17
PONTIANAK. Rencana pem- bangunan tower telepon selular di Kecamatan Sim- pang Dua Kabu- paten Ketapang berujung ke poli- si. Mantan Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Louren- tius Majun SH MH yang bertindak se- bagai utusan PT Mitra Insan Ka- limantan (MIKA) dan PT Mitra In- san Khatulistiwa (MIK) dilaporkan ke Polda Kalbar. “Pak Majun su- dah saya laporkan ke Polda Kalbar pada 11 Oktober lalu pukul 14.00 dengan kasus penipuan atas diri saya. Uang indent pembangunan tower telepon sampai saat ini tidak dikembalikannya sesuai surat pinjaman uang yang sudah saya buat ber- sama pak Majun tertanggal 22 Agustus 2010,” kata Laurensius kepada Equator di Pontianak, Kamis (13/10). Dia menceritakan, pada awal Agustus 2010 pak Majun mengutus orang bernama Imran Kur- niawan ke Simpang Dua menemui dirinya dan membawa berkas kerja sama (MoU) antara PT Hasskon dengan PT MIK. Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 16 Dzulqaidah 1432 H/18 Kauw Gwee 2562 Jumat, 14 Oktober 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Daya tarik serba Barat memang kuat, peranan du- kun yang merupakan dokter kampung, mulai mendapat saingan dari mantra, juru rawat, bidan menempati po- sisi sangat baik hingga per- mulaan abad 20. Dokter yang bertugas di Pontianak, baru dokter militer. Pada tahun1918, pemer- intah Belanda mendirikan rumah sakit di Singkawang dengan memberikan subsidi misi Katolik. Singkawang se- jak 1830 menjadi pusat per- niagaan dan menjadi saingan Pontianak, dikembangkan orang-orang Tionghoa yang pensiun perang melawan Belanda. Walaupun dikenakan cukai yang tinggi daripada warga lokal, namun warga Tion- ghoa mampu menjadikan Singkawang sentra perda- gangan di kawasan utara Kalbar, bahkan menyaingi pusat kerajaan Sambas dan Mempawah. Singkawang menjelma jadi daerah terpa- dat kedua setelah Pontianak, supaya dananya tidak un- tuk menyokong perlawanan warga Tionghoa, Belanda banyak menempatkan polisi lapangan dan petugas pemer- intah. Di Pontianak baru diban- gun rumah sakit pada ta- hun 1929, menempati bekas tangsi polisi Belanda. Warga berpendidikan di Kalbar mulai banyak, menam- bah kemampuan baca warga. Kebutuhan barang bacaan didatangkan dari Batavia - Bang Meng -- Tak dibayar atau ada yang curi? Tunggakan PSDH-DR Ratusan Miliar Injet-injet Semut Westernizes (kampanye bu- daya Barat) jadi agenda pemerin- tah kolonial Be- landa di Kalbar, warga kerajaan hingga ketemeng- gungan dianggap beradab kalau mengikuti cara budaya Barat. Halaman 7 Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (7) Halaman 7 Hukum Halaman 7 Bencana Alam Mantan Wabup Ketapang Terancam Pidana Surat Kabar Patriotik Bermunculan di Kalbar Patroli serdadu KNIL dengan bayonet terhunus di moncong senjata di salah satu tempat di Kalimantan PONTIANAK. Bertepatan hari lahirnya Mayor Anumerta Muham- mad Ali Anyang, pahlawan Kalbar, akan diresmikan Ali Anyang Center (AAC), Kamis (20/10). Empat divisi di lembaga tersebut telah meny- iapkan program yang dampaknya bisa menyentuh langsung kepada masyarakat. “Lembaga ini mengambil seman- gat kepahlawanan yang dijabarkan dalam konteks saat ini. Banyak pro- gram telah disiapkan di antaranya mewujudkan desa percontohan yang memiliki ketahanan pangan melalui revitalisasi dan modernisa- si,” kata Nedy Achmad dari Divisi Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Ketahanan Desa AAC kepada Equator, Kamis (13/10). Dalam pencapaian program itu, AC akan dimulai dari focus group discussion bersama kelompok masyarakat untuk menggagas desa percontohan sebagai model ketahanan pangan. “Kita telah menyiapkan road map pemberdayaan ekonomi rakyat yang mengacu langsung pada keberadaan struktur ekonomi dan pencaharian masyarakat se- tempat,” ujar Neddy yang juga aktif dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Menurutnya, bagi warga desa di Kalbar yang umumnya bergerak di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan usaha hutan, maka pemberdayaan ekonomi hendaknya langsung menyentuh. Misalnya melalui subsidi bibit, penyuluhan pertanian, pembi- naan usaha kecil dan mikro, pengadaan pasar-pasar desa atau kecamatan untuk menampung hasil usaha masyarakat dan lainnya. “Hal ini upaya nyata menguatkan ekonomi desa di bawah binaan pemerintah. Peran divisi di AAC nantinya membangun sinergi dan kemitraan dengan berbagai stake- holder dan pemangku kebijakan,” kata dia. Jelang Peresmian Ali Anyang Center Divisi Ekonomi Kerakyatan Siap Gempur Desa PONTIANAK. Temuan 178 kasus hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Kalbar, mengindikasikan kerugian Rp 156 miliar dan USD $11.709.282,89. Satu persatu mulai terungkap. Hal terbaru kerugian dalam bentuk dollar diketahui dari tung- gakan Provisi Sumber Daya Hutan-Dana Reboisasi (PSDH-DR) di Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar. “Informasi kerugian senilai USD $11.709.282,89, masuk dalam kategori ka- sus yang berupa informasi kerugian daerah, namun belum diproses penyelesaiannya,” kata Sigit Pratama Yudha, Kepala Tunggakan PSDH-DR Ratusan Miliar Belum ada tanda-tanda manaje- men keuangan di Pemprov Kalbar membaik. Berbagai temuan men- curigakan selalu muncul dari hasil pemeriksaan BPK-RI Tindak lanjut ratusan kasus belum usai. Hal ter- baru soal PSDH/DR. SKPD No LHP Uraian Nilai Kerugian ($) Dinas Kehutanan 700/116/B.WAS-II/2004 Tanggal 1 April 2004 700/84/B.WAS-II/2005 Tanggal 27 April 2005 Tunggakan PSDH dan DR berasal dari perizinan HPH yang diterbitkan oleh Menhut Tunggakan PSDH dan DR 6.087.523,56 5.621.759,33 Jumlah 11.709.282,89 Sumber : BPK RI Perwakilan Kalbar Rincian Temuan Kasus SAMBAS. dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Dae- rah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sambas, dalam Musyawarah Daerah (Musda) III, Kamis (13/10) di Sambas. “Juliarti mutlak mendomi- nasi suara sehingga secara ak- lamasi terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Sambas menggantikan Tony Kurniadi ST,” kata Misni Safari SP ke- pada Equator, kemarin. Musda dihadiri sekitar 500 orang peserta, peninjau dan pengembara. Peserta yang Juliarti bersama pengurus dan kader PAN Kabupaten Sambas usai Musda, Kamis (13/10) di Sambas. Juliarti Pegang Tampuk PAN Sambas PONTIANAK. Banyak cara mengatasi masalah kemac- etan di Kota Pontianak. Salah satunya dengan membangun Jembatan Kapuas III seperti yang selama ini diharapkan. Pembangunannya bisa meng- gandeng pihak ketiga. “Selain untuk mengurai kemacetan, jembatan Kapuas III juga bisa sebagai cara untuk mempercepat pemban- gunan di Kecamatan Ponti- anak Utara yang selama ini terkesan ditinggalkan,” kata David Maryansah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak kepada Equator, kemarin (13/10). Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan jika tidak ada terobosan dan tindakan yang berarti dari Pemkot maka bukan tidak mungkin Kota Pontianak akan menjadi kota macet. “Memang sudah saatnya Pemkot membuat terobosan dengan meng- gandeng pihak ketiga untuk menyelesaikan sengkarut persoalan kemacetan ini,” tegas David yang juga Wakil Fraksi PDI Perjuangan ini. Jembatan Kapuas III, katan- ya, sudah menjadi kebutuhan bersama apalagi ditengah- tengah Kota Pontianak Kemacetan di Kota Pontianak yang sudah semakin tak terkendali, kamis (13/10). Kemacetan bukan saja dipengaruhi ruas jalan, tetapi pengaturan jalur.KHOLIL YAHYA Langganan Macet, Kapuas III Diwacanakan Tol Kapuas II Belum Optimal BENGKAYANG. Dinas Tenaga Kerja kabu- paten Bengkayang telah membantu memu- langkan dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bengkayang dari Ma- laysia. Kedua TKI itu diketahui bermasalah karena berbagai macam kasus. “Kami prihatin dengan TKI yang tertimpa kasus. Makanya warga yang ingin menjadi TKI harus mengikuti aturan dan tata tertib yang telah diatur pemerintah,” kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang, Clemen kepada Equator, Kamis (13/10). Dijelaskan Clemen, jika mau bekerja se- baiknya menggunakan jalur resmi, tata ter- tib dipenuhi,. “Saat ingin pergi jangan lupa melapor pemerintah setempat, RT, Kepala Desa atapun yang lainnya,” jelas dia . Ditambahkan Plt Kepala Bidang Tenaga Kerja, Yusli, selama tahun 2011, ada dua kasus TKI yang ditangani. Kasus pertama bulan September atas nama, Litiati, warga Sepoteng Kecamatan Sungai Betung Kabu- paten Bengkayang. Litiati lari karena diper- lakukan majikan dengan kasar. Litiati 2 TKI Asal Bengkayang Dideportasi Surat Perjanjian Pinjam Uang dan Cek.JULIANUS RATNO MANGUPURA. Bali diguncang gempa Kamis (13/10) kemarin siang hingga sore. Tak tang- gung-tanggung, gempa terjadi hingga 10 kali dari gempa pertama pada pukul 11.16 Wita dengan kekuatan 6,8 Skala Richter (SR). Hingga yang terakhir pukul 15.52 Wita dengan kekua- tan 5,6 SR. “Sudah 10 kali gempa. Sampai saat ini, yang 5,6 SR itu yang terakhir,” kata Kepala Bidang Informasi dan Data Balai Besar Meteorologi Kli- matologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah VIII di Tuban, Badung, Endro Tjahjono kepada Radar Bali (JPNN Grup) Kamis (13/10) petang. Menurut Endro, gempa pertama terjadi pukul 11.16 Wita di lokasi 9,89 LS, 114.53 BT, atau 143 kilometer barat daya Nusa Dua dengan kedala- man 10 kilometer. Kata dia, gempa susulan terus terjadi dalam waktu yang tidak beraturan. Namun di lokasi yang berdekatan. Walau demikian, pu- kul 15.52 Wita dengan kekuatan 5,6 SR kembali mengguncang di lokasi 9,76 LS, 114,53 BT atau 131 kilometer badat daya Nusa Dua. “Jaraknya masih berdekatan,” terang dia. Endro menjelaskan, meski masyarakat Bali be- gitu merasakan guncangan hebat, gempa ini tidak menimbulkan gelombang tsunami. Dikatakan, terciptanya gelombang tsunami harus memenuhi empat syarat, yakni gempa terjadi di laut, berupa gempa dangkal, patahan vertikal, dan kekuatan gempa di atas 7 SR. Nah, untuk gempa ini, syarat pertama sampai ketiga sudah terpenuhi. Namun, masih beruntung karena kekuatan gempa itu hanya 6,8 SR. Sehingga, sejumlah sirine tsunami yang di pasang di sejumlah pesisir Badung tidak dibunyikan. Sehari, Gempa 10 Kali Guncang Bali Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7

Harian Equator 14 Oktober 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 14 Oktober 2011

Citation preview

PONTIANAK . Rencana pem-bangunan tower telepon selular di Kecamatan Sim-pang Dua Kabu-paten Ketapang berujung ke poli-si. Mantan Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Louren-tius Majun SH MH yang bertindak se-bagai utusan PT Mitra Insan Ka-limantan (MIKA) dan PT Mitra In-san Khatulistiwa (MIK) dilaporkan ke Polda Kalbar.“Pak Majun su-

dah saya laporkan ke Polda Kalbar pada 11 Oktober

lalu pukul 14.00 dengan kasus penipuan atas diri saya. Uang indent pembangunan tower telepon sampai saat ini tidak dikembalikannya sesuai surat pinjaman uang yang sudah saya buat ber-sama pak Majun tertanggal 22 Agustus 2010,” kata Laurensius kepada Equator di Pontianak, Kamis (13/10).Dia menceritakan, pada awal Agustus 2010

pak Majun mengutus orang bernama Imran Kur-niawan ke Simpang Dua menemui dirinya dan membawa berkas kerja sama (MoU) antara PT Hasskon dengan PT MIK.

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-16 Dzulqaidah 1432 H/18 Kauw Gwee 2562

Jumat, 14 Oktober 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Daya tarik serba Barat memang kuat, peranan du-kun yang merupakan dokter kampung, mulai mendapat saingan dari mantra, juru rawat, bidan menempati po-sisi sangat baik hingga per-mulaan abad 20. Dokter yang bertugas di Pontianak, baru dokter militer.Pada tahun1918, pemer-

intah Belanda mendirikan rumah sakit di Singkawang dengan memberikan subsidi misi Katolik. Singkawang se-jak 1830 menjadi pusat per-

niagaan dan menjadi saingan Pontianak, dikembangkan orang-orang Tionghoa yang pensiun perang melawan Belanda. Walaupun dikenakan cukai

yang tinggi daripada warga lokal, namun warga Tion-ghoa mampu menjadikan Singkawang sentra perda-gangan di kawasan utara Kalbar, bahkan menyaingi pusat kerajaan Sambas dan Mempawah. Singkawang menjelma jadi daerah terpa-dat kedua setelah Pontianak,

supaya dananya tidak un-tuk menyokong perlawanan warga Tionghoa, Belanda banyak menempatkan polisi lapangan dan petugas pemer-intah.Di Pontianak baru diban-

gun rumah sakit pada ta-hun 1929, menempati bekas tangsi polisi Belanda.Warga berpendidikan di

Kalbar mulai banyak, menam-bah kemampuan baca warga. Kebutuhan barang bacaan didatangkan dari Batavia

- Bang Meng-- Tak dibayar atau ada yang curi?Tunggakan PSDH-DR Ratusan MiliarInjet-injet Semut

Westernizes (kampanye bu-

daya Barat) jadi agenda pemerin-tah kolonial Be-landa di Kalbar, warga kerajaan

hingga ketemeng-gungan dianggap

beradab kalau mengikuti cara budaya Barat.

Halaman 7

Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (7)

Halaman 7

Hukum

Halaman 7

Bencana Alam

Mantan Wabup Ketapang Terancam Pidana

Surat Kabar Patriotik Bermunculan di Kalbar

Patroli serdadu KNIL dengan bayonet terhunus di moncong senjata di salah satu tempat di Kalimantan

PONTIANAK. Bertepatan hari lahirnya Mayor Anumerta Muham-mad Ali Anyang, pahlawan Kalbar, akan diresmikan Ali Anyang Center (AAC), Kamis (20/10). Empat divisi di lembaga tersebut telah meny-iapkan program yang dampaknya bisa menyentuh langsung kepada masyarakat.“Lembaga ini mengambil seman-

gat kepahlawanan yang dijabarkan

dalam konteks saat ini. Banyak pro-gram telah disiapkan di antaranya mewujudkan desa percontohan yang memiliki ketahanan pangan melalui revitalisasi dan modernisa-si,” kata Nedy Achmad dari Divisi Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Ketahanan Desa AAC kepada Equator, Kamis (13/10).Dalam pencapaian program itu,

AC akan dimulai dari focus group

discussion bersama kelompok masyarakat untuk menggagas desa percontohan sebagai model ketahanan pangan. “Kita telah menyiapkan road

map pemberdayaan ekonomi rakyat yang mengacu langsung pada keberadaan struktur ekonomi dan pencaharian masyarakat se-tempat,” ujar Neddy yang juga aktif dalam Himpunan Pengusaha Muda

Indonesia (HIPMI). Menurutnya, bagi warga desa di

Kalbar yang umumnya bergerak di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan usaha hutan, maka pemberdayaan ekonomi hendaknya langsung menyentuh. Misalnya melalui subsidi bibit, penyuluhan pertanian, pembi-naan usaha kecil dan mikro, pengadaan pasar-pasar desa atau

kecamatan untuk menampung hasil usaha masyarakat dan lainnya. “Hal ini upaya nyata menguatkan

ekonomi desa di bawah binaan pemerintah. Peran divisi di AAC nantinya membangun sinergi dan kemitraan dengan berbagai stake-holder dan pemangku kebijakan,” kata dia.

Jelang Peresmian Ali Anyang Center

Divisi Ekonomi Kerakyatan Siap Gempur Desa

PONTIANAK. Temuan 178 kasus hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Kalbar, mengindikasikan kerugian Rp 156 miliar dan USD $11.709.282,89. Satu persatu mulai terungkap. Hal terbaru kerugian dalam bentuk dollar diketahui dari tung-gakan Provisi Sumber Daya Hutan-Dana Reboisasi (PSDH-DR) di Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar.“ Informasi kerugian seni la i USD

$11.709.282,89, masuk dalam kategori ka-sus yang berupa informasi kerugian daerah, namun belum diproses penyelesaiannya,” kata Sigit Pratama Yudha, Kepala

Tunggakan PSDH-DR Ratusan Miliar

Belum ada tanda-tanda manaje-men keuangan di Pemprov Kalbar membaik. Berbagai temuan men-curigakan selalu muncul dari hasil pemeriksaan BPK-RI Tindak lanjut ratusan kasus belum usai. Hal ter-baru soal PSDH/DR.

SKPD No LHP Uraian Nilai Kerugian ($)

Dinas Kehutanan

700/116/B.WAS-II/2004Tanggal 1 April 2004

700/84/B.WAS-II/2005 Tanggal 27 April 2005

Tunggakan PSDH dan DR berasal dari perizinan HPH yang diterbitkan oleh Menhut

Tunggakan PSDH dan DR

6.087.523,56

5.621.759,33

Jumlah 11.709.282,89Sumber : BPK RI Perwakilan Kalbar

Rincian Temuan Kasus

SAMBAS. dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Dae-rah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sambas, dalam Musyawarah Daerah (Musda) III, Kamis (13/10) di Sambas.“Juliarti mutlak mendomi-

nasi suara sehingga secara ak-lamasi terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Sambas menggantikan Tony Kurniadi ST,” kata Misni Safari SP ke-pada Equator, kemarin. Musda dihadiri sekitar 500

orang peserta, peninjau dan pengembara. Peserta yang

Juliarti bersama pengurus dan kader PAN Kabupaten Sambas usai Musda, Kamis (13/10) di Sambas.

Juliarti Pegang Tampuk PAN Sambas

PONTIANAK. Banyak cara mengatasi masalah kemac-etan di Kota Pontianak. Salah satunya dengan membangun Jembatan Kapuas III seperti yang selama ini diharapkan. Pembangunannya bisa meng-gandeng pihak ketiga.

“Selain untuk mengurai kemacetan, jembatan Kapuas III juga bisa sebagai cara untuk mempercepat pemban-gunan di Kecamatan Ponti-anak Utara yang selama ini terkesan ditinggalkan,” kata David Maryansah, Wakil

Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak kepada Equator, kemarin (13/10). Politisi PDI Perjuangan

ini menuturkan jika tidak ada terobosan dan tindakan yang berarti dari Pemkot maka bukan tidak mungkin Kota Pontianak akan menjadi kota macet. “Memang sudah saatnya Pemkot membuat

terobosan dengan meng-gandeng pihak ketiga untuk menyelesaikan sengkarut persoalan kemacetan ini,” tegas David yang juga Wakil Fraksi PDI Perjuangan ini.Jembatan Kapuas III, katan-

ya, sudah menjadi kebutuhan bersama apalagi ditengah-tengah Kota Pontianak

Kemacetan di Kota Pontianak yang sudah semakin tak terkendali, kamis (13/10). Kemacetan bukan saja dipengaruhi ruas jalan, tetapi pengaturan jalur.KHOLIL YAHYA

Langganan Macet, Kapuas III DiwacanakanTol Kapuas II Belum Optimal

BENGKAYANG. Dinas Tenaga Kerja kabu-paten Bengkayang telah membantu memu-langkan dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bengkayang dari Ma-laysia. Kedua TKI itu diketahui bermasalah karena berbagai macam kasus. “Kami prihatin dengan TKI yang tertimpa

kasus. Makanya warga yang ingin menjadi TKI harus mengikuti aturan dan tata tertib yang telah diatur pemerintah,” kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang, Clemen kepada Equator, Kamis (13/10).Dijelaskan Clemen, jika mau bekerja se-

baiknya menggunakan jalur resmi, tata ter-tib dipenuhi,. “Saat ingin pergi jangan lupa melapor pemerintah setempat, RT, Kepala Desa atapun yang lainnya,” jelas dia .Ditambahkan Plt Kepala Bidang Tenaga

Kerja, Yusli, selama tahun 2011, ada dua kasus TKI yang ditangani. Kasus pertama bulan September atas nama, Litiati, warga Sepoteng Kecamatan Sungai Betung Kabu-paten Bengkayang. Litiati lari karena diper-lakukan majikan dengan kasar. Litiati

2 TKI Asal Bengkayang Dideportasi

Surat Perjanjian Pinjam Uang dan Cek.JULIANUS RATNO

MANGUPURA. Bali diguncang gempa Kamis (13/10) kemarin siang hingga sore. Tak tang-gung-tanggung, gempa terjadi hingga 10 kali dari gempa pertama pada pukul 11.16 Wita dengan kekuatan 6,8 Skala Richter (SR). Hingga yang terakhir pukul 15.52 Wita dengan kekua-tan 5,6 SR.“Sudah 10 kali gempa. Sampai saat ini, yang

5,6 SR itu yang terakhir,” kata Kepala Bidang Informasi dan Data Balai Besar Meteorologi Kli-matologi dan Geofi sika (BBMKG) Wilayah VIII di Tuban, Badung, Endro Tjahjono kepada Radar Bali (JPNN Grup) Kamis (13/10) petang.Menurut Endro, gempa pertama terjadi pukul

11.16 Wita di lokasi 9,89 LS, 114.53 BT, atau 143 kilometer barat daya Nusa Dua dengan kedala-man 10 kilometer. Kata dia, gempa susulan terus terjadi dalam waktu yang tidak beraturan. Namun di lokasi yang berdekatan. Walau demikian, pu-kul 15.52 Wita dengan kekuatan 5,6 SR kembali mengguncang di lokasi 9,76 LS, 114,53 BT atau 131 kilometer badat daya Nusa Dua. “Jaraknya masih berdekatan,” terang dia.Endro menjelaskan, meski masyarakat Bali be-

gitu merasakan guncangan hebat, gempa ini tidak menimbulkan gelombang tsunami. Dikatakan, terciptanya gelombang tsunami harus memenuhi empat syarat, yakni gempa terjadi di laut, berupa gempa dangkal, patahan vertikal, dan kekuatan gempa di atas 7 SR. Nah, untuk gempa ini, syarat pertama sampai ketiga sudah terpenuhi. Namun, masih beruntung karena kekuatan gempa itu hanya 6,8 SR. Sehingga, sejumlah sirine tsunami yang di pasang di sejumlah pesisir Badung tidak dibunyikan.

Sehari, Gempa 10 Kali Guncang Bali

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Teruskan ke KPKSolmadapar janji laporkan mafia anggaran kepada

Komisi A DPRD Kalbar (Equator 13-10-2011)? Katakanlah pada waktu yang dijanjikan bisa diberikan laporannya. Sesudah itu laporan tersebut mau diapakan? Sama saja ketemu rrr xxx dilaporkan kepada pohon rrr. Persoalan awal kalau tidak salah berita yang kami keta-

hui bahwa Solmadapar melakukan demo ke DPRD Kalbar karena adanya kebocoran APBD Kalbar sebesar Rp 156 miliar lebih berdasarkan temuan BPK. Kebocoran APBD tersebut kalau ditelusuri lebih lanjut

akan kelihatan pada pengelola anggaran. Siapa pengelola APBD? Selama ini APBD dibuat dan diajukan oleh guber-nur, bupati/walikota kepada DPRD untuk ditetapkan, yang selanjutnya dilaksanakan oleh eksekutif dan legislatif. Berdasarkan temuan BPK seperti telah dikemukakan

terdapat kebocoran. Jika temuan tersebut benar, kenapa harus repot-repot

lapor kepada Komisi A DPRD? Teruskan saja kepada KPK yang memang fungsi dan tugasnya memberantas korupsi. Semoga maklum.

08135202865513-10-2011 08.07

Tak Masuk AkalMembaca Harian Pontianak Post, Senin (3/10) halaman

21 dengan judul ‘Golkar Ketapang Bermanuver’ kirim surat ke gubernur minta nonaktifkan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih. Apa hubungannya. Mimpi kali ya, kasihan deh loe. Golkar tak punya hak untuk mengatur apa lagi menga-

rahkan gubernur untuk menunjuk Sekda Ketapang sebagai Plt Bupati Ketapang. Itu ide yang tak masuk akal.

0813450619813-10-2011 10.25

Kata ManisIni ada kata-kata manis buat sang koruptor, “Barang

siapa memiliki cinta yang benar maka ia malu untuk ber-buat suatu kejahatan.”

0852460983043-10-2011 14.55

Belajar LagiMembaca Equator, Senin 3 Oktober 2011 halaman 1

dengan judul politik. Menurut Gusti Suryansyah yang katanya pengamat politik, berpendapat hanya PDIP partai yang berbasis etnis. Anda harus banyak belajar lagi.Sepengetahuan saya PDIP itu partai nasionalis. Saudara

Gusti Suryansyah be-lum layak jadi pen-gamat politik, karena pernyataan Anda selalu menyudutkan.

08115686863-10-2011

10.07

Maafkan Ko-ruptor

Bubarkan KPK, maaf-kan koruptor!? Wkwk-wkwkwk

0821498274344-10-201111.05

Indonesia dan Malaysia harus duduk bersama membicarakan masalah tersebut dengan kepala dingin. Pertahankan Camar Bulan, perbatasan Kalbar, Indonesia-Malaysia yang disebut-sebut dicaplok negeri jiran itu.

08134547968211-10-2011 12.01

Kita sekarang berada pada bulan Dzulqa’dah bulan kes-ebelas dari bulan Qamariyah, satu dari empat bulan yang disebut dengan bulan-bulan haram dan satu dari tiga bulan haji yang disebut disebut Dzul Qa’dah.Pada hari ini kita saksikan

bersama persiapan dan pem-berangkatan para jemaah calon haji. Kita rasakan ber-sama betapa kebahagiaan telah menghiasi wajah mereka dan sejuta harapan telah tertanam di dalam lubuk hati mereka, manakala saudara-saudara kita tadi meninggalkan kampung halamannya terbang menuju kiblat umat Islam sedunia, me-menuhi panggilan Allah SWT.Tidak ada ibadah seagung

ibadah haji, tidak ada suatu agama pun yang memiliki konsep ibadah seperti konsep ibadah haji agama Islam. Haji mengandung seribu makna, merangkum sejuta hikmah. Karena itu haji merupakan tiang kelima dari kelima pilar utama dalam Islam.Dilihat dari sebutannya saja,

ibadah ini sudah unik. Betapa tidak, al-Allamah Abu Abdillah Muhammad bin Abdir Rahman al-Bukhari al-Hanafi al-Zahid (546 H) menjelaskan, “Haji adalah bermaksud (berke-inginan dan bersengaja), se-mentara maksud dan niat, keduanya menghantarkan seseorang menuju cita-cita, niat adalah amal yang paling mulia karena ia adalah peker-jaan anggota tubuh yang paling utama yaitu hati, manakala ibadah ini adalah ibadah yang paling besar dan ketaatan yang paling berat maka disebut iba-dah yang paling utama” yaitu al-haj yang berarti al-qashdu (tujuan).Tatkala seorang haji tiba di

Ka’bah, dan sebelumnya dia su-dah mengetahui bahwa pemilik rumah (Ka’bah) tidak berada di sana, maka dia berputar men-gelilingi rumah: Thawaf men-gisyaratkakn bahwa Ka’bah bukanlah maksud dan tujuan. Tetapi tujuannya adalah pemi-lik rumah.Begitu pula mencium hajar

aswad, bukan berarti dan bu-kan kerena menyembah batu, melainkan karena mengikuti sunnah rasul. Karena beliaulah yang mencontohkan kita untuk melakukan yang demikian. Inilah pembeda antara musy-rik dan muslim. Dulu orang musyrik mencium batu karena dengan tujuan menyembah batu. Tetapi sekarang Muslim

mencium batu demi mengikuti sunnah rasul, yang diantara hikmahnya adalah seperti apa yang dikatakan oleh Ibnu Ab-bas radhiallaahu anhu, “Hajar Aswad adalah bagaikan tangan kanan Allah di muka bumi ini. Maka barangsiapa yang men-jabatnya (menyentuhnya) atau menciumnya maka seolah-olah ia menjabat (tangan) Allah dan mencium tangan kanan-Nya.”Karena itu, ketika menyen-

tuhnya seorang haji harus mengingat bahwa ia sedang berbaiat kepada Allah (pencip-ta dan pemilik batu yang telah memerintah untuk menyen-tuhnya). Berbai’at untuk selalu taat dan tunduk kepada-Nya, dan harus ingat barang siapa yang menghianati bai’at, maka ia berhak mendapatkan murka dan adzab Allah.Karena itu pulalah para

ulama menganjurkan bahwa kewajiban pertama bagi calon haji adalah bertaubat. Ber-taubat dari semua dosa dan maksiat, baik calon haji itu seorang petani, pegawai, polisi, artis, dokter, menteri maupun seorang kiyai, laki-laki mau-pun perempuan, tua maupun muda. Inilah yang disyaratkan oleh Allah SWT dalam fir-man-Nya, “Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah taqwa” (Al-Baqa-rah: 197).Tentu saja kita sudah me-

maklumi bahwa takwa itu tidak bisa dicapai kecuali dengan bertaubat dan meninggalkan segala jenis perbuatan maksiat. Kalau calon haji sudah ber-taubat, maka ia akan mampu memahami dan menjiwai syiar haji yang teramat indah itu.Ia akan menghayati seolah-

olah berucap: Ya Allah aku datang, aku datang, memenuhi panggilan-Mu, lalu aku berdiri di depan pintu-Mu. Aku sing-gah di sisi-Mu. Aku pegang erat kitab-Mu, aku junjung tinggi aturan-Mu, maka selamatkan aku dari adzab-Mu, kini aku siap menghamba kepada-Mu, merendahkan diri dan berkib-lat kepada-Mu. Bagi-Mu segala ciptaan, bagi-Mu segala aturan dan perundang-undangan, bagi-Mu segala hukum dan hukuman tidak ada sekutu bagi-Mu. Aku tidak peduli ber-pisah dengan anak dan istriku, meninggalkan profesi dan pe-kerjaan, menanggalkan segala atribut dan jabatan, karena tujuanku hanyalah wajah-Mu dan keridhaan-Mu bukan dunia yang fana dan bukan nafsu yang serakah, maka amankan

aku dari adzab-Mu.Jika calon haji sudah ber-

taubat, maka ia pasti akan mampu mencapai hakikat haji yang telah digariskan oleh Allah, dalam fi rman-Nya, artinya, “Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berban-tah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji”. (Al-Baqa-rah: 197)Seorang yang beribadah

haji tidak boleh melakukan rafats yaitu jima’ (berseng-gama) dan segala ucapan dan perbuatan yang behubungan dengan seksual. Tidak boleh melakukan fusuq, yaitu sega-la bentuk maksiat dan tidak boleh melakukan jidal yaitu perdebatan yang mengikuti hawa nafsu, bukan untuk mencari kebenaran.Maka, barang siapa yang

telah sukses memenuhi per-intah Allah tersebut ia akan mendapatkan haji yang ma-brur, yang di antara tan-danya adalah sepulang haji ia t idak akan mengulang maksiat dan dosa-dosa yang lalu. Ia akan tampil sebagai musl im yang shal ih dan muslimah yang shalihah.

Maka sekembalinya mer-eka, bertambah banyaklah muslim dan muslimah yang taat di sebuah negara, neg-ara itu juga akan semakin aman, makmur, dan sentosa. Maksiat dan kemungkaran akan menepi, perjudian dan pencurian akan sepi, perzi-naan dan pembunuhan akan mudah diatasi. Apalagi jika yang pergi haji adalah bapak bupati, para menteri dan pak polisi. Sepulang haji yang kikir akan menjadi dermawan, yang kasar akan menjadi peramah, dan yang biasanya menyebar kejahatan berubah menebar salam.Itu semua manakala hajinya

mabrur. Namun kenyataannya adalah bagaikan siang yang di hadapkan den-gan malam, s e m u a n y a bertolak be-lakang, mer-e k a t i d a k mengambi l m a n f a a t dari ibadah ha j i se la in menambah g e l a r P a k Haji atau Bu Hajjah. Yang korup tetap

korup, yang artis tetap artis, yang lintah darat tetap lintah darat, yang jahat tetap jahat.Maka tidak heran jika ra-

fats, fusuq dan jidal marak dimana-mana. Sampai-sampai terjadi krisis moral, krisis ni-lai, krisis kemanusiaan, krisis politik, krisis lingkungan, kri-sis ekonomi dan krisis sosial.Demikianlah sekelumit ten-

tang makna haji, haji mabrur dan potret haji kita. Semoga Allah menjadikan haji kita yang dahulu dan yang akan datang menjadi haji yang mabrur dan semoga dijauh-kan dari haji yang maghrur (tertipu) dan mabur.

Penulis adalah seorang pendakwah

Khutbah Jumat2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Jumat, 14 Oktober 2011

Potret Haji, Antara Cita-cita dan Fakta

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Yth. Walikota Pontianak, mengapa hanya Jalan Ahmad Yani yang diperbaiki, sedangkan banyak jalan yang rusak, seperti di jalan Adi Sucipto, jalan yang rusak dapat mengaki-batkan kecelakaan.

0856549143283-10-2011 15.31

Pak Wali Menjawab:Begini Pak, Jalan A Yani adalah jalan negara sampai batas

rumah jabatan gubernur dari Bandara Supadio. Kalau Jalan Adi Sucipto, Imam Bonjol sampai ke Sungai Kakap itu jalan provinsi. Jadi bukan kewenangan kota. Tapi yang jelas pasti akan ada perbaikan, tergantung pri-

oritas. Jadi sabar aja ya Pak. Kalau sudah membahayakan, kita juga bisa tangani darurat.

Oleh : Ustadz Agus Hasan Bashori

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

ASALAHM

ANGGAPANT

Tapal batas Indonesia di Kalbar dengan Malaysia terus berma-salah. Patok batas A88 sampai A156 kawasan Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menyebabkan Indonesia kehilangan 1.499 hektar lahan. Lokasi itu masuk wilayah Malaysia. Menyikapi hal ini, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI

Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, mengamankan wilayah NKRI sesuai aturan. Sedangkan Gubernur Kalbar Corne-lis menilai, munculnya kasus wilayah perbatasan dicaplok atau masuk ke wilayah negara tetangga Malaysia, karena selama ini pemerintah pusat kurang memperhatikan aspirasi masyarakat perbatasan, sehingga persoalan perbatasan selalu terjadi.Warga setempat melalui Mulyadi, Kepala Desa Temajuk, Ke-

camatan Paloh mendesak pemerintah pusat segera membangun Pos Keamanan Perbatasan (Pamtas) di dusunnya. Tujuannya agar masyarakat merasa tenang dan aman.Indonesia sering kehabisan energi ketika dihadapkan dengan

persoalan tapal batas. Diplomasi gagal dan penguasaan wilayah Sipadan-Ligitian merupakan sejarah pahit yang tak boleh teru-lang. Menurut Anda?

ARGAW

PONTIANAK. Anda ingin suk-ses di bidang pendidikan dan karier, Bina Sarana Informa-tika (BSI) menjawab tantangan tersebut. Berbagai program unggulannya BSI menawarkan

program dan terobosan untuk menghantarkan mahasiswan-ya ke ambang kesuksesan. Kemarin, BSI untuk kes-ekian kalinya mengubah masa orientasi mahasiswa dengan

pola pengenalan mahasiswa terhadap dunia akademik den-gan model seminar, yaitu Sem-inar Motivasi (Semot), Kamis (13/10) di Gedung Pontianak Convention Center (PCC).

Menurut salah satu pemateri H Yulikuspartono mengung-kapkan, seminar motivasi adalah satu bagian dari se-rangkaian orientasi maha-siswa baru yang rutin dise-lenggarakan oleh BSI Ponti-anak, setiap periode peneri-maan mahasiswa baru. Saat ini calon mahasiswa berjum-lah 750 orang, mereka akan dijejali soft skill, yang berisi berbagai materi motivasi.Ada lima motivator papan atas dari Jakarta yang men-gisi seminar, yaitu; Kapten Sar, Yuliuspartono, Aan Rah-man, dan Ahmad Setiadi. Se-dangkan tema yang diangkat adalah Beyond The Success Inspiration, Bangkitkan Se-mangat Indonesia. Direktur BSI Pontianak Dedi Saputra menjelaskan, kegiatan yang ada adalah ba-gian dari orientasi mahasiswa baru. Pihaknya juga melihat, sejauh ini, mahasiswa BSI jauh dari perbuatan yang kurang diakui masyarakat. Pola yang dilakukan ini sangat berpen-garuh terhadap kualitas aka-demik mahasiswa. Misalnya saja, waktu studi mahasiswa, hampir 90 persen sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan. “Target kelulusan untuk D3 selama 3 tahun, untuk S1 mereka dapat lulus dengan 4 tahun,“ katanya. Seminar motivasi mahasiswa baru sendiri dibuka lang-sung Walikota Pontianak, H Sutarmidji. Dia berharap agar seluruh calon mahasiswa bisa menjadi harapan setiap orangtua yang menginginkan anaknya sukses. “Kesuksesan adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir,” ujarnya.Sebaliknya dia juga menga-jak kepada seluruh maha-siswa agar selalu menjadikan tantangan sebagai wujud motivasi untuk menjadi suk-ses sesungguhnya. “Jadikan hambatan untuk melangkah sukses. Jangan sampai ke-tika mendapat halangan kita justru mundur dan bahkan pesimis untuk melangkah sukses,” kata Sutarmidji. Menurutnya, untuk sukses harus berhenti berbicara dan harus mengubahnya dengan berbuat. “Kita tidak perlu ban-yak ngomong, tunjukkan den-gan perbuatan,” paparnya. Untuk menjadi Walikota jelas Midji, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak rintangan dan tan-tangannya. “Sejak kelas 2 SD sampai saya kuliah di Hukum Untan, saya pernah bekerja sebagai penjual koran,” ceri-tanya. Dia berharap agar seluruh calon mahasiswa BSI ini bisa menjadi sukses dunia akhirat sesuai yang diharap-kan. “Silakan berekspresi un-tuk menuju kesuksesan yang diinginkan,” tegasnya. (lil)

Jumat, 14 Oktober 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

PONTIANAK. Sikap tegas Wa-likota Pontianak, Sutarmidji mengganti 48 Kepala Sekolah (Kepsek) SMP, SMA dan SMK di wilayahnya mendapat apr-esiasi dari legislator Komisi D DPRD Kota Pontianak.“Langkah Pak Walikota yang melakukan penggantian be-berapa kepala sekolah mulai dari SMP hingga SMA/SMK merupakan kebijakan tepat yang diambil seorang kepala daerah,” kata anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak, Syarifah Yuliana SE kepada Equator, Kamis (13/10).Legislator PPP

ini berharap, penggantian itu dapat menjadi warning bagi kepala sekolah lainnya. Agar dalam mengemban amanah yang dibebankan di pundak mereka dapat dijalankan den-gan lebih baik lagi. Beban tugas itu harus dapat menga-wasi jalannya proses belajar mengajar yang dilakukan para guru yang ada. Yuliana me-nambahkan, kepala sekolah sebagai ujung tombak lembaga pendidikan yang dipimpinnya, harus mampu menjalankan perannya dengan maksimal. Kepala sekolah juga dituntut

untuk mengetahui kemampuan intelektual siswa. Harus proak-tif memantau perkembangan siswanya.Kepala sekolah, sambung dia, memiliki peranan yang sangat kuat dalam mengkoor-dinasikan, menggerakkan dan menyerasikan semua sum-ber daya pendidikan yang tersedia di sekolah. Kepala sekolah dituntut mempunyai kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang mema-dai, agar mampu mengambil inisiatif dan prakarsa untuk meningkatkan mutu sekolah.

Manajemen, kata Yuliana juga harus menjadi perhatian serius, karena menjadi salah satu fak-tor yang mempengaruhi kuali-tas pendidikan. “Manajemen sekolah secara langsung akan memengaruhi dan menentukan efektif tidaknya kurikulum, berbagai peralatan belajar, waktu mengajar dan proses pembelajaran,” tegas dia.Manajemen sekolah meru-pakan proses pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang dilakukan melalui tinda-kan yang rasional dan siste-matik. “Semua itu mencakup

perencanaan, pengorganisa-sian, pengerahan tindakan dan pengendalian. Tentunya untuk mencapai tujuan seko-lah secara efektif dan efi sien,” jelas Yuliana. Sebelumnya, 48 kepala sekolah SMP, SMA dan SMK Kota Pontianak dikemba-likan sebagai guru. Alasannya, karena kinerja Kepsek tersebut kurang baik berdasarkan hasil evaluasi sebagian dari kepala sekolah dengan kinerjanya bernilai C. Wali Kota Ponti-anak Sutarmidji menegaskan, peranan kepala sekolah sangat besar sebagai ujung tombak

lembaga pendidikan yang dip-impinnya. Artinya kemajuan suatu sekolah tergantung ke-pala sekolahnya.Bahkan, dia menyatakan, tidak akan ragu-ragu menco-pot jabatan kepala sekolah jika kinerjanya buruk. “Jangan tunggu empat tahun, kalau kerjanya tidak bagus empat hari atau empat bulan bisa saja saya ganti. Jangankan kepala sekolah, kepala dinas di Pemkot saja bisa saya ganti jika kinerjanya buruk,” kata Sutarmidji. Walikota juga me-minta kepala sekolah agar pro-

aktif memantau perkembangan siswa didiknya. Kepala sekolah melalui guru badan konseling diingatkan untuk memantau mana anak yang lulus SD atau SMP tetapi berpotensi tidak melanjutkan pendidikannya. Jika memang ada segera diko-munikasikan. “Kumpulkan anak tersebut. Gali informasi tentang masalah dan keinginannya melanjutkan pendidikan. Tanyakan dia mau sekolah di mana. Ini juga di-lakukan agar mengalokasikan beasiswa agar terarah,” tegas Suratmidji. (jul)

Dukung Sikap Tegas Sutarmidji

PONTIANAK. Puluhan peng-endara sepeda motor terjaring razia satuan polisi lalu lin-tas Polresta Pontianak, Rabu (12/10). Mereka yang dijaring tidak memiliki kelengkapan su-rat berkendara dan melanggar rambu lalu lintas.Kasat Lantas Polresta Pon-tianak, Komisaris Boy Samola mengatakan, pengendara yang terjaring langsung dikenai sanksi tegas. Pihaknya tidak lagi memberikan toleransi ter-hadap pelanggar, karena sudah sering dilakukan sosialisasi. “Kalau melanggar aturan lalu lintas langsung ditilang. Tidak ada lagi teguran,” tegas Boy.Dikatakan Boy, razia se-belumnya, ada 17 kasus pelanggaran, tanpa mengan-tongi Surat Izin Mengemudi (SIM) saat berkendara. Ke-mudian 61 kasus berkenaan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan dela-pan kasus karena melanggar rambu-rambu lalu lintas.Hasil razia Rabu lalu, kasus pelanggaran lalu lintas yang terjaring mengalami penu-runan. Sebanyak delapan kasus

untuk SIM, 18 kasus STNK dan 12 untuk kasus pelanggaran rambu lalu lintas. Polisi akan terus menginten-sifkan penertiban lalu lintas. Menggelar razia sepeda motor dua kali dalam sehari. Sebagai langkah mewujudkan keter-tiban lalu lintas dan menum-buhkan kesadaran masyarakat untuk taat hukum. Supaya melengkapi diri dengan surat-menyurat saat berkendara bila tidak ingin dijaring.“Setiap pekan minimal tiga kali kita menggelar razia. Ra-zianya pada pagi dan petang.

Karena itu kita imbau ma-syarakat menaati peraturan lalu lintas. Kita mengnginkan masyarakat tidak ada yang terjaring,” jelas Boy.Kasat menambahkan beber-apa kawasan di kota Pontianak menjadi prioritas lokasi pen-ertiban lalu lintas. Antara lain Pontianak Utara dan Timur. Kedua daerah tersebut dinilai tingkat pelanggaran cukup tinggi. Karena itu, secara ber-tahap diupayakan kesadaran masyarakat dapat tumbuh. Melalui kegiatan penertiban yang intensif. (sul)

Tertib Lalu Lintas, Intensifkan Razia

Menyongsong Kesuksesan Bersama BSI

Ganti Kepsek Bernilai C

Pelajar serta pelanggar lainnya terjaring razia. SYAMSUL ARIFIN

Walikota Pontianak pada saat memberikan sambutan pada acara seminar motivasi BSI, kemarin. KHOLIL YAHYA

Pilgub, PAN Bangun Koalisi kalbar raya 4

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 17.500.000.- 2.454.000.- 17.500.000.- 2.454.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 13.680.000.- R13.680.000.- Rp. p. 2.530.000.-2.530.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Jumat, 14 Oktober 2011

SUKADANA. DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalbar sudah mulai melakukan perundingan ke partai lain guna menghadapi

pemilihan Gubernur Kalbar yang akan digelar tahun 2012 men-datang. Hal ini diakui Ketua DPW PAN Kalbar, Ir Ikhwani A Rahim

ditemui wartawan usai membuka Musda II PAN Kabupaten Kayong Utara di gedung Balai Nirmala, kompleks Pendopo Bupati Ka-

bupaten Kayong Utara, Kamis (13/10). Ikhwani yang juga ang-gota DPRD Kalbar mengungkap-kan, PAN belum menetapkan fi gur untuk dijagokan sebagai calon gubernur. Namun yang pasti, PAN sudah menetapkan calon untuk dijagokan sebagai calon wakil gubernur periode mendatang. “Kita dari PAN siap untuk di

nomor dua, dan di nomor satu silakan siapa saja. Namun yang jelas, kami bukan membawa cek kosong, sebab PAN memiliki enam kursi di DPRD Kalbar dan ini sudah menjadi modal, sekalipun untuk mengusung jadi calon gu-bernur dan wakil gubernur harus ada satu fraksi dengan jumlah sembilan kursi,” jelasnya.Menghadapi Pilgub yang tidak

lama lagi, dilanjutkan Ikhwani, PAN siap berkoalisi dengan par-tai manapun. Hingga sekarang, pihaknya sudah ada pembicaraan secara formal ke partai lain. “Pembicaraan formal sudah ada, dan nanti pasti akan ada taha-pan-tahapan, dari partai pasti ada mekanisme pendaftaran dan lain-lain. Namun yang jelas PAN sudah

mulai melakukan perundingan dengan partai-partai lain guna menghadapi Pilgub,” terangnya.Ikhwani mengaku, hingga

sekarang belum ada fi gur yang dipastikan. Yang jelas, sudah banyak figur yang mulai dibi-carakan. Figur-figur dimaksud, dikatakannya, ada dari unsur TNI dikarenakan ada masyarakat yang menghendaki. Ada juga yang men-gusulkan harus dari kader sendiri dan juga ada yang mau dari kalan-gan birokrat dan lainnya. “Figur yang mengarah calon gubernur belum ada, karena masih banyak yang diperhitungkan, tetapi untuk wakil dari PAN sudah ada yaitu saya sendiri,” ujar Ikhwani sambil tersenyum.Musda Ketua DPW PAN Kalbar, Ikh-

wani A Rachim juga memberi sinyal kepada Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid untuk kem-bali maju pada Pemilukada Kabu-paten Kayong Utara yang dihelat pada 2013 mendatang. Bahkan, dikatakannya, kader dari PAN juga disiapkan untuk mendampingi H Hildi Hamid.

Ikhwani menilai, pembangunan di Kabupaten Kayong Utara sudah mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari upaya dan kerja keras H Hildi Hamid selaku kepala daerah. “Dan yang paling membanggakan, beliau (H Hildi Hamid, Red) mampu merealisa-sikan program pendidikan dan kesehatan gratis. Ini merupakan satu-satunya daerah di Kalbar yang menerapkannya, atas dasar ini PAN sangat respon terhadap H Hildi Hamid untuk kembali memimpin Kayong Utara untuk kedua kalinya,” puji Ikhwani.Suara PAN Kayong Utara, diakui

Ikhwani, untuk saat ini masih be-lum begitu signifi kan. Karena baru satu kader dari PAN yang duduk di DPRD Kabupaten Kayong Utara. Untuk itu, dia berharap, pada pemilu legislatif mendatang PAN Kayong Utara bisa meningkatkan suaranya. “Paling tidak PAN bisa menyamakan jumlah kursi PPD di DPRD Kayong Utara yakni empat kursi. Jangan banyak-banyak nanti kualat,” celetuk Ikhwani sambil melucu. Dalam kegiatan Musda ini, dipesankan Ikhwani,

yang dikedepankan adalah musy-awarah. Karenanya, tiga calon ketua yang disebut-sebut bakal tampil sebagai calon Ketua DPD PAN Kayong Utara disarankan duduk bersama untuk bermusy-awarah. Tiga calon ketua DPD PAN

Kayong Utara adalah Ishak ST yang sekarang sebagai Ketua DPD PAN Kayong Utara. Selanjutnya, Sy Mussadeq selaku Ketua Bapilu PAN Kayong Utara dan M Saleh se-laku Ketua DPC PAN Sukadana. Di kesempatan itu, Ikhwani

juga menyerahkan bantuan modal usaha yang disampaikan Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa kepada belasan orang dari ber-bagai desa di tiap kecamatan di Kabupaten Kayong Utara. Pada pembukaan Musda kali

ini, dihadiri Bupati Kayong Utara H HIldi Hamid. Ditemui usai menghadiri Musda, Hildi enggan bicara soal Pemilukada Kayong Utara. Termasuk, sinyal yang dike-mukakan Ketua DPW PAN Kalbar. “Pemilukada masih lama, belum saatnya untuk dibicarakan,” jawab Hildi sambil berlalu. (lud)

Ketua DPD PAN Kalbar menyampaikan bantuan modal usaha dari Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa kepada belasan orang saat pembukaan Musda II PAN Kayong Utara di gedung Balai Nirmala, Kompleks Pendopo Bupati Kayong Utara. KAMIRILUDDIN

PUTUSSIBAU. Dalam rangka meng-kampanyekan tertib berlalu lintas (Lalin), Polres Kapuas Hulu meng-gandeng klub-klub motor. Para klub motor pun mengucapkan ikrar saat pelaksanaan apel besar masyarakat pencinta tertib Lalin dalam rangka HUT Lalin ke-56, Rabu (12/10) sore di halaman Polres Kapuas Hulu.Kapolres Kapuas Hulu, AKBP

Dhani Kristanto SIk mengatakan, pada apel besar ini, merupakan salah satu upaya Polri dalam men-jalin kemitraan terhadap masyara-kat pecinta tertib Lalin yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Ini guna menciptakan kondisi ke-amanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kam-seltibcar Lantas). Selain itu, upaya untuk meningkatkan disiplin ma-syarakat dalam berlalu lintas yang saat ini dirasakan masih kurang, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. ”Dengan adanya apel ini, saya

harap kepada klub-klub mo-tor agar dapat menjadi contoh, teladan bagi pengguna jalan. Terutama pengendara roda dua dalam berkendaraan, mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Kamseltibcar Lalin, kata Dhani, merupakan kondisi di mana se-seorang terhindar dari resiko terjadinya kecelakaan selama berlalu lintas di jalan. Serta ter-bebas dari gangguan ataupun rasa takut dalam berlalu lintas yang diakibatkan oleh manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan. ”Keamanan dan keselamatan Lalin, bukan hanya menjadi tang-gung jawab petugas polisi Lalin saja. Tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, pembinaan Kamseltibcar Lantas tidak akan berhasil melakukan tugasnya dengan baik, tanpa adanya peran serta dan kerjasama dari pihak lain,” ujarnya.Dijelaskan Kapolres, di tahun

2010 jumlah kecelakaan Lalin di wilayah hukum Polres Kapuas Hulu ada 54 kasus. Sementara selama September 2011 ada 59 kasus kecelakaan Lalin. Sehingga mengalami peningkatan sebesar 23,03 persen. Namun jumlah ko-rban meninggal dunia mengalami penurunan dari 17 orang pada ta-hun 2010 menjadi sembilan orang sampai bulan September 2011 atau turun 2,48 persen. Semen-tara luka berat dari 17 orang, naik

menjadi 31 orang atau naik 20,69 persen. Demikian juga dengan luka ringan dan kerugian materil mengalami peningkatan. “Pelang-garan Lalin selama tahun 2011 sebanyak 674 kasus. Dari semua jenis pelanggaran yang dilaku-kan pada pengemudi, maka jenis pelanggaran yang paling sering, yaitu pelanggaran surat-surat dan kelengkapan kendaraan,” jelasnya. Ditambahkan dia, berdasarkan evaluasi, penyebab kecelakaan

Lalin karena faktor human error. Sedangkan faktor jalan, kendaraan dan alam sangat sedikit sekali. “Untuk itu diharapkan agar kita semua dapat bertanggungjawab terhadap Kamseltibcar Lantas. Perhatikan kelengkapan kenda-raan sesuai standar keselamatan berkendara, lengkapi surat-surat kendaraan, gunakan helm SNI, patuhi tata tertib berlalu lintas dan menghormati pengguna ja-lan yang lain,” imbaunya. Kepada

para klub motor pun, Kapolres berpesan, agar saling menjaga toleransi. Karena pada dasarnya pembentukan klub motor untuk memperbanyak persaudaraan. Bukan malah sebaliknya saling mempertinggi ego masing-masing yang akhirnya terjadi perselisi-han antarklub. “Mari kita saling bergandeng tangan, saling meng-hormati integritas antarklub, sehingga tercipta situasi yang harmonis,” imbuhnya lagi. (arm)

Polres Kapuas Hulu Gandeng Klub MotorJAKARTA. Sidang Paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR,

Priyo Budi Santoso akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen Negara dan RUU Komisi Yudisial menjadi Undang-Undang (UU).Sesaat sebelum disahkannya RUU Intelijen Negara, pimpinan

sidang Priyo Budi Santoso menjelaskan bahwa RUU Intelijen Negara merupakan payung hukum bagi intelijen dalam bekerja yang selama ini memang belum dimiliki.”RUU Intelijen Negara ini adalah payung hukum bagi Intelijen. Sebab, selama ini intelijen tidak mempunyai payung hukum dalam menjalankan tugasnya. Jadi kita harapkan intelijen kita ke depan bertambah kuat sehingga tidak kecolongan setiap ada aksi terorisme. Karena itu sebentar lagi kita sahkan RUU Intelijen Negara menjadi undang-undang,” tegas politisi Partai Golkar itu, saat memimpin rapat paripurna di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (11/10). Selain RUU Intelijen, dalam sidang yang sama DPR juga mensahkan secara bulat RUU Komisi Yudisial (KY) menjadi UU. Menurut Priyo, UU KY dipandang perlu sebagai penguatan terhadap KY sebagai lembaga pengawas hakim. ”Kita sahkan RUU ini, karena DPR memandang KY memang perlu dikuatkan,” kata Priyo.Sementara itu terkait pasal pembocoran rahasia dalam UU Inteli-

jen, Kepala BIN Sutanto mengakui bahwa ketentuan itu memang dikhawatirkan kalangan pers. Namun ditegaskannya, pasal itu hanya ditujukan kepada anggota

intelijen. ”Ini lebih tertuju kepada anggota intelijen,” kata Sutanto. Sutanto mengatakan, pasal tersebut mengatur agar para anggota intelijen tidak membocorkan rahasia kepada intelijen negara lain. Alasannya, demi kepentingan negara.”Jangan sampai dilobi oleh intelijen asing sehingga membocorkan

rahasia intelijen. Jadi, tujuannya untuk kepentingan intelejen sendiri,” tegas Sutanto. Selain itu Sutanto yakin, UU itu telah mengakomodir semua masukan baik dari masyarakat, akademisi, maupun pakar. ”UU ini diharapkan menjadikan intelijen Indonesia semakin kuat dengan memperhatikan nilai-nilai demokrasi, HAM, dan penegakan hukum,” harapnya. (jpnn)

DPR Setujui Pengesahan RUU Intelijen

Kapolres Memberikan Penghargaan Kepada Perwakilan Klub Motor. ARMAN HAIRIADI

Oleh sebagian pabrik pati tapioka, limbah cair menjadi suatu masalah pencemaran lingkungan, sehingga perlu pengolahan lebih lanjut sebe-lum dibuang ke lingkungan. Limbah cair ini berupa air yang digunakan untuk mem-eras parutan singkong dan mengendapkan pati. Keberadaan limbah cair

ini seperti ditulis laman ide-peluangusaha, tidak dapat terelakkan lagi. Berdasarkan survei di salah satu perajin pati tapioka/pati aci yang terletak di Nangsri, Pundong, Bantul, untuk memproduksi pati dari 2 kuintal singkong akan menghasilkan limbah cair tak kurang dari 300 liter. Di Pundong, Bantul terdapat hampir 120 perajin pati tapio-ka, dengan kapasitas produksi 2-4 kuintal singkong/perajin. Sehingga dihasilkan jumlah limbah cair yang sangat me-limpah 30.000 liter. Hal tersebut yang melatar-

belakangi penelitian nata de cassava, adanya bahan sisa yang melimpah dan belum ter-manfaatkan menjadi makanan berserat nata de cassava yang menyehatkan pencernaan. Limbah yang telah diolah menjadi nata de cassava, harga jualnya bisa tiga kali lipat dari harga bahan pokoknya. Men-arik bukan?Lalu apa nata de cassava

dan apa bedanya dengan nata de coco? Makanan olahan berbahan dasar kelapa ini memang sudah dikenal luas di masyarakat. Bentuknya yang kenyal dan rasanya yang lezat membuat makanan ini sering dinikmati sebagai snack atau

makanan penutup.Tapi, bagaimana dengan

nata de cassava? Hampir mirip dengan nata de coco, tetapi bahan dasarnya bukan ke-lapa melainkan singkong, ses-uai dengan namanya. Jangan salah, nata de cassava juga memiliki bentuk yang sama dengan nata de coco, hanya saja terdapat rasa singkong didalamnya. Selain itu nata de cassava memiliki serat yang cukup tinggi sehingga baik un-tuk sistem pencernaan bahkan cocok untuk diet.Tidak semua orang melihat

peluang usaha ini, karena men-golah limbah biasanya lebih susah dibanding membuat dari

bahan non ‒ limbah dan bisa menyulapnya menjadi berkah rezeki. Air ampas tepung ta-poika yang semula mencemari lingkungan, diolahnya menjadi minuman segar, nata de cas-

sava.Limbah tidak selalu jadi

masalah, Mayasto, 26, warga Bantul, justru mengolahnya dan hasilnya rezeki warga ber-tambah plus lingkungan jadi bersih dan indah. Keberhasilan menyulap limbah untuk bahan minuman itu berkat hasil kerja Tim Assava dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yokya-karta, yang hampir setahun melakukan penelitian residu tapioka di Nagsri. Produk ini mengandung

gizi berupa serat kasar. Dalam setiap 100 ram nata de cas-sava terdapat sebesar 1,71%. Oleh karena itu bagus untuk pencernaan, apalagi bagi yang

sedang berdiet.Kandungan asam dalam lim-

bah cair tapioka merupakan salah satu persyaratan dalam pembuatan nata de cassava. Sebaiknya limbah cair yang

digunakan sebagai bahan baku nata de cassava, limbah yang masih segar berumur maksimal 3 hari setelah pen-gendapan pati. Pada saat pemerasan pati

sebaiknya air dari perasan yang ketiga dipisahkan den-gan perasan berikutnya. Per-asan singkong yang ketiga masih mengandung pati tinggi. Bisanya limbah ini kental, se-

dangkan perasan keempat dan berikutnya dimasukkan dalam bak yang berbeda (limbah ben-ing) yang kandungan asamnya lebih rendah. Limbah kental tersebut dire-

bus bersama dengan parutan singkong dan ditambahkan formula 1 dan 2, kemudian difermentasi selama 7 hari. Nata de cassava siap dipanen. Proses pegolahanLimbah tapioka dicampur

air dan diaduk sampai rata, disaring menggunakan kain kasar, lalu dimasak hingga mendidih. Setelah itu dituang dalam nampan dan dicampur

cairan bakteri acectobacter xinilum. Tutup rapat dan didi-amkan di rak ‒ rak penitirisan selama 1 minggu. Nata de cassava dianggap jadi setelah memadat kenyal mirip agar

‒ agar. Untuk menghilangkan kan-

dungan asam maupun bak-teri, nata yang masih berujud lembaran itu dimasak lagi tiga kali. Setelah betul ‒ betul bersih, nata dipotong ‒ potong berbentuk kotak ‒ kotak kecil ukuran 1 cm. nata de cas-sava bisa dinikmati dengan mencampurkan sirup atau air gula. (ipu)

jendela usah a Jumat, 14 Oktober 20115

Icip-icip

Jagung Manis Jagung Manis Dingin BersantanDingin Bersantan

Sajian berbahan jagung manis ini bisa dipilih sebagai kudapan sore hari. Jagung manis semakin enak rasanya karena dilengkapi gurihnya santan dan taburan kelapa muda parut. Ayo kita coba.Bahan :200 cc santan75 gram gula pasirGaram secukupnya2 lembar daun pandan100 gram kelapa muda200 gram jagung pipil segarEs serut secukupnyaCara Mengolah :1. Rebus air yang sudah ditambahkan 25 gram gula.

Masukkan jagung pipil segar dan masak selama 3 menit. Kemudian angkat, saring dan dinginkan.2. Campur santan, 50 gram gula pasir dan garam

ke dalam wadah. Setelah tercampur rata, masukkan daun pandan.3. Pindahkan ke dalam santan yang telah matang

dan tidak pecah.4. Setelah agak dingin, tuang ke dalam wadah dan

tambahkan es serut secukupnya.5. Parut kelapa muda.6. Tambahkan jagung manis segar, aduk rata, dan

tambah parutan kelapa. Aduk dan siap dihidangkan. (rspkta) Jagung Manis Dingin BersantanSajian berbahan jagung manis ini bisa dipilih sebagai

kudapan sore hari. Jagung manis semakin enak rasanya karena dilengkapi gurihnya santan dan taburan kelapa muda parut. Ayo kita coba.Bahan :200 cc santan75 gram gula pasirGaram secukupnya2 lembar daun pandan100 gram kelapa muda200 gram jagung pipil segarEs serut secukupnyaCara Mengolah :1. Rebus air yang sudah ditambahkan 25 gram gula.

Masukkan jagung pipil segar dan masak selama 3 menit. Kemudian angkat, saring dan dinginkan.2. Campur santan, 50 gram gula pasir dan garam

ke dalam wadah. Setelah tercampur rata, masukkan daun pandan.3. Pindahkan ke dalam santan yang telah matang

dan tidak pecah.4. Setelah agak dingin, tuang ke dalam wadah dan

tambahkan es serut secukupnya.5. Parut kelapa muda.6. Tambahkan jagung manis segar, aduk rata, dan

tambah parutan kelapa. Aduk dan siap dihidangkan. (rspkta)

Ponsel Pintar nan Mungil Info Selular

Sony Ericsson kembali menambah jajaran produknya dari keluarga Xperia. Namanya Xperia ray. Seperti ke-banyakan seri Xperia sebelumnya, telepon seluler cerdas Android ini juga lebih menonjolkan sisi desain.“Xperia ray menawarkan kombinasi desain yang

menawan dengan bahan berkualitas premium dan fi tur multimedia dari Sony,” kata Head of Marketing Sony

Ericsson Indonesia, Djunadi Satrio.

Xperia ray seperti dikutip dari laman tempointeraktif, dini-

atkan sebagai ponsel berde-sain minimalis dengan bingkai aluminium yang memberi kesan elegan. Ponsel berlayar 3,3 inci

ini semakin terlihat mungil karena ketebalannya yang hanya 9,4 milimeter. “Inilah kekuatan desain Xperia. Memberi kesan yang wow, tipis, dan warna-warna yang menarik,” kata Djunadi.Sebagai ponsel dari keluarga besar Sony, Xperia ray

sudah dilengkapi teknologi layar mobile Bravia dari Sony. Pengguna akan bisa menikmati pengalaman me-nonton yang lebih baik. Layar terbuat dari bahan kristal antigores.Ponsel Xperia Ray dilengkapi kamera 8,1 megapiksel

dengan sensor ponsel Exmor R dan fungsi perekam video HD. Sensor ini memungkinkan Xperia ray memotret obyek dalam minim pencahayaan. “Misal pas dugem, itu kan agak temaram, padahal kan tetap ingin foto-foto,” kata Djunadi.Xperia ray menggunakan sistem operasi Android Ginger-bread 2.3 dan prosesor 1 GHz. Dilengkapi fi tur Facebook inside Xperia ray yang memberikan pengalaman yang unik. Daftar kontak di ponsel bisa diambil langsung dari akun Facebook.Beauty, inside, and out. Begitulah Xperia ray ingin

memperkenalkan dirinya ke konsumen. “Mulai dari sistem operasi, kekuatan desain, dan sentuhan Sony Electronic, adalah tiga hal yang tidak ditemukan di ponsel lain,” kat-anya.Di saat banyak ponsel pintar memberikan tampilan layar lebar, ukuran Xperia ray justru mungil. Bagi sebagian orang mungkin tidak nyaman dan kurang menarik. Ter-lebih ketika mengetik di layar yang hanya 3,3 inci.Prosesor yang hanya 1 GHz juga mesti menjadi bahan

pertimbangan. Namun, menurut Djunadi, Xperia ray sudah pas didukung dengan prosesor 1 GHz. “Kalau yang 1,7 GHz kami taruh di seri yang lain,” katanya. (ti)

Tips usahaDalam suatu produksi suatu

barang atau jasa, keberadaan pasar menjadi hal yang pent-ing dan utama untuk dikaji. Pemasaran adalah kegiatan yang di lakukan sete lah produksi untuk menyampai-kan hasil produksi ke tangan masyarakat. Kegiatan pemasaran terdiri

dari banyak hal. Begitu juga dengan nata de cassava, yang merupakan produk makanan berserat dan biasanya di-gunakan sebagai tambahan dalam produk minuman. Produk yang serupa yang

telah dikenal di pasaran adalah nata de coco. Contoh Okky jelly drink, wong coco, inaco dan lain-lain. Kandungan serat dalam

produk nata berfungsi mel-ancarkan pencernaan, oleh karena itu produk minuman nata baik dikonsumsi untuk berbagai kalangan umur.Tahapan pemasaran nata de

cassava adalah berawal dari produksi nata de cassava oleh para petani. Produksi nata de cassava

masih dilakukan skala tradis-ional yaitu produksi lembaran nata menggunakan nampan,

hampir sama dengan petani nata de coco. Usaha ini tergolong high

risk, karena nata de cassava merupakan produk fermentasi yang membutuhkan peralatan dan ruang produksi yang steril. Banyak faktor produksi yang harus dikendalikan agar dihasilkan lembaran nata de cassava dengan ketebalan yang diinginkan, tekstur halus, dan tidak tumbuh jamur.Produk lembaran nata de

cassava hasil panen petani dibedakan kualitasnya men-jadi KW 1 dan KW 2. Produk yang memiliki kete-

balan 1-1,5 cm, tekstur mu-lus, rata, tidak tumbuh pada bagian tengah lembaran nata dapat dikategorikan dalam KW 1 dan harga berkisar an-tara Rp 900 ‒ Rp 1.000 tiap kilogram berat nata. Harga ini fluktuatif ter-

gantung pada musim. Pada musim kemarau terjadi pen-ingkatan permintaan pasar. Tahap pemasaran selanjut-nya adalah dari petani nata ke pengepul nata atau dapat langsung masuk ke pabrik pengolah nata/pabrik minu-man kemasan yang tersebar

di Indonesia. Pengepul nata adalah pi-

hak yang memasok nata ke pabrik, biasanya petani yang kapasitas produksinya masih

kecil akan ditampung/dijual ke pengepul daerah masing-masing dengan harga sesuai dengan nego. Untuk kapasitas produksi

yang besar biasanya akan di-pasarkan ke pabrik langsung dengan harga yang lebih tinggi karena harus menang-gung biaya transport. (in)

Bisnis Nata de Cassava Dari Limbah Tapioka

Pemasaran Nata de Cassava

JAKARTA . Flu Burung ternyata belum sepenuhnya hilang dari Indonesia. Buk-tinya, masih ada 30 provinsi yang dinyatakan endemis virus H5N1 tersebut. Tetapi, endemis tersebut hanya un-tuk unggas. Namun, tidak tertutup kemungkinan virus yang menyerang ayam, bu-rung, dan bebek tersebut juga menulari manusia.“Itu memang di beber-

apa tempat di Indonesia. 30 provinsi memang masih endemis unggas. Sekali-kali meloncat ke manusia,” un-gkap Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih setelah konferensi sanitasi

dan air minum nasional, Se-lasa (11/10). Menurut Endang, di Indo-

nesia masih ada virus avian influenza karena Kement-erian Kesehatan (Kemenkes) tidak mengetahui kapan pe-nyakit tersebut menyerang. “Siapa yang bilang sudah hilang? Di unggas selalu ada. Kalau di orang sekali-kali saja timbulnya. Tapi, unggas selalu ada. Kita tidak pernah tahu kapan berkembang biaknya. Soalnya, peternak yang berurusan dengan ung-gas setiap hari tidak kena. Tapi, orang lain kena,” kat-anya terheran-heran.Kasus terakhir, tambang

Endang, flu burung meny-erang manusia di Bali. Seti-daknya, dua orang meninggal dan positif H5N1. Dengan begitu, total sudah ada sem-bilan kasus selama 2011. “Sekali-kali virus masih lon-cat ke manusia. Yang sudah lama tidak ada tapi tiba-tiba ada itu biasanya disebut kejadian luar biasa (KLB). Di Bali ini saya tidak tahu sudah mendeklarasikan KLB atau tidak. Sebab, yang ber-hak adalah kepala daerah,” tuturnya.Jika dibandingkan dengan

tahun lalu, kata dia, kasus yang terjadi pada manusia sudah berkurang. Pada 2010,

setidaknya terjadi lebih dari 20 kasus. Sekitar 70?80 persen korban meninggal dunia. “Tahun lalu belasan jumlahnya. Sekarang ini baru 9. Terus turun indikasinya. Paling banyak 20. Tahun berapanya saya lupa. Tapi, masalahnya angka kematian tinggi,” ucapnya.Endang meminta, masyara-

kat jangan mengambil risiko dekat-dekat dengan unggas. Harus selalu mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, jangan main dengan bangkai ayam. “Antisipasinya kita bekerja sama dengan dinas peternakan. Peternak juga diimbau untuk memberikan

jeda dalam memelihara ung-gas. Waktu jeda bisa untuk membersihkan kandang. Tapi harus pakai sepatu,” ujarnya.Yang ditakutkan selama

ini, ucap Endang, adalah ter-jadinya mutasi virus sehing-ga bisa menularkan avian influenza dari manusia ke manusia. Selama ini kasus yang ditemukan baru dari unggas ke manusia. “Sampai sekarang belum. Tapi, kita tidak tahu kapan. Semua su-dah diatasi. Tiap ada kasus. Bukan hanya ini saja. Tiap periksa lab negatif. Ini positif. Virus H5N1 Kt kasih tami fl u,” bebernya. (jpnn)

BATAM. Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta mengatakan, Batam tergolong sigap dalam menyiapkan ke-butuhan air bersih. Menurut dia, pembangunan dam untuk persediaan air minum meru-pakan langkah yang cerdas.Hal ini disampaikan menteri

di sela-sela acara penanaman 1.500 pohon di sekitar lokasi Dam Tembesi, Jumat (7/10). “Sering yang terjadi di tempat kita, kalau ada masalah baru dicari solusinya. Saya bangga dan beri apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat atas apa yang sudah dilakukan ini,” kata Gusti, Jumat (7/10).Sementara itu, Kepala BP

Batam, Mustofa Widjaya men-gatakan Dam Tembesi meru-

pakan dam ke-7 yang dibangun BP Batam. Dam tersebut, kata Mustofa, sebagai salah satu persiapan untuk mengantisi-pasi kelangkaan air di Batam yang diprediksi akan terjadi pada 2015 mendatang. “Ber-dasarkan kajian LAPI ITB tahun 2000, ketersediaan air kita akan balance pada 2014/2015 dengan enam DAM yang ada saat ini. Untuk memperpan-jang masa ketersediaan, maka dibangun waduk Tembesi ini,” ungkapnya.Menurut Mustofa, Dam Tem-

besi akan beroperasi awal 2013 dengan kapasitas 600 liter per detik. Saat ini BP Ba-tam juga tengah menyiapkan pembangunan dam ke-8 di Pulau Galang. Metode pem-

bangunan dam sama, yakni dengan membendung air laut yang kemudian di desalinasi menjadi air tawar.Terkait limbah yang ada di

sekitar Dam Tembesi, Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi N Purnomo yang hadir dalam acara penanam pohon tersebut mengatakan, pihaknya bakal melaporkan kasus penimbunan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu ke Kement-erian Lingkungan Hidup (KLH). Langkah ini diambil menyusul belum tuntasnya penyidikan kasus tersebut. “Kemungkinan kita akan gotong royong (mem-bersihkan limbah). Apalagi hingga kini belum ada tersang-ka yang nantinya bertanggung jawab membersihkan limbah

itu,” kata Dendi.Selain KLH, pembersihan

limbah Tembesi ini akan meli-batkan beberapa pihak terkait. Mulai dari asosiasi pengelola limbah Batam, Bapedalda dan Badan Pengusahaan (BP) Ba-tam selaku pemilik proyek Dam Tembesi di Tembesi, Ke-camatan Sagulung.Menurut Dendi, langkah ini

perlu segera diambil mengin-gat Dam Tembesi akan segera beroperasi dalam waktu dekat. Jika limbah tidak segera diber-sihkan, dikhawatirkan kandun-gan logam berat dalam limbah tersebut akan mencemari air Dam yang akan dikonsumsi warga Batam.Dendi mengaku menemui se-

jumlah kesulitan dalam menyidik

kasus penimbunan limbah B3 itu. Salah satunya tim penyidik minim data karena kasus tersebut terjadi sekitar 2004-2005 lalu. “Kami harus membongkar data-data lama,” katanya.Se jauh in i , T im PPNS

Bapedalda Kota Batam telah memeriksa 10 orang saksi terkait kasus limbah Tembesi. Dari 10 orang tersebut salah satunya JS, anggota Komisi III DPRD Batam.Namun sampai saat ini belum

ada yang ditetapkan menjadi tersangka. Sehingga Bapedalda berencana membersihkan sendiri limbah B3 Tembesi dengan meli-batkan pihak-pihak terkait. Sebab, kata Dendi, limbah tersebut harus di-clean up paling lambat sebelum akhir 2011. (jpnn)

PONTIANAK. Masyarakat mengeluhkan limbah di Kom-pleks Mega Mall Pontianak. Pengduan ini langsung dir-espons Komisi B DPRD Kota Pontianak bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota Pontianak. Saluran limbah di komplek perbelanjaan tersebut pun langsung dicek.“Kita memeriksa saluran

limbah Mega Mall Pontianak,

karena ada laporan dari ma-syarakat yang di Jalan Perdana dan sekitarnya bahwa lim-bah dari Komplek Mega Mall ini menganggu kenyamanan masyarakat, seperti bau dan sebagainya,” kata Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Drs Herman Hofi M MBA MH MSi kepada Equator, Kamis (13/10).Katanya, hasil dari pemer-

iksa limbah yang ada di Mega

Mall sendiri sudah memenuhi persyaratan standar BLH Kota Pontianak. “Nah, hanya saja ada beberapa ruko-ruko yang ada di komplek itu sendiri, yang belum optimal cara mem-buang limbahnya,” kata Ang-gota DPRD Kota Pontianak Fraksi PPP ini.Kemudian jelasnya, banyak

badan usaha lain yang belum diperhatikan secara serius masalah limbah yang sering

menganggu masyarakat send-iri, misalnya KFC yang ada di jalan Ayani, yang sudah dicek kemarin, ternyata perlu ditinjaklanjuti oleh BLH Kota Pontianak sendiri.“Dengan ini, kami mohon

kepada badan usaha yang lain di Pontianak ini harus benar-benar mengoptimal-kan limpahnya dengan baik, jangan sampai menganggu kenyamanan masyarakat itu

sendiri, karena akan menim-bulkan konfl ik, itu yang kami tidak mau,” himbaunya dengan tegas.Di tempat yang sama, Kepala

BLH Kota Pontianak, Rusdiana, menggatakan limpah yang ada di Mega Mall sudah optimal, hanya saja di ruko-ruko yang lain belum optimal cara mem-buang limbahnya. Bukan hanya di komplek Mega Mall sendiri, tetapi rumah makan yang ber-

masalah dengan limbah di Pon-tianak ini, sudah kami ingatkan dan sudah mendapatkan surat pernyataan.“Nanti kami akan cek lagi,

kalau memang mereka tidak patuh dengan peraturan maka kami akan melakukan tindak-kan, seperti penutupan semen-tara sampai mereka mengop-timalkan membuang limpah dengan baik,” tandasnya.Rusdiana berharap, kepada

semua badan usaha yang di Pontianak ini harus membuang limbah dengan baik, jangan sampai limbah itu mengang-gu menyaman masyarakat. “Karena kalau tidak akan me-nimbulkan tindakkan anarkis dari masyarakat itu sendiri, masalah anarkis inilah yang kami tidak mau, jadi semua badan usaha bermasalah harus mematuhi aturan pemerintah,” harapnya. (hakim)

sosialitaJumat, 14 Oktober 20116

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL MOBILSedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

LOWONGANPerusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

DPRD dan BLH Pontianak Periksa Saluran Limbah

30 Provinsi Endemis Flu BurungMenkes Endang Rahayu Sedyaningsih

Menteri LH Puji Cara Batam Kelola Air Bersih

Mega Mall Sudah Penuhi Standar

Gusti Muhammad Hatta

Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Drs Herman Hofi M MBA MH MSi, sedang meninjau tempat memproses limbah.

Drs Herman Hofi M MBA MH MSi, anggota DPRD Kota Pontianak Praksi PPP, melihat mesin produksi limbah.

Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak bersama BLH Kota Pontianak, sedang meninjau tempat pembuangan limbah di Mega Mall.

sambungan 7 Jumat, 14 Oktober 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Platinum Bike

Slimming Undergarment

New Black Power

Neck & Back Massager

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 11 Okt S/d 16 Okt 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Hanya1.450 / 678

Ribu

Bra Design Expert

FS 1405AAir Walker

60FS 201

Power Yoga

FS 1023Home Gym

FS 1980Motorized Treadmill

Hanya765 / 288

Ribu

Magic Hand Massager

Hanya3.750 / 1.858

Ribu

Hanya6.150 / 3.958

Ribu

Hanya4.350 / 2.198

Ribu

Hanya3.150 / 1.938

Ribu

Hanya785 / 308

Ribu

Hanya1.950 / 598

Ribu

Hanya895 / 398

Ribu

Hanya2.750 / 1.058

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya6.585 / 4.068

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Hanya9.950 / 4.698

Ribu

(New)(New)

(New)(New)

Divisi Ekonomi .......................................................... dari halaman 1Untuk desa-desa nelayan, lanjut Nedy, bantuan perahu dan alat-alat tangkap sangat diperlukan. Demikian halnya pengadaan tempat lelang dan penampun-gan ikan, pembinaan untuk usaha sampingan di luar musim tangkap juga merupakan upaya positif bagi para nelayan. “Kelemahan saat ini, kita me-

lupakan hal-hal dasar yang di-perlukan masyarakat dan lebih sibuk dalam proyek-proyek pemerintah yang hanya berdaya guna untuk kepentingan jangka pendek. Akibatnya, program-program yang berdampak lang-sung bagi masyarakat dan bisa diukur keberhasilannya, ternya-ta dilupakan,” papar Nedy. Salah satu cara pembinaan ini,

kata dia, dengan pembentukan koperasi desa yang bisa men-jadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa dan mencip-takan ketahanan ekonomi se-tempat. “Koperasi sesuai kara-kteristik masyarakat kita yang membudayakan gotong royong. Pendirian koperasi desa yang difasilitasi untuk kepentingan pembinaan dan pemasaran hasil usaha masyarakat merupakan pilihan tepat,” ujarnya.Upaya ini, lanjutnya, sekal-

igus menciptakan kemandirian masyarakat desa untuk men-capai kesejahteraan ekonomi. “Pemerintah cukup bertindak sebagai fasilitator dan supervi-

sor saja agar unit koperasi ber-jalan sesuai yang diharapkan,” katanya.Upaya-upaya ini, kata Nedy,

harus dilakukan dalam koridor terstruktur dan terukur, bukan merupakan program jangka pendek. Dimulai dengan pem-binaan dan pencerahan bagi masyarakat dalam hal usaha. Di-lanjutkan dengan fasilitasi pasar dan unit koperasi untuk penyera-pan hasil usaha dan pembinaan secara ekonomi. “Semuanya harus berjalan simultan dengan bimbingan serta pengawasan agar program ekonomi ini bisa berjalan,” kata dia.Di tempat yang sama I.A. Han-

ifah, Divisi Humas dan Jejaring Sosial menjelaskan kehadiran AAC yang segera diresmikan di-landasi oleh nilai-nilai perjuan-gan dan pengorbanan pahlawan Ali Anyang sebagai modal sosial membangun Kalbar yang lebih bermartabat.AAC memiliki divisi lainnya

yakni Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan Pemuda dan Divisi Data dan Kajian. “Empat divisi tersebut telah membuat program yang seluruhnya ter-integrasi,” kata Hanifah. Menurut dia, nasionalisme, pa-

triotisme dan kewarganegaraan merupakan nilai-nilai yang melekat dalam setiap individu seorang pahlawan. Perjuangan dan pen-gorbanan para pahlawan berhasil

mengantarkan Indonesia ke ke-merdekaan. “Masyarakat adil dan makmur sebagai cita-cita nasional yang dipersyaratkan guna berhim-punnya ribuan suku dari puluhan ribu pulau dalam satu wadah yang bernama Indonesia, hanya mungkin dicapai apabila generasi pelanjut sejarah, pemegang ama-nah pengisi kemerdekaan, menis-cayakan pula untuk mematrikan nilai-nilai kepahlawanan tersebut ke dalam hati sanubari dan men-gartikulasikannya dalam kehidu-pan sehari-hari,” kata dia.Dipaparkan dia, kesalahan

dalam mengelola daerah atau negara dengan berbagai praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, lemahnya supremasi hukum, anarkisme masyarakat, meru-pakan penghambat dari cita-cita kemerdekaan. “AAC diharapkan menjadi lembaga yang mampu mentransformasikan nilai-nilai kepahlawanan,” ujarnya.Ditanya mengapa Ali Anyang

yang dijadikan ikon? Menurut Hanifah, sosok pahlawan nasi-onal dari Kalbar itu merupakan tokoh yang menorehkan se-jarah perjuangan dan pengor-banan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Pun demikian, semangat para pahla-wan dan pejuang lainnya di dae-rah dan umumnya se-nusantara tetap menjadi satu kesatuan yang harus diwarisi oleh anak bangsa,” ujar Hanifah.(ris)

................................................................................................... dari halaman 1Tunggakan PSDHSub Bagian Hukum dan Hu-mas BPK RI Perwakilan Kalbar ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/10).Kasus tersebut, kata Sigit,

merupakan kasus yang di-peroleh dari hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi Kalbar pada Dinas Kehutanan pada tahun 2004 dan 2005.Dengan demikian, temuan

dalam Laporan Hasil Peman-tauan (LHP) Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah pada Pemprov Kalbar Nomor 11/HP/XIX.PNK/02/2011 tang-gal 25 Februari 2011 senilai USD $11.709.282,89 terjawab sudah. Kerugian yang jika dikur-skan mencapai Rp 104 miliar lebih itu berasal dari tunggakan PSDH-DR di Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar.Dia menambahkan, BPK RI

dalam melaksanakan tugas pemantauan tersebut, berdasar-kan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemer-iksaan Pengelolaan dan Tang-gung Jawab Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Pemantauan atas penyelesa-

ian kerugian daerah, sambung

Sigit, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan dan pelaksanaan tugas Majelis Pertimbangan Tuntutan Per-bendaharaan (TP) dan Tuntu-tan Ganti Rugi (TGR) atau Tim Penyelesaian Kerugian Negara (TPKN) dalam menangani keru-gian daerah.Selain itu, dia menjelaskan,

untuk mengetahui posisi kasus kerugian daerah pada instansi yang dipantau meliputi kasus yang telah ditetapkan SK pem-bebanannya, kasus yang sedang dalam proses penyelesaian pembebanan, dan kasus yang berupa informasi kerugian daerah namun belum diproses penyelesaian kerugian daerahn-ya. “Juga untuk mengetahui ketepatan pengenaan kerugian daerah,” jelas Sigit lagi.Terpisah, Ketua Komisi A

DPRD Provinsi Kalbar, H Retno Pramudya SH MH meminta agar temuan tersebut segera ditin-daklanjuti, apalagi temuan itu sudah berlangsung lama yakni pada 2004 dan 2005 seperti yang disampaikan BPK.“Sudah lama, dan harus segera

diselesaikan kerugian daerah tersebut. Gubernur Kalbar harus tegas, jangan biarkan persoalan

tersebut berlarut-larut. Tung-gakan PSDH dan DR itu harus diselesaikan,” tegas legislator PPP ini. Pemprov Kalbar belum me-

nindaklanjuti temuan itu se-luruhnya. Rekomendasi BPK agar Pemprov segera mengem-balikan temuan itu belum selu-ruhnya disetor ke kas daerah. “Kita minta hal itu segera dise-lesaikan,” tegas Tony Kurniadi ST, Ketua Pansus DPRD Kalbar membahas laporan hasil pemer-iksaan BPK atas laporan keuan-gan pemerintah provinsi Kalbar tahun anggaran 2010.Pansus merekomendasi-

kan agar pemerintah provinsi melakukan upaya-upaya pence-gahan terjadinya kerugian dae-rah/negara dengan mengin-tensifkan pembinaan dan pen-gendalian terhadap aparatur pemerintah. Serta dapat memaksimal-

kan fungsi Inspektorat dalam menindaklanjuti hasil temuan BPK dengan memberikan du-kungan pendanaan yang me-madai sehingga Inspektorat dapat bekerja lebih optimal. Selanjutnya, Pansus juga me-minta agar semua pemasukan yang bersumber dari kerugian

keuangan daerah disetor tunai ke kas daerah.Tidak hanya itu, adanya

pendapatan retribusi periz-inan tertentu berupa Retribusi Izin penggunaan peruntukan tanah dengan kode reken-ing 1.20.03.00.00.4.1.2.3.01 yang terealisir sebesar Rp 8.621.135.000,00 atau me-ningkat 2.155,28 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp 400.000.000,00. Pansus me-minta kepada inspektorat untuk menelusuri keabsahan peneri-maan tersebut untuk kemudian segera diklarifi kasi ke BPK.Pansus juga merekomenda-

sikan agar pemerintah provinsi hendaknya dapat bersikap tegas kepada para kontraktor yang melaksanakan pekerjaan/proyek yang tidak sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, dan atau melakukan pelanggaran keten-tuan yang ada.Dalam laporannya Pansus

juga menyoroti soal aset yang memengaruhi hasil penilaian BPK RI Perwakilan Kalbar. Pemerintah provinsi diminta segera melakukan inventarisasi dan pendataan terhadap asset sesuai dengan rekomendasi dan audit BPK. (jul)

Langgaanan Macet ......................................... dari halaman 1semakin maju dan semakin berkembang. “Sebagai kota jasa dan perdagangan, memang sudah saatnya Pemkot mem-bangun jembatan Kapuas III,” tukasnya. Saat ini geliat ekonomi di

Pontianak Utara masih jauh dari harapan. Itu lebih disebabkan karena akses ke seberang masih menggunakan jasa tol II dan penyeberangan feri. “Memang jika dibandingkan

dengan Pontianak Barat yang saat ini sudah ada rumah sakit dan sekolah pelayaran yang kabarnya menelan puluhan miliar, Pontianak Utara jauh tertinggal,” ujar David. Saat ini volume kendaraan

semakin hari semakin bertam-bah saja, ini terbukti dengan semakin banyaknye pengguna kendaraan. “Sudah saatnya Pemkot mencarikan solusinya,”

saran dia. Kurang EfektifKeinginan yang sama juga di-

ungkapkan Ketua DPD Real Estate Kalbar, Syukiranto. Wacana pem-bangunan jembatan Tol Kapuas III menjadi solusi untuk mengurai kemacetan dan kesemrawutan pengguna jalan selama ini.“Tadi siang kami sudah meng-

gelar rapat untuk menyikapi persoalan ini. Hasilnya kami mendukung wacana Pemkot untuk membangun jembatan Kapuas III,” kata Syukiranto dihubungi Equator. Mengenai lokasinya kata

Sukir yakni di tempat menyan-darnya feri. “Kita harus be-rani untuk membangun Kapuas III, kalau tidak habislah kita,” jelasnya. Sementara jembatan alternatif yang sudah diban-gun yakni Jembatan Kapuas II dinilai kurang efektif. Selain

terlalu jauh pengguna tol II sangat minim. “Kami setuju dengan apa

yang dilakukan Pemkot dengan mengalihkan beberapa kenda-raan ke Tol II, namun itu kan tidak mengurangi kemacetan yang ada di Tol I,” ujar Syukir. Bahkan kata dia jika memang diperlukan pihaknya juga sudah siap dengan investor yang akan berinvestasi di Pontianak. “Kawan-kawan DPP sudah

menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi, jadi saya pikir tidak persoalan jika memang Pemkot menginginkannya,” terangnya lagi. Hal tersebut kata Syukir sudah lama dilontarkan ke DPP khususnya bidang jembatan. “Dan itu langsung direspons

mereka , yang terpent ing adalah penyerahannya dan kerjasamanya jelas,” ungkap-nya. (lil)

Mantan Wabup ....................................................... dari halaman 1Selain itu, sambung dia, yang bersangkutan menunjukkan surat penunjukan dari PT MIK kepada dirinya sebagai Koordi-nator Pelaksana Pekerjaan Pem-bangunan BTS sebanyak 9 BTS di Kecamatan Simpang Dua dan Kecamatan Simpang Hulu. Peker-jaan dimulai pada 5 September 2010 sampai 28 Juni 2011 dan ditandatangani Drs H AbiKusno, MBA selaku Direktur PT MIK.Bahkan, Laurensius men-

gatakan, Imran juga menyam-paikan bahwa perlu uang indent untuk pembangunan tower terse-but sebesar Rp 270 juta sesuai pesan dari pak Majun. “Saya bi-lang tidak punya uang sebanyak itu. Tapi Imran saat itu bilang bisa dicicil sebesar Rp 45 juta secara bertahap,” jelasnya.Kemudian, Laurensius menam-

bahkan, pada 21 Agustus 2010, pak Majun mengutus Imran Kurniawan dan Rudiansyah ke Simpang Dua untuk menemui dirinya dan menanyakan kembali uang indent sebesar Rp 45 juta, dan mereka memberi keyakinan pembangunan tower itu akan segera dimulai jika uang indent tersebut segera disetor ke PT MIKA. “Lalu saya koordinasi dengan

istri saya untuk menarik uang tabungan kami di CU sebesar rp 40 juta. Akan tetapi saya tidak mau menyerahkan langsung kepada dua orang utusan pak Majun itu. Maka saya ke Pon-tianak bersama dua orang itu hari itu juga dan menyerahkan langsung uang tersebut kepada pak Majunm,” paparnya.Setelah itu, Laurensius men-

gungkapkan, pada 22 Agustus 2010, dirinya bersama Imran Kurniawan dan Majun bertemu di hotel Kini Pontianak untuk membicarakan bentuk kerja sama yang ditawarkan itu. Ketika itu pak Majun mengatakan seb-agai Koordinator pembangunan 9 BTS wajib membayar uang indent sebesar Rp 270 juta yang membayarnya bisa bertahap.Lalu, tambah dia, dirinya hanya

memiliki uang saat itu hanya Rp 40 juta. Namun, pak majun bilang tidak apa-apa, Rp 40 juta dulu juga tidak apa-apa. Laurensius lantas menyerahkan uang terse-but kepada Majun dilengkapi dengan bukti kuitansi dan surat perjanjian.Setelah menyerahkan uang

Rp 40 juta itu. Majun kembali mengatakan untuk sisanya harus segera dipenuhi. “Saya bilang kami tidak punya uang lagi. Dia bilang di sana kan ada CU coba minta bantuan CU untuk me-menuhi kekurangannya. Karena uang itu sifatnya talangan saja, dan akan dikembalikan selama 25 hari terhitung mulai ditan-datanganinya perjanjian kerja sama,” ungkap Laurensius.Karena uang akan dikemba-

likan dalam waktu 25 hari sebe-sar Rp 270 juta ditambah bagi hasil Rp 135 juta artinya totalnya Rp 405 juta, dia mengatakan, se-bagau bukti keseriusan pak Ma-jun mengeluarkan 9 lembar cek Bank BNI senilai Rp 405 juta (per cek rp 45 juta). Dan cek tersebut diberikan kepada dirinya.“Saya tanya kenapa 9 cek itu

belum ditandatangani. Pak Majun bilang cek itu akan ditandatan-gani setelah jatuh tempo pada 16 September 2010. Karena jika ditandatangani dulu maka cek itu pak Majun beralasan keburu dicairkan sementara uangnya belum siap,” terangnya.Setelah itu, Laurensius menel-

epon Manajer CU Pancur Dangeri Simpang Dua mau meminjam uang sebesar Rp 135 juta untuk uang indent pembangunan tower tersebut dan akan dikemba-likan dalam waktu 25 hari. Lalu Manajer CU itu meminta dirinya mengurus administrasi di Sim-pang Dua.Karena, dirinya sedang berada

di Pontianak, Laurensius memin-ta istrinya mengurus semua ad-ministrasinya, sementara dirinya tetap berada di Pontianak sambil menunggu uangnya ditransfer ke BKCU di Pontianak. “Lalu pak Majun mengutus Im-

ran Kurniawan ke Simpang Dua untuk menyampaikan foto copy semua dokumen dan foto copy 9 lembar cek ke istri saya dan sekaligus mengambil uangnya. Namun saya menelepon istri saya supaya uangnya jangan dititipkan kepada Imran Kurniawan, tapi ditransfer ke BKCU di Pontianak nanti saya ambil di Pontianak,” paparnya panjang lebar.Pada 23 Agustus 2010 seki-

tar pukul 13.00, Laurensius mengambil uang di BKCU Pon-tianak sebesar Rp 135 juta yang ditransfer oleh istrinya dari CU Pancur Dangeri Sim-pang Dua bersama V Bagong, lalu selanjutnya diserahkan kepada Majun di Hotel Orchazd Pontianak yang disaksikan V Bagong dengan tanda terima berupa kuitansi. “Setelah selesai semuanya, sambil menunggu informasi dan pencairan dana pada 16 September 2010 saya pulang ke Simpang Dua,” ka-tanya.Namun, hingga tanggal jatuh

tempo yakni pada 16 Septembert 2010, Laurensius ke Pontianak dan menelepon pak Majun, saat itu yang bersangkutan men-gatakan sedang berada di Jakarta mengurus pencairan dana. Jadi untuk tanggal 16 September cek belum bisa dicairkan. Tetapi pak Majun mengatakan ini pasti dicairkan pada 25 September 2010.Laurensius semakin kesal,

pasalnya hingga 25 September 2010, kembali cek tersebut tidak bisa dicarikan hingga sekarang ini dengan berbagai macam alasan yang tidak jelas. Bahkan pembangunan 9 BTS tower itu tidak kunjung terlaksana. “Hingga sejak dua bulan

terakhir saya tidak berhasil mengubungi pak Majun. Di rumah pak majun sudah tidak ada penghuninya lagi. Yang jelas kami dapatkan adalah mendapat tagihan pinjaman dari CU yang tidak mungkin kami dapat membayarnya,” tuntas Laurensius. (jul)

Surat Kabar ...................................................................... dari halaman 1(Jakarta); di antaranya aksara dan bahasa Tionghoa, latin, dan Arab. Lalulintas pos meningkat, selaras pengiriman surat kabar itu. Khusus untuk kerajaan Sambas, juga ada korespondensi dengan surat kabar dari Mesir, berbahasa Arab.Kemudian timbullah pener-

bitan suratkhabar daerah yang didirikan organisasi politik. Di Pontianak terbit berkala suratkhabar berhaluan kiri (so-sialis), bernama “Borneo Barat Bergerak” (sumber Tan Moham-mad Saleh, Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Kalimantan Barat).Tahun 1923, terbit berkala

“Berani” diterbitkan Syarikat Rakyat. Pada tahun 1926 terbit pula khabar berkala “Warta Bor-neo” yang juga haluan politik Syarikat Rakyat di Pontianak (sumber Dekdikbud: Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Kalimantan Barat). Namun su-ratkhabar yang dahulu terbit bernama “Hali Lintas” pada tahun 1921.Imperial Jepang yang menakluk-

kan Rusia tahun 1905, menjadi pemantik pemikir-pemikir Kalbar kalau mampu melawan hegemoni Belanda. Benih-benih persatuan warga Melayu, Tionghoa, dan Dayak sebagai warga terbesar di

Kalbar, mulai tumbuh. Panggilan untuk warga Bu-

miputera bernama “Inlander” menurut istilah Belanda, orang Jepang menyebutnya “Cenyu-min, warga Tionghoa yang sama derajatnya dengan Belanda menyebutnya “Pannyin”.Perkumpulan untuk kaum be-

lia, kecuali perguruan pencak si-lat Melayu, dikatakan belum ada sebelum tahun 1926. Pada tahun itu, di bawah asuhan gerakan Muhammadiyah berdiri gerakan kepanduan. Muhammadiyah berdiri di Pontianak tahun 1925 dirintis Manaf dan Mohammad Akib. (mah/bersambung)

............................................................................................................. dari halaman 1Juliarti Pegangmempunyai hak suara dari Pimpinan Ranting berjumlah 184 orang, Dewan Pimpinan Ca-bang (DPC) 38 orang dan DPD 4 orang, sedangkan selebihnya peninjau. Sebelumnya, pada pembu-

kaan Musda III DPD PAN Kabu-paten Sambas, Robert Supriadi Ketua Panitia Musda III PAN mengungkapkan, Musda PAN awalnya akan dilaksanakan 13 Juli 2011. Karena berbagai hal, makanya ditunda dan baru sekarang 13 Oktober ini bisa dilaksanakan.Tony Kurniadi ST, sebelum

pelaksanaan Musda menjelaskan, Musda merupakan hal yang ala-miah. “Kita berharap Musda ini bisa menghasilkan yang terbaik, ada tiga agenda yang akan kita

perjuangkan dari hasil Musda ini diantaranya memenangkan Pilgub 2012, memenangkan Pemilu Legislatif 2014 dan me-menangkan Hatta Radjasa pada Pilpres 2014,” ujar Tony.Target ini, ujar dia, yang akan

diperjuangkan, makanya dari hasil Musda ini ada kebersamaan, saling bersatu dan saling mengisi walaupun pemilihan yang dilaku-kan bersifat aklamasi.Di tempat yang sama, Ir Syarif

Izhar Azuri Sekretaris DPD PAN Kalbar mewakili Ketua DPD PAN Kalbar saat membuka Mus-da III PAN Kabupaten Sambas menjelaskan, Musda merupakan arah demokratis dalam sebuah organisasi. “Dengan dilaksanakan Musda ini, kita memiliki target yang diamanahkan pusat harus

memenangkan Pemilu Legislatif ataupun meningkatkan pre-sentasi menjadi 13 persen, ini merupakan target yang harus kita capai,” ujarnya.Izhar mengaitkan angka 13

persen sebagai psikologis PAN. Semua angka 13 melekat di PAN seperti pelantikan pasangan Juliarti-Pabali Musa (JPM) yang diusung PAN 13 Juni 2011, Musda PAN dari 13 Juli diundur menjadi 13 Oktober dan tahun ini memasuki tahun 13 berdir-inya PAN. “Dengan melekatnya angka 13 ini, kita harus yakin target DPP PAN pusat harus mencapai target 13 persen dapat tercapai,” jelas Izhar.DR Pabali Musa M.Ag Wakil

Bupati Sambas mewakili Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi

Alwi MPH dalam sambutan-nya mengatakan, dengan di-laksanakan Musda maka PAN menunjukkan sebagai salah satu organisasi yang terkon-solidasi dengan baik. “Mudah-mudahan moment ini sukses, seperti yang dikatakan Tony Kurniadi, PAN memiliki target menyukseskan tiga moment besar,” ujar Pabali.Kepada Equator usai Musda,

Juliarti berjanji akan mening-katkan perolehan suara PAN di Sambas dua kali lipat dari seka-rang. “Saya optimis, syaratnya PAN harus kompak. Insyaallah dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan rapat kerja PAN untuk menyatukan persepsi demi besarnya PAN Kabupaten Sam-bas,” kata Juliarti. (edo/pk)

............................................................................................................. dari halaman 12 TKIberangkat tahun 2009 dalam usia 14 tahu. Namun usianya dinaikkan menjadi 18 tahun.Yayuk, 20, warga Desa Se-

gorong Kecamatan Seluas, Ka-bupaten Bengkayang mengung-kapkan, Kamis(13/10), sekitar pukul 09.00, Dinas Tenaga Kerja Bumi Sebalo memulang-kan Yayuk ke rumah orang tuanya di Desa Segorong Ke-camatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. “Saya akan tinggal bersama

ibu, Narias, dan empat saudara yang lain. saya anak kelima dari

lima bersaudara. Orang tua laki-laki bernama Simuk, telah me-ninggal dunia. saya lahir tahun 1991 di Dusun Lato Kecamatan Darit Kabupaten Landak,” rinci yayuk, kemarin. Yayuk menceritakan, ia be-

rangkat ke Malaysia pada tahun 2007 dalam usia 14 tahun. Yayuk ke Malaysia atas ajakan abang sepupunya. Oleh abang sepupunya, Yayuk kemudian kemudiian diserahkan agen di Entikong. Oleh agen, Yayuk dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga di Miri selama

dua tahun.Yayuk bekerja di kediaman

Ahiong. Setelah dua tahun, Ya-yuk minta pulang, namun oleh agen, Yayuk tidak diperboleh-kan pulang. Oleh agen, Yayuk kemudian dikerjakan di Sibu sejak tahun 2009 bulan Maret. ia bekerja di Sibu selama dua tahun disana, bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pengasuh.Setelah bekerja selama dua

tahun, Yayuk kemudian minta pulang dan mendapatkan uang upa sebesar 6000 Ringgit Ma-

laysia. Namun sayang, 6000 ringgit itu diambil oleh agen. Oleh Agen, ia pun akhirnya kembali ke pangkuan agen tersebut dan tidak diperboleh-kan pulang.“Saya memilih melarikan diri

dan melapor ke Polisi Malay-sia dan kemudian pulang atas bantuan Badan Nasional Pen-empatan dan Perlindungan TKI. Dari Entikong Selasa sekitar jam 12, dan saye ndak tahun jam berapa sampai ke Pontianak, saya letih,” kata wanita yang hanya lulusan SD.(cah)

............................................................................................................. dari halaman 1Sehari, Gempa“Untung saja satu syarat (ter-

jadinya tsunami, Red) tidak ter-penuhi. Yaitu kekuatannya tidak sampai 7 SR,” jelasnya.

Walau tidak sampai mencip-takan gelombang tsunami, Endro mengatakan gempa ini men-gakibatkan banyak kerusakan.

Dijelaskan, bila dihitung dengan skala Modifi ed Mercally Intensity (MMI), maka Kawasan Kuta dan Denpasar mendapat guncangan

paling kuat. Yakni antara IV-V MMI. Sedangkan, semakin jauh dari episentrum gempa, getaran-nya semakin melemah. (yor)

8� ���� ��JUMAT, 14 OKTOBER 2011

A-G -E -N -D -A

Dari Italia tersiar kabar jikalau nanti di bursa transfer pemain bulan Januari Inter Milan akan memboyong pulang Samuel Eto’o dari Rusia, bagaimana skenarionya kira-kira?Banyak yang meyakini hubungan baik Nerazzurri

dengan Anzhi Makhachkala yang bakal membuat hal ini menjadi realistis, pada Januari nanti kompetisi di Rusia akan memasuki masa off season alias libur.Dan ketika semua itu berjalan otomatis Eto’o pun

libur, di sinilah peluang Inter untuk meminjam striker asal Kamerun itu bisa berjalan, sebagai contoh seperti yang dulu pernah AC Milan lakukan ketika meminjam David Beckham dari La Galaxy yang ada di MLS pada tahun 2009.Eto’o sendiri terus menjalin hubungan baik dengan

Inter sampai saat ini, bahkan ketika kemarin ada jeda Internasional, Eto’o menyempatkan pulang ke Milan, kota yang sempat ia kediami itu.La Gazzetta dello Sport menyebutkan Eto’o sama sekali

tak keberatan dengan skenario di atas. Liga Premier Rusia memang akan berakhir pada 6 November 2011 ini dan belum akan kick off lagi hingga 3 Maret tahun 2012.Eto’o tidak lagi berstatus pemain non uni eropa, dan

ia pun tidak akan tampil di Piala Afrika 2012 karena Ka-merun tidak lolos. Secara persyaratan sebenarnya tidak ada masalah baginya balik ke Inter, kini tinggal Anzhi memberikan lampu hijau atau tidak? (gaz/lex)

Gabung Inter Lagi?Samuel Eto,o

JADWAL TELEVISI

MNC TV Liverpool vs Man. UnitedSabtu, 15 Okt.; Pukul 18.45 WIB Man . City vs Aston VilaSabtu, 15 Okt.; Pukul 21.00 WIB

GLOBAL TV QPR vs Blackburn RoversSabtu, 15 Okt.; Pukul 21.00 WIB Chelsea vs EvertonSabtu, 15 Okt.; Pukul 23.30 WIB

F1 GP KoreaMinggu, 16 Okt.; Pukul 13.00 WIB

PREMIER LEAGUE ENGLAND

JADWALSabtu, 15 Oktober 2011 Chelsea v Everton Norwich v Swansea QPR v Blackburn Stoke v Fulham Wigan v Bolton Man City v Aston Villa Liverpool v Man UtdMinggu, 16 Otober 2011 Newcastle v Tottenham Arsenal v Sunderland West Brom v Wolves

Klasemen sementara 1. Manchester United 7 6 1 0 24-05 19 2. Manchester City 7 6 1 0 23-05 19 3. Chelsea 7 5 1 1 17-08 16 4. Newcastle United 7 4 3 0 09-04 15 5. Liverpool 7 4 1 2 10-08 13 6. Tottenham Hotspur 6 4 0 2 11-10 12 7. Aston Villa 7 2 5 0 09-05 11 8. Stoke 7 2 3 2 04-08 9 9. Norwich City 7 2 2 3 07-10 810. Swansea City 7 2 2 3 06-09 811. Queens Park Rangers 7 2 2 3 05-13 812. Fulham 7 1 4 2 10-07 713. Everton 6 2 1 3 06-08 714. Wolverhampton 7 2 1 4 06-10 715. Arsenal 7 2 1 4 10-16 716. Sunderland 7 1 3 3 09-08 617. West Brom 7 1 2 4 05-10 518. Wigan Athletic 7 1 2 4 05-11 519. Blackburn Rovers 7 1 1 5 08-17 420. Bolton Wanderers 7 1 0 6 09-21 3 Top Skore:9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Sergio Aguero (Manchester City)6 Edin Dzeko (Manchester City)

LA LIGA ESPANA

Sabtu (15/19) Getafe v Villarreal Mallorca v Valencia Real Madrid v Real Betis Barcelona v Racing Santander Granada v Atletico MadridMinggu (16/10) Rayo Vallecano v Espanyol Zaragoza v Real Sociedad Levante v Malaga Sevilla v Sporting Gijon

1. Barcelona 6 4 2 0 23 - 4 14 2. Levante 6 4 2 0 8 - 3 14 3. Real Madrid 6 4 1 1 20 - 5 13 4. Malaga 6 4 1 1 10 - 4 13 5. Valencia 6 4 1 1 9 - 6 13 6. Sevilla 6 3 3 0 6 - 3 12 7. Real Betis 6 4 0 2 9 - 7 12 8. Atletico Madrid 6 2 2 2 8 - 6 8 9. Real Sociedad 6 2 1 3 7 - 8 710. Mallorca 6 2 1 3 5 - 7 711. Osasuna 6 1 4 1 5 - 12 712. Villarreal 6 1 3 2 7 - 11 613. Rayo Vallecano 6 1 3 2 6 - 10 614. Real Zaragoza 6 1 3 2 7 - 13 615. Espanyol 6 2 0 4 5 - 11 616. Athletic Bilbao 6 1 2 3 7 - 9 517. Getafe 6 1 1 4 6 - 10 418. Racing Santander 6 0 4 2 4 - 9 419. Granada 6 1 1 4 2 - 8 420. Sporting Gijon 6 0 1 5 2 - 10 1

SERI A ITALIA

Jadwal Sabtu (15/10) Catania v Inter Milan AC Milan v Palermo Napoli v ParmaMinggu (16/10) Cesena V Fiorentina Atalanta V Udinese Cagliari V Siena Chievo V Juventus Genoa V Lecce Novara V Bologna Lazio V AS Roma

1. Juventus 5 3 2 0 9 - 3 11 2. Udinese 5 3 2 0 7 - 1 11 3. Napoli 5 3 1 1 9 - 3 10 4. Palermo 5 3 1 1 9 - 6 10 5. Cagliari 5 3 1 1 8 - 5 10 6. AS Roma 5 2 2 1 6 - 4 8 7. Lazio 5 2 2 1 7 - 6 8 8. Chievo 5 2 2 1 6 - 5 8 9. Fiorentina 5 2 1 2 6 - 4 710. Genoa 5 2 1 2 9 - 8 711. Catania 5 1 3 1 5 - 7 612. Parma 5 2 0 3 6 - 10 613. Novara 5 1 2 2 10 - 10 514. Siena 5 1 2 2 4 - 4 515. AC Milan 5 1 2 2 5 - 8 516. Atalanta 5 3 1 1 8 - 7 417. Inter 5 1 1 3 7 - 11 418. Lecce 5 1 0 4 3 - 9 319. Cesena 5 0 1 4 2 - 7 120. Bologna 5 0 1 4 2 - 10 1

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 8 6 1 1 21-01 19 2. Werder Bremen 7 5 1 1 14-07 16 3. Monchengladbach 8 5 1 2 09-04 16 4. Borussia Dortmund 8 4 1 3 13-07 13 5. Stuttgart 8 4 1 3 12-06 13 6. Hoffenheim 8 4 1 3 12-07 13 7. Bayer Leverkusen 8 4 1 3 10-11 13 8. Schalke 04 7 4 0 3 15-12 12 9. Hertha Berlin 8 3 3 2 12-09 1210. Hannover 96 7 3 3 1 08-08 1211. Nurnberg 8 3 2 3 09-10 1112. Cologne 8 3 1 4 13-18 1013. Wolfsburg 8 3 0 5 09-15 914. Mainz 8 2 2 4 12-18 815. Freiburg 8 2 1 5 13-22 716. Kaiserslautern 8 1 2 5 05-12 517. Hamburg SV 7 1 1 5 08-18 418. Augsburg 8 0 4 4 06-16 4

Perang urat saraf untuk menjatuhkan mental la-wan menjelang laga klasik dua penguasa Liga Inggris Liverpool v Manchester United, Sabtu (15/10) besok mulai dilancarkan. Adalah pelatih Liverpool, Kenny Dalglish, yang memulainya, dengan menyebutkan duel di Anfi eld bukanlah partai Big Match, besar atau krusial.Menurutnya Kenny, bentrok dengan Setan Merah

tak ubahnya seperti pertandingan biasa. “Orang-orang berkata bahwa pertandingan ini adalah partai terbesar di musim 2011-2012. Tapi, saya tidak melihat permainan dari besar atau kecilnya. Ini hanya pertandingan biasa, pertandingan mem-perebutkan tiga poin,” ucap Dalglish seperti dikutip The Sun.”Satu-satunya perbedaan saat ini adalah kenyataan bahwa jika kami menang, kami akan bergerak sedikit mendekati posisi mereka. Ini kes-empatan untuk membantu diri sendiri dan menipis-kan peluang mereka pada waktu yang bersamaan,” tambahnya.Liverpool memiliki rekor yang cukup bagus saat

bertemu United di Anfi eld, termasuk ketika mereka mengalahkan rival abadinya tersebut 3-1 di musim lalu. Tapi, Dalglish tak menjadikan itu sebagai jami-nan untuk menang dalam laga akhir pekan nanti.“Di musim lalu, kami mendapat penghargaan

setelah bermain sangat baik dan menang 3-1. Tapi itu tidak bisa dijadikan patokan untuk pertandingan hari Sabtu,” kata Dalglish. “Kami tahu apa yang kami hadapi dan begitu juga mereka. Kedua tim tidak akan bermain mudah dalam 90 menit. Itulah yang namanya Liga Primer,” ujarnya.Liverpool dan MU dipastikan turun dengan di-

perkuat beberapa pemain yang sempat dibekap cedera. Tim tuan rumah akan kembali memainkan sang kapten, Steven Gerrard. Sedangkan United kem-bali kedatangan Tom Cleverley dan Nemanja Vidic.Striker Manchester United, Wayne Rooney men-

gaku kalau stadion tersebut merupakan tempat yang ditakuti, di mana kemenangan paling sulit didapat.“Itu pertandingan penting buat MU terkait rivalitas

dengan Liverpool, tapi buat saya ini pertandingan be-sar. Anfi eld selalu menjadi tempat paling sulit untuk dikunjungin dan untuk bisa memetik kemenangan,” ujar Rooney jelang pertemuan Liverpool vs MU akhir pekan ini.Dalam empat perjamuan terakhir dengan MU,

Liverpool memang mampu menjadi tim yang lebih baik. Sejak musim 2008/2009 Steven Gerrard cs tak pernah gagal meraih tiga poin atas Rio Ferdinand dkk, termasuk kemenangan 3-1 musim lalu.Dan membuat perjuangan MU bakal makin sulit

akhir pekan ini adalah fakta bahwa anak didik Kenny Dalglish didorong oleh semangat besar untuk bisa bangkit dari keterpurukan selama beberapa musim. Apalagi The Reds kini punya skuad yang jauh lebih mumpuni dibanding periode-periode sebelumnya.“Saya pikir tahun ini mereka membuat beberapa

pembelian yang bagus dan tentu saja dengan mereka tidak lolos ke Liga Champions musim lalu saya pikir mereka sangat ingin untuk kembali ke sana.”“Mereka akan berusaha bisa masuk empat besar

dan dengan pemain baru yang mereka dapat, mereka bisa melakukannya. Kami harus berhati-hati terha-dap mereka dan mencoba mengalahkan mereka kali ini,” tutup Rooney di Mirror. (int)

Bukan Big MatchJelang Liverpool v Manchester United

Atmosfer kota Roma akan memanas pada akhir pekan ini. Dua tim ibukota Italia, Lazio dan AS Roma, akan kembali bertarung dalam laga bertajuk Derby della Capitale. Namun AS Roma dipastikan tidak akan diperkuat sang kapten, Francesco Totti. Meski tanpa Totti, Lazio

tak sedikitpun mengurangi kewaspadaan untuk laga tersebut. “Tanpa Totti? Saya tidak

mempelajari masalah yang dihadapi lawan. Saya hanya berkonsentrasi pada diri saya sendiri. Tak ada favorit dalam pertandingan seperti ini,” sahut pela- tih Claudio

Lotito di La Gazzetta Dello Sport.Lazio sendiri terancam tak

bisa menurunkan salah satu pemain depannya karena Miroslav Klose dihantam cedera. Hingga kini belum bisa dipastikan apakah striker gaek asal Jerman itu dimain-kan. “Situasinya (Klose) tak terlalu membahayakan buat saya,” ujarnya.“Saya harap pertandin-

gan derby ini bisa berjalan tetap di atas aturan, dan itu juga berlaku dengan fans. Ini pertandingan yang memun-culkan banyak ketegangan dan tekanan dari media, saya harap tim saya bisa menun-jukkan potensi yang ses-ungguhnya dimiliki,” simpul Lotito.

Sebagai catatan, perte-m u a n

terakhir Lazio dan Roma, Maret silam? Dalam per-tandingan yang dimenangi Roma dengan skor 2-0 itu, wasit mengeluarkan dua kartu merah dan lima kartu kuning.Lazio dan Roma juga ten-

gah bersaing ketat di papan klasemen sementara. Lazio bertengger di peringkat ketu-

juh dengan delapan poin dar i

l i m a par-t a i , s e -

dang-kan Roma ada satu strip di atasnya

dengan poin sama tapi u n g g u l sel is ih

gol.

Dalam lima derby tera-khir, Roma sangat dominan. Francesco Totti dkk. menang empat kali dan cuma kalah sekali. Satu-satunya kekalah-an yang mereka derita terjadi pada bulan April 2009.Duel Lazio dan Roma ini

juga akan jadi ajang adu ketajaman Miroslav Klose dan Pablo Daniel Osvaldo di mas-ing-masing kubu. Keduanya sama-sama sudah mengemas tiga buah gol.Di tempat lain, Juventus

yang tengah memimpin klase-men punya kans untuk mem-pertahankan posisi mereka. “Nyonya Tua” akan melawat ke markas Chievo Verona.Sementara itu, dua klub

kota Milan akan berupaya bangkit dan meninggalkan papan bawah. AC Milan akan bertemu Palermo di San Siro, sedangkan Inter Milan akan dijamu Catania. (dtk)

Totti AbsenJelang Derby Della Capitale

Jose Mourinho men-colok mata Tito Vilanova di fi nal Piala Super Span-yol Agustus lalu. Menang-gapi kejadian itu, Mou mengklaim tindakannya itu karena provokasi awak Barcelona.Insiden ini berawal dari

tekel keras Marcelo pada Cesc Fabregas di menit-menit akhir laga. Walau masalah itu terselesaikan di saat pertandingan, ben-trok antara awak kedua

klub tetap tak bisa dihindari di usai laga. Puncaknya, Mou tertangkap kamera mencolok mata Vilanova, yang merupakan asisten Pep Guardiola.“Sepak bola itu menyangkut emosi dan terkadang

Anda terprofokasi. Ada saat di mana Anda tidak bereaksi atas provokasi dan ada saat anda terkadang bereaksi. Situasi di Camp Nou merupakan situasi dimana kita bisa terprovokasi. Reaksi saya mungkin merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan, tapi itu sangat natural,”Atas perilakunya itu, Mou sendiri mendapat hukuman

larangan mendampingi timnya selama dua pertandin-gan di ajang yang sama. Selain itu, ia juga diharuskan membayar denda sebesar 600 euro atau 7,2 juta rupiah pada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).Sedangkan Vilanova, yang memberikan reaksi den-

gan mendorong Mou, mendapat hukuman larangan mendampingi Pep dalam ajang Piala Super Spanyol serbanyak satu pertandingan. Selain itu, ia juga dijatuhi denda sejumlah sama dengan denda yang dijauhkan RFEF pada Mou. (bn)

Provokasi BarcaJose Mourinho

Ditengah polemik soal Carlos Tevez yang belum rampung, Manchester City mendapat kabar baik. Salah satu andalan lini depan The Citizen, Ser-gio Aguero dilaporkan mulai beranjak pulih dari cedera.Bomber asal Argen-

tina itu mengalami cedera paha saat jumpa Black-burn Rovers dua pekan lalu. Kini dilaporkan Aguero sudah beranjak pulih. Meski begitu ia kemungkinan belum turun saat menghadapi Aston Villa Sabtu (15/10) esok.Seperti dilansir dari Daily Mail, top skorer sementara

The Citizen itu di jadwalkan sudah kembali turun lapan-gan saat timnya menghadapai partai krusial kontra Vil-larreal di ajang Liga Champion Midweek depan. Artinya Aguero juga sudah siap menghadapi derby Manchester Ahad pekan depan.Selain Aguero, City juga mendapat kabar baik

mengenai kepulihan Mario Balotelli yang sempat mendapat masalah di punggungnya. Pemuda asal Italia itu kabarnya sudah siap diturunkan menghadapi Villa. (bn)

Mulai PulihSergio Aguero

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PONTIANAK. Puluhan peng-huni kos dan penginapan di Kota Pontianak dirazia Satpol PP, Kamis (13/10) malam. Para penghuni digelandang ke Markas Satpol PP karena melanggar Perda Ketertiban Umum, akibat tidak miliki KTP, Kipem dan perbuatan mesum pasangan luar nikah. “Hasil yang terjaring di ko-san maupun hotel sebanyak delapan pasangan yang tidak resmi, 48 orang tidak memiliki Kipem. Mereka semua terjar-ing di delapan kosan, wisma

dan dua hotel,” ungkap Kus Panca Diarto, Kabid Penegak Peraturan dan Perundang-un-dangan Satpol PP Kota Ponti-anak, Kamis (13/10) dini hari.Sekitar pukul 22.00, puluhan petugas Satpol PP dibackup Sabhara Polresta Pontianak, POM AD dan POM AL mulai melakukan penyisiran. Sembi-lan rumah kos dan penginapan didatangi petugas. Ditemukan pasangan luar nikah dalam satu kamar di beberapa hotel serta pen-ghuni kos tidak miliki ke-

lengkapan identitas diri .”Kali ini, kita lakukan razia di hotel dan rumah kost. Meru-pakan kegiatan rutin, dalam rangka menyelenggarakan penegakan Perda Ketertiban Umum dan hal-hal yang mere-sahkan masyarakat,” ujar Kus.Menurut dia, penertiban seb-agai respon atas pengaduan masyarakat. Terkait tentang keberadaan rumah kost yang disinyalir kerap dijadikan tem-pat kumpul pasangan luar ni-kah. “Ini menjadi sasaran kita. Maka kita coba menggugah

pemiliknya untuk sadar ten-tang kewajiban mereka sebagai pemilik usaha,” ungkapnya. Di sejumlah hotel yang di-satroni petugas, masih banyak ditemukan pasangan luar ni-kah berada dalam satu kamar. Ini menunjukkan ada indikasi, pemilik kost dan hotel masih menampung pasangan bukan suami istri. “Ini akan kita ambil tindakan tegas. Berupa surat perin-gatan kepada pemilik usaha. Mereka yang terjaring akan kita kenakan sanksi Tipiring.

Kemudian pemilik usaha juga dapat kita kenakan sanksi Tip-iring sebagai pihak yang me-nyediakan tempat,” tutur Kus.Disalah satu rumah kost Jalan Suprapto ditemukan bekas pa-ket narkoba jenis shabu berikut alat hisap. Namun penghuni kamar tidak berada di tempat. Polisi hanya mengamankan barang bukti tersebut. “Barang temuan itu, kita serahkan ke pihak kepolisian untuk menanganin-ya lebih lanjut,” tegas Kus. Pemerintah Kota Pontianak ti-

dak melarang warganya mem-buka usaha. Namun, pemilik usaha mesti menyadari tentang kewajiban mereka sebagai pe-nyedia jasa penginapan kost dan hotel. Sebagaimana diatur dalam Perda tentang perizinan usaha hotel dan penginapan. ”Selain mengantongi izin, mer-eka juga wajib melindungi orang yang tinggal dihunian-nya. Bahwa yang menginap dipastikan tidak mengonsumsi minuman keras, menggunak-an narkoba dan juga tidak menampung pasangan yang

bukan suami istri,” jelasnya.Selain itu, lanjut Kus, pihaknya juga mencoba membuka kes-adaran masyarakat pendatang. Yang tinggal lebih dari 14 hari di wilayah Kota Pontianak. Karena selain miliki KTP di-wajibkan mengantongi Kipem (kartu izin penduduk musiman).”Ini yang masih banyak belum diketahui penghuni rumah kost. Kalau hotel memang tidak diwajibkan Kipem, tapi prioritas kita lebih pada pa-sangan bukan suami istri,” paparnya. (sul)

Pasangan Mesum Digerebek

Jumat, 14 Oktober 2011

Jambret

PONTIANAK. Merampas tas milik Syafuatul Hasanah, 19, warga Pal IV berinisial As benyai dihajar massa. As ter-jatuh setelah merampas tas yang hanya dicantolkan pada gantungan motor yang diparkir di depan toko par-fum, Jalan Panglima Aim, Kamis (13/10). Warga yang kesal meli-hat As dan An, rekannya, langsung mengepungnya. Namun An yang mengenda-rai motor Mio berhasil lo-los dari kepungan warga.Dikatakan Syafuatul, dir-inya mendatangi kediaman rekannya tak jauh dari toko parfum. Ka r e n a h any a b e r -maksud mampir seben-tar, meninggalkan tas di gantungan motor. Kemudian wanita tersebut kelu-ar dan hendak pulang. Ketika melihat motornya, Sya-fuatul kaget tas warna hitam miliknya sudah tidak ada.Ternyata warga yang melihat As mengambil tas tersebut. Warga langsung menangkap tersangka yang sempat terjatuh usai mengambil tas. Sedangkan rekan tersangka yang menunggang motor, ber-hasil kabur dari kejaran warga. Padahal menurutnya, tas mi-liknya ini hanyalah berisikan buku-buku dan peralatan make up. Setelah pihak kepolisian datang ke tempat kejadian, Sya-fuatul langsung membuat laporan polisi ke Mapolsek Timur.Kapolsek Timur, Kompol Bibit melalui Kanit Reskrim, Aiptu Abu Bakar Abdullah membenarkan, telah mengamankan As. Berawal adanya laporan dari warga yang mengamankan ter-sangka jambret, polisi langsung meluncur ke tempat kejadian. Benar saja ketika sampai di tempat kejadian, ternyata ter-sangka sudah dihajar warga. Polisi langsung mengamankan tersangka, dan membawanya ke Mapolsek Timur. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mengejar An. “Sepertinya mereka ini memang pemain, namun baru kali ini ketahuan dan tertangkap. Kami akan melakukan pengembangan dan mengejar rekannya, siapa tahu banyak TKP lain,” tegas Abu. (sul)

Bonyok Dihajar Warga

PONTIANAK. Ikut rapat PKK, kepala Wahab Bin Saman, 36, bocor dipangkong Ayub, Wahyudi, Habsah, dan Hamid pakai bangku di SDN 14, Dusun Parit Baru, Desa Seruat I, Keca-matan Teluk Pakedai, Kamis, 23 Juni 2011 lalu.Setelah kejadian, kasus pen-ganiayaan tersebut telah di-laporkan Wahab di Polsek Teluk Pakedai dengan tanda bukti lapor Nomor: TBL/300/VI/2011/Kalbar/Res Ptk/Sek Teluk Pakedai. Namun hingga kini kasus tersebut tidak di-proses polisi, bahkan para pelaku masih berkeliaran. Dikatakan Wahab, pada 23 Juni lalu, Habsah selaku ketua PKK Desa Seruat I dan Abdul Mutalib, Ketua BPD desa terse-but melaksanakan rapat PKK. Mereka yang diundang rapat meliputi staf desa, pengurus BPD, Kepala Dusun, Ketua RT dan Pengurus PKK, tanpa men-gundang masyarakat. Karena menjabat ketua RT 02/RW I Dusun Parit Baru, Desa Seruat I, Wahab diundang dalam rapat tersebut. Maya, istri Wahab juga diundang, karena menja-bat sebagai bendahara PKK.

“Bu Habsah dan Ketua BPD menjelaskan dana ADD 2009-2010 sebesar Rp10 juta-an untuk kegiatan PKK, sambil mencatat di papan tulis. Bu Habsah menyarankan kepada peserta rapat untuk bertanya,” ujar Wahab didampingi Mur-diono, Muin Ardiansyah dan Muraizi MA, Ketua LPM PER-FAK, ketika mendatangi Graha Pena Equator, Rabu (13/10) malam.Dikatakan Wahab, ada salah satu pengurus PKK memper-tanyakan pembuatan seragam PKK seharga Rp300 ribu per-

helai. Mendengar pertanyaan tersebut, Habsah berang seraya mengatakan kalau tak percaya, telepon Pak Camat. Kemudian Wahab bertanya mengenai dana PKK Rp1,6 juta, apakah diperbolehkan dibagi-bagikan kepada pengurus PKK.“Saya bertanya seperti itu, karena istri saya yang me-megang uangnya. Karena ti-dak ada aturannya, istri saya selaku bendahara PKK tidak berani membagi-bagikan uang tersebut, takut disalahkan oleh masyarakat Desa Seruat I,” papar Wahab.Mendengar per-

tanyaan Wahab, tiba-tiba saja Ayub suami Habsah, Wahyudi dan Ardi yang tidak diundang, masuk ke ruang rapat. Ayub langsung mengancam Maya, istri Wahab, bahkan mencaci-makinya. “Saya mendekati Pak Ayub, lalu berkata ini dalam situasi rapat, jangan bicara seperti itu,” jelas Wahab.Tiba-tiba Amid masuk ke ru-ang rapat. Kemudian Wahyudi dan Amid mengambil bangku di ruang rapat dan memukul-kannya kepala Wahab hingga bocor. Kemudian Amid me-megang Wahab, pada saat itu juga Ayub mengambil bangku dan memukulkannya ke kening Wahab. Habsah juga tak mau kalah. Wanita tersebut men-gambil bangku dan memukul kaki kanan Wahab. “Setelah itu rapat bubar. Para pelaku langsung meninggalkan ruang rapat. Saya dipapah warga dan dibawa ke Pusk-esmas Teluk Pakedai. Kepala dan kening saya dijahit. Setelah itu saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Teluk Pakedai,” ungkap Wahab.Tiga bulan sudah berlalu. Bahkan luka di kepala dan

kening Wahab sudah sembuh. Namun Ayub, Wahyudi, Amid dan Habsah tidak juga ditang-kap polisi. Meskipun pernah di-panggil di kantor polisi, namun mereka tetap saja berkeliaran, seolah-olah tidak melakukan kesalahan. ”Saya mempertan-yakan, mengapa pelaku tidak ditahan. Bahkan kasus ini tidak diproses hukum,” kesal Wahab.Wahab mengharapkan Pol-sek Teluk Pakedai bisa men-egakkan hukum dan keadilan. Ketika dia bertanya tentang kelanjutan proses hukum terh-adap penganiayaan dirinya, ja-jaran Polsek Pakedai menyuruh Wahab bertanya ke Kejaksaan Negeri di Mempawah. Setelah didatangi, Kejaksaan Negeri Mempawah malah mengatakan berkas kasusnya belum pernah disampaikan oleh Polsek Teluk Pakedai.”Apakah ini yang dimaksud mengayomi masyarakat. Saya merasa tidak dilindungi polisi. Saya mengharapkan kasus saya ini bisa diproses dan pelakunya dikenakan sanksi sesuai aturan yang telah ditetapkan,” tegas Wahab. (sul)

Rapat PKK, Kepala Bocor Dipangkong

Suasana razia kamar kos dan hotel dan mengamankan beberapa pasangan tak resmi serta barang bukti alat hisap sabu. SYAMSUL ARIFIN

Tak Diproses Polisi, Pelaku Berkeliaran

SINGKAWANG. Mantan nara-pidana, Untung Suryono, 30, kembali meringkuk di balik jeruji besi setelah kedapatan menyembunyikan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) di dalam bantal guling berben-tuk Upin-Ipin.“Sewaktu polisi menggeledah kamar saya, langsung saja saya bilang barangnya (Narkoba, red) di dalam bantal guling, ketimbang susah-susah, kasi-han juga orang-orang di rumah dan tetangga kalau sampai bangun karena polisi bongkar-bongkar kamar,” ujar Untung,

Pengedar Narkoba ditemui di Mapolres Singkawang, Rabu (12/10) malam.Sopir taksi yang pernah masuk bui pada 2006 karena kasus Narkoba ini, digerebek Satuan Narkoba Polres Sing-kawang di garasi taksi Innovasi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Sing-kawang Tengah pada pukul Rabu (12/10) pukul 01.00.Tetapi petugas Satuan Nar-koba yang memang sudah mencurigai Untung itu tidak menemukan apa-apa, baik di tubuh ataupun mobil tak-

si yang dikendarai residivis Narkoba itu. Pencarian pun dilanjutkan di rumahnya di Jalan Semai, Kelurahan Sungai Garam, Kecamatan Singkawang Timur hari itu juga.Setibanya di kamar rumahn-ya, Untung langsung menun-jukkan kepada polisi tempat dia menyimpan barang haram itu, yakni di dalam bantal gul-ing kecil berbentuk Upin-Ipin.Di dalam bantal guling yang biasa dipakai anak kecil itu ditemukan dua paket sabu-sabu setengah jie, tujuh paket seperempat jie dan satu butir

kristal sabu-sabu, masing-ma-sing dalam kantung plastik klip kecil.Masih di dalam bantal guling berbentuk Upin-Ipin itu, juga ditemukan lima butir ekstasi bergambar banteng, terdiri atas dua butir warna cream dan tiga butir warna kuning. Dite-mukan pula satu paket daun ganja yang dibungkus dengan plastik transparan.Polisi juga mengamankan satu handphone, satu toples kecil dan tentunya bantal gul-ing berbentuk Upin-Ipin yang lehernya sudah disobek untuk

mengeluarkan berbagai jenis Narkoba di dalamnya.Untung mengaku kembali menjual Narkoba‒walaupun pernah dipenjara enam tahun karena kasus yang sama. Pria tersebut mengaku terbelit utang ketika tertipu men-gambil gadaian mobil rental, sewaktu baru saja keluar dari penjara. “Saya tertipu Rp30 juta, sedangkan yang punya lari, untuk membayar utang itu saya jual narkoba, sekarang utangnya tinggal belasan juta,” aku ayah dua anak ini. (dik)

Narkoba di Dalam Upin-Ipin

Untung dan bantal guling upin-ipin yang berisi narkoba. MORDIADI

As diamankan di Mapolsek Timur. SYAMSUUL ARRIFIN

Wahab Bin Saman. SYAMSUUL ARRIFIN

MEMPAWAH. Upaya menin-gkatkan pembangunan infra-struktur pendidikan di Kabu-paten Pontianak harus tertunda. Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp25 miliar yang semestinya dilaksanakan pada tahun 2011, dialihkan hingga APBD 2012 mendatang. “Untuk DAK Pendidikan sebe-sar Rp25 miliar yang dianggar-kan dalam APBD 2011 harus ditunda realisasinya. Banggar eksekutif dan legislatif sepakat untuk mengalihkan realisasinya pada APBD 2012 nanti. Hal itu kita lakukan untuk kebaikan ber-sama semua pihak,” kata Wakil Ketua DPRD, H Amin H Aminin, Kamis (13/10) di Mempawah.Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pontianak ini mengungkapkan,

terdapat beberapa pertimbangan yang mengharuskan ditundanya realisasi DAK pendidikan tahun 2011 tersebut.“Yang paling mendasar dilaku-kan penundaan karena waktu yang sudah tidak memungkinkan untuk pekerjaan proyek fisik. Saat ini sudah memasuki triwu-lan terakhir anggaran. Belum lagi menunggu pengesahan APBD Perubahan 2011 dari Gubernur yang diperkirakan pada Novem-ber mendatang,” tuturnya.Sehingga, imbuh dia, waktu yang tersisa tidak mungkin mencukupi untuk merealisasikan pekerjaan proyek DAK pendidi-kan tersebut. Untuk itu, Banggar legislatif dan eksekutif sepakat untuk menunda realisasinya di masyarakat.“Kita tidak ingin realisasi pe-

kerjaan DAK tersebut dilaku-kan asal-asalan. Kita juga ingin menghindari jangan sampai menimbulkan permasalahan secara hukum. Karenanya, lebih baik ditunda tahun depan den-gan hasil realisasi pekerjaan yang memuaskan dalam rangka mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Ponti-anak,” tegasnya.Terkait keterlambatan real-isasi DAK tersebut, menurut Amin cenderung diakibatkan lambatnya kinerja Departemen Pendidikan dalam menyusun dan merampungkan Petunjuk Teknis (Juknis) penggunaan anggaran tersebut. Sebab, Juknis meru-pakan pedoman yang mengatur prosedur dan mekanisme peng-gunaan dana itu sendiri.“Dinas pendidikan baru me-

nerima Juknis DAK itu pada bulan September lalu. Harusnya Juknis itu sudah diterbitkan oleh Departemen Pendidikan lebih awal. Sehingga daerah memiliki waktu yang cukup luas untuk memulai proses penggunaan anggarannya,” nilainya.Kedepan, Amin berharap pemerintah pusat lebih serius dalam hal penggunaan DAK pendidikan tersebut. Terutama menyangkut Juklak dan Juknis anggaran. Sehingga memudah-kan pemerintah daerah untuk merealisasikannya dengan baik, sesuai ketentuan dan aturan yang ada.“Kita berharap agar Juklak dan Juknis DAK itu bisa diter-bitkan lebih awal. Jangan terlalu mepet pada akhir tahun. Sebab, proses penggunaan anggaran

itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Mulai dari proses lelang proyek, memulai peker-jaan hingga pemeliharaan dan lain sebagainya,” ujarnya.Legislator Dapil Sungai Pinyuh ini berharap, anggaran DAK nantinya dapat direalisasikan dengan sebaik mungkin. Apa-lagi Kabupaten Pontianak san-gat membutuhkan peningkatan fasilitas dan infrastruktur pen-didikan.“Saat ini dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak menun-jukkan peningkatan kualitas yang cukup baik. Mudah-mu-dahan dengan realisasi DAK itu nantinya semakin mening-katkan kinerja para pendidik dalam rangka menciptakan kualitas SDM yang lebih baik lagi,” tegasnya. (shn)

kubu rayaJumat, 14 Oktober 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Realisasi DAK Rp25 M Tertunda

Pendapatan Daerah Harus Dimaksimalkan

K E T U A Komis i B DPRD Ka-b u p a t e n Pontianak, S a f r u d -d i n b e r -janji akan melakukan k o n t r o l dan penga-wasan ter-hadap real-isasi proyek yang ada d i bawah t u p o k s i komisinya. Tujuannya, agar peng-g u n a a n angg a r an dapat terealisasi dengan efektif, tepat guna sesuai program kerja pemerintah daerah.“Tentu saja kami akan melakukan kontrol dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang berkaitan dengan bidang Komisi B. Mulai dari realisasi program kerja, hingga proyek fi sik yang dianggarkan melalui APBD, APBN maupun sumber dana lainnya di Kabupaten Pontianak,” tegas Safruddin, Kamis (13/10) di Mempawah.Menurut Legislator Partai Golkar ini, kontrol dan pengawasan tersebut merupakan bagian dari tugas po-kok dan fungi (tupoksi) pihaknya, selaku wakil rakyat. Supaya berbagai penggunaan anggaran dan program kerja pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik dan maksimal, sebagaimana dicanangkan.“Pengawasan yang kita lakukan secara menyeluruh. Tentunya, kita mengikuti prosedur dan mekanisme yang ada. Serta sesuai dengan kewenangan yang me-lekat dalam tupoksi DPRD itu sendiri,” tuturnya.Misalnya, Safruddin mencontohkan, kontrol dan pengawasan terhadap realisasi proyek Alsintan yang beberapa waktu lalu terungkap adanya kejanggalan. Yakni pengadaan alat sudah dilakukan padahal lelang proyek belum dilaksanakan oleh dinas terkait.“Kita bukannya menghalang-halangi bantuan untuk masyarakat, melainkan untuk memastikan agar pera-latan yang diterima masyarakat itu benar-benar baik dan sesuai perencanaan. Jika semua proses penggu-naan anggarannya dilalui dengan benar, kenapa mesti dipersoalkan,” ujarnya.Untuk itu, dia berharap, kontraktor pemenang lelang proyek baik pengadaan alat maupun proyek pemban-gunan fi sik, nantinya dapat merealisasikan proyek tersebut sesuai bestek atau perencanaan. “Pengadaan alat maupun realisasi infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah itu semata-mata ditujukan untuk mendukung aktivitas masyarakat. Misalnya, disektor pertanian, perikanan dan lainnya. Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan perekono-mian rakyat,” tegasnya. (shn)

Komisi B Awasi Realisasi Proyek

�derap bestari

Dandim Cup III Berhadiah Rp35 Juta

SUNGAI RAYA. Fraksi Partai Golongan Karya dalam mencer-mati bahwa Pemerintah Kabupat-en harus lebih memaksimalkan lagi menggali sumber-sumber potensi Pendapatan Daerah yang ada.“Fraksi kami melihat bahwa selain di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan daerah masih ada beberapa SKPD peng-hasil yang masih bisa ditingkat-kan lagi pendapatannya,” ungkap Mustafa, selaku Ketua Fraksi Golkar Kubu Raya.Menurutnya, pada sisi be-lanja APBD Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp756,356 miliar, mengalami perubahan menjadi Rp806,17 miliar yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung pada APBD 2011 sebesar Rp355,75 Miliar dan mengalami perubahan menjadi Rp371,18 Miliar. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kubu Raya, Asmarahadi menuturkan untuk menjamin agar APBD dapat disusun dan dilaksanakan dengan baik dan benar, maka harus diatur lan-dasan administratif dalam pen-gelolaan anggaran daerah yang tertib dan taat asas sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 (Permendagri 13/2006) tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Permendag-ri 59/2007 dan Permendagri 37/2010 tentang Pedoman Pe-nyusunan APBD Tahun Anggaran 2011. Ini merupakan peraturan pelaksanaan dari undang-undang 17/ 2003 tentang Keuangan Negara, dan Peraturan Pemerin-tah 58/2005 tentang Pengelo-laan Keuangan Daerah.Perubahan APBD hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu tahun anggaran, dan dapat di-lakukan apabila terjadi perkem-bangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD (KUA), keadaan yang menyebab-kan harus dilakukan pergeseran anggaran antarunit organisasi, antarkegiatan, dan antarjenis be-lanja, keadaan yang menyebab-kan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan, keadaan darurat, dan keadaan luar biasa.“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011 semula ditargetkan Rp706,39 miliar bertambah Rp64,32 miliar (9,10%) atau menjadi Rp770,71 miliar,” tuturnya.

Menurutnya, Pendapatan Asli Daerah yang setelah perubahan bertambah sebesar 84,24 %, yang berasal dari sector pajak daerah sebesar Rp22.828.000.000. Hal ini cukup menggembirakan wa-laupun sesungguhnya pendapa-tan dari sektor ini, menurut pi-haknya masih dapat ditingkatkan dengan menekan kebocoran dan peningkatan pelayanan, sehingga memacu kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah.Tidak hanya itu, pendapa-tan dari sector retribusi daerah setelah perubahan hanya sebesar Rp,.5.656.480.500, menurutnya perlu menjadi perhatian bersama. Sebab banyak objek retribusi yang belum tergarap secara optimal karena masih minimnya sarana dan prasarana penunjang.“Sehingga penarikan retri-busi tidak optimal serta ma-sih lemahnya pengawasan dan manajemen penarikan pungutan sehingga terjadi kebocoran di sana-sini,” katanya.Lain-lain pendapatan asli dae-rah yang sah memberikan kontri-busi sebesar Rp5.322.336.531,42 ini menjadi indikator masih rendahnya kesadaran masyara-kat dalam turut serta untuk

memberikan kontribusinya dalam membangun daerah yang mungkin dikarenakan lemahnya pelayanan publik. Sehingga be-lum mampu meningkatkan trust atau kepercayaan masyarakat, contohnya donasi di bandara Su-padio semakin hari makin sepi.“Walaupun ada beberapa sec-tor pendapatan yang menurut kami masih belum optimal namun secara menyeluruh pendapa-tan daerah setelah perubahan yang semula ditargetkan sebesar Rp706,39 miliar menjadi sebesar Rp770.71 miliar atau bertambah sebesar Rp64,32 miliar (9,10 %), merupakan sebuah capaian cukup memuaskan yang patut diberikan apresiasi positif,” jelasnya.Sementara Fraksi Reforma-si Kebangkitan Nurani Rakyat (RKNR)mempelajari Nota Keuan-gan terhadap Rancangan Peruba-han Anggaran Pendapatan dan Be-lanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kubu Raya, bahwa perubahan APBD dapat dilakukan karena perkembangan yang tidak sesuai dengan kebijakan umum APBD.“Terjadinya pergeseran ang-garan antarunit organisasi, antar-jenis belanja atau keadaan yang menyebabkan saldo anggaran

lebih, tahun sebelumnya yang harus digunakan dalam tahun berjalan,” ungkap Noor Ali, se-laku anggota fraksi RKNR.Untuk itu, pendapatan yang di-targetkan dalam perubahan APBD tahun 2011 sebesar Rp770,71 miliar. Sementara belanja daerah ditargetkan sebesar Rp 806,17 miliar dengan difisit anggaran sebesar Rp35,45 miliar yang ditu-tupi dari penerimaan pembiayaan BPHTB tahun 2011.Begitu juga dengan Fraksi Demokrasi Keadilan Daerah Se-jahtera (DKDS) yang mengatakan kalau APBD merupakan titipan rakyat dan untuk dipergunakan bagi kesejahteraan rakyat dalam arti yang seluas-luasnya.“Kami menyadari, bahwa APBD tahun anggaran 2011 yang telah kita tetapkan Bulan Desember 2010 lalu merupakan amanah rakyat yang harus dijalankan sebaik-baiknya,” pinta Ali Amin selaku anggota Fraksi DKDS.Harapannya tentu adalah akan terjadinya peningkatan pelay-anan umum dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Semangat itulah yang diharapkan senantiasa menjadi pemikiran bersama.(oen)

SUNGAI RAYA. Bidang Kesejahteraan Sosial Sek-retariat Daerah Kabupaten Kubu Raya melakukan sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 (Permendagri 32/2011) tentang penyaluran dana hibah dan bantuan sosial kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di kabupaten itu.“Kita melakukan sosialisasi kepada seluruh SKPD yang ada di Kubu Raya sesuai dengan Permendagri 32/2011 tentang pengelolaan dana hibah dan ban-tuan sosial sebagai upaya pemerintah pusat, untuk penertiban bantuan dana hibah dan bantuan sosial kepada masyarakat,” kata Kepala Bidang Kesos Setda Kubu Raya, Jakaria, Kamis (13/10).Menurutnya, dalam penyaluran dana hibah dan bantuan sosial yang dilakukan oleh lembaga pemer-intahan memang menemukan banyak masalah. Sehingga pemerintah pusat berupaya untuk men-gatasi permasalahan tersebut dengan Permendagri 32/2011.Namun, Jakaria mengklaim untuk Kubu Raya, se-jauh ini belum menemukan adanya masalah, karena sejak tahun 2009 lalu, penyaluran dan hibah (pembe-rian cuma-cuma) dan bantuan sosial kepada masyara-kat dilakukan melalui setiap SKPD yang ada.“Hal itu yang saat ini diterapkan oleh pemerintah pusat melalui Permendagri Nomor 32 itu. Dalam hal ini, Kubu Raya telah lebih dulu menerapkan petunjuk yang terdapat dalam Permendagri Nomor 32 itu, se-belum peraturan tersebut disahkan oleh pemerintah pusat,” katanya.Namun, Jakaria mengatakan pihaknya tetap akan menyelaraskan Permendagri 32/2011tersebut agar dalam pelaksanaannya setiap SKPD yang ada di Kubu Raya bisa menyalurkan dana hibah dan bantuan sosial lebih baik lagi.“Makanya kita menggelar sosiaslisasi Permendagri 32/2011 itu kepada setiap SKPD yang ada, karena per-aturan tersebut baru diterapkan pada tahun 2011 ini. Dengan harapan setiap SKPD yang ada di Kubu Raya bisa lebih memahami Permendagri 32/2011, agar tidak terjadi masalah dalam penyaluran dana hibah dan bantuan sosial kepada masyarakat,” tuturnya.Jakaria menjelaskan, dari berbagai bantuan sosial dan dana hibah yang dilakukan setiap SKPD yang ada di Kubu Raya selama ini bukan hanya bantuan untuk pembangunan rumah ibadah dan kegiatan sosial lainnya. Tetapi juga bantuan kebutuhan masyarakat seperti bibit ikan, bantuan peternakan dan lain seb-againya yang dilakukan sesuai dengan program kerja yang terdapat pada setiap SKPD.Ada dua kategori bantuan sosial yang selama ini dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya melalui SKPD terkait yaitu berupa uang dan barang. Namun, sejauh pemantauannya di lapangan, SKPD yang ada di Kubu Raya lebih banyak menyalurkan bantuan sosial dan dana hibah berupa barang seperti bantuan bibit, pakan ternak, keramba, dan lain sebagainya. (oen)

Kesos Sosialisasi Dana Hibah ke SKPD

SUNGAI RAYA. Meski men-galami keterlambatan, namun pembahasan tentang Pandangan Umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapa-tan Belanja Daerah (APBD) Kabu-paten Kubu Raya tahun anggaran 2011, Kamis (13/10) dapat ter-laksana dengan baik dan lancar.Untuk menjamin agar APBD dapat disusun dan dilaksanakan dengan baik dan benar, maka ha-rus diatur landasan administratif dalam pengelolaan anggaran dae-rah yang tertib dan taat azas seb-agaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Permendagri 59/2007 dan Permendagri 37/ 2010 tentang Pedoman Penyusu-

nan APBD 2011.“Agenda pembahasan peruba-han ini yang sudah ditanggapi

dalam pandangan umum, seba-gian besar dalam prinsipnya su-dah sama,” ungkap Bupati Kubu

Raya, Muda Mahendrawa usai mendengar Pandangan Umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Pe-rubahan APBD Kabupaten Kubu Raya tahun anggaran 2011.Menurutnya, APBD perubahan ini sifatnya hanya pergeseran-pergesaran dan penyesuaian, namun Pemkab Kubu Raya sudah merasa optimis kalau semuanya akan berjalan dengan baik. Muda mengatakan, APBD 2011 semula ditargetkan berjumlah Rp706,39 miliar bertambah Rp64,32 mil-iar, mengalami kenaikan sebe-sar 9,10 persen atau menjadi Rp770,71 miliar.Muda menjelaskan, dalam pelaksanaan APBD 2011 ini yang paling banyak dikerjakan Pemkab Kubu Raya merupakan

program yang mutlak, seperti Elektronik KTP yang saat ini sedang berjalan dan juga dana-dana yang berasal dari APBN.“Semuanya akan dikembalikan dalam APBD perubahan baik itu sektor pendidikan, infrastruk-tur, dan dana-dana lainnya,” tuturnya.Wakil Ketua II DPRD Kubu Raya Musni Khalib menilai, pembahasan ini mengalami ket-erlambatan. Karena menurutnya idealnya pembahasan ini sudah harus selesai sekitar bulan Juli dan Agustus yang lalu.Namun pihaknya memak-lumi keterlambatan tersebut, mengingat kondisi dan situasi di lapangan yang sangat tidak me-mungkinkan untuk dilakukannya pembahasan. (oen)

Rancangan Perubahan APBD Baik dan Lancar

Musni Kalib menyerahkan PU Fraksi Rancangan Perda terhadap Nota Keuangan dan Perubahan Anggaran di aula DPRD Kubu Raya, kemarin. YUNIARDI/EQUATOR

MEMPAWAH. Perhelatan Open Turnamen Bola Vol-ley Dandim Cup III tahun 2011 akan dilangsungkan pada tanggal 28 Oktober nanti. Tak tanggung-tang-gung, panitia mempersiap-kan total hadiah Rp35 juta untuk para pemenang. Saat ini pendaftaran lomba telah dimulai.“Untuk pendaftaran telah dimulai pada tanggal 13-25 Oktober mendatang. Club yang ingin mendaft-arkan diri dapat langsung datang ke sekretariat lomba di Koperasi Kodim 1201 Mempawah,” kata Panitia Pelaksana, Pelda Nano Su-warno kepada koran ini, Ka-mis (13/10) di Mempawah.Nano menjelaskan, pendaf-taran dibuka untuk dua kat-egori, yakni putra dan putri. Untuk kategori putra akan dibuka secara umum bagi seluruh club bola volly yang ada di Kalbar. Sedangkan kategori putri hanya untuk club yang ada di wilayah Ka-bupaten Pontianak saja.“Format pertandingan sama seperti tahun lalu. Untuk club yang berada di wilayah Ka-bupaten Pontianak dan seki-

tarnya dapat langsung datang ke sekretariat lomba. Sedan-gkan untuk club yang di-luar kota dapat menghubungi contact person Capten Irman, 081253438229, Pelda Nano Suwarno, 081352528200 atau Suud, 085247847331,” bebernya.Untuk menyukseskan ke-juaraan tersebut, timpal pria yang akrab dengan para wartawan ini, panitia juga mempersiapkan fasilitas pen-ginapan untuk peserta yang berasal dari luar Kabupaten Pontianak. Penginapan itu dapat dimanfaatkan untuk beristirahat sebelum per-tandingan.“Untuk peser ta yang datang dari luar kota tentu kecapekan, ketika sampai di Mempawah. Karenanya, kami mempersiapkan pengi-napan agar para atlet tetap fi t dan dapat menunjukkan permainan terbaiknya di lapangan. Penginapannya akan kita tempatkan di Mess Kodim 1201 Mempawah,” bebernya.Selain persiapan fasilitas untuk peserta dan admin-istrasi pendaftaran, ung-

kap Nano, saat ini pihaknya sedang merenovasi lapan-gan bola volley Kodim 1201 Mempawah yang akan dijadi-kan tempat berlangsungnya pertandingan. “Kita lakukan untuk semua kelengkapan lapangan. Sep-erti pasir, garis lapangan hingga tribun penonton. Dalam waktu dekat, semuan-ya sudah dapat kita persiap-kan dengan baik. Tinggal melaksanakan pertandingan-nya saja,” tuturnya.Lebih jauh, dia juga meng-harapkan partisipasi dan dukungan dari seluruh pi-hak untuk menyukseskan kejuaraan tahunan bola vol-ley Dandim Cup tersebut. Terutama dukungan dari masyarakat pecinta olahraga bola volley yang ada di Kabu-paten Pontianak.“Setiap tahunnya, Dandim Cup pasti dipenuhi penonton. Mudah-mudahan pada tahun ini, partisipasi masyarakat tetap tinggi untuk menyaksi-kan dan mendukung tim-tim favoritnya. Kami juga mem-persiapkan door prize untuk penonton yang beruntung,” paparnya. (shn)

Ketua Komisi B, Safruddin.

Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto ketika mengalungkan mendali kepada juara Dandim Cup II tahun 2010 lalu.

Singkawang. Perbedaan kelom-pok secara Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) serta ba-hasa menjadi sumber utama konfl ik horizontal (antarmasyarakat) di Indonesia. Tetapi konfl ik itu dapat dikurangi (direduksi) dengan cara hidup multikulturalisme dan cross cutting power. “Sekaligus mencegah nasionalisme

yang rapuh,” kata MD La Ode, Ahli Politik Etnisitas dan Ketahanan Na-sional yang juga Direktur Eksekutif Center Institute of Strategic Studies (CISS) for National Resilience ke-tika Seminar Daerah Etnisitas dan Multikulturalisme dalam Rangka Otonomi Daerah dan Demokrasi di Lantai 4 Bank Mandiri Kota Sing-kawang, kemarin (13/10).Penilaian yang disampaikan La Ode tersebut, merupakan kesimpulan dari makalah yang disampaikannya dalam seminar yang dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), TNI/Polri, mahasiswa, tokoh masyarakat dan agama di Kota Singkawang.La Ode mengambil kesimpulan tersebut setelah melihat beberapa kajian mengenai Indo-

nesia dari beberapa tokoh, dimana masyarakat Indonesia ini melekat dengan etnisitas dan pluralisme.Dia mengutip pendapat Eriksen

yang menyatakan, bahwa identitas etnik lebih lanjut ditandai pengakuan dari orang lain tentang kekhasan suatu kelompok dan pengakuan dari umum tentang budaya, bahasa, agama dan perilaku sebagai indikator yang kontras kepada kelompok lain.Menurut La Ode, teori kelompok

etnis Eriksen itu menjelaskan, satu kelompok etnis yang berdiri sendiri apabila memenuhi syarat perbedaan antara kelompok yang satu dengan lainnya. “Kemudian secara umum juga bersifat mengikat adalah per-bedaan budaya, bahasa, agama dan perilaku,” katanya.Dia mencontohkan di Indonesia

terdapat kelompok etnis Jawa, Me-layu, Dayak, Etnis Cina Indonesia (ECI), Bugis, Madura, Sunda dan lain-nya yang berbeda-beda. “Perbedaan-perbedaan itu semuanya merupakan potensi konflik dalam masyarakat pada umumnya,” kata La Ode.Berkaitan dengan itu, muncullah

istilah pluralisme yang menjadi ciri masyarakat Indonesia, yakni suatu is-tilah yang diperkenalkan JS Furnivall untuk menggambarkan masyarakat Indonesia pada masa Hindia Belanda. “Menurut Furnivall, Indonesia pada masa Hindia Belanda merupakan suatu masyarakat yang majemuk (plural societies), yakni suatu ma-syarakat yang terdiri atas dua elemen

atau lebih yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran di dalam suatu kesatuan politik,” papar La Ode.Dikarenakan adanya perbedaan-

perbedaan itu, muncullah tawaran jalan keluar (solusi) yang memban-gun (kontruktif) agar tidak menjadi konfl ik, yakni solusi yang didasar-kan pada nilai-nilai luhur Pancasila berupa keseimbangan, keserasian

dan keselarasan hidup berdampingan dalam perbedaan. “Namun hubungan harmonis tetap terpelihara dalam semua aspek kehidupan Asta Gatra Nasional, agar ketegangan atau konfl ik hubungan antarperbedaan itu dapat ditanggulangi hingga mendekati titik terendah,” kata La Ode.Solusi kontruktif yang dimaksudkan

La Ode tersebut berupa multikultural-isme dan cross cutting power. “Menu-rut Will Cymlicka, multikulturalisme itu mencakup berbagai bentuk pluralism budaya yang berbda, yang masing-mas-ing memiliki tantangan,” katanya. Teori multikulturalisme ini men-

gajukan tiga pendapatan (argumen) tentang minoritas, yakni kesetaraan, perjanjian dalam sejarah dan nilai dari keragaman budaya.Sedangkan yang dimaksud cross

cutting power terang La Ode, suatu aplikasi pembagian kekuasaan (power sharing). “Cross cutting power ini senantiasa akan melahirkan cross cut-ting loyalities, yang dimulai dengan proses musyawarah sebagaimana yang diamanatkan sila keempat Pancasila,” jelasnya. (dik)

Jumat, 14 Oktober 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

SARA Sumber Utama Konfl ik Horizontal

Sambas. Hearing DPRD Sam-bas menyikapi Camar Bulan yang digagas Komisi A, Jumat (14/10) akhirnya dialihkan menjadi kegiatan peninjauan langsung ke Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan

Paloh. Begitu diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Sambas, H Mulyadi H Jantan.Dijelaskan Mulyadi, dengan me-

ninjau Camar Bulan bisa melihat dan mendengar keluhan masyarakat

secara langsung. Sehingga masalah daerah ini bisa diselesaikan secara tepat saat dilakukan pembahasan bersama provinsi dan pusat. Se-hingga masalahnya jelas dan tidak membingungkan. “Inilah tujuan

kita menggelar hearing dan penin-jauan lapangan untuk menyatukan persepsi,” kata Legislator PAN ini kepada Equator, Kamis (13/10) di Sambas.Diungkapkan Mulyadi, masalah

Camar Bulan merupakan masalah bersama. Jadi harus dibahas ber-sama, sehingga tidak hanya meraba-raba akar permasalahannya. Apalagi Camar Bulan masih dalam proses penyelesaian. Masyarakat Indonesia yang ada di

perbatasan diharapkan tidak takut dan khawatir berkebun. “Diharap-kan kunjungan yang kita lakukan dapat memberikan masukan bagi pemerintah provinsi dan pusat,” jelasnya.Di tempat yang sama, Ketua DPRD

Sambas H Mas’ud Sulaiman men-gatakan, DPRD Sambas akan turun langsung meninjau Camar Bulan dan perbatasan antara negara di Desa Temajuk. Kunjungan tersebut juga diikuti Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH beserta Forum Komunikasi Pimpinan Dae-rah (Forkopinda). “Jika tidak ada kendala, dari Komisi 1 DPR RI juga

akan turun meninjau Camar Bulan,” kata Mas’ud.Cik Mas’ud sapaan akrab Ketua

DPRD Sambas ini mengharapkan permasalahan tapal batas negara dapat segera diselesaikan. Untuk itu, DPRD Sambas meminta pemer-intah pusat dapat turun langsung ke wilayah perbatasan Indoesia yang bermasalah. Salah satunya Camar Bulan maupun wilayah perbatasan lainnya. “Peninjauan langsung seperti ini

dapat melihat sisi permasalah di perbatasan, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat perbatasan,” jelasnya.Anggota DPRD Sambas Anwari

SSos mengaku sependapat dengan adanya upaya menyatukan persepsi dalam mengatasi permasalahan Camar Bulan. Apalagi beberapa hari terakhir ini masalah Camar Bulan menjadi pembicaraan hangat nasional. “Dengan adanya peninjauan lang-

sung ini diharapkan dapat mencari solusi dalam menyelesaikan perma-salaha perbatasan yang sudah lama berlangsung,” pungkasnya. (edo)

Hearing Dialihkan Tinjau Camar BulanJemaah Haji Dilarang Bawa Obat

�tumpahansalok

Sambas. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas mengimbau jemaah haji Kabu-paten Sambas agar tidak membawa obat-obatan maupun produk herbal, kecuali untuk dirinya sendiri yang telah terdaftar di buku kesehatan. “Imbauan ini disampaikan kepada jemaah haji

Kabupaten Sambas, menindaklanjuti Su-rat Direktur Jendral (Dirjen) Haji dan Um-roh Nomor DT.VI I .II/HJ.00/7849/2011 tangga l 3 Oktober 2011, agar jemaah tidak membawa obat-obatan,” kata HM Sa-tono SSos I MH, Kasi Haji Kantor Kemenag Kabupaten Sambas ke-pada wartawan, Kamis (14/10). Satono mengung-

kapkan, imbauan Dir-jen Haji dan Umroh berbunyi , “Bag i je -

maah dilarang membawa peralatan atau produk, kesehatan apapun untuk digunakan di Arab Saudi, kecuali telah mendapat izin tertulis dari Badan Makanan dan Obat Arab Saudi. Kepada jemaah tidak diperkenankan membawa

obat-obatan dan produk herbal, karena instansi berwenang di Arab Saudi akan memberikan tindakan tegas bagi yang melanggar ketentuan tersebut.”Satono mengharapkan masyarakat Sam-bas agar menginformasikan kepada keluarganya yang akan berangkat haji, supaya mematuhi per-aturan ini. Sehingga ibadah haji yang dilaksanakan tidak terkendala. “Diharapkan ini bisa menjadi perhatian bagi jemaah haji di Kabupaten Sambas,” pesannya. (edo)

�suare kite

Singkawang. Kekuatan militer paling penting dan mutlak diperlukan untuk menjaga keutuhan (integritas) suatu bangsa. Jika perlu, dapat me-makai penguasaan dan monopoli atas alat-alat kekerasan untuk mempertahankan, bahkan mem-bangun negara.Demikian dikatakan Guru Besar Universitas In-

donesia (UI), Prof Burhan Djabir Magenda dalam Seminar Daerah Etnisitas dan Multikulturalisme dalam Rangka Otonomi Daerah dan Demokrasi di Lantai 4 Bank Mandiri Kota Singkawang, kemarin (13/10).Pria yang lebih dikenal dengan Burhan Magenda

ini mencontohkan peranan militer dalam mem-bangun Jerman dan Jepang sebagai negara yang modern dan kuat. “Ini contoh klasik dari peranan militer,” katanya.Contoh lainnya, kudeta militer di Pakistan yang

baru-baru ini di bawah Jenderal Musharaf, serta di Fiji pada saat negara dalam proses disintegrasi (perpecahan). “Sehingga militer sering disebut mean of the last resort,” ujar Burhan.Dia mengatakan masih banyak lagi contoh per-

anan penting militer di banyak negara di dunia. “Dalam kerangka pemikiran tradisional, peranan militer sebagai benteng terakhir mempertahankan negara,” kata Burhan. Hal seperti ini, jelas Burhan, dapat dilihat dari

garis keras di kalangan TNI-Polri ketika mengha-dapi gerakan-gerakan sparatis (pemberontakan) di Indonesia, mulai dari RMS 1950 hingga GAM di Aceh dan Papua Merdeka. “Dengan demikian, garis keras ini tidaklah merupakan sikap kekhususan TNI-Polri, tetapi merupakan gejala universal dari kaum militer di dunia,” paparnya. Dalam suasana demokratisasi, sikap terhadap kaum

sparatis bisa menimbulkan perasaan tidak sadar yang saling bertentangan dalam situasi yang sama (am-bivalensi), karena proses demokrasi, sparatis yang dilakukan tanpa kekerasan merupakan sesuatu yang legal. “Ini misalnya terlihat di Kanada yang sudah dua kali melakukan referendum untuk pemisahan diri, tetapi tidak berhasil,” ungkap Burhan.Contoh yang berhasil sebutnya, seperti Jajak

Pendapat di Timor Timur (Timtim) Agustus 1999, dimenangkan kelompok pro-kemerdekaan. “Jajak Pendapat di Timtim bukanlah yang pertama kali di Indonesia, karena kita pernah menyelenggarakan act of free choice (Penentuan Pendapatan Rayat-Papera) di Irian Jaya pada Juli 1969, dan berakhir dengan dukungan untuk bersatu dengan Indonesia. (dik)

Militer, Lembaga Integratif Paling Penting

Koperasi Plasma Binaan BCP Dapat Bantuan Sambas. Tiga koperasi plasma bi-

naan PT Buluh Cawang Plantations (BCP) mendapat pinjaman kredit lunak dari salah satu bank swasta. Penyerahan bantuan ditandai den-gan penandatanganan Memoran-dum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara koperasi plasma dan pihak bank disaksikan Kepala Dinas Kehutanan dan Perke-bunan (Dishutbun), Camat Paloh dan Manager PT BCP. Tiga koperasi plasma yang

menandatangi MoU, yaitu Koperasi Mentibar Cemerlang Kecamatan Paloh, Koperasi Sukma Desa Tempa-pan Hulu Kecamatan Galing, dan Ko-perasi Sempurna Desa Tanah Hitam Kecamatan Paloh. “Dalam perjanjian ini masing masing ketua koperasi menandatangani kerjasama. Kop-erasi Mentibar Cemerlang diketui Majri, Koperasi Sukma diketuai A Yani dan Koperasi Sempurna dik-etui Samsyiar,” kata Hamdi, Humas Bina Mitra PT BCP kepada Equator, Kamis (14/10) di Sambas.Di tempat yang sama, Kepala Di-

shutbun Kabupaten Sambas Drs H Bulyamin MSi dalam sambutannya mengungkapkan, Pemkab Sambas akan memberikan pembinaan dan pengawasan bagi kemajuan kop-erasi plasma. “Dalam pola kemi-traan tidak ada yang rendah. Jadi koperasi harus memahami setiap aturan yang ditentukan. Sebagai mi-tra harus menjaga hubungan dalam kemitraan, sehingga kinerjanya bisa baik,” ujar Bulyamin.Dijelaskannya, kredit yang diteri-

ma harus bisa digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan usaha dengan baik. Bantuan kredit yang dikucurkan bank atas reko-mendasi perusahaan harus bisa di-manfaatkan dengan benar. Sehingga koperasi bisa maju dan berkembang dalam pembangunan plasma. “Kop-erasi ini nantinya akan membantu masyarakat dalam memajukan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah koperasi tersebut berada,” pesan Bulyamin. Sementara itu, Camat Paloh Yudi

SSos mengharapkan koperasi yang

dibentuk dan mendapatkan bantuan kredit dapat meningkatkan usaha yang dijalankan koperasi. Sehingga dapat berkembang dan membantu masyarakat yang lain. “Jalankan kemitraan dengan baik dan kelola koperasi semestinya. Tetapi yang terpenting, koperasi harus mandiri dan bisa membantu perekonomian di daerahnya,” pesan Yudi.Di tempat yang sama, Dedi Hadi-

yana mewakili PT BCP mengucap-kan terimakasih kepada Pemkab Sambas, yang telah memfasilitasi nota kesepahaman antara koperasi dan bank swasta. “Plasma ini sudah disetujui oleh bank yang ditunjuk untuk membiayai aktivitas koperasi,” kata Dedi Hudayana.Walaupun baru sekarang akad

kredit ditandatangani jelasnya, tetapi kerjasama plasma sudah lama terjalin. Karena semangat masyarakat untuk peningkatan ekonomi dengan pola kemitraan, maka eksistensi pengem-bangan plasma sawit terus berkem-bang. “Dengan adanya bantuan kredit ini diharapkan dapat memberikan

kemajuan bagi koperasi plasma,” harapnya.Sedangkan Majri, Ketua Koperasi

Mentibar Cemerlang mengucapkan terimakasih kepada PT BCP yang telah memberikan pembinaan ker-jasama yang baik dalam bentuk koperasi plasma. “Dari nol kami men-jalaninya, dan sekarang kami sudah merasakan hasilnya. Memang dalam

proses harus bersabar. Atas nama tiga koperasi, saya akan mengembangkan koperasi yang telah kami jalankan,” janji Majri dalam kegiatan yang di-hadiri GM Wilmar Kalbar Senaya, Kor-dinator Wilmar Kalimantan Khusus Departemen Plasma Dedi Hadiyana, Manager Plasma Kalbar Hasahatan Siregar dan Manajemen PT BCP Haris Sirajuddin. (edo)

Singkawang. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang menjadi lulusan terbaik, akan mendapatkan beasiswa sampai menjadi sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Kota Singkawang.“Program beasiswa per semester

ini dikelompokkan menjadi bebera-pa jenis,” kata Lucia Sutiono SE MM, Ketua STIE Mulia Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, kemarin (13/10).Jenis beasiswa tersebut, jelas

Lucia, diantaranya beasiswa sampai menjadi sarjana bagi lulusan ter-baik, yakni untuk peringkat pertama hingga ketiga di SMA sederajat di Kota Singkawang dan peringkat pertama hingga ke-10 untuk Kabu-paten Sambas dan Bengkayang.Selain itu, juga tersedia beasiswa

prestasi berupa SPP gratis untuk mahasiswa yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,81 hing-ga 4. Sementara bagi mahasiswa yang memperoleh IPK 3,61 hingga 3,9 mendapat potongan SPP 50 persen. “Sedangkan bagi guru yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang Strata Satu (S1), STIE Mulia Singkawang memberikan beasiswa guru berupa diskon SPP 40 persen,” ujar Lucia.Dia menjelaskan, berbagai jenis

program beasiswa tersebut sejalan dengan tujuan Yayasan Sumpah Pemuda mendirikan STIE Mulia Singkawang, yakni untuk memban-gun, memuliakan dan menyejahter-akan warga Kota Singkawang dan sekitarnya melalui pendidikan para generasi mudanya dengan motto “Let’s Build Our Town”. “Pihak kami

berusaha dengan segala strategi untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk mahasiswanya,” terang Lucia. Hal tersebut, tambah Lucia, meru-

pakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di STIE Mulia Singkawang. “Upaya yang sudah kami tempuh

selama ini, antara lain meningkat-kan sarana dan prasarana, men-girim staf dosen melanjutkan ke jenjang lebih tinggi,” ujarnyaLucia mengungkapkan, Yayasan

Sumpah Pemuda telah mengirim dua staf dosen di STIE Mulia Sing-kawang untuk melanjutkan studi Strata Dua (S2) di Magister Manaje-men Universitas Tanjungpura (Un-tan) Pontianak.Selain itu, juga dilaksanakan Pro-

gram Global Training Scholarship. Program ini merupakan rintisan jaringan global dari perusahaan Lio Kurniawan, yang sekaligus Ketua Yayasan Sumpah Pemuda untuk me-rintis kerjasama dengan perusahaan internasional.Melalui program tersebut, di-

harapkan mahasiswa STIE Mulia Singkawang mempunyai wawasan global dan menjadi bekal untuk masuk dunia kerja serta mudah be-radaptasi dengan lingkungan bisnis internasional. “Harapan ke depan Program

Global Training Scholarship ini men-jadi kompetensi unggulan di STIE Mulia Singkawang,” kata Lucia.Terkait program tersebut, bebera-

pa hal telah terealisasi, diantaranya dengan dilaksanakannya Job-Global Training Scholarship, Bjork Eklund

Group AB di Gothenburg, Swedia pada Agustus 2008 dan Job-Global Training Scholarship, World Way Marine Corp, Taipei, Taiwan pada September 2009. (dik)

Lucia Sutiono-ist

Beasiswa Kuliah untuk Lulusan Terbaik

Seminar Daerah Etnisitas dan Multikulturalisme dalam Rangka Otonomi Daerah dan Demokrasi di Lantai 4 Bank Mandiri Kota Singkawang, kemarin (13/10). \\\\ Mordiadi

HM Satono SSosI MH Anggota DPRD Sambas membahas agenda kunjungan ke Camar Bulan di Ruang Kerja Ketua DPRD Sambas

Tiga koperasi plasma binaan PT BCP menandatangani MoU sebagai penerima bantuan kredit dari salah satu bank swasta.

Peninjauan langsung seperti ini dapat meli-hat sisi permasalah di perbatasan, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat perbatasan

NANGA PINOH. Wakil Bupati, Panji S.Sos menyampaikan nota keuangan APBD-Perubahan di sid-ing paripurna. Dalam penyampaian tersebut terungkap ada kenaikan anggaran pendapatan dan belanja. Banyak yang memengaruhi. Di antaranya untuk MTQ Provinsi. Lantaran nama Melawi menjadi taruhan untuk menyukseskan gawai terbesar ini.Dalam nota keuangan tersebut

terungkap jumlah pendapatan daerah semula Rp462,307 miliar. Setelah perubahan mengalami kenaikan men-jadi Rp499,239 miliar atau mengalami kenaikan sebe-sar 7,98 persenKenaikan pendapatan ini

dikarenakan kenaikan tar-get Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kenaikan PAD ini be-rasal dari peningkatan hasil pajak daerah yang berasal dari Sumber pendapatan baru yaitu Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Ban-gunan (BPHTB), serta ha-sil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan pada PT Bank Kalbar tahun

buku 2010.Kenaikan pendapatan ini juga

berasal dari dana perimbangan yang berasal dari pemerintah pu-sat. Kantong pemasukan yang juga memengaruhi kenaikan pendapatan adalah lain-lain pendapatan daerah yang sah.Jumlah belanja semula Rp479,224

miliar, setelah perubahan bertam-bah menjadi Rp555,812 miliar atau sebesar 15,98 persen. Bertam-bahnya belanja ini dari belanja tidak langsung untuk belanja pegawai. Yaitu untuk tambahan penghasilan guru pegawai negeri sipil daerah dan pembayaran tunjangan profesi guru pegawai negeri sipil daerah tahun 2011. Sementara biaya belanja lang-

sung juga mengalami kenaikan bertambahnya belanja langsung ini disebabkan oleh bertambahnya belanja modal.Lantas ungkap Panji, terdapat

dua faktor yang menjadi dasar pe-rubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Melawi tahun anggaran 2011. Yakni karena faktor internal dan eksternal.Dipaparkannya, faktor eksternal

yaitu beberapa kebijakan pemerin-

tah pusat yang memengaruhi pelak-sanaan APBD tahun 2011. Seperti Dana Percepatan Pembangunan In-frastruktur Daerah (DPPID). Di mana dana yang bersumber dari anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada daerah dalam rangka pen-ingkatan pelayanan publik, melalui penyediaan infrastruktur dan prasa-rana daerah yang bertujuan untuk mendorong percepatan pembangu-nan di daerah. Kemudian masuknya bebera-

pa sumber dana sebagai sum-ber pendapatan dan belanja baru setelah peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2011 ditetapkan. Sep-erti dana alokasi umum tambahan penghasilan guru pegawai negeri sipil daerah dan pembayaran tun-jangan profesi guru pegawai negeri sipil daerah tahun 2011.“Faktor internal, bahwa Kabu-

paten Melawi pada tahun 2012 dipercaya sebagai tuan rumah peny-elenggaraan MTQ tingkat provinsi. Hal ini merupakan suatu kebang-gaan masyarakat Melawi, sehingga harus didukung oleh semua elemen masyarakat di kabupaten Melawi.

Karena semakin dekatnya waktu penyelenggaraan MTQ ini maka dibutuhkan infrastruktur yang men-dukung untuk tempat pelaksanaan-nya. Pemkab Melawi akan memban-

gun infrastruktur untuk menunjang kegiatan MTQ yang sumber pembi-ayaannya direncanakan berasal dari pinjaman daerah jangka menengah,” ulasnya. (aji)

Sintang. Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) meru-pakan kegiatan rutin yang dilak-sanakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tiap tahunnya. Tahun ini, TMMD Imbangan ke-87 dilak-sanakan oleh Kodim 1205 Sintang, dipusatkan di Desa Tirta Karya Kecamatan Nanga Merakai, untuk melanjutkan hasil kerja TMMD sebelumnya. TMMD Imbangan ke 87 ini dibuka langsung oleh Dandim 1205 Sintang, Letnan Kolonel Inf Gausudin Amin Yusuf didampingi Pasiter Kapten Akusnius, Senin (10/10).Membacakan amanat panglima

TNI, Amin mengatakan TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kement-erian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat. Selain itu, lanjut dia, TMMD juga

merupakan sarana bagi usaha-usaha mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah serta percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keu-tuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).“Melalui Program TMMD, di-

harapkan dapat membantu me-wadahi dan mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, mengingat proses perencanaannya yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, serta disusun dengan sistem bottom up planning (rencana dari bawah, red),” jelasnya.Dari itu, sambung Amin, peran

dan kerjasama yang erat, intensif dan sinergis dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat.“Dukungan partisipasi aktif ma-

syarakat merupakan kunci penentu bagi keberhasilan dan kelancaran penyelenggaraan TMMD,” ucap-nya.TMMD kali ini mengambil tema

Melalui TNI Manunggal Memban-gun Desa, Kita Tingkatkan Sinergitas dan Integritas Lintas Sektoral dalam rangka Meningkatkan Akselerasi Pembangunan dan Memberdayakan Masyarakat di Daerah Pedesaan dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah yang Tangguh Guna Keu-tuhan NKRI.Dalam kegiatannya, TMMD men-

cakup kegiatan fi sik dan non fi sik yang menurutnya dapat dijadikan sarana untuk mendeteksi secara dini setiap ancaman yang ter-jadi di daerah dan wadah untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta semangat bela negara.“Dengan demikian diharapkan

TNI, Polri dan Masyarakat dapat bersinergi melakukan upaya pence-gahan yang efektif dalam menjaga keamanan melalui peran aktif Kowil dalam berbagai kegiatan di daerah,” tukasnya.Untuk memenuhi harapan dan keinginan bersama, panglima dalam amanat yang dibacakan Dandim berharap agar kegiatan TMMD ini terus ditingkatkan dalam pelaksanaannya dan dikembangkan secara maksimal.“Saya yakin dan percaya pelaksanaan TNI Manung-gal Membangun Desa Ke-87 akan berjalan dengan baik, tertib dan lancar serta mencapai sasaran yang telah ditentukan. TMMD imbangan kali ini menu-

rutnya masih menyasar wilayah perbatasan Sintang dengan pusat di desa Tirta Karya. Pada TMMD ke- 85 lalu, sasa-

ran fisik kegiatan adalah mem-buat badan jalan Desa Tirta Karya

menuju Dusun Senangan sepanjang 5 kilometer dengan lebar 8 meter, pemasangan gorong-gorong seban-yak tiga titik, rehab Kapel Protestan ukuran 10x12 meter 1 buah, rehab mushola ukuran 8x10 meter 1 buah dan rehab Balai Desa ukuran 8x10 meter 1 buah ditambah kegiatan non fi sik berupa penyuluhan.Tahun ini, sasaran fi sik TMMD

imbangan adalah melanjutkan pekerjaan sebelumnya dengan membangun badan jalan sepanjang 3 kilometer dengan lebar 6 meter dari Desa Tirta karya ke Senangan Kecil yang diharapkan bisa memu-dahkan akses masyarakat untuk sampai ke kota kecamatan di mana selama ini untuk sampai ke ibukota kecamatan harus ditempuh melalui jalur sungai, selain itu juga ada kegiatan fi sik lainnya untuk rumah ibadah ditambah kegiatan non fi sik berupa penyuluhan. (din)

Sintang. Hingga saat ini pembuatan regulasi hak ulayat atas tanah menjadi bahan pertanyaan dari se-jumlah kalangan, terlebih dengan makin meningkatnya ekspansi perluasan lahan bagi perkebunan kelapa sawit atau tanaman monokultur. Akibatnya, kerap kali terjadi konfl ik lahan antara investor dengan masyarakat.“Pihak pemegang kekuasaan di daerah hanya pandai

mengundang investor saja. Anehnya, hal tersebut tidak diikuti dengan strategi kebijakan problem solving atau pemecahan masalah,” tutur Humas Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Victor Emanuel pada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu. Secara de facto dan secara de yure (dari segi hukum

konstitusional red), kata Victor, hak ulayat masyarakat, terutama masyarakat pedalaman semestinya ada. Na-mun sayangnya, berbagai peraturan pemerintah yang berkaitan dengan agraria, terutama peraturan juknis-nya, memang sengaja dibuat untuk memberangus hak ulayat masyarakat. “Hak menguasai oleh negara sudah tidak lagi mau

memerhatikan kondisi riil di lapangan. Karena itu, seharusnya Pemerintah Kabupaten dan DPRD harus membuat program berupa kebijakan untuk meninven-tarisir hak-hak ulayat, dan melaporkan hasil inventarisir tersebut ke pemerintah pusat,” bebernya.Jika kemudian inventarisir dilakukan dan dilaporkan

ke pemerintah Pusat, sambung Victor, para pembuat kebijakan dan pemerintah di daerah ini harus berani mengatakan bahwa kebijakan hukum pusat tidak tepat dikenakan di daerah ini. “Zaman penjajahan saja kemajemukan hokum diakui,

masa zaman kemerdekaan seperti sekarang kemaje-mukan hukum, dan berdampingannya hukum positif serta kearifan lokal malah tidak diakui. Ini Ironis sekali,” tegasnya.Viktor berharap dengan masih banyaknya potensi

lahan di Kabupaten Sintang, pemerintah tidak hanya mengambil langkah naif, dengan terus mempromosikan lahannya kepada para investor, namun tidak diikuti dengan pembuatan payung hukum pencegah konfl ik lahan. “Pemda jangan hanya pandai promosi lahan kepada investor, namun pencegahan kemungkinan konfl ik dengan membuat regulasi penggunaan lahan malah tidak dibuat,” paparnya.Victor juga mengungkapkan, bila pengakuan

eksistensi hak ulayat ini juga sudah sampai ke meja Mahkamah Konstitusi (MK), dengan dikabulkannya gugatan uji materiil terhadap Pasal 22 dan pasal 27 UU Perkebunan. “Ini kemajuan luar biasa. Dari putusan MK sudah jelas

hak-hak adat ‒termasuk hak ulayat, kini diakui dan dijamin secara konstitusional. Dan pasal UU tersebut tidak bisa diberlakukan lagi terhadap masyarakat yang mempertahankan hak-hak adat-nya, karena MK menilai kalau pasal UU perkebunan tersebut inkonstitusional,” tegas Victor.Terkait dengan perjanjian atau MOU yang dibuat, ia

menyarankan agar masyarakat jangan asal mau tan-datangan saja perjanjian yang disodorkan investor. “Karena banyak perjanjian investor yang kami amati

isinya non prosedural, sepihak dan tidak menggunakan amanah Hukum Perdata,” pungkasnya. (din)

melawi membangun Jumat, 14 Oktober 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Pinoh, Kota Pedalaman KalimantanNANGA PINOH. Ibukota Kabupaten Melawi, Nanga

Pinoh harus dibuat jadi kota niaga pedalaman masa depan. Hal ini dimungkinkan sebab Nanga Pinoh berada di antara daerah pedalaman. Saat ini saja, Nanga Pinoh sudah menjadi pusat ekonomi masyarakat pedalaman, walau masih berskala kecil

“Kita bicara 20 atau 30 tahun mendatang, bagaimana daerah ini bisa dijadikan kota niaga daerah pedalaman. Namun harus dipersiapkan dari sekarang. Agar rekon-struksi kota niaga ini memakmurkan masyarakat,” ulas pengusaha lokal, Rahmat, ditemui kemarin

Nanga Pinoh sendiri saat ini sudah menjadi pasar perdagangan beberapa daerah pedalaman. Misalnya masyarakat beberapa daerah Kalimantan Tengah mem-beli kebutuhan hidup di Kota ini.

Ada beberapa desa di Kalteng yang membeli keper-luan hidup ke Kecamatan Nanga Ella Hilir. Karena Nanga Ella Hilir masih belum memberikan kebutuhan yang maksimal, maka mereka langsung ke Nanga Pinoh, namun begitu perdagangan antarmasyarakat Ella Hilir dengan beberapa desa di Kalteng masih berlangsung. Begitu pula dengan kabupaten Ketapang, masyarakat beberapa desanya membeli kebutuhan di daerah ini.

Beberapa kecamatan di Kabupaten Sintang juga sangat tergantung pada pasar Nanga Pinoh, seperti Kecamatan Ambau dan Kecamatan Serawai. Bahkan ada beberapa desa Kabupaten Sintang yang berbatasan dengan Kecamatan Pinoh Utara yang dekat dengan Nanga Pinoh, mereka membeli kebutuhan hidup ke ibukota Kabupaten Melawi.

Masyarakat luar ini bukan hanya membeli kebutuhan hidup, namun menjual hasil pertanian dan perkebunan. Misalnya menjual hasil karet.

Nanga Pinoh juga menjadi satu-satunya pasar pe-menuhan kebutuhan beberapa kecamatan di kabupaten ini. Warga 11 kecamatan di Melawi menjual dan mem-beli barang di Nanga Pinoh. Kecamatan di Melawi yang sangat tergantung dengan pasar Nanga Pinoh adalah kecamatan Pinoh Utara, Pinoh Selatan, Belimbing Hulu, Belimbing Hilir, Ella Hilir, Menukung, Sayan, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, dan Sokan. (aji)

APBD dan PNPM-MP Mesti Sinkron�apai kato kito

Regulasi Hak Ulayat Dipertanyakan

�apai ji kitak

NANGA PINOH. Program Nasi-onal Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) telah member kontribusi besar dalam

pembangunan Melawi. Mestinya, pembangunan dari PNPM-MP tidak tumpang tindih dengan pemban-gunan yang bersumber dari APBD Melawi.

“Program PNPM-MP dan APBD Melawi mesti sinergis. Jangan sampai ada tumpang tindih proyek pengerjaan. Kemungkinan tumpang tindih ini adri proyek aspirasi,” kata Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH. Dalam semiloka SKPD Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan untuk meningkatkan partisipasi melalui sistem anggaran. Di aula pertemuan Kompleks Emaus. Kamis (13/10) kemarin.

Kemungkinan proyek aspirasi tumpang tindih dengan PNPM-MP lantaran lokasi proyek ini ditentu-kan oleh yang punya. Lain halnya bila program pembangunan yang telah direncanakan dan dikoordinir oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU)

Mesti begitu, Firman menegas-

kan agar dinas terkait di lingkun-gan Pemkab Melawi benar-benar memerhatikan kesinergisan pro-gram. Agar tidak ada pembangu-nan yang memakai dua anggaran sekaligus.

“Di Bappeda dan PU harus men-sinergiskan pembangunan dari APBD dengan PNPM-MP. Agar pem-bangunan yang dilakukan di Melawi bisa lebih maksimal. Hasilnya bisa dinikmati seluruh masyarakat Me-lawi,” tegasnya.

Dijelaskannya, bila ada kesiner-gisan antara pembangunan APBD dan PNPM-MP maka akan mendo-rong percepatan terwujudnya visi dan misi Pemkab Melawi. Dianta-ranya untuk mewujudkan Melawi lancer, Melawi terang, Melawi cerdas, Melawi sehat.

“Saya suka dengan program PNPM-MP. Apalagi dijalankan den-gan sangat sinergis. Hingga bisa mewujudkan visi dan misi Pemkab Melawi,” papar di hadapan seluruh

kepala SKPD dan aktivis PNPM yang ada di Melawi.

Selain itu, kata Firman, program PNPM ini langsung pada titik ma-salah yang dihadapi oleh warga di pedesaan. Hingga benar-benar men-jawab kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Lantaran program PNPM-MP sendiri diambil dari aspirasi warga. Yang langsung dijaring oleh para aktivis PNMP-MP yang ditempatkan di setiap desa.

Pun begitu, Firman mengingatkan bahwa program PNPM ini tidak berkepanjangan.

Suatu saat akan dihentikan. Hingga itu, keberadaan PNPM-MP ini mestinya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melakukan pemban-gunan di Melawi.

“Suatu saat program ini akan habis. Adanya program ini lantaran kemiskinan dan banyaknya terjadi bencana. Bila kemiskinan dan ben-cana berkurang, maka program ini ditiadakan,” pungkas Firman. (aji)

Kodim 1205 TMMD di Nanga Merakai

APBD-Perubahan Anggaran Naik

Sintang. Tudingan yang dilon-tarkan beberapa aktivis lingkun-gan tentang beberapa anggota DPRD Sintang yang Pro dengan Sawit, dibantah langsung oleh Ketua DPRD Sintang, Harjono.

“Kalau dikatakan lembaga, ti-dak benar. Bahkan kami mengim-bau agar pemerintah segera me-ninjau ulang sejumlah perizinan yang sudah telanjur dikeluarkan, khususnya bagi investor yang bermasalah,” ungkap Harjono kepada sejumlah wartawan be-berapa waktu lalu.

Dikatakan Harjono, sikap resmi DPRD sendiri telah dituangkan dalam tanggapan Fraksi-Fraksi yang meminta eksekutif untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan prefentif, termasuk menyetop pemberian izin baru dan peninjauan izin investasi yang sedang mengalami masalah dengan masyarakat. Pernyataan resmi tersebut tertulis dan meru-pakan pernyataan dari semua fraksi yang ada di DPRD.

“Bukan hanya pernyataan rapat-rapat komisi,” timpalnya.

Disinggung mengenai tudingan ada anggota DPRD yang lebih cenderung berpihak pada inves-tor perkebunan kelapa sawit?

Harjono tak menampik hal itu. “Namun sikap itu lebih kepada sikap personal , bukan sikap lembaga. Kalau sikap lembaga sudah jelas lewat pernyataan fraksi-fraksi di DPRD,” tegasnya kembali.

Harjono juga tidak menampik banyaknya pengaduan ma -syarakat yang mengeluhkan keberadaan investasi di berbagai kecamatan. “Kalau mau dirinci ada banyak sekali pengaduan penentangan sawit. Capek juga melihat sejumlah persoalan yang muncul akibat incvestasi yang t idak terkelola dengan baik. Karena itu DPRD juga memperha-tian semua pengaduan tersebut,” bebernya.

Namun, sambung Harjono, DPRD hanya punya kewenangan pengawasan secara politis. “Ka-lau kemudian ternyata eksekutif tidak mengindahkan rekomen-dasi DPRD, mereka tanggung sendiri akibatnya. Yang jelas DPRD sudah menyampaikan sejumlah catatan penting un-tuk mengingatkan pemerintah,” terangnya.

Harjono mengaku bi la ke-beradaan Investasi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang

sering menimbulkan dilema di masyarakat. Di satu sisi , ke-beradaan investas i tersebut mampu membuka isolasi bagi sejumlah daerah terpencil di berbagai kecamatan.

“Namun kalau lebih banyak menimbulkan kerugian jangka panjang, sebaiknya memang ditinjau ulang,” ujarnya.

Ia juga menyorot i per ihal seringnya masyarakat terjebak dengan kepentingan sesaat ke-tika investasi masuk. Beberapa diantaranya bahkan menjual lahan tersebut dengan berbagai alasan, karena desakan ekonomi, dan kepentingan membeli sejum-lah kebutuhan lain.

“Nyatanya kemudian banyak pula yang ujung-ujungnya me-nyesal dan merasa dirugikan,” paparnya.

Sebelumnya tudingan keber-pihakan DPRD ke konglomerat sawit disampaikan oleh Sutar-man, salah seorang aktivis kontra sawit dari Serawai-Ambalau. Bersama sejumlah NGO lain, mereka juga getol mengkampa-nyekan dampak negatif investasi skala besar sawit, baik aspek lingkungan, sosial, ekonomi dan budaya. (din)

Bantah DPRD Pro Sawit Razia BBM diminta Rutin

Bupati Melawi H Firman Muntaco SH MH saat memberi pengarahan dalam semiloka PNPM, di aula Emaus, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

Wakil Bupati Melawi, Panji saat menyampaikan nota keuangan APBD-Perubahan pada sidang paripurna di ruang sidang paripurna, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

Sintang. Anggota DPRD Sin-tang, Syahroni mengatakan bahwa penertiban pendistribu-sian BBM di Kabupaten Sintang meski rutin dilaksanakan, guna untuk mencegah terulang-nya kisruh distribusi BBM, khususnya jenis premium di Kabupaten Sintang.

“Kembali maraknya antrean para spekulan di SPBU, jika tak diawasi malah bisa memicu penimbunan dan melonjaknya harga premium di t ingkat pengecer, yang berdampak sangat luas bagi kondisi sosial di daerah ini,” ucapnya.

Untuk melakukan pener-t iban , sambung Syahron i , jangan hanya diberlakukan pada penganti diseputar SPBU, aparat juga diminta memperte-gas aturan terkait modifikasi kendaraan yang memungkink-an digunakan para spekulan untuk mendapatkan jatah BBM berlebih yang ujung-ujungnya dilempar ke pengecer.

“Kendaraan yang tidak ses-uai wajib ditilang oleh polisi. Dinas Perhubungan juga harus menertibkan penggunaan tang-ki-tangki hasil modifikasi yang

kemungkinan bisa diselewen-gakan dalam pendistribusian BBM,” ucapnya.

Meski demikian, Roni , pang-gilan akrab pria ini memaklumi perihal kewalahannya aparat mengatasi sengkarut BBM ini, apalagi masalah distribusi BBM memang bukan hanya ter-jadi di Kabupaten Sintang saja, namun juga terjadi di sejumlah daerah lain di Indonesia.

“ Pemerintah provinsi send-iri kewalahan mengatasi ma-salah ini, kalau masih wajar t idak menimbulkan mas ih dimaklumi,” timpalnya.

Namun Roni mengingatkan, pemakluman tersebut bukan lantas menyebabkan sejumlah pihak terkait yang memiliki kewenangan hukum untuk menertibkan distribusi BBM malah berpangku tangan.

“Penertiban yang kontinyu membantu upaya kita semua untuk memast ikan bahwa dis tr ibus i BBM bersubsid i memang sampai kepada ma-syarakat yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya. (din)

PUTUSSIBAU. Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu, AM Isnandar ST mengatakan, Program Nasi-onal Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dapat meningkatkan kemajuan masyarakat pedesaan. Hal ini apabila dilaksanakan sesuai dengan prinsip dan prose-dur.“Keberhasilan suatu proyek bukan hanya diukur dari sele-sainya proyek atau habisnya dana terpakai. Tetapi lebih ditekankan kepada pelaksanaan program ses-uai dengan prinsip serta prose-dur yang standar dan baku. Hal itu harus dipahami oleh pelaku program ,mengingat banyaknya masuk proyek yang bersumber

dari APBN lewat Program PNPM. Ini harus bisa kita kelola dengan baik sehingga sasaran dari PNPM itu benar-benar tercapai,” katanya baru-baru ini kepada wartawan.Dikatakan mantan Konsultan PNPM saat sebelum menjadi DPRD Kapuas Hulu ini, PNPM berguna untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan se-cara terpadu dan berkelanjutan, dalam meningkatkan kesejahter-aan. Selain itu PNPM memberikan kesempatan kerja masyarakat miskin di pedesaan dengan men-dorong kemandirian.Keberhasilan dari Program PNPM sangat tergantung pada pengawasan di lapangan guna

meningkatkan mutu serta kuali-tas. PNPM juga harus lebih men-goptimalkan segala SDM setem-pat. “Untuk itulah pengawasan atau kontrol penting di berbagai lini, baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) maupun kecamatan, sampai ke Desa dan Dusun,” ujarnya.Untuk itulah, lanjut Isnandar, ia pun berharap kepada bu-pati, camat, kepala desa, serta konsultan dan pelaku PMPN untuk terus-menerus melakukan pengawasan serta pembinaan. Sehingga dengan pengawasan dan pembinaan tersebut terjalin kemitraan yang baik. Selain itu hendaknyalah program pem-

bangunan yang dilaksanakan lebih memprioritaskan partisi-pasi masyarakat, supaya kerja sama seperti itu dapat terus berlanjut.Di tempat terpisah, Dian Pigea, Kepala Desa Tanjung Intan Keca-matan Mentebah, memaparkan bahwa, desanya sangat terbantu sekali dengan masuknya PNPM. Mengingat banyak pemban-gunan yang tidak terakomodir dalam anggaran APBD. Apalagi Desa tersebut baru saja dimekarkan. Tetapi den-gan masuknya proyek PMPN ini telah membantu mengatasi keluhan-keluhan masyarakat. “Diantaranya, Rumah Seko-

lah, Jalan, dan baru-baru ini PDAM yang dibangun lewat dana PNPM,” katanya.Dengan adanya proyek PNPM ini, kata Dian, masyarakat ter-bantu. Sehingga masyarakat dapat pekerjaan dan bisa mem-biayai anak sekolah. “Terutama untuk membeli pakaian, dan buku-buku tidak terlalu dipikir-kan lagi,” ujarnya.Ia pun mengharapkan ke depannya Pemerintah baik itu Pusat maupun Daerah lebih meningkatkan pembangunan yang bersumber dari PNPM. Karena proyek tersebut lang-sung dirasakan oleh masyarakat setempat. (aRm)

ESDM Turun Gunung

Kabupaten Sanggau Membangun bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Jumat, 14 Oktober 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

PNPM Majukan Masyarakat Pedesaan

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Narkoba merupakan ma-salah nasional. Untuk itu, pemberantasan-nya merupakan tanggungjawab semua lapisan masyarakat.Wakil Bupati Agus Mulyana SH dan seka-ligus Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kapuas Hulu, mengatakan, untuk masalah narkoba, seperti daerah lain di RI, termasuk Kabupaten Kapuas Hulu memilki badan yang mengurus penanggulangan narkoba. Ini juga memberikan peluang untuk bekerjasama dengan berbagai or-ganisasi yang ada untuk duduk satu meja dalam mengantisipasi masalah ini. “Untuk pemberantasan narkoba harus dilakukan bersama. Antara pemerintah, OKP atau organisasi lainnya perlu duduk satu meja. Karena narkoba merupakan masalah nasional,” terang Agus Mulyana

SH, kemarin.BNK, kata Agus, sasarannya pence-gahan dan bukan pada penindakan. Sebab untuk pen-indakan aparat ke-amanan atau polisi yang melakukan-nya . Namun s ia -pa pun memil ik i t a n g g u n g j a w a b yang besar untuk menginformasikan atau melaporkan bila ada aktivitas n a r k o b a . “ K i t a bertekad narkoba wa j ib t i dak ma -suk ke Kabupaten

Kapuas Hulu,” ujar pria yang juga Wakil Bupati ini.Ini perlu disampaikan agar narkoba tidak merambah ke Kapuas Hulu. Sebab Kapuas Hulu tidak mau pemuda-pemuda ke depan-nya terjerat lingkaran narkoba. Apa lagi mereka calon-calon pemimpin ke depannya. “Siapa lagi yang akan memimpin bangsa ini kalau bukan pemuda,” kata Agus Mulyana lagi.Dia pun sangat mendukung segala penindakan yang diambil polisi terhadap pengedar narkoba. Seperti yang baru-baru ini, Polres Putussibau berhasil menangkap pengedar sabu di Putussibau. “Kita sangat mendukung sekali upaya-upa-ya oleh aparat keamanan untuk nmelakukan penindakan terhadap persoalan narkoba ini. Kita pun berharap narkoba tidak berkem-bang di Kabupaten Kapuas Hulu,” paparnya. (aRm)

Pemberantasan Narkoba Tanggungjawab Bersama

SANGGAU. Secara geografi s, tiga wilayah kecamatan di Bumi Dara Nante masing-mas-ing Entikong, Sekayam dan Noyan. Meru-pakan bagian wilayah NKRI yang berada di kawasan perbatasan dengan negeri jiran Malaysia. Mencermati kondisi itu, karena terletak di beranda depan NKRI. Sudah barang tentu berbagai aspek harus dibenahi. Tak terkecu-ali dengan sarana dan prasarana pendidikan, insfrastruktur dan fasilitas kesehatan. Untuk itu, Pemkab Sanggau selalu beru-paya untuk mencari terobosan yang sangat signifi kan. Tujuannya, untuk melaksanakan pembenahan yang diawali dengan pendataan serta inventarisir, mengenai kondisi aspek infrastruktur yang ada dan bakalan diban-gun di ketiga wilayah tersebut. “Sarana dan prasarana, yang ada dan yang akan dibangun, akan kita inventarisir dulu. Sejauh mana kondisinya, ini sangat penting karena terkait dengan kemajuan di wilayah perbatasan itu,” ungkap Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi belum lama ini.Tujuannya kata Hadi, tak lain dan tak bu-kan. Hanya demi untuk memajukan wilayah setempat. Hal itu akan banyak sekali keter-kaitannya. Bahkan hingga menumbuhkem-bangkan rasa Nasionalisme. “Pembangunan berbagai sarana dan prasarana ini, sangat penting. Lebih lagi di kawasan perbatasan,” timpalnya.Selain itu tambah Hadi, upaya tersebut merupakan langkah untuk mensinkronkan program percepatan pembangunan di ka-wasan perbatasan Negara oleh Pusat. Dengan demikian, maka akan ada sinergisitas. “Semua wajib dilaksanakan. Nah, untuk pembangu-nan bersumber dari daerah pun, kita harus mengimbangi. Agar segenap insfrastruktur menjadi siap,” pungkasnya. (SrY)

SANGGAU. Terkait dengan keluhan 880 Kepala Keluarga (KK) di Desa Embala Kecamatan Parindu, yang tak mendapatkan alokasi Elpiji 3 Kilogram (Kg), belum lama ini.Kepala Dinas Energi Sumber Daya Alam dan Mineral Kabupat-en Sanggau, Christian Antonius

SSos menegaskan, akan segera mengirimkan tim ke Kecamatan Parindu, rencananya, pada Jumat (14/10) hari ini. “Kalau tak ada masalah, hari Jumat (hari ini) rencananya tim akan turun Parindu. Kita akan mendata yang mana belum dapat, termasuk kerusakan dan peng-

gantian. Soalnya tidak hanya di satu tempat saja. Bahkan, masih ada sekitar enam kecamatan juga yang belum seluruhnya dapat pembagian Gas Elpiji 3 Kilogram itu,” jelasnya, kemarin lalu. Pihaknya kata Christian, akan segera mengkoordinasikan perso-alan tersebut kepada PT Spektra

sebagai penyalur. “Spektra sudah mempunyai data-data itu. Tapi kalau persoalan ada yang belum dapat, kita akan koordinasikan,” jelasnya. Ditambahkan, secara teknis Spektra, hingga kini belum per-nah mengkonfi rmasikan kendala-kendala di lapangan serta alasan-

alasan keterlambatan itu. “Kita akan mendoronglah. Kita tidak bisa berikan mereka batas waktu, kapan 15 Kecamatan ini harus tuntas disalurkan. Karena itu kontrak Spektra dengan Per-tamina. ESDM hanya sebagai penga-wasan saja,” tegasnya. (SrY)

Komit Bangun Perbatasan

PUTUSSIBAU. Untuk mengkam-panyekan agar masyarakat selalu tertib berlalu lintas (lantas), Polres Kapuas Hulu memilih duta lalulintas (Lantas). Duta ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya tertib lantas.Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristanto SIk, melalui Kasat Lantasnya, IPTU Wahyu Jati Wi-bowo SH SIk, menjelaskan, duta lantas yang dipilih sebanyak dua orang yang merupakan pelajar. Mereka setiap minggu mendapatkan pelatihan. Mulai mengenal rambu-rambu, undang-undang lalulintas

dan bagaimana cara menjelaskan kepada masyarakat umum. “Duta Lantas kemudian diberikan tanggungjawab untuk menjelaskan masalah-masalah lantas, baik ke-pada teman sekolahnya maupun masyarakat umum,” ujarnya kepada Equator, Kamis (13/10) di ruang kerjanya.Selain itu, terhadap duta ini akan diikutsertakan dalam setiap kegiatan Polantas. Melalui mereka diharap-kan komunikasi kepada masyara-kat berjalan baik. Ini merupakan terobosan polisi, untuk mengajak masyarakat untuk tertib lantas. “Terutama untuk di sekolah-sekolah,

Kampanye Tertib Lantas Melalui Duta Lantas

Dana Penyesuaian Naik 22,52 PersenLantas dana penyesuaian ditar-getkan bertambah. Di mana semula dianggarkan sebesar Rp54.928 M. Maka pada APBD perubahan 2011 dianggarkan Rp67.303 M atau bertambah sebesar Rp12.374 M, bahkan naik sekitar 22,52 persen. Penambahan itu dengan alasan, adanya penyesuaian target tunjan-gan sertifi kasi guru dan tambahan penghasilan guru. Ini telah sesuai dengan Permenkeu nomor 71/PMK.07/2011. Jumlahnya cuku banyak sekitar Rp18.702 M atau naik Rp7.293 M dari sebelumnya sebesar Rp11.409 M.Kemudian, dalam pengantar nota keuangan anggaran peruba-han APBD tahun 2011 tersebut, menyebutkan diantaranya dana bantuan sosial (Bansos) yang di-anggarkan sekitar Rp1 M. untuk berbagai keperluan masyarakat. Tak pelak, membuat fraksi PDI perjuangan melalui juru bicara Petrus Sudarmin mempertanyakan dan meminta penjelasan secara gamblang terkait hal itu, adapun yang menjadi fokus fraksi berlam-bang moncong putih ini yakni, Meminta penjelasan secara rinci mengenai pendapatan bagi hasil bukan pajak, khusus PBB sektor perkebunan, pertambangan migas

dan non migas. Apakah penerimaan yang tercantum dalam APBD 2011 sudah mencerminkan penerimaan murni ataukan termasuk dalam tunggakan. Kemudian, meminta peta perke-bunan swasta, BUMN, PMA yang beroperasi di Sanggau. Berapa lua-san kebun inti dan plasma. Lantas meminta Pemkab Sanggau apabila terjadi penyalahgunaan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan. Hen-daknya dicabut, jika perusahaan mencaplok tanah masyarakat.“Kita juga meminta, Pemkab Sanggau menjelaskan mengapa PAD berkurang. Lantas mengapa terjadi pengurangan target dana perimbangan. Dan meminta pula penjelasan Dana Alokasi Khusus (DAK) mana saja yang disesuaikan tersebut. Selain itu, juga meminta Pemkab Sanggau memerhatikan tenaga honorer di berbagai SKPD. Khususnya terkait dengan nasib dan masa depan mereka,” ujarnya.Sementara, fraksi Partai Damai Sejahtera melalui juru bicaranya, Adiung S SIp menyoroti dan me-minta penjelasan dalam berbagai hal. Diantaranya, realisasi proyek fi sik irigasi di Jangkang, dinilai be-lum ada kelanjutannya. Sementara sawah-sawah di wilayah itu sulit

difungsikan. Kemudian, meminta penjelasan terkait dengan PAD. Dimana dalam nota APBD P diasumsikan menu-run. Sementara, objek pajak bert-ambah, berdasarkan Undang-un-dang (UU) nomor 28 tahun 2009 tentang retribusi daerah dan pajak daerah. Lantas, renovasi sekolah dinilai lamban pelaksanaannya. Sementara tahun anggaran hanya tiga bulan lagi, apakah hal itu bisa terlaksana. “Kita juga mempertanyakan upaya peningkatan PAD bidang retribusi parkir, sejauh mana dalam pengelolaannya. Penertiban kenda-raan dinas. Kemudian proyek pipanisasi bagi mana kelanjutan-nya. Lantas mempertanyakan pula, sejauh mana komitmen Pemkab Sanggau menyelesaikan sengketa perkebunan kelapa sawit masyarakat dengan perusahaan. Dan bagaimana komitmen melak-sanakan peremajaan karet yang menjadi pencaharian pokok ma-syarakat,” tuturnya.Rapat penyampaian PU ini dip-impin Wakil Ketua DPRD Sanggau Y Anselmus SSos, didampingi Ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas SAg, serta dihadiri Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi. (sry/bersambung)

Menilik PU Fraksi APBD-P (Bag 2)

“Kita sangat mendukung seka-li upaya-upaya oleh aparat ke-amanan untuk nmelakukan penindakan ter-hadap persoalan narkoba ini. Kita pun berharap narkoba tidak berkembang di Kabupaten Kapuas Hulu,”

agar siswa bisa lebih mengenal apa itu Polantas,” ucapnya.Dikatakan Kasat, pemilihan duta Lantas ini akan terus dilakukan. Ia pun berencana untuk kedepannya, pemilihan duta ini akan dibuka untuk umum. Misalnya dilakukan kontes untuk mencari bibit-bibit di sekolah guna dijadikan duta lantas. “Ini akan rutin dilakukan, sehingga akan ada regenerasi,” jelasnya.Untuk itu, Kasat pun meminta dukungan dari sekolah yang siswanya terpilih menjadi duta lantas. Agar mereka diizinkan untuk mengikuti pelatihan tiap minggu sore.Ia pun memiliki rencana men-gundang sekolah-sekolah untuk

membentuk Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Minimal ang-gota PKS dapat mengamankan di lingkungan sekolahnya mas-ing-masing. Maupun mengatur jalan pada saat siswa lainnya menyemberang, saat akan ma-suk dan pulang sekolah.Selain melalui duta lantas, pihaknya juga menggandeng klub-klub motor untuk meng-kampanyekan tertib lantas. Setidaknya saat ini ada tiga klub motor yang telah berikrar untuk menjadi masyarakat pencinta tertib lantas. “Ini akan kita bina terus. Sehingga dengan bergabungnya mereka sebagai masyarakat pencinta tertib lantas dapat mengajak teman-teman mereka yang lain,” kata

Wahyu lagi.Sementara Robi Nusantara, salah satu duta lantas, men-gatakan, pada pelatihan ia di-berikan pemahaman berupa materi-materi mengenai lantas. Baik itu berupa rambu-rambu, Undang-Undang lantas dan bagaimana polantas mengatur lalu lintas di jalan raya serta lainnya. Pengetahuan yang ia dapatkan, akan disampaikan ke masyarakat. “Saat ini saya baru mengkam-panyekan tertib berlalu lintas kepada tetangga, keluarga dekat dan teman-teman. Rata-rata mereka antusias mendengar-kannya dan responnya positif,” terang siswa kelas XII IPS SMA 2 Putussibau ini. (aRm)

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Dhani Kristianto saat melapas pawai bersama klub-klub motor usai apel besar masyarakat pecinta tertib lalulintas, Rabu (12/10) sore. ARMAN HAIRIADI/EQUATOR

Paolus Hadi SIP MSi. M KHUSYAIRI/EQUATOR

SANGGAU. Guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan. Untuk para pimpinan manajemen di lingkungan PTPN 13. Perusahaan tersebut menggelar kursus manajemen keuangan bagi manager non keuangan, berlang-sung selama dua hari, di wisma Jambu Mawar, kompleks perkebu-nan Parindu, Sanggau, sejak Rabu (12/10) kemarin.Kursus itu menghadirkan nara-sumber dari lembaga pendidikan perkebunan Yogya, Suwandi SE MSi dan Dra Sri Purwati W MBA, didampingi Amuk Haryono dari Kantor Direksi PTPN 13 Kalbar.Kegiatan itu diantaranya diikuti, manager plasma Rimba Belian, Herkulanus Ardi, manager inti Rim-ba Belian, Anetus Benor, manager PMS Parindu, Donatus Doni dan manager kebun Parindu, Rantus dan Asisten kepala (Askep) rayon selatan kebun inti Kembayan, F Heriyanto

“Kita sangat mendukung keg-iatan ini, bagaimanapun meru-pakan wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan ilmu tentang keuangan,” ujar F Heriyanto, ke-marin. Dalam sistem manajemen man-ager non keuangan tidak hanya dituntut untuk ahli dan terampil dalam bidangnya. Tetapi, harus juga membekali dirinya dengan pengetahuan dasar tentang keuan-gan atau akuntansi. “Tidak saja untuk kegiatan manajemen se-hari-hari. Tetapi juga untuk akti-vitas dan rencana strategis jangka panjang,” tutur Herkulanus Ardi, kemarin.Keuntungan lain bagi peser-ta kursus tersebut, diantaranya mendapatkan pengertian dan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek keuangan. Kemudian, mendapatkan penge-tahuan tentang cara mengelola keuangan dan cara mencari kebu-tuhan dana.

“Pemahaman tentang hubungan aspek keuangan sebagai tolak ukur keberhasilan perusahaan,” timpalnya.Lantas dengan adanya keg-

iatan itu, bisa untuk meningkat-kan sistem, prosedur dan con-trol internal keuangan. Di mana dalam sebuah perusahaan, penting sekali adanya kesatuan bahasa

dalam pelaksanaan tiap kegiatan manajemen“Nah, dengan demikian, interaksi dan koordinasi kerja an-tarbagian dapat berjalan dengan lancar,” timpalnya. (SrY)

PTPN 13 Gelar Kursus

Suasana kursus sedang berlangsung. M KHUSYAIRI/EQUATOR

HARI ketiga hingga keem-pat kegiatan dharma wisata rombongan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibaraka) Kabupaten Sekadau, Minggu (2/10) hingga Senin (3/10) diisi dihabiskan dengan perjalanan naik kereta api dari Bandung ke Blitar. Rombongan bahkan baru tiba di Blitar, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.Selama lebih 12 jam di kereta api, banyak pengalaman yang dialami rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau. Namun pengalaman itu belum seberapa, sebab di Kota Blitar ada agenda penting yang menunggu rom-bongan.Sesaat setelah kereta api sampai di Blitar, rombongan langsung bergegas menuju bus khusus angkutan pariwisata yang memang sudah menunggu. Dari stasiun kereta api, rombon-gan kemudian bergerak menuju rumah makan Bung Karno yang terletak tidak jauh dari kom-pleks makam Bung Karno.

Di rumah makan ini, rombon-gan menyempatkan diri untuk mandi. Setelah itu langsung sarapan pagi bersama dengan menu yang sudah disediakan khusus oleh pengelola rumah makan tersebut.Usai semuanya sarapan, rombongan bergegas menu-ju makam Bung Karno untuk melakukan ziarah. Dari rumah rombongan hanya berjalan kaki ke lokasi makam yang jaraknya hanya sekitar 1 Km.Setelah mendapat penjelasan dari pengelola makam, rom-bongan Paskibraka langsung berboda secara tertip diatas pusara makan Bung Karno. Doa dikomandoi secara langsung oleh Syamsudin Yakop, pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dikpora Kabupaten Sekadau.Selain memanjatkan doa untuk sang proklamator ke-merdekaan Indonesia itu, rom-bongan Paskibraka Kabupaten Sekadau juga menyempatkan

diri untuk berfoto di lokasi makam tersebut. Sebagian anggota Paskibraka juga me-naburkan bunga di atas pusara Presiden pertama RI itu sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa belia terhadap bangsa dan Negara ini.Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikpora Sekadau, Syafi ’i Yanto SE yang memimpin rombongan tersebut men-gatakan, kunjungan ke makam Bung Karno sengaja dilakukan agar rombongan Paskibraka Kabupten Sekadau bisa meng-hayati perjuangan Bung Karno. Dengan cara demikian, diharap-kan rasa kecintaan anggota rombonga Pasibraka Kabupaten Sekadau terhdap bangsa dan Negara semakin kuat.“Kunjungan ke tempat ini sengaja kita agendakan agar peserta tidak lupa dengan jasa para pembesar bangsa,” kata Syafi ’i.Kunjungan ke makam Bung Karno merupakan bukti bahwa

kegiatan dharma wisata Paski-braka Kabupaten Sekadau yang dimotori Dikpora itu bukan dharma wisata biasa. “Ini untuk

menambah wawasan rombon-gan Paskibraka tentang sejarah Bung Karno,” tukas Syafi ’i. (bdu/bersambung)

SEKADAU. DPRD Kabupaten Seka-dau saat ini tengah disibukkan den-gan pembahasan Rancangan Angga-ran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD-P) tahun 2011. Hal ini terpaksa dilakukan demi memper-cepat jalannya pembahasan anggaran tersebut.“Tiap hari kita rapat. Bahkan kita lembur sampai sore,” kata Aloysius SH MSi, Ketua DPRS Sekadau dijump-ai Equator di kantornya, kemarin.Tiap hari, anggota dewan disibuk-kan dengan agenda rapat memba-has item-item yang terkait dalam rancangan APBD Perubahan. “Kita harapkan pembahasannya lancar,” imbuh Aloysius.Nota RAPBD P berikut KUA dan PPAS-nya sudah diserahkan Bupati

Sekadau kepada DPRD Sekitar dua minggu lalu. Ini berarti sudah sekitar dua minggu DPRD Sekadau memba-has RAPBD-P tersebut.DPRD Sekadau menargetkan pem-bahasan RAPBD-P dapat tuntas dalam bulan ini. Sangat wajar jika anggota dewan harus mencurahkan segala waktunya untuk membahas anggaran tersebut.Aloysius mengaku optimis target pengesahan RAPBD Perubahan itu dapat tercapai. Pasalnya, pergeseran target pendapatan yang ditetap-kan pemerintah tidak terlalu besar. “Tambahan pendapatan tidak terlalu besar,” katanya.Selain itu, lanjut politisi PDI-Per-juangan tersebut, item-item anggaran yang ada dalam RAPBD-Perubahan

tidak berbeda jauh dengan item-item yang ada APBD murni. “Tidak ada pe-rubahan yang mencolok,” ujarnya.Meski ngebut membahas anggaran, namun DPRD Sekadau memastikan tetap akan bekerja secara profesional. Target waktu yang tidak terlampau panjang tidak bakalan membuat DPRD Sekadau teledor dalam mem-bahas anggaran.Aloysius menegaskan, dalam pem-bahasan anggaran, DPRD Sekadau akan melakukannya secara profes-sional dan prosedural. Pria berkumis ini menjamin tidak akan ada praktik mafi a anggaran dalam pembahasan itu.“Tidak ada deal anggaran. Kita akan melakukan pembahasan secara pro-cedural,” pungkas Aloysius. (bdu)

landak edo’Jumat, 14 Oktober 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari�balai betomu

SEKADAU. Setelah pekan lalu lima Fraksi di DPRD menyampaikan pandangan umum mengenai Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD-P), Kamis (13/10) kemarin, giliran eksekutif menyampaikan jawabannya. Jawa-ban eksekutif ini disampaikan Bupati Sekadau me-lalui Asisten II Umum dan Pemerintahan, Khandra.Dalam sambutannya, Khandra mengatakan, pandangan umum yang disampaikan Fraksi-Fraksi di DPRD Sekadau adalah masukan untuk evaluasi bersama dalam pembasan rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2011. “Karena itu, kita akan berupaya mewujudkan tertib administrasi dengan berpedoman kepada asas kepatutan, berkeadilan dengan prinsip disiplin ang-garan,” kata Khandra.Untuk mewujudkan tertib administrasi, kata Khandra, perlunya kerja keras pihak eksekutif agar dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dialokasikan APBD tahun anggaran 2011 dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran. Terhadap hal ini, pemerin-tah sangat sependapat dan hasil tersebut juga telah menjadi komitmen pemerintah daerah. Meski demikian, tepat waktu, tepat sasaran juga dipandang belum cukup. Pemerintah melalui aparat pengawas internal secara berkala terus melakukan evaluasi, agar pekerjaan memenuhi ketentuan dan sesuai dengan syarat serta dapat dipertanggung-jawabkan.“Menyangkut pekerjaan fisik pemerintah sependapat selama pekerjaan dilaksanakan dalam batas waktu akhir pekerjaan penyelesaian pem-bayaran di proses,” lanjutnya.Sedangkan terhadap berbagai masukan, usulan dan saran untuk mengakomodir aspirasi masyara-kat, pemerintah dapat memahaminya. Untuk itu eksekutif mempersilakan untuk membicarakan secara lebih intensif dengan satuan kerja yang terkait.Meski demikian, disarankan agar tetap dalam koridor kebijakan umum anggaran dan prioritas-pri-oritas kegiatan serta mempertimbangkan data-data teknis yang ada sebagai upaya alokasi anggaran se-cara fropesional dan tepat sasaran. Selain itu, harus memerhatikan keterbatasan sumberdaya keuangan dan sisa pelaksanaan kegiatan. “Keuangan dan sisa pelaksanaan kegiatan harus juga jadi perhatian kita bersama,” tukas Khandra. (bdu)

Wujudkan Tertib Administrasi

Lembur Bahas RAPBD-Perubahan

Bukan Dharma Wisata BiasaPaskibraka Sekadau Jelajah Jawa (9)

�suare direk

LANDAK. Hasil penelitian dari dua Taman Kanan-kanak (TK) di Kecamatan Ngabang, ditemukan 200 anak yang giginya berlubang. Bahkan rata-rata satu anak terdapat tiga gigi yang berlubang.“Gigi berlubang pada anak-anak tersebut dise-babkan oleh perilaku atau kebiasaan anak yang memungkinkan terjadinya gigi berlubang,” ujar Posma, Kepala Puskesmas Ngabang.Selama ini, pandangan masyarakat awam terha-dap gigi sakit, atau berlubang merupakan hal biasa. Setelah sakitnya parah, barulah dibawa ke dokter. “Melihat pola pikir masyarakat yang masih awam pengetahuannya tentang gigi berlubang, maka saya melakukan berbagai penyuluhan mulai dari Taman Kanan-kanak langsung ke orangtuanya menggu-nakan stimulator milik drg Irene,” ungkap Posma.Hasil yang didapat melalui questioner, menye-babkan gigi berlubang karena minum susu meng-gunakan dot setelah umur empat tahun. Kemudian anak menyikat gigi sendiri tanpa ada pendamping dari orangtua. Sedangkan penyebab lainnya, anak suka minum air bersoda dan minimnya pengetahuan orangtua tentang gigi sehat.”Pencegahan gigi berlubang 80 persennya per-anan orangtua, bagaimana merubah prilaku anak. Sedangkan 20 persen campur tangan dari tenaga kesehatan,” paparnya. Secara umum, fakto-faktor penyebab gigi berlu-bang, kebersihan gigi dan saliva (air ludah), mik-roorganisme (kuman dalam mulut) dari makanan. Dari sekian banyak faktor penyebab gigi berlubang, Posma menyarankan, pencegahan dari tenaga ke-sehatan melakukan surface protection (pelapisan gigi) terhadap gigi yang gampang berlubang. “Pencegahan dengan pelapisan gigi sudah lama dilakukan di negara Meksiko, Jerman dan Amerika

Serikat dan tindakan ini lebih efi sien, biayanya tidak terlalu mahal dan

tidak menimbulkan ketakutan p a d a anak,” je las -n y a . (tar)

Cegah Gigi Anak Berlubang

LOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

Kilas Balik Kabupaten Landak (2)

Aloysius: Tidak Ada Deal Anggaran

LANDAK. Mengontrol tinda-kan-tindakan yang mengganggu ketertiban dan pelanggaran per-aturan daerah (Perda), Satpol PP Kabupaten Landak menggandeng polisi dan kejaksaan untuk mem-berikan efek jera. Untuk penertiban di lapangan, seperti razia tempat- tempat hiburan dan Warnet, Satpol PP

akan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Nantinya apabila kasus dilanjutkan, maka akan dilimpahkan ke kejaksaan. “Kita akan berupaya semaksi-mal mungkin melakukan pener-tiban preman dan pelaku yang meresahkan masyarakat di Kota Ngabang dan sekitarnya,” kata Banda Kologa SH, Kepala Satpol

PP Kabupaten Landak di ruang kerjanya, Kamis (13/10).Dikatakan Banda, razia PNS yang nongkrong di warung kopi, dalam waktu dekat akan dilaku-kan. Satpol PP akan bekerjasama dengan instansi terkait. ”Kita masih menunggu perintah Sekda untuk melakukan razia PNS,” tegasnya.

Razia PNS bertujuan, mem-berikan peringatan bagi pegawai yang tidak melaksanakan tugas dengan baik. Jika ditemukan, maka melanggar PP Nomor 53/2010 tentang disiplin pega-wai. “Mereka yang terjaring razia akan diberikan sanksi oleh pimpi-nannya,” tegas Banda.Untuk razia pelajar, Satpol PP

akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan serta sekolah. Jika ditemukan pelajar bolos sekolah dan bermain warnet pada jam sekolah, maka akan langsung ditindak. “Pelajar yang terjaring akan diserahkan kepada pihak sekolah. Nantinya sekolah yang akan memberikan sanksi,” pa-parnya. (tar)

Satpol PP Gandeng Polisi dan Jaksa

LANDAK. Berbagai upaya dilaku-kan jajaran Polres Landak untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. Mulai dari pemasangan sapnduk serta pamflet di jalan raya. Dengan kondisi jalan yang ber-liku-liku, menjadi pemicu ter-jadinya kecelakaan. Warga Landak diharapkan berhati-hati mengen-dalikan kendaraannya. “ Untuk memperluas jarak pan-dang di jalan, saya sudah meminta bantuan dari pemerintah provinsi, memangkas kayu-kayu yang men-halangi pandangan. Sekarang sudah ada realisasinya,” kata AKBP Firman Naigolan, Kapolres Landak, Kamis (13/10).

Dikatakan Firman, pihaknya selalu bermitra dengan berbagai instansi pemerintah yang berkai-tan dengan jalan raya. Masih ada faktor lain yang menyebabkan kecelakaan, yakni cuaca. Ketika musim hujan, diharapkan para pengemudi baik itu roda dua mau-pun roda empat, berhenti dulu. Derasnya hujan juga akan men-gangu pandangan berkendara. ”Ini juga menjadi pemicu kecelakaan,” ujarnya.Untuk menjaga keselamatan, Fir-man meminta kepada warga yang mengunakan sepeda motor, jangan ragu-ragu mengunakan helm. Kare-na saat terjadi kecelakaan, helm yang sering menjadi penyelamat.

Gunakan helm dengan baik, jangan anggap helm sebagai beban saat berkendaraan. ”Helm merupakan kebutuhan,” saran Firman.Jumlah angka kecelakaan di Kabupaten Landak cukup tinggi, mencapai 38 kasus selama 2011. Empat diantaranya terjadi pada kendaraan roda empat, sedang-kan kecelakaan roda dua sangat dominan.Dari jumlah kasus kecelakaan tersebut, tercatat 15 orang me-ningal sedangkan 18 luka berat. Sedangkan yang paling dominan kecelakaan tunggal. “Kecelakaan tunggal terjadi karena kelalaian pengemudi itu sendiri,” jelas fi r-man. (tar)

Polres Landak Tekan Angka Kecelakaan

SETELAH dikeluarkannya surat dari Gubernur Kalbar yang merestui pembentukan Ka-bupaten Landak, Bupati Pon-tianak mengeluarkan surat keputusan nomor 261 tahun 1996, tentang tim penelitian dan evaluasi pemekaran dae-rah tingkat II Pontianak.Kemudian dilanjutkan surat persetujuan Badan Pertimban-gan Daerah kabupaten daerah tingkat II Pontianak tentang

pemekaran daerah tingkat II Pontianak, tertanggal 22 Ok-tober 1996.Sejalan dengan bergulirnya reformasi yang dipicu muncul-nya krisis multi dimensi perten-gahan tahun 1997, maka, aspirasi pemekaran wilayah di berbagai daerah kembali bermunculan. Termasuklah lanjutan usulan pemekaran Kabupaten Landak. Akhirnya melalui jalur politik di lembaga

DPRD dan melalui jalur ekseku-tif pada birokrasi pemerintah daerah, makaaspirasi pembentukan Kabu-paten Landak dipertimbangkan untuk diwujudkan. Kemudian tim penelitian dan evaluasi yang telah ditetapkan tahun 1996, kembali disempurnakan melalui surat keputusan bupati daerah tingkat II Pontianak nomor 192 tahun 1998.Hasil kerja tim DPRD kabu-

paten daerah tingkat II Ponti-anak dengan keputusan, nomor 8 tahun 1998, maka diagen-dakanlah pemekaran wilayah kabupaten tingakt II Pontianak dan kabupaten tingkat II Lan-dak oleh pemarintah pusat. Kemudian dike;uarkan surat keputusan bupati nomor 14 tahun 1999 tertanggal 28 April 1999 tentang pembentukan tim penelitian dan evluasi pemek-aran daerah pemekaran kabu-

paten tingkat II Pontianak. Tim ditugas menyusun kerangka pikiran mengenai penjabaran rumusan usulan dari Badan Pertimbangan Derah (BPD). Tu-gas tim tersebut juga meninjau kembali status batas daerah otonom, berikut adminitrasi daerah tingkat II Pontianak menjadi dua wilayah, yakni daerah tingkat II Pontianak dan daerah tingkat II Landak. (tar-bersambung).

Bentuk Tim Penelitian dan Evaluasi

Penyerahan jawaban eksekutif. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Firman Nainggolan

AloysiusAbdu Syukri/Equator

Rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau saat berdoa di pusara makam Bung Karno. ABDU SYUKRI/EQUATOR

KETAPANG. Ketua Yayasan Pangeran Iranata yang mem-bawahi Politeknik Ketapang (Politap), H Abdulbad A Rani, menegaskan bahwa Politap se-jatinya mencetak lulusan dengan kemampuan yang mumpuni. Memiliki keahlian khusus dan menjadi wirausahawan. Politap sama sekali tak berorientasi mencetak mahasiswa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).“Politap dibangun untuk mencetak tenaga-tenaga ahli. Sebelumnya memang kita (Pol-itap, red) ada MoU dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Ketapang untuk me-nyediakan tenaga-tenaga yang mumpuni. Selain itu lulusan Politap juga dapat berwirausaha seperti membuka bengkel atau yang lainnya,” kata dia kepada wartawan, kemarin.Diungkapkannya sekitar 50 persen mahasiswa yang telah diminta bekerja oleh perusahaan yang ada di Ketapang. Umumnya mereka adalah perusahaan-pe-rusahaan perkebunan seperti PT Sinar Mas, PT Agro Lestari dan PT Sepanjang Inti Sawit. Sementara yang lainnya ting-gal menunggu wisuda pertama mahasiswa Politap, 24 Oktober mendatang. Mahasiswa yang

diwisuda sebanyak 169 orang.“Ketika lulus tak perlu repot-repot lagi mencari kerja. Selu-ruh mahasiswa di sini, sekitar 400 orang, 98 persennya dari Ketapang. Diharapkan setelah

lulus mereka memiliki keahlian sendiri,” ujarnya.Ia mengaku bersyukur lanta-ran Politap yang baru seumur ja-gung itu dapat berjalan optimal. Meski dengan kendala-kendala

yang ada. Secara umum, kendala yang dihadapi saat ini adalah persoalan listrik. Namun ia men-gatakan selambat-lambatnya Desember 2011, Politap sudah dapat teraliri listrik. “Tiang-

tiangnya sudah dipasang. Akhir tahun mungkin sudah dapat terpasang. Ketiadaan listrik menyulitkan mahasiswa untuk praktik,” ujarnya.Terkait soal dosen, ia mengaku sampai saat ini tak ada ma-salah. Hampir semua pengajar di Politap berkualifi kasi S2. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah bekerja optimal meski dengan keterbatasan yang ada. “Institusi ini tergantung para dosen. Kita bersyukur para dosen sudah bekerja dengan baik,” ucapnya.Dijelaskannya pula, Yayasan Iranata merupakan yayasan pendidikan yang tidak meli-hat untung-rugi. Operasional yayasan dibantu oleh pemerin-tah daerah maupun pusat serta masyarakat. Ia mengatakan Desember 2011 nantinya akan digelar pemilihan Direktur Politap yang baru mengingat masa jabatan Dr, Nurmala, MM, selaku direktur Politap sudah habis. “Kandidat-nya kita belum tahu,” akunya.Ke depannya Politap diupay-akan untuk menjadi negeri. Pal-ing tidak setelah wisuda kedua nanti. “Sekarang kita tengah mengarah ke sana,” tuntasnya. (KiA)

geliat kayong utaraJumat, 14 Oktober 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

Wabup Peringatkan Kualitas PekerjaanSUKADANA. Peme r i n t ah K a b u p a t e n Kayong Utara telah mengkaji secara matangp e r e n c a -naan pemban-gunan sarana air bersih. Saat ini, pemerin-t ah t i ngga l m e n u n g g u anggaran un-tuk mereal -isasikannya. Demikian di-u n g k a p k a n Wakil Ketua DPRD Kabu-paten Kayong Utara, M Su-kardi SE MM kepada Equa-t o r , K am i s (13/10).Berdasarkan hasil koordinasi dengan eksekutif, dikatakan Sukardi, pembangunan air bersih diren-canakan menggunakan dana pusat atau APBN. Dengan demikian, dia berharap tahun 2012 men-datang sudah dimulai pelaksanaan pembangunan fi siknya. “Air bersih ini memang menjadi masalah kita ber-sama. Cukup ironis, sumber air melimpah namun masyarakat kita masih kesulitan mendapatkannya, ini karena potensi yang ada di daerah kita ini belum dikelola dengan maksimal,” ucapnya.Legislatif dan juga eksekutif, diakui legislator Demokrat ini sangat konsen terhadap persoalan air bersih. Karena memang air merupakan kebutuhan dasar yang jadi sumber kehidupan bagi umat ma-nusia. “Kesulitan air bersih ini bukan hanya dira-sakan masyarakat di ibukota kabupaten (Sukadana, Red) namun juga kecamatan lainnya seperti di Simpang Hilir dan teluk Batang,” jelasnya.Sukardi berharap, perencanaan pembangunan sarana air bersih harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, pembangunan yang direalisasikan nantinya tidak sia-sia. Tidak kalah pentingnya, diingatkan Sukardi, prosedur kajian pembangunan sarana air bersih harus diperhatikan secara sungguh-sungguh. Mengingat, daerah ini sebagian besar kawasan taman nasional. “Jangan sampai pembangunan yang dilakukan nantinya terkendala karena terbentur aturan. Makanya, sebelum dilakukan pembangunannya, kajiannya harus matang dari segala aspek,” tandas Ketua Angkatan Muda Demokrat (AMD) Kayong Utara ini. (lud)

�padah bertuah

Air Bersih Tunggu Kucuran APBN

Lulusan Politap Tak Berorientasi PNSKETAPANG. Pelayanan Rumah Sakit Agoesdjam kembali mendapat keluhan. Jasman, 48, warga Tanjung Satai, Kabupaten Kayong Utara, men-geluhkan pelayanan di rumah sakit plat merah tersebut. Dikatakan Jasman kurangnya pelayanan men-gakibatkan seorang pasien kecelakaan meninggal dunia. “Tadi malam (Rabu, red) ada pasien ke-celakaan di Sungai Awan, Muhammad Purjani, 30. Sekitar pukul 00.00 di bawa ke RSUD Ageosdjam. Kebetulan saya juga ada di situ menjenguk anak saya yang juga kecelakaan,” ujarnya mengawali cerita.Dikatakannya, sesampainya di rumah sakit pasien tabrakan tersebut hanya mendapatkan perawatan seadanya. Bahkan ia mengungkapkan ketika itu masih dalam keadaan sadar, pasien minta dipindahkan ke rumah sakit lain. “Tapi perawat mengatakan apa bedanya dengan di sini (RSUD Agoesdjam, red,” ujarnya.Tak hanya itu, pasien juga sempat teriak-teriak kesakitan dan meminta dipanggilkan dokter. Tapi menurut Jasman, tak seorang pun perawat yang menelepon dokter. “Pasien juga minta dirongen, tapi tidak juga dirongen. Ketika itu perawatnya juga tidur,” bebernya.Sampai akhirnya sekitar pukul 05.00, pria paruh baya itu pun meninggal dunia. Jasman mengaku sempat memarahi perawat di RS tersebut lantaran kurangnya pelayanan RS. “Sekitar pukul 21.00 kecelakaan, kemudian pukul 00.00 dibawa ke RSUD Agoesjam dan pukul 05.00 meninggal du-nia,” tuturnya.Sementara itu, Direktur RSUD Agoesdjam, dr Djoko Hartono, masih belum dapat dikonfi rmasi terkait keluhan tersebut. (KiA)

Pelayanan RSUD Agoesdjam Dikeluhkan Wisuda Kedua Berstatus Negeri

SUKADANA. Di bulan Oktober ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara ban-yak melelang paket pekerjaan. Wakil Bupat, Ir H Muhammad Said mengingatkan supaya PU melakukan pengawasan maksi-mal terhadap setiap pekerjaan yang digulirkan di akhir tahun ini.“Biasanya setiap pekerjaan yang dilakukan di akhir tahun sangat rentan dikerjakan dengan terburu-buru. Jika pekerjaan dilakukan dengan tergesa-gesa dan ingin cepat selesai, tentu-nya berdampak pada kualitas pekerjaan yang tidak maksimal,” ungkap Muhammad Said kepada Equator, Kamis (13/10).Mencegah terjadinya peker-

jaan yang asal-asalan, orang no-mor dua di jajaran eksekutif Kay-ong Utara ini meminta supaya PU meningkatkan pengawasan. Setiap pelaksana pembangunan (kontraktor, Red) yang kerja asal jadi, harus diberi teguran. “Jangan sampai pembangunan yang dikerjakan asal jadi. Sebab setiap pembangunan yang di-laksanakan harus bisa memberi-kan manfaat bagi masyarakat,” pesannya.Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pontianak ini mengungkapkan, pelaksanaan lelang ulang ter-hadap puluhan paket pekerjaan memang berlangsung lancar. Namun, hal tersebut belum bisa dikatakan sukses. “Sukses

tersebut bisa dicapai jika peren-canaan serta hasil dari pekerjaan yang dilaksanakan betul-betul bermutu dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Termasuk, anggaran yang dialokasikan digunakan tepat sasaran,” ujarnya.Terlebih diakui Muhammad Said, sekarang ini sudah musim penghujan. Untuk itu, pelaksa-naan pekerjaan seperti bangu-nan harus berhati-hati dan jan-gan sampai karena tergesa-gesa menimbulkan korban. “Plang proyek juga jangan dilupakan, serta standar waktu juga harus diperhitungkan,” tutup Wabup yang dulunya pernah menjadi konsultan penyuluh pertanian ini. (lud)

Korban Kecelakaan Akhirnya Meninggal

KETAPANG. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Keta-pang, Syahrani mengatakan, luasnya wilayah membuat pihaknya kesulitan mendata jumlah seluruh UMKM yang ada di Ketapang. Meski be-gitu kata dia, hingga saat ini pihaknya terus berupaya

mendorong kemajuan sektor UMKM di Ketapang, misalnya dengan memberikan penyulu-han dan edukasi bagi para pelaku UMKM agar dapat bersaing dengan para pelaku UMKM di daerah lain.“Beberapa waktu lalu, kita ada memberikan pelatihan bagi beberapa UMKM yang

ada di Ketapang. Selain itu kita juga membantu mema-sarkan hasil kerajinan para pelaku UMKM di Ketapang melalui galeri Dekransada dan melakukan promosi melalui event pameran,” ungkapnya.Syahrani mengaku ken-dala utama bagi para pelaku UMKM lokal sehingga sulit

berkembang karena mutu dan kualitas hasil produk yang di-hasilkan masih sangat standar, sehingga pada akhirnya kesu-litan dalam hal memasarkan berbagai hasil produk yang dihasilkan.Agar para pelaku UMK tersebut dapat kembali bersemangat mengembang-kan usaha yang dimiliki, kata

Syahrani sejak 2007 lalu melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pemerintah telah berupaya memberikan pinjaman modal ke masyara-kat terutama pelaku UMKM. “Sepanjang 2011 ini sekitar Rp13 miliar dana KUR telah dikucurkan pemerintah un-tuk pengembangan usaha masyarakat, terutama sektor UMKM,” tuturnya.Ia berharap agar dana

KUR yang di dapat tersebut benar-benar dapat optimal digunakan masyarakat untuk mengembangkan usaha yang dimiliki. Meski mengaku belum mam-pu memberikan bimbingan dan penyuluhan yang optimal karena keterbatasan sumber daya dan luasnya wilayah Kabupaten Ketapang, namun Syahrani terus mengimbau agar para pelaku UMKM yang

ada di Ketapang dapat terus bekerja keras dan memotivasi diri untuk dapat mengembang-kan usaha yang dimiliki, apa-lagi telah dibantu pemerintah melalui program KUR.“Untuk besaran dana pinja-man KUR itu, kalau tidak salah mulai dari sekitar Rp 5 juta, tergantung dari kebijakan bank-bank yang telah ditunjuk pemerintah untuk penyaluran KUR,” tuntasnya. (KiA)

Disperindag Kesulitan Data Jumlah UMKMMotivasi Pelaku UMKM Melalui KUR

PROFESIONALISME Satpol PP belum dapat diwujudkan secara optimal. Hal ini ti-dak terlepas dari beberapa kendala yang dihadapi. “Kendala yang dihadapi di antaranya belum adanya pola pembinaan secara op-timal, di sisi lain pola pem-binaan terhadap Satpol PP belum dilaksanakan secara komprehensif (tepat, kon-sisten dan berkesinambun-gan),” ungkap Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muham-mad Said ketika membuka pelaksanaan pelatihan dan pembekalan Satpol PP di halaman Kantor Bupati Kabupaten Kayong Utara, beberapa waktu lalu.Menurut Wabup, eksis-tensi Satpol PP dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan suksesnya otonomi daerah serta di-jadikan sebagai sarana

untuk melakukan intro-peksi dan evaluasi guna memperbaiki berbagai kekurangan dan kelema-han yang selama ini ter-jadi, serta meningkatkan prestasi yang telah dicapai. “Agar harapan tersebut dapat terwujud di dalam kehidupan masyarakat, maka sudah seharusnyalah seluruh jajaran Satpol PP dapat menjadi panutan masyarakat,” katanya.Anggota Satpol PP, di-harapkan Wabup harus mampu menunjukkan kin-erja yang optimal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sehingga menghapus kesan negatif bahwa Satpol PP berlaku tidak professional dan proporsional. “Kesan ini memberikan citra yang tidak menguntungkan bagi seluruh jajaran Satpol PP,” tandasnya. (lud)

Hapus Kesan Negatif Satpol PP

Perencanaan Pemerintah Sudah Matang

M Sukardi SE MM

Kerja Akhir Tahun Rentan Terburu-buru

Ir H Muhammad Said

Satpol PP Kabupaten Kayong Utara. Kamiriludin/Equator

Gedung kampus Politap. Rencana Desember 2011 listrik baru dapat bekerja optimal.

16

Komitmen Gubernur Kalbar Drs Cor-nelis MH untuk membangun perbatasan sudah terkonsep sejak masih menjabat sebagai Bupati Landak. Saat itu ia sudah mengunjungi kawasan-kawasan perba-tasan bahkan yang belum dikunjungi oleh pemangku kepentingan. Tak heran banyak harapan masyarakat di perbatasan digantungkan di punda-knya. Satu demi satu ruas jalan di wilayah beranda depan Negara inipun dibenahi. Demikian juga jalan trans Kalimantan yang sudah masuk dalam tahap akhir.Dari sekitar 400 kilometer panjang ruas jalan trans Kalimantan, hingga saat ini tinggal 60 kilometer lagi yang masih terus dikerjakan dengan dana dari APBN.Saat ini ruas jalan Trasn Kalimantan sebagian besar sudah selesai pengerjaan-nya dan untuk ruas jalan sepanjangnya 60

km di perbatasan Kalbar-Kalteng tersebut, sedang dilakukan peningkatan kualitas jalan serta disusul pengerasan yang se-lanjutnya dilakukan pengaspalan.Menurut Gubernur Cornelis, masyarakat pedalaman Kalbar sudah lama merindu-kan keterbukaan akses yang bisa men-ghubungkan daerah yang satu dengan yang lainnya. Gubernur Cornelis menilai keterisolasian itu menyulitkan warga dalam menerima pelayanan umum dari pemerintah.Dalam kunjungan kerjanya hingga tapal batas ini, Gubernur Cornelis mengatakan kepada masyarakat agar jangan lagi ada kelompok warga yang merasa terisolasi atau jauh dari sentuhan pembangunan, karena pemerintah sudah mulai menyen-tuh mereka.Foto dan Narasi: Lukas B Wijanarko

Jumat, 14 Oktober 2011

Berjalan Hingga Tapal Batas

Gubernur Tinjau Jalan Trans Kalimantan

Gubernur Cornelis beserta Ny.Frederika Cornelis di tapal batas Kalbar dan Kalteng

Dalam kunjungan kerjanya Gubernur Cornelis selalu menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat di sekitar ruas jalan tran Kalimantan

Gubernur Cornelis bersama CEO Sinarmas Susanto melakukan panen buah sawit di PT Agrolestari Mandiri

Gubernur Cornelis meresmikan pembangunan jalan provinsi antara ruas Jalan Siduk - Sei Kelik di Kabupaten Ketapang senilai Rp16,738 miliar dengan panjang 22,8 kilometer.

Gubernur Cornelis didamping CEO Perkebunan Sinar Mas wilayah Kalbar Susanto ber-temu karyawan PT Agrolestari Mandiri

Gubernur Cornelis meninjau langsung kondisi ruas jalan Nanga Tayab hingga batas Kalteng

Kondisi ruas jalan Trans Kali-mantan saat kunjungan Guber-nur tahun 2009 (atas) dan tahun 2011 (bawah)

16

Komitmen Gubernur Kalbar Drs Cor-nelis MH untuk membangun perbatasan sudah terkonsep sejak masih menjabat sebagai Bupati Landak. Saat itu ia sudah mengunjungi kawasan-kawasan perba-tasan bahkan yang belum dikunjungi oleh pemangku kepentingan. Tak heran banyak harapan masyarakat di perbatasan digantungkan di punda-knya. Satu demi satu ruas jalan di wilayah beranda depan Negara inipun dibenahi. Demikian juga jalan trans Kalimantan yang sudah masuk dalam tahap akhir.Dari sekitar 400 kilometer panjang ruas jalan trans Kalimantan, hingga saat ini tinggal 60 kilometer lagi yang masih terus dikerjakan dengan dana dari APBN.Saat ini ruas jalan Trasn Kalimantan sebagian besar sudah selesai pengerjaan-nya dan untuk ruas jalan sepanjangnya 60

km di perbatasan Kalbar-Kalteng tersebut, sedang dilakukan peningkatan kualitas jalan serta disusul pengerasan yang se-lanjutnya dilakukan pengaspalan.Menurut Gubernur Cornelis, masyarakat pedalaman Kalbar sudah lama merindu-kan keterbukaan akses yang bisa men-ghubungkan daerah yang satu dengan yang lainnya. Gubernur Cornelis menilai keterisolasian itu menyulitkan warga dalam menerima pelayanan umum dari pemerintah.Dalam kunjungan kerjanya hingga tapal batas ini, Gubernur Cornelis mengatakan kepada masyarakat agar jangan lagi ada kelompok warga yang merasa terisolasi atau jauh dari sentuhan pembangunan, karena pemerintah sudah mulai menyen-tuh mereka.Foto dan Narasi: Lukas B Wijanarko

Jumat, 14 Oktober 2011

Berjalan Hingga Tapal Batas

Gubernur Tinjau Jalan Trans Kalimantan

Gubernur Cornelis beserta Ny.Frederika Cornelis di tapal batas Kalbar dan Kalteng

Dalam kunjungan kerjanya Gubernur Cornelis selalu menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat di sekitar ruas jalan tran Kalimantan

Gubernur Cornelis bersama CEO Sinarmas Susanto melakukan panen buah sawit di PT Agrolestari Mandiri

Gubernur Cornelis meresmikan pembangunan jalan provinsi antara ruas Jalan Siduk - Sei Kelik di Kabupaten Ketapang senilai Rp16,738 miliar dengan panjang 22,8 kilometer.

Gubernur Cornelis didamping CEO Perkebunan Sinar Mas wilayah Kalbar Susanto ber-temu karyawan PT Agrolestari Mandiri

Gubernur Cornelis meninjau langsung kondisi ruas jalan Nanga Tayab hingga batas Kalteng

Kondisi ruas jalan Trans Kali-mantan saat kunjungan Guber-nur tahun 2009 (atas) dan tahun 2011 (bawah)