16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 2 Dzulhijjah 1432 H/3 Cap Gwee 2562 Sabtu, 29 Oktober 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Para pejabat diharapkan jangan hanya jalan-jalan saja. Tetapi mesti merealisasikan hak dasar hidup, kalau Kalbar mau lepas dari status indeks pembangunan manusia (IPM) terendah di Kalimantan. Sebagaimana diketahui di tahun 2009, IPM di Kali- mantan urutan pertama dipe- gang Kaltim (74,52), disusul Kalteng (73,88), kemudian Kalsel (68,72), barulah Kal- bar (68,17). Staf advokasi masyara- kat dari Jaringan Masyara- kat Transparansi Indonesia (Jari) Borneo Barat, Khairul Sani SHut menganalisa, IPM rendah menunjukkan pem- bangunan yang dilakukan di Kalbar tidak memfokuskan pada tiga hak dasar warga. Padahal masing-masing un- surnya saling berkaitan. “Tiga unsur itu, yaitu ke- sehatan, pendidikan yang dicapai, dan standar ke- hidupan. Ketiganya sangat penting dalam menentukan kemampuan pemerintah provinsi, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan warganya,” tegas Kahirul, kemarin (28/10). Sesuai kesepakatan nega- ra-negara yang menjalank- an Program Pembangunan Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nation Development Program) yang bermarkas di New York (Amerika Serikat), ketika IPM rendah sama dengan pemerintahan yang tidak prorakyat. “Pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan masalah sosial lainnya di suatu ka- wasan, teori internasional, lihat saja nilai di IPM. Ke- pala daerah jangan berda- lih macam-macam sudah melakukan yang terhebat, terbaik, dan tercepat, ketika IPM-nya rendah. Bukannya - Bang Meng -- Miris..... Pemprov Jadi Sarang Mafia Korupsi Injet-injet Semut Kondisi Memprihatinkan IPM Kalbar (8) Halaman 7 IPM Rendah, Bukti Pemerintah Tak Prorakyat Halaman 7 JAKARTA. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kem- dikbud), Musliar Kasim menilai sebagia besar kepala bupati dan wali kota salah pilih dalam mengangkat seseorang sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Buktinya, banyak Kadis Pendidi- kan yang tidak paham dengan permasalahan di bidang pendidikan. “Pendidikan tidak maju saat ini karena yang mengangkat kepala dinas dan kepala sekolah adalah bupati/walikota. Terkadang, seseorang yang diangkat menjadi Kadis Pendidikan tidak bisa memehami dan meny- elesaikan masalah pendidikan,” ungkap Musliar di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (28/10). Lebih lanjut Musliar menjelaskan, saat ini Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB) tengah melakukan reformasi dalam hal pengangkatan pejabat daerah. Nantinya, akan ada seleksi ketat sebe- lum seseorang diangkat sebagai kepala dinas pendidikan. Halaman 7 Pendidikan Mayoritas Salah Pilih Kadis SINGKAWANG. Pasca tertangkapnya Dini S, 32, calo pe- nerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), masih terdapat calo lainnya yang masih berkeliaran di Kota Singkawang. Pasal- nya, korban takut melaporkannya ke aparat berwajib. “Korban tidak mau melaporkan Calo PNS itu karena mereka takut uangnya tidak kem- bali,” kata Sofian Fachri, Kepala Badan Korban Calo PNS Takut Lapor Polisi PONTIANAK. Memperingati Sumpah Pemuda, Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) mengkritisi kinerja pemerintah Kalbar dan Presiden SBY. Mereka melakukan long march dari bundaran Untan ke Kantor Gubernur, Jumat (28/10) sekitar pukul 09.00. Evan dalam pernyataannya mengaku kecewa terhadap kinerja pemerintahan SBY dan Pemprov Kalbar. Selama bekerja mendapatkan raport merah, terutama dalam penegakan hukum yang berjalan di tempat. “Sedangkan Pemprov Kalbar telah men- jadi sarangnya mafia korupsi, terutama di SKPD. Selain itu terhadap kasus korupsi, tidak ada alasan lagi bagi para penegak hukum untuk tidak menunda proses hukum pejabat daerah yang korup,” tegas Evan, Humas Solmadapar kepada wartawan di sela-sela demo di depan halaman Kantor Gubernur, Jumat (28/10). Menurut Evan, telah terjadi kebocoran aset dan anggaran di Pemprov Kalbar Rp156 miliar atau bahkan lebih. Tentunya merugikan daerah, apalagi uang yang bo- cor begitu besar. Anehnya sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Ironisnya, Guber- nur Kalbar sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah diam seribu bahasa. “Seakan-akan ingin menutupi dan me- lindungi para koruptor. Apalagi telah ada terpidana korupsi yang mempunyai kekua- tan hukum tetap. Seperti salah satu pejabat yang sudah mendapatkan putusan, namun sampai saat ini belum diputus,” sesalnya. Pernyataan Evan tersebut menyusul temuan BPK RI Perwakilan Kalbar terhadap kerugian keuangan pada Pemprov Kalbar sebesar Rp 156 miliar dan temuan nilai aset yang tidak dapat diyakini kewajarannya. Jika melihat UU tentang penyidikan dan penyelidikan, Evan juga menyayangkan, Pemprov Jadi Sarang Mafia Korupsi PONTIANAK. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Forum Diskusi Maha- siswa Kalbar menggelar unjuk rasa di Bundaran Digulis dan Kantor Gubernur. Mereka menuntut realisasi anggaran pendidikan. ”Pemuda merupakan tenaga produktif yang paling efektif untuk menopang perkem- bangan budaya dan pereko- nomian bangsa. Untuk itu, pemuda akan tetap berorasi untuk menghentikan peram- pasan upah, tanah, kerja dan pendidikan,” ungkap Yunus koordinator aksi menyampai- kan aspirasi di Kantor Guber- nur Kalbar. Persoalan mendasar dari pemuda, yaitu akses atas pen- didikan yang semakin sempit akibat berbagai kebijakan dari pemerintah. Jangan jadikan Kalbar anak tiri Indonesia. “Dengan momen Sumpah Pemuda ini, kita tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan,” ungkap Yunus. Para mahasiswa menilai, pemerintah menaikkan biaya pendidikan untuk menjamin kualitas hanya akal-akalan. Puluhan Aktivis tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Forum Diskusi Mahasiswa Kalbar menggelar unjuk rasa di kantor gubernur Kalbar- SYAMSUL ARIFIN Menagih Anggaran Pendidikan PONTIANAK. Sebanyak tu- juh nama bakal calon di Pilgub Kalbar 2012 sudah masuk di DPP PAN. Tiga diantaranya berasal dari kader PAN Kalbar dan empat nama lainnya ber- asal dari luar partai. “Tadi saya bicara dengan Ketua DPW PAN Kalbar dan Ketua Bapilu, ada enam atau tujuh sudah masuk di penjarin- gan. Di antaranya, Burhanud- din, H Sukiman dan Ikhwani, empat lagi dari luar partai,” ungkap Ketua DPP PAN, Hafiz Tohir kepada wartawan usai menghadiri acara monitoring, evaluasi dan konsolidasi PAN Kalbar di Restoran Randayan, Kabu- paten Kubu Raya, Jumat (28/10). Hafiz mengin- gatkan kembali SK 015/Juli/2010. Dalam SK itu men- egaskan, keputusan Pemilukada adalah kewenangan DPP PAN. “Bakal calon yang ingin maju di Pilgub menggunakan perahu PAN harus konsultasi ke DPP. Sepertinya PAN berpeluang besar. Siapa tahu PAN menjadi gubernur baru Kalbar,” kata Hafiz. Dia menjelaskan, ada ikhtisar politik di Kalbar, keinginan menggabungkan partai-partai yang memiliki kepentin- gan yang sama un- tuk memunculkan satu atau dua calon untuk mengimbangi incumbent. Terh- adap Ketua DPW PAN, Ikhwani A Rachim yang sudah mendaftarkan diri ke PDIP, Menurut Hafiz, hal itu belum merupakan suatu kepu- tusan. “Keputusan itu baru bisa diambil sikap ketika sudah berupa SK, itu pergaulan politik sah-sah saja. Di Pilgub lainnya, PDIP juga mendaftar ke kami, Golkar daftar ke kami, ingin meminta dukungan, harus sama-sama,” kata dia. Meski demikian, Hafiz menegaskan, DPP tetap akan memprioritaskan kader. Na- mun tetap mengedepankan hasil survei. “Sistem yang ditentukan, nama-nama yang terjaring nantinya dibawa ke pusat. Pengurus pusat akan membuat kajian dalam bentuk survei, dibuat dalam koalisi Hafiz Tohir- JULIANUS RATNO Kader PAN Kalbar Masuk Penjaringan Pilgub Sofyan Fachri-MORDIADI Sempitnya lapangan kerja membuat sebagian warga buka usaha sembarangan, terpaksa Satpol-PP Kota Pontianak menertibkannya. DOKUMEN/EQUATOR JAKARTA. Indikasi Polri menerima jatah USD 14 juta untuk pengamanan aset-aset PT. Free- port di Papua, bakal melebar. Kapolri Jendral Timur Pradopo harus berurusan dengan Komisi III DPR RI. Komisi di DPR yang membidangi hukum itu akan segera memanggil orang nomor satu di korps bhayangkara tersebut guna meminta penjelasan terkait aliran dana USD 14 juta dari perusahaan tambang Amerika Serikat ini. Ketua Komisi III DPR Benny K Harman memas- tikan, komisi yang dipimpinnya akan memanggil Kapolri Timur Pradopo. “Kapolri perlu mem- berikan penjelasan ke Komisi III DPR mengenai benar atau tidaknya dugaan aliran dana Freeport kepada kepolisian sebesar USD 14 juta. Mengenai waktunya, tentu sesudah masa reses nanti,” kata Benny K Harman di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (28/10). Selain mengagendakan pemanggilan Kapolri, sebut Benny, Komisi III DPR juga akan pro-aktif melakukan investigasi guna mengumpulkan data dan informasi. “Sebab jika benar personil Polri menerima aliran dana Freeport, itu masuk dalam kategori gratifikasi,” ungkapnya. Benny menegaskan, DPR juga perlu memastikan kebenaran informasi tersebut. “Dana itukan Nasional DPR Segera Cecar Kapolri Musliar Kasim Benny K Harman Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 JAKARTA. Harian Equator kem- bali membuktikan kualitasnya sebagai koran sarat prestasi. Kali ini giliran Abdu Syukri ST, jurna- lis Harian Equator raih juara per- tama lomba fotografi nasional. Diselenggarakan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). “Alhamdullilah saya mendapat juara. Ini berkat doa dan dukun- gan sanak keluarga dan teman- teman di Kalbar,” kata Bdu yang dihubungi dari Pontianak, Kamis (27/10) malam. Lomba yang diikuti Bdu, dilak- sankan PT KSEI dengan materi Sosialisasi Kartu Acuan Kepe- milikan Securitas (AKSes) paruh pertama tahun 2011. Kompetisi ini merupakan bentuk apresiasi KSEI kepada para jurnalis yang menjadi mitra strategisnya dalam Sosialisasi Kartu AKSes. Penganugerahan pemenang Kompetisi Jurnalistik Kartu AK- Ses tahap II ini diselenggarakan di XXI Lounge-Plaza Senayan, Jakarta. Bdu berhasil menyisihkan pe- saingnya dari sebagian daerah di Indonesia melalui perjuangan cukup keras. Selain foto, ada dua jenis lomba lainnya, seperti lomba artikel on-line dan artikel cetak. Menariknya, Bdu yang juga penulis berita ini juga berhasil masuk menjadi finalis sepuluh besar nasional pada kategori ar- tikel cetak, namun belum berun- tung seperti pada kategori foto. “Persaingannya cukup ketat,” timpal lulusan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Ponti- anak ini. Mereka yang menjadi finalis diundang untuk hadir, termasuk fotografer Tribun Pontianak, Galih N. Juri untuk kategori foto ini adalah fotografer senior kantor berita foto Antara, Oscar Matul- lah. Sementara juri untuk artikel online dan artikel cetak, Ma- syong S Laksono, salah seorang wartawan ekonomi senior. Pemenang I Media : Harian Equator (Kalbar) Jurnalis : Abdusyukri Judul : Cegah Kejahatan Investasi Sekuritas Pemenang II Media : Joglo Semar (Jateng-Yo- gyakarta) Jurnalis : Kurniawan Arie Judul : Perusahaan Efek harus Pisahkan Rekening Na- sabah Pemenang III Media : Kalm.tribunnews.com (Kalm) Jurnalis : Adhinata Kusuma Judul : KSEI Sosialisasikan Kartu AKSes di Solo Parade Juara Nasional Foto KSEI Abdu Syukri, jurnalis Equator saat menerima penghargaan sebagai pemenang pertama dalam lomba foto sosialisi kartu AKSes tingkat nasional, Kamis (27/10) malam. ISTIMEWA/EQUATOR Equator Juara Lomba Foto Tingkat Nasional Halaman 7

Harian Equator 29 Oktober 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Equator 29 Oktober 2011

Citation preview

Page 1: Harian Equator 29 Oktober 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-2 Dzulhijjah 1432 H/3 Cap Gwee 2562

Sabtu, 29 Oktober 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Para pejabat diharapkan jangan hanya jalan-jalan saja. Tetapi mesti merealisasikan hak dasar hidup, kalau Kalbar mau lepas dari status indeks pembangunan manusia (IPM) terendah di Kalimantan.Sebagaimana diketahui di tahun 2009, IPM di Kali-mantan urutan pertama dipe-gang Kaltim (74,52), disusul Kalteng (73,88), kemudian Kalsel (68,72), barulah Kal-bar (68,17).

Staf advokasi masyara-kat dari Jaringan Masyara-kat Transparansi Indonesia (Jari) Borneo Barat, Khairul Sani SHut menganalisa, IPM rendah menunjukkan pem-bangunan yang dilakukan di Kalbar tidak memfokuskan pada tiga hak dasar warga. Padahal masing-masing un-surnya saling berkaitan. “Tiga unsur itu, yaitu ke-sehatan, pendidikan yang dicapai, dan standar ke-

hidupan. Ketiganya sangat penting dalam menentukan kemampuan pemerintah provinsi, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan warganya,” tegas Kahirul, kemarin (28/10).Sesuai kesepakatan nega-ra-negara yang menjalank-an Program Pembangunan Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nation Development Program) yang bermarkas di New York (Amerika Serikat),

ketika IPM rendah sama dengan pemerintahan yang tidak prorakyat. “Pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan masalah sosial lainnya di suatu ka-wasan, teori internasional, lihat saja nilai di IPM. Ke-pala daerah jangan berda-lih macam-macam sudah melakukan yang terhebat, terbaik, dan tercepat, ketika IPM-nya rendah. Bukannya - Bang Meng

-- Miris.....Pemprov Jadi Sarang Mafi a KorupsiInjet-injet Semut

Kondisi Memprihatinkan IPM Kalbar (8)

Halaman 7

IPM Rendah, Bukti Pemerintah Tak Prorakyat

Halaman 7

JAKARTA. Waki l Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kem-dikbud), Musliar Kasim menilai sebagia besar kepala bupati dan wali kota salah pilih dalam mengangkat seseorang sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Buktinya, banyak Kadis Pendidi-kan yang tidak paham dengan permasalahan di bidang pendidikan.“Pendidikan tidak

maju saat ini karena yang mengangkat kepala dinas dan kepala sekolah adalah bupati/walikota. Terkadang, seseorang yang diangkat menjadi Kadis Pendidikan tidak bisa memehami dan meny-elesaikan masalah pendidikan,” ungkap Musliar di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (28/10).Lebih lanjut Musliar menjelaskan, saat ini Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB) tengah melakukan reformasi dalam hal pengangkatan pejabat daerah. Nantinya, akan ada seleksi ketat sebe-lum seseorang diangkat sebagai kepala dinas pendidikan.

Halaman 7

PendidikanMayoritas Salah Pilih Kadis

S I N G KAWANG . Pasca tertangkapnya Dini S, 32, calo pe-nerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), masih terdapat calo lainnya yang masih berkeliaran di Kota Singkawang. Pasal-nya, korban takut melaporkannya ke aparat berwajib.

“Korban tidak mau melaporkan Calo PNS itu karena mereka takut uangnya tidak kem-bali,” kata Sofi an Fachri, Kepala Badan

Korban Calo PNS Takut Lapor Polisi

PONTIANAK. Memperingati Sumpah Pemuda, Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) mengkritisi kinerja pemerintah Kalbar dan Presiden SBY. Mereka melakukan long march dari bundaran Untan ke Kantor Gubernur, Jumat (28/10) sekitar pukul 09.00.Evan dalam pernyataannya mengaku kecewa terhadap kinerja pemerintahan SBY dan Pemprov Kalbar. Selama bekerja mendapatkan raport merah, terutama dalam penegakan hukum yang berjalan di tempat. “Sedangkan Pemprov Kalbar telah men-jadi sarangnya mafi a korupsi, terutama di SKPD. Selain itu terhadap kasus korupsi, tidak ada alasan lagi bagi para penegak hukum untuk tidak menunda proses hukum pejabat daerah yang korup,” tegas Evan, Humas Solmadapar kepada wartawan di sela-sela demo di depan halaman Kantor Gubernur, Jumat (28/10).Menurut Evan, telah terjadi kebocoran aset dan anggaran di Pemprov Kalbar Rp156 miliar atau bahkan lebih. Tentunya merugikan daerah, apalagi uang yang bo-cor begitu besar. Anehnya sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Ironisnya, Guber-nur Kalbar sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah diam seribu bahasa.“Seakan-akan ingin menutupi dan me-lindungi para koruptor. Apalagi telah ada terpidana korupsi yang mempunyai kekua-tan hukum tetap. Seperti salah satu pejabat yang sudah mendapatkan putusan, namun sampai saat ini belum diputus,” sesalnya.Pernyataan Evan tersebut menyusul temuan BPK RI Perwakilan Kalbar terhadap kerugian keuangan pada Pemprov Kalbar sebesar Rp 156 miliar dan temuan nilai aset yang tidak dapat diyakini kewajarannya. Jika melihat UU tentang penyidikan dan penyelidikan, Evan juga menyayangkan,

Pemprov Jadi Sarang Mafi a Korupsi

PONTIANAK. Pu luhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Forum Diskusi Maha-siswa Kalbar menggelar unjuk rasa di Bundaran Digulis dan Kantor Gubernur. Mereka menuntut realisasi anggaran pendidikan.

”Pemuda merupakan tenaga produktif yang paling efektif untuk menopang perkem-bangan budaya dan pereko-nomian bangsa. Untuk itu, pemuda akan tetap berorasi untuk menghentikan peram-pasan upah, tanah, kerja dan pendidikan,” ungkap Yunus

koordinator aksi menyampai-kan aspirasi di Kantor Guber-nur Kalbar. Persoalan mendasar dari pemuda, yaitu akses atas pen-didikan yang semakin sempit akibat berbagai kebijakan dari pemerintah. Jangan jadikan Kalbar anak tiri Indonesia.

“Dengan momen Sumpah Pemuda ini, kita tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan,” ungkap Yunus.Para mahasiswa menilai, pemerintah menaikkan biaya pendidikan untuk menjamin kualitas hanya akal-akalan.

Puluhan Aktivis tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Forum Diskusi Mahasiswa Kalbar menggelar unjuk rasa di kantor gubernur Kalbar-SYAMSUL ARIFIN

Menagih Anggaran Pendidikan

PONTIANAK. Sebanyak tu-juh nama bakal calon di Pilgub Kalbar 2012 sudah masuk di DPP PAN. Tiga diantaranya berasal dari kader PAN Kalbar dan empat nama lainnya ber-asal dari luar partai.“Tadi saya bicara dengan Ketua DPW PAN Kalbar dan Ketua Bapilu, ada enam atau tujuh sudah masuk di penjarin-gan. Di antaranya, Burhanud-din, H Sukiman dan Ikhwani, empat lagi dari luar partai,” ungkap Ketua DPP PAN, Hafi z Tohir kepada wartawan usai menghadiri acara monitoring, evaluasi dan konsolidasi PAN

Kalbar di Restoran Randayan, Kabu-paten Kubu Raya, Jumat (28/10).Hafiz mengin-gatkan kembali SK 015/Ju l i /2010 . Dalam SK itu men-egaskan, keputusan Pemilukada adalah kewenangan DPP PAN. “Bakal calon yang ingin maju di Pilgub menggunakan perahu PAN harus konsultasi ke DPP. Sepertinya PAN berpeluang besar. Siapa tahu PAN menjadi gubernur baru Kalbar,” kata

Hafi z.Dia menjelaskan, ada ikhtisar politik di Kalbar, keinginan menggabungkan partai-partai yang memiliki kepentin-gan yang sama un-tuk memunculkan satu atau dua calon untuk mengimbangi incumbent. Terh-adap Ketua DPW

PAN, Ikhwani A Rachim yang sudah mendaftarkan diri ke PDIP, Menurut Hafiz, hal itu belum merupakan suatu kepu-tusan. “Keputusan itu baru bisa

diambil sikap ketika sudah berupa SK, itu pergaulan politik sah-sah saja. Di Pilgub lainnya, PDIP juga mendaftar ke kami, Golkar daftar ke kami, ingin meminta dukungan, harus sama-sama,” kata dia.Meski demikian, Hafiz menegaskan, DPP tetap akan memprioritaskan kader. Na-mun tetap mengedepankan hasil survei. “Sistem yang ditentukan, nama-nama yang terjaring nantinya dibawa ke pusat. Pengurus pusat akan membuat kajian dalam bentuk survei, dibuat dalam koalisi

Hafiz Tohir-JULIANUS RATNO

Kader PAN Kalbar Masuk Penjaringan Pilgub

Sofyan Fachri-MORDIADI

Sempitnya lapangan kerja membuat sebagian warga buka usaha sembarangan, terpaksa Satpol-PP Kota Pontianak menertibkannya. DOKUMEN/EQUATOR

JAKARTA. Indikasi Polri menerima jatah USD 14 juta untuk pengamanan aset-aset PT. Free-port di Papua, bakal melebar. Kapolri Jendral Timur Pradopo harus berurusan dengan Komisi III DPR RI.Komisi di DPR yang membidangi hukum itu akan segera memanggil orang nomor satu di korps bhayangkara tersebut guna meminta penjelasan terkait aliran dana USD 14 juta dari perusahaan tambang Amerika Serikat ini.Ketua Komisi III DPR Benny K Harman memas-tikan, komisi yang dipimpinnya akan memanggil Kapolri Timur Pradopo. “Kapolri perlu mem-berikan penjelasan ke Komisi III DPR mengenai benar atau tidaknya dugaan aliran dana Freeport kepada kepolisian sebesar USD 14 juta. Mengenai waktunya, tentu sesudah masa reses nanti,” kata Benny K Harman di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (28/10).Selain mengagendakan pemanggilan Kapolri, sebut Benny, Komisi III DPR juga akan pro-aktif melakukan investigasi guna mengumpulkan data dan informasi. “Sebab jika benar personil Polri menerima aliran dana Freeport, itu masuk dalam kategori gratifi kasi,” ungkapnya.Benny menegaskan, DPR juga perlu memastikan kebenaran informasi tersebut. “Dana itukan

Nasional

DPR Segera Cecar Kapolri

Musliar Kasim

Benny K Harman

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

JAKARTA. Harian Equator kem-bali membuktikan kualitasnya sebagai koran sarat prestasi. Kali ini giliran Abdu Syukri ST, jurna-lis Harian Equator raih juara per-tama lomba fotografi nasional. Diselenggarakan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).“Alhamdullilah saya mendapat juara. Ini berkat doa dan dukun-gan sanak keluarga dan teman-teman di Kalbar,” kata Bdu yang dihubungi dari Pontianak, Kamis (27/10) malam.Lomba yang diikuti Bdu, dilak-sankan PT KSEI dengan materi Sosialisasi Kartu Acuan Kepe-milikan Securitas (AKSes) paruh pertama tahun 2011. Kompetisi

ini merupakan bentuk apresiasi KSEI kepada para jurnalis yang menjadi mitra strategisnya dalam Sosialisasi Kartu AKSes.Penganugerahan pemenang Kompetisi Jurnalistik Kartu AK-Ses tahap II ini diselenggarakan di XXI Lounge-Plaza Senayan, Jakarta. Bdu berhasil menyisihkan pe-saingnya dari sebagian daerah di Indonesia melalui perjuangan cukup keras. Selain foto, ada dua jenis lomba lainnya, seperti lomba artikel on-line dan artikel cetak.Menariknya, Bdu yang juga penulis berita ini juga berhasil masuk menjadi fi nalis sepuluh

besar nasional pada kategori ar-tikel cetak, namun belum berun-tung seperti pada kategori foto. “Persaingannya cukup ketat,” timpal lulusan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Ponti-anak ini.Mereka yang menjadi fi nalis diundang untuk hadir, termasuk fotografer Tribun Pontianak, Galih N. Juri untuk kategori foto ini adalah fotografer senior kantor berita foto Antara, Oscar Matul-lah. Sementara juri untuk artikel online dan artikel cetak, Ma-syong S Laksono, salah seorang wartawan ekonomi senior.

Pemenang I Media : Harian Equator (Kalbar)Jurnalis : AbdusyukriJudul : Cegah Kejahatan

Investasi SekuritasPemenang II Media : Joglo Semar (Jateng-Yo-

gyakarta)Jurnalis : Kurniawan ArieJudul : Perusahaan Efek harus

Pisahkan Rekening Na-sabah

Pemenang III Media : Kal� m.tribunnews.com

(Kal� m)Jurnalis : Adhinata KusumaJudul : KSEI Sosialisasikan Kartu

AKSes di Solo

Parade Juara Nasional Foto KSEI

Abdu Syukri, jurnalis Equator saat menerima penghargaan sebagai pemenang pertama dalam lomba foto sosialisi kartu AKSes tingkat nasional, Kamis (27/10) malam. ISTIMEWA/EQUATOR

Equator Juara Lomba Foto Tingkat Nasional

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 29 Oktober 2011

Sekiranya kita hidup sekitar 80 tahun yang lalu, tentu kita dapat merasakan begitu tulus-nya perjuangan yang pernah dilakoni oleh pemuda zaman itu. Nama-nama pemuda sep-erti Muhammad Yamin, Amir Sjarifuddin, Assat dan J Leimena berhasil mengumandangkan pernyataan yang kemudian kita kenang sebagai peristiwa Sumpah Pemuda.Bagaimankah cara untuk

memaknai Sumpah Pemuda itu kini? Sepertinya pertanyaan itu acapkali muncul menjelang Oktober, sebagai bulan kaum muda. Rasa-rasanya, tidaklah tepat bila memaknai Sumpah Pemuda hanya dengan ser-emonial belaka atau seminar-seminar tentang kepemudaan, mungkin dengan sebuah pere-nungan akan lebih tepat dalam memaknainya. Perenungan jauh lebih penting, sebab perenun-gan akan memaksa kita untuk menemukan kembali pikiran dan semangat pemuda yang kini mengalami krisis.Kita memiliki sejarah pan-

jang gerakan yang diinisiasi oleh pemuda, mulai dari ke-bangkitan nasional, pertem-puran 10 November 1945 di Surabaya yang menjadi palagan kepahlawanan kaum muda, hingga gerakan reformasi ta-hun 1998. Terdapat dua faktor yang membuat pemuda dalam sejarah Indonesia meraih keg-emilangannya dalam mengini-siasi sebuah gerakan. Pertama, kekuatan moral.

Kekuatan moral yang dimiliki kaum muda adalah kekuatan tanpa tanding. Keinginan luhur dan nilai-nilai moral terus ber-sanding dalam setiap langkah pemuda. Kekuatan moral ini-lah yang membedakan antara pemuda dengan kelompok lain, pemuda bergerak tanpa di-dasari perhitungan dan moti-vasi politik. Kekuatan moral ini sudah teruji di waktu yang lalu, kekuatan ini mampu melahir-kan heroisme untuk melawan imperialisme dan berlanjut dengan perlawanan terhadap tirani kokoh yang otoriter. Kedua , kekua tan p ik i -

r an . Pem ik i r an pemuda yang fresh (segar) dan didu-kung dengan daya kreativitas, telah menempatkan pemuda sebagai sumber lahirnya ide-ide cemerlang dan mimpi-mimpi besar. Ini pula yang membeda-kan kaum muda dengan kelom-pok usia tua yang cenderung pro status quo.Pemuda adalah kelompok

yang dinamis, penuh kekuatan dan bercirikan kemauan keras. Masa dimana semangat berko-bar-kobar, karakteristik alami yang demikianlah menempat-kan pemuda sebagai kekuatan perubahan, sehingga sangatlah wajar jika setiap momentum perubahan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran para pemuda.Pemuda dengan tampilan

fi sik sehat dan moral yang ideal dan didukung dengan daya pikir yang masih segar, menjadi

pelopor dalam berbagai hal. Dibanding dengan generasi

tua yang hanya mengandalkan pengalaman, sehingga dalam melakukan tindakan lebih cen-derung berhati-hati dan penuh perhitungan tertentu, malah cenderung merasa puas den-gan pemikiran pada zamannya dan parahnya melihat segala hal pada zamannya lebih baik daripada zaman generasi se-lanjutnya.

Pemuda Dalam Pusaran Ka-susMasih segar dalam ingatan

kita, ketika dua orang pemuda yang bernama Gayus Tambunan dan Nazaruddin tersandung oleh berbagai kasus. Dua orang tersebut berada dalam usia yang ideal untuk melakukan hal-hal besar. Keduanya saat ini ada dalam kisaran usia 30-an tahun. Usia yang sering dise-but sebagai pemuda harapan bangsa. Kedua anak muda itu, seti-

daknya kini sedang memperta-ruhkan kaum muda lainnya di hadapan publik. Terlepas dari itu, saya harus menyatakan kekecewaan dan kecemasan saya terhadap perilaku kedua orang itu, yang secara nyata telah menciderai anak muda lainnya, yang kini mencoba membangun Indonesia untuk lebih baik. Kedua anak muda itu san-

gatlah kontras sekali, setida-knya bila dibandingkan dengan pemuda 80 tahunan yang lalu. Pemuda di masa lalu yang penuh dengan mimpi-mimpi besar, berjuang hingga titik penghabisan demi mewujudkan kemerdekaan maupun tatanan bernegara yang lebih baik. Bah-wasanya, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap generasi memiliki karakter tersendiri, tetapi apa yang dilakukan oleh kedua pemuda itu justru jauh menyim-pang dari sejarah pemuda di In-donesia, malah menjadi sumber permasalahan yang merusak tatanan yang telah dibangun oleh pemuda di masa lalu. Pertanyaan reflektif kepa-

da kita adalah, apa yang me-nyebabkan kedua pemuda itu bergelimang kasus? Mudah sekali untuk menjawabnya, kedua pemuda itu minus kekua-tan moral dan pikiran. Pemuda seperti Nazaruddin, malah ter-jerat pada pola politik pragma-tis dan transaksional. Sedan-gkan pemuda seperti Gayus, malah tersandera korupsi demi kehidupan yang hedonis.Tetapi, menjadi tidak fair

apabila kita menyamaratakan Gayus dan Nazaruddin dengan karakter pemuda-pemuda Indo-nesia saat ini. Bagaimanapun, masih banyak pemuda Indone-sia yang baik di negeri ini, dan dapat berperan positif untuk bangsa yang lebih baik. Hal yang perlu dilakukan

oleh pemuda saat ini, yang belum terkontaminasi dengan pragmatisme dan hedonisme, adalah kembali menempatkan Sumpah Pemuda sebagai inspi-rasi perjuangan. Implementasi

dari inspirasi perjuangan itu adalah selalu berperan aktif dalam setiap perubahan baik di lingkup daerah, nasional, bahkan internasional, pemuda harus terlibat dalam pemecahan masalah-masalah yang aktual. Akhirnya, dapat dicatat bahwa

Sumpah Pemuda yang terus kita rayakan dari tahun ke tahun perlu dimaknai kembali dengan perenungan yang mendalam, tentu saja dengan kekuatan moral dan pikiran. Artinya, pemuda-pemuda

kini harus lahir dengan kekua-

tan moral dan pikiran baru, sehingga dapat mengumandan-gkan ‘Sumpah Pemuda Baru’ dengan rumu-san, dimensi dan perspe-ktif baru yang berlandaskan pada tuntutan dan perkem-bangan per-adaban.

Penu -l i s a d a l ah

Mahasiswa Magister Manaje-men UGM

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Sabtu, 29 Oktober 2011

Pikiran dan Moral PemudaOleh : Wandi P Simanullang

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Arus reformasi tak terkendali, tidak sejalan dengan tekad mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Patok batas tidak terkontrol. Tantangan global-isasi tak terbendung sehingga para penguasa lupa daratan berebutan kekuasaan dan harta.Begitu juga pembangunan politik cukup pesat di negeri

ini, setiap pemilu partai baru bermunculan bak cendawan tumbuh di musim hujan. Korupsi berkembang pesat, pertah-anan dan keamanan semakin rapuh, perbatasan tak terurus. Lapangan kerja di dalam negeri semakin punah. TKI ke luar negeri semakin terancam. Sangat memalukan bangsa dan negara kita di mata dunia. Aparat penegak hukum hampir tidak berpihak kepada

hukum. Yang salah bisa benar, yang benar bisa salah dan lupa dengan implementasi bangsa, karena berebutan uang, tahta dan harta. Lingkungan dan hutan semakin rusak, mental semakin

rapuh. Maka susah dibedakan mana pejabat mana penjahat? Koruptor tersohor, terhormat, penyelamat, tapi pengkhianat. Hati-hati akan terjadi disintegrasi bangsa.

08215040941423-10-2011 15.22

Tiap akhir tahun, bagaikan sudah menjadi kebiasaan, calo penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), mulai berburu mangsa. Bergentayangan bagi keluarga-keluarga yang ingin salah satu anggotanya, lulus CPNS.Status pegawai negeri masih menjadi idaman bagi sebagian warga Indonesia umumnya dan Kalbar khususnya. Perburuan calo CPNS bagaikan tak kenal program moratorium (peng-hentian sementara) pemerintah pusat, alasannya untuk di sebagian kabupaten maupun kota di Kalbar, beberapa formasi masih dibuka.Info sedekit ihwal “formasi CPNS” langsunglah ngiler para calo CPNS ini. Namun pekerjaan calo yang diperkirakan menghasilkan untung besar ini, tak selamanya berjalan mulus.Kali ini menimpa Dini S, 32 tahun, ditangkap polisi ketika bernegosiasi di rumah korbannya di Jalan Kampung Tengah. Cerita bermula, salah seorang warga Jalan Kampung Tengah, Julbiri mendatangi Polres Singkawang, melaporkan penipuan yang dilakukan Dini S menyebabkannya kehilangan puluhan juta rupiah.Ternyata, Dini S sudah mengetahui kalau dia dilaporkan ke Pol-res Singkawang. Sehingga ibu rumah tangga ini pun mendatangi korbannya untuk bernegosiasi. Dia ingin mengembalikan uang korbannya itu. Tetapi korban tidak mau, Dini pun terus menerus membujuk korbannya agar bersedia menerima pengembalian uang dengan panjar Rp2 juta. Ketika sedang merayu itulah, polisi datang dan menggelandangnya ke Mapolres Singkawang. Dugaan penyidik kepolisian, korban Dini bukan hanya satu. Dugaan polisi juga, kalau Dini beraksi tidak sendiri. Apakah sudah termasuk cluster kejahatan maupun sindikat, pihak kepolisian sedang menyelidikannya.Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pendidikan Pelatian (Diklat) Kota Singkawang, Sofyan Fachri menegaskan aksi yang dilakukan Dini sudah masuk kategori penipuan. Ia juga menduga Dini bagian dari sindikat calo CPNS. ***

Perburuan Calo CPNS

�EQUATORIAL

Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

HIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah

transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon

informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah

Transmisi PLNDemikian himbauan ini, agar menjadi perha-

tian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

RUMAH KOS RUMAH KOS BU NURBU NUR

Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum

Alamat :Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22

Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR085750001798

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

RUMAH KOS BU NUR

Arus reformasi tak terkendali, tidak sejalan dengan tekad mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Patok batas tidak terkontrol. Tantangan globalisasi tak ter-bendung sehingga para penguasa lupa daratan berebutan kekuasaan dan harta.Begitu juga pembangunan politik cukup pesat di negeri ini,

setiap pemilu partai baru bermunculan bak cendawan tumbuh di musim hujan. Korupsi berkembang pesat, pertahanan dan keamanan semakin rapuh, perbatasan tak terurus. Lapangan kerja di dalam negeri semakin punah. TKI ke luar negeri se-makin terancam. Sangat memalukan bangsa dan negara kita di mata dunia. Aparat penegak hukum hampir tidak berpihak kepada hu-

kum. Yang salah bisa benar, yang benar bisa salah dan lupa dengan implementasi bangsa, karena berebutan uang, tahta dan harta. Lingkungan dan hutan semakin rusak, mental semakin

rapuh. Maka susah dibedakan mana pejabat mana penjahat? Koruptor tersohor, terhormat, penyelamat, tapi pengkhianat. Hati-hati akan terjadi disintegrasi bangsa.

08215040941423-10-2011 15.22

ASALAHM

ANGGAPANT

Tapal batas Indonesia di Kalbar dengan Malaysia terus bermasalah. Patok batas A88 sampai A156 kawasan Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menyebabkan Indone-sia kehilangan 1.499 hektar lahan. Lokasi itu masuk wilayah Malaysia. Menyikapi hal ini, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen

TNI Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, men-gamankan wilayah NKRI sesuai aturan. Sedangkan Gubernur Kalbar Cornelis menilai, munculnya kasus wilayah perbatasan dicaplok atau masuk ke wilayah negara tetangga Malaysia, karena selama ini pemerintah pusat kurang memperhatikan aspirasi masyarakat perbatasan, sehingga persoalan perba-tasan selalu terjadi.Warga setempat melalui Mulyadi, Kepala Desa Temajuk,

Kecamatan Paloh mendesak pemerintah pusat segera mem-bangun Pos Keamanan Perbatasan (Pamtas) di dusunnya. Tujuannya agar masyarakat merasa tenang dan aman.Indonesia sering kehabisan energi ketika dihadapkan den-

gan persoalan tapal batas. Diplomasi gagal dan penguasaan wilayah Sipadan-Ligitian merupakan sejarah pahit yang tak boleh terulang. Menurut Anda?

Page 3: Harian Equator 29 Oktober 2011

PONTIANAK. Dalam situasi ke-bangsaan yang carut-marut ini, Sumpah Pemuda harus tetap dimaknai dengan kebulatan tekad untuk bersama memper-tahankan NKRI agar bertanah air, berbangsa dan berbahasa Indonesia.Kebulatan tekad tersebut harus ditindaklanjuti, dengan mempersiapkan dan menempa diri sebaik mungkin agar siap pada suatu saat menerima estafet kepemimpinan bangsa dan negara ini dalam mengisi berbagai pembangunan. Demikian salah satu makna Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, di mata Wakil Walikota Pontianak, Paryadi, SHut, MM, Jumat (28/10).“Langkah tersebut secara personal berupa peningkatan mutu SDM, rasa nasionalisme, idealisme, dedikasi dan loy-

alitas untuk mencapai prestasi dalam rangka pengabdian dan perjuangan bagi kepentingan masyarakat Indonesia,” kat-anya.Paryadi menuturkan, sebagai anak bangsa yang dengan seiring waktu terus berkem-bang menjadi dewasa, maka di masa depan akan mampu menjadi seorang pemimpin yang amanah.“Perilaku yang amanah ini harus dipupuk dan dita-namkan sejak dini. Karena hal itu merupakan bagian te rpent ing saa t d i r inya menerima estafet menjadi seorang pemimpin,” lanjutnya.Menurut Paryadi, Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa In-donesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat

Indonesia memperingati mo-mentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. “Proses kelahiran Bangsa Indo-nesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan kaum kolo-nialis pada saat itu,” katanya.Kondisi ketertindasan inilah, kata orang nomor dua di Kota Pontianak ini, yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang In-donesia Asli. “Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berha-sil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945,” tegasnya.Kembali cerita soal rumusan Sumpah Pemuda, Paryadi, mengatakan bahwa rumusan

Sumpah Pemuda ditulis Moe-hammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin. Bagi bangsa Indo-nesia, Sumpah Pemuda ini juga merupakan entry point menuju pintu gerbang ke-merdekaan Indonesia 1945. Sumpah pemuda tersebut telah menjadikan adanya kesamaan keinginan untuk merdeka dari cengkeraman penjajah.Diakuinya, saat ini generasi muda bangsa ini justru melu-pakan makna Sumpah Pemuda itu. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang ditunjukkan para pemuda 83 tahun yang lalu sudah tidak tergambarkan

saat ini.Aksi tawuran yang sering terjadi banyak melibat-kan kalangan generasi muda. “Karena itu, generasi muda diminta untuk terus memegang kemurnian Sumpah Pemuda sebagai alat pemersatu Bang-sa,” harapnya. (lil)

Sabtu, 29 Oktober 2011Pontianak3 PRO

PONTIANAK. Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Taman Budaya Kalbar menggelar busana budaya nusantara. Tu-juannya untuk mendidik para pemuda supaya tidak terjeru-mus dalam hal-hal negatif.“Ini kita lakukan untuk selalu menjaga identitas bangsa, dan memang pembinaan harus dilakukan sejak dini. Tugas kita bersama untuk memperkenalkan kepada para pemuda akan kebudayaan-kebudayaan yang kita miliki,” kata Sabar Hati Duha, Kepala Taman Budaya Kalbar, Jumat (28/10) di Pontianak.Pesona Budaya Nusantara dilaksanakan sengaja berte-patan dengan Hari Sumpah Pemuda.Itu dikarenakan awal dari perjuagan kemerderkaan ini telah di rintis oleh para pemu-da Indonesia, makanya, para pemuda sekarang ini perlu dibina dalam sebuah seni bu-daya. Dikatakan oleh Sabar, kebu-dayaan dan seni yang tumbuh dan berkembang dari kehidu-pan masyarakata Indonesia, dan sebelumnya telah diles-tarikan oleh para pendahulu-pendahulu yang peduli akan budaya dan seni itu sendiri dan dilaksanakan secara turun temurun. “Kita harapkan, para pemuda kita aktif berkreasi dalam seni

budaya ini,” jelasnya.Sebagai wujud kepedulian dalam mengisi Kemerdekaan dan semnagat para Pemu-da, dirinya sangar berharap para pemuda Indonesia perlu dibekali, dan mereka tidak lupa akan jati diri Bangsa.

“Kita perlu mendidik mereka dalam sebuah karya seni bu-daya untuk melestarikannya seni dan budaya lewat sebuah petujukan,” harapnya. Sementara itu, Direktur Seni Petujukan, Dirjen Nilai Budaya, Seni dan Film Kantor

Kementerianbudpar RI, Wido-do mengatakan karya seni budaya yang dikemas dalam Pesona Budaya Nusantara akan menjadi karya terbaik untuk dapat meningkatkan, mengem-bangkan dan memanfaatkan keaslian daerah ini.

“Saya harap, kegiatan ini dapat memacu kreatifi tas para seniman-seniman muda untuk bisa menggali potensinya, sehingga dapat tampil pada even Internasional,” harap Widodo. (lil)

Taman Budaya Gelar Budaya Nusantara

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

PONTIANAK. Asosiasi Real Estate Indonesia Kalbar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan pengembangan perumahan, mulai dari type untuk kelas menengah ke atas hingga ke bawah. Namun dalam memilih masyarakat diminta untuk jeli.Sekretaris DPD Real Estate Kalbar, Sabar SP. Tambunan mengatakan, sejauh ini type 36 sudah banyak dibangun meski tidak terdapat di pinggiran kota. ”Namun type ini sudah mulai dibangun di kawasan Ambawang, Pontianak Timur, dan Jalan Ampera. Baru-baru ini pihaknya juga telah membangun rumah type tersebut di Siantan,” jelasnya. Sabar menambahkan pihaknya juga membantah jika Real Estate dikatakan tidak memperhatikan masyarakat kelas menengah. ”Kami terus berupaya melakukan kerjasama dengan beberapa bank. Hal ini dilakukan agar lebih fokus sehingga anggota real estate tertib dalam penyerapan KPR sehingga tidak terlambat,” ungkapnya. (lil)

Perumahan Type 36 Harus Jeli

PONTIANAK. Bintang Timur tampil memukau pada babak fi -nal kejuaraan sepak bola U-15, memperingati Hari jadi Kota Pontianak ke 240 menghadapi club Pontura. Permainan yang disuguhkan tersebut, men-gantarkan mereka menjadi juara pada ajang yang digelar Dispora Kota Pontianak terse-but. Bintang Timur berhasil menaklukkan Pontura dengan skor 2-0. Pada babak pertama seman-gat membara terlihat oleh ked-ua tim. Baik Pontura maupun Bintang Timur bermain imbang dari segi permainan. Jalannya bola di setiap lini lapangan membuat setiap pemain men-geluarkan kemampuan yang dimiliki.Pontura yang mendapat dukungan penuh dari supor-ter bermain cukup gemilang. Sesekali mengancam gawang Bintang timur. Namun kehebatan Penjaga Gawang Bintang Timur me-matahkan serangan dari Pon-tura.Asyik menyerang Pontura lengah di lini belakang. Dan hal ini yang di manfaatkan

Syarif Taufik yang berhasil menjebol gawang ke gawang Pontura dengan tendangan kerasnya di menit ke 15. 1-0 bagi keunggulan Bintang Timur. Merasa tertinggal Pontura

Mencoba bangkit. Namun se-rangan di sisi kiri pertahanan Bintang Timur selalu kandas di tengah jalan. Skor 1-0 ber-tahan hingga turun minum.Mamasuki babak kedua, strategi yang diracik pelatih

Bintang Timur Sy. Abdurahman berjalan dengan sempurna. Penjagaan 2 striker Pontura oleh pemain belakang Bintang Timur membuat mereka sulit untuk mengembangkan per-mainannya.Sementara di lini tengah para pemain Bintang Timur leluasa dalam mengolah serangan. Dan benar saja di menit 65 kali ini giliran M. Ikhsan yang berhasil mencetak gol. Berkat tendangan ke sisi kiri gawang Pontura. 2-0 untuk Bintang Timur.Pontura semakin jauh dan mereka tidak parah seman-gat demi mengejar keterting-

galannya. Namun sayang keperkasaan pemain belakang Bintang Timur selalu mengan-daskan serangan dari Pontura tersebut. (lil)

Bintang Timur Sabet Juara Sepak Bola U-15

SUNGAI RAYA. Perayaan Hari Listrik Negara (HLN) yang ke-66 sungguh sangat berkesan bagi Bersamin, buruh tani yang bermukim di Jalan Swadaya Gang. Tunas Harapan RT/RW. 030/008, Sungai Kakap. Sebab pada hari itu, ia mendapatkan hadiah dari PT PLN Wilayah Kalbar.Hadiah ini diberikan, lantaran Bersamin mendapatkan ban-ner Slogan PLN ‘Bekerja, bekerja, bekerja’ yang diterbangkan bersamaan dengan balon pada saat acara Apel HLN ke-66 di halaman Kantor PLN Cabang Pontianak, Kamis (27/10).“Ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan motto PLN kepada masyarakat” ungkap Manajer Bidang SDM & KHA PT PLN (Persero) Kalbar, Bakhtiar, ketika menyerahkan hadiah. Bersamin sendiri mengakui, mulanya tidak pernah mengeta-hui akan mendapatkan bingkisan dan uang tunai dari PT PLN Wilayah Kalbar. Sebab mulanya ia mengambil slogan, karena melihat slogan itu terdapat balon yang hendak diberikan dir-inya pada anak tercinta.“Saya kira awalnya itu terjun payung, ternyata beberapa balon diikat jadi satu dan membawa kain PLN,” ucap bapak dari 4 orang anak ini. Menggunakan sebuah kayu panjang, pria yang akrab disapa Amin ini, berupaya mengambil balon yang tersangkut di salah satu pohon kepala di dekat rumahnya. Setelah mendapatkan balon, suami dari Mardiana sempat bingung membaca tulisan yang berada di belakang slogan milik PT PLN tersebut.“Disitu tertulis, barang siapa yang menemukan banner ini, harap membawanya PLN (Persero) Wilayah Kalbar. Ada hadiah menarik menanti anda,” ingatnya.Merasa akan mendapatkan hadiah, Bersamin ditemani rekan-nya, mendatangi Kantor PLN Kalbar. Setibanya disana, ia pun bertemu dengan Humas PLN Kalbar, M. Doing, selaku Deputy Manajer Komunikasi PLN Kalbar.Lalu Bersamin di bawa ke ruangan Manajer Bidang SDM PLN Kalbar, guna diberikan hadiah yaitu berupa bingkisan dan uang tunia yang sudah disiapkan. Hadiah sendiri, langsung diberikan Bakhtiar di ruang kerjanya, Jumat (28/10). (oen)

HLN Petani Kebagian Hadiah

Makna Sumpah Pemuda di Mata Paryadi

Manajer Bidang SDM PLN Kalbar Foto bersama Bersamin memper-lihatkan tulisan di belakang banner. YUNIARDI

Dari kiri ke kanan Khusmindari Triwati, Sabar Hati Duha dan Widodo, pada saat konferensi pers kemarin. KHOLIL YAHYA

Paryadi. DOK

Page 4: Harian Equator 29 Oktober 2011

PONTIANAK. Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Peri-kanan (PSDKP) Pontianak dinilai

masih minim sarana prasarana penunjang operasional dalam pengawasan laut Kalbar.

Untuk meminimalisir nelay-an asing yang melakukan pen-curian ikan, termasuk upaya impor ikan ilegal. Saat PSDKP hanya miliki 24 kapal pengawas dengan kemampuan terbatas. Maka akan dianggarkan satu kapal patroli yang didukung kemampuan teknologi canggih. ”Kita akan mendukung anggaran. Terpenting bagaimana menyiap-kan sarana dan prasarana penun-jang operasional Dirjen PSDKP beserta jajarannya,” ujar Sukiman AR, Anggota Komisi IV DPR RI. Menurut Sukiman, selain sebagai fungsi pengawasan, pihaknya turut berfungsi sebagai mitra

kerja Kementerian Perikanan dan Kelautan. Termasuk bidang ke-hutanan dan perikanan. Sehingga dalam hal ini, khusus menangani permasalahan yang menjadi ken-dala PSDKP. “Maka kita akan terus berikan

dukungan, terutama bagaimana memberikan rasa aman kepada masyarakat kita. Khususnya di Kalbar, karena merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga,” kata Sukiman. Sukiman menyatakan, akan selalu berupaya mengangkat perma-salahan yang muncul di Kalbar. Mencarikan solusi penyelesaian terutama menyangkut masalah

keamanan di daerah perbatasan. Terutama dengan maraknya ka-sus ikan ilegal dan produk ilegal lainnya. “Pertama, kita coba memban-

tu dalam dukungan anggaran. Terutama menyiapkan kapal pengawasan. Termasuk semua operasional dengan biayanya. Sehingga ini betul-betul bisa bermanfaat nantinya,” janjinya. Begitu pula dengan permasalahan sarana prasarana di wilayah per-batasan. Sukiman mengatakan, seperti diketahui wilayah perba-tasan Kalbar miliki banyak pintu masuk ke negara tetangga. Baik melalui border resmi perbatasan

maupun tidak. Termasuk daerah terobosan melalui jalan setapak, yakni jalur tikus. “Oleh karena itu, kita harapkan ini bisa kita antisipasi sejak dini demi menjaga keamanan masyarakat,” tegasnya. Dikatakan Sukiman, masyarakat Kalbar tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi ikan yang dijual di pasar lokal. Karena ikan yang dijual sudah terjamin kualitasnya. Lantaran telah dilakukan tindakan nyata pengawasan dengan digaga-lkannya upaya penyeludupan. “Kita terus memberikan du-

kungan anggaran. Karena Kalbar, di samping masalah perbatasan darat juga memiliki perbatasan

laut yang cukup luas,” tuturnya. Sehingga, lanjut Sukiman, kapal pengawas yang akan digunakan untuk patroli perairan Kalbar har-us miliki kapasitas baik. Didukung dengan peralatan canggih sehing-ga bisa mendeteksi nelayan ilegal. Menghindari upaya masuknya ikan impor yang tidak memiliki do-kumen, apalagi tercemar formalin.”Dengan 24 kapal yang tersedia ditambah satu kapal, maka ter-dapat 25 kapal pengawas. Namun satu kapal yang akan dianggarkan pada 2012 nanti, harus memiliki kapasitas besar dan memiliki ke-mampuan daya patroli yang cukup tinggi,” jelasnya. (sul)

kalbar raya 4

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 13.680.000.- R13.680.000.- Rp. p. 2.530.000.-2.530.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Info Lengkap www.speedlineon.com atau SMS”BERMINAT”

Hp : 087867101634

Peluang BisnisPeluang Bisnis

Saatnya Anda Gabung di Bisnis

FOREX&GOLD. Modal kecil profi t 6%/

hari Selama 200 Hari via Rekening Bank Andam Cocok Utk

Pensiunan,PNS,Pegawai swasta Dll.

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 mRumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5

Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM)

Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

DIJUAL

Hubungi langsung :

085245595501081256661163

750750 JtJt NegoNego

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS TAXI

Telp : (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani

No. 24(Samping Hotel

Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488935PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sanggau - SintangPontianak - Sanggau - Sintang

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

Sabtu, 29 Oktober 2011

JAKARTA. Ketua DPR RI Marzuki Alie mengaku prihatin dengan adanya praktik politik uang dalam Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) III yang sedang berlangsung di Jakarta. Menurut Marzuki, idealisme di kalangan pemuda pun sudah luntur.Hal itu diungkapkan Marzuki saat tampil sebagai pembicara

diskusi bertema ”Presiden Muda atau Jadul” di pressroom DPR RI, Kamis (27/10). Marzuki mengatakan, dirinya sebenarnya banyak berharap pada kiprah pada pemuda saat ini. Karenanya Marzuki mencoba membangun idealisme dalam bursa calon ketua umum KNPI. Sayangnya, politik uang ternyata tak bisa dibendung. ”Saya berusaha mencoba mengajak membangun idealisme. Tapi itu semua buyar. Tak kuat melawan gerbong uang,” ujar Marzuki.Karenanya politisi Partai Demokrat itu mengaku sangat prihatin

dengan pemuda saat ini. Pasalnya setiap akan menyelenggaraan kegiatan, orientasinya sudah uang. “Bagaimana mau menyerahkan kepada generasi muda, kalau pemudanya sudah terkontaminasi uang,” tudingnya. Meski demikian ia tak mengungkap nama-nama calon ketua umum KNPI yang bermain uang. Yang pasti, tenaga ahli Marzuki Alie di DPR, Nuzron Joher, sempat menjadi salah satu kandidat ketua umum KNPI. Hanya saja Nuzron mental.Kini, nama yang santer disebut sebagai calon kuat ketua umum

KNPI adalah Ahmad Doli Kurnia dan Taufan Eko Nugroho Ro-torasiko. Ahmad Doli tercatat sebagai Ketua Umum KNPI saat ini. Sedangkan Taufan yang dikenal sebagai menantu Aburizal Bakrie, saat ini duduk sebagai Ketua Umum Karang Taruna. (jpnn)

Prihatin Politik Uang di Kongres KNPI

DPR Menganggarkan Kapal Patroli Canggih

PONTIANAK. Pengurus Provinsi (Pengprov) Aero modeling Kalbar telah mengikutsertakan atlet terbaiknya berlaga di Pra PON XVIII di Riau dan mendulang hasil maksimal. Dari kuota tiga atlet masing-masing daerah, Aero modeling sukses mengisi penuh kuota yang ditetapkan.Hal itu disampaikan Ketua Peng-prov Aero modeling Kalbar, Irwan Dirgantara saat dihubungi via telepon selular kemarin. Irwan

Dirgantara menyampaikan, ke-berhasilan tim Aero modeling Kalimantan Barat menutupi tiga kuota diraih dari tim putri. Ya k n i F i t r i a n a m e r a i h

medali emas, Yuliana, Perak, dan Sendi di peringkat enam pada nomor lomba OHLG.Keberhasilan tim putri juga disu-sul di nomor tree lomba. Ketiga atlet terbaik aero model-

ing Kalbar tersebut di nomor tree lomba berhasil menempati pering-

kat yang bagus. Fitriana peringkat tiga, Yuliana peringkat empat, dan Sendi peringkat enam. “Kita bersyukur bisa memenuhi

kuota ini, artinya aero model-ing 100 persen meraih tiket menuju PON Riau tahun 2012 mendatang, itu tak lepas dari dukungan KONI yang memfasili-tasi pengadaan pesawat, sehingga atlet tampil lebih baik,” ujarnya.Pada Pra PON yang berakhir Ju-mat (29/10) kemarin, atlet Kalbar

rata-rata menggunakan pesawat baru yang sudah sangat standar internasional. Beberapa pesawat yang digunakan merupakan bua-tan Ukraina yang dibeli beberapa waktu lalu.“Sangat berbeda sekali mer-

eka tampil dalam lomba ke-mar in (Pra PON) . Mereka juga didukung oleh pesawat yang memadai,” tutur Irwan.Hanya saja, di balik kesuksesan yang diraih tim aero modeling

Kalbar, ada penderitaan yang di-rasakan Pengprov Aero modeling Kalbar. Sebanyak lima pesawat hilang selama berlaga di ajang Pra PON. Pesawat yang hilang ialah tipe F1H sebanyak tiga pesawat dan jenis A2 sebanyak dua pesawat. “Hilangnya pesawat hal yang

biasa dalam aero modeling. Kita sudah mengantisipasi, baik tim pencari atau keamanan pesawat,” tuturnya. (lil)

Aero Modeling Penuhi Kuota PON XVIII

Rp.

MONEY POLITICS

Sukiman AR. SYAMSUL ARIFIN

ILUSTRASI

ILUSTRASI

Page 5: Harian Equator 29 Oktober 2011

Ampas tahu merupakan hasil sampingan atau lim-bah yang dihasilkan dari pengolahan kedelai menjadi tahu. Artinya, masih memiliki kandungan nutrisi seperti kedelai. Padahal, selama ini ampas tahu hanya diman-faatkan sebagai pakan ternak yang kurang memiliki nilai ekonomi. Salah satu solusinya seperti ditulis laman binaukm, ampas tahu dapat diolah menjadi kerupuk yang bernilai tam-bah lebih tinggi. Pembuatan kerupuk ampas tahu mudah dilakukan dan murah biay-anya, sehingga sangat tepat dijadikan sebagai peluang usaha rumahan

Dalam pembuatan kerupuk ampas tahu, digunakan tapi-oka sebagai pengikat ampas. Juga garam, bawang putih dan merica ditambahkan sebagai bumbu. Tentu-nya merupakan bahan yang murah dan mudah didapatkan. Selain itu, peralatan yang diperlu-kan cukup sederhana, yaitu peralatan yang umum terdapat di

dapur rumah tangga. J a d i

usaha ini dapat dijalankan oleh siapapun.Ampas tahu merupakan hasil sampingan yang diperoleh dari proses pembuatan tahu kedelai. Ampas ini biasanya dimanfaat-kan untuk pakan ternak dan se-bagian lainnya digunakan oleh beberapa masyarakat pedesaan untuk diolah menjadi bahan pembuat tempe gembus.Mengingat kandungan pro-tein dan lemak pada ampas tahu yang tinggi, yaitu protein 8,66%; lemak 3,79%; air 51,63% dan abu 1,21%, maka sangat memungkinkan ampas tahu

dapat diolah menjadi ba-han makanan

yang beragam variasinya. Seb-agai gagasan yang “beda”, maka ampas tahu dapat dimanfaatkan menjadi kerupuk yang bernilai tambah lebih tinggi.Ide yang sangat bagus ketika kita merintis peluang usaha baru ini dengan mengolah bahan yang tidak bermanfaat bisa menghasil-kan produk baru yang belum umum (jarang) dijumpai oleh masyarakat. Pemanfaatan limbah tahu ini tentunya diharapkan biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha pembuatan kerupuk bisa diminimalisir.Oleh karena itu seperti dari laman peluangusaha, pemanfaatan limbah tahu ini merupakan suatu gagasan pel-

jendela usahaSabtu, 29 Oktober 20115

Membandingkan Nokia Lumia 800 dan iPhone 4S

Icip-icip

Mi Kocok

Info Selular

Ma s a k a n k h a s Medan ini, rasanya cocok dengan lidah

kita. Pantas untuk Anda coba. Pasti yummy..Bahan:1/4 ekor ayam, re-

bus hingga lunak, potong dadu 1/2 cm

250 cc kaldu ayam200 gram udang kecil, kupas,

sisihkan kulitnya250 gram mi kering, seduh hingga lunak, tiriskan1 buah tahun cina, goreng sampai cokelat, potong

dadu 1 cm3 butir telur, rebus, kupas, potong 4100 gram tauge, seduh tiriskan75 gram tepung beras/ maizena, larutkan dengan

sedikit air1/2 butir pala, memarkan2 buah cengkih2 sendok teh jahe cincang, haluskan1/2 sendok teh merica bubuk3 buah bawang putih, haluskan5 buah bawang merah, haluskan2 batang seledri, cincang2 sendok makan minyak untuk menumiskerupuk sagubawang gorenggaram dan gula pasir menurut selerajeruk nipis, potong-potongCara mengolah:1. Tumis bawang putih dan bawang merah sampai

kuning, masukkan kaldu ayam, kaldu udang, bumbu lainnya, dan udang. Sebelum diangkat, kentalkan den-gan tepung yang dicairkan.2. Susun di dalam mangkuk, mi, tauge, potongan tahu,

daging ayam, seledri, dan potongan telur. Tuangi kuah panas, taburi bawang goreng dan kerupuk. Hidangkan panas-panas dengan sambal dan jeruk nipis.Membuat kaldu udang:Cuci kulit udang, sangrai sampai berubah warna,

tuangi 300cc air, rebus dengan api kecil (30 menit), hingga air tinggal 250 cc, saringMembuat sambal:Haluskan 5 buah cabai merah dan 10 buah cabai

rawit. Tambahkan 50 cc air matang. (rspkta)

Anda pasti sudah tahu kalau Nokia meluncurkan ponsel terbarunya berbasis Windows Phone, namanya Lumia. Sedangkan Apple juga meluncurkan smartphone lanjutan dari iPhone 4, yaitu iPhone 4S.Lalu apa saja kelebihan kedua produk tersebut? Anda

pasti ingin memilih antara Lumia atau iPhone 4S, se-andainya kedua produk itu sudah masuk ke Indonesia. Kalau jawabnya ya, maka Anda mesti tahu informasi mengenai kedua produk terbaru tersebut.Seperti dikutip dari laman teknosidomi, perbandingan

spesifi kasi yang dimiliki Lumia dan iPhone, tepatnya Nokia Lumia 800 dan iPhone 4S. (ts)

Ampas tahu dapat diolah menjadi kerupuk yang ber-nilai tambah lebih tinggi. Pembuatan kerupuk ampas tahu mudah dilakukan dan murah biayanya. Dalam pembuatan kerupuk ampas tahu, digunakan tapioka sebagai pengikat ampas. Garam, bawang putih, dan merica ditambahkan seb-agai bumbu.Bahan:1. Ampas tahu yang telah

dikukus (2 kg)2. Tapioka (1 kg)3. Garam (30 gram)4. Bawang put ih (100

gram)5. Merica (25 gram)6. Udang saih kering (50

gram)7. Monosodium glutamat

(20 gram)Peralatan1. Pemeras2. Pengaduk adonan3. Pengukus4. Pisau dan talenan5. Tempat penjemuran6. Wajan7. Kompor atau tungku8. TimbanganCara Pembuatan1. Pengukusan ampas

tahu. Ampas tahu diperas untuk mengurangi airnya. Pemerasan dapat dilakukan dengan tangan, atau dipres dengan alat pres. Setelah itu, ampas dikukus selama 30 menit.2 . Pe r s i apan bumbu .

Bawang, garam, merica dan udang saih digiling sampai halus.3. Pengadonan. Ampas

yang telah dikukus (2 kg) dicampur dengan tapioka, dan bumbu, kemudian di-aduk sampai rata, licin dan kompak. Adonan ini diben-tuk seperti selinder dengan diameter 5-6 cm dan pan-jang 20 cm. Adonan yang telah dibentuk ini disebut dengan dodolan.4. Pengukusan dodolan.

Dodolan dikukus selama 2 jam sampai bagian tengah dodolan menjadi matang. Dodolan matang ini diang-kat dan didinginkan.5. Pengangin-anginan.

Dodolan matang diangin-anginkan selama 3-5 hari sampai dodolan mengeras dan mudah dipotong.6. Pengirisan. Dodolan

diiris tipis-tipis setebal 2-3

mm. Hasil pengirisan dise-but kerupuk basah.7. Penjemuran. Kerupuk

basah dijemur atau diker-ingkan dengan alat penger-ing sampai kering. Kerupuk yang sudah

kering akan gemersik jika diaduk-aduk, dan mudah

dipatahkan. Hasil penger-ingan disebut kerupuk ker-ing.8. Pengemasan kerupuk

ker ing . Kerupuk ker ing dapat disimpan lama. Kerupuk ini harus di-

s impan di dalam wadah yang tertutup rapat, atau

dikemas di dalam kantong plastik yang di seal secara rapat.9. Penggorengan. Kerupuk

kering digoreng di dalam minyak panas (170°C) sam-bil di balik-balik sampai kerupuk matang dan me-kar. (in)

Tips usaha Cara Membuat Kerupuk Ampas Tahu

Baterai Dimensi

Kamera

Kapasitas Penyimpanan

Prosesor

RAM

Tampilan Layar

Manfaatkan Ampas Tahu Jadi KerupukManfaatkan Ampas Tahu Jadi Kerupuk

uang usaha yang cemer-lang untuk me-rintis sebuah industri kecil (UKM) dengan biaya murah

bagi masyarakat. Karena, bahan baku yang digunakan untuk pembuatan kerupuk ini adalah ampas tahu yang harganya sangat murah, mudah di dapat dan dapat diperoleh tanpa mengenal musim. (yn)

Page 6: Harian Equator 29 Oktober 2011

JAKARTA. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai De-mokrat, Abdul Gafar Patappe menyebutkan, data tenaga honorer dari daerah yang diusulkan ke pusat untuk di-angkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sebagian besar dimanipulasi. Mayoritas honorer yang diusulkan justru merupakan honorer baru, yang angka tahun pengangkatannya diundurkan di bawah 2005. Sementara, honorer yang benar-benar bersih, kerja su-dah lama jauh sebelum 2005, oleh daerah malah tidak diu-sulkan. Gafar memperkirakan, hanya sekitar 20 persen tenaga honorer yang murni memenuhi persyaratan, yang diajukan daerah ke pusat. “Yang 80 persen honorer baru yang datanya dimanipu-lasi. Mereka itu diangkat jadi honorer oleh kepala daerah karena dulunya menjadi tim suksesnya saat Pilkada. Balas jasa. Juga dari keluarganya,” ujar Abdul Gafar Patappe ke-pada JPNN di Jakarta.Dengan alasan itu, Gafar menyatakan setuju dengan

pernyataan Wakil Menpan-RB Bidang Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo, yang melakukan penundaan pengangkatan 67 ribu tenaga honorer kategori I, yang semula direncanakan Oktober 2011.G a f a r m e n g a t a k a n , penundaan ini untuk mem-berikan waktu bagi pemerin-tah untuk memberikan waktu dilakukannya verifi kasi men-dalam terhadap data honorer yang disodorkan daerah.“Karena kalau tidak diverfi kasi ulang, kasihan tenaga honorer yang lama, yang sudah lama mengabdi, yang benar-benar memenuhi persyaratan. Saya menerima banyak keluhan, hon-orer lama malah tidak diusulkan. Ini sudah kami sampaikan ke Menpan,” ujar Gafar.Gafar berharap, para tenaga honorer jangan marah ke-pala pusat terkait penundaan pengangkatan jadi CPNS ini. “Daerah yang salah, yang men-gajukan data-data manipulatif,” ujarnya. Dengan penundaan, lanjutnya, justru nantinya akan ada pengangkatan yang lebih adil, dimana yang benar-benar

memenuhi syarat yang bisa diangkat jadi CPNS.Dia juga menawarkan model verifi kasi yang sederhana, tapi bisa mendapatkan akurasi. Tim dari pusat datang ke daerah. Lantas, para tenaga honorer yang namanya disetorkan ke pusat, dikumpulkan dalam satu ruangan. Di situ tim cukup ber-tanya, siapa yang sudah kerja

sebelum 2005, agar angkat tangan. “Nah, jika ada honorer baru ikut angkat tangan, pasti honorer yang sudah lama kerja akan protes, karena antar mer-eka saling kenal,” kata Gafar.Terkait alasan penundaan yang berkaitan dengan beban keuangan negara, Gafar men-gatakan, pemerintah sendiri yang tahu bagaimana beban

keuangan negara. Komisi II DPR, katanya, lebih menekank-an agar data honorer valid.Tanggapan berbeda dari Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Ganjar Pranowo. Dia mengaku kecewa dengan pernyataan Eko Prasojo. Alasan-nya, sudah ada kesepakatan DPR dengan pemerintah agar hon-orer diangkat jadi CPNS, yang

tinggal menunggu pengesahan PP pengangkatannya saja. “Masalah honorer itu rawan karena menyangkut nasib pu-luhan ribu orang. Perlu dicatat, pembahasan honorer di DPR kan sudah selesai. Tinggal tunggu RPP-nya disahkan,” kata Ganjar.Seperti diberitakan, pada Rabu (26/10), Eko Prasojo mengatakan, pengangkatan

honorer jadi CPNS yang se-belumnya dijanjikan Oktober, dibatalkan. Eko menjelaskan, kebijakan moratorium peneri-maan CPNS, juga berlaku untuk tenaga honorer.Dua alasan disampaikan, yakni pertama, terkait den-gan penataan kepegawaian. Menurutnya, menjadi percuma saja jika dilakukan penataan kepegawaian, jika pada saat yang bersamaan diangkat pulu-han ribu honorer jadi CPNS.“Capek juga kalau kita per-baiki di dalam, tapi masuk (CPNS dari honorer, red) den-gan kualifi kasi yang tak baik,” kata Eko, wamen yang baru dilantik bersamaan dengan menteri-menteri baru hasil reshuffl e itu.Alasan kedua, terkait dengan kemampuan keuangan negara. Pengangkatan puluhan ribu tenaga honorer berkonsekue-nsi pada pemberian gaji dan tunjangan yang jumlahnya tidak sedikit. “Ini terkait den-gan kemampuan keuangan negara untuk membayar gaji dan tunjangan lainnya,” kata Eko. (sam/jpnn)

PONTIANAK . Maraknya penggunaan narkoba di kalan-gan remaja, patut mendapat perhatian banyak pihak. Ter-lebih narkoba memberikan dampak negatif bagi para pemakainya.Beranjak dari kondisi itu, Unit Pelayanan dan Reha-bilitasi Sosial (UPRS) Provinsi Kalbar menggelar penyuluhan bahaya narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat-zat adiktif lainnya (Napza).Rangkaian kegiatan yang sedianya berlangsung selama beberapa hari ini, ditutup den-gan penyuluhan bagi bahaya Napza yang dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Sosial, Dinas So-sial Kalbar, Drs Jamak Prayogi MSi, dan Kepala UPRS Provinsi Kalbar, Drs Anto Suharyo, hadir pula Kasi UPRS Dinsos Kalbar, Hartono SSos.Dalam sambutannya, Kepala UPRS Provinsi Kalbar, Drs Anto Suharyo menyampaikan terima kasih, pada semua pihak yang sudah ikut berpartisipasi hingga kegiatan tersebut bisa berlangsung dengan lancar.Anto juga tak henti-hentinya menyebut, Direktur Eksekutif LSM Al Ikhirat, Sumardi M Noor, karena dinilai berperan sangat besar hingga suksesnya kegiatan tersebut. “Kalau biasa LSM datang kesini minta sum-bangan, beliau datang kesini malah memberikan kita dukun-gan untuk menyelenggarakan kegiatan,” ucap Anto.Ia lantas mengutarakan,

peran serta masyarakat dapat memberantas Napza sangat penting. Karena Napza dapat memberikan efek samping yang sangat buruk bagi para penggunanya.“Sebelum anak terkena pen-garuh narkoba, sebaiknya memberikan perhatian yang cukup kepada anak teruta-ma pada usia remaja. Di usia remaja yang sedang labil-la-bilnya, anak membutuhkan bimbingan dan sharing pen-galaman dari orang tua. Orang tua harus mampu mengawasi anak, tanpa si anak merasa bahwa orang tuanya itu ter-lalu over protected,” sarannya.Selain itu, Anto menyarankan, masyarakat tidak menjauhi pengguna narkoba. Berikan mereka kasih sayang, dan tunjukkan kepedulian demi pulihnya sang pengguna dari narkoba. “Lakukan pendeka-tan yang tidak seakan-akan mengadili, dan terus memo-jokkan pengguna. Apabila kita semakin menyalahkan, dan memojokkan pengguna, justru pengguna sendiri yang akan meninggalkan kita dan tidak memedulikan kita. Apalagi kontrol dirinya sudah rusak

karena narkoba,” terangnya.Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sosial, Dinas Sosial Kalbar, Drs Jamak Prayogi MSi menjelaskan, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,

baik sintetis maupun semi sintetis. Zat yang dapat me-nyebabkan penurunan atau pe-rubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi rasa nyeri, dan dapat menimbulkan keter-gantungan yang dibedakan ke

dalam golongan-golongan.Jamak lantas menjabarnya, golongan-golongan narkotika pertama opiate seperti heroin, morfi n, candu. Lantas golongan kanabis, seperti ganja, hashis. Selanjutnya golongan koka

meliputi kokain, crack.Usai menjabarkan golongan-golongan narkotika, Jamak lantas menceritakan sejarah singkat penyebaran narkoba hingga kini muncul ke permu-kaan, sebagai suatu sebab yang menakutkan dalam kaitannya dengan kehidupan generasi penerus bangsa sekitar awal tahun 80-an. Sebelum tahun itu, sering terdengar kata mor-phinis yang disandang oleh para pengguna narkoba.Hanya saja, saat itu belum banyak orang memedulikan masalah ini karena pada um-umnya penggunanya hanya merupakan kalangan elite saja. Seperti yang digambarkan dalam fi lm-fi lm, narkoba dalam bentuk morphin ini menjadi monopoli mafia-mafia dan menjadi komoditas berharga tinggi.Lama-kelamaan, narkoba telah merambah ke semua golongan, entah elite atau golongan kelas bawah se-cara pesat. Akibatnya semua golongan ikut merasakan keg-elisahan akan hal ini, apalagi dampaknya yang timbul dapat menghancurkan masa depan generasi muda.

Lebih lanjut Jamak menutur-kan, narkoba bagaikan cokelat yang menawarkan kenikmatan dan ketenangan dengan candu-nya. Itulah yang dibutuhkan oleh jiwa-jiwa yang penat den-gan masalah.Ia bisa menyingkirkan ma-salah-masalah rumit dari otak. Namun perlahan-lahan dan dengan tidak disadari, ia mem-bawa malapetaka besar di kemu-dian hari. “Faktor keluarga yang kurang mendukung juga salah satu persoalan luasnya penye-baran narkoba,” yakinnya.Diakui Jamak, mengatasi narkoba memang tidak cu-kup bicara mengenai masalah memulihkan seorang pencadu. Tetapi juga mencegah ses-eorang bisa terkena narkoba, dan juga menghilangkan pe-nyebaran narkoba atau mem-basmi akarnya (pengedarnya).Pada intinya, seorang user atau pemakai, mempunyai masalah yang sangat besar dan krisis kepercayaan pada dirinya sendiri. Mereka mem-butuhkan orang yang peduli terhadapnya, terutama orang yang paling dekat dengannya. Akan tetapi pada kenyataan, masyarakat cenderung mengu-cilkan user, dan menganggap masalah itu adalah masalah pengguna narkoba sendiri.“Makanya penyuluhan seper-ti ini penting, untuk memberi-kan pengetahuan pada remaja. Sehingga mereka menghindari narkoba sejak awal,” pungkas-nya. (ton)

sosialitaSabtu, 29 Oktober 20116

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Yuzo : 0561-7557007 • Yuzo : 0561-7557007 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) NipahKuning, SHM No315. Luas 6400m2(20mx320m). Harga Rp 650 jt(Nego). Hub: 081522646767

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BANTUAN MODALBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

LOWONGANDbthkn sgr arsitek (desain gra� s).Syrt: pnddkn D3/S1 arsitek/tekniksipil, max 30 thn, laki2. Krm lamaranke CV Dinda Pratama Mandiri Jl HRais A Rahman Gg Senjuju Ruko 4lt. 2. Sblm tgl 1 Nov 2011.

Prihatin Pecandu Narkoba Meroket

PONTIANAK. Korban pe-nyalahgunaan narkoba di Indonesia meningkat tajam. Prevalence pengguna narkoba pada tahun 2010 mencapai 4,02 juta penduduk, atau 2,21 persen. Jumlah pengguna nar-koba semakin meningkat pada tahun 2011 menjadi 5 juta orang atau 2,08 persen, dari total jumlah penduduk 240 juta jiwa.

Mirisnya mereka yang ter-jebak dalam narkoba, masih berusia remaja. Prihatin den-gan kondisi itulah, LSM Al Ikhirat memberikan support pada Unit Pelayanan dan Reha-bilitasi Sosial (UPRS) Provinsi Kalbar, menggelar Penyuluhan Sosial Napza bagi remaja.“Fenomena yang menimpa para remaja kita sekarang ini sudah sangat mempri-

hatinkan. Sebagai generasi penerus bangsa, dalam pem-baharuan, dan pembangunan bangsa, generasi muda mem-punyai fungsi, dan peran yang sangat penting,” kata Direktur Eksekutif LSM Al Ikhirat Kalbar, Sumardi M Noor, usai pembukaan Pe-nyuluhan Sosial Napza di Unit Pelayanan dan Rehabili-tasi Sosial (UPRS) Provinsi Kalbar. Jumat (28/10).Dikatakan Sumardi pula, dirinya sangat prihatin dengan jumlah pengguna narkoba yang terus bertambah. Sehing-ga perlu peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk memberikan pencerahan pada remaja sedini mungkin terha-dap bahaya narkoba.Lebih lanjut Sumardi me-nuturkan, berbagai masalah sosial terjadi pada era modern ini, karena telah terjadi peruba-han gaya hidup di kalangan generasi muda. Yaitu adanya kecenderungan perkembangan sikap-sikap hedonistik, yang

merupakan pengaruh negatif budaya Barat yang tidak sesuai dengan nilai kearifan bangsa Indonesia.“Masalah sosial tersebut di-antaranya maraknya penyalah-gunaan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) lainnya, pergaulan bebas, HIV/AIDS, tawuran, premanisme, dan ke-kerasan sosial,” ujarnya.Dia menyebutkan untuk mengantisipasi masalah itu, diperlukan pemahaman untuk pengembangan karakter. Ter-masuk masalah kekerasan di sekolah, perilaku anti sosial, dan masalah domestik.Melalui kegiatan yang ber-langsung selama beberapa hari ini, Sumardi berharap, seseorang dapat memahami bagaimana otak bekerja. Teru-tama terkait dengan pikiran, yang memiliki hubungan erat dengan perilaku tertentu, dan emosi yang sangat dipenga-ruhi faktor keturunan. “Emosi positif memiliki efek positif terhadap kesehatan tubuh,”

ungkapnya.Kegiatan seperti ini kata Sumardi, sangat penting untuk pemahaman otak dalam kes-ehatan. Sebab penanggulangan kesehatan dilakukan secara komprehensif tidak hanya secara fi sik, tapi juga secara mental spiritual.“Upaya kesehatan otak, merupakan investasi SDM, hal ini sangat penting kare-na berkaitan dengan menye-hatkan kemampuan sosial, produktivitas, dan kualitas hidup. Makanya kegiatan sep-erti ini harus mendapatkan dukungan,” ajaknya.Sumardi juga mengharap-kan, seluruh element ma-syarakat, termasuk para pen-gusaha dapat ikut berperan dalam memberantas pereda-ran narkoba di masyarakat. “Caranya dengan membuat kegiatan penyuluhan atau kegiatan positif lainnya bagi remaja. Sehingga mereka tidak terjerembap dalam nar-koba,” terangnya. (ton)

Honorer Murni Malah tak Diusulkan80 Persen Honorer Titipan Pejabat

Ancaman Generasi MudaUPRS Gelar Penyuluhan Bahaya Napza

Para peserta penyuluhan bahaya Napza yang mengikuti sejumlah pelatihan mengenai bahaya Napza.

Sumardi M Noor

PNS honorer berdemo di depan DPR RI.

Page 7: Harian Equator 29 Oktober 2011

sambungan 7 Sabtu, 29 Oktober 2011

.............................................................................................................. dari halaman 1Mayoritas Salah“Jadi sebenarnya semua orang boleh mengajukan jadi kepala dinas, tapi apa visinya harus jelas, dan itu akan diseleksi. Ka-lau yang ada sekarang adalah, yang penting sepaham (men-dukung Kepala Daerah). Itulah contoh nyata di daerah. Kalau

di kementerian ya pastinya profesional,” paparnya.Mantan Rektor Universitas

Andalas tersebut menambah-kan, semenjak adanya otonomi daerah ternyata birokrat yang menjadi tim sukses kepala dae-rah dipilih untuk menduduki

jabatan-batan penting dan strategis. Namun Musliar mengingat-

kan agar praktek tersebut tidak terjadi di bidang pen-didikan.“Kalau di bidang lain ada

praktek seperti itu, saya tidak

mau ikut campur. Tapi tolong, di bidang pendidikan jangan-lah ada praktek demikian. Karena pendidikan itu kan harus dari jiwa. Kalau tidak ada jiwa pendidikan ya tidak mungkin bisa,” keluhnya. (jpnn)

Menagih Anggaran .......................................... dari halaman 1Buktinya tidak pernah te-realisasi. Sebaliknya secara berkepanjangan, angka pen-gangguran semakin tinggi. Modal ilmu yang didapat-kan di bangku kuliah tidak menjamin rakyat Indonesia mendapat pekerjaan yang layak.Selain persoalan pengang-

guran, para pengunjuk rasa menuntut realisasi angga-ran pendidikan minimal 20 persen dari APBN dan APBD. Menolak rancangan undang-

undang badan penyeleng-gara jaminan sosial. Menolak rancangan undang-undang perguruan tinggi. Berikan perhatian khusus terhadap masyarakat di daerah perba-tasan. Stop komersialisasi dan privatisasi terhadap aktivitas pemuda. Sediakan lapangan pekerjaan yang layak untuk rakyat.“Stop politisasi daerah perba-

tasan dan ekspansi perkebunan skala besar. Kami tidak ingin terus dikekang dan diinjak-injak

oleh kebohongan politik. Dua ta-hun Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden, tidak terlihat sedikit pun kontribusi nyata yang dapat dirasakan,” ungkap Yunus.Setelah melaksanakan as-

pirasinya, para pengunjuk rasa pulang dengan damai sembari melengkingkan tuntutan-tuntan-nya. “Hidup rakyat, hidup ma-hasiswa. Jangan jadikan APBN ladang koruptor para penjilat di negeri ini,” teriak mahasiswa. (sul)

Korban Calo....................................................................... dari halaman 1Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Singkawang ditemui di kantornya, kemarin (28/10).Sofi an menyatakan demikian,

setelah mendapatkan keterangan dari salah seorang warga yang menjadi korban Calo PNS. “Calo PNS-nya ini bukan Dini, tetapi yang lain lagi,” terangnya.Menurut korban tersebut, cerita

Sofi an, terdapat 50 korban lain-nya (kalau korban Dini 32 orang), rata-rata mereka telah menyetor uang tunai puluhan juta rupiah. Minimal sekitar Rp20 juta kepada Calo PNS. “Mereka dijadikan sep-erti ATM sejak sekitar dua tahun lalu, diminta uang sedikit-sedikit dengan alasan untuk biaya pengu-rusannya, hingga kalau ditotalkan mencapai puluhan juta,” ujarnya.Sofi an mengharapkan korban

melaporkan Calo PNS seperti yang dilakukan Julbiri terhadap Dini S. “Maunya kami, korban ini juga melapor ke polisi sep-erti yang dilakukan korban Dini. Sehingga calo PNS seperti Dini itu langsung ditangkap. Apalagi korban yang ini lebih banyak dari korbannya Dini,” katanya.Sayangnya, setelah berjanji

bertemu di BKD Singkawang dan akan melapor ke aparat kepolisian kemarin, korban yang bersang-kutan mengurungkan niatnya. Mereka takut kalau uangnya yang telah disetor kepada Calo PNS itu tidak dikembalikan. “Padahal melapor atau tidak, uang itu tidak akan kembali,” ujar Sofi an.Menurut Sofi an, Calo PNS yang

bergentayangan itu juga ibu-ibu rumah tangga. Sama halnya dengan Dini S yang kini telah diamankan Polres Singkawang. “Modus mereka juga sama. Ke-mungkinan mereka dari kelom-pok atau jaringan yang sama. Kemungkinan Calo PNS yang ini merupakan salah satu kaki tangan

yang fungsinya juga sama dengan Dini,” terangnya.Bahkan, tambah Sofi an, Calo

PNS selain Dini ini sudah sampai pada tahap pemalsuan dokumen negara. Perbuatannya dapat dian-cam dengan kurungan 15 tahun penjara.Dokumen yang dimaksud So-

fi an tersebut, berupa Surat Pem-beritahuan tentang pengangkatan CPNS ber-kop BKD Singkawang. Untuk surat ini dikeluarkan sam-pai beberapa kali, di antaranya surat berisikan jadwal pengang-katan lalu pengunduran jadwal pengangkatan.Selanjutnya Calo PNS itu juga

memalsukan Surat Keputusan (SK) Walikota Singkawang ten-tang pengangkatan PNS. Dalam surat tersebut menyebutkan pem-berian gaji pokok Rp1.122.400 ditambah penghasilan lainnya yang sah dan berlaku mulai 1 Januari 2012.SK Walikota Singkawang terse-

but jelas sekali kelihatan palsu. Karena ditetapkan 31 Oktober 2011, padahal tanggal tersebut belum sampai. Selain itu, penem-patannya juga tidak jelas, hanya menyebutkan unit kerja Kantor Kelurahan, tidak disebutkan ke-lurahan yang mana.Surat-surat tersebut semuanya

palsu, termasuk tanda tangan Kepala BKD Singkawang. “Format penulisan suratnya saja salah dan berantakan. Tanda tangan saya di situ juga dipalsukan, kita bisa melihat perbedaannya. Apalagi selama ini saya tidak pernah mau menandatangani format surat yang salah,” kata Sofi an. Terkait permasalahan penipuan

seperti ini, Sofi an mengharapkan para korban bersedia melapor-kan kasus tersebut ke kepolisian, seperti yang dilakukan salah seorang korban Dini S beberapa

waktu lalu. “Karena sangat tidak mungkin uang korban itu dikem-balikan Calo PNS itu, karena jumlah korban sudah ramai dan tentunya uangnya sudah mereka bagi-bagikan,” ingatnya.Untuk kesekian kalinya, Sofi an

juga mengharapkan kepada ma-syarakat Singkawang untuk tidak memercayai orang-orang yang mengklaim bisa memfasilitasi penerimaan PNS dengan syarat mengeluarkan sejumlah uang. Apalagi penerimaan PNS sudah mempunyai prosedur yang jelas dan transparan.Sekretaris Fraksi Amanat Ke-

bangkitan Sejahtera Daerah, DPRD Kota Singkawang, Pary-anto SE mengaku tidak habis pikir mengapa masih saja ada warga yang terpedaya ulah Calo PNS. Apalagi ada yang orang tua menjual kebun karet untuk mem-berikan calo uang agar anaknya lulus PNS. “Padahal sudah sering kali diimbau agar warga jangan percaya dengan calo,” sesalnya.Melihat kasus tersebut, menu-

rut Paryanto, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang melalui in-stansi terkait perlu lebih mengin-tensifkan sosialisasi kepada ma-syarakat. Mengenai prosedur penerimaan PNS harus disosialisa-sikan. Kemudian mengimbau agar masyarakat tidak memercayai orang-orang yang mengaku bisa memfasilitasi penerimaan PNS dengan syarat sejumlah uang.Selain itu, Paryanto juga meng-

harapkan Pemkot Singkawang menyelidiki internalnya. Karena dari kasus penipuan penerimaan PNS ini, mengindikasikan adanya keterlibatan aparatur pemerintah. “Bisa jadi ada oknum aparatur pemerintah yang memanfaatkan warga yang tidak mengetahui jalur yang benar untuk menjadi PNS,” duganya. (dik)

IPM Rendah ...................................................................... dari halaman 1

............................................................................................................................. dari halaman 1DPR Segeradikatakan uang makan. Ka-lau sekadar uang makan ti-dak masalah. Namun jika jumlahnya besar, apakah itu bisa dikatakan sebagai uang makan. Ini perlu jelas dulu persoalannya,” tegas politisi Demokrat itu.Sedangkan anggota Komisi

III DPR, Saan Mustopa, me-nyatakan, dalam rangka pen-gamanan tak semestinya Free-port memberi uang ke Polri.

“Harusnya uang itu t idak diberikan,” kata Wakil Sekjen Partai Demokrat, itu. “Polri sudah didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” sambungnya.Seperti diketahui KontraS

merilis adanya dana USD 14 Juta dari Freeport ke Polri sebagai dana pengamanan. Kontras khawatir dana ini membuat Polri tidak inde-penden dalam memberikan

pelayanan bagi masyarakat setempat.Kabar aliran dana itu sudah

ditanggapi Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo, Jumat (28/10) . Meski tak me-rinci besaran anggaran yang diterima, Kapolri membena-rkan adanya dana langsung dari Freeport ke para praju-ritnya itu.Kendati demikian, Kapolri

menegaskan, dana itu sifat-

nya kondisional mengingat sulitnya lokasi pengamanan, dan dana itu langsung dari Freeport ke prajurit. “Ka-lau misalnya pihak yang diamankan i tu memberi -kan uang makan langsung kepada anggota , apalag i dalam situasi yang sulit di dalam tugasnya, saya kira itu akuntabilitasnya bisa diper-tanggungjawabkan,” tegas Timur. (jpnn)

bengkayang. Luasnya wilayah administrasi Kalbar, dan masih banyaknya daerah terisolir serta masih ada masyarakat yang merasa masih belum mengecap nikmatnya kemerdekaan RI, menjadi salah satu faktor lay-aknya Kalbar dimekarkan men-jadi 2 atau bahkan provinsi.Ketua Umum DPD Partai

Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot SPd menginginkan Kalbar ini dimekarkan menjadi empat

provinsi. Namun sebelum itu direalisasikan, kabupaten lain harus dimekarkan terlebih dahulu.“Kabupaten Kapuas Hulu,

Sintang, Ketapang, Sambas, dan Kubu Raya harus dimekarkan terlebih dahulu baru kita ajukan Kalbar dimekarkan menjadi empat provinsi,” saran mantan Ketua Umum DPC Partai De-mokrat Kabupaten Bengkayang ini ditemui di ruang kerjanya, kemarin.Gidot menjelaskan, Provinsi

Kapuas Raya terdiri dari Ka-bupaten Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, Sekadau, dan Me-lawi. Provinsi Tanjungpura terdiri

dari Kabupaten Kayong Utara, serta Kabupaten Ketapang yang layak dimekarkan lagi menjadi beberapa kabupaten maupun kota. “Provinsi bagian utara,

mungkin namanya bisa lain, ter-diri dari pemekaran Kabupaten Sambas dengan menjadikan Pemangkat menjadi pemerintah kota (Pemkot), Bengkayang, Singkawang dan Landak mem-buat provinsi baru. Sedangkan Provinsi Kalbar hanya terdiri dari Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, dan Pemkot Ponti-anak,” demikian kajian Bupati Bengkayang. “Kita harus dorong pemek-

aran, demi kesejahteraan ma-syarakat Kalbar yang selama ini dikarenakan luasnya wilayah administrasi, sehingga pem-bangunan infrastruktur, baik sarana maupun prasarana dae-rah masih tertinggal. Setelah dimekarkan tidak ada lagi dae-rah terisolir,” tegas lulusan FKIP Untan ini.Gidot menyebutkan, pemek-

aran kabupaten atau provinsi

akan dibuka kembali pada 2016 mendatang. Karena itu, sejak dini harus mempersiapkan-nya, karena waktu masih lama. Pemekaran ini juga dimaksud dalam rangka mempercepat pembangunan provinsi yang berada di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar.Gidot sangat berterima kasih

dengan Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH yang gencar mem-bangun provinsi ini. “Selama Gubernur Cornelis

menjabat, ia telah mencip-takan Kalbar kondusif, inves-tor banyak yang masuk, dua Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Aruk (Sambas) dan Lu-buk Antu (Kapuas Hulu)dibuka. Kemudian pembangunan Jalan Trans Kalimantan berhasil dilak-sanakan. Cornelis merupakan putra terbaik Kalbar saat ini,” katanya. (cah)

Kalbar Layak Dijadikan Empat Provinsi

Pemprov Jadi ................................................................ dari halaman 1ternyata pemberantasan ko-rupsi dikalahkan atas dasar alasan administrasi bernama surat izin presiden. “Terdengar sumbang di tengah kenyar-ingan komitmen anti korupsi yang selalu dipidatokan pres-iden,” kata Evan.Parahnya lagi, jajaran pemer-

intahan di bumi Khatulistiwa masih mempekerjakan para koruptor. Bahkan sampai saat ini masih bekerja dengan ja-batan yang sama, meski sudah

divonis bersalah. “Seperti kasus pengadaan baju hansip beserta atribut pada Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Ma-syarakat Kalbar. Miris, kenapa pejabat yang tidak layak masih dipertahankan menduduki jabatan yang jelas-jelas su-dah merugikan negara,” kesal Evan.Evan menegaskan, Solm-

adapar menyatakan sikap bahwa Gubernur Kalbar dan Presiden RI telah mengkafani

Sumpah Pemuda. Gubernur juga dianggap membisu dan para penegak hukum dibung-kam. “Selain itu Gubernur harus

bertanggungjawab dan harus mengusut tuntas mafi a kasus aset dangan anggaran Pem-prov. Kami juga menuntut untuk memecat oknum pejabat yang terlibat mafi a korupsi di Pemprov dan jangan jadikan Kalbar sebagai anak haram Indonesia,” tegasnya. (jul)

Kader PAN ..............................,............................................ dari halaman 1tidak satu dua orang saja, kredi-bilitas jadi ukuran nomor satu,” jelas Hafi z.Selain itu, PAN sendiri sudah

menargetkan menjadi partai tiga besar pada Pileg 2014 mendatang. “Litbang kami men-gamati, ke depan partai-partai yang memperjuangkan rakyat-

nya yang diterima rakyat. Kami tiap hari turun ke desa, itu yang membuat kami yakin mampu mengejar target tersebut. Tentu-nya kita ingin agar suara rakyat tidak terbuang,” kata Hafi z.Dia menambahkan, peleburan

PAN dan PBR juga menjadi kekuatan yang sangat besar

untuk mengejar impian tersebut. Seperti yang pernah diberitakan di media nasional, PKS tergu-sur, PAN merajai papan tengah. “Kita yakin dengan program yang sudah kita siapkan untuk rakyat, PAN akan berada di nomor tiga,” ujar Hafi z opti-mis. (jul)

mau menyindir para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun eksekutif, tapi kenyataan kalau IPM Kalbar rendah. Jadi apa yang sudah mereka berikan bagi percepatan pembangunan di Kalbar?” tanya lulusan Universitas Tanjungpura Pontianak ini.Dikatakannya kalau provinsi

yang IPM-nya melesat tinggi, berarti program pembangu-nannya berorientasi kepada ketersediaan kesempatan kerja. Sehingga menentukan pertum-buhan ekonomi, infrastruktur sarana-prasarana wilayah dan kebijakan pemerintah. “Semakin baik pembangunan

ekonomi di suatu daerah, sema-kin tinggi pendapatan rata-rata perkapita warga. Semakin besar angka harapan hidup, semakin rendah angka kematian bayi (per seribu kelahiran hidup) di wilayah tersebut, dan peningka-tan derajat kesejahteraan warga lainnya. Seorang pemimpin provinsi yang besar ini, harus mau bertanggungjawab, kalau IPM-nya rendah terus. Tapi sudah cukup bagus karena IPM Kalbar secara perlahan naik, walaupun masih yang terendah di Kalimantan,” timpalnya.Pendapatan, sambungnya, di-

ukur dengan tingkat pendapatan riil perkapita (pendapatan selu-ruh penduduk selama setahun di suatu daerah kemudian dirata-

rata lalu dibagi 12 bulan). Ber-dasarkan kemampuan belanja dari suatu nilai mata uang, atau tingkat pengeluaran konsumsi rata-rata perkapita. “Semakin baik pembangunan

ekonomi di suatu daerah, sema-kin tinggi tingkat pendapatan riil masyarakat rata-rata perkapital. Berarti semakin baik standar hidup masyarakat di daerah. Silakan para kepala SKPD meng-klaim sudah baik programnya, silakan Gubernur Kalbar dan wakilnya meyakini sudah baik pola pemberdayaan kesejahter-aan masyarakat, namun ketika IPM Kalbar masih terendah, tentu menjadi catatan sendiri,” tegas Khairul.Khairul menyarankan, supaya

Gubernur Kalbar berani meng-ganti kepala SKPD yang kurang mampu berakselerasi dengan visi dan misinya. Khususnya di percepatan pembangunan kawasan. “Pilihlah sesuai ke-mampuan dan keberanian yang berdaya guna. Jangan primor-dial karena itu melemahkan sayap pembangunan, sehingga Gubernur Kalbar sekarang bo-leh dipilih lagi. Namun ketika sebagian warga merasa tidak puas, berat langkah Gubernur Kalbar Cornelis untuk menjabat dua periode,” ulasnya.Dalam analisisnya, salah satu

persoalan yang menyebabkan IPM Kalbar tidak cepat naik

menjadi rata-rata atau di atas rata-rata IPM Indonesia, diperki-rakan ada pejabat SKPD kurang cepat dalam menerjemahkan visi dan misi Gubernur Cornelis, untuk dimanifestasikan. “IPM Kabupaten Kayong Utara

pernah menjadi terendah di Kalbar. Namun sekarang berada di urutan 13 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar. Posisi terendah kini dipegang Kabupaten Sam-bas,” ucapnya.IPM Kayong Utara naik karena

mampu meningkatkan dera-jat kesehatan dan pendidikan. Tinggal meningkatkan ekonomi warganya dengan memban-gunkan puluhan fasilitas publik dari pesisir, kepulauan, dan pedalaman. “Tentu Sambas tak akan tinggal diam, kalau tidak ingin menjadi daerah paling terbelakang di Kalbar. Peta per-saingan pembangunan di daerah yang positif ini, seharusnya dija-dikan Pemprov Kalbar lebih giat memajukan rakyatnya!” tegasnya.Jangan pula, imbuh Khairul, sa-paan akrabnya, proyek pemban-gunan yang dilakukan selama ini banyak yang tidak sesuai dengan fungsinya. “Kemudian di laporan hasil

audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), jangan sampai Pemprov Kalbar ditemukan banyak laporan kurang mengenakan lagi. Nanti makin menambah kecewa warga Kalbar,” jelasnya. (jul/habis)

Tangerang . Keberangka tan puluhan maskapai pen-erbangan dari luar daerah menuju Bandara Internasi-onal Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng maupun arah sebaliknya terpaksa ditunda. Pasalnya, sistem radar di udara mengalami masalah 40 menit sampai 1 jam.Matinya sistem pengatur

lalulintas udara atau radar di Bandara Soetta itu terjadi pukul 16.30. ”Tiba-tiba, kode atau nomor penerbangan i tu hi lang di layar moni-tor radar,” kata petugas Air Traffic Controller (ATC) Ban-dara Soetta kepada INDOPOS (JPNN Grup), kemarin.Dia menyatakan matinya

sistem radar ini membuat petugas piket panik karena sistem back up tidak ada. ”Jalan satu-satunya meng-gunakan manual atau non sistem radar,” ujarnya.Menurut sumber INDO-

POS (JPNN Grup) yang eng-gan disebutkan namanya, rusaknya sistem radar di Bandara Soetta ini bukan per-tama kali. Sebab, peralatan pengatur lalu lintas di udara itu sudah berusia lebih dari 15 tahun. Padahal, idealnya 10 tahun. “Sudah selayaknya fasilitas urgen tersebut di-ganti demi keselamatan para penumpang,” kata dia.Karena peralatan sudah

tidak layak pakai alias sudah uzur, radar tersebut sering bermasalah. Kinerjanya lam-bat sekali dan sering gang-guan. “Kalau peralatan ini ter-

ganggu, secara otomatis ada penundaan penerbangan baik pesawat yang hendak menda-rat, terbang, maupun ketika lepas landas karena dipandu dengan cara manual dari Tower Bandara lnternasional Soetta,” kata petugas yang kerap disebut sebagai polisi udara ini.Masih menurut sumber

tersebut, untuk mengantisi-pasi hal-hal tak diinginkan, seluruh maskapai penerban-gan antara lain dari Palem-bang, Surabaya, Jogjakarta, Denpasar, Surabaya, Medan ke Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya terpaksa di-tunda keberangkatannya. Sementara penerbangan yang sudah telanjur terbang dari bandara masing-masing dim-inta berputar-putar di udara untuk antre mendarat karena menggunakan sistem manual. ”Di sinilah (sistem manual) banyak petugas ATC yang stres. Salah perhitungan dikit

bisa berakibat fatal yaitu ta-brakan pesawat,” tegasnya.Namun, beruntung dengan

sikap kehatian-hatian para petugas ATC. “Kami mengim-

bau kepada pihak terkait yaitu PT Angkasa Pura 2 dan pemerintah agar segera mengganti peralatan yang su-dah uzur tersebut. Pergantian sistem radar ini sudah diren-canakan sejak lama, namun buktinya sampai sekarang belum terbukti,” ujarnya.Direktur Utama PT Ang-

kasa Pura II Tri Sunoko saat dihubungi INDOPOS (JPNN Grup) membenarkan perihal matinya sistem radar Bandara Soetta itu, tapi ada sistem back up. “Kami tunda pesawat den-

gan memberi jarak sparasi sekitar l ima menit set iap pesawat demi keselamatan,” kata Tri Sunoko.Tri menyatakan, saat ini

kondisi sudah normal kembali setelah perbaikan. ”Kodenya sudah muncul dan pesawat sudah normal kembali ter-bang,” ujarnya.Saat ditanya tentang radar

uzur itu, dia menegaskan ada rencana penggantian. Sumber dananya dari APBN dan dana komersial perusahaan.Penggantian radar akan

menelan biaya hingga Rp 800 miliar. Menteri BUMN ketika itu, Mustafa Abuba-kar, yang saat itu menjabat juga meminta agar dilakukan audit cepat dan menyeluruh. Pergantian radar ini akan ditenderkan pada Novenber

2011 tahun ini.Sementara itu, Sekretaris

Perusahaan PT AP 2 Harry Cahyono menyatakan, radar yang berguna untuk mende-teksi lalu-lintas pesawat di Bandara Soetta mendadak hi-lang pukul 16.29 WIB sampai 17.56 WIB. Akibatnya, PT AP II langsung menyiapkan back up. ”Supaya dicatat radar tidak mati, hanya tiba-tiba blegg hilang kode misalnya pesawat A dengan nomor penerbangan xxx, nah yang xxx itu hilang tak terbaca,” ungkapnya kepada INDOPOS (JPNN Grup).Usut RadarK e j a k s a a n N e g e r i

(Kejari)Tangerang pernah mengusut dugaan indikasi penyimpangan pengadaan alat-alat dan pemeliharaan pengatur lalu lintas udara atau radar di Bandara In-ternasional Soekarno-Hatta. Pasalnya, radar yang sangat vital untuk memandu pener-bangan di bandara terbesar di tanah air itu kerap error dan hang.Enam pejabat PT Angkasa

Pura II selaku pengelola Ban-dara Soetta sempat diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang. Mereka dimintai keterangan terkait indikasi penyimpangan dana penge-lolaan dan pemeliharaan pen-gatur lalulintas udara atau radar di bandara tersebut. Mereka adalah SHR, PRW, WLL, WHN, JBR, dan ISK.“Sepekan terakhir ini secara

bergantian 6 pejabat PT Ang-kasa Pura U kita mintai ket-erangan di kejaksaan,” terang Kepala Ke jar i Tangerang Chaerul Amir yang saat itu menjabat kepada INDOPOS (JPNN Grup).Pemeriksaan ini, kata Chae-

rul, menindaklanjuti informa-si dari masyarakat dan media massa terkait indikasi peny-impangan dana pengadaan serta pemasangan monitor LCD 2K 2K, pengerjaan per-gant ian dan pemasangan radio komunikasi 5 KW, serta high frequency.”Saat ini tim intel tengah

memeriksa, mengumpulkan data, keterangan, dan doku-men sebanyak-banyaknya. Itu dilakukan guna menelu-suri indikasi penyimpangan,” kata dia. Namun, kasus tersebut hi-

lang begitu saja sampai saat ini. (jpnn)

Bandara Soekarno-Hatta, Pesawat Rawan Tabrakan

S.Gidot

Page 8: Harian Equator 29 Oktober 2011

A-G -E -N -D -A

JADWAL TELEVISI

TV ONE Valencia vs GetafeSabtu, 29 Okt.; Pkl. 23.00 WIB Barcelona vs MallorcaMinggu, 30 Okt.; Pkl. 01.00 WIB Real Sociedad vs Real MadridMinggu, 30 Okt.; Pkl. 03.00 WIB Osasuna vs LevanteMinggu, 30 Okt.; Pkl. 22.00 WIB Racing vs Real BetisSenin, 31 Okt.; Pkl. 02.00 WIB Atletico Madrid vs ZaragozaSenin, 31 Okt.; Pkl. 04.00 WIB Sevilla vs GranadaSelasa, 1 Nov.; Pkl. 03.00 WIB

INDOSIAR AS Roma vs AC MilanSabtu, 29 Okt.; Pkl. 23.00 WIB Inter vs JuventusMinggu, 30 Okt.; Pkl. 01.45 WIB

MNCTV Chelsea vs ArsenalSabtu, 29 Okt.; Pkl. 18.45 WIB Man. City vs WolverhamptonSabtu, 29 Okt.; Pkl. 21.00 WIB WBA vs LiverpoolSabtu, 29 Okt.; Pkl. 23.30 WIB Tottenham vs QPRMinggu, 30 Okt.; Pkl. 23.00 WIB

GLOBAL TV Everton vs Man. UnitedSabtu, 29 Okt.; Pkl. 18.00 WIB Sunderland vs Aston VillaSabtu, 29 Okt.; Pkl. 21.00 WIBF1 GP IndiaMinggu, 30 Okt.; Pkl. 16.30 WIB

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Jadwal PertandinganSabtu (29/10)Bursa Asian Handicap

Everton 1/2 : 0 Manchester U. Chelsea 0 : 1 Arsenal Manchester C. 0 : 2 Wolverhampton W. Norwich C. 0 : 1/2 Blackburn R. Sunderland 0 : 1/4 Aston Villa Swansea C. 0 : 1/4 Bolton W. Wigan Athletic 1/4 : 0 Fulham West Bromwich A. 1/2 : 0 Liverpool

Klasemen sementara 1. Manchester City 9 8 1 0 33 - 7 252. Manchester United 9 6 2 1 26 - 12 203. Chelsea 9 6 1 2 20 - 10 194. Newcastle United 9 5 4 0 12 - 6 195. Tottenham Hotspur 8 5 1 2 15 - 13 166. Liverpool 9 4 3 2 12 - 10 157. Arsenal 9 4 1 4 15 - 18 138. Norwich City 9 3 3 3 11 - 12 129. Stoke 9 3 3 3 7 - 11 1210. Queens Park Rangers 9 3 3 3 7 - 14 1211. Aston Villa 9 2 5 2 11 - 11 1112. West Brom 9 3 2 4 9 - 11 1113. Everton 8 3 1 4 10 - 12 1014. Sunderland 9 2 3 4 12 - 10 915. Swansea City 9 2 3 4 9 - 14 916. Wolverhampton 9 2 2 5 8 - 14 817. Fulham 9 1 4 4 11 - 12 718. Bolton Wanderers 9 2 0 7 12 - 24 619. Wigan Athletic 9 1 2 6 6 - 15 520. Blackburn Rovers 9 1 2 6 10 - 20 5

Top Skore:9 Sergio Aguero (Manchester City)9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Edin Dzeko (Manchester City)7 Robin van Persie (Arsenal)5 Mario Balotelli (Manchester City)5 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur)5 Demba Ba (Newcastle United)

LA LIGA ESPANA

Jadwal Sabtu (29/10) Valencia 0 : 1 Getafe Villarreal 0 : 1/2 Rayo Vallecano Barcelona 0 : 2 3/4 Mallorca Real Sociedad 2 : 0 Real MadridJadwal Minggu (30/10) Sporting Gijon v Athletic Bilbao Osasuna v Levante Racing Santander v Real Betis Atletico Madrid v Zaragoza Malaga v Espanyol

1. Levante 9 7 2 0 17 - 5 232. Real Madrid 9 7 1 1 31 - 6 223. Barcelona 9 6 3 0 27 - 4 214. Valencia 9 5 3 1 12 - 8 185. Sevilla 9 4 5 0 10 - 6 176. Malaga 9 4 1 4 10 - 13 137. Rayo Vallecano 9 3 3 3 10 - 11 128. Real Betis 8 4 0 4 10 - 13 129. Espanyol 8 4 0 4 7 - 11 1210. Osasuna 9 2 5 2 11 - 17 1111. Atletico Madrid 8 2 4 2 9 - 7 1012. Athletic Bilbao 8 2 3 3 11 - 11 913. Mallorca 9 2 3 4 8 - 11 914. Real Zaragoza 9 2 3 4 9 - 17 915. Real Sociedad 9 2 2 5 9 - 13 816. Getafe 9 1 4 4 8 - 12 717. Sporting Gijon 9 2 1 6 7 - 13 718. Villarreal 9 1 4 4 7 - 17 719. Racing Santander 9 0 5 4 6 - 15 520. Granada 9 1 2 6 2 - 11 5

SERI A ITALIA

Jadwal Sabtu (29/10)Bursa Asian Handicap AS Roma 0 : 0 AC Milan `Catania 0 : 0 Napoli Inter Milan 0 : 0 JuventuJadwal Minggu (30/10) Siena v Chievo Bologna v Atalanta Fiorentina v Genoa Lecce v Novara Parma v Cesena Udinese v Palermo Cagliari v Lazio

1. Juventus 8 4 4 0 13 - 6 162. Udinese 8 4 3 1 10 - 3 153. Lazio 8 4 3 1 12 - 8 154. Napoli 8 4 2 2 12 - 5 145. AC Milan 8 4 2 2 16 - 12 146. Cagliari 8 3 4 1 9 - 6 137. Genoa 8 3 3 2 13 - 11 128. AS Roma 8 3 2 3 9 - 8 119. Catania 8 2 5 1 10 - 11 1110. Siena 8 2 4 2 7 - 5 1011. Palermo 7 3 1 3 9 - 10 1012. Atalanta 8 4 3 1 11 - 9 913. Fiorentina 8 2 3 3 9 - 8 914. Chievo 8 2 3 3 6 - 7 915. Parma 8 3 0 5 10 - 17 916. Inter 8 2 2 4 10 - 14 817. Bologna 8 2 1 5 5 - 12 718. Novara 8 1 3 4 11 - 16 619. Lecce 7 1 1 5 6 - 13 420. Cesena 8 0 3 5 3 - 10 3

8� ���� ��SABTU, 29 OKTOBER 2011

PREDIKSI PEMAINAS Roma: Stekelenburg, Cassetti, Burdisso, Heinze, Jose

Angel, Perrotta, De Rossi, Gago, Lamela, Borriello, Bojan.

Cadangan: Curci, Taddei, Juan, Pizarro, Greco, Borini, Osvaldo.

AC Milan: Abbiati, Taiwo, Thiago Silva, Nesta, Abate, Nocerino, Van Bommel, Aquilani, Ibrahimovic, Boateng, Cassano.

Cadangan: Roma, Antonini, Mexes, Ambrosini, Emanu-elson, RObinho, El Shaarawy.

Kembalinya duet Kaka dan Cristiano Ronaldo dalam skuad Real Madrid menjadi modal berharga bagi Jose Mourinho kala bertandang ke markas Real Sociedad, Minggu (30/10).Kaka telah kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Gelandang asal Brasil ini turut menyumbang gol saat Madrid menumbangkan Villarreal dengan skor 3-0 pada laga tengah pekan lalu. Kemenangan yang membuat mereka bertengger di posisi runner-up dalam papan klasemen. Los Blancos berselisih satu poin dari Levante di puncak klasemen, namun masih unggul 1 poin dari rival abadi mereka, Barcelona di peringkat ke-3.Yang patut menjadi perhatian adalah dalam 17 pertandingan yang dimenangkan Madrid, Kaka selalu mencetak gol. Total mantan pemain AC Milan ini su-dah menyumbangkan 20 gol dalam 65 pertandingan berseragam Madrid.“Segala sesuatunya kini berubah menjadi sangat baik bagi saya. Sudah lama saya tidak bermain penuh 90 menit. Kini saya merasa dalam keadaan baik secara fi sik maupun personal. Perlahan kepercayaan diri saya bert-ambah,” ucap Kaka yang baru kembali ke skuad Brasil.“Melawan Villarreal adalah laga spesial untuk saya dan juga Real Madrid. Kami berhasil mengumpulkan poin dari kompetisi yang berlangsung sengit. Kami tumbuh semakin kuat,” katanya.Pemain Madrid memang tengah dalam performa puncaknya saat ini. Barisan penyerangan mereka ter-bukti menakutkan, sebut saja Ronaldo yang mencetak hattrick saat menghadapi Malaga serta Higuain yang sudah mencetak 2 hattrick di musim ini. Tak ketinggalan penampilan Karim Benzema yang sedang moncer di lini depan Madrid.Kondisi terbalik justru terjadi di kubu lawan. Real Sociedad gagal meraih kemenangan dalam lima pertand-ingan terakhirnya di liga. Dukungan penuh dari publik Stadion San Sebastian mutlak dibutuhkan mereka untuk dapat mengatasi permainan Madrid.Carlos Vela bisa menjadi alternatif bagi pelatih Philippe Montanier jika striker utama mereka Imanol Agirretxe menemukan jalan buntu. Sekalipun Sociedad sedang dalam performa buruk, namun Madrid harus tetap waspada, mengingat Barcelona berhasil ditahan imbang 2-2 di San Sebastian. Padahal Sociedad kala itu lebih dulu tertinggal 0-2. (bola)

Modal Berharga El RealKaka dan CR7

Chelsea ArsenalArsenalVV

Liga Inggris kembali menghadirkan laga Big Match dua tim papan atas antara Chelsea v Arsenal, di Stamford Bridge, Sabtu (29/10) nanti malam. Aroma gensi dan adu kekuatan penuh akan terjadi pada laga itu. Pertemuan dua tim London ini, juga sangat ramai dibi-carakan layaknya pertandingan Manchester United dan Manchester City. Pertemuan keduanya diyakini akan berja-lan sangat ketat. Adu strategi dan skill mas-ing-masing pemain akan sangat terlihat sekali pada pertandingan tersebut.Arsene Wenger percaya laga berat Arsenal melawan Chelsea hari Sabtu esok (29/10) akan menjadi ujian bagi seberapa bagus pro-gres sebulan terakhir dari The Gunners.The London Reds sempat terseok-seok di awal musim ini, mereka sempat mengan-tungi 3 kekalahan dari 5 laga perdananya, termasuk kalah 8-2 dari United dan 4-3 dari Blackburn.Namun kini tanda-tanda positif mulai terli-hat, pasukan Tuan Wenger sanggup menang sebanyak 3 laga dari 4 laga terakhir mereka, dan kini Chelsea harus dihadapi.“Saya percaya bahwa kami telah berkem-bang sebagai sebuah tim dibandingkan dengan satu bulan yang lalu,” kata Wenger di situs resmi Arsenal.“Sekarang kami menghadapi tes yang sesungguhnya dari kualitas yang kami pu-nya, tentu saja, Dalam laga ini kami ingin menunjukkan bahwa kami telah membaik. Itulah yang dipertaruhkan saat ini.”

“Hasil positif akan menunjukkan bahwa kami siap bersaing di papan atas lagi. Itulah yang ingin kami capai dan tentu saja kami akan benar-benar memberikan segalanya,”“Kami akan pergi ke Chelsea untuk melaku-kannya segalanya dengan baik dalam per-mainan ini, karena kami sangat ingin mewu-judkannya,” tukas Arsene Wenger. London Derby pertama musim ini, Arsene Wenger bersemangat untuk menghadapi Chelsea. Dalam beberapa musim terakhir Chelsea selalu menyulitkan Arsenal.Salah satu caranya dengan mengoptimalkan peran Robin van Persie. Performa kapten The Gunners ini sedang menanjak. Dia merupakan aktor utama dibalik kemenangan Arsenal atas Sunderland dan Stoke City di Premier League. Kolaborasi Van Persie bersama Gervinho yang diplot sebagai winger kiri berpotensi memba-hayakan pertahanan Chelsea.Untungnya, Chelsea bisa tampil dengan kekuatan penuh di lini belakang. Jose Bosingwa dan Ashley Cole yang sempat ter-kena skorsing sudah bisa tampil. Beban kapten John Terry men-jadi lebih ringan. Kehadiran dua full back yang aktif melakukan pressing membuat lawan susah mengembangkan serangan dari sayap.Duel antara Terry dan Van Persie sendiri bakal menjadi daya tarik pada laga ini. Selain sama-sama menjabat sebagai kapten, keduanya juga punya peran besar di lini masing-masing. Oleh karena itu, baik buruk performa mereka bisa menjadi kunci keberhasilan masing-masing tim.“Kemenangan di Piala Carling membantu kami untuk pulih pada laga melawan Arsenal. Kami akan mencoba meraih kembali tren kemenangan di Premier League,” Andre Villas-Boas, Manajer Chelsea. (int)

Aroma Gengsi

28 Des 2010: Arsenal 3-1 Chelsea (EPL)

3 Okt 2010: Chelsea 2-0 Arsenal (EPL)

7 Feb 2010 : Chelsea 2-0 Arsenal (EPL)

29 Nov 2009 : Arsenal 0-3 Chelsea (EPL)

10 Mei 2009 : Arsenal 1-4 Chelsea (EPL)

Prediksi formasi pemain:Chelsea : Cech, Cole, Terry, David Luiz,

Ivanovic, Mata, Meireles, Mikel, Lampard, Sturridge, Torres.

Absen : Ramires, Hilario, Essien (cedera), Drogba (hukuman).

Arsenal : Szczesny, Djorou, Mertesacker, Koscielny, Santos, Song, Arteta, Ramsey, Walcott, Gervinho, Van Persie.

Absen : J enkinson, Sagna, Gibbs, Wilshere,Vermaelen (cedera)

HEAD 2 HEAD

Melihat rekam jejak partai tan-dang AC Milan musim ini, ada kemungkinan II Diavolo-bakal ter-peleset ketika menghadapi AS Roma di Olimpico, Sabtu (29/10). Satu hal yang bisa dimanfaatkan I Lupi adalah rentannya pertahanan Sang Iblis.Musim ini AC Milan sudah men-jalani empat laga tandang. Rincian-nya, tiga di serie A dan satu di Liga Champion. Hasilnya tak terlalu menggembirakan karena Antonio Cassano cs.kalah di dua kesempa-tan, sekali imbang, dan baru menang sekali.Kemenangan itu di dapat pekan lalu saat menghadapi Lecce. Meski kubu tuan Rumah adalah tim peng-huni papan bawah, AC Milan sempat ketinggalan tiga gol terlebih dahulu sebelum membalikkan kedudukan menjadi 4-3.Laga itu menunjukkan pertah-anan pasukan Massimiliano Allegri tergolong buruk saat tandang. Data memaparkan dalam empat per-tandingan away tersebut gawang Christian Abbiati sudah kemasukan 10 kali!Jumlah ini jelas bukan angka yang baik buat tim dengan label juara bertahan Serie A. “Kemenangan san-gat penting, tapi sangat jelas terlihat

bahwa kami harus bisa kebobolan lebih sedikit. Kami harus lebih ber-hati-hati di belakang, “ucap Allegri. Pertahanan Sang Iblis memang harus menekan sekecil mungkin kesalahan. Bila tertinggal lebih dulu, berarti mereka harus mengeluarkan tenaga ekstra baik dari segi fi sik ataupun mental untuk mengejar.Kondisi ini sangatlah melelahkan sehingga harus dihindari mengingat padatnya jadwal mereka hingga jeda kompetisi pada November mendatang.Di sisi AS Roma, keadaan ini justru yang sangat dinanti. Pelatih Luis Enrique pasti mencermati fakta enam dari total 11 gol kemasukan II Diavolo terjadi dalam 30 menit pertama.Dengan sebuah gol cepat, Fer-nando Gago cs.bisa memancing San Iblis lebih berani keluar menyerang. Memaksimalkan serangan balik, I Lupi bisa mengamankan tiga angka di kandang.Hanya, skenario ideal buat Tim Serigala ini bisa saja berubah meng-ingat Rossoneri selalu mengejar setelah tertinggal. Simak saja hasil laga kontra Inter (2-1) di Super-coppa Italiana, Lazio (2-2), Barce-lona (2-2), Udinese (1-1), dan yang terbaru adalah lawan Lecce. (int)

AS Roma AC MilanAC MilanVV

Rawan Terpeleset

Everton, bisa menjadi obat luka Manchester United, Sab-tu (29/10) pasca kekalahan memalukan dari Manchester City, akhir pekan lalu.Red Devils sebenarnya telah berlaga di ajang Piala Carling, tengah pekan ini. Namun, kemenangan Aldershot Town jelas tidak sepenuhnya bisa dikatakan sebuah kebang-kitan sebab hanya melawan klub dari kasta keempat kom-petisi Inggris.

Pasukan Sir Alex Fergu-son tentu melihat Everton sebagai momen yang pas untuk bangkit. Kendati be-rada di posisi ke-13 Premier League, The Toff ees diang-gap sebagai lawan yang bisa menyulitkan Red Devils di Stadion Goodison Park.Langkah sulit pasti akan dihadapi Man. United. Bila kalah, mental para pemain Man. United tentu akan kem-bali turun dan semakin sulit

mengejar pembendaharaan poin pemuncak klasemen, Man. City.“Kami harus berkonsen-trasi dan setiap orang sudah kembali dan memperlihat-kan kalau pertandingan melawan City tak berpenga-ruh. Pertandingan melawan Everton akan sangat pent-ing. Namun, tak akan mudah bermain di Goodison Park,” Park Ji-Sung, Gelandang Man. United. (Soccer)

Mengobati LukaEverton v MU

Page 9: Harian Equator 29 Oktober 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Sabtu, 29 Oktober 2011

PONTIANAK. Mem- per ingat i har i Bhakti Karya Dhi- ka 2011, Kantor Wilayah Kemente- rian Hukum dan HAM Kalbar meng- gelar beberapa ma c am p e r t a nd - ingan. Selain itu menerapkan pro- gram desa sadar hukum.“Selain sebagai bentuk perayaan, hiburan juga harus dirasakan pega-wai. Ini juga seb- agai tolok ukur, un tuk menge t a - hu i sudah se -jauh mana kinerja kita, apakah ada kemajuan atau tidak. Yang jelas kalau menurut saya ada kemajuan,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hu-kum dan HAM Kalbar, Drs Harry Purwanto, Rabu (26/10). Dikatakan Harry, kegiatan ini hanya memperingati kelahiran hari Bhakti Karya Dhika tahun 2011.S e l a i n m e n y e l e n g g a r a k a n b e r b a g a i k e g -iatan, juga dilakukan evaluasi kerja selama 2011. ”Kita adakan pertandingan yang merakyat saja. peminatnya banyak seperti pertandingan gaplek, gerak jalan, futsal untuk karyawan atau pegawai agar mereka juga ikut merasakan hari jadi ini. Selain itu baca puisi untuk yang umum,” ujar Harry. Terkait rencana kedepan, Harry mengaku ada program sosialisasi hukum, serta desa sadar hukum. Kemajuan dari suatu negara dimulai dari kesadaran hukum ter-lebih dahulu. Dimana pada level-level terendah adalah desa. Kalau desa atau kelurahan di Pontianak sudah sadar hukum maka akan menjadi lebih baik dan maju. Harry menjelaskan, kriteria sadar hukum bisa dilihat, apakah di suatu desa banyak mantan pelaku-pelaku kejahatan atau tidak, narkoba atau tidak, serta tingkat kepatuhan pembayaran PBB itu tinggi. Maka itu salah satu desa sadar hukum. Namun menurutnya, sadar hukum itu harus dilakukan terus menerus, karena bisa saja hari ini sadar hukum, namun tahun depan bisa saja berubah. ”Pada intinya harus terus kita bangun untuk sadar hukum. Karena tidak bisa juga suatu desa atau daerah itu tetap patuh, pasti tahun sekarang dengan tahun akan datang berbeda. Oleh sebab itu, harus terus ditingkatkan kesadaran hukumnya,” tegasnya. (sul)

Awas, Selonong Boy BermobilHukumBentuk Desa Sadar Hukum

PONTIANAK. Selonong boy membawa kabur empat unit laptop dan dua unit HP di Toko Kue Delicia, Jalan HM Su-wignyo, Jumat (28/10) sekitar pukul 12.00. Padahal saat kejadian, Desi

penjaga toko tersebut duduk di meja depan. Aksi kejahatan baru diketahuinya setelah pelaku turun dari lantai II dan membawa laptop dan HP. Diduga pelaku lebih dari dua orang dan mengendarai mobil.

Mendapatkan laporan dari Luis, pemilik toko, jajaran Reskrim Polsek Kota men-datangi tempat kejadian. Be-gitu juga tim identifi kasi dari Polresta dan Polda langsung terjun ke tempat kejadian.

Petugas melakukan olah TKP, menelusuri jejak pelaku. Polisi akhirnya mengantongi no-mor polisi mobil yang dik-endarai pelaku, usai mendapat-kan keterangan dari warga.Dikatakan Desi, kejadian itu

bermula ketika ia sedang men-jaga toko sendirian. Sedangkan rekannya yang lain sedang keluar dan salat Jumat. Saat sedang mengisi buku teka-teki silang, tanpa disadarinya salah seorang pelaku yang diduga lebih dari dua orang langsung naik ke lantai II dan mengam-bil empat unit laptop dan dua unit HP. Namun anehnya, hal itu baru disadarinya saat melihat pelaku turun dari lantai II, sambil membawa tas laptop dan barang yang ditutupi jaket.”Saya seperti dihipnotis. Saya tidak sadar apa-apa dan hanya melihat pelaku keluar dari toko. Lalu pelaku dengan san-tainya masuk ke mobil dan langsung pergi. Saya tidak tahu kapan dia masuk dan naik ke lantai atas. Saya baru tahu ketika meli-hat dia turun dari atas dengan membawa barang-barang dan langsung pergi,” kata Desi.Ketika dilakukan proses iden-tifi kasi, terlihat di lantai atas dalam keadaan berantakan. Pelaku sempat mengacak meja kerja yang ada di lantai atas mencari barang berharga lain-nya. Polisi masih melakukan proses penyelidikan. “Pelaku sudah diketahui identitasnya,” tegas Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Ponti-anak. (sul)

Begasak Gara-gara Kencing Depan GangPONTIANAK. Gara-gara kenc-ing di depan gang, Jalan Parit Makmur, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara Mengi, 31 dan Ac, 30 begasak, Kamis (27/10) malam. Padahal kedua pemuda terse-but sama-sama tinggal di Jalan Parit Makmur, hanya beda gang. Mengi tak hanya mend-erita luka memar ditinju, tapi juga sempat dikejar Ac yang menenteng pisau dan tombak. Meng i melaporkan Ac atas kasus penganiayaan dan pengancaman dengan

senjata tajam ke Mapol-sek Utara, Jumat (28/10). . Kejadian bermula ketika Ac kebelet mau kencing. Lanta-ran sudah tidak tahan, maka dia kencing di depan gudang penjualan barang rongsokan, Jalan Parit Makmur. Sedangkan lokasi Ac buang air keci l i tu merupakan gang menuju rumah Mengi.Tak lama, munculnya Mengi yang sedang berboncengan dengan istrinya. Lantaran jalan masuk gang terhadang, Mengi menegur Ac yang sedang kenc-

ing, agar lain kali Ac tidak kencing di lokasi tersebut. ”Istri saya malu lihat dia kenc-ing di situ, makanya saya tegur. Saya bilang, mengapa kamu kencing sembarangan, tidak malukah kamu, saya dan istri saya melihat kamu, semen-tara saya sendiri malu melihat kamu kencing sembarangan,” cerita Mengi kepada petugas. Mendengar perkataan Mengi, Ac mengatakan, karena sudah tidak tahan makanya dia kenc-ing di tempat tersebut. Mengi mengatakan, jangan diulangi

lagi kencing sembarangan. Ucapan Mengi membuat Ac marah. Ujung-u jungnya kedua pria tersebut beradu mu-lut. Lama-kelamaan karena sudah saling emosi, Mengi mendorong tubuh Ac. Pelaku membalas dengan melayang-kan peninju ke wajah Men-gi, namun sempat ditangkis.Mengi membalas dengan pen-inju juga, dan telak mengenai muka Ac. Keduanya bergumul di aspal. Untungnya perkelahian terse-

but cepat dilerai warga sekitar. Keduanya pun dipisahkan dan keduanya langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Rupanya Ac tidak menganggap tuntas masalah tersebut. Ia pulang ke rumah mengambil pisau dan tombak. Sambil me-nenteng kedua senjata terse-but, Ac mengejar Mengi. M e r a s a t e r a n c a m , Meng i me l a r i k a n d i r i . Ac mengakui mengejar Mengi sambil menenteng senjata tajam. ”Senjata tajamnya saya am-

bil di rumah. Malam itu juga saya dicari polisi, tapi saya ada di tempat paman di Ja-lan Budi Utomo. Itulah ke-napa saya tidak langsung ke kantor polisi saja,” sesal Ac.K a p o l s e k U t a r a , K om -pol S Alam SH SIk mem-benarkan kasus tersebut.”Memang ada perkelahian an-tara dua orang, Kamis malam. Korban sudah melapor dan pelaku serta barang bukti su-dah kita amankan. Untuk lebih lanjut kita lakukan pemeriksaan awal

terlebih dahulu dalam kasus ini. Pemicu awalnya masalah buang air kecil,” jelas Alam.Alam mengimbau masyarakat agar sebisa mungkin meny-elesaikan permasalahan yang ada tanpa harus dirundung emosi. “Bicarakan baik-baik duduk permasalahan, sele-saikan dengan kepala yang din-gin. Karena jika sampai terjadi tindak kekerasan, maka akan berhadapan dengan hukum. Apalagi masalah terkadang hanya diawali dengan persoa-lan sederhana,” jelasnya. (sul)

SAMBAS . Empat sindikat penipu pemasangan listrik di wilayah Kabu-paten Sambas berhasil dibekuk Polsek Selakau, Kamis (27/10) sekitar pukul 21.00. Keempat pelaku tersebut bernama Ponadi, 39, Muhammad Nur, 31, Aang Kunaifi , 35, dan Jayamul, 40. Semua pelaku merupakan warga Pontianak. Mereka mengaku petugas PLN yang akan memasang jaringan listrik di Dusun Parit Kongsi, Desa Pangkalan Bemban, Kecamatan Selakau, Sambas. “Keempat tersangka ini mengaku sebagai petugas PLN dan berjanji akan memasangkan listrik warga hingga menyala. Pelaku mengatakan kepada warga biaya pemasangan harus dibayar ketika listrik sudah ter-pasang,” ujar Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan melalui Kapolsek

Selakau, Iptu Fernando, Jumat (28/10). Dijelaskan Fernando, pelaku berhasil diciduk saat saat sedang melaksanakan aktivitasnya mengerjakan pemasangan instalasi listrik dengan mencantelkan ke tiang listrik. Namun ada warga yang tidak percaya kalau keempat pelaku merupakan petugas dari PLN. Warga langsung melaporkan mereka ke Pol-sek Selakau. “Mendapat laporan warga, polisi langsung dan berhasil mengamank-an keempat pelaku penipuan ini,” tegas Fernando. Keempat pelaku diancam Pasal 363 KUHP dan UU Nomor 30/2009 tentang Ketenagal-istrikan dengan ancaman diatas lima tahun penjara. Polisi mengamankan barang bukti satu unit mobil Terios, dua roll kabel, empat stop kontak dan perlengkapan lainnya. (edo)

Petugas PLN Gadungan Dibekuk

SANGGAU. Ulah An oknum guru honorer, suami kepala sekolah (Kepsek) di SDN 13 Sungai Ronggas, Tayan Hilir diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap siswanya, mendapatkan sorotan keras dari kalangan DPRD Sanggau. Anggota Komisi C DPRD Sanggau, Khi-ronoto ST mengungkapkan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seorang guru yakni mendidik para siswa agar menjadi pintar dan cerdas. Bukan malah sebaliknya. “Tugas seorang guru kan, sudah jelas mendidik orang menjadi pintar. Tapi kalau sudah suka main tangan, berarti patut diperiksa kejiwaan oknum guru itu,” ujar pria yang akrab disapa Aki ini. Selain itu, Aki meminta Dinas Pendidi-kan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sanggau, segera menyele-saikan persoalan antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. “Mesti segera dituntaskan. Jangan dib-iarkan berlarut-larut. Saya khawatirnya akan timbul gejolak, tentunya tidak kita inginkan. Instansi terkait mesti segera memeriksa oknum yang bersangkutan, apakah benar apa yang dilaporkan para orang tua siswa itu. Jangan segera memberikan sanksi, jika memang belum terbukti,” ungkap Aki. Ditegaskan Aki, sekarang bukan za-mannya lagi dalam dunia pendidikan, melakukan cara-cara kekerasan. “Kita meminta setiap guru harus memahami betul tugasnya. Selaku pendidik, bukan-lah aktor kekerasan,” timpalnya.Selain itu, Aki juga memberikan warn-ing (peringatan) kepada Dinas Dikpora untuk secepatnya menyelesaikan perso-alan tersebut. Bahkan, jika dalam waktu tertentu tidak segera menyelesaikan persoalan itu, maka Komisi C akan me-manggil Dinas Dikpora untuk dimintai klarifi kasi terkait persoalan tersebut. “Kita minta, Dinas Dikpora berlaku tegas. Ini demi kemajuan dunia pendidi-kan di Kabupaten Sanggau kedepan. Kita terus melaksanakan pemantauan. Jika dalam waktu dekat ini belum juga sele-

sai, maka kita akan memanggil instansi terkait, untuk klarifi kasi atas persoalan itu,” bebernya.Di samping itu, Aki berharap agar orang tua siswa, jangan takut untuk melaporkan langsung ke DPRD Sang-gau. Jika ada anak atau mengetahui ada siswa yang mengalami perlakuan tidak menyenangkan, dari para oknum guru tempat anak-anaknya menimba ilmu. Tujuannya untuk segera dicarikan jalan keluar. “Kita minta orang tua siswa untuk tidak segan-segan, melaporkan setiap kejadian yang dialami. Jangan takut, kami-kami ini, merupakan wakil rakyat. Gedung DPRD ini, merupakan rumah rakyat juga,” tegasnya.Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Kabu-paten Sanggau, Abang Indra mengecam ulah guru tersebut. Ia meminta, jika terbukti telah melakukan seperti yang dilaporkan para orang tua siswa. Henda-knya instansi terkait memberikan sanksi berat terhadap oknum guru honorer tersebut. “Atas nama organisasi, kita sangat mengecam ulah oknum guru honorer itu. Baru guru honorer saja, sudah demikian tingkahnya. Apalagi ka-lau sudah menyandang status pegawai negeri sipil (PNS),” kesalnya.Sementara, diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidi-kan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sanggau, Suparman SPd membenarkan kejadian itu, pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Wakil Bupati Sanggau. Selain itu, telah meminta Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Tayan Hilir untuk memfasilitasi pertemuan dengan orang tua siswa. Di samping itu, Suparman menegaskan akan memberikan huku-man berat jika oknum An itu terbukti bersalah, yakni diberhentikan secara tidak hormat sebagai tenaga honorer. Bukan hanya itu, Kepala Sekolah beri-nisial IR juga akan diberi sangsi tegas jika terbukti bersalah atau membiarkan hal itu terjadi. (SrY)

PONTIANAK. Sudah 26 kasus asusila terjadi di wilayah Kota Pontianak selama tahun 2011 yang dilaporkan ke polisi. Ke-banyakan korban di bawah umur yang dilakukan orang dewasa. Bahkan pelaku sudah lanjut usia. Masalah cabul yang dilakukan pelaku, biasanya dilakukan pada saat jam istirahat. Pelaku mengambil kesempatan ketika korbannya sendirian di rumah. Bahkan ada beberapa laporan yang masuk ke kantor polisi, pelaku mengiming-imingi mainan dan korban dibawa ke suatu tempat yang sepi untuk melampiaskan nafsu bejatnya. “Tahun ini kasus cabul yang ditangani Polresta sangat meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 ada 16 kasus, sedangkan 2011 ada 26 kasus cabul yang kebanyakan pelakunnya usia diatas 25 tahun. Bahkan ada beberapa kasus, pelaku diketahui setelah korbannya hamil. Karena dicabuli berkali-kali dan juga atas dasar tekanan dan ancaman pelaku, maka korbannya sampai hamil,” ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kamis (27/10). Dikatakan Puji, korban cabul kebanyakan berusia 7-14 tahun. Bahkan pelaku kebanyakan keluarganya sendiri. “Kebanyakan dilakukan oleh ayah tirinya yang mengambil kesempatan untuk melampiaskan nafsunya. Bahkan juga ada yang dilakukan oleh ayah kandungnya. Bukan dilakukan oleh orang tua yang bisa dikatakan tempat berlind-ung. Seperti contohnya di daerah Pontianak Utara beberapa hari lalu,” jelas Puji. Ada juga beberapa korban cabul, lantaran ditinggal orang tuannya ke Malaysia, sehingga anaknya dititip-kan di tempat pamannya. “Terakhir polisi menerima laporan, seorang pamannya mencabuli dari kelas IV SD hingga kelas VI. Itu karena ditinggal kedua orang tuannya, sehingga ditipkan dengan pamannya hingga dicabuli berkali-kali,” ungkapnnya.Puji berharap dengan pihak keluarga atau orangtua, agar ter-

us mengawasi keluarganya, supaya tidak menjadi korban cabul dan juga jangan mem-berikan kesempatan terhadap pelaku kejahatan. “Awasi anak agar tidak menjadi korban selanjutnya. Hanya orang tua yang bisa menyelamatkan anak-anaknya, agar tidak menjadi korban dan terje-rumus kepada hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. Masyarakat mesti bisa saling mengawasi. Supaya pelaku kejahatan bisa dicegah. (sul)

PencabulanPolisi Tangani 26 Kasus

Dewan Kecam Guru Beringas

Polisi melakukan olah TKP di Toko Kue Delicia yang disatroni selonong boy bermobil, berhasil melarikan 2 HP dan 4 laptop. SYAMSUL ARIFIN

Drs Harry Purwanto

Keempat petugas PLN gadungan dan barang bukti kejahatan diamankan petugas Polsek Selakau. M RIDHO

Page 10: Harian Equator 29 Oktober 2011

SUNGAI RAYA. Para pemuda harus mampu membaca peluang dalam mengisi kemerdekaan. Se-bab peluang tersebut terbentang luas di berbagai sektor. “Untuk itu pemuda harus lebih

cermat dan pandai dalam me-lihat peluang yang ada, jangan hanya berharap dengan peluang tersebut,” kata Plt Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotein kepada sejumlah wartawan usai pelaksa-naan Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (28/10).Menurutnya, peluang itu ada

di berbagai bidang diantaranya, perekonomian, politik, kewi-rausahaan dan kreativitas yang lain. “Itu yang harus bisa dan mampu di baca oleh para pemu-da. Hal tersebut menjadi tantan-gan bagi para pemuda yang ada di Indonesia untuk membaca peluang tersebut,” ungkap Wakil Bupati Kubu Raya ini.Dalam mengembangkan kepe-

mudaan menciptakan semangat kebangsaan, dapat terlihat dari kegiatan kepramukaan, serta pem-binaan-pembinaan secara rutin

dan kontinyu kepada pelajar.“Kita masuk ke sekolah-seko-

lah dan memberikan pencerahan tentang narkoba, HIV/AIDS. Juga pencerahan mengenai bahaya yang akan di hadapi oleh para pelajar jika tidak hati-hati,” ucapnya.Tidak hanya itu, Andreas me-

minta agar pemuda harus kreatif

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar dapat memberi-kan pembangunan yang baik bagi Indonesia. Para pemuda harus mempersiapkan diri di segala bi-dang, di setiap pelosok penjuru negeri ini untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 tahun tersebut mengangkat tema Bangun Pemuda Indonesia berjiwa wirausaha, berdaya saing dan peduli sesama. “Tema tersebut mengandung pesan bahwa langkah menuju Indonesia yang mandiri, maju dan bermartabat sangat ter-gantung pada karakter pemuda

yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia,” tutur Andreas.Andreas mengatakan jika kara-

kter bangsa yang kokoh memiliki ciri yang sangat kuat, dan itu menjadi jati diri bangsa Indo-nesia. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 ini dapat dijadi-kan motivasi dan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat pada Pancasila dan UU 1945.“Karakter yang kokoh ini ber-

cirikan semangat patriotik, Jiwa Nasional, jati diri yang mengakar, wawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai NKRI,” ucapnya.Andreas menjelaskan daya

saing suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kemandirian dan kemampuannya untuk mening-katkan kualitas dan keunggulan sumberdaya manusia.“Sampai saat ini kita lihat pemu-

da Indonesia masih diliputi per-masalahan yang cukup kompleks. Sebagian terbesar dari jumlah penduduk Indonesia, pemuda harus dijadikan sasaran prioritas dalam upaya peningkatan kualitas SDM. Sehingga menjadi generasi penerus yang maju dan mandiri,” tandasnya. (oen)

MEMPAWAH. Pemerintah Ka-bupaten Pontianak mendapatkan bantuan dari Menteri Komunika-si dan Informatika (Menkominfo) RI, berupa lima unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK). Penggunaan layanan internet keliling itu diresmikan usai pelaksanaan apel peringatan hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10) di Halaman Kantor Bu-pati Pontianak.“Dengan adanya M-PLIK ini,

maka masyarakat yang ada di kecamatan-kecamatan terpencil di Kabupaten Pontianak dapat menggunakan layanan internet. Karena, tidak dapat dipungkiri saat ini masih ada beberapa dae-rah kecamatan yang masih sulit mengakses jaringan dunia maya,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan (P2K) Kabupaten Pontianak, Suharjo Lie.Dijelaskannya, setiap unit

M-PLIK dilengkapi dengan ber-bagai peralatan canggih un-tuk menangkap sinyal internet. Misalnya, parabola, perangkat komputer atau laptop, generator listrik dan peralatan teknologi canggih lainnya. “Dukungan berbagai perleng-

kapan peralatan yang canggih ini, maka daerah-daerah yang sulit terjangkau sinyal internet akan dapat mengakses. Kare-nanya, M-PLIK ini memang di-rancang dan dipersiapkan untuk memberikan layanan internet bagi daerah-daerah terpencil. Operasional M-PLIK akan dilaku-kan rutin dan terjadwal di sem-bilan kecamatan di Kabupaten Pontianak,” tuturnya.Lebih jauh, Suharjo menilai,

akses internet merupakan bagian terpenting di masyarakat. Se-bab, internet menjadi salah satu wadah komunikasi dan akses mendapatkan berbagai informasi

yang diperlukan masyarakat. Bahkan, pada daerah-daerah perkotaan, internet menjadi ke-butuhan pokok setiap harinya.“Yang paling trend saat ini

yaitu jejaring sosial di internet. Seperti facebook, twitter dan lainnya. Belum lagi ditambah dengan berbagai aplikasi game online maupun perangkat lainnya yang dapat menunjang aktivitas masyarakat. Termasuk informasi berita terupdate baik dalam neg-eri maupun internasional melalui media online,” ujarnya.Karenanya, menurut Suharjo

Lie, keberadaan jaringan internet perlu dirasakan semua kalangan masyarakat. Terutama masyara-kat yang berdomisili di daerah terpenting yang sulit mendapat-kan akses layanan internet. Dia berharap, keberadaan M-PLIK itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berselancar di dunia maya.

“Kebutuhan akan sentuhan teknologi informasi, selayaknya diterima dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Baik masyara-kat kota maupun pedesaan di Kabupaten Pontianak. Semoga keberadaan M-PLIK ini dapat memberikan manfaat yang be-sar bagi masyarakat kita yang sangat butuh sarana informasi,” harapnya.Anggota DPRD Kabupaten

Pontianak, MA Muhammadiyah menyambut baik dioperasional-kannya lima unit M-PLIK terse-but. Agar seluruh masyarakat dapat menikmati layanan inter-net dalam rangka mengakses berbagai informasi-informasi yang baik dan positif.“Banyak sekali dampak positif

dengan adanya layanan inter-net. Masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Baik kalangan ma-

syarakat umum, pelajar dan lainnya. Serta menjadi sarana komunikasi antarmasyarakat an-tara daerah satu dengan daerah lainnya,” ujarnya.Untuk itu, Legislator PPP ini

menghendaki agar operasional lima unit M-PLIK itu mesti dimak-simalkan. Sarana dan prasarana internet itu harus dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Mudah-mudahan keberadaan

M-PLIK ini menjadi awal yang baik untuk membuka akses informasi bagi masyarakat terpencil dan pedesaan di Ka-bupaten Pontianak. Sehingga masyarakat dapat menikmati layanan internet dan sarana in-formasi yang baik dan berkuali-tas. Pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat itu sendiri,” harap Muhammadiyah. (shn)

kubu rayaSabtu, 29 Oktober 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Dunia Maya Rambah Masyarakat Terpencil

BPHTB Sumbang Pajak Terbesar

Perjuangkan Anggaran Jembatan

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kubu Raya, Lilik Kurniasih mengatakan, masyarakat yang sudah menginjak usai 17 tahun, dan akan membuat Elektronik KTP diwajib-kan untuk membuat KTP SIAK terlebih dahulu.“Itu merupakan ketentuan dari pusat, karena kalau

belum memiliki KTP SIAK, maka masyarakat membuat KTP SIAK dulu. Memang selama ini ada beberapa ma-syarakat yang mengeluh terhadap proses itu, namun itu sudah mekanismenya, karena kalau tidak ada KTP SIAK, maka tidak bisa di proses,” kata Lilik kepada wartawan, kemarin.Menurut Lilik, untuk pembuatan e-KTP diperlukan

waktu cukup lama. Dia mencontohkan, jika ada ma-syarakat yang saat ini berumur 17 tahun, maka ma-syarakat tersebut wajib memiliki KTP.“Jika e-KTP baru jadi dua bulan kemudian, secara otomatis masyarakat tersebut tidak memiliki kartu identitas. Makanya masyarakat wajib KTP baru harus memiliki KTP SIAK terlebih dahulu,” katanya.Bagi masyarakat wajib KTP baru bisa membuat KTP

SIAK di setiap kecamatan. Nantinya, petugas keca-matan yang akan mengurusnya. Hal tersebut sudah disosialisasikan Disdukcapil Kubu Raya kepada setiap kecamatan, di mana di setiap kecamatan sudah me-nyiapkan tenaga kurir untuk membantu masyarakat membuat KTP SIAK.Untuk proses pembuatannya masih sama dengan

sistem lama, di mana masyarakat yang akan membuat KTP bisa mengajukan pengantar dari RT, kemudian meminta legalisir dari pemerintah desa, dan membawa berkasnya ke Kecamatan.“Dari camat nantinya ada petugas yang akan mengurus pembuatan KTP SIAK itu ke Disdukcapil Kubu Raya. Namun, jika masyarakat mau mengurusnya sendiri, tentu lebih baik,” kata Lilik.Dia mengatakan, untuk pembuatan KTP SIAK, tidak

diperlukan waktu lama. Dan jika masyarakat sudah me-miliki KTP SIAK, baru bisa membuat Elektronik KTP.Lilik meminta, masyarakat memaklumi mekanisme tersebut, mengingat hal itu merupakan suatu prosedur tetap yang ditetapkan pemerintah pusat. “Hal ini dikarenakan untuk pembuatan e-KTP itu menggunakan data SIAK dengan basis Nomor Induk Kependudukan. Jadi kita harap masyarakat bisa memaklumi hal ini,” tuturnya.Sebelumnya, Rina Melati, salah seorang warga Sungai

Raya mengaku bingung untuk pembuatan e-KTP itu. Pas-alnya, dia yang baru berumur 17 tahun harus membuat KTP SIAK terlebih dahulu sebelum membuat e-KTP. “Kalau harus membuat KTP SIAK terlebih dahulu, sama saja kerja dua kali, karena KTP SIAK itu tidak bisa digunakan lagi setelah ada e-KTP. Itu saya rasa menjadi suatu masalah yang cukup ribet, tapi kalau itu sudah ketentuannya, kita juga tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Rina.Apa lagi, tambahnya, untuk membuat KTP SIAK

masyarakat harus mengurusnya di banyak jalur. “KTP SIAK sampai sekarang belum bisa dibuat langsung di Kecamatan. Sehingga kita harus ke Disdukcapil Kubu Raya, kalau saya yang di Sungai Raya memang dekat. Tapi bagaimana dengan yang ada di Kubu, Batu Ampar dan daerah yang jauh dari Kecamatan Sungai Raya, tentu akan repot mengurusnya,” ucapnya. (oen)

Usia 17 Wajib Buat KTP SIAK

ANGGOTA DPRD Kabupaten Pontianak, Dodi Azman berjanji akan berupaya semaksimal mungkin mem-perjuangkan anggaran untuk pembangunan jembatan Desa Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh pada APBD 2012 nanti. Mengingat keberadaan jembatan itu yang sangat strategis dan diperlukan masyarakat setempat.“Saya akan berusaha memperjuangkan alokasi

anggaran untuk pembangunan jembatan Desa Rasau tersebut. Kondisi jembatan memang sangat mempri-hatinkan dan perlu segera dilakukan perbaikan atau pembangunan baru,” kata Dodi, kemarin.Ketua Fraksi P2KB DPRD Kabupaten Pontianak

menilai, keberadaan jembatan Desa Rasau itu sangat penting dan strategis bagi masyarakat. Mengingat jembatan yang memiliki panjang 40 meter dan lebar delapan meter itu merupakan akses penghubung dua desa di Kecamatan Sungai Pinyuh. Yakni Desa Rasau Jaya dan Desa Galang. “Infrastruktur jembatan ini bisa dikatakan sebagai

kebutuhan pokok masyarakat setiap harinya. Khusus-nya akses untuk mendukung aktivitas dan kelancaran lalu lintas masyarakat yang berlalu lalang di dua desa itu. Karenanya, perbaikan badan jembatan dan ang-garannya masuk dalam skala prioritas,” tegas Dodi.Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabu-

paten Pontianak berharap seluruh pihak terkait dapat mendukung upaya dan usahanya untuk mendapatkan alokasi anggaran pembangunan jembatan tersebut. “Kita mengharapkan adanya kerjasama dan kesepaha-man antaran Banggar Eksekutif dan Legislatif dalam hal penyusunan anggaran. Mengingat minimnya keuangan daerah, maka anggaran yang dialokasikan harus benar-benar tepat sasaran dan skala prioritas. Salah satunya pembangunan jembatan Desa Rasau ini,” tegasnya.Anggota Komisi B ini meminta masyarakat Desa Rasau

dan sekitarnya bersabar menunggu pembahasan APBD 2012 mendatang. Dodi berjanji akan mendapatkan alo-kasi anggaran pembangunan jembatan tersebut. Dirinya akan semaksimal mungkin memperjuangkan anggaran pembangunan tersebut. (shn)

SUNGAI RAYA. Baru satu tahun diterapkan, pemasukan pajak dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai jumlah fantastis. “Hingga bulan Oktober tahun

2011 ini, setidaknya sudah 25-26 miliar rupiah yang masuk ke kas daerah. Nilai pungutan ter-besar berasal dari pajak investasi perkebunan sawit,” ungkap Ke-pala Dinas Pendapatan Pengelo-laan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kubu Raya, Sutrisno, pada wartawan, kemarinDiutarakan Sutrisno, target

awal BPHTB setelah dilepaskan masing-masing ke kabupaten/kota adalah Rp 8 miliar. Namun APBD perubahan tahun 2011

naik menjadi Rp 28 miliar.“Namun yang dipungut hingga

hari ini tahun 2011 sekitar Rp25-26 miliar. Kalau dikalkulasikan penerimaan satu bulan mencapai Rp500-600 juta,” tuturnya.Meskipun banyak perusahaan

perkebunan, DPPKAD belum mengetahui seberapa banyak investasi sawit aktif tersebar di kabupaten termuda di Kalbar. Sutrisno memaparkan perusa-

haan perkebunan sawit memang menyumbang sumbangsih ter-besar di sisi BPHTB. Prosesnya sejak Kabupaten Pontianak yang kewenangannya berada di tan-gan pemerintah pusat. “Dan pada waktu itu kita hanya menerima bagi hasil,” ujarnya.

Pungutan BPHTB perkebu-nan, lanjutnya, dihitung dari nilai jual termasuk HGU di-peroleh. Rata-rata untuk satu perkebunan bergantung ke-pada luas lahan dimiliki atau ditanam. Kemudian dalam HGU dicantumkan kontrak kerjanya sampai kapan. “Jadi, DPPKAD sudah maksimal dalam melaku-kan pungutan,” ujarnya.Lalau apakah ada sanksi bagi

yang tidak lunasi BPHTP ? un-tuk sanksi administrasi seperti dikeluarkan. Daftar penunggak BPHTB sementara belum ada. Apalagi sifat punggutannya masih baru dikelola Pemkab. Ke-mungkinan perusahaan belum menerima surat penetapan.

“Dan ada hak perusahaan men-gajukan pengurangan. Sebab, setiap wajib memiliki hak men-gajukan pengurangan. Misalnya karena data dimiliki berbeda dengan di lapangan,” terangnya.Lebih jauh dijelaskannya untuk

pembayaran BPHTB bersifat prib-adi, perorangan harus dibayar apabila melakukan ragam keg-iatan. Misalnya ada proses akta pemindahan hak atas tanah dan atau bangunan ditandatangani PPAT atau Notaris. Kemudian risalah lelang untuk

pembelian telah ditandatangani Kepala Kantor Lelang atau Peja-bat Lelang berwenang. Selanjut-nya dilakukannya pendaftaran hak oleh Kepala Kantor Pertana-

han Kabupaten atau Kotamadya, dalam hal pemberian hak baru atau pemindahan hak karena pelaksanaan putusan hakim dan hibah wasiat. “Intinya adalah terjadi pe-

mindahan hak karena jual beli, tukar-menukar, hibah, hibah wa-siat, hadiah, warisan atau waris dan pemberian hak baru karena adanya kelanjutan pelepasan hak dan di luar pelepasan hak. Sedangkan bentuk pengalihan yang tidak kena BPHTB adalah seperti pengalihan atau peruba-han hak dan perbuatan hukum lain dengan tidak adanya peruba-han nama, wakaf atau digunakan untuk kepentingan ibadah,” pungkasnya. (oen)

Menuju Perubahan

Pemuda Harus Baca Peluang

Dewan PSDM di Bandung MEMPAWAH. Meningkatkan

pengetahuan anggota Legislatif, 45 anggota DPRD Kabupaten Pontianak mengikuti Pening-

katan Sumberdaya Manusia (PSDM) di Kota Bandung Jawa Barat. Kegiatan yang digelar di Hotel Carrcadin, dilaksanakan mulai Kamis (27/10) hingga Sabtu (29/10).“Kegiatan PSDM kali ini kita

ingin mengetahui lebih jauh mengenai fungsi dan tugas dari Badan Kehormatan dalam pelaksanaan tugas dan we-wenang Badan Kehormatan. Ini penting untuk pelaksanaan tugas dan tanggungjawab DPRD dalam melaksanakan kode etik bagi anggota DPRD,” Kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabu-paten Pontianak H Trisna Jaya SMn ditemui usai pembahasan masalah Badan Kehormatan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR-RI H Nudirman Munir SH MA.Dijelaskannya, dari hasil

pemaparan narasumber, kode etik DPR-RI yang baru, ada sem-bilan prinsip etika dan perilaku yang dimuat sebagai landasan kode etik dan nilai-nilai etika yang harus diperjuangkan. DPRD menganggap penting se-bagai bahan masukan dan dasar melaksanakan tugas BK, agar lebih baik dalam melaksanakan tugasnya. Sebab, selama ini BK DPRD Kabupaten Pontianak masih melaksanakan peraturan yang telah ada sebelumnya. “Dengan peraturan yang baru

ini, menjadi tolok ukur kita dalam melaksanakan tugas-tugas BK. Selain itu Anggota DPRD Kabupaten Pontianak dalam mengikuti kegiatan itu, juga lebih memahami tentang aturan-aturan terkai t ma-salah Badan Kehormatan ini,” ujarnya.

Sembilan prinsip yang di-maksud, kata Trisna, meliputi prinsip kepentingan umum, integritas, objektivitas, akunt-abilitas, keterbukaan, rahasia, kejujuran dan kedisiplinan. Se-lain itu, prinsip kepemimpinan dan perjalanan dinas. “Peraturan DPR-RI tentang

tata cara Badan Kehormatan merupakan langkah yang san-gat maju dan progresif bagi BK dalam hal menerima pengad-uan masyarakat. Khususnya dalam tata beracara yang baru diperkenalkan, pengaduan den-gan laporan dan pengaduan tanpa laporan. “Walaupun sebelumnya kita

juga sudah mengetahui fungsi dan tugas BK, namun dengan adanya PSDM ini, tentu men-jadikan kita lebih mengerti tentang kapasitas pimpinan

dan anggota DPRD Kabupaten Pontianak. terutama tugas dan fungsi Badan Kehormatan dan badan Legislasi ,” papar Trisna Jaya. Dalam kegiatan PSDM DPRD

Kabupaten Pontianak di Kota Bandung, tidak hanya bimb-ingan teknis yang didapatkan. Namun juga masalah Teknik Penyusunan Perda, jenis norma dan bahasa peraturan perun-dang-undangan.“Selain itu, bimbingan tek-

nis dalam PSDM kali ini juga membahas mengenai DPRD dan Penyusunan Peraturan Daerah serta penyusunan Legislasi daerah (Prolegda) dalam rangka mewujudkan produk hukum daerah yang komperhensif,” ungjkap Sekretaris Dewan Ka-bupaten Pontianak H Anwar SIP. (shn)Susasana PSDM DPRD Kabupaten Pontianak di Hotel Carrcadin Kota Bandung Jawa Barat.

Peringatan Sumpah Pemuda 2011

Salah seorang pemuda sedang membacakan teks sumpah pemuda pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati Kubu Raya. Yuniardi/Equator

Page 11: Harian Equator 29 Oktober 2011

Sambas. Pertanyaan, masukan, saran dan kritik dalam pandangan umum yang disampaikan seluruh fraksi di DPRD kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Dju-hardi Alwi MPH, merupakan bagian dari fungsi penga-wasan yang dilakukan legislatif terhadap pengelolaan pembangunan daerah.“Terimakasih atas pertanyaan, masukan, saran dan

kritiknya terhadap empat rancangan peraturan daerah yang diusulkan eksekutif,” kata Juliarti dalam sidang paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas, Jumat (28/10).Rapat pun sempat diundur satu jam dari jadwal yang

telah ditentukan. Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD H Mas’ud Sulaiman didampingi wakilnya, Ni Ketut Indrawati itu baru dimulai pukul 10.00. Penyebabnya, jumlah absensi wakil rakyat yang hadir belum me-menuhi quorum sesuai tata tertib DPRD Sambas 2011.Ketua DPRD Sambas H Mas’ud Sulaiman saat mem-bacakan risalah sidang mengatakan, jumlah anggota DPRD yang hadir akhirnya hanya 23 orang. Sedangkan sebanyak 22 orang wakil rakyat tidak hadir. Dari barisan eksekutif juga tampak terlihat sepi.

Hanya beberapa pejabat saja yang hadir, diantaranya Plt Sekda, Plt Asisten II, Plt Kadis Porabudpar, Kadis PU Cipta Karya, Kepala BP4K, Kepala DKP dan beberapa pe-jabat eselon III serta Forum Pimpinan Daerah. (edo/r)

Singkawang. Langkah menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermartabat sangat tergantung pada karakter pemuda yang kokoh, serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan bangsa.“Karakter yang kokoh ini ber-

cirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang mer-ekatkan, serta keteguhan untuk ber-satu yang semuanya dinaungi nilai-nilai Pancasila dalam bingkai NKRI,” kata Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, Andi A Mallarangeng dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Singkawang, Drs H Edy R Yacoub dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 di halaman Kantor Walikota Singkawang, kemarin (28/10).Upacara peringatan Hari Sumpah

Pemuda ke-83 tersebut diikuti berbagai elemen masyarakat, PNS, TNI/Polri, mahasiswa, pelajar dan organisasi-organisasi di Kota Sing-kawang.Dalam peringatan yang berte-

makan “Bangun Pemuda Indonesia

yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing dan Peduli Sesama” itu, Wakil Walikota Edy R Yacoub mengatakan, pada 2015 telah memasuki era baru Komunitas ASEAN yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi dan sosial budaya. Dalam bentuk Komunitas ASEAN

semacam ini, arus barang, jasa dan orang akan semakin leluasa. Sehingga itu menjadi bagian dari tantangan sekaligus kesempatan ke depan bagi bangsa dan pemuda Indonesia. “Persaingan tidak lagi meliputi 240 juta masyarakat In-donesia. Tetapi dengan 500 juta masyarakat ASEAN. Kita harus bisa berjaya dalam era baru tersebut, dan sekaligus tidak boleh kehilan-gan identitas diri ke-Indonesiaan,” papar Edy.Tantangan baru ke depan untuk

bangsa ini, kata Edy, khususnya un-tuk pemuda Indonesia harus dianti-sipasi melalui peran kaum muda ke depan untuk membawa bangsa ini semakin jaya di masa mendatang. “Kita perlu mempersiapkan orang muda untuk bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan,” katanya.

Oleh karenanya, jelas dia, para pemuda Indonesia harus dipersiap-kan di segala bidang, di setiap pe-losok Indonesia. “Untuk bisa bersa-ing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya,” tegas Edy.Untuk memenangkan persaingan

itu, pemuda Indonesia modern harus menguasai tiga bahasa, yang pertama bahasa persatuan/bahasa nasional Bahasa Indonesia, satu bahasa internasional, dan paling tidak satu bahasa daerah. “Kita men-dorong dan aktif mempersiapkan orang muda untuk memasuki atau menjadi wirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan untuk orang lain,” kata Edy.Selain itu, untuk memutar per-

ekonomian Indonesia dan mema-jukannya, bukan saja hanya pada level nasional, tetapi juga pada level internasional atau paling tidak pada level ASEAN. Menjadi wirausahawan merupak-

an profesi terhormat, yang mem-bawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Menjadi wiarausahawan dan membayar pajak akan me-nyumbang langsung pada pereko-

nomian negara serta pembangunan bangsa.Selain itu, pengembangan keg-

iatan kesukarelawanan (volunteer-ism) merupakan suatu yang sangat strategis untuk diberdayakan secara terus-menerus. “Berbagai macam kegiatan kesu-

karelawan harus dikembangkan di setiap komunitas, kota, kabupaten, dan di setiap kesempatan,” papar Edy.

Pemerintah bersama masyarakat dan berbagai kelompok masyarakat perlu mengambil peran aktif dalam menciptakan peluang, kesempatan bagi para pemuda untuk menunjuk-kan kepeduliannya. Bersama pemerintah dengan

kelompok masyarakat, program kepedulian, seperti penanggulangan bencana perlu didorong menjadi ra-jutan berbagai macam sosial publik, agar menjadi kuat. (dik)

Singkawang. Ak-tivitas galian di dae-rah Gunung Kali Asin membuat resah. Pas-alnya, ketika hujan deras, dari kawasan tersebut mengalir air berlumpur yang merusak tanaman warga.“Masyarakat mel-

aporkan ke k i ta (DPRD, red) menge-nai masalah tersebut. Ketika kita meninjau langsung, tampak alat berat sedang berakti-vitas, entah bagaimana alat berat itu sampai kesana,” kata Ketua DPRD

Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dite-mui di ruang kerjanya, kemarin (28/10).Inspeksi Menda-

dak (Sidak) yang di-lakukan Tjhai Chui Mie bersama ang-gota DPRD Kota Sing-kawang lain, diakuin-ya belum bisa men-emui pemilik atau pelaku penggalian di kawasan yang ti-dak bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor itu.

Masih berdasarkan informasi dari warga yang bermukim di kawasan

sekitar Gunung Kali Asin, aktivitas galian untuk pembangunan pondok (cottage) atau hotel, masih tidak dik-etahui secara pasti. “Kita juga belum mengetahui tentang perizinannya,” ujar Tjhai Chui Mie. Sebenarnya, tambah dia, warga

di sekitar Gunung Kali Asin sudah menyampaikan keberatan terhadap aktivitas tersebut, karena ketika hujan tanaman warga dihantam air berlumpur dan mati. “Tanaman warga seperti cabai dan lainnya jadi rusak terkena air lumpur dari Gunung Kali Asin itu,” ungkap Tjhai Chui Mie.Karena aktivitas tersebut telah

menimbulkan keresahan dan keru-gian bagi masyarakat, Tjhai Chui

Mie bersama komisi di DPRD Kota Singkawang akan mempertan-yakannya ke instansi terkait. “Kita akan membicarakan dan meminta penjelasan dari instansi terkait men-genai perizinan aktivitas tersebut, karena kita tidak tahu, apakah disitu izin Galian C atau pembangunan apa,” ujarnya.Menurut Tjhai Chui Mie, seyo-

gianya pengusaha yang beraktivitas di Gunung Kali Asin memerhatikan kondisi lingkungan. “Bukan berarti kita melarang perkembangan tem-pat usaha atau melarang berusaha, tetapi hendaknya memerhatikan risikonya bagi masyarakat dan memikirkan solusi untuk menan-ganinya,” ujarnya.

Selain itu, instansi terkait dalam memberikan izin hendaknya mem-pertimbangkan kondisi lingkungan dan risiko bagi masyarakat di seki-tar tempat yang diberi izin. “Tentu-nya dalam hal ini melibatkan banyak instansi, mulai mengenai perizinan-nya, masterplan Kota Singkawang dan lainnya,” ujar Tjhai Chui Mie.Dia memberikan apresiasi terhadap

masyarakat yang melaporkan kejadian tersebut, karena tanpa laporan itu, niscaya para wakil rakyat tidak akan mengetahui permasalahannya. “Kita akan tindaklanjuti dengan mencari-kan bagaimana solusinya, sehingga masyarakat tidak dirugikan dan pelaku usaha pun tenang berusaha,” pungkas Tjhai Chui Mie. (dik)

Sabtu, 29 Oktober 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Aktivitas Galian Sebabkan Banjir Lumpur

Minapolitan Sambas Berbasis Perikanan Tangkap

�suare kite

Singkawang. Bencana tidak pernah pandang bulu. Mungkin inilah gam-baran yang tepat terhadap masalah yang diderita salah seorang Anggota DPRD Kota Singkawang, Paryanto SE. Rumahnya di Kompleks Cowina Jalan Nyiur Gading, Kelurahan Sui Wie dihantam banjir.

“Air yang masuk ke rumah saya sekitar mata kaki. Tadi saja (kemarin pagi, red) sebelum ke kantor, masih basah-basah,” un-gkap Paryanto ditemui di Gedung

DPRD Kota Singkawang, kemarin (28/10).Dia mengatakan, banjir yang melanda rumahnya

tersebut karena di kiri-kanan jalan tidak terdapat saluran air (drainase). Sehingga ketika hujan, air masuk dan menggenangi halaman sampai ke dalam rumah. “Saya sudah beberapa kali mengusulkan pembuatan drainase,” kata Paryanto.Di beberapa tempat memang dilakukan pembuatan

drainase. Tetapi tidak ada tempat pembuangan akhirnya. Sehingga drainase yang dibuat tetap tidak bisa mengalir-kan air. “Kalau hujan tetap saja banjir sampai ke rumah,” sesal Paryanto.Kondisi yang dialami Paryanto tersebut, tentunya

juga dialami beberapa warga yang tinggal di kawasan lain di Kota Singkawang, yakni walaupun drainasenya ada, tetapi ketika hujan deras tetap saja banjir. “Hal ini menunjukkan kesalahan dalam perencanaan yang tidak terintegrasi,” ujarnya.Kesalahan perencanaan yang dimaksud Paryanto

tersebut, karena drainase hanya dibangun tidak disertai dengan tempat pembuangan akhirnya. Sehingga air hujan tetap menggenangi halaman dan rumah warga.Menurut Paryanto, untuk menangani permasalahan

banjir ini terdapat beberapa solusi yang mesti dilakukan selain perencanaan yang terintegrasi antarinstansi dalam membangun drainase. “Bisa saja solusinya dengan pena-naman pohon, agar tersedia daerah resapan air,” katanya.Selanjutnya, tambah Paryanto, untuk menghindari ter-jadinya banjir ini, tentunya diharapkan peran masyarakat. “Selama ini kita melihat masyarakat kurang sadar dalam membuang sampah, masih banyak yang suka membuang sampah di parit atau saluran air,” ungkapnya.Hal tersebut bukan isapan jempol belaka. Siapapun

dapat melihat langsung kebiasaan buruk tersebut, teru-tama di kawasan pasar. “Jangan mentang-mentang ada dinas kebersihan dan sudah membayar retribusi keber-sihan lantas membuang sampah sembarangan,” ingat Paryanto. (dik)

Rumah Anggota Dewan Dihantam Banjir

�tumpahansalok

Bupati JawabPertanyaan DPRD

Karakter Pemuda Harus Kokoh

Sambas. Dari 223 kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Sam-bas termasuk dalam kawasan mi-napolitan. Bahkan untuk di Kalbar, prestasi itu hanya diraih kabupaten yang memiliki batas darat dan laut secara langsung dengan Malaysia ini. “Penetapannya berdasarkan

Keputusan Menteri (Kepmen) Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.32/MEM/2010 tanggal 14 Mei 2010, dan Kepmen Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.39/MEN/2010,” ungkap Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH pada acara Rapat Kordinasi (Rakor) Minapolitan Berbasis Perikanan

Tangkap, Kamis (27/10) di Aula Kantor Bupati Sambas. Kabupaten Sambas paparnya,

memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) pada aspek kelautan dan perikanan. “Secara geografi s, letak Kabupaten Sambas lebih dekat dengan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711. Sehingga

ini dapat menekan biaya opera-sional penangkapan dibanding kabupaten/kota pesisir lainnya,” katanya dihadapan Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Dr Ir Dedy Heryadi Sutisna MSi beserta rombongan, Kepala DKP Provinsi Kalbar, Forkopinda dan SKPD yang

hadir dalam acara tersebut. Guna memantapkan program

minapolitan, Pemerintah Kabupaten Sambas telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 250 Tahun 2008 tentang Penetapan Pengembangan Kawasan Minapoli-tan Kabupaten Sambas tanggal 11 Agustus 2008. Menurutnya, Kabupaten Sambas

merupakan satu-satunya kabupaten di Kalbar yang ditetapkan sebagai kawasan minapolitan, bersama 41 kabupaten/kota di Indonesia. Tetapi masih banyak tahapan yang ha-rus dilewati agar Kabupaten Sambas dapat menjadi kawasan minapolitan berbasis perikanan tangkap. “Kabu-paten Sambas termasuk salah satu dari 28 kabupaten yang telah siap, dan melengkapi persyaratan dari Tim Pembahas dari Direktorat Bina Program Dirjen Cipta Karya dan tim dari Direktorat Perikanan Budidaya,” jelasnya.Pemkab Sambas menyambut baik

keinginan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang akan menjadikan Kabupaten Sambas sebagai kawasan minapolitan percontohan pada tahun 2012. “Dengan masuknya program minapolitan di Kabupaten Sambas, diharapkan dapat menjadikan Kabu-paten Sambas bertambah maju dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di kawasan minapolitan,” harapnya. (edo)

Sambas. Setelah melaksanakan ibadah arbain di Madinah, Jumat (28/10) Jemaah Haji Kabupaten Sambas tiba di Mekkah. Para tamu Allah itu juga melaksanakan salat magrib bersama di Bir Ali.“Kondisi jemaah haji Sambas

baik-baik saja. Memang sekarang ini cuaca

sangat panas, sehingga membuat bibir kering dan pecah-pecah. Tetapi kondisi ini tidak meng-halangi jemaah melaksanakan ibadah haji. Mudah-mudahan dalam melak-

sanakan ibadah haji ini jemaah dalam kondisi sehat,” kata Amirul Hajj Jemaah Haji Kabupaten Sam-bas Drs H Samingan MSi kepada Equator, Kamis (27/10) melalui

Short Masage Service (SMS) dari Mekkah.Di tempat terpisah, Kasi Haji

Kantor Kementerian Agama (Ke-menag) Kabupaten Sambas HM Satono SSosI MH ditemui Equator mengatakan, jemaah haji saat ini telah melaksanakan arbain di Ma-dinah, dan sudah melaksanakan kunjungan ke Jabal Magnit, serta tempat percetakan Alquran dan tempat bersejarah. “Sekarang jemaah sudah tiba

di Mekkah untuk melaksanakan tawaf ke Baitullah Sa’i, tahalul untuk menyempurnakan ibadah sambil menunggu pelaksanaan wukuf di Arafah. Kondisi jemaah sekarang ini

baik-baik saja,” jelasnya. (edo)

Jemaah Haji Sambas Tiba di Mekkah

Paryanto -mordiadi Tjhai Chui Mie Mordiadi

Peringatan Sumpah Pemuda ke-83 dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Singkawang. Mordiadi

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Dj Alwi MPH menjawab pertanyaan legislatif mengenai empat raperda. HUMAS

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH membuka Rakor Minapolitan Berbasis Perikanan Tangkap, Kamis (27/10) di Aula Kantor Bupati Sambas. M Ridho

HM Satono SSosI MH Drs H Samingan MSi

Sambas. Perekonomian Ka-bupaten Sambas bisa menin-gkat bila dilakukan dengan terus memajukan sektor pertanian. Pernyataan itu disampaikan Ketua Ikatan Sarjana Pertanian (Ikas-antan) Kabupaten Sam-bas, Misni Safari SP.“Caranya dengan

memperhatikan sistem pertanian yang dapat

meningkatkan kesejahter-aan masyarakat,” ucapnya.Untuk mengembangkan pertanian Kabupaten

sebagai lumbung padi Kalbar kata Misni, Jalan Usaha Tani (JUT) merupakan terobosan yang baik bagi pemerintah daerah dalam menunjang transfortasi mobilisasi petani dalam men-

gangkut hasil panen padi. Sehingga ekonomi masyarakat semakin meningkat. “Peningkatan pertanian ini harus terus dilakukan. Bila perlu pertanian Kabupaten Sambas mampu menyup-lai kebutuhan beras Kalbar,” kata pemuda yang eksis mengembangkan pertanian ini.Misni berharap, pertanian Kabupaten Sambas

bisa menjadi pusat perhatian Kalbar. Untuk mewujudkannya, ia menyarankan Pemkab Sam-bas membuat Sistem Investigasi Desain (SID) sebagai data awal untuk merancang konsep pertanian, khususnya pangan. “Ketika SID sudah ada, maka Pemkab Sambas bisa mengajukan permohonan bantuan, karena SID merupaka dasar potensi lahan yang bisa menjadi perhatian pemeritah pusat. Untuk melaksanakan SID har-us dianggarkan oleh Pemkab Sambas,” paparnya seraya mengatakan, informasi ini diperoleh dari anggota Komisi IV DPR RI. (edo)

Jadikan Sambas Lumbung Padi Kalbar

Misni Safari M Ridho

Page 12: Harian Equator 29 Oktober 2011

SINTANG. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 83 di Ka-bupaten Sintang diwarnai aksi demo Mahasiswa. Empat organ-isasi kemahasiswaan, meliputi Pergerakan Mahasiswa Islam In-donesia (PMII), Gerakan Maha-siswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang tergabung dalam Front Perjuangan Mahasiswa Peduli Rakyat, mendatangi kantor Bupati Sintang dengan membawa berbagai spanduk dan melakukan orasi. Selain itu, mereka juga mem-bawa replika pocong dan mem-bakarnya sebagai bukti matinya kepedulian pemerintah terhadap rakyat. Sehingga menyebab-kan kesengsaraan masyarakat,

termasuk ketidakberesan KNPI Kabupaten Sintang dalam men-gurus OKP. Dalam orasinya mahasiswa membacakan sembilan tuntutan kepada Pemkab Sintang, dian-taranya serius dalam membina OKP di Kabupaten Sintang, me-nyelesaikan persoalan di daerah perbatasan, dan menindak pelaku spekulan BBM.“Pemerintah harus melihat keberadaan KNPI Kabupaten Sintang yang tidak becus mem-bina OKP-nya. Permasalahan perbatasan seperti pendidikan, kesehatan, kesejahtraan dan pembangunan mereka harus disamakan dengan wilayah lain, dan kesulitan BBM juga harus diperhatikan, jangan sampai dikuasi spekulan yang akhirnya merugikan masyarakat,” ung-

kap Kader Sinaga, Ketua GMKI Sintang.Selain itu, mahasiswa juga mengharapkan pemerintah ber-henti memberikan ijin investasi dan perluasan areal perusahaan sawit yang terbukti telah men-imbulkan konfl ik di masyarakat, meningkatkan Sumber Daya Ma-nusia di Kabupaten Sintang, serta pemerintah harus memberikan informasi yang jelas mengenai Provinsi Kapuas Raya kepada publik.“Banyak sekali terjadi konfl ik antara masyarakat dan perusa-haan sawit, jadi mau sampai ka-pan ini terjadi, jangan pemerintah sepertinya memihak perusahaan dan mengabaikan masyarakat. Termasuk dalam peningkatan SDM serta kepastian menge-nai Provinsi Kapuas Raya, jan-

gan sampai ditunggangi politik, karena ini kebutuhan masyarakat Sintang,” tegas dia.Tak hanya itu, dalam tuntutan lainnya mahasiswa memerin-tahkan Pemkab Sintang untuk menindak tegas pelaku mafia hukum dan mafi a peradilan, dan melibatkan mahasiswa dalam penentuan kebijakan pemerintah, serta mengatasi krisis listrik yang terjadi di Sintang.“Tuntutan ini kami sampaikan untuk dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat singkatnya, jan-gan sampai tidak sampai kepada Bupati, karena kalau tidak juga terdapat perubahan, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar dari sekarang ini,” tukas-nya.Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan Satpol

PP serta aparat Pemkab karena mereka bersikeras untuk masuk ke dalam kantor untuk bertemu dengan pejabat tinggi Pemkab Sintang, baik Bupati, wakil bupati, maupun Sekda. Sebab selama mereka berorasi, tidak satupun pejabat tersebut keluar untuk menemui mereka.Namun kondisi tersebut men-jadi tenang, setelah Asisten III Setda Sintang, A Biong, menemui mahasiswa dan memberikan kesempatan kepada sepuluh perwakilan untuk melakukan pertemuan di dalam salah satu ruangan kantor Bupati.“Tuntutan ini akan saya sam-paikan ke bapak Bupati Sintang, sebab ini semua merupakan kritik dan saran untuk kemajuan Kabupaten Sintang sendiri,” kata Biong. (din)

melawi membangun Sabtu, 29 Oktober 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Antisipasi Penyerapan APBD Rendah NANGA PINOH. Tahun anggaran 2011 baru terlewati 3 bulan. Namun begitu, tahapan pemban-gunan mesti dipercepat. Hingga penyerapan ABPD rendah yang sering terjadi di tahun sebelumnya, tidak berlaku tahun ini. “Antisipasi rendahnya penyerapan APBD mesti dilakukan semenjak awal anggaran ini,” kata Agus Salim, tokoh Pemuda Melawi, ditemui kemarin.Dampak lambannya penyerapan anggaran APBD ini berdampak pada lambannya pemban-gunan daerah. Akibat banyaknya proyek yang tak digarap. Jelas ini merugikan daerah sendiri. Terutama merugikan pemerintah dan masyarakat Melawi.Diterangkan Agus, penyerapan APBD yang ren-dah itu terjadi karena proses pengesahan APBD oleh pemerintah dan DPRD memakan waktu lama. Penyebab lainnya, selain kesalahan daerah, rantai birokrasi yang panjang dan rumit di tingkat pemer-intah yang lebih tinggi dalam pembahasan usul anggaran belanja daerah, menghambat realisasi belanja. “Banyaknya pejabat daerah yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi karena terlibat korupsi anggaran membuat ciut nyali pejabat daerah untuk menggunakan anggaran. Mereka takut memakai anggaran. Kesalahan, apalagi disengaja dalam peng-gunaan anggaran bisa membuat mereka terpaksa berhadapan dengan lembaga yudikatif dan KPK,” ulasnya.Lantas dikatakannya, kalau soal solusi, jelas semua orang tahu solusi yang dibutuhkan. Di anta-ranya memangkas sistem birokrasi yang panjang. Memaksimalkan kinerja aparat pemerintah. Mening-katkan pengawasan terhadap pelaku proyek fi sik.“Solusi yang harus ditempuh adalah pemerin-tah yang lebih tinggi dalam hal ini provinsi harus mempunyai prosedur birokrasi dalam usul dan pembahasan APBD. Mata rantai birokrasi yang panjang harus berani memutus rantai birokrasi,” tegasnya. (aji)

�apai kato kito

�apai ji kitak

SINTANG. Anggota Komisi III DPRD Sintang, Terri Ibrahim, menilai fungsi pengawasan pendidikan, khususnya pengawasan terhadap kinerja guru di Sintang belum optimal. “Bisa dikatakan mandul, karena nyaris tidak ada pengawasan yang dilaku-kan,” bebernya pada sejumlah wartawan, Kamis (27/10).Terri mengemukakan penilaiannya tersebut ketika mendapat kabar ada guru yang mangkir se-lama enam bulan di SDN 10 Menantak, Kecamatan Ambalau. “Apa yang dibicarakan anggota DPRD Provinsi terhadap dua guru di SD Menantak, Ambalau, karena fungsi pengawas tidak berjalan maksimal. Kalau pihak pengawas melakukan fungsinya, tidak akan terjadi guru mangkir sampai enam bulan. Kalaupun mangkir, dapat segera ditangani,” bebernya. Terri mengaku cukup malu ketika mendapat ka-bar mangkirnya dua guru berstatus negeri, seperti yang telah terjadi di SD Menantak, Ambalau. “Malu kita, kasus tersebut ketahuan ketika ada pejabat yang berkunjung kesana. Coba kalau tidak kunjun-gan itu mungkin sampai sekarang dua orang guru itu masih tetap saja mangkir,” imbuhnya. Dikatakan Terri, pihaknya sudah mencoba menan-gani kasus tersebut. Dalam pertemuan dengan pihak eksekutif. Rabu (26/10) lalu, Komisi III mengharap-kan agar dilakukan penyelesaian secepatnya. “Tidak hanya soal kasus itu, kita juga meminta agar ada perbaikan kinerja di Dinas Pendidikan, termasuk dalam hal pengawasan para guru melalui pihak pengawas yang ada di setiap kecamatan. Kita berharap ada perbaikan kinerja,” harapnya. “Kasus yang mencuat ini hanyalah sebagian kecil dari kasus-kasus yang ada. Kita yakin masih banyak kasus-kasus lainnya. Karena itu kita minta pihak terkait lebih tanggap,” timpalnya. (din)

Pengawasan Guru Belum Maksimal Lagi, OKP Kecam KNPI

SMP Setia Budi Peringati Sumpah Pemuda NANGA PINOH. Seluruh ele-men negara ini memperingati hari Sumpah Pemuda, Jumat (27/10). Tak ketinggalan Pemkab Melawi yang dilaksanakan di lapangan kantor bupati Melawi. Selain itu, sekolah-sekolah yang mendidik pemuda pun mengge-lar acara sama. Begitu pula yang dilakukan SMP Setia Budi. Uniknya, SMP ini menggelar menyanyi-nyanyian kebangsaan, kepemudaan, dan patriotisme seusai apel. Mereka memben-tuk lingkaran sampai memutari halaman dalam sekolah sambil menyanyikan lagu-lagu kebang-saan yang dipimpin oleh Kaur Kesiswaan, Theodorus Eno SPd.Sebelumnya, diadakan berbagai lomba, yakni lomba berpidato dan baris berbaris. Dalam pidato tersebut, tema yang diangkat penghargaan terhadap pemuda pada zaman sumpah pemuda, rasa bangga terhadap perjuangan pemuda untuk menyatakan kes-atuan terhadap ke-Indonesiaan. Serta berharap agar pemuda saat ini bisa berjuang dengan dasar ketulusan dan hati yang murni.Mereka yang berkompetisi

dalam pidato tersebut di anta-ranya Fidelia Vakatifa, Windy Silvia Murti, Indah Permata Asia, Yasica Fabiola, Kristian Zhinoni, dan Bina Mahendra.“Kita memiliki tema khusus per-ingatan sumpah pemuda, yakni melalui persaudaraan kita me-numbuhkembangkan wawasan kebangsaan,” ungkap Adrianus Sa’at S.Sos, Kepala Sekolah SMP

Setia Budi, ditemui sesuai acara di sekolah ini, kemarin.Lantas jelasnya, peringatan dengan berbagai perlombaan dan nyanyian ini sebagai salah satu upaya sumpah yang dilakukan oleh Pemuda tahun 1928 silam. Di mana ketika itu, pemuda melalui simbol budaya bangsa, ingin menyatukan diri dalam Indonesia.

Dijelaskannya, simbol budaya bangsa memiliki unsur-unsur budaya daerah tersebut ada tiga. Yakni bersih, sederhana dan mengabdi. Bersih artinya dalam menjalankan hidup ini selalu berkeinginan bersih, baik diri maupun lingkungan. Kemudian sederhana yang di dalamnya menjalankan hidup yang sederhana. Serta mengabdi

yang maksudnya bekerja dengan penuh keikhlasan untuk masyara-kat, bangsa dan negara ini.“Simbol-simbol tentunya memer-lukan kerjasama warga Indonesia. Hingga itu, bisa mewujudkan per-saudaraan di kalangan warga neg-ara Indonesia. Itu telah dilakukan pemuda pada kongres 1928. Bila kita juga bersama-sama melakukan ini, maka Indonesia akan men-jadi rumah tempat persaudaraan bangsa ini,” ulasnya.Tempat sama, Theodorus Eno mengungkapkan, apa yang dia lakukan dengan memimpin siswa bernyanyi di lapangan dengan penuh semangat adalah untuk menimbulkan jika patriotisme di kalangan siswa sendiri. Termasuk juga menimbulkan jiwa juang bagi siswa yang sekolah di SMP Setia Budi.“Sebab kesuksesan tersebut tidak datang dengan sendirinya. Namun harus didapat dengan perjuangan. Kesuksesan ini adalah pilihan. Ketika ingin sukses maka diperlukan perjuangan, sebaliknya, jika dalam hidup tidak melakukan perjuangan, maka kesuksesan ti-dak akan datang,” ulasnya. (aji)

NANGA PINOH. Tin-dakan korupsi membuat seluruh masyarakat In-donesia gerah dan marah. Begitu pula yang dira-sakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Melawi. Hingga itu, dalam Musyawarah Daerah (Musda) II, mereka men-gutamakan rekomendasi anti korupsi.“Dalam rekomendasi eksternal, Musda PDM Melawi telah mengelu-arkan beberapa point. Yang pertama dan utama adalah dukungan kita

terhadap pemberantasan ko-rupsi mesti dilakukan secara sistematis dan sampai ke akar-akarnya, Hingga menimbulkan efek jera bagi pelaku,” kata Drs Uray Usman, Ketua Komisi C yang membahas rekomendasi Musda II PDM Melawi, kemarin.Kemudian, dia mengungkapkan PDM Melawi berkeinginan agar semua pihak dalam melakukan pembangunan mesti menum-buhkembangkan budaya anti korupsi. Terutama pembangunan di Melawi. Baik itu bidang pen-didikan, kesehatan, sosial dan keagamaan.Kemudian, PDM Melawi me-

minta lembaga penegak hukum agar sungguh-sungguh melaku-kan penegakan hukum di Melawi. kemudian benar-benar melak-sanakan reformasi internal di masing-masing lembaga penegak hukum..“Kita juga menghendaki pen-egak hukum untuk melakukan tugas dan fungsinya dengan penuh amanah dan tanggung-jawab. Serta memberikan contoh tauladan yang baik bagi seluruh masyarakat,” papar Usman.Lebih lanjut, dia mengungkap-kan rekomendasi yang mengajar seluruh elemen masyarakat Me-lawi, untuk melakukan gerakan

moral yang lebih intens agar terjadinya penegakan hukum dan keadilan di bumi juang ini.Selain itu, PDM Melawi men-dorong terjadinya penegakan hukum pada tindak pidana KDRT dan perlindungan terhadap anak di Melawi. Sehingga, ibu dan anak bisa hidup dengan aman, tenang dan sejahtera di Melawi.“PDM Melawi juga ingin mendo-rong pemberantasan penyakit sos-ial masyarakat. Baik itu, pelacuran, pencurian, peredaran narkotika, mabuk-mabukan dan penyakit sosial lainnya,” ulasnya.Selain melahirkan rekomendasi dan program kerja ke depan, Mus-

da II PDM Melawi menghasilkan ketua baru terpilih, yakni H Amri Hum SE. Sebelum memilih ketua, terlebih dahulu dilakukan suksesi untuk mendapatkan unsur pimpi-nan daerah organisasi ini. Unsur pimpinan ini berjumlah 13 orang. Terdiri dari H Amri Hum SE, H Syafri Nasution AMa, Drs H Sy-amsul Arifi n MS, Kasuma Hendri SE MM, Rahmat Isnaini SPd, dan Arif Santoso SKM MKes.Kemudian, IR Nahru Nadono MSi, M Faisal SAg, Disi Suwardi Ama, Teguh Hadi Santoso SPd MSi, Drs H Syafarudin Hum, Ahi-wan Syamsudin SIP MSi, dan H Hasanuddin SH. (aji)

Musda PDM Melawi Rekomendasikan Basmi KorupsiAmri Hum Pimpin PDM Melawi

Tumbuhkan Patriotik dan Persaudaraan

Siswa SMP Setia Budi saat menyanyikan lagu kebangsaan sempena hari Sumpah Pemuda, bertempat di lapangan dalam sekolah itu, kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

Sumpah Pemuda Diwarnai Demonstrasi

SINTANG. Pernyataan ang-gota DPRD Sintang, Franseda, \mensinyalir proyek Nutrition Improvement Through Com-munity Empowerment (NICE) di

Kabupaten Sintang fi ktif, diban-tah Konsultan Perencana atau Consultant Planning and Pro-curement, DPIU, NICE di Sintang, Sigit Margoutomo. “Kalau dibilang fi ktif, tentu ti-

dak benar. Kalau dianggap tidak mengena ke masyarakat, tentulah masyarakat yang bisa merasakan-nya,” tegasnya saat dikonfi rmasi Equator Kamis (27/10). Dikatakan Sigit, pihaknya baru saja kedatangan Kades Nanga Mau, Ayub, salah satu desa yang disebutkan Franseda tidak mera-sakan perbaikan gizi dari pro-gram NICE. “Kebetulan beliau ada di Sin-tang. Saat kita tanya soal program NICE di Nanga Mau, beliau men-gatakan bila kegiatan tersebut benar dilaksanakan. Tidak seperti yang dikatakan Pak Franseda,” ucapnya.Apa yang dikatakan Pak Franse-da, sambung Sigit, malah keluar dari alur apa yang dimaksudkan dengan program NICE. “Bahkan dapat dikatakan salah. Dana yang diterima masyarakat bukan Rp 50

juta ataupun Rp 74 juta. Ada taha-pannya. Itulah mekanisme yang harus ditempuh,” bebernya. Dijelaskan Sigit, mengacu pada Asian Development Bank (ADB) mengalokasikan dana US$ 15.000 (15 ribu dollar) untuk se-tiap desa. Pada saat itu nilai tukar dollar terhadap rupiah sekitar Rp 10 ribu. Bila dirupiahkan secara keseluruhan berkisar Rp 150 juta. Namun pada saat pencairan dana, nilai tukar rupiah terhadap dollar menurun. “Masing-masing desa sudah mempersiapkan proposal. Setiap desa mengajukan anggaran yang berbeda-beda. Bila dirupiahkan ada yang Rp 135 juta, Rp 120 juta, Rp 128 juta dan lain seb-againya. Dana tersebut langsung masuk ke rekening masyarakat,” ucapnya. Rekening tersebut, lanjut Sigit, dikelola oleh 10 orang perwakilan

desa. Mereka dibentuk melalui musyawarah desa. “Mereka ini-lah yang diberikan kepercayaan di desa untuk mengelola dana tersebut. Mereka selalu kita minta berkoordinasi dengan Kepala Desa maupun petugas kesehatan setempat,” terang Sigit.Berkenaan dengan proses pen-cairan dana, tambah Sigit, dana tersebut masuk langsung ke rek-ening desa yang dimaksud. Dana itu dikirim oleh KPPN Provinsi se-cara bertahap sebanyak tiga kali. Tahap pertama sebesar 40 persen dari total anggaran. Tahap kedua dan ketiga, tiga puluh persen. “Tahap kedua dan ketiga ini baru bisa disalurkan bila penggu-naan anggaran di lapangan sudah mencapai 75 persen. Untuk tahu 75 persen ini sudah berjalan, ada laporan pertanggungjawabannya. Tidak serta merta begitu saja,” beber Sigit. (din)

Soal Proyek NICE di SintangKonsultan Perencana Bantah Tudingan Dewan

SINTANG. Bupati Sintang, Milton Crosby menjadi pem-bina upacara hari Sumpah Pemuda Ke 83, mengajak pemuda Indonesia untuk ber-jiwa besar, dan berdaya saing yang tinggi untuk memperku-kuh persatuan dan kesatuan Indonesia.Peringatan yang berlang-sung di lapangan Kodim Sintang, Jumat (18/10) ini, tampak diikuti para pelajar, mahasiswa, unsur pegawai negeri baik TNI maupun Polri. Sumpah pemuda yang men-gambil tema peringatan hari

Sumpah Pemuda ke-83 tahun ini adalah ‘Bangun Pemuda Indonesia Yang Berjiwa Sa-ing dan Peduli sesama’ ses-ungguhnya mengandung pesan bagi pada pemuda Indonesia.Dalam sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga yang dibacakan Milton, me-nyatakan bahwa hari Sumpah Pemuda selalu memicu in-spirasi dan motivasi baru untuk memajukan bangsa Indonesia. Milton berharap melalui peringatan Hari Sumpah

Pemuda ini keluhuran dan keteladanan pemuda-pemuda pada kongres Pemuda Indonesia pada Tahun 1928 lalu terus mengilhami pemuda In-donesia untuk ber-juang demi bangsanya. (din)

Perkokoh Persatuan dan Kesatuan

Milton Crosby

Page 13: Harian Equator 29 Oktober 2011

Putussibau. Masih banyak pemuda dari organisasi kepe-mudaan yang lebih berorientasi kepada pergerakan politik dan kekuasaan. Karena mereka cend-erung memilih cara instant untuk menjadi terkenal dan politisi andal. Tetapi dari aspek ekonomi mereka masih jauh tertinggal.“Jadi, tahap awal yang harus dibangun dalam memberdayakan pemuda adalah membangun jiwa pemuda yang mandiri dan menanamkan semangat hidup berwirausaha, agar kemandirian mudah dibangun. Konsep pendi-dikan bukan sekedar mencetak generasi terampil serta memiliki kompetensi tinggi, tetapi juga harus mampu mencetak generasi dengan jiwa berwirausaha,”terang Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH, ketika membacakan amanat Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menegpora), Dr Andy Alfi an Mallarangeng pada hari Sumpah Pemuda di lapangan kantor Bupati, Jumat (28/10)

pagi kemarin.HUT Sumpah Pemuda ke-83 ini dihadiri SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu. Turut hadir, Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Rolando Manggatas dan Danyon 644/Walet Sakti, Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan. Selain itu upacara diikuti dari unsur TNI, Polri, PNS serta siswa-siswi mulai tingkat SD, SMP dan SMA. Dalam amanatnya, Bupati mengatakan, di suatu pihak in-gin pemuda bisa berdaya saing untuk berkecimpung di dunia wirausaha. Tapi juga ingin para pemuda tetap peduli dengan sesama anak bangsa lainnya. Kepedulian, simpati, perasaan se-nasib sepenanggungan, kebersa-maan adalah pondasi dasar bagi kehidupan bangsa yang kuat. “Tidak ada bangsa yang kuat, jika tidak ada rasa kebersamaan dalam berbagai kesempatan. Untuk itulah, kita perlu mengem-bangkan berbagai kesempatan

dan kegiatan untuk para pemuda, saling tolong menolong, saling

bantu membantu, dan saling asih, asah, asuh dalam ber-bagai bidang dan kegiatan masyarakat,” katanya.Peran dan partisipasi pemuda dalam pembangu-nan nasional merupakan hal yang nyata. Dengan berbagai potensi, bakat, kemampuan dan keterampilan, sekaligus semangat dan idealisme yang kental. Keterlibatan dan peran serta pemuda dalam pembangunan nasi-onal senantiasa memberikan

warna yang khas bagi pertum-buhan dan kemajuan bangsa. Untuk itu keberadaan, kiprah dan masa depan pemuda harus memperoleh kepastian garansi atau jaminan dari negara. “Kita patut bersyukur dengan kehadiran UU Nomor 40/2009 tentang Kepemudaan. Dengan adanya UU ini, pembangunan Kepemudaan yang dilaksanakan melalui pelayanan akan lebih jelas, terarah dan mengalami kemajuan yang terukur, khusus pada aspek penyadaran, pem-berdayaan dan pengembangan potensi pemuda,” tuturnya.

Kompleksitas persoalan yang dihadapi pemuda Indonesia mengharuskan seluruh kompo-nen bangsa secara bersama-sama memberikan solusi untuk men-gatasi dan mengetaskan pemuda dari segala macam masalah yang dihadapinya. Peringatan hari Sumpah Pemuda dapat dijadikan motivasi dan inspi-rasi bagi pemerintah dan masyara-kat pada Pancasila dan UUD 1945. Dengan adanya daya saing suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kemandirian dan kemampuannya untuk meningkatkan kualitas dan keunggulan SDM. (arm)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Sabtu, 29 Oktober 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Pemuda Jangan Orientasi Politik dan Kekuasaan

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Putussibau. AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, men-gatakan yang utama saat ini bagaimana menanamkan dan meningkatkan seman-gat pemuda. Untuk itu, program-program untuk menanamkan dan menin-gkatkan semangat pemuda akan terus dilakukan.“Program-program un-tuk meningkatkan pemuda terus dilakukan dalam ber-bagai bidang, seperti olah-

raga, usaha, pendidikan. Walaupun dengan dana terbatas, tapi tiap tahun akan kita upayakan program untuk pemuda,” terang AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, kepada wartawan, usai HUT Sumpah Pemuda ke-83, Jumat (28/10) kemarin.Saat ini kata Nasir, peran pemuda terasa masih kurang. Organisasi kepemudaan, lebih banyak mengarah kepada politik. Sehingga kesiapan berwiraswasta agak minim. Padahal wiraswasta menjadikan pemuda mandiri. “Ini yang perlu kita tanamkan. Di mana pemuda diharapkan dapat berwirausaha sehingga menjadi mandiri,” katanya.Organisasai kepemudaan diminta tidak hanya terlibat dalam politik. Tapi juga berperan aktif dalam bidang sosial, keagamaan, pendidikan dan lainnya. “Apabila ada masalah seperti bencana, mereka harus terlibat untuk membantu sebagai bentuk kepedulian sesama. jangan hanya men-gurus dalam organisasi saja, tapi harus segala aspek,” sarannya.Pemuda kata Bupati, harus siap di segala lini. Dengan pemuda yang mandiri ini meru-pakan pondasi agar dapat berkiprah di segala bidang. “Yang kita harapkan, kalau kita sudah bisa mandiri dengan berwiraswasta, maka ke mana pun kita tidak susah untuk masuk,” imbuh Nasir.Bupati bersyukur, saat ini peran pemuda di Kabupaten Kapuas Hulu cukup memadai. Teru-tama peran pemuda dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Karena yang pokok saat ini menjaga kamtibmas daerah. Peran Pemuda untuk menjaga kamtibmas di Kapuas Hulu sangat besar,” tukasnya.Saat ini pemerintah daerah, memikirkan un-tuk mempersiapkan lapangan pekerjaan bagi pemuda, terutama di sektor swasta. Pemda berupaya mendatangkan investor-investor agar berinvestasi di Kabupaten Kapuas Hulu. “Hara-pan kepada pemuda bisa bekerjasama dengan pemerintah, menjaga kamtibmas daerah. Pro-aktif melakukan kegiatan apa saja yang positif dan menghindari dari persoalan-persoalan yang dapat merusak, misalnya narkoba, miras dan

TingkatkanSemangat Pemuda

HUT Sumpah Pemuda

SANGGAU. Kontingen Paroki Monumental Sekadau menurunkan, sedikitnya 146 orang utusan, pada ajang Tend Orang Muda Katolik (OMK). Berlangsung di Mega Tenda, kompleks Keuskupan Sanggau, yang resmi digelar, mulai Jumat (27/10) kemarin.Kontingen OMK Paroki Monemental Seka-dau ini dipimpin, Pastor Yohanes Bartolomeus Pr didampingi pastor Maikng Pr, 1 Frater dan 1 Bruder dari Pasionis, serta 10 orang bagian konsumsi. Paroki Monumental Sekadau ini, keikutsertaan dalam Tend OMK ini, mengu-sung tema bertekun dalam iman.“Tend OMK ini, bagi anak-anak muda di lingkungan Paroki Sekadau. Merupakan mo-men untuk pembinaan iman serta memupuk kebersamaan dan persaudaraan, bagi Orang Muda Katolik,” tutur Pastor Bartolomeus Pr, melalui Pastor Maikng Pr, kemarin.Diketahui, suasana pembukaan Tend OMK ini, berlangsung sangat meriah. Dibuka langsung oleh Uskup Sanggau Mgr Yulius G Mencucini. Hadir pula, Wakil Bupati Sanggau Poalus Hadi SIP MSi serta beberapa pejabat lainnya. Kegiatan Tend OMK ini, merupakan kalender tahunan, dilaksanakan dua tahun sekali. Kegiatan Tend OMK ini, akan berlang-sung 27- 30 Oktober 2011 mendatang.“Kita berharap, Tend OMK ini, dapat menjadi sebagai sarana perjumpaan dan pembinaan kaum muda. Tentunya menyangkut pembinaan iman dan kegerejaan, pembinaan kepribadian, mental spiritual serta pembinaan kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan,” tambahnya.Selain itu lanjut Maikng, keikutsertaan Paroki Sekadau. Guna untuk menyatukan visi dan misi pembinaan kaum muda Katolik di Keuskupan Sanggau. “Selain itu, untuk memberikan pema-haman kepada kaum muda, dalam memaknai makna perziarahan hidup dengan simbolis kehidupan tenda, bersama saudara-saudari lainnya. Untuk memahami dan mengalami persatuan serta persaudaraan dalam hidup bersama,” paparnya. (SrY)

Kontingen Sekadau, Warnai Tend OMK

SANGGAU. Akhir Oktober 2011 ini, tunggakan pembayaran listrik yang ditanggung PT PLN Sanggau, khusus-nya pada pelanggan yang berdomisili di Kabupaten Sanggau mencapai Rp2,5 miliar.Tingginya angka tunggakan tersebut, dominan dari pelanggan umum, berupa rumah tangga, perkantoran serta rumah dinas. “Nah, angkanya sangat tinggi, mencapai Rp2,5 M lebih. Tunggakan ini meliputi rumah tangga, perkantoran dan rumah dinas. Ini khusus untuk Sanggau saja,” papar Arif Pramudya, manager PLN Sanggau, kepada Equator, kemarin lalu.Selain itu, untuk keseluruhannya tung-gakan tagihan listrik yang berada di bawah naungan PLN cabang Sanggau me-liputi empat kabupaten masing-masing Landak, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. “Jadi, tunggakan pelanggan ini sangat besar sekali,” timpalnya. Tingginya angka tunggakan ini, jelas sangat berpengaruh terhadap pelayanan PLN terhadap pelanggan. “Kita berharap, pelanggan dengan kesadaran tinggi. Untuk secepatnya untuk membayar atau melunasi tagihan mereka itu. Bagaimana pun, operasional PLN san-gat tergantung dengan tagihan reken-ing listrik tersebut,” tuturnya.Mencermati kondisi itu tegas Arif, bagi pelanggan yang menunggak. Maka PLN pada bulan November depan,

akan melakukan pemutusan terhadap pelanggan yang jumlah tunggakannya tersebut. “Kita sudah berupaya untuk mem-berikan kemudahan-kemudahan kepada pelanggan. Agar mereka bisa melunasi tunggakan itu. Namun, kita juga tidak segan-segan untuk melaksanakan pemutusan. Ini bisa saja dilaksanakan pegawai maupun pihak ketiga. Jika saja tung-gakan itu, tidak dilunasi,” tegasnya.Diketahui, hingga bulan Oktober 2011 ini. PLN Sanggau telah memiliki sebanyak 114 ribu pelanggan, yang tersebar di lima kabupaten. Sedang-kan untuk wilayah Sanggau mencapai 2000-an lebih pelanggan. “Bayangkan sebanyak itu, pelanggan yang harus dilayani PLN. Kita tetap akan memberikan yang terbaik. Kita imbau juga masyarakat se-laku pelanggan, hendaknya membayar tagihan listrik tepat waktu,” pintanya. (SrY)

Tunggakan Tinggi, PLN Beri Peringatan

2014 Guru Harus Sarjana Strata SatuPutussibau. Pada tahun 2014 semua guru harus berijazah S-1. Untuk itu, guru di Kabupaten Kapuas Hulu diminta untuk ikut penyetaraan S-1.“Ini sudah ketentuan, berdasar-kan UU guru dan dosen. Sehingga ini sudah menjadi keharusan guru untuk ikut penyetaraan S-1 bagi yang belum,” kata Antonius AMd Pd SE, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpo-ra) Kabupaten Kapuas Hulu, kema-rin.Kalau sampai batas yang telah ditetapkan belum juga S-1, kata Anton, sapaan akrab Antonius, guru tersebut tidak bisa mengikuti program sertisifi kasi guru. Kalau tidak memperoleh sertisifikasi, maka sebagai guru akan hilang. Sebab sertisifi kasi melambangkan guru yang profesional.Sementara guru-guru di Ka-bupaten Kapuas Hulu masih kekurangan. Apalagi pada tahun 2013 dan 2014 akan ada sekitar 400 guru yang pensiun. Padahal guru-guru yang akan pensiun ini sudah teruji dedikasi dan bertang-

gung jawab.Saat ini sudah sekitar 67 persen guru di Kabupaten Kapuas Hulu yang S-1. Bagi yang belum, di-harapkan segera kuliah lagi men-gambil S-1. “Kepada guru-guru yang belum ikut penyetaraan agar ikut, sebelum deadline yang ditetapkan Diknas,” imbuhnya.Lebih jauh, Anton jelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan kendalanya program penyetaraan S-1 untuk guru-guru di Kapuas Hulu. Jarak antar sekolah den-gan penyelenggara cukup jauh, sehingga biaya tinggi. Selain itu, masih adanya beberapa sekolah yang hanya terdiri dari satu atau dua guru saja. Sehingga bila seko-lah ditinggalkan maka kegiatan pembelajaran terganggu. Hal ini tentunya merugikan pelayanan pendidikan yang bermutu. “Ke depannya kita perlu terobosan-terobosan untuk mengantisipasi kekurangan guru ini. Juga ter-hadap guru-guru yang belum ikut penyetaraan S-1,” lanjutnya. (arm)

PT PLN (PERSERO) AREA SANGGAU

PEMBERITAHUANPelanggan yang budiman..

Mengingat tingginya angka tunggakan rekening lis-trik pelanggan untuk Area Sanggau, maka kami akan melakukan Pemutusan Aliran Listrik mulai awal bulan November 2011, bagi pelanggan yang menunggak 3 (tiga) bulan lebih.

Untuk menghindari dilakukannya Pemutusan Aliran Listrik tersebut, diimbau kepada para pelanggan yang menunggak untuk segera melakukan pembayaran reken-ing listrik ke Payment Point terdekat, Kantor Pos & Giro, serta Bank (BRI, BNI, Mandiri, BPD Kalbar, Danamon)

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasa-mannya diucapkan terima kasih.

Manajer Ttd

ARIF PRAMUDYA

PT PLN (PERSERO) AREA SANGGAU

HIMBAUANPelanggan yang budiman..

Kami sampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan perbaikan pengelolaan pencatatan angka kWh meter dari manual menjadi baca meter dengan menggunakan kamera

Oleh karena itu di himbau kepada pelanggan kami yang mengalami kenaikan nilai pembayaran Rekening Listrik untuk segera mendatangi Customer Care kami di PT PLN (Persero) Area Sanggau atau PT PLN (Persero) Rayon Balai Karangan untuk penyelesaiannya.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasa-mannya diucapkan terima kasih.

Manajer Ttd

ARIF PRAMUDYA

SANGGAU. Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau, Drs H Gusti Arman MSi meminta pemilihan kepala desa (Pilkades), khususnya di desa yang mayoritas Melayu, jangan menonjolkan isu primordial atau mem-bedakan suku dari berbagai calon yang akan maju.“Warga harus berpikiran cerdas. Apap-un sukunya, selama calon itu mempunyai komitmen yang kuat untuk membangun dan melayani masyarakat. Kenapa tidak kita dukung. Kita imbau, janganlah menyudutkan salah satu calon kades, hanya karena ia dari suku lain. Tapi lihat fi gurnya, kalaupun ada calon dari kita, tapi kredibilitasnya diragukan, untuk apa dipilih,” tegas Raja Sanggau bergelar Pangeran Ratu Surya Negara ini.Khusus untuk Kecamatan Tayan Hilir, ada beberapa desa yang akan melak-sanakan Pilkades dalam waktu dekat, di antaranya Desa Pedalaman, Pulau Tayan Utara, dan Kawat.

“Jadi jauhkan isu primordial itu. Tak penting calon itu dari mana dan siapa. Terpenting yakni, kesungguhannya dalam membangun desa dan mengako-modir kepentingan masyarakat,” tukas-nya.Pihaknya kata pria yang akrab disapa Pak Teh ini, hanya sebatas mengimbau, jangan sampai masyarakat terlena den-gan rayuan calon yang hanya berpikir untuk menjadi seorang kepala desa saja. Tanpa memikirkan bagaimana ke depannya, wilayah desa yang dipegang-nya bisa maju dalam berbagai aspek. “Saya tidak ada kepentingan. Kita ingin masyarakat bisa maju dan wilayah desa yang dipimpin Kades itupun bisa maju pula,” tuturnya.Untuk itu ia menekankan agar ma-syarakat bijak dalam memilih pemimpin-nya. Soalnya, jika salah memilih akan dirasakan enam tahun ke depan. “Ini yang mesti menjadi perhatian masyara-kat. Hati-hati dalam memilih kepala desa. Masyarakat yang merasakan bagaimana nantinya. Pengalaman-pengalaman lalu, hendaknya janganlah sampai terulang kembali,” pungkasnya. (SrY)

Warga Harus Cerdas Memilih Jelang Pilkades Tayan

AM Nasir SH,

AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu saat menjadi inspektur upacara HUT Sumpah Pemuda-- Arman Hariadi

Ketua panitia Tend OMK 2011, Yuvenalis Krismono SE dan Pastor Maikng Pr berpoto bersama dengan kontingen Paroki Monu-mental Sekadau, kemarin (M Khusyairi)

Arif Pramdiya (M Khusyairi)

Kita tetap akan memberikan yang terbaik. Kita imbau juga masyarakat selaku pelanggan, hendaknya mem-bayar tagihan listrik tepat waktu,”

Page 14: Harian Equator 29 Oktober 2011

BERKUNJUNG ke Lubang Buaya merupakan agenda terakhir kegiatan dharma wisata rombon-gan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sekadau di Pulau Jawa. Banyak kenangan dan pengalaman me-narik yang sudah dirasakan ang-gota rombongan selama sekitar sepekan di Jawa.Rombongan berada di Lubang Buaya sekitar 1 jam. Setelah berkeliling-keliling melihat tem-pat-tempat bersejarah di Lubang Buaya, rombongan kemudian kembali berkumpul ke pelata-ran parkir untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Ban-dara Soekarno Hatta.Rombongan berangkat dari Lubang Buaya sekitar pukul 15.00. Padatnya arus kendaraan di Jakarta mem-buat perjalanan membutuhkan waktu yang relative lama. Aki-batnya, rombongan baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17.10.Setelah mengemasi barang-barang, rombongan kemudian masuk ke ruang tunggu pesawat. Sementara pesawat yang men-gangkut rombongan rencananya akan berangkat sekitar pukul 18.10.Untuk menghilangkan rasa lapar, rombongan sempat makan di ruang tunggu pesawat. Usai makan, rombongan ke-

mudian masuk ke ruang tunggu pesawat. Namun setelah beber-apa saat menunggu, rombongan belum juga dipersilakan untuk naik ke pesawat milik salah satu maskapai penerbangan swasta.Hingga masuk jadwal ke-berangkatan, rombongan masih belum juga dipersilakan naik ke atas pesawat. Kondisi ini membuat sejumlah anggota rom-bongan bertanya-tanya perihal kepastian keberangkatan.Untuk menghilangkan rasa pe-nasaran, sejumlah pendamping

sempat menanyakan perihal ke-berangkatan itu petugas salah satu maskapai. Dari penjelasan petugas, diketahui pesawat yang akan men-gangkut rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau mengalami keterlambatan kedatangan ke Ja-karta. Pesawat masih berada dalam perjalanan ke Jakarta.Rombongan dipersilakan un-tuk menunggu satu jam ke depan. Namun setelah satu jam berjalan, rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau belum juga dipersilakan naik ke pesawat.

Sementara sebagian besar ang-gota rombongan sudah kelihatan lelah menunggu.Setelah ditanyakan ulang ke petugas, ternyata pesawat masih dalam perjalanan. Kembali ang-gota rombongan dipersilakan untuk menunggu satu jam lagi.Setelah satu jam yang dijanjikan, akhirnya pesawat yang dimaksud tersebut tiba di Jakarta. Seluruh anggota rombongan kemudian di-persilakan untuk naik ke pesawat, sekitar pukul 21.00.Sekitar satu jam 15 menit ke-

mudian, pesawat yang membawa rombongan mendarat di Bandara Supadio. Di sini, rombongan su-dah ditunggu bus ATS Eksekutif yang akan mengangkut rombon-gan pulang ke Sekadau.Ramlan Said, salah seorang anggota rombongan sempat kha-watir soal jadwal keberangkatan pesawat yang sempat beberapa kali molor. “Saya khawatir kita akan terdampar di bandara Jakarta karena tidak bisa pu-lang,” kata Ramlan dengan nada bicaranya yang lugas.Namun kekhawatiran Ramlan tidak terjadi. Rombongan akh-irnya bisa pulang ke Pontianak. “Syukur akhirnya bisa pulang dengan selamat,” ulasnya.Ketua rombongan, Syafi ’i Yan-to SE mengatakan, dengan pu-langnya rombongan ke Sekadau, berarti kegiatan dharwawisata yang diprakarsai Dinas Pendidi-kan Pemuda dan Olahraga (Dik-pora) Sekadau sudah berakhir. “Banyak pengalaman dan pem-belajaran yang bisa diambil se-lama kegiatan ini,” kata Syafi ’i.Ke depan, lanjut dia, kegiatan serupa akan dilaksanakan. “Ini merupakan agenda rutin ta-hunan yang kita laksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada anggota Paskibraka yang sudah ikut pengibaran bendera,” tukas Syafi ’i. (bdu/selesai)

landak edo’Sabtu, 29 Oktober 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

Sempat Terdampar di Soekarno-HattaPaskibraka Sekadau Jelajah Jawa (21)

Dewan Gerah, Tak Ada Solusi Batas Wilayah

�injeh karaja

LANDAK. Akhirnya dua Raperda inisiatif yakni Tera dan pengendalian menara telekomunikasi disahkan pada tanggal 24 Oktober 2011 lalu. Ketua Badan Legislasi DPRD Kabupaten Landak, Mohzai SP mengatakan, retribusi Tera Ulang dilak-sanakan oleh Pemerintah Kalbar. Dengan disahkan-nya Perda ini, maka Pemerintah Kabupaten Landak sudah boleh melaksanakan sendiri melalui instansi terkait.Hanya saja tenaga ahli melakukan Tera perlu di-carikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Tujuannya, jika pemerintah sendiri yang melakukan Tera terhadap alat ukur berat, maka sedikit banyak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Landak dapat ditingkatkan. “Meskipun dalam pembahasannya terjadi si-lang pendapat terhadap dua Raperda ini, baik di Pansus maupun di Banleg bersama tim dari eksekutif, namun saya mengambil hikmah bahwa perbedaan itu adalah sebagai alat kontrol ber-sama untuk mencapai kesuksesan bersama pula, sehingga hasil yang dicapai sangat sempurna,” ungkap Mohzai.Ada beberapa kesepakatan saat pembahasan antara Banleg dan tim dari eksekutif terhadap dua Raperda tersebut. Meskipun diperdebatkan, namun tetap diakomodir. Sedangkan Raperda tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, pembahasannya juga banyak terdapat perubahan. Namun setelah melalui pembahasan yang intensif dalam rapat gabungan antara Badan Legislasi Dae-rah DPRD Kabupaten Landak dengan tim eksekutif akhirnya disahkan juga. (tar)

Raperda Tower Disahkan

LANDAK. DPRD Landak mendesak pemerintah ka-bupaten dan provinsi duduk satu meja, menyelesaikan masalah batas wilayah anta-ra Kabupaten Landak dengan Kabupaten Pontianak. Jan-gan sampai masalah tersebut menimbulkan konfl ik antar-warga di Desa Ngarak dan Desa Purun Kecil. “Memang du lu sudah ada patok yang dibuat oleh konsultan dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri) di Desa Ngarak (Landak) dan Desa Purun Kecil (Kabupaten Pontianak). Hanya saja pada waktu itu, Camat Pontianak tidak mau menandatangani kesepakatan batas tersebut. Akibatnya sehingga saat ini masih meninggalkan masalah,” kata Lamri, ang-gota Komisi B DPRD Lan-dak kepada equator, Jumat (28/10). Dikatakan Lamri, meski-pun masalah ini belum men-cuat kepermukaan, bukan berarti kedua pemerintah ka-bupaten dan provinsi hanya

diam. Sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan, sebai-knya kedua kepala daerah dan gubernur atau instansi terkait di tingkat provinsi duduk satu meja untuk me-nentukan batas wilayah yang jelas. Sehingga masyarakat mengetahui secara jelas batas wilayah di daerah mereka.“Bagaimanapun, masalah tapal batas kiblatnya tetap berada pada pemerintah daerah masing-masing. De-wan dalam hal ini sebagai lembaga politik tidak ada kewenangan, hanya sebagai mediator saja,” tegasnya.Dikatakan Lamri , ma-salah tapal batas merunc-ing setelah masuknya dua perusahaan perkebunan, yakni PT CG dan PT PSP. Se-dangkan PT CG izinnya dari Kabupaten Landak. Tetapi di lain pihak PT PSP izinnya dikeluarkan Kabupaten Pon-tianak. Jika pemerintah tidak secepatnya turun tangan, maka lama kelamaan akan muncul konfl ik vertikal.

“Jika sudah begini, sia-pa yang disalahkan. Inves-tor juga butuh ketenangan dalam bekerja. Masalahnya uang mereka yang diinvesta-sikan nilai sangat besar. Tapi, kalau masalah tapal batas saja belum genah bagaimana mereka bisa bekerja dengan baik, sedangkan masyarakat terpecah belah. Ini yang per-lu diantisipasi oleh Pemkab Landak,” ungkap Lamri.Anggota Dewan pemilihan Mandor ini memaparkan, tetap merespon berbagai permasalahan masyara-kat. Kalau warga sudah be-rang, tentu saja para wakil rakyat dan pihak keamanan yang repot. Padahal ma-salahnya tidak terlalu sulit untuk diselesaikan. Asal-kan pemerintah daerah bern iat menyelesa ikan-nya. “Saat ini masyarakat Desa Ngarak silih berganti datang ke DPRD. Selalu saja mengadukan masalah tapal batas dengan alasan masuknya investor perke-bunan,” tegasnya. (tar)

�balai betomu

SEKADAU. Upaya Pemkab Sekadau memerangi penyakit buta aksara perlu ditingkatkan. Pasalnya, masih ada sejumlah warga yang diketahui belum melek huruf di kabupaten berjuluk Bumi Lawang Kuari itu.Kepala Desa Lubuk Tajau, Sigin mengatakan warga di RT Tompas, desa Lubuk Tajau kecamatan Nanga Taman, masih ada yang buta aksara. Hal itu diungkapkan dia ketika menghadiri kegiatan reses anggota DPRD daerah pemilihan, Sekadau Hulu, Kecamatan Nanga Taman, dan Nanga Mahap baru-baru ini. “Kami tahu dari kepala desa Lubuk tajau, kalau ada anak usia 11 tahun tak bisa membaca menulis. Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dan pemerintah daerah, dalam hal ini dinas pendidikan pemuda dan olahraga,” kata Hasan, ketua tim Reses DPRD Sekadau daerah pemilihan (Dapil) Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap kepada wartawan, belum lama ini.Hasan menceritakan, Kades Lubuk Tajau menyam-paikan kepada mereka kalau di daerah sana saat ini membutuhkan prasarana pendidikan berupa ban-gunan sekolah mini beserta fasilitasnya. Menurut kades, anak-anak mereka harus menempuh jarak yang jauh untuk mencapai lokasi SD. “Harapan mereka di sana pemkab bisa membangun sekolah nanti,” katanya. Anggota reses lainnya, Paulus Subarno juga mengungkapkan keprihatinannya dengan masih adanya anak-anak seusia sekolah yang mengalami buta aksara. Menurutnya, pihak pemerintah dae-rah melalui Dikpora juga harus jeli melihat situasi demikian. “Kan kasihan mereka di zaman modern sekarang tidak bisa membaca dan menulis,” ungkap-nya bernada prihatin. Selain itu, menurutnya Dikpora penting mem-prihatinkan Guru-guru berprestasi yang kemudian dibagi dalam kriteria atau bidang mata pelajaran yang mereka kuasai. “Contohnya guru-guru mata pelajaran yang tidak ada mata pelajaran di UN selama ini tidak diberi kesempatan untuk ikut seleksi guru berprestasi, contohnya guru Agama dan Guru Olahraga, pa-dahal belum tentu juga mereka tidak berprestasi,” ungkapnya. Dirinya menyarankan agar hal tersebut perlu diper-hatikan ke depan. Meski begitu, Dikpora selama ini telah berupaya maksimal dalam berbagai hal. Namun, dengan keterbatasan anggaran semua sektor pendi-dikan salah satunya upaya pemberantasan buta ak-

sara ini, seb-aga imana k e g i a t a n p eme r i n -tah pusat dan daerah masih be-lum bisa di-katakan tun-tas. (bdu)

Buta Aksara Masih Ditemukan di Nanga Taman

APBD Diprediksi Naik 20 Miliar RupiahSEKADAU . Pemkab Seka-dau memprediksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 mendatang akan mengalami kenaikan. Be-sar kenaikan diperkirakan men-capai 20 miliar.“APBD Kabupaten Seka -dau diprediksi naik menjadi Rp420.134.215.946,- atau naik sebesar 4,89 persen,” kata Ru-pinus, Wakil Bupati Sekadau ketika menyampaikan nota Ke-bijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2012

dalam forum sidang paripurna DPRD, Rabu (26/10) lalu. Pada tahun 2011, APBD Kabu-paten Sekadau tercatat sebesar Rp400 miliar. Artinya, ada ke-naikan sebesar Rp20 miliar.Angka kenaikan itu diyakini berasal dari berbagai sumber. Di antaranya sektor pajak dan penggenjotan sektor-sektor lainnya. Penjabaran dari sektor-sektor itu pun sudah dirangkum dalam KUA yang disampaikan eksekutif.Rupinus mengatakan, KUA disusun sebagai pedoman untuk

menyusun rancangan PPAS. KUA juga merupakan dasar untuk menentukan R-APBD (Rancangan Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Daerah) 2012 yang dipengaruhi kebijakan-kebijakan nasional yang ber-tujuan untuk kesejahteraan masyarakat, menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong daya saing daerah. Keb i j a kan pe r encanaan pendapatan daerah Kabupaten Sekadau sendiri diupayakan untuk mengoptimalkan sum-ber-sumber keuangan daerah,

seperti pendapatan asli daerah (PAD) dan kucuran dana pusat.“Untuk PAD tahun 2012 d i p r e d i k s i b e r d a s a r k a n RPJMD akan mencapai angka Rp21.662.170.146,- terdiri dari komponen pajak daerah, retri-busi daerah, pendapatan dari kekayaan daerah dan pendapa-tan lain-lain,” ucapnya. RKPD pemkab Sekadau ta-hun anggaran 2012 mencatat beberapa sektor yang menjadi prioritas APBD, antara lain peningkatan pembangunan ekonomi dan revitalisasi perta-

nian, percepatan pembangunan infrastruktur berbasis potensi daerah. Selain itu, peningkatan SDM, peningkatan kesejahteraan, sumberdaya aparatur dan ke-mampuan pembiayaan pem-bangunan, serta meningkatkan pemerataan pembangunan ke-amanan dan ketahanan bu-daya. “Semua perencanaan tentunya mengacu pada visi misi daerah untuk mencapai Sekadau yang sejahtera, mandiri dan demokra-tis,” jelas Rupinus. (bdu)

LANDAK. Kehadiran warga Desa Semuntik, Kecamatan Air Besar di gedung DPRD, disam-but anggota Komisi A. Sebanyak 40 perwakilan warga langsung dipersilakan masuk ruang rapat kantor DPRD.Juniarto, salah satu warga mengatakan, ada tujuh item tuntutan warga. Dikatakannya, warga heran, setelah empat tahun lahan diserahkan, ditelantarkan oleh PT CPO. “Melihat ulah perusahaan tersebut, akhirnya warga sepakat

untuk menyita kunci dua unit exa-vator milik PT CPO. Setelah me-nyita dua kunci alat berat terse-but, perwakilan warga langsung melaporkan masalah tersebut ke Polsek Air Besar. “Kunci dua unit alat berat milik PT CPO untuk sementara ditahan warga sebagai jaminan,” tegas Juniarto.Pada tanggal 28 September 2011 lalu, warga kembali men-datangi Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak untuk mempertanyakan, apakah PT CPO masih ada. Jawaban dari

Disbunhut, menyatakan bahwa PT CPO sudah dicabut izinnya.Perusahaan yang beroperasi sejak tahun 2007 ini, dinilai ti-dak konsisten dengan perjanjian awal. Kurang lebih empat tahun perusahaan menelantarkan ta-nah yang sudah diserahkan oleh masyarakat.“Untuk itu saya meminta ke-pada segenap anggota dewan Ka-bupaten Landak beserta pemerin-tah daerah agar menyelesaikan masalah lahan perkebunan milik warga yang tak dikelola oleh PT

CPO. Kami memberikan waktu selama 10 hari untuk menyele-saikan masalah ini. Jika masyara-kat tidak merespon, maka ma-syarakat yang bertindak sendiri,” ungkap Juniarto.Di tempat sama, setelah men-dengarkan aspirasi yang disam-paikan warga, Markus Amid wakil ketua DPRD mengaku prihatin dengan keadaan masyarakat. “Saya mengutuk PT CPO, karena telah lama menelantarkan ma-syarakat,” tegasnya. Dikatakan Markus, pemerin-

tah daerah harus segera men-gambil langkah tepat untuk me-nyelesaikan masalah tersebut. Sedangkan DPRD siap menjadi mediator. Dikatakannya, jika waktu yang diberikan selama 10 hari sangat singkat. Na-mun Komisi yang membidangi masalah perkebunan, tetap akan membantu menyelesaikan masalah tersebut. “Saya minta warga janganlah bert indak anarkis, karena apapun ma-salahnya pasti ada jalan keluar yang terbaik,” sarannya. (tar)

Warga Adukan PT CPO ke DPRDMEMASUKI musim penghujan, warga yang ting-gal di pinggiran Sungai Landak diminta waspada. Dikhawatirkan sewaktu-waktu banjir besar dan tanah lonsor dapat saja terjadi. “Saya berharap, karena musim sekarang adalah musim penghujan, maka warga patut waspada terha-dap segala hal termasuk penyakit,” kata Herculanus Heriadi SE Wakil Bupati Landak mengingatkan.Menurut dia, pergantian musim biasanya akan disertai dengan bermacam-macam virus penyakit. Maka dari itu, jagalah selalu lingkungan. Terutama warga yang tinggal di bantaran sungai. Di samping itu, hujan biasanya disertai angin kencang, bagi warga yang di sekitar rumahnya banyak pohon besar juga harus waspada.Di samping itu, pada musim hujan, warga perlu memerhatikan kebersihan. Terutama selo-kan agar tidak menjadi sarang nyamuk. Apalagi Kabupaten Landak juga termasuk rawan demam berdarah. (tar)

Musim Hujan, Musibah Mengintai

�suare direk

LamriLamri

Rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau saat menunggu pesawat di bandara Soekarno-Hatta yang delay (terlambat) mengudara. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 15: Harian Equator 29 Oktober 2011

geliat kayong utaraSabtu, 29 Oktober 201115

�padah bertuah

kabupaten ketapang�

pempadahan 8.153 Penduduk Ketapang Buta AksaraGelar Pencanangan Ketapang Membaca

SUKADANA. Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatul Aulad kondis-inya memprihatinkan. Lembaga pen-didikan agama Islam yang terletak di Sungai Gali, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana ini butuh per-hatian pemerintah daerah.“Perhatian pemerintah sangat di-harapkan untuk membenahi kondisi Ponpes yang sangat memprihatink-an. Mulai dari halaman yang tak ter-tata serta konstruksi bangunan yang sudah cukup tua,” ungkap Marhali, tokoh muda masyarakat Sungai Gali kepada Equator, Jumat (28/10).Marhali yang juga alumni Ponpes Tarbiyatul Aulad menjelaskan, Ponpes yang memiliki santri lu-mayan ramai itu didirikan sejak puluhan tahun silam. Saat ini,

kondisi Ponpes yang dipimpin ustadz Masra’i tersebut sudah cu-kup memprihatinkan. “Pejabat di daerah jangan hanya datang ketika ada keinginan, setelah itu tak ada perhatian,” tandasnya.Dikatakan Marhali, keberadaan Ponpes sangat penting untuk mena-namkan nilai ajaran Islam ke santri atau anak didik. Terlebih, di era mod-ern seperti sekarang ini. Di mana, generasi muda lebih cenderung untuk meniru gaya hidup yang tidak sesuai dengan ajaran Islami. “Kita jangan hanya serius memikir-kan sekolah umum, sementara lem-baga pendidikan agama termasuk Ponpes diabaikan. Padahal, Ponpes sangat penting untuk membentuk karakter Islami,” jelasnya. (lud)

Ponpes Tarbiyatul Aulad Butuh Perhatian PemerintahPEMBERDAYAAN sebagai upaya menumbuhkan

kekuasaan dan wewenang yang lebih besar kepada masyarakat miskin. Cara dengan menciptakan me-kanisme dari dalam (build-in) untuk meluruskan keputusan-keputusan alokasi yang adil, yakni den-gan menjadikan rakyat mempunyai pengaruh. Ini kupasan peneliti pembangunan masyarakat arus bawah, Sutrisno menyatakan pemberdayaan bu-kan sekadar memberikan kesempatan rakyat meng-gunakan sumber daya dan biaya pembangunan saja, tetapi juga upaya untuk mendorong mencari cara menciptakan kebebasan dari struktur yang opresif.Konsep lain menyatakan bahwa pemberdayakan mempunyai dua makna, yakni mengembangkan, me-mandirikan, menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekan di segala bidang dan sektor kehidupan. Makna lainnya adalah melindungi, membela dan berpihak kepada yang lemah, untuk mencegah ter-jadinya persaingan yang tidak seimbang dan terjadinya eksploitasi terhadap yang lemah.Pemberdayaan mengandung dua kecenderun-gan, yakni primer dan sekunder. Kecenderungan primer berarti proses pemberdayaan menekankan proses memberikan atau mengalihkan sebagian kekuasaan, kekuatan atau kemampuan kepada masyarakat agar individu menjadi lebih berdaya. Sedangkan kecenderungan sekunder melihat pemberdayaan sebagai proses menstimulasi, men-dorong atau memotivasi individu agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihannya.Salah satu indikator dari keberdayaan masyara-kat adalah kemampuan dan kebebasan untuk membuat pilihan yang terbaik dalam menentukan atau memperbaiki kehidupannya. Konsep pember-dayaan merupakan hasil dari proses interaksi di tingkat ideologis dan praktis. Pada tingkat ideologis, pemberdayaan merupakan hasil interaksi antara konsep top-down dan bottom-up, antara growth strategy dan people centered strat-egy. Sedangkan di tingkat praksis, proses interaksi terjadi melalui pertarungan antar ruang otonomi. Maka, konsep pemberdayaan mencakup pengertian pembangunan masyarakat (community development) dan pembangunan yang bertumpu pada masyarakat (community based development). Community development adalah suatu proses yang menyangkut usaha masyarakat dengan pihak lain (di luar sistem sosialnya) untuk menjadikan sistem masyarakat sebagai suatu pola dan tatanan kehidupan yang lebih baik, mengembangkan dan meningkatkan kemandirian dan kepedulian ma-syarakat dalam memahami dan mengatasi masalah dalam kehidupannya, mengembangkan fasilitas dan teknologi sebagai langkah meningkatkan daya inisiatif, pelayanan masyarakat dan sebagainya. Secara fi losofi s, community development men-gandung makna ‘membantu masyarakat agar bisa menolong diri sendiri’, yang berarti bahwa substansi utama dalam aktivitas pembangunan masyarakat adalah masyarakat itu sendiri. (lud)

Konsep Pemberdayaan, Bantu Warga Mandiri

Pemberdayaan Masyarakat Desa

KETAPANG. Kekayaan alam yang melimpah di Kabupaten Ketapang ternyata tak dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai. Hal itu terlihat dari tingginya jumlah masyarakat Ketapang yang tak tahu baca-tulis. Pada 2010 ter-catat 8.153 orang dari 427.460 orang, jumlah penduduk Keta-pang tak bisa baca-tulis.“Berdasarkan data indeks pembangunan manusia (IPM) tingkat nasional tahun 2008, Kalbar menduduki urutan ke 29,” kata Boyman Harun, Wakil Bupati Ketapang dalam acara pencanangan Ketapang mem-baca, kemarin.Dikatakannya Ketapang seb-agai salah satu kabupaten yang ada di Kalbar tentunya mem-punyai andil yang sangat besar dalam rangka meningkatkan IPM tersebut. Persoalan ini yang turut mempengaruhi rendahnya IPM Kalbar pada umumnya adalah masih tingginya angka buta huruf. Karena itu, ia mengatakan tingginya angka buta aksara

tersebut harus segera dituntas-kan dan ditindaklanjuti dengan penyediaan perpustakaan dan taman bacaan.“Hal ini diyakini dapat menin-gkatkan minat dan kebiasaan membaca bagi masyarakat yang baru terbebas dari buta aksara. Bila tidak diupayakan demikian, maka warga yang baru saja ter-bebas dari buta huruf lambat

laun akan kembali ke kondisi semula menjadi buta huruf,” tu-turnya.Ditegaskannya perlu ada suatu gerakan yang merupakan tindak lanjut dan dalam upaya pem-berantasan buta huruf berupa pemasyarakatan minat dan ke-biasaan membaca. Menurutnya hal itu adalah tantangan bagi semua pihak,

baik Pemkab termasuk camat, el-emen masyarakat maupun swas-ta untuk selalu bekerja keras memberikan dan mengembang-kan seluruh jenis perpustakaan dalam rangka penyedian sarana belajar sepanjang hayat.Sementara itu, Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Keta-pang, Asmawaty Hasibuan men-egaskan gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat Kabupaten Ketapang, sehingga tercipta budaya baca yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Ketapang “beriman, sehat, cerdas, aman, berbudaya dan sejahtera”, sesuai dengan visi pembangunan pemerintah Kabupaten Ketapang.Ditegaskannya gerakan ini akan berhasil apabila didukung oleh seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan swasta untuk menyelenggarakan semangat terhadap pentingnya membaca serta mengupayakan keterse-

diaan sarana perpustakaan dan taman bacaan secara merata serta mempermudah akses ma-syarakat terhadap sarana bacaan bermutu.“Kita semua berharap bahwa pencanangan ini merupakan momentum bangkitnya ma-syarakat Kabupaten Ketapang untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah-daerah lainnya. Untuk itu dibutuhkan suatu perubahan yang drastis dengan menciptakan lingkungan serta iklim yang kondisinya memben-tuk masyarakat belajar (learning society),” tuturnya.Pada acara kemarin Wakil Bupati Ketapang mewakili pemerintah melakukan penan-datanganan deklarasi yang juga diikuti para camat se-Ketapang. Penandatanganan deklarasi Ketapang Membaca tersebut di-saksikan juga Kepala Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Do-kumentasi Propinsi Kalbar dan Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan, dan Dokumentasi Ketapang. (KiA)

SEJAK pemerintahan Orde Baru sampai sekarang, gonjang-gan-jing mengenai peningkatan taraf hidup petani di pedesaan selalu mengalami dinamika. Apapun kebijakan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup pet-ani, seringkali menuai kritikan dan kontroversi dari berbagai pihak. Banyak kalangan yang men-gatakan petani sebagai “wong cilik” yang kehidupannya sema-kin tertindas dan harus menjadi tumbal atas kebijakan pereko-nomian pemerintah.Berikut kupasan dari praktisi pemberdayaan warga desa, MG Ana Budi Rahayu;Kita lihat kembali bagaimana kebijakan penentuan harga dasar gabah, pengurangan sub-sidi pupuk, mahalnya harga bahan bakar dan baru-baru ini kebijakan import yang dirasa tidak berpihak pada kepentingan dan kesejahteraan petani.Di sisi lain, pembangunan nasional juga menciptakan kes-enjangan antara desa dan kota. Banyak peneliti yang sudah membuktikan bahwa pemban-

gunan semakin memperbesar jurang antara kota dan desa. San-gat disadari, negara berkembang seperti Indonesia mengkonsen-trasikan pembangunan ekonomi pada sektor industri yang mem-butuhkan investasi yang mahal untuk mengejar pertumbuhan. Akibatnya sektor lain seperti sektor pertanian dikorbankan yang akhirnya pembangunan hanya terpusat di kota-kota. Hal ini juga sesuai dengan hipo-tesa Kuznets, bahwa pada tahap pertumbuhan awal pertumbuhan diikuti dengan pemerataan yang buruk dan setelah masuk pada tahap pertumbuhan lanjut pem-erataan semakin membaik. Faktor-faktor yang mempen-garuhi kesenjangan tersebut antara lain karena perbedaan pendidikan, ketersediaan lapan-gan pekerjaan, infrastruktur investasi, dan kebijakan.Dewasa ini, telah banyak para ahli pembangunan masyarakat pedesaan yang mengangkat permasalahan ini ke permukaan. Karena sesungguhnya yang ter-jadi petani tetap miskin, sebab persoalan yang berkaitan den-

gan produksi seperti kapasitas sumber daya manusia, modal, dan kebijakan tetap sama dari tahun ke tahun walaupun ben-tuknya berbeda. Studi mengenai kemiskinan pedesaan oleh Sarman dan Sa-jogyo tahun 2000, menunjukkan bahwa untuk daerah pedesaan di Sulteng mencapai 48,08% sementara untuk perkotaan sekitar 12,24%. Studi ini meng-gunakan pendekatan jisam (ka-jian bersama) sehingga kriteria kemiskinan sangat lokalistik berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar dan kepemi-likan masyarakat.Banyak proyek/program pemerintah yang sudah dilaku-kan untuk mendorong pemban-gunan perekonomian masyara-kat pedesaan. Proyek/program tersebut dilakukan masing-mas-ing departemen maupun antar departemen. Pada umumnya proyek-proyek yang digulirkan masih pada generasi pemberian bantuan fi sik kepada masyara-kat. Baik berupa sarana irigasi, bantuan saprotan, mesin pompa, pembangunan sarana air bersih

dan sebagainya. Kenyataannya, ketika proyek berakhir maka keluaran proyek tersebut sudah tidak berfungsi atau bahkan hilang. beberapa faktor yang mempengaruhi kega-galan proyek tersebut antara lain, yaitu pertama, ketidaktepatan an-tara kebutuhan masyarakat dan bantuan yang diberikan. Kedua, paket proyek tidak dilengkapi dengan ketrampilan yang mendu-kung. Ketiga, tidak ada kegiatan monitoring yang terencana. Ke-empat, tidak ada kelembagaan di tingkat masyarakat yang melan-jutkan proyek.Belajar dari berbagai kega-galan tersebut, generasi selan-jutnya proyek-proyek mulai dilengkapi dengan aspek lain seperti pelatihan untuk ket-rampilan, pembentukan kelem-bagaan di tingkat masyarakat, keberadaan petugas lapang, melibatkan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Atau den-gan kata lain beberapa proyek dikelola dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, hasil proyek lebih

lama dimanfaatkan oleh ma-syarakat bahkan berkembang memberikan dampak positif. Pemberdayaan adalah bagian dari paradigma pembangunan yang memfokuskan perhatian-nya kepada semua aspek yang prinsipil dari manusia di lingkun-gannya yakni mulai dari aspek intelektual (sumber daya ma-nusia), aspek material dan fi sik, sampai kepada aspek manajerial. Aspek-aspek tersebut bisa jadi dikembangkan menjadi aspek sosial-budaya, ekonomi, politik, keamanan dan lingkungan.Telaah lebih lanjut paper ini adalah bagaimanakah peran pemberdayaan masyarakat desa dalam program-program pemerintah untuk peningkatan pendapatan. Kemudian seberapa besarkah kegiatan ekonomi masyarakat desa mendukung perekonomian nasional. Topik tersebut masih relevan untuk dibahas bagi agenda pem-bangunan ekonomi Indonesia ke depan, mengingat keberadaan masyarakat desa dari sisi kuali-tas dan kuantitas menjadi pelu-ang dan tantangan. (lud)

Perbaikan Gedung Sekolah Terkendala Dana

Pelatihan Menyusun Data Empiris Studi EHRAKETAPANG. Guna menuntaskan penyusunan buku putih sabutasi (BPS) Ketapang, Pokja sanitasi Kabu-paten Ketapang melakukan pelatihan studi EHRA (Environmental Health Risk Assesment) kepada 90 orang perwakilan dari wilayah studi EHRA yang telah ditentukan, Kamis (27/10). Diharapkan para peserta dapat menyusun data emipiris studi EHRA.“Dengan demikian, Pokja Kabupaten mampu membuat analisa dan pelaporan pelaksanaan studi EHRA di wilayahnya, serta mampu menintegrasi-kan hasil studi EHRA dalam buku putih sanitasi dan SSK,” terang Ismail S.KM, M.Kes, Kasi PP3L Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang.Dikatakannya pelatihan tersebut dimaksudkan agar tercapai pemahaman mengenai studi EHRA pada peserta pelatihan, sehingga mampu menyu-sun data empiris. Diharapkan pula peserta dapat menjelaskan tujuan, manfaat, metode sampling dan langkah-langkah studi EHRA.“Melalui pelatihan studi EHRA dapat melakukan kegiatan menghim-pun data dari berbagai sumber, sehingga akan mempermudah bagi Pokja sanitasi dalam menen-tukan area sanitasi yang berisiko sebagai bagian dari penyusunan BPS,” tuturnya.Pelaksanaanya dikoordinir tim Pokja sanitasi Kabupaten Ketapang di bawah Dinas Kesehatan dengan didukung perwakilan PKK, tokoh perem-puan, kader kesehatan, kader Posyandu dan masyarakat.(KiA)

Segerombolan santriwati di sebuah upacara sekolah formal di beberapa tingkatan. ISTIMEWA

KETAPANG. Meski APBD Ka-bupaten Ketapang pada 2012 mencapai Rp 1,2 triliun, tapi masih banyak gedung sekolah terutama di pedalaman yang belum diperbaiki. Sekretaris Dinas Pendidikan Ketapang, Henrikus Jahilin, mengaku hal itu lantaran keter-batasan dana. Karenanya pihak Diknas telah menginventarisir skala prioritas gedung sekolah yang akan diperbaiki.“Kalau kita yang paling penting adalah tersedianya dana. Kalau memang ada dananya dalam satu atau dua tahun ini selesai. Jadi kita tidak perlu lagi pusing-pusing masalah fi sik. Tapi ini keterkaitan dengan dana yang terbatas se-hingga bertahap,” ujarnya kepada

wartawan, kemarin.Selain itu ia juga mengungkap-kan sejumlah kendala di lapangan. Dikatakannya, ketika menggelar rapat di Bappeda, bagian pem-bangunan, bagian keuangan, pa-nitia anggaran eksekutif, maupun panitia anggaran legislatif tetap tergantung pada panitia ang-garan. Belum lagi pertimbangan lambatnya tender proyek perbai-kan gedung sekolah.“Kalau bertahap tentu juga pertimbangan teknis tender. Kalau bulan 10-12 baru digelar tender tidak terkejar lagi. Orang lebih mengejar PL atau yang dekat. Tapi itulah yang terjadi. Siapa yang salah, kita tidak tahu karena sudah kita rapatkan,” urainya.Meski demikian ia mengung-

kapkan bahwa rencana secara nasional pada 2015 tak ada lagi sekolah yang belum direhab. Kare-na itu dari 2011-2012 data-data gedung sekolah yang perlu dire-hab harus sudah masuk di tingkat pusat. Gedung sekolah yang perlu rehab dan penambahan lokal rata-rata di daerah pedalaman.“Jadi mulai sekarang itu data harus sudah masuk. Jika belum masuk tidak dapat diusulkan lagi. Jadi bertahap, dari 2013-2015. Kalau kita sendiri tetap disesuaikan dana. Dari aspirasi dewan bisa juga memberi pem-bangunan itu. Aspirasi dewan ada, Rp 1,2 miliar,” bebernya.Dijelaskannya untuk pengajuan perbaikan ruangan kelas dapat melalui tiga cara. Pertama dari

pihak sekolah dan komite, kepala desa atau camat. Kedua, survei dinas pendidikan bekerjasama dengan Bappeda. Ketiga, reses DPRD Kabupaten Ketapang. Meski masih banyak sekolah yang belum direhab, Jahilin menegaskan untuk saat ini tak akan ada lagi penambahan ge-dung sekolah baru, kecuali di tiga kecamatan, Kecamatan Delta Pawan, Sandai dan Simpang Hulu. Soalnya jumlah siswa di 17 kecamatan tersebut tak me-mungkinkan untuk menambah gedung baru.“Kalau berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan (SPMP) kita hanya boleh me-nambah ruang lokal tinggal tiga kecamatan. Kecamatan yang

lain jika kita lihat jumlah murid dibandingkan lokal yang ada, su-dah tidak perlu lagi ada penamba-han, hanya sebatas rehab. Artinya kalau tingkat TK, muridnya maksi-mal 25 orang per ruangan, SD, 32 orang, SMP, 36 o r a ng , S M U , 4 0 orang,” r inc i -n y a . (KiA)

Tiga Kecamatan yang Boleh Tambah Gedung

Camat menandatangani komitmen Ketapang membaca. Kiram Akbar/Equator

H. JahilinH. Jahilin

Separuh Lebih Masyarakat Tak Sadar PajakUPAYA peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ketapang terus gencar dilakukan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Ketapang, salah satunya dengan melakukan sosialisasi un-dang-undang no 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Pasalnya kesadaran masyarakat Ketapang terkait wajib pajak hanya berkisar 40-45 persen saja.Kepala Dinas Pendapatan Daerah Ketapang, Farhan MSi, mengatakan jumlah tersebut belum optimal. Ini dapat dilihat dari besarnya pendapatan daerah Keta-pang masih disumbangkan dana perimbangan. Padahal kata dia, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), jika dikelola dengan baik dan ada kerjasama yang baik pula dengan para wajib pajak, maka dapat memberikan sumbangan dan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah.Dipaparkannya, kebutuhan untuk pemban-gunan dalam era otonomi daerah masih cukup besar, misalnya saja pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih, listrik, pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, serta drainase. Karena itu perlu peran semua elemen, untuk bersama-sama meningkatkan PAD yang ada, sehingga pembangunan yang ada di daerah bisa segera ditingkatkan.(KiA)

Page 16: Harian Equator 29 Oktober 2011

16Sabtu, 29 Oktober 2011

MOMENTUM peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66 kali ini. Dijadikan momen yang sangat berharga bagi PLN cabang Sanggau, untuk terus berbenah dan berbenah.Menariknya, kali ini peringatan HLN di PLN cabang Sanggau dihadiri Manager Niaga PLN wilayah Kalbar, Syailendra Abizar. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Sid an ketua DPRD Sanggau, Andreas Nyas, S Ag.Manager PLN cabang Sanggau Arif Pramudya dengan tegas mengungkapkan, pembenahan di lingkungan PLN bukan hanya di internal semata. Namun juga di eksternal yang mempunyai hubungan dengan PLN. Selain itu, dengan peringatan HLN itu, mulai dilaksanakan penggantian Kilo Watt Hours (KWH) atau meteran yang sudah tua bagi pelanggan di Kabupaten Sanggau sebanyak 7.500 buah. Tentunya sesuai dengan slogan PLN, yakni bekerja, bekerja dan bekerja. Artinya, PLN siap terus menerus melayani masyarakat untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabu-paten Sanggau. Narasi dan Foto : M Khusyairi

HLN Ajang BerbenahMenuju Hari Listrik Tanpa Gangguan

Wakil Bupati Sanggau sedang melepaskan pasukan pengganti KWH tua. Upacara dipimpin Manager PLN cabang Sanggau, Arif Pramudya.

Wakil Bupati Sanggau menerima kue ulang tahun dari Manager PLN cabang Sanggau

Manager PLN cabang Sanggau menyerahkan nasi tumpeng kepada salah seorang karyawan.

Manager Niaga PLN Kalbar, Manager cabang PLN Sanggau, Wakil Bupati dan Ketua DPRD sesaat sebelum memotong kue ulang tahun.

Manager Niaga PLN wilayah Kalbar dan Manager PLN cabang Sanggau se-dang meniup lilin ulang tahun.

M a n a g e r Niaga PLN w i l a y a h K a l b a r , Wakil Bu-pati Sang-gau, Ketua DPRD dan M a n a g e r PLN ca-bang Sang-gau duduk b e r s a m a , s e l a - s e l a acara HUT HLN.

Manager Niaga PLN wilayah Kalbar dan Manager PLN cabang Sanggau serta koordinator sedang melihat meteran listrik untuk penggantian meteran tua... Petugas sedang melaksanakan penggantian meteran tua. Koordintor pengganti meteran baru sedang menyampaikan sambutan