61
III. GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA Kode : MD-A1 Nama MA : Managemen di area Keperawatan Kritis N0 Kod e MA MATERI TPU TPK POKOK BAHASAN/ SUB POKOK BAHASAN METODE ALAT BANTU REFERENSI (1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 MD- A1 Manejemen Pelayanan Intensif Care Unit Dewasa Setelah mengikuti sesi ini peserta pelatihan Mampu menjelaskan manajemen Pelayanan. Keperawatan Intensif Care Unit Dewasa 1. Menjelaskan falsafah pelayanan unit Intesif Care 2. Mampu menjelaskan kembali Standar Pelayanan Intensif Care Unit 3. Mampu menjelaskan kembali prosedur pelayanan dan indikasi 1. Falsafah pelayanan di ICU Kerjasama multidisipliner di ICU Kebutuhan Pelayanan Kesehatan pasien di ICU 2. Standar Minimum pelayanan ICU Standar dan persayaratan ruangan ICU Sarana / Peralatan di ICU Kebutuhan Tenaga di ICU 3. Prosedur Pelayanan di Ceramah , Diskusi , T. Jawab Praktik lapanga n Makala h OHP / LCD Standar Pelayanan ICU, Depkes RI 2005

GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

III. GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MD-A1Nama MA : Managemen di area Keperawatan Kritis

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1   

MD-A1

Manejemen Pelayanan Intensif Care Unit Dewasa  

Setelah mengikuti sesi ini peserta pelatihan Mampu menjelaskanmanajemen Pelayanan. KeperawatanIntensif Care Unit Dewasa

1. Menjelaskan falsafah pelayanan unit Intesif Care

2. Mampu menjelaskan kembali Standar Pelayanan Intensif Care Unit

3. Mampu menjelaskan kembali prosedur pelayanan dan indikasi pasien masuk dan keluar ICU

1. Falsafah pelayanan di ICU Kerjasama multidisipliner di

ICU Kebutuhan Pelayanan

Kesehatan pasien di ICU

2. Standar Minimum pelayanan ICU Standar dan persayaratan

ruangan ICU Sarana / Peralatan di ICU Kebutuhan Tenaga di ICU

3. Prosedur Pelayanan di ICU Indikasi pasien masuk dan

keluar ICU

Ceramah, Diskusi,T. Jawab Praktik lapangan

MakalahOHP / LCD

Standar Pelayanan ICU, Depkes RI 2005

Jumlah Jam : T = 4 Jam , P = 0 Jam PL= 2 Jam

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Page 2: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

PADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MD-A2Nama MA : Komunikasi terapeutik dalam hubungan perawat pasien Jumlah Jam : T = 2 Jam , P = 0 Jam, PL= 2 Jam

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2 MD-A2

Komunikasi terapeutik dalam hubungan perawat – pasien

Setelah mengikuti materi peserta Mampu menjelaskan cara kominikasi terapeutik dapam praktik keperawatan

Setelah mengikuti materi peserta Mampu:1.Menjelaskan pengertian

komunikasi terapeutik dalam hubungan perawat – pasien

2. Menjelaskan karekteristik hubungan perawat – pasien

3. Menjelaskan kominikasi terapeutik sesuai dengan tahapannya.

1. Pengertian dan karekteristik hubungan terapeutik perawat – pasien

2. Karekteristik hubungan perawat – pasien

3.Tahapan hubungan Terapeutik Sikap Komunikasi terapeutik Dimensi hubungan terapeutik Teknik – teknik hubungan

terapeutik Strategi komuinikasi Hambatan Komunikasi Terapeutik

Ceramah, T. Jawab,

MakalahLCD

Hubungan terapeutik perawat – klien, EGC, 1992

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Page 3: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

PADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MD-A3Nama MA : Pengendalian Infeksi NosokomialJumlah Jam : T = 6 Jam , P = 0 Jam, PL=2 Jam

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

4   

MD-A4

Pengendalian Infeksi Nosokomial di ICU

Peserta pelatihan mampu melakukan upaya pengendalian infeksi nosokomial di ICU

1. Mampu menjelaskan pengertian infekasi nosokomial

2. Mampu menjelaskan patogenesis infeksi Nosokomial

3. Mampu melakukan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di ICU dengan baik dan benar

4. Menjelaskan kembali proses Desinfeksi dan sterilisasi di ICU

5. Mampu menerapkan upaya pencegahan Pneumonia Nosokomial

6. mampu melakukan perawatan tracheostomie

1. Pengertian Pengendalian Infeksi Nosokomial

2. Patogenesis Sumber Infeksi Faktor penyebab

Infeksi3. Upaya Pencegahan

Surveilans Upaya Pengendalian Standar Precaution :

- Cuci tangan- Penggunaan

alat pelindung4. Desinfeksi dan Sterilisasi

5. Pencegahan Pneumonia Nosokomial berhubungan ventilator

6. Perawatan trackeostomie

Ceramah, Diskusi,T. Jawab, Praktik Lapangan

MakalahOHP / LCD,Video

Page 4: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI-B9Nama MA : Asuhan Keperawatan Penyakit Kritis di ICUJumlah Jam : 30 Jpl (T = 6 Jam , P = 4 Jam, PL= 30 Jam

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

9   

MI-B9

Asuhan keperawatan pada Gangguan Sistim Neurologi

Mampu memberikan asuhan keperawatan pasien kritis pada penyakit sistem neurologi di Intensif Care Unit

1. Menjelaskan anatomi & patofis Sistim Neurologi

2. Menjelaskan gejala gangguan Sistim Neurologi

3. Menjelaskan Penyakit gangguan Sistim Neurologi

4. Menjelaskan Penatalaksanaan pasien kritis pada ggn Cardiovaskuler

5.Membuat proses perawatan pasien dengan Stroke / Encephalitis dengan benar

6. Mempraktekkan

1.Patofis Sistim Neurologi

2. Gejala gangguan Sistim Neurologi

3.Penyakit Ktiris Sistem Neurologi:

Stroke Encephalitis

4.Penyakit Ktiris Sistem Neurologi:

Stroke Encephalitis

5.Asuhan Keperawatan pada pasien Stroke / Encephalitis

6.Praktek Asuhan Keperawatan

CeramahT. Jawab, Praktik,Praktik Lapangan

Makalah, LCD, Format Asuhan Keperawatan

Page 5: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke dan encephalitis dengan baik dan benar

pada pasien Stroke / Encephalitis

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Page 6: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

PADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MD-A5Nama MA : Pelayanan PrimaJumlah Jam : T = 2 Jam , P = 0 Jam, PL= 2 Jam

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

6   

MD-A6

Pelayanan Prima.

Mampu mewujudkan pelayanan prima keperawatan di Rumah Sakit

Setelah mengikuti materi ini peserta pelatihan mampu :1. Menjelaskan kembali

pengertian pelayanan prima

2. Menjelaskan Strategi Customer Services

3. Menyebutkan kembali 3 faktor dalam mewujudkan pelayanan prima

4. Pelayanan prima keperawatan di RS

1. Pengertian Pelayanan Prima2. Strategi Customer Services3. Faktor utama dalam pelayanan

prima Company Employes Customer

4. Pelayanan Prima di RS Sikap Caring Perawat Hubungan perawatan pasien Kemampuan perawat dalam

memenuhi kebutuhan pasien Kolaborasi/kemitraan Kegiatan menjamin mutu

Ceramah, Diskusi,T. Jawab, Demonstrasi

MakalahOHP / LCD,

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Page 7: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

PADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MD - A6Nama MA : Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP)Jumlah Jam : T = 2 Jam , P = 0 Jam, PL= 0 Jam

N0Kod

e MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

7   

MD-A6

Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP)

Menjelaskan Model Praktik Keperawatan yang di Terapkan di Rumah Sakit

Setelah mengikuti materi ini peserta pelatihan mampu :1. Menjelaskan kembali

Pengertian MPKP2. Mengidentfikasi Model

Praktik Keperawatan Profesional di Indonesia

3. Menyebutkan kembali keuntungan penerapan MPKP

4. Menyebutkan kembali Nilai-nilai dan fingsi professional keperawatan dalam MPKP

5. menjelaskan kembali Sistem pembagian Asuhan Keperawatan

1. Pengertian MPKP2. Modal Praktik

Keperawatan Profesional3. Keuntungan MPKP4. Nilai-nilai Profesional

dalam MPKPManajemen Perenencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengawasan dan

PengendalianPenghargaan KarirHubungan profesional

5. Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan

Ceramah, Diskusi,T. Jawab

MakalahOHP / LCD.

Page 8: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI - A7Nama MA : Dilema Etik Mengenai DNRJumlah Jam : T = 0 Jam , P = 2 jam, PL=0 Jam

N0 Kode MA

MATERI TPU TPK POKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN

METODE ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)2 MD-A7 Dilema etik di unit

krisis : DNRMenjelaskan dilema etik mengenai DNR

Setelah mengikuti sesi ini peserta pelatihan diharapkan mampu :1. Menjelaskan

dilema etik mengenai DNR

2. Menjelaskan pengertian DNR

3. Menjelaskan DNR dari segi etika dan hukum

1. Pengertian DNR

2. Dilema etik. Keputusan dalam

perawatan terminal Klasifikasi Mati batang

Otak3. DNR Dipandang dari aspek

Etika Profesi DNR Ditinjau dari

aspek Hukum

Ceramah, Diskusi,T. Jawab,

MakalahOHP / LCD

Page 9: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MP-C3Nama MA : Dinamika KelompokJumlah Jam : T = 0 Jam , P = 2 jam, PL= 0 Jam

N0 Kode MA

MATERI TPU TPK POKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN

METODE ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)3 MP-C3 Dinamika

KelompokMenjelaskan dinamika kelompok yang diterapkan di tempat kerja / Rumah Sakit

Setelah mengikuti sesi ini peserta pelatihan diharapkan mampu :1. Menjelaskan

karakteristik hubungan dinamika kelompok dengan Tim perawat

2. Menjelaskan tahapan dinamika kelompok

1. Karakteristik dinamika kelompok

2. Tahapan dinamika kelompok

Ceramah, Diskusi,T. Jawab,

MakalahOHP / LCD

Page 10: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI-B7 ( 1.1 – 1.10 )Nama MA : Asuhan Keperawatan Penyakit Kritis di ICUJumlah Jam : 30 Jpl ( T = 6 Jpl , P = 4 Jpl, PL= 20 Jpl )

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

7   

MI-B7 Asuhan keperawatan pada Gangguan Sistim Respiratori

Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien Kritis Gangguan Sistim Respiratori

di Intensif Care Unit

Setelah selesai mengikuti sesi ini peserta pelatihan diharapkan mampu

1. Menjelaskan Anatomi & Patofis sist.pernafasan

2. Memahani pasien gangguan Respiratori

3. Menjelaskan penatalaksanaan pat. Gangguan Respiratori

4. Menjelaskan pat. ggn Respiratori dgn Ventilator

5. Membuat proses perawatan pada pasien dengan ARDS, Bronchopneumonia,

1. Patofis sist.pernafasan

2. ARDS Bronchopneumonia Asma Bronchial Effusi pleura

3. Penatalaksanaan pat. Gangguan Respiratori

4. Pasien ggn Respiratori dgn Ventilator

5. Asuhan Keperawatan pada pasien ARD/ Bronchopneumonia/Asma Bronchial/ Effusi Pleura

Ceramah, T. Jawab, Demonstrasi,Praktik Lapangan

Makalah, LCD, Format Asuhan KeperawatanLembaran Demonstrasi Panduan Parktik Lapangan

Page 11: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

Asma Bronchial dan Effusi pleuradengan baik dan benar

6. Mempraktekan asuhan keperawatan pada pasien dengan ARDS, Bronchopneumia, Asma Bronchial dan Effeusi Pleura dengan baik dan benar

6. Praktek Asuhan Keperawatan pada pasien ARD/ Bronchopneumonia/Asma Bronchial/ Effusi Pleura

Page 12: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI-B10Nama MA : Asuhan Keperawatan Penyakit Kritis di ICUJumlah Jam : 30 Jpl ( T = 6 Jpl , P = 4 Jpl, PL= 20 Jpl )

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN

METODEALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

10 MI-B 10

Asuhan keperawatan pada Gangguan Sistim Urogenital

Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien kritis gangguan sistem urogenital di Intensif Care Unit

Setelah selesai mengikuti sesi ini peserta pelatihan diharapkan mampu1. Menjelaskan Patofis sist

urogenital 2 Memahani pasien gangguan

sist. urogenital

3. Menjelaskan penatalaksanaan pat. Gangguan urogenital

1. Patofis sist urogenital

2. Penyakit Kritis pada Sistim urogenital: CKD/GGK Transplantasi ginjal Nefrolithotomie Pengenalan Terapi

Pengganti Ginjal3.Penyakit Kritis pada Sistim

urogenital: CKD/GGK Transplantasi ginjal Nefrolithotomie Pengenalan Terapi

Pengganti Ginjal

Ceramah, Diskusi,T. Jawab, DemontrasiPanduan Praktik Lapangan

Makalah, OHP / LCD, Format Asuhan KeperawatanLembaran DemontrasiPanduan Praktik Lapangan

Page 13: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

4. Membuat proses perawatan pasien dengan penyakit kritis sistem Urogenital dengan

baik dan benar

5. Mempraktekkan asuhan keperawatan pada pasien dengan CKD/GGK, Transplantasi ginjal dan Post Nefrolithotomie.

4. Asuhan keperawatan pada pasien dengan : CKD/ GGK Post transplantasi ginjal Post Nefrolithotomie

5.Praktek asuhan keperawatan pada pasien dengan CKD/GGK, Transplantasi ginjal dan Post

Page 14: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

3 MI-B1.3

Asuhan keperawatan pada Gangguan Sistim Hematologi

T: 4 JplP: - JplPl : 10 Jpl( 14 Jpl

Mampu memberikan asuhan keperawatan pasien kritis pada gangguan hematologi di Intensif Care Unit

1. Menjelaskan gejala gangguan Hematologi

2. Menjelaskan Penyakit gangguan hematologi

3. Menjelaskan Penatalaksanaan pasien kritis pada ggn hematologi

4. Membuat proses perawatan pasien dengan DIC dan Leukemia

5 .Mempraktekkan asuhan keperawatan pada pasien dengan DIC dan leukemia dengan baik dan benar

1.Gejala gangguan Hematologi

2.Penyakit Kritis Hematologi: DIC Leukemia

3. Penatalaksanaan pasien kritis pada ggn hematologi

4.Asuhan Keperawatan pasien dengan : DIC Leukemia

5. Praktekkan asuhan keperawatan pada pasien dengan DIC dan leukemia dengan baik dan benar

Ceramah, T. Jawab, Praktik Lapangan

Makalah, LCD, Format Asuhan Keperawatan

Page 15: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI-B7Nama MA : Asuhan Keperawatan Penyakit Kritis di ICUJumlah Jam : 30 Jpl ( T = 6 Jpl , P = 4 Jpl, PL= 20 Jpl )

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

7 MI-B 7

Asuhan keperawatan pada Gangguan Sistim Cardiovaskuler

4. Mempu memberikan asuhan keperawatan pasien kritis pada penyakit sistem cardiovasculer di Intensif Care Unit

1. Menjelaskan patofis Sistim Cardiovaskuler

2. Menjelaskan gejala gangguan Sistim Cardiovaskuler

3. Menjelaskan Penyakit gangguan Cardiovaskuler

4. Menjelaskan Penatalaksanaan pasien kritis pada ggn Cardiovaskuler

5.Membuat proses perawatan pada pasien dengan MCI/Decomp Cordis/Angina Pectoris

1. Ppatofis Sisti Cardiovaskuler

2.Patofis SistimCardiovaskuler

3.Penyakit kritis sistem Cardiovasculer: MCI Decomp. Cordis Angina pectoris

4. Penyakit kritis sistem Cardiovasculer: MCI Decomp. Cordis Angina pectoris

5.Asuhan Keperawaratan pada pasien dengan: MCI Decomp Cordis Angina Pectoris

Ceramah, T. Jawab, Demomonstrasi,Praktik Lapangan

Makalah, LCD, Format Asuhan KeperawatanLembaran Diskusi Panduan Praktik Lapangan

Page 16: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

6.Mempraktekkan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan cardiovascular dengan baik dan benar

6.Praktek Asuhan Keperawaratan pada pasien dengan:

MCI Decomp Cordis Angina Pectoris

Page 17: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

MI-B1.5

Asuhan keperawatan pada Gangguan Sistim Neurologi

T: 6 JplP: 2 JplPl : 10 Jpl( 18 Jpl

Mampu memberikan asuhan keperawatan pasien kritis pada penyakit sistem neurologi di Intensif Care Unit

5. Menjelaskan anatomi & patofis Sistim Neurologi

6. Menjelaskan gejala gangguan Sistim Neurologi

7. Menjelaskan Penyakit gangguan Sistim Neurologi

8. Menjelaskan Penatalaksanaan pasien kritis pada ggn Cardiovaskuler

5.Membuat proses perawatan pasien dengan Stroke /

1.Patofis Sistim Neurologi

2. Gejala gangguan Sistim Neurologi

2. Penyakit Ktiris Sistem Neurologi:

Stroke Encephalitis

3. Penyakit Ktiris Sistem Neurologi:

Stroke Encephalitis

5.Asuhan Keperawatan pada pasien Stroke / Encephalitis

CeramahT. Jawab, Demonstrasi,Praktik Lapangan

Makalah, LCD, Format Asuhan KeperawatanLembaran Demonstrasi Panduan Praktik Lapangan

Page 18: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

Encephalitis dengan benar6. Mempraktekkan asuhan

keperawatan pada pasien dengan stroke dan encephalitis dengan baik dan benar

6.Praktek Asuhan Keperawatan pada pasien Stroke / Encephalitis

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI-B7Nama MA : Asuhan Keperawatan Penyakit Kritis di ICUJumlah Jam : 30 Jpl ( T = 6 Jpl , P = 4 Jpl, PL= 30 Jpl )

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

6 MI-B1.6

Asuhan keperawatan pada Gangguan Sistim Neurologi

Mampu memberikan asuhan keperawatan pasien kritis pada penyakit sistem Neurologi di Intensif Care Unit

1. Menjelaskan patofis Sistim Neurologi

2. Menjelaskan gejala gangguan Sistim Neurologi

3. Menjelaskan Penyakit gangguan Sistim Neurologi

4. Menjelaskan Penatalaksanaan pasien kritis pada ggn Neurologi

5.Membuat proses perawatan pasien dengan Stroke/Encephalitis dengan

1. Patofis Sistim Endokrin

2. gejala gangguan Sistim Endokrin

3.Penyakit kritis pada sistem Endokrin :

Diabetes Melitus Kotoasidosis

4.Penyakit kritis pada sistem Endokrin :

Diabetes Melitus Kotoasidosis

5.Asuhan keperawatan pada pasien dengan Stroke/Encephalitis dengan benar

Ceramah, T. Jawab, Demonstrasi,Panduan Praktik Lapangan

Makalah, LCD, Format Asuhan KeperawatanLembaran Demonstrasi Panduan praktik Lapangan

Page 19: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

benar

6.Mempraktekkan asuhan keperawatan pada pasien Stroke/Encephalitis dengan benar

6. Praktek Asuhan keperawatan pada pasien dengan Stroke/Encephalitis dengan benar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

7 MI-B1.7

Asuhan keperawatan pada Gangguan Sistim digestivusT: 6 JplP: 2 JplPl : 10 Jpl( 18 Jpl

Mampu memberikan asuhan keperawatan pasien kritis pada penyakit sistem digestivus di Intensif Care Unit

1. Menjelaskan patofis Sistim digestivus2. Menjelaskan gejala gangguan Sistim digestivus

3.Menjelaskan Penatalaksanaan pasien kritis pada ggn digestivus

4.Membuat proses perawatan pasien dengan hematemesis dan melena dengan benar

5.Mempraktekkan asuhan keperawatan pada pasien dengan hematensis dan

Patofis Sistim digestivus

2.Gejala gangguan Sistim digestivus-Hematemesis-Melena

3.Sistim Digestivus : Gangguan system

pencer-naan (Hematesis &melena)

4.Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan hematemesis dan melena

5.Praktek Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan hematemesis dan

Ceramah, T. Jawab, Praktik,Praktik Lapangan

Makalah, LCD, Format Asuhan Keperawatan

Page 20: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

melena dengan baik dan benar

melena

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

8 MI-B1.8

Asuhan keperawatan pada Gangguan Sistim Obsteri dan GinikologieT: 4 JplP: - JplPl : 10 Jpl( 14 Jpl

Mampu memrikan asuhan keperawatan pasien kritis pada penyakit obstetri dan gineklologi di intensif Care Unit

1. Mamahami gejala Obstetri dan Ginekologi

2. Menjelaskan Penatalaksanaan pat. dengan Eklamsia

3.Membuat proses perawatan pada pasien dengan eklamsia

4.Mempraktekkan asuhan keperawatan pada pasien dengan eklampsia

1.Gejala Obstetri dan Ginekologi: Eklamsia

2.Penatalaksanaan pada pat. dengan Eklamsia

3.Asuhan keperawatan pasien dengan eklampsia

4.Praktek Asuhan keperawatan pasien dengan eklampsia

Ceramah, T. Jawab, Praktik,Praktik Lapangan

Makalah, LCD, Format Asuhan Keperawatan

9 MI-B1.9

Asuhan keperawatan pada Gangguan keseimbangan asam-basa, cairan dan elektrolitT: 6 JplP: 2 JplPl : 10 Jpl( 18 Jpl

Mampu melakukan tindakan untuk mengatasi gangguan keseimbangan asam-basa, cairan dan elektrolit

1.Mampu menjelaskan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam – basa.

2.Mampu mengatasi gangguan keseimbangan caian dan elektrolit, gangguan keseimbangan asam dan basa dengan tepat.

1. Homeostasis: Keseimbangan cairan

dan elektrolit Keseimbangan asan basa

2. Gangguan Keseimbangan cairan dan elektrolit Gangguan keseimbangan

asam dan basa

Ceramah, T. Jawab,Praktik,Praktik Lapangan

Makalah,LCD, Format Asuhan Keperawatan

10 MI-B1.10

Asuhan keperawatan pada pasien post

Mampu memberikan asuhan

1. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi indikasi

1.Asuhan keperawatan pasien dengan : Tracheostomie

Ceramah, T. Jawab, Praktik,

Makalah, LCD, Format

Page 21: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

operasi di ICUT: 2 JplP: - JplPl :10 Jpl (12 Jpl)

keperawatan pada pasien post operasi di ICU

ICU dengan baik dan benar. TUR Strumectomie

Praktik Lapangan

Asuhan Keperawatan

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI-B2 Nama MA : Resusitasi Jantung Paru ( RJP) : BLS

(Basic Life Support ) Jumlah Jam : ( 16 Jpl ) T = 4 Jpl , P = 2 Jpl , PL= 10 Jpl

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN

METODEALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)2 MI-

B2RJP : BLS dan ALS

Mampu melakukan resusitasi jantung – paru dengan baik dan benar

Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan diharapkan mampu:1. Menjelaskan pengertian

tahap-tahap RJP

2. Melakukan BLS dan ALS

3. Melakukan Intubasi dan extubasi

4. Melakukan penatalaksanaan pasca RJP

1..Resusitasi Jantung Paru Pengertian Tahap-tahap RJP

2. BLS ( basic life support) - ALS ( Advance life support)

3 .Intubasi & Extubasi

4.Penatalaksaan pasca RJP Emergency Kit DC-Shock Terapi oksigen

Ceramah, T. Jawab, Simulasi dan Praktik lapangan

Makalah LCD, Demontrasi Video,Mannequin RJPLembaran simulasi Panduan Praktik Lapangan

Page 22: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI-B3Nama MA : Dasar-dasar EKGJumlah Jam : ( 30 Jpl ) T = 6 Jpl , P = 4 Jpl, PL : 20 Jpl

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN

METODEALATBANTU

REFERENSI 

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)3   

MI-B3

Dasar – dasar EKG

Setelah mengikuti materin ini Peserta pelatihan mampu melakukan EKG

1. Menjelaskan sistim elektrofisiologi otot jantung

2. Mengenal bagain – bagian dari sebuah Sedapan EKG

3. Menjelaskankelainan EKG

4. M elakukan EKG dengan baik dan benar.

5. Membaca hasil rekaman EKG

1. Elektrofisiologi otot jantung2. Sistim konduksi jantung

Sadapan EKG Bagian – bagian dari

Sebuah EKG3. Penilaian EKG

Tanda-tanda kelaianan EKG

4. Standar operasional prosedur melakukan EKG

5. Analisa hasil / membaca hasil rekaman EKG

Ceramah, T. Jawab, Demonstrasi Praktik Lapangan

MakalahLCD,VideoAlat EKGLembaran DemonstrasiPanduan Praktik Lapangan

Page 23: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI-B4Nama MA : Ventilasi MekanikJumlah Jam : ( 42 Jpl )T = 6 Jpl , P = 6 Jpl, PL=30 Jpl

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

4   

MI-B4

Ventilasi Mekanik Setelah mengikuti materin inipeserta mampu menggunakan ventilasi mekanik dengan baik dan benar

Setelah mengikuti sesi ini peserta pelatihan diharapkan mampu1. Menjelaskan pengertian

ventilator2. Menjelaskan jenis-jenis

ventilator3. Memahani indikasi

pemasangan ventilator4. Me mengatasi

komplikasi akibat pemasangan ventilator

5. Mengoperasionalkan/Set ventilator dengan baik dan benar

6. Memelihara/merawat ventilator

7. Melakukan tahap –tahap

1. Pengertian Ventilasi Mekanik

2. Jenis – Jenis Ventilator

3. Indikasi Pemasangan Ventilator

4. Komplikasi ventilasi mekanik

5. Pengoperasian ventilator

6. Pemeliharaan ventilator

7. Penyapihan

Ceramah, T. Jawab, Demonstrasi Praktik Lapangan

MakalahLCD,Video, Mesin VentilatorLembaran DemonstrasiPanduan Praktik Lapangan

Page 24: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

penyapihan criteria penypihan/weaning Modus Penyapihan Tata Cara Prosedur penyapihan

- Pencatatan/ documentasi- Standar Operasional

Prosedur mengunakan ventilator

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Page 25: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

Kode : MI-B5Nama MA : Standar Operasional Prosedur di ICU DewasaJumlah Jam : 164 Jpl ( T = 54 Jpl , P = 50 Jpl, PL=60 Jpl

N0Kode MA

MATERI TPU TPK

POKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASAN

METODEALAT

BANTUREFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

5 MI-B5

Standar Operasional prosedur di Unit Intesive Care

Mampu melakukan tindakan keperawatan sesuai SOP di ICU dengan baik dan benar

Setelah mengikuti sesi ini pesertapelatihan diharapkan mampu :

1.Menerima pasien Baru Kritis 2.Memandikan pasien tidak sadar

3.Menyiapkan Emergency trolly4.Melakukan AV5.Melakukan Bronchiaal Washing 6.Melakukan Suction 7.Melakukan Intubasi8.Melakukan Extubasi 9.Mempersiapkan Ventilator 10.Melakukan rekaman EKG

11.Memasang Monitoring E K G Saturasi Oksigen, Tekanan

1.Pasien Baru Kritis 2.Mandikan pat. tdk

sadar 3.Emergency trolly4.AV5.Bronchiaal Washing 6.Suction 7.Intubasi8.Extubasi 9.Ventilator 10.Rekaman EKG

11.Monitoring E K G Saturasi Oksigen,

Ceramah, T. Jawab,DemonstrasiPraktek Lapangan

Makalah, Chek List SOP, LCDAlat kesehatan di ICU : Suction, Spirometri, Air Viva, Infus pump dan Syringe pump, Catater femoral, NGT, D. Cateter, Spuit AGD, Mesin EKG,MonitorDllPanduan Praktik dan

Page 26: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

Darah R J P

12.Mengkaji pasien Decompensasi Cordis

13.Mengkaji pasien MCI

14.Merawat pasien dengan menggunakan CVP

15.Melakukan DC Shock16.Memasang NGT 17.Melakukan Nutrisi parenteral 18.Menghitung Balance Cairan19.Mengobservasi pasien post

Transplantasi20.Melakukan Pemasangan Cateter

21.Menilai tingkat kesadaran

22.Melakukan Mobilisasi

Tekanan Darah R J P

12.Kaji pasienDecompensasi

Cordis13.Kaji pasien MCI

14.Pasien dengan menggunakan CVP

15.DC Shock16.NGT 17.Nutrisi parenteral 18.Balance Cairan19.Pasien post

Transplantasi20.Pemasangan Cateter21.Nilai tingkat

kesadaran 22. Mobilisasi

Demonstrasi

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Page 27: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

Kode : MI-B6Nama MA : Pemberian Nutrisi Pada Pasien KritisJumlah Jam : (14 Jpl )T = 2 Jpl , P = 2 Jpl, PL= 10 Jpl

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

6 MI-B6

Pemberian Nutrisi pada pasien kritis

Mampu memberi nutrisi secara enteral / parenteral pada pasien kritis di ICU Dewasa

Setelah mengikuti sesi iniPeserta pelatihan diharapkanmampu :

1. Menjelaskan pengertian nutrisi

2. Menyiapkan nutrisi secara enteral / perentral.3. Memberi nutrisi enteral / parenteral sesuai indikasi4. Menentukan kebutuhan nutrisi 5. Mengetahui macam-macam diit sesuai indikasi

1. Pengertian nutrisi

2. Cara menyajikan nutrisi

3. Cara memberi nutrisi

4. Kebutuhan Nutrisi

5. Jenis – jenis nutrisi

Ceramah, T. Jawab,PraktekPL

Makalah LCD, Video

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Page 28: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

PADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI-B12Nama MA : Pemeriksaan penunjang LaboratoriumJumlah Jam : 9 Jpl (T = 2 Jpl , P = 2 Jpl, PL= 5 Jpl )

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)12 MI-

B12Pemeriksaan Penunjang laboratorium

Peserta dapat menerapkan prinsip-prinsip dalam pengambilan sampel pemeriksaan laboratorium dalam menunjang diagnosis bagi pasien yang dirawat di ICU Dewasa

Setelah Mengikuti materi ini, peserta mampu:1. Menjelaskan

peran dan Fungsi Pemeriksaan Laboratorium dalam menunjang Diagnosis

2. Menerapkan prinsip-prinsip dalam pengambilan sampling pemeriksaan

3. Membaca hasil pemeriksaan laboratorium

1. Peran dan Fungsi pemeriksaan laboratorium

2. Realibility Medote Statistik Pemantauan Mutu Faktor yang mempengaruhi

proses Hasil pemeriksaan yang

ideal Proses Analisa Sampling

3. Cara membacahasil pemeriksaan laboratorium

Ceramah, T. Jawab, SimulasiPraktik Lapangan

Makalah LCDPanduan Praktik Lapangan Panduan Simulasi

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Page 29: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

PADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI-B13Nama MA : Pemeriksaan penunjang RadilogiJumlah Jam : 9 Jpl (T = 2 Jpl , P = 2 Jpl, PL= 5 Jpl)

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)13 MI-

B13Pemeriksaan penunjang Radilogi

Peserta mampu melakukan persiapan pada tindakan- penujang diagnostic radiologi bagi pasien yang dirawat di ICU Dewasa

Peserta pelatihan mampu:1. Menjelaskan

pengertian Radiologi2. Menjelaskan

jenis radiodiagnostik3. Melakukan

persiapan pemeriksaan radiodiagnostik

1.Pengertian2. Jenis –Jenis

Radiodiagnostik : Radiograf

i BNO CT-Scan USG Dopler MRI

Per 3. Persiapan Pemeriksaan rad Radiodiagnostik

Ceramah, Diskusi,T. Jawab, Simulasi,Praktik Lapangan

MakalahOHP / LCDSimulasi,Praktik Lapangan

Page 30: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012
Page 31: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MD-A2Nama MA : Managemen di area Keperawatan Kritis

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2   

MD-A2

Managemen di area Keperawatan Kritis  

Setelah mengikuti sesi ini Peserta pelatihan diharapkanmampu :menjelaskan Konsep Managemen di area critical care

Setelah mengikuti sesi ini Peserta pelatihan diharapkan mampu :

Menjelaskan Konsep Manajemen critical care

1. Menjelaskan Konsep Manajemen critical care1.1.Manajemen staff di area critical

care1.2.Pungsi dan Tanggung Jawab

staffing di area critical care1.3.Sistim Pelayanan di area critical

care1.4. Metode Penugasan di area Critical care1.5. Jenjang karir di area critical care

Ceramah, T. Jawab

Makalah LCD

Standar Pelayanan ICU, Depkes RI 2005

Jumlah Jam : 4 Jpl ( T = 4 Jpl , P = 0 Jpl, PL= 0 Jpl )

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Page 32: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

PADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MD-A3Nama MA : Aspek etika legal di area keperawatan careJumlah Jam : 2 Jpl (T = 2 Jpl , P = 0 Jpl, PL= 0 Jpl)

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3   

MD-A3

  Aspek etika legal di area keperawatan care

 

Setelah mengikuti sesi ini Peserta pelatihan diharapkanmampu :Menjelaskan Aspek etika legal di area keperawatan care

Setelah mengikuti sesi ini Peserta pelatihan diharapkan mampu :

Konsep Aspek etika legal di area keperawatan care

1.Konsep Aspek legal dalam keperawatan care

1.1.Menjelaskan Pengertian Legal1.2. Menjelaskan Tujuan Legal1.3. Menerapkan Pengetahuan legal di

area keperawatan care

2. Konsep Aspek Etik dalam area keperawatan care.

2.1. Menjelaskan Pengertian etika1.2. Menjelaskan Tujuan etika1.3. Menerapkan Pengetahuan etika

dalam area keperawatan care

Ceramah, T. Jawab

Makalah LCD

Standar Pelayanan ICU, Depkes RI 2005

Page 33: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI- B2Nama MA : Pemeriksaan Fisik Jumlah Jam : 28 Jpl (T = 4 Jpl , P = 4 Jpl, PL= 20 Jpl)

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3   

MI- B2

Pemeriksaan Fisik

 

Setelah mengikuti sesi ini Peserta pelatihan diharapkanmampu :Melakukan pemeriksaan fisik

Setelah mengikuti sesi ini Peserta pelatihan diharapkan mampu : 1. Melakukan anamesa

2. Melakukan inspeksi head to toe

3. Melakukan teknik Palpasi

1.Anamnesa & Alloanamnesa pasien :1.1Kelukan utama 1.2.Riwayat penyakit sekarang 1.3.Riwayat penyakit dahulu

2.Inspeksi KepalaRambutMataLeherDadaAbdomenGenetalia Ekstremitas3. Palpasi pasien :LrherDada

Abdomen Ekstremitas

Ceramah, T. Jawab Simulasi Praktik Lapangan

Makalah LCDPanduan Simulasi Panduan praktik lapangan

Standar Pelayanan ICU, Depkes RI 2005

Page 34: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

4. Melakukan Teknik Perkusi

5. Melakukan teknik Auskultasi

4. Perkusi.Dada AbdomenEkstremitas

2. Auskultasi. Leher Dada Abdomen

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI- B3Nama MA : Terapi Oksigen Jumlah Jam : 28 Jpl (T = 4 Jpl , P = 4 Jpl, PL= 20 Jpl)

Page 35: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3   

MI- B3

Terapi Oksigen 

Setelah mengikuti sesi ini Peserta pelatihan diharapkanmampu :Melakukan Terapi Oksigen

Setelah mengikuti sesi ini Peserta pelatihan diharapkan mampu : 1. Menjelaskan

pengertian pemberian O2

2. Menjelaskan prinsip terapi O2

3.Melakukan terapi oksigen :3.1.Low flwo low

consentrasi

3.2. Melakukan high flow low consentrasi

4. Melakukan .High flwo low consentrasi

5.. Melakukan .High flwo high consentrasi

1.Pengertian pemberian O2

2.Prinsip terapi O2

3.Pemberian terapi oksigen Low flwo low consentrasi - Nasal cateter -Bi nasal cateter

3.2.Prinsip pemberian oksigen .Low flwo high consentrasi

- Simpel mask

4. Pemberian oksigen High flwo low consentrasi

- Venturi mask

5. Pemberian oksigen High flwo high consentrasi

Ceramah, T. Jawab DemonstrasiPraktik Lapangan

Makalah LCDLembaran demonstrasiPanduan Praktik Lapangan

Page 36: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MI- B6Nama MA : Therapi Cairan ,Elektrolit,Asam BasaJumlah Jam : 28 Jpl (T = 4 Jpl , P = 4 Jpl, PL= 20 Jpl)

N0Kode MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANTU

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

6   

MI- B6

Therapi Cairan dan Elektrolit

 

Setelah mengikuti sesi ini Peserta pelatihan diharapkanmampu :Melakukan Therapi Cairan dan Elektrolit

Setelah mengikuti sesi ini Peserta pelatihan diharapkan mampu : 1. Menjelaskan konsep

terapi cairan

2. Menjelaskan jenis-jenis terapi cairan dasar

3. Melakukan cara pemberian terapi cairan

1. Konsep dasar cairan tubuh : 1.1. Gangguan Keseimbangan

cairan dan elektrolit

2. Jenis-jenis terapi cairan dasar2.1. Krostaloid 2.2. Koloid

3. Cara pemberian terapi cairan dan elektrolit.

3.1. Tetesan makro 3.2. Tetesan mikro

Ceramah, T. Jawab DemonstrasiPraktik Lapangan

Makalah LCDAlat infus Jenis cairanLembaran Demonstrasi Panduan Praktik Lapangan

Page 37: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

3.3. Syringe Pump 3.4 Infus Pump

B. GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANPADA PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT - DEWASA

Kode : MD-A1Nama MA : Konsep Dasar KeperawatanJumlah Jam : T = 2 Jpl , P = 0 Jpl, PL= 0 Jpl

N0Kod

e MA

MATERI TPU TPKPOKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASANMETODE

ALATBANT

U

REFERENSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 MD-

1Konsep Dasar Asuhan Keperawatan

Peserta mampu menjelaskan Konsep Dasar Asuhan Keperawatan

Setealah selesai mendapat materi ini , peserta mamapu:

1.Menjelaskan Konsep Dasar Keperawatan.

2. Menjelaskan tahap-tahap Konsep Dasar Keperawatan

1. Tujuan Konsep Dasar Keperawatan.

2.Tahap-tahap Konsep Dasar Keperawatan:

- Pengkajian - Diagnosa Keperawatan - Intervensi Keperawatan - Implementasi

Keperawatan - Evaluasi Keperawatan

Ceramah, T. Jawab,

MakalahLCD

Page 38: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012
Page 39: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

TATA TERTIB UMUMPELATIHAN PERAWAT INTENSIVE CARE UNIT DEWASA

PERIODE 20 September – 11 Desember 2010

A. Disiplin

1. Kehadiran tepat waktu mengikuti Pelatihan ( datang dan pulang ) untuk mengikuti teori maupun praktik lapangan. Waktu jam praktek: pagi pk. 07.00 – 14.00, sore pk. 14.00 – 21.00, malam pk. 21.00 – 07.00. hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.

2. Menandatangani daftar hadir ( datang dan pulang )3. Pada waktu teori di kelas ( di PPSDM ) boleh berpakaian bebas sopan dan rapi4. Pada waktu praktik atau berada di ruang praktik, berpakaian dinas lengkap sesuai

instansi masing - masing dan jas lap yang disediakan oleh PPSDM5. Memakai tanda peserta pelatihan atau tanda pengenal ( name tag )6. Selama jam pelatihan ( kuliah & praktek ) tidak diperkenankan :

a. Meninggalkan ruang kuliah/ruang praktek, menerima tamu kecuali dalam keadaan darurat dan harus mendapat ijin dari PPSDM/pembimbing lapangan.

b. Melakukan keributan di lingkungan Rumah Sakitc. Membawa fasilitas & peralatan Pelatihan keluar dari ruangan kuliah dan

praktek7. Wajib melaksanakan tugas yang diberikan oleh Instruktur 8. Bagi peserta yang tidak mengikuti Praktik Lapangan akan diganti pada hari

berikutnya.

B. Hal sakit

1. Bila peserta sakit pada waktu mengikuti Pelatihan :a. Pada jam kerja ( pkl. 07.00 - 14.00 ) boleh berobat di Poliklinik pegawai,

dengan membawa surat pengantar berobat dari PPSDM b. Diluar jam kerja ( setelah pkl. 14.00 ) dapat dilayani di IGD RS Cikini dengan

membawa tanda pengenal pelatihan dan besok hari harus lapor kepada PPSDM

c. Tidak dikenakan jasa pemeriksaan / konsultasi dokter Poliklinik pegawai. tetapi biaya lain ditanggung peserta / instansi pengirim

2. Bila peserta tidak hadir mengikuti pelatihan dengan alasan sakit, maka ijin sakit berlaku bila ada surat keterangan sakit dari dokter yang memeriksa, bila tidak ada surat sakit, dianggap tidak hadir.

C. Sanksi

1. Kerusakan dan kehilangan fasilitas / peralatan Pelatihan ( teori & praktek ) akibat kelalaian peserta menjadi tanggung jawab peserta.

2. Bila peserta tidak mengikuti pelatihan 5 hari berturut turut tanpa ada berita yang dapat dipertanggung jawabkan, maka peserta dianggap gugur dan tidak mendapat sertifikat .Biaya pelatihan tidak dapat di tarik kembali.

3. Peserta yang tidak lulus dalam ujian teori dan praktek diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang.

Page 40: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

D. Perpustakaan

Peserta dapat menggunakan fasilitas Perpustakaan PPSDM / AKPER RS PGI Cikini dengan menggunakan kartu Perpustakaan PPSDM dengan mentaati peraturan Perpustakaan.

E. Ketua dan Wakil kelas

Untuk menjamin kelancaran dan memelihara ketertiban selama berlangsungnya pelaksanaan pelatihan, maka dipilih seorang ketua / wakil ketua dari antara peserta dengan tugas sebagai berikut :a. Menjadi penghubung antara peserta dengan instruktur dan dengan PPSDM mengenai

pengumuman, perubahan jadwal, dan hal -hal penting lainnya.b. Mempersiapkan peserta untuk mengikuti teori maupun praktek c. Mengkordinir pengisian daftar hadir peserta dan daftar hadir Instruktur d. Melaporkan peserta yang tidak hadir kepada PPSDM dan pembimbing praktek

lapangane. Mengkordinir pelaksanaan dan penyerahan tugas -tugas yang diberikan instrukturf. Mengkordinir pengisian format evaluasi instruktur, evaluasi seluruh pelaksanaan

Pelatihan Diharapkan seluruh peserta dapat bekerjasama dengan Ketua / Wakil kelas.

Penanggung Jawab Diklat.

Page 41: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

PROGRAM ORIENTASI

PRAKTEK LAPANGAN PESERTA PELATIHAN PERAWAT

INTENSIVE CARE UNIT DEWASA (ICU D)

A. PENDAHULUAN

Dalam rangka mempersiapkan peserta pelatihan sebelum mengikuti seluruh rangkaian

pelatihan terutama praktek lapangan, maka peserta pelatihan diharapkan dapat mengenal

secara menyeluruh sistem pelayanan keperawatan di tempat praktek. Hal ini dibutuhkan

untuk menunjang pencapaian kompetensi praktek, meliputi peningkatan pengetahuan,

keterampilan dan sikap.

B. TUJUAN

1. Umum :

Peserta Menjelaskan secara umum pelayanan RS PGI Cikini

2. Khusus

Setelah mengikuti orientasi lapangan praktek selama 5 hari, peserta diharapkan

mampu :

a. Mengidentifikasi Struktur organisasi RS, Bidang Perawatan dan Unit/ tempat

Praktek

b. Beradaptasi dan bekerjasana dengan kayaran pada unit /tempat praktek

c. Mengetahui peraturan dan tata tertib Rumah sakit dan Unit / tempat praktek

d. Mengenal standar fasilitas/peralatan di Unit / tempat praktek

e. Menjelaskan model praktek keperawatan di Unit / tempat praktek

f. Mengidentifikasi SOP pelayanan di Unit / tempat praktek

C. METODE

Diskusi dan Tanya jawab

D. LAMA ORIENTASI

Orientasi dilaksanakan selama 5 hari

Tanggal 21 - 25 September 2010 ( selasa s.d Sabtu ) pkl 07.00 – 14.00 WIB

E. PESERTA

Seluruh peserta Pelatihan

Page 42: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

F. PENANGGUNG JAWAB

Yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan orientasi ialah PKR (Perawat Kepala

Ruangan)

G. PENUGASAN

Setelah selesai menjalani orientasi, peserta diwajibkan :

1. Laporan kegiatan harian ( ADL ) untuk perorangan

2. Laporan akhir pelaksanaan orientasi per pelatihan

Referensi

1. Visi, misi, motto RS, tujuan Unit

2. Struktur organisasi RS, Bidang perawatan dan Unit

3. Daftar nama dan daftar dinas staf

4. Peraturan & tata tertib RS dan unit

5. Syarat ruangan atau spesifikasi ruangan

6. Fasilitas dan peralatan : fungsi, cara menggunakan dan pemeliharaan

7. SOP pelayanan Unit bersangkutan

Penanggung Jawab Diklat

KERANGKA ACUAN PRAKTIK LAPANGANPELATIHAN PERAWAT INTENSIVE CARE UNIT DEWASA (ICU-D)

Page 43: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

PENDAHULUAN

Praktik lapangan merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran pada Pelatihan Perawat Intensive Care Unit –Dewasa yang dilakukan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan dalam menerapkan ilmu/teori yang sudah diterima di kelas.

Kurikulum Pelatihan Perawat Intensive Care Unit - Dewasa ini disusun secara sistematis dan berbasis kompetensi dasar, yang artinnya lebih diutamakan pada penguasaan suatu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dilaksanakan berdasarkan standar keterampilan yang terdapat di Instalasi Intensi Care Unit Rumah Sakit PGI Cikini.

Untuk memberikan pengamalan praktis kepada peserta pelatihan, maka proporsi praktik lapangan pada pelatihan ini adalah 71,2 % dari jumlah jam pelatihan.

Pengalaman belajar di tempat praktik diorganisir dan dinilai baik pengetahuan, sikap maupun kemampuan melaksanan prosedur tindakan di Intensive Care Unit sehingga tujuan praktik lapangan dapat tercapai. Dengan demikian peran pembimbing yang telah ditentukan di tempat praktik hasrus mampu menjadi Model/Contoh bagi Peserta pelatihan.

TUJUAN

Setelah mengikuti praktik lapangan ini, peserta pelatihan diharapkan mampu:1. Melakukan Berbagai standar Operasional Prosedur yang terdapat di Intensive Care

Unit2. Menumbuh-kembangkan serta memantapkan sikap etis, profesionalisme bagi peserta

pelatihan.3. Memperoleh masukan dan umpan balik guma memperbaiki, mengembangkan dan

meningkatkan kualias penyelenggaran pelatihan ini.

METODE

Teknik latihan dan pengembangan SDM Keperawatan yang dikembangkan oleh PPSDM RS PGI Cikini adalah memadukan teknik Pelatihan On The Job Trainning (Kuliah dan Presentasi Informasi) dengan Teknik Magang, maka peserta pelatihan selama berada di lahan praktik diharapkan lebih proaktif dalam melaksanakan kompetensi yang terdapat dalam pedoman praktik lapangan dengan bimbingan dari Instruktor lapangan.

PESERTA

Yang mengikuti praktik lapangan adalah Seluruh Peserta Pelatihan Perawat Intensive Care Unit.

WAKTU PELAKSAAN

Praktik Lapangan dilaksanakan selama 276 jam (71.2%) dari jumlah jam pelatihan.Waktu praktik dilakukan pada minggu ke-5 s.d ke-12 dilaksanakan mulai pukul 07.00 – 14.00 ( Praktik Pagi ), Pukul 14.00 – 21.00 ( Praktik Sore ), Pukul 21.00 – 07.00 ( Praktik Malam ).Setiap hari Senin - Sabtu Kecuali Hari Libur.TEMPAT

Praktik lapangan dipusatkan di Instalasi Intensive Care Unit Dewasa RS PGI Cikini.

Page 44: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

EVALUASI PRAKTIK

1. Evaluasi Peserta Pelatihan dilakukan secara langsung dengan menggunakan isntrumen pemantauan praktik yang terdiri dari Format Check lyst komptensi, memantau langsung kegiatan melakukan komptensi, memeriksa laporan kegiatan harian dan kehadiran peserta pelatihan.

2. Evaluasi secara tidak langsung berdasarkan laporan asuhan keperawatan dan presentasi kasus

3. Uji Komptensi yang dilakukan pada akhir Pelatihan oleh Tim Pembimbing Praktik4. Observasi pengetahuan, keterampilan dan sikap

KRITERIA PENILAIAN

1. Nilai Akhir Teori : 29.02 %2. Nilai Akhir Praktik : 70,98 % Teridir dari :

- Observasi : pengetahuan, Keterapilan dan Sikap : 15 %- Laporan Penugasan : 10 %- Presentasi kasus : 10 %- Evaluasi Pelaksanaan Kompetensi ( dalam Buku Pedoman ) : 25 % - Ujian Kompetensi : 40 %

URAIAN TUGAS PEMBIMBING PRAKTIK LAPANGAN

Page 45: GBPP Icu Dewasa Terbaru 2012

PENGERTIAN

Pembimbing Praktik Lapangan / Intruktor

Pembimbing Lapangan/Instruktor adalah staf perawat yang ditetapkan/ditugaskan sebagai Instruktor Pelatihan yang berpengalaman dibidang Intensive Care.Ratio pembimbing dan peserta pelatihan adalah 1 : 2 – 3 peserta.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Menjadi Model/Contoh bagi peserta pelatihan selama berada di Lahan Praktik2. Membimbing langsung peserta pelatihan yang menjadi tanggung jawabnya dengan

metode bed side teaching, diskusi dan tanya jawab.3. Melakukan observasi harian yang meliptu pengetahuan, keterampilan dan sikap.4. Melakukan evaluasi dan menandatangani catatan kegiatan harian peserta pelatihan5. Melakukan evaluasi dan menadatangani buku kegiatan harian yang telah diisi oleh peserta

berdasarkan daftar kompetensi yang harus dilakukan.6. Menanda tangani daftar hadir peserta pelatihan7. Sebagai penghubung peserta pelatihan dengan PPSDM RS PGI Cikini selama jam praktik 8. Melakukan evaluasi akhir praktik lapangan untuk penilaian ” KOMPETENSI ”.