu-nan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.“Seperti halnya desa siaga yang kita resmikan hari ini di desa tanjung sari, merupakan sebuah momentum yang ber-makna dan menjadi sebuah komitmen yang harus terus dijaga oleh keluarga serta se-luruh perangkat desa di sini,” ujarnya. Hingga itu, Firman berpesan agar ada upaya lebih besar un-tuk memerhatikan kesehatan ibu dan anak. Lantaran ibu dan anak ini termasuk golongan yang rentan terhadap berbagai penyakit. Hingga itu, akses kes-ehatan pada ibu dan anak mesti dapat dijamin lancar.“Untuk selalu mendukung upaya kesehatan berbasis ma-syarakat melalui perilaku hid-up bersih dan sehat di rumah tangga serta dapat memban-gun kesiagaan dalam menja-min akses kesehatan ibu dan anak maupun kewaspadaan diri terhadap gangguan kes-ehatan di sekitarnya,” pung-kasnya. (aji)

NANGA PINOH. Sekolah Tinggi Ilmu keguruan dan pendidikan (STKIP) Melawi yang memiliki ju-rusan Pendidikan Jasmani dan Ke-sehatan (Penjaskes), berkomitmen untuk memajukan Melawi dari jalur olahraga. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan menggelar Kompetisi Sepakbola dan Bola Voli tingkat pelajar.Kompetisi ini sendiri digelar selama dua bulan dari November hingga Desember tahun ini di lapangan olahraga sekolah tinggi ini. Ajang ini diikuti 10 tim pelajar sepak bola. Sementara Bola Voli

diikuti 21 tim pelajar putra dan 17 tim pelajar putri.“Kita menggelar kompetisi sepakbola dan bola voli tingkat pe-lajar. Kompetisi ini sebagai wujud komitmen kita untuk memajukan Melawi dalam bidang olahraga,” kata Aria Hendra Putra, ditemui kemarin.Lantas dijelaskannya, Pembi-naan dan pengembangan olah-raga merupakan bagian upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Di Indonesia pembinaan ini diarahkan pada peningkatan jasmani, mental, rohani, mem-

bentuk watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas tinggi, guna meningkatkan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional.“Sepakbola dan bola voli satu olahraga yang popular baik di tingkat internasional maupun na-sional, dalam perkembangannya saat ini banyak digemari oleh ma-syarakat Melawi baik masyarakat umum maupun kalangan siswa. Hal ini terbukti dengan makin ban-yaknya kejuaraan yang diadakan baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional,” paparnya.

Lantas dijelaskannya, tujuan diadakannya kompetisi ini untuk membantu meningkatkan prestasi olahraga untuk generasi muda khususnya di bidang bola voli dan sepakbola. Kemudian dapat melahirkan atlet-atlet yang ber-prestasi.“Dapat lebih mempererat silatur-ahmi di antara warga masyarakat. Kemudian memberikan wadah bagi klub-klub untuk menguji ke-mampuan timnya. Serta mencari bibit pemain sepakbola dan bola voli untuk kabupaten Melawi,” ulasnya. (aji)

STKIP Melawi Gelar Kompetisi Sepakbola dan Bola Voli Pelajar

Pelajar saat bertanding sepak bola dalam kompetisi yang digelar STKIP Melawi. SUKARTAJI/EQUATOR

Bupati Melawi saat memberikan bantuan pada pencanangan Desa Aktif, di Desa Tanjung Sari, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

SINTANG. Sebanyak 12 orang mantan Narapidana (Napi) mengikuti prosesi penutupan kegiatan pelatihan keterampi-lan dan kemandirian bagi klien pemasyarakatan, di rumah singgah Bapas Sintang, Selasa (8/11) kemarin.B imbingan keterampi lan mengemud i i n i d ibe r ikan dengan harapan , kedepan agar mampu menjadi sumber pendapatan para Napi bi la sudah terjun ke masyarakat. Sehingga perbuatan yang me-langgar hukum tidak terulang kembali. “Saya hanya tamatan SMP. Selama dua tahun lebih men-jalani hukuman di LP Sanggau, karena tersangkut kasus pen-curian dengan kekerasan yang

divonis hukuman 3,5 tahun. Dengan keterampilan ini saya berharap mampu menghidupi dua anak dan istri saya,” tutur Juliharto, salah satu peserta pelatihan. Pria asal Blitar Jawa Timur ini, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas kepedu-lian terhadap kelangsungan mereka. Menurut dia, sebelum tersangkut dengan hukum dir-inya pernah menjalani usaha berdagang nasi goreng. “Kalau meneruskan usaha itu, saya belum punya modal. Paling ti-dak dengan mahir mengemudi sudah menjadi salah satu modal saya,” ucapnya.Selama menjalani pelatihan sekitar dua minggu, Juliharto diberikan sertifikat keterampi-

lan mengemudi serta Surat Ijin Mengemudi (SIM) Golongan A. “Saya punya harapan. Saya akan bekerja dengan rekan saya yang menyetir . Paling tidak bisa dimulai dari menjadi kenek dulu,” terangnya.Ketua panit ia pelaksana, Sumardiyanta, mengungkapkan bahwa pelatihan keterampilan dilaksanakan sejak 24 Oktober 2011 hingga 8 November 2011. Pelatihan mengemudi dilak-sanakan atas kerjasama den-gan Satuan Lalu Lintas Polres Sintang. “Kepada ke 12 orang warga binaan ini, langsung di-berikan SIM A, sertifi kat, kaos serta uang saku,” jelasnya.Pelatihan keterampilan dan kemandirian mengemudi, lan-jut Sumardiyanta, bertujuan

untuk membentuk warga bi-naan atau klien pemasyaraka-tan agar menjadi manusia seu-tuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana.Dengan demikian mereka akan dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, maupun dapat aktif berperan dalam pembangunan serta hid-up secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. “Keterampilan inilah menjadi modal mereka setelah keluar. Harapan kita modal ini dapat terus dikembangkan,” harapnya. Kepala Bapas Sintang, Djoko Set iawan mengatakan bi la wilayah kerja Bapas Sintang mencakup lima kabupaten di

wilayah Timur Kalbar, meliputi Sintang, Sanggau, Sekadau, Kapuas Hulu dan Melawi. “Pelatihan ini kita harapkan menjadi bekal bagi klien pema-syarakatan Bapas Sintang, agar lebih mandiri dan matang dan tidak ketergantungan dengan orang lain,” bebernya. Pelatihan ini merupakan pro-gram tahunan. Tahun sebelum-nya diberikan pelatihan keter-ampilan instalasi listrik, tahun ini mengemudi. “Tahun depan dan seterusnya akan terus di-laksanakan dengan pelatihan yang berbeda,” terang Djoko.Diakhir kegiatan Kepala Bapas Sintang, Djoko Setiawan mem-berikan secara simbolis sertifi -kat, uang saku serta SIM A ke-pada salah satu peserta. (din)

Bapas Bekali 12 NapiBerikan Keterampilan Mengemudi

SINTANG. Lingkungan ter-kecil dimulai dari keluarga diharapkan mampu menopang kekuatan pembangunan.“Keluarga sangat berperan dalam mendukung program pemerintah. Keluarga yang baik akan mampu membentuk kekuatan pembangunan di pemerintahan,” ungkap Ketua Penggerak PKK Kabupaten Sin-tang, Ny Katy Evelina Milton. D ika t akan Ka ty , pe ran

ke luarga da lam pemban-gunan dan pengembangan sumber daya manusia memi-liki nilai strategis. Alasannya, keluarga berperan mulai dari tingkat masyarakat hingga kepemerintahan. “Peran itu diperlukan setiap waktu,” ucap-nya.Agar peran itu bisa maksimal diaplikasikan, membutuhkan pemahaman yang cukup, teru-tama kepada ibu rumah tangga

yang lebih dikenal dengan anak. Pemahaman itu bisa diberikan melalui pembinaan. “Pembinaan ini bertujuan agar peran yang dimainkan kelu-arga bisa berkesinambungan,” kata Katy. Menurut Katy, pembinaan kepada keluarga khususnya bagi ibu rumah tangga dapat dilakukan melalui kerjasama dengan instansi pemerintahan. “Kerjasama itu harus dimulai

dari bawah hingga ke tingkat atas,” ujarnya. Salah satu peran yang bisa dimainkan keluarga ia lah menekan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan. “Ki ta tahu sendir i , angka kematian ibu dan bayi cukup tinggi. Bisa dikatakan setiap tahun mengalami peningka-tan,” terangnya. Angka kematian ibu dan bayi ini bisa ditekan bila keluarga

peduli, salah satunya dengan memerhatikan kebersihan. Saat mengandung, Ibu harus bisa menjaga kebersihannya, karena kebersihan itu awal dari kesehatan. “Salah satu program pem-binaan keluarga adalah ger-akan sayang ibu. Mengingat banyak manfaat yang sudah bisa diambil dari program ini, sudah sepantasnya terus kita dukung,” tuntasnya. (din)

Keluarga Modal Kekuatan Pembangunan

Salah satu warga sedang direkam matanya sebagai kelengkapan syarat pembuatan KTP elektronik.Ist

Page 13: Harian Equator 9 November 2011

SANGGAU. Keberadaan pasir yang berserakan. Khu-susnya di beberapa jalur jalan di kota Sanggau. Seki-las memang bisa dipandang remeh. Tetapi, sangat men-gundang resiko bagi peng-guna jalan.Pasalnya, kerap kali men-

jadi pemicu kecelakaan lalu lintas. Khususnya yang be-rada di bundaran jalan Jen-deral Ahmad Yani dan tikun-gan jembatan Sekayam. “Ya memang ini sepele,

tak sangat mengundang resiko. Mestinya, segera dibersihkan. Sebelum me-makan korban jiwa bagi pengendara,” celetuk Fi-kri, salah seorang warga

Sanggau, kepada Equator, kemarin.Salah satu pemicu mun-

culnya pasir berserakan di jalan tersebut, di antaranya dari truk maupun pick up pengangkut pasir yang ber-lalu lalang. Di mana, rata-rata tak menggunakan penu-tup yang rapat dan rapi. Sehingga tak jarang pasir berceceran di jalan.“Ini, mesti menjadi per-

hatian serius. Paling tidak melaksanakan pembersihan, lebih bagus lagi jika bisa menertibkan para pengang-kut pasir, agar menutup bak dengan rapi. Sehingga pasir tidak berceceran ketika di-angkut,” tukasnya. (SrY)

Sepele Mengundang Resiko

SANGGAU. Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemkab Sanggau bakalan bertambah lagi, tahun depan. Pasalnya, Bupati Sanggau, Ir H Seti-man H Sudin berencana akan memecah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) menjadi dua dinas.Semula hanya bernama DP-

2KAD, lantas terpisah menjadi Dinas Pengelolaan Keuan-

gan Daerah DPKD) dan Dinas Aset dan Pendapatan Daerah (DAPD). Pemecahan dinas itu, Seti-

man beralasan, karena selama ini DP2KAD belum maksimal bekerja. Khususnya pada sek-tor pengelolaan pendapatan dan aset daerah. “Saya melihat, kurang optimal selama ini. Maka, perlu dipecah menjadi dinas. Sehingga bisa fokus,” ujarnya kepada Equator, Senin

(7/11).Salah satu tujuan yang hen-

dak dicapai kata Setiman, pem-ecahan DP2KAD menjadi dua di-nas itu, agar nantinya bisa lebih optimal mengelola keuangan daerah. Kemudian dinas yang satunya diharapkan mampu menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Saya rasa, dengan demikian kemampuan dinas yang bersangkutan bisa fokus mengelola dan meman-

faatkan aset daerah. Yang pada akhirnya akan memberikan dampak untuk peningkatan PAD,” ujarnya berasumsi.Disinggung kapan rencana

itu direalisasi? Setiman me-mastikan akan dilaksanakan pada tah un 2012 mendatang. “Tahun 2012 sudah kita real-isasikan,” timpalnya.Timbul pertanyaan, apakah

dengan pemecahan dinas itu, tidak menjadi beban APBD

Sanggau. Di mana SKPD (satuan kerja

perangkat daerah)-nya terke-san ‘buncit’. (SrY)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 9 November 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Boyan Tanjung Mewakili Kapuas Hulu

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Putussibau. Masjid Agung Darunnajah Putussibau mendapatkan hewan kurban sebanyak enam ekor. Usai pelaksanaan salat Id, sapi tersebut disembelih dan dibagikan kepada sekitar 600 orang yang berhak menerimanya, Minggu (6/11) siang lalu di Masjid Agung Darunnajah, Putussibau.“Enam ekor sapi tersebut merupakan kurban dari 42 orang. Kemudian akan dibagikan kepada sekitar 600 orang yang berhak menerimanya, di antaranya fakir miskin, muallaf, anak yatim piatu, amil atau pa-nitia kurban dan lainnya,” terang H Tarmiji Ismail SPd, ketua panitia kurban dan sekaligus pengurus Masjid Agung Darunnajah bagian seksi ibadah.Sebelumnya, panitia sudah mendata orang-orang yang berhak menerimanya. Kepada yang berhak, panitia membagikan kupon agar langsung mengambil di Masjid Agung Darunnajah. “Mereka yang menerima kurban meliputi seputar Kota Putussibau, Sibau Hulu, Sibau Hilir, Mupa, Trans Kalis dan lainnya,” katanya.Dijelaskan dia, tahun ini hewan kurban yang diperoleh Masjid Agung Darunnajah menurun dari tahun sebelumnya. Ini lantaran orang-orang yang berkurban banyak juga membagikan ke masjid yang lain. Kalau tahun-tahun lalu hewan-hewan kurban bertumpu di Masjid Agung Darunnajah. (arm)

Enam Ekor Sapi untuk 600 Orang

SANGGAU. Keberadaan objek wisata Pancu Aji Sanggau, merupakan keistimewaan bagi Bumi Dara Nante (julukan Sanggau). Dimana, keinda-hannya belum tentu sama dengan wilayah lain di antero Kalbar.Sejatinya, kawasan Pancur Aji itu, mesti mendapatkan sentuhan. Sehingga bisa dijadikan objek wisata yang menjanjikan untuk dijual. Apakah itu sebagai tempat wisata atau bahkan penelitian.Untuk itu, jelas kawasan tersebut perlu di ke-mas lagi dengan optimal dan bisa menggaet daya tarik wisatawan untuk mengunjungi. Dengan demikian dipastikan, akan memberikan sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Sanggau ke depan.“Selama inikan, kawasan Pancur Aji itu, hanya begitu-begitu saja. Nah, ke depan, hendaknya pemerintah membuat konsep untuk pengemban-gan atau pemanfaatan, agar bisa mendatangkan konstribusi untuk Sanggau,” pinta Yudi Saputra pemerhati hutan tropis di wilayah timur Kalbar, ketika bertandang di Sanggau, kemarin.Ia menilai selama ini kondisi hutan wisata di kawasan Pancur Aji terkesan, kurang mendapat-kan perhatian. Padahal banyak sekali objek yang dibisa dijual atau ditonjolkan. Terlebih lagi, kawasan tersebut, menyimpan berbagai potensi, asalkan di kelola dengan maksimal. “Nah, saya rasa pemerintah sudah harus, ber-pikir untuk memberdayakan hutan wisata dan potensi yang berada di Pancur Aji tersebut. Kita yakin, jika dikelola dengan optimal, akan men-datang manfaat dan pendapatan bagi Kabupaten Sanggau,” pungkasnya. (SrY)

Mesti Dikelola Optimal

Boyan Tanjung. Kecamatan Boyan Tanjung akan mewakili Kabupaten Kapuas Hulu dalam lomba Kecamatan Sayang Ibu (KSI) tingkat provinsi 2011. Boyan Tanjung memperoleh nilai tertinggi dalam lomba KSI tingkat Kabupaten Kapuas Hulu. Acara penilaian ini di-hadiri langsung AM Nasir SH, selaku Bupati Kapuas Hulu, Jumat (4/11) di Kecamatan Boyan Tanjung.Lomba KSI ini dalam rangka Gerakan Sayang Ibu (GSI). GSI adalah gerakan yang di-laksanakan masyarakat, beker-jasama dengan pemerintah untuk peningkatan perbaikan kualitas hidup perempuan, melalui berbagai kegiatan yang memiliki dampak terha-dap upaya penurunan angka kematian ibu karena kehami-lan, kelahiran, dan nifas serta penurunan angka kematian bayi, demi membangun sumber daya manusia melalui tingkat kesadaran dan tanggung jawab semua pihak. “Pelaksanaan GSI sebagai upaya bersama dalam mencegah penyebab tingginya kematian ibu dan bayi,” ujar AM Nasir.Dikatakan bupati, ibu hamil, melahirkan dan nifas harus benar-benar memanfaatkan serta memilih tempat pelayan-an kesehatannya yang utama. Yaitu tempat pelayanan kes-

ehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, Polindes serta Poskesdes. Perempuan harus memeriksakan kehamilannya minimal empat kali. Anak bal-ita harus rutin ditimbang dan diimunisasi di Posyandu. Selain itu, agar penyebab langsung dan tidak langsung yang men-gakibatkan kematian ibu hamil, terus gencar disosialisasikan kepada masyarakat.Adapun penyebab dasar kematian ibu hamil akibat ter-lambat dalam mengenal tanda-tanda bahaya dan memutuskan untuk mencari pertolongan fasilitas kesehatan, terlambat dalam mencapai fasilitas pelay-anan kesehatan yang memadai, dan terlambat dalam menerima pelayanan kesehatan. Penye-bab lainnya, yaitu akibat ibu tersebut terlalu muda untuk melahirkan, terlalu tua, terlalu sering melahirkan, dan terlalu dekat atau rapat masa mela-hirkan. “Sejak Januari hingga Oktober 2011 terdapat enam kasus kematian ibu melahirkan yang disebabkan pendarahan dan lain-lainnya,” kata Nasir.Jumlah Bidan di Kabupaten Kapuas Hulu berjumlah 166

orang. Sedangkan Bidan yang tinggal di desa sebanyak 102 orang yang di tempatkan di Polindes. Yang telah mengikuti pelatihan asuhan persalinan normal sampai dengan Okto-ber 2011 sebanyak 82 orang dengan jumlah perawat se-banyak 286 orang, dukun-gan Puskesmas sebanyak 23 unit.Untuk ibu yang melahirkan ditolong oleh tenaga kes-ehatan baru mencapai 73,35 persen dari target 84 persen. Sementara d i Kecamatan Boyan Tan jung ibu yang melahirkan ditolong tenaga kesehatan sebanyak 73,71 persen. “Jumlah kematian bayi di Kabupaten Kapuas Hulu dar i Januari h ingga Oktober 2011 sebanyak 20. Kalau untuk Kecamatan Boy-an Tanjung periode ini tidak ditemukan kasus kematian ibu melahirkan dan bayi ,” jelasnya lagi.Ada empat ke-camatan d i Kapuas Hu lu yang ikut lomba KSI. Tetap i berdasarkan pe -nilaian tingkat kabupaten, Kecamatan Boyan Tanjung mendapat nilai terbaik dan

selanjutnya akan diikutser-takan pada lomba KSI tingkat Provinsi Kalbar 2011. “Kita harap apa yang telah dilaksanakan dalam mening-katkan kesadaran dan pema-haman masyarakat Kabupaten

Kapuas Hulu tenang GSI ini dapat terus ditingkatkan. Ini sebagai upaya kita bersama dalam mencegah dan menu-runkan angka kematian ibu dan anak ,” imbuh Nas i r . (arm)

Pengadaan Alkes di Sanggau

Lomba KSI Tingkat Provinsi

SANGGAU. Berbagai kalangan di Bumi Dara Nante diminta untuk melakukan pengawasan dan moni-toring secara ketat. Khususnya ter-hadap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dan RSUD Sanggau mendatang.Pasalnya, instansi itu boleh di-katakan, nyaris tiap tahun ke-cipratan dana yang tak sedikit, digelontorkan dari daerah maupun pusat. Sementara, sejauh mana ha-sil pengadaan itu bermanfaat untuk menunjang kinerja dan masyarakat masih dipertanyakan.“Kita minta agar pengadaan barang dan jasa di kedua instansi itu. Semesti mendapatkan monitor-ing, harapannya agar pengadaan itu bisa berjalan sesuai dengan prosedur. Kemudian bisa berman-faat bagi masyarakat,” ujar Ketua Telapak Indonesia (TI) Pusat di Ja-karta, ketika dimintai komentarnya

via telepon seluler, kemarin.Humas korwil VIII, Forum Betawi Rempug (FBR) ini membeber-kan, selama ini pihaknya banyak mendapatkan masukan dan bah-kan laporan. Dimana disinyalir selama ini, terdapat beberapa alat kesehatan yang tak berfungsi. Ke-mudian pengadaannya dinilai tidak sesuai dengan spesifi kasi maupun kebutuhan.“Nah, ini yang menjadi perha-tian. Jangan sampai dijadikan momen untuk oknum ‘bermain’, timpalnya.Herman memaparkan, pihaknya tidak ada kepentingan, semuanya ini dengan maksud agar proses serta hasil akhir pengadaan pera-latan itu, bisa memenuhi kebutuhan medis dan masyarakat. “Saya ini, masih bagian masyarakat Tayan Hilir. Wajar dong saya ikut meman-tau bagaimana perkembangan di Kabupaten Sanggau,” tukasnya.Dijelaskannya, Dinas Kesehatan hampir tiap tahunnya. Tak se-dikit mendapatkan kucuran dana, terutama program Pusat, untuk pengadaan berbagai alat kesehat-

an dan bahan kimia habis pakai (BKHP). Jelas dalam pengadaannya menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Mencermati hal itu, tak ada salahnya berbagai kalangan di Kabupaten Sanggau melaksanakan monitoring dan penelusuran. Se-jauh mana mekanisme seperti diatur dalam aturan dijalani ke-tika melakukan pengadaan ini. “Semuanya harus jelas, banyak sekali dana yang dikucurkan pada instansi ini. Kita akan telusuri pula, bentuk atau proses melibatkan pihak ketiga ini,” paparnya.Soalnya kata Herman, ditengarai telah terjadi indikasi monopoli dalam pengadaan alat-alat kes-ehatan (Alkes) tersebut. Hal itu terindikasi dengan keberadaan pe-rusahaan tertentu, yang melakukan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dalam instansi tersebut. “Nah, tujuan kita melaksanakan monitoring dan penelusuran ter-hadap kerjasama dengan pihak ketiga ini. Untuk mengetahui se-jauh mana mekanisme yang ada dijalankan. Informasi yang kita dapati, ada perusahaan tertentu yang boleh dikatakan mendominasi pada pengadaan Alkes tersebut. Ini jangan sampai terjadi, indikasi monopoli. Dan jangan sampai pula, ada oknum yang bermain dalam

pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan ini,” terangnya panjang lebar.Pihaknya tegas Herman, tidak hanya gertak sambal. Jika men-emukan kejanggalan dan indi-kasi penyimpangan. Tetapi, akan meneruskan kepada Kejaksaan dan bahkan ke Komisi Pember-

antasan Korupsi (KPK). “Jika kita temukan ada kejanggalan. Kita akan desak Kejagung dan Kapolri untuk memerintahkan Kejari atau Kejati serta Kapolda dan Kapolres untuk mengusut tuntas dugaan itu,” pungkasnya mengakui mempunyai akses yang baik di kedua instansi tersebut. (SrY)

Optimalisasi Kinerja, Bupati Pecah DP2KAD

Daging Hewan Kurban di Masjid Agung Darunnajah-- Arman Hairiadi

Sambutan Bupati saat acara penilaian lomba KSI di kecamatan Boyan tanjung

Pembangunan Sarana dan Prasarana wilayah perlu menghargai pengguna jalan. ISTIMEWA

Ir H Setiman

Ustadz Herman

TI Cium Aroma Monopoli?

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULUBESERTA SELURUH JAJARAN

Mengucapkan

Selamat Atas DilantiknyaEmmanuel Haraan Ryanto STh

sebagai Direktur PDAM Kapuas Hulu Periode 2011 – 2015

Selasa (8/11)

Tertanda

BupatiAM NASIR, SH

Wakil BupatiAGUS MULYANA, SH

SekdaIR H MUHAMMAD SUKRI

Ketua TP PKKERLINA WATI

PIMPINAN & ANGGOTADPRD KABUPATEN KAPUAS HULU

BESERTA SELURUH STAF KESEKRETARIATAN

Mengucapkan

Selamat Atas DilantiknyaEmmanuel Haraan Ryanto STh

sebagai Direktur PDAM Kapuas Hulu Periode 2011 – 2015

Oleh Bupati Kapuas Hulu, Selasa (8/11)

TertandaKetua

ADE M ZULKIFLIWakil Ketua

M YUSUF HABIBIWakil Ketua

AGUSTINUS DING SHSekwan

FA GINDAL SH

Page 14: Harian Equator 9 November 2011

landak edo’Rabu, 9 November 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

Sembilan Kecamatan Dilanda Banjir�injeh karaja

LANDAK. Wakil Ketua DPRD Lan-d a k , M a r k u s Amid STh MDiv memin ta kan -tor Kementerian Agama Kabupaten Landak mendata semua Perguruan Tinggi (PT) yang membuka juru-san keagamaan. Tujuannya agar diketahui keabsa-hannya.“Karena pen-didikan yang di-lakukan harus memenuhi prosedur yang layak. Agar tidak terjadi pembohongan bagi warga yang sudah mengikuti proses belajar di perguruan tersebut. Setahu saya, berdasarkan aturan yang ada, bahwa tidak semua perguruan tinggi dapat membuka kelas jauh. An-daipun ada itu harus melalui proses perizinan,” tegas Markus.Jika ingin membuka PT, maka harus legal. Apalagi masalah pendidikan termasuk krusial. Apabila sudah selesai belajar, tentu mahasiswa bersangkutan me-nyandang gelar. Jangan sampai gelar mereka tidak diakui, karena proses belajarnya ilegal.“Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri. Apalagi jika ada anak-anak yang tidak dapat sekolah di PT reguler, maka harus mengambil yang nonreguler. Ternyata setelah selesai gelarnya tidak diakui. Ini yang harus diantisipasi oleh instansi terkait,” jelas Markus. (tar)

Minta Kemenag Mendata PT

RSUD Landak Kekurangan Dana PiketKABUPATEN Landak saat ini mendapat dua unit

mesin baru dari PLN pusat. Mesin tersbut memiliki kapasitas dua juta waat. “Saya berharap dengan penambahan mesin berkekuatan dua juta watt ini, PT PLN cabang Lan-dak dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Apalagi pelayanan PLN cabang Landak kurang memuaskan, mungkin akibat dari kurang daya listrik,” ungkap Alpius, kepala Badan Perenca-naan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Landak, Selasa (8/11). Alpius berharap, ditambahnya daya listrik, seti-daknya byarpet dapat dicegah. PLN juga dapat meningkatkan pelayanan sesuai harapan konsumen di Kabupaten Landak. PLN juga bisa melayani per-mohonan masyarakat yang belum mendapat jarin-gan listrik. Apakah di wilayah perkotaan maupun pedesaan. (tar)

PLN Dibantu Mesin Baru

�suare direk

NGABANG. Kabar buruk yang me-nyatakan pengelolaan dana RSUD Lan-dak tidak transparan dibantah kepala rumah sakit.“Tahun ini anggaran ekstra pudding yang diperuntukkan bagi karyawan RSUD Landak tidak ada. Sehingga ada tudingan dari sejumlah pegawai bahwa saya yang kurang transparan terhadap penggunaan dana. Karena tahun 2010 anggaran tersebut menjadi temuan BPK, maka tahun ini sudah

tidak dapat diposkan lagi untuk esktra pudding,” kata drg Krisman MKes, ke-pala RSUD Landak di ruang kerjanya, Selasa (8/11). Menurut Krisman, dana ekstra pudding tersebut masih sangat dibutuhkan. Khususnya untuk biaya pegawai apotek, bidan dan dokter piket malam.Manajemen rumah sakit masih men-cari nomenklatur yang pas untuk pos anggaran tersebut. Jika tidak demikian,

maka sebagai lembaga pelayanan tentu akan lebih buruk lagi jika ada pegawai yang tidak masuk pada jam piketnya.“Ini yang harus kita jaga, biasanya masyarakat selalu menginginkan yang terbaik jika sudah masuk rumah sakit. Kita selalu dituntut untuk melayani masyarakat dengan baik, tetapi harus dibarengi dengan kesejahteraan pegawainya dong,” paparnya. (tar)

LANDAK. Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sembilan kecamatan di Kabupaten Landak terendam banjir. Meskipun mulai surut, na-mun apabila hujan terus mengguyur, maka air akan tetap menggenangi pemuki-man warga. “Kita masih mendata bera-pa kerugian material yang dialami warga. Hingga hari ini baru ada laporan banjir dari kecamatan, namun be-lum ada laporan kerugian serta korban jiwa akibat banjir,” jelas Wibersono, kepala BPBD di kantornya, kemarin.Wibersono menyebutkan, sembilan kecamatan yang melapor sudah terkena ban-jir meliputi Kecamatan Ng-abang, Manyuke, Kuala Behe, Air Besar, Menjalin, Mem-pawah Hulu, Sebangki, Me-ranti dan Sompak. Terdata 353 unit rumah di Kecamatan Ngabang terendam. Sedang-kan Kecamatan Manyuke ada 244 rumah tergenang air. Na-mun belum diketahui secara pasti kerugian warga akibat banjir. Khususnya kerusakan tempat tinggal, lahan perta-nian, perkebunan maupun ternak. (tar)

Markus Amid

drg Krisman MKes

Banjir melanda Kecamatan Ngabang kini sudah berangsur surut. Antonius Sutarjo/Equator

�balai betomu

SEKADAU. Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau mengiginkan agar pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di seluruh Kabupaten Seka-dau bisa berinovasi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Hal tersebut berkaitan dengan pelayanan jaminan persalinan gratis (Jam-persal) dan pelayanan kesehatan gratis lainnya yang telah diprogramkan oleh pemerintah.“Kita ingin agar puskesmas yang ada di seluruh kabupaten Sekadau bisa membuat terobosan baru terhadap pelayanan kepada masyarakat,” kata Wir-dan Mahzumi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau kepada wartawan di kantor Bupati Sekadau, baru-baru ini.Wirdan menilai, saat ini pihak Puskesmas yang ada di tujuh kecamatan sudah memberikan pelay-anan kepada masyarakat. Meski demikian ada beberapa program yang baru tentunya belumlah di ketahui secara menyeluruh terhadap teknis dan pelaksanaan pelayanan misalnya Jampersal. “Maka kita juga telah mengirim kepala Puskesmas, Puskesdes untuk melakukan Bimtek (bimbingan tek-nis) pelayanan kesehatan gratis terutama program yang baru,” ujarnya.Dia mengabarkan sekarang rata-rata Puskesmas, beberapa Puskedes dan Pustu yang ada di Kabupat-en Sekadau sudah memiliki mobil ambulance untuk operasional pasien. Dengan adanya fasilitas tersebut dirinya mengharapkan pelayanan pusat kesehatan masyarakat milik pemerintah daerah harus lebih baik dari sebelumnya dengan tersedianya 300-an tenaga Medis di Kabupaten Sekadau. “Ini harapan kita, tidak menutup kemungki-nan nanti ada reward juga bagi puskesmas yang memberikan pelayanan baik sesuai standard dan penilaian kita,” pungkasnya seraya menyebutkan saat ini masih Puksemas Kecamatan Belitang Hilir Puksesmas terbaik se-Kabupaten Sekadau. (bdu)

Puskesmas Diminta Berinovasi

Rupinus: Tidak Semua Masyarakat KecewaSEKADAU. Ketua Umum (Ke-tum) DAD Kabupaten Sekadau periode 2011-2015 terpilih, Rupinus SH MSi memastikan istilah mengecewakan yang di-maksudnya saat menilai kinerja pengurus DAD periode 2009-2013, bukanlah untuk keseluru-han. Istilah tersebut hanya untuk menggambarkan pandangan sejumlah orang saja.“Yang saya maksud bukan mengecewakan semuanya. Tapi mungkin sebagian masyarakat ada yang kecewa,” kata Rupinus kepada Equator, kemarin (8/9).Rupinus menegaskan, dirinya secara individu tidak pernah me-nilai bahwa kinerja DAD periode lalu mengecewakan. Namun kekecewaan yang dilontarkannya saat memimpin rapat tim forma-tur pembentukan pengurusan DAD di gedung ketaketik, Sabtu (5/11) lalu hanya untuk meng-gambarkan penilai sejumlah kecil masyarakat. “Tidak semua masyarakat kecewa,” katanya.Rupinus yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sekadua ini menambahkan, rasa keke-cewaan yang mungkin dialami sebagian masyarakat Sekadau itu

bisa terjadi karena kevakuman kepengurusan. Akibatnya banyak program yang tidak berjalan. “Mungkin karena gawai Dayak selama dua tahun (2009-2010) tidak dilaksanakan. Hanya per-soalan kevakuman kepengu-rusan. Bukan kinerjanya yang mengecewakan,” tutur Rupinus yang dikenal dekat dengan ma-syarakat arus bawah itu.Seperti diberitakan Equator, ke-marin, dalam sambutannya saat memimpin rapat tim formatur pembentukan kepengurusan DAD periode 2011-2015, Rupinus sempat menyinggung soal kinerja pengurus DAD periode lalu. Ia berpesan kejadian kepenguru-san DAD periode yang lalu agar menjadi pelajaran berharga bagi pengurus DAD yang baru saja terpilih ini. “Kita yakin masyarakat pasti ke-cewa dengan kepengurusan DAD yang lalu. Tetapi tidak ada guna kita terus-menerus mengingat hal-hal yang buruk yang terjadi pada kepengurusan DAD yang dulu. Yang paling penting bagaimana kita menata DAD Sekadau ini,” ujar Rupinus, seperti yang tertulis dalam release yang dikirimkan Biro

Humas dan Publikasi DAD kepada sejumlah wartawan.Rupinus berharap agar semua program DAD ke depan dapat berjalan dengan baik. Ini memer-lukan partisipasi semua lapisan masyarakat.“Mari kita jalin kerja sama yang lebih baik lagi, pererat rasa persaudaraan, kuatkan semangat untuk membangun lemba DAD yang kita cintai ini,” imbuhnya.Rupinus membeberkan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk memajukan DAD. “Jika diun-dang dalam rapat, harap datang menyumbangkan pendapat dan pemikiran. Jika diikutsertakan dalam berbagai kegiatan, harap datang agar antara pengurus DAD dengan semua lapisan masyara-kat tetap terjalin komunikasi dan kerja sama,” ingatnya.Dengan cara demikian, Rupinus yakin DAD akan lebih maju. “Saya yakin dengan demikian lembaga DAD ke depan menjadi lebih baik sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” katanya. Sementara itu, salah satu ketua DAD Periode lalu, Paulus MS yang dikonfi rmasi Equator via se-lulernya membantah jika kinerja

DAD periode lalu mengecewakan. “Yang terjadi adalah ketidakcoco-kan antarpengurus dan pengurus agak terintervensi,” kata Paulus tanpa mau menyebutkan siapa yang melakukan intervensi di-maksud.Pengurus DAD periode lalu, kata Paulus, juga sedikit ter-paut kepada kepentingan politik dan tidak sinkron antara pengu-rus. “Hal ini menyebabkan dua tahun kita tidak bisa melak-sanakan gawai Dayak karena tidak ada dukungan dana, baik dari pemerintah maupun pihak sponsor,” akunya.Ke depan, Paulus juga berharap agar pengurus DAD yang baru bisa leb ih maju d a n b i s a men ja l i n kemitraan d e n g a n masyara-kat. “Kita juga ber-harap pen-gurus baru dapat men-dahulukan

skala prioritas, termasuk mem-bangun rumah betang panjang,” tukas Paulus. (bdu)

Soal Kinerja DAD Periode 2009-2013

Rupinus SH MSi

SEKADAU. Kabupaten Sekadau melakukan berbagai upaya untuk membangun sektor pertanian di Bumi Lawang Kuari. Salah satunya, mengirim kelompok tani untuk ber-latih menjadi petani professional ke Balai Pendidikan dan Pelatihan Penyuluh Pertanian (BPLPP) di Anjongan.Keberangkatan 21 petani itu ke Anjongan dimotori Badan Pe-nyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sekadau. Mereka akan mengikuti pelatihan pertanian secara singkat selama dua hari, terhitung sejak kemarin.Dari jumlah 21 petani tersebut, 4 orang di antaranya wanita tani. Se-dangkan 17 peserta lainnya adalah dari kelompok tani. Ke-21 peserta

yang ikut dalam kegiatan tersebut masing-masing dari Kecamatan Sekadau Hilir 5 desa, dan Sekadau Hulu tiga desa.Ketua Tim Penggerak (TP) Pem-berdayaan dan Kesejahteraan Kelu-arga (PKK) Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus melepas secara resmi keberangkatan kelom-pok tani itu mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Penyuluhan dan Ketahanan ini bertujuan untuk meningkatkan wa-wasan dan pengetahuan kelompok tani. Untuk itu, dia berharap supaya diikuti dengan sebaik-baiknya.“Kita berharap dengan pelatihan ini, dapat meningkatkan penge-tahuan dan wawasan bapak ibu akan dunia pertanian. Saya juga

berharap sepulang dari pelatihan ini, kelompok tani dapat menerap-kannya dalam hidup sehari-hari,” kata Tika.Untuk mempraktikkan apa yang didapat dalam pelatihan yang dii-kuti, Tika memberikan kebebasan kepada para peserta pelatihan untuk berkreasi sendiri. “Silakan dipraktikkan hasil pelatihannya. Saya yakin dengan pengetahuan tani yang telah dimiliki itu dapat meningkatkan hasil pertanian yang lebih baik,” pesan mantan bidan ini. Tidak hanya itu, Tika juga ber-harap, ilmu pengetahuan yang diperoleh para kelompok tani selama pelatihan itu, supaya dite-lurkan dengan petani-petani lain

yang ada di daerahnya. “Saya juga berharap kepada bapak ibu, supaya memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar. Jangan biarkan hala-man rumah alit (ditumbuhi semak belukar), tetapi istilah halaman itu dengan tanam-tanaman,” pesan. Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Sekadau, Erna Yulita mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar petani mendapatkan teknologi pertanian langsung dari Balai Pengkajian Teknologi (BPTP). Di-harapkan petani menerapkan ilmu bercocok tanam di lahan pekaran-gan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. “Saya minta peserta ikuti kegiatan ini dengan baik,” pesan Erna. (bdu/r)

Sekadau Latih 21 Petani Profesional

Ketua TP-PKK Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus berpose bersama dengan 21 peserta kelompok tani ketika hendak menuju Anjongan. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 15: Harian Equator 9 November 2011

kabupaten ketapang

geliat kayong utaraRabu, 9 November 201115

�pempadahan

Dishut Layani Izin Pemanfaatan KayuKETAPANG. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Ketapang, Setio Hernowo menjelaskan, hingga saat ini pihaknya akan terus melayani izin pemanfaatan kayu di Ketapang. Ia mengaku sampai saat ini persediaan kayu di Ketapang masih cukup banyak. “Pembuatan izin pemanfaatan kayu di luar kayu belian tetap kami tangani, baik kayu yang ada di aeral perkebunan maupun areal penggunaan lain, sehingga stok atau persediaan kayu di Ketapang masih bisa dijaga,” kata dia.Ia mengungkapkan di Ketapang juga masih ada pembukaan kebun tanpa menggunakan IPK, namun kayu-kayu dari hasil pembukaan kebun tersebut hanya sebatas dimanfaatkan untuk ma-syarakat setempat. “Diameter kayunya kecil, kalau pun digunakan masyarakat, paling hanya bisa untuk satu bangunan rumah saja,” tuturnya.Ia juga mengungkapkan pembukaan kebun tanpa menggunakan IPK untuk keperluan ma-syarakat setempat masih diperbolehkan, selama potensi hasil kayunya di bawah 50 meter kubik per hektar untuk dibuka langsung dengan land clearing. “Biasanya, kayu-kayu tersebut bukan merupakan kayu yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, dan merupakan kayu-kayu kelas awet III,” jelasnya. (KiA)

�oleh: narulita dewi

IBADAH korban saat Iduladha dilakukan seluruh umat Muslim di dunia yang mampu. Korban bi-asanya dilaksanakan pada Idul Adha yang jatuh setiap 10 Dzulhijjah dan tiga hari setelahnya atau pada hari-hari tasyrik. Makna utama ibadah korban yang berupa kesediaan untuk berkorban sebagaimana ditunjukkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, dapat dijadikan inspirasi bagaimana umat manusia bisa saling berbagi dengan mempunyai makna multidimensionalRasulullah melaksanakan sholat (idulAdha) di hari penyembelihan, lalu beliau menyembelih, kemudian beliau bersabda; “Barangsiapa me-nyembelih sebelum sholat maka hendaknya ia mengulangi penyembelihan sebagai ganti, barang siapa yang belum menyembelih maka hendaklah ia menyembelih dengan menyebut nama Allah (HR Bukhari dan Muslim)”.Banyak fi losofi dan makna keagamaan dan sosial yang dapat dijadikan hikmah umat Islam dalam ibadah korban . Berbagai makna penting tersebut menyangkut aspek akidah, ibadah, sejarah, dan sosial ekonomi. Ibadah korban, juga bukan tujuan akhir.Dalam kegiatan ibadah korban itu terdapat tiga aspek yang menjadi dasar diwajibkan korban bagi umat muslim yang sudah mampu walau hanya mem-beli seekor kambing, yakni pendidikan, sosial dan keimanan. dari sisi pendidikan korban melatih umat muslim saling memberikan ilmu bagi keturunannya dengan giat melaksanakan ibadah, dari aspek sosial daging korban dibagikan bagi fakir miskin sementara ujian keimanan seorang Muslim diukur dari keihkla-sannya menyalurkan harta benda.Aspek akidah dalam ibadah korban menggam-barkan totalitas dan loyalitas penuh terhadap Allah SWT. Ketakwaan harus dibudayakan me-lalui ibadah Korban itu sehingga berpengaruh pada kehidupan nyata. Dari sudut pandang sosial ekonomi, Idul Adha mengajarkan nilai solidaritas sosial dan semangat berbagi kepada sesama. Idul Korban meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama para peternak, industri kulit, dan pekerja pemotong hewan.Dalam konteks berbangsa dan bernegara, wujudnya berupa kesanggupan meraih cita-cita bersama, yaitu sejahtera yang berkeadilan. Bukan kesejahteraan yang dinikmati oleh perorangan atau kelompok. Semangat berkorban ini sangat penting artinya dalam membangun masa depan bangsa dan negara ke arah yang lebih maju, lebih baik dan lebih sejahtera. Semangat menyembelih hewan korban yang dagingnya dibagikan kepada kaum fakir dan miskin, agar terjadi solidaritas dan tolong-menolong antar anggota masyarakat.Berkorban tidak hanya dapat dilakukan sendiri namun ada kemudahan dapat juga dilakukan secara bersama sehingga beban itu tidak dirasa berat. Disebut kesalehan ritual karena umat Islam dan mampu itu melaksanakan perintah Tuhan yang bersifat transedental. Korban juga disebut seb-agai kesalehan sosial karena mempunyai dimensi kemanusiaan. Bentuk solidaritas kemanusiaan ini termanifestasikan secara jelas dalam pembagian daging korban. (*)

Rela Berkorban

KETAPANG . Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tegas-tegas meragukan kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU), dalam pengerjaan infrastruktur di Kabupaten Ketapang. Ratusan miliar Rupiah sudah digelontorkan, tapi infrastruktur di Ketapang masih banyak yang hancur. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Ketapang dari fraksi PPP, Abdul Sani, ketika membacakan pandangan umum terhadap draft RAPBD 2012 di gedung DPRD Ketapang, Selasa (8/11), kemarin.“Kami meragukan kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum, karena ada indikasi akal-akalan dan over lapping penggunaan anggaran. Kalau memang tak be-cus dicopot saja. Masih banyak orang yang mampu,” ujarnya.Sani mendesak kepada bupati untuk melakukan langkah-lang-kah evaluasi kepada kepala dinas PU. Ia menilai kinerja Kadis PU dalam beberapa tahun tera-khir ini lebih banyak gagalnya ketimbang suksesnya. Jalan di mana-mana hancur, sedangkan duit ratusan miliar rupiah sudah

habis.Kepada Bupati Ketapang, Hen-rikus M.Si, Sani juga meminta klarifikasi terkait adanya in-formasi dari berbagai sumber bahwa Kadis PU, Ir Darmansyah, menerima sumbangan dana material dari PT Sinar Mas Ketapang, sebesar Rp 500 juta untuk membangun jalan Keta-

pang-Kendawangan. Padahal jalan tersebut, kata dia, baik perbaikan maupun peningkatan telah dianggarkan dalam APBD 2011.“Rp 500 juta untuk pembelian material kami agak bingung. Pa-dahal itu tidak boleh. Kalaupun kerjasama harusnya diketahui DPR. Karena itu pihak ketiga.

Ini bentuknya sumbangan atau memeras. Kalau memang ben-tuknya sumbangan kenapa harus satu perusahaan. Di sini (Ketapang, red) banyak perusa-haan,” bebernya.Ia mengaku dalam perkemban-gan terakhir ini jalan Ketapang-Kendawangan belum dilakukan pembenahan sebagaimana yang diharapkan. Kondisi jalan terse-but, kata dia, hancur-lebur dan merupkan rapor yang tak baik bagi pemerintah Henrikus. Ia juga mengaku sulit mem-bedakan mana saja yang diker-jakan pihak perusahaan pertam-bangan, perusahaan sawit, dana rutin wilayah (UPPU) maupun APBD murni. “Karena itu ada indikasi akal-akalan dalam peng-gunaan anggaran,” tuturnya.Mendapat kritikan terkait kinerja bawahannya, Bupati Ketapang, Henrikus, justru me-nyambut positif. Menurut dia, DPRD lebih banyak mengetahui informasi ketimbang eksekutif lantaran mereka adalah wakil rakyat. Ia juga mengaku akan men-gadakan rapat dengan SKPD yang dipimpin oleh Wakil Bupati

Ketapang. “Makanya kita rapat lagi dipimpin Wakil Bupati, ter-kait kebenarannya itu. Temuan mereka terkait adanya penyim-pangan, akan dituangkan dalam jawaban,” ujarnya.Jawaban resmi eksekutif itu dijadwalkan, Senin (14/11) men-datang. Henrikus mengaku apa yang disampaikan para anggota DPRD lebih banyak nuansa pro-fesionalisme ketimbang politis. Lebih banyak kenyataan real di lapangan. Karena itu ia menilai bahwa forum tersebut sangat positif. Bahkan ia mengatakan jika perlu dialog seperti itu lebih sering dilakukan agar adanya keselarasan antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Ketapang.“Kita mengharapkan mo-men ini bukan hanya yang teragenda. Sebetulnya dalam rapat-rapat tertentu kita bisa rapat bersama (eksekutif-leg-islatif ). Kami sangat merespon sekali. Apa yang disampaikan itu banyak benarnya. Kalau kita melihat penyampaian anggota itu lebih kepada profesional-isme bukan kepada kepentin-gan politik. (KiA)

Ragukan Kinerja, Minta Kadis PU DicopotSani: Bentuknya Sumbangan atau Memeras

Partisipasi Masyarakat Diharapkan

Ikut Sukseskan Pembangunan Pemerintah, PWRI DikukuhkanSUKADANA. Kehadiran Or-ganisasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) atau Pesiunan pegawai negeri sipil KKU, diharapkan mampu ber-peran secara aktif. Dalam upaya ikut menyukses-kan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara, untuk itu ide dan saran yang bersifat konstruktif sangat diperlukan. Sehingga keinginan untuk mewujudkan harkat dan martabat masyara-kat KKU yang beriman, sehat, cerdas, dan sejahtera, tidak semata-mata dilakukan oleh Pemkab Kayong Utara, tetapi juga menjadi bagian dari semua keinginan masyarakat di Kabu-paten Kayong Utara.Demikian yang disampaikan Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kayong Utara, Ismail SSos MSi ketika memba-cakan Pidato Bupati Kayong Utara pada acara Pengukuhan Pengurus Persatuan Wredatama Republik

Indonesia Kabupaten Kayong Utara periode tahun 2011-2016, belum lama ini.Pengurus Cabang PWRI KKU periode tahun 2011-2016 untuk pengurus pleno yang dikukuh-kan di antaranya yaitu H Usman Achmad sebagai Ketua, Nokman Djakfar sebagai Wakil Ketua Bi-dang Organisasi, Arsjad Burhan sebagai Wakil Ketua Bidang Kesos dan Rohani.Kemudian A Rasyid Usman sebagai Wakil Ketua Bidang Pen-siunan dan Pembelaan Hak, H Purnomo Wakil Ketua Bidang Usaha dan Pendanaan, Tengku Zubaidah Wakil Ketua Bidang Kerta Wredatama, HM Rawi Na’im sebagai Sekretaris I, H Syarif Yusuf sebagai Sekretaris II dan H Syafaruddin sebagai bendahara.“Sebagai daerah yang baru, KKU masih terus berbenah diri untuk mengejar ketertinggalan, untuk itu partisipasi dan peran aktif semua elemen masyarakat

sangat diperlukan, kebersamaan dan semangat gotong royong harus menjadi pilar utama dan dasar yang memotifasi kita untuk berbuat dan berkarya demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kayong Utara,” kata Ismail SSos MSi, asisten II Setda Kayong Utara, kemarin.Pengukuhan Pengurus Cabang (PWRI)/Pensiun Sipil KKU ini merupakan amanah Allah yang dipercayakan kepada saudara sekalian, sudah tentu mempunyai konsekuensi logis, bahwa setiap amanah tentunya akan dimintai pertanggungjawabannya. “Artinya satu tugas berada di pundak saudara pengurus untuk ikut andil dalam upaya menyuk-seskan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, baik yang dilakukan secara fi sik maupun spiritual,” terangnya.Ini, kata Asisten II Pemkab Kayong Utara, sesuai dengan misi dari pada PWRI itu sendiri

yaitu mempererat persatuan dan kesatuan wredatama (pensiunan sipil), agar dapat memiliki kekua-tan moral. Sehingga aspirasinya lebih diperhatikan oleh pemerin-tah dan masyarakat.Selanjutnya, membina wredata-ma (pensiunan sipil) agar tetap

meningkatkan keimanan dan ket-akwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperilaku tidak tercela, sabar, arif bijaksana, sehingga dapat men-jadi panutan bagi masyarakat.Kemudian, membina wre-datama agar mampu, mandiri dalam kehidupan ekonomi dan sosial, meningkatkan kualitas hidupnya secara fisik, mental dan spiritualserta mendayagu-nakan pengetahuan, kecakapan dan pengalamannya Pemkab Kayong Utara. Kemudian ber-peran secara aktif dan men-dukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat, selama kegiatan tersebut ber-dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kayong Utara. Kepedulian dan keikutsertaan pemerintah Kabupaten Kayong Utara diwujudkan dalam pembe-rian bantuan yang dianggarkan dalam pos bantuan sosial or-ganisasi kemasyarakatan dalam setiap tahunnya.(lud/humas)

Pembangunan Masjid Agung Oesman Al-Khair

SUKADANA. Oesman Al-Khair, nama Masjid Agung yang diu-sulkan masyarakat dan pen-gurus Masjid Agung Al-Qudsi Sukadana. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menerangkan dengan segala keterbatasannya Pemerintah Kabupaten Kayong Utara juga akan mengalokasikan dana pembangunannya pada APBD tahun 2012.Hal ini dikemukakan bupati pada saat pelaksanaan acara peletakan batu pertama pemban-gunan Masjid Agung Oesman Al-Khair atau setelah melaksanakan prosesi sholat Iduladha di Masjid Agung Al-Qudsi Sukadana, Min-ggu (6/11).Pada acara tersebut, untuk peletakan batu pertama pem-bangunan Masjid Agung Oes-man Al-Khair terlebih dahulu dilakukan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof DR KH Said Aqil Siradj. Di-lanjutkan sesepuh dan donatur utama pembangunan masjid

agung, DR H Oesman Sapta Oe-dang. Terakhir dilakukan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid.Sebagaimana yang disam-paikan panitia pembangunan masjid, dana yang sementara ini teralokasi baru sekitar Rp200 juta, maka Pada APBD tahun 2012 ini Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dengan mengikuti sesuai aturan dan prosedur akan

menghibahkan dana kurang lebih Rp300 juta kepada pen-gurus masjid.Dengan segala keterbatasan tentunya dana sebesar ini be-lum cukup untuk membangun secara keseluruhan, karena seperti sesuai perencanaan su-dah barang tentu masih banyak membutuhkan dana. Oleh kare-nanya, selain berharap dari

donatur utama, kita sebagai masyarakat diharapkan juga agar berlomba-lomba untuk menyedekahkan dan mengin-fakkan dari hasil kita untuk pembangunan masjid.Pemerintah Kabupaten Kay-ong Utara dengan visi dan mis-inya mengangkat harkat dan martabat masyarakat yang beri-man, sehat, cerdas, dan sejahtera ini, menyadari pembangunan fi sik dan mental spiritual bagi masyarakat Kabupaten Kayong Utara harus dilakukan seimbang, apalagi bagi ummat Islam yang merupakan umat mayoritas di Kabupaten Kayong Utara.Oleh karena itu, pemban-gunan sarana ibadah menjadi salah satu hal penting untuk dilakukan di daerah ini. Dengan usia Kabupaten Kayong Utara yang ke-4, memang belum dapat membangun masjid agung yang representatif sebagai pusat keg-iatan keagamaan di Kabupaten Kayong Utara. “Sementara kita

baru dapat mengubahstatus masjid Al-Qudsi menjadi Masjid Agung Oesman Al-Khair,” timpal Hildi Hamid, Bupati Kay-ong Utara.Tetapi, sambungnya, atas izin Allah pada hari ini, tepatnya tanggal 10 Dzulhijjah dalam suasana Iduladha, dapat melaku-kan peletakan batu pertama pembangunan masjid agung di Kabupaten Kayong Utara.“Masjid yang akan dibangun tak jauh dari bibir pantai, ini menjadi masjid agung kebang-gaan kita semua, maka Bupati mengharapkan dukungan dan doa masyarakat agar pemban-gunan masjid ini bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana dan cita-cita kita bersama. Kemudian, kepada panitia dan pihak-pihak yang diberi ama-nah untuk melakukan pemban-gunan masjid agung ini, dapat menjaga dan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” doanya. (lud/humas)

Ismail SSos MSi

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan Ketua Umum PBNU Prof DR KH Said Aqil Siradj (kanan, depan), berjalan bersama usai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Oesman Al-Khair, Ahad (6/11). HUMASKAB KAYONG UTARA/EQUATOR

Anggota DPRD dari fraksi PPP ketika membacakan pandangan akhir fraksi dalam rapat pandangan umum DPRD terhadap draf RAPBD 2012.

Soal Abrasi Harus Pertimbangkan EstetikaKETAPANG. Meski banyak tanah negara yang raib terkena abrasi, namun Bupati Ketapang, Hen-rikus, mengatakan penanganan abrasi di Pantai Tanjung Belandang harus melihat pertimbangan estetika. Hal tersebut berbeda dengan kondisi pan-tai Sungai Jawi yang abrasinya sudah mendekati pemukiman penduduk.“Ketika dibuat seperti pantai Sungai jawi, apakah indah nilai estetikanya, yang kita selamatkan itu objek wisata atau pemukiman penduduk. Kalau untuk objek wisata itu perlu dikaji lagi,” ujarnya kepada wartawan ditemui di ruang kerjanya, kemarin.Dikatakannya Pemkab harus berpikir prioritas dan azas manfaat. Ia justru bertanya jika dibuat tanggul seperti pantai Sungai Jawi apakah masih tetap indah. Sementara kata dia, pantai Tanjung Be-landang masih dipenuhi lumpur. “Orang ke Tanjung Belandang itu hanya mencari nuansa pantai dan letaknya dekat. Tapi untuk dikembangkan berbagai jenis permainan pantai, tidak,” terangnya.Ia mengungkapkan baru-baru ini ada peneliti dari Jakarta yang melakukan penelitian pantai se-Kalbar. Hasilnya pantai yang mirip dengan pantai di pulau Bali adalah pantai yang ada di daerah Sungai Tengar. Struktur pantainya tidak berlumpur dan tak berbatu. Sangat baik untuk permainan pantai seperti berselancar. (KiA)

Rapat DPRD Tegang

KETAPANG. Fraksi Golkar tampaknya belum puas dengan struktur pimpinan DPRD yang ada sekarang pasca mundurnya Ir. Gusti Kamboja dari jabatan Ketua DPRD. Dalam rapat pan-dangan umum draft RAPBD

2012 yang digelar kemarin, Fraksi Golkar kembali menuntut ditetapkannya Ketua Sementara, rapat pun sempat diwarnai kete-gangan.Di awal-awal pimpinan rapat, Budi Mateus, terus dihujani

interupsi. Satu persatu ang-gota dari fraksi Golkar angkat bicara menuntut penetapan Ketua Sementara. “Interupsi pimpinan, kami minta agar saat ini juga pimpinan menetapkan Ketua Sementara DPRD. Kami tidak mempermasalahkan jika pimpinan (Budi Mateus, red) yang ditetapkan sebagai Ketua Sementara,” ujar Febriadi, ang-gota DPRD dari fraksi Golkar dalam rapat tersebut.Sesaat setelah itu giliran ang-gota fraksi Golkar lainnya, Yasyir Ansyari melakukan interupsi dan meminta hal yang sama. Yasyir beranggapan harus ada kejela-san soal siapa Ketua Sementara DPRD. Pasalnya itu menyangkut

keabsahan produk yang dihasil-kan legislatif.Dalam rapat tersebut, Budi Mateus, menegaskan bahwa rapat kali ini bukanlah mem-

bahas Ketua Sementara DPRD. Ia berkali-kali mengatakan hal itu harus melalui musyawarah pimpinan yang tertinggal (dirin-ya dan Jamhuri Amir, SH).(KiA)

Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus (kiri) bersalaman dengan Anggota DPRD dari fraksi Golkar yang juga Ketua DPD Golkar Keta-pang, Yasyir Ansyari, usai rapat padangan umum draft RAPBD 2012 kemarin. Kiram Akbar/Equator

LOWONGAN KERJADicari Staf Pengelola Program LSL Komisi Penanggulangan AIDS

(KPA) Kabupaten KetapangPersyaratan Umum: - Pria / Wanita - Usia maksimal 27 tahun- Pas foto ukuran 3 x 4 (dua lembar)- Pendidikan minimal D3- Menguasi komputer (microsif word, excel, power point, dll)- Melampirkan curiculum vitae (CV) para surat lamaran

Kirimkan surat lamaran selambat-lambatnya 15 Nopember 2011 ke Kantor KPA di Jalan Sisingamangaraja Komplek Lapangan Sepakat (markas PMI Ketapang) setiap hari kerja pukul 08.00-14.00 WIB.

Page 16: Harian Equator 9 November 2011

Uang Jual BeliAUD (AUSTRALIA)BND (BRUNEI)CNY (YUAN)EUR (EROPA) GBP (INGGRIS)HKD (HONGKONG)JPY (YEN) MYR (RINGGIT)PHP (PESO)SGD (SINGAPURA)THB (BATH)USD (DOLLAR AS)

9,195.526,993.471,405.2812,225.4414,266.131,143.8911,383.202,838.71206.41

6,993.47289.23

8,888.00

9,293.137,069.851,419.5112,351.9314,413.281,155.6211,504.362,870.20208.65

7,069.85292.35

8,978.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.00

Kom.Bisnis Rabu, 9 November 2011 16

KUALA LUMPUR, Selasa (8/11)Skuad pelayaran negara yang tiba di Indonesia pada Ahad (7/11), kece-

wa apabila penganjur temasya (perhelatan) Su-

kan (Olahraga) SEA itu tidak menyediakan tempat penginapan seperti yang dijanjikan sebelum ini.

Pengurus pasukan Mohd Afendy Abdullah berkata beliau bersama 17 pelayar negara harus mencari tempat tinggal dan mengeluarkan duit sendiri, bagi membayar kos (biaya) penginapan sehingga 11 Nov ini.

“Mengikut syarat penganjur penginapan disediakan pada Rabu, namun skuad pelayaran sampai awal dan kita sebelum ini telah bersetuju untuk membayar wang (uang) tambahan penginapan untuk tiga hari,” katanya ketika dihubungi Ber-nama hari ini.

Namun katanya, penganjur yang sebelum ini bersetuju, mengubah janji apabila menyatakan tempat penginapan ras-mi (resmi) bagi skuad pelayaran itu hanya akan disediakan pada 11 Nov tanpa jaminan rasmi.

“Bagi menjaga keselesaan (kenyamanan) pelayar, saya telah menempah (memesan) tempat tinggal di Puteri Duyung Resort, Ancol Jakarta sehingga 11 Nov ini dengan perbelan-jaan sendiri kerana (karena) pengurus pasukan tidak diberi sebarang (sembarang) peruntukan,” katanya.

Beliau yang juga Pengurus Besar Persatuan Pelayaran Ma-laysia berkata akan memohon kepada Majlis Olimpik Malay-sia untuk membuat bantahan kepada penganjur berhubung perkara itu bagi memastikan masalah sama tidak menimpa atlet lain.

Skuad pelayaran negara mensasarkan (menargetkan) untuk membawa balik sekurang-kurangnya dua emas pada temasya kali ini, bagi menebus kekecewaan sekadar meraih satu pingat emas ketika beraksi di Sukan SEA Laos, dua ta-hun lepas. (BERNAMA)

Skuad Pelayaran Negara Resah Tiada Tempat Tinggal di Jakarta

JAKARTA, Selasa (8/11)Kontinjen (Kontingen) Malaysia ke Indonesia akan mem-

punyai misi yang berganda untuk disempurnakan dengan jayanya pada Sukan SEA ke-26 yang akan bermula dengan rasminya (resminya) serentak di dua venue (gelanggang), Jakarta dan Palembang, Jumaat ini.

Dengan 542 pingat (pinggat) yang dipertandingkan dari-pada 43 acara, 22 di Jakarta dan 21 di Palembang, kontin-jen Malaysia mengandungi 891 atlet dan pegawai, diberikan tanggungjawab untuk memperoleh sasaran sederhana 45 pingat emas dari Indonesia.

Kontinjen Malaysia akan diketuai oleh Ketua Kontinjen (CDM) Datuk Naim Mohamad sementara Datuk Syed Mus-taffa Syed Ali sebagai CDM di Palembang.

Naim ialah Naib Presiden Persekutuan Kebangsaan Ber-basikal Malaysia (MNCF) sementara Syed Mustaffa adalah Presiden Persatuan Raket Skuasy Malaysia (SRAM).

Kontinjen Malaysia akan bertanding dalam 38 acara su-kan (olahraga) dan tidak akan mengambil bahagian (bagian) dalam sukan tradisional seperti perlumbaan (perlombaan) bot tradisional, renang sirip, gusti (gulat), vovinam (seni per-tahan diri Vietnam), dan soft tenis.

“Sasaran sederhana 45 pingat emas adalah realistik ker-ana (karena) kebanyakkan atlet senior kita tidak menyertai Sukan Indonesia ini kerana mereka mahu menumpukan Ke-layakan Olimpik 2012 ,” kata Naim.

Bagaimanapun Skuad Bola sepak Bawah-23 mempunyai misi mereka sendiri di Jakarta, di samping mengekalkan pin-gat emas yang diperoleh di Sukan SEA Laos dua tahun lepas, pasukan itu juga perlu membuktikan kebolehan mereka seb-agai pasukan terbaik rantau ini.

Kebelakangan ini, beberapa negara jiran agak sinnikal dengan pencapaian Harimau Muda, menang banyak emas di Laos selepas 20 tahun ketandusan dan terus menjuarai Piala Persekutuan Bola Sepak Asean (AFF) tahun lepas.

Bagi negara-negara jiran, pencapaian Malaysia hanyalah kejayaan satu itu dan tidak mencerminkan kebangkitan terus menerus darah muda.

Sehubungan itu Sukan SEA Indonesia akan menjadi lapan-gan perjuangan hebat bagi Harimau Muda, jurulatih Ong Kim Swee, akan meningkatkan kebanggaan mereka.

Tetapi ia bukanlah satu tugas yang mudah pada kali ini kerana Malaysia perlu bersaing dengan kuatnya bersama-sama negara tuan rumah Indonesia, Singapura, Kemboja dan Thailand.

Menunggu Harimau Muda dalam Kumpulan A akan berta-rung dengan Thailand yang telah memenangi banyak pingat emas dalam 13 edisi bermula 1965, 1975, 1981, 1983, 1985, 1993, 1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005 dan 2007.

Hos Indonesia, walaupun hanya menang emas dalam bola sepak dua kali pada 1987 dan 1991 tetapi bermain di tempat sendiri dengan sokongan penyokong yang fanatik, merupak-an satu kelebihan bagi mereka.

Malaysia telah menang emas lima kali, 1961, 1977, 1979, 1989 dan 2009.

Harimau Muda juga menjadi skuad pertama Malaysia merasai persekitaran yang kompetitif Sukan Indonesia apabila mereka bermain menentang Singapura pada perlawanan pem-bukaan Kumpulan A, dalam acara bola sepak lelaki di Stadium Gelora Bung Karno semalam, yang berakhir dengan seri.

Bagi hos (tuan rumah), Indonesia berhasrat menjadi juara keseluruhan dengan sasaran sekurang-kurangnya 120 dari-pada 542 pingat emas yang ditawarkan.

Keputusan bagi Indonesia menjadi hos sukan dwi-tahu-nan dibuat pada mesyuarat Majlis Persekutuan Sukan SEA di Bangkok pada September, 2006. (BERNAMA)

Misi Berganda Kontinjen Malay-sia pada Sukan SEA Indonesia

Iduladha, Astra Sumbang 931 Hewan KorbanJAKARTA. PT Astra International Tbk

(ASII) menyumbangkan 931 hewan ko-rban (bahasa Arab: qurban) pada Hari Raya Iduladha 1432 H.Ada 716 kambing dan 215 sapi yang

disumbangkan karyawan Grup Astra dari enam lini usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam acara penyerahan hewan kur-

ban, Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto menyerahkan 10 sapi kepada masyarakat di sekitar Masjid Astra, Sunter, Jakarta Utar, Ahad (6/11). “Mohon diterima dan disalurkan bagi

yang membutuhkan,” ujar Prijono, ke-marin. Tiap tahun, Astra rutin menyal-urkan hewan kurban. Kegiatan menjadi bagian dari program “SATU Indonesia (Semangat Astra Terpadu Untuk In-donesia)”, yang merupakan tanggung jawab sosial perusahaan.Selain hewan kurban, Astra juga me-

nyerahkan bantuan simbolis berupa alat tulis, tas sekolah, serta santunan sebesar Rp100 ribu kepada masing-ma-sing 100 anak yatim piatu yang tinggal di sekitar kantor pusat Astra.PT Astra International Tbk (ASII) dan

anak perusahaannya mencatatkan ke-naikan laba bersih 30 persen year on year (YoY).Laba bersih Astra pada triwulan III-

2011 mencapai Rp13,4 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, Astra mencatatkan laba bersih Rp10,4 triliun. Prijono Sugiarto juga menyatakan,

sepanjang sembilan bulan pertama 2011, kinerja Grup Astra menunjukkan performa yang kuat didukung oleh per-tumbuhan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas. “Kami ber-harap kondisi ini akan terus berlanjut hingga akhir 2011,” paparnya.Laporan keuangan yang tidak diau-

dit juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih perseroan sebesar 27 persen, dari Rp94,4 triliun pada 2010 menjadi Rp119,5 triliun pada 2011.Kenaikan juga tercatat pada pos laba

bersih per saham yakni 30 persen, dari Rp2.560 menjadi Rp3.320 per lembar saham.Baiknya kinerja Astra berdampak

pada naiknya nilai aset bersih Perse-roan sebesar 13 persen. Per September

2011, nilai aset Astra adalah Rp55,9 triliun, sedangkan akhir 2010 aset As-tra bernilai Rp49,3 triliun. Tidak hanya itu, nilai aset bersih per saham juga naik 13 persen menjadi Rp13.806 dari Rp12.180 per lembar saham.“Astra juga memiliki aliran kas op-

erasional yang sangat kuat. Secara keseluruhan kas bersih Astra, di luar bisnis jasa keuangan anak perusahaan,

mencapai Rp1,7 triliun dibandingkan dengan pinjaman bersih sebesar Rp3,5 triliun pada akhir 2010,” imbuh Pri-jono.Anak perusahaan pada bidang Jasa

Keuangan sendiri membukukan pinja-man bersih Rp30,1 triliun, dari sebel-umnya Rp21,1 triliun pada akhir 2010. Kenaikan ini merupakan imbas pening-katan pembiayaan. (rhs/jp/ok)

Pramugari GI mengenakan baju kebaya sedang melayani penumpang. ISTIMEWA

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 8 November 2011

Kontingen Malaysia di salah satu temasya sukan. ISTIMEWA

ASEAN Tawarkan Intervensi AS-Eropa

JAKARTA. Ambruknya ekonomi Ameri-ka Serikat (AS) dan Eropa adalah kesem-patan emas bagi negara-negara ASEAN (perhimpunan negara-negara Asia Teng-gara), untuk menarik investasi dan men-dongkrak pertumbuhan ekonomi.Dalam forum menteri-menteri keuan-

gan ASEAN yang berlangsung di Jakarta, Selasa (8/11), para menteri keuangan ini

berusaha meyakinkan investor bahwa ASEAN adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi.“Kalau pun ada investor menjauh

karena krisis global maka Anda justru berkesempatan masuk pasar ASEAN dengan biaya lebih murah,” kata Menteri Keuangan Indonesia, Agus Martowardojo dalam pidato pembukaannya, seperti di-

laporkan wartawan BBC Indonesia, Dewi Safitri, kemarin.Sebagai insentif utama, menurut

Agus, investor akan memasuki pasar dengan 600 juta orang penduduk, den-gan pendapatan total 10 negara ASEAN mencapai US$1,85 triliun atau hampir Rp16.500 triliun tahun lalu.Pada periode yang sama, ASEAN mam-

pu menggaet investasi asing langsung se-nilai US$76 miliar. Namun investasi yang masuk justru sebagian besar datang dari Eropa dan Amerika Serikat, bukan dari pengusaha kawasan ini.“Ada semacam bias regional. Mereka

justru investasi di AS dan Eropa, serta di negaranya sendiri,” kata ekonom Iwan Jaya Azis, moderator forum yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Integra-si Regional Bank Pembangunan Asia.“Jadi (dengan krisis di AS dan Ero-

pa) saat ini, kenapa tidak investasi di ASEAN?” tawar Iwan, dalam sesi tanya jawab dengan para investor.Acara ini akan berakhir setelah forum

mendengar pidato Direktur Eksekutif Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati.Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono berkesempatan menerima Sri Mulyani Indrawati di kantornya.Dalam pertemuan itu, mantan Menteri

Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu itu didampingi Asisten Khusus Direktur Pelaksana Bank Dunia Robert Shaum, Di-rektur Perwakilan Bank Dunia di Indone-sia Stefan Koeberle, Kepala Ekonom Bank Dunia Shubham Chaudhuri, Manajer Pembangunan Berkelanjutan Bank Du-nia Franz Drees-Gross, dan Koordinator Program Bank Dunia Mark Hagerstrom.Sedangkan Presiden didampingi Men-

teri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar.Belum diketahui substansi pertemuan

yang berlangsung tertutup selama satu jam tersebut.Sri Mulyani kali ini datang ke Indone-

sia, untuk menjadi pembicara mewakili Bank Dunia dalam pertemuan Menteri Keuangan ASEAN dengan para investor. (jpnn/bbc/aljazeera)

Bahas Ekonomi, SBY Ajak SMI DiskusiJAKARTA. Pergolakan ekonomi glob-

al yang berdampak hingga ke kawasan Asia, menjadi bahasan dalam perte-muan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan menteri keuan-gan yang saat ini menjabat sebagai Managing Director WB, Sri Mulyani In-drawati (SMI). Pertemuan ini berlang-sung, Selasa (8/11) sejak pukul 10.00 WIB di kantor Presiden.Ikut mendampingi SMI, Robert Shaum

(special assistant to the managing direc-tor), Stefan Koeberle (Country Director Indonesia), Shubaum Chaudhuri, (Lead Economis), Franz Drees (Development Manager) dan Mark Hagerstom (Contry Program Coordinator). Sebelumnya SMI juga telah diterima oleh Menteri Keuan-gan dan jajarannya.“Pembicaraan ini fokus bagaima-

na mengatasi dampak krisis. Saya menjelaskan peran Bank dunia dalam memonitor situasi, terutama dampak dari krisis Yunani dan Eropa tersebut,’’

jelas SMI usai pertemuan dengan Pres-iden SBY.Pembicaraan tersebut juga menyam-

paikan peluang Indonesia dalam kapa-sitas negara dengan perkembangan ekonomi yang positif. Peranan Indone-sia diyakini bisa ikut mengatasi krisis sebagaimana yang pernah dilakukan pada tahun 2008 lalu.Proporsional APBN yang sehat den-

gan berbasis pemerataan ekonomi, juga menjadi salah satu pembahasan penting antara WB dengan Pemerin-tah Indonesia. Menurut SMI, bila APBN lebih berpihak pada masyarakat miskin dan kepentingan publik, akan ikut ber-dampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara.“Krisis di Eropa, pasti akan mengu-

rangi potensi pertumbuhan ekonomi dunia. Negara maju, diprediksi menu-run sekitar 0,6 persen. Kawasan Asia juga akan menurun,’’ ujar SMI mengin-gatkan. (afz/jpnn)

Presiden SBY dan Manajer Direktur Bank Dunia SMI (kiri) bahas eskalasi (penyesuaian harga) eko-nomi dunia. ISTIMEWA

GI Siapkan 5500 Tiket Atlet

JAKARTA. Kepedulian tinggi ditunjuk-kan Garuda Indonesia. Sebagai official Air Line, mereka akan memberikan 5500 tiket untuk kontingen Indonesia yang berlaga di SEA Games 2011. Namun, tak semua tiket tersebut gratis. Beberapa tik-et juga akan didiskon hingga 50 persen.“Banyak yang gratis kok. Cuma beber-

apa yang didiskon. Ini wujud komiten kami untuk mendukung Indonesia se-bagai tuan rumah SEA Games 2011,” terang Direktur Utama Garuda Indone-sia Emirsyah Satar saat ditemui setelah peluncuran logo Garuda Indonesia seb-agai official air line SEA Games di Ban-dara Internasional Soekarno- Hatta ke-marin (7/11).Pernyataan Emirsyah juga sebagai

bantahan atas klaim Ketua Umum (Ke-tum) Inasoc Rota Subowo. Pada 2 No-

vember lalu, Rita mengatakan bahwa kontingen Indonesia tak bisa mendapat-kan tiket cuma-cuma dari Garuda. Ina-soc pun kudu merogoh koceknya untuk transportasi para kontingen Indonesia.Namun, Emir, sapaan karibnya, tak

membeberkan berapa jumlah per-putaran uang yang dihasilkan dari kebi-jakan tersebut. Dia mengatakan, sebagai sebuah perusahaan terbuka, pihaknya memang harus mencari untung. Namun, kebijakan menggratiskan atau memberi diskon itu juga dianggap sebagai lang-kah untuk mendekatkan Garuda Indo-nesia ke masyarakat luas. “Ini juga menjadi sebuah langkah

promosi untuk kami. Selain itu, kami juga menambah jumlah penerbangan serta pesawatnya. Ini demi kesuksesan SEA Games,” tambah Emir. (ru/jpnn)

Rapuhnya perekonomian AS-Eropa karena terlalu kuat sektor finansial (keuangan atau maya) daripada sektor rill (kerja nyata), karenanya AS dan Eropa memperkuat sektor riil dari pabrikan sampai pertanian, namun pertanian di Kalbar seperti di Melawi, masih perlu modernisasi dan dukungan pemasaran yang menguntungkan. DOKUMEN/EQUATOR